Anda di halaman 1dari 9

APRESIASI SENI RUPA #n 1

Apresiasi : berusaha untuk mengerti tentang seni dan menjadi peka terhadap segi-segi di dalamnya sehingga secara
sadar mampu menikmati dan menilai suatu karya seni dengan semestinya.

Secara sederhana apresiasi bermakna menghargai dan menikmati suatu karya seni.

Langkah-langkah dalam kegiatan apresiasi yaitu berusaha memahami, mengerti, menyadari dan memliki kepekaan
terhadap karya seni.

Kebudayaan: hasil pemikiran,karya dan segala aktifitas yang merefleksikan naluri secara murni.

Seni :salah satu unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan
kehidupan manusia.

Definisi seni

Adalah penciptaan benda atau segala hal yang karena keindahan bentuknya orang senang melihat dan
mendengar (EnsiklopediaIndonesia ).

Adalah perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan bersifat indah sehingga dapat menggerakkan jiwa
dan perasaan manusia (Ki Hajar Dewantara)

Estetika

Berasal dari bahasa Yunani aisthetikos yang artinya mengamati dengan indera. Dengan kata lain estetika dapat
dimaknai sebagai pencerapan rasa.

Estetika merupakan cabang filsafat yang berkaitan dengan proses penciptaan dan hakikat keindahan.

Kreativitas
Adalah usaha menggunakan akal pikiran untuk membuat sesuatu yang baru baik nyata atau abstrak.

Ciri-ciri kreativitas :

 Unik yaitu sesuatu yang lain daripada yang lain dan belum pernah dibuat oleh orang lain
sebelumnya baik dalam hal ide, teknik dan media/bahan
 Individual yaitu memiliki kekhususan yang khas dari seniman penciptanya yang berbeda
dengan orang lain
 Ekspresif yaitu curahan perasaan bathin berupa penjabaran ide, renungandan
pengalaman seniman.
 Universal yaitu seni dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat, bangsa dan
generasi karena adanya persamaan nilai estetika dan keindahan
 Survival yaitu nilai karya seni dapat dinikmati sepanjang masa karena nilai estetikanya
bersifat ajeg.

Cabang-cabang Seni
 Seni Rupa
 Seni musik
 Seni sastra
 Seni tari
 Seni teater

Fungsi dan tujuan seni :


 Fungsi individual yaitu pemenuhan kebutuhan seni secara fisik dan
psikis/emosional
 Fungsi sosial yaitu dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak
dalam waktu yang relatif bersamaan.
o Rekreasi/hiburan :sarana melepaskan kejenuhan dan mengurangi
kesedihan.
o Komunikasi:sarana untuk menyampaikan pesan,kritik, kebijakan,
gagasan.
o Pendidikan: alat penunjang pendidikan (edukatif) contoh :gambar
illustrasi, film dokumenter, film ilmiah dsb.
o Religi/agama: alat penunjang kegiatan keagamaan. Contoh kaligrafi,
busana muslim/muslimah, arsitektur rumah ibadah, lagu-lagu rohani dsb.

SENI RUPA
Pengelompokan :

1.Seni rupa murni (Pure Art)yaitu karya seni rupa yang memiliki nilai ekspresi untuk dinikmati
keindahannya. Contohnya antara lain lukisan, patung, relief dsb.

2. Seni rupa terapan (Applied Art) yaitu karya seni rupa yang dimanfaatkan untuk memenuhi
kebutuhan manusia namun tetap memperhatikan nilai keindahan/artistik. Contohny antara lain seni
tata busana,arsitektur dan benda-benda kriya/kerajinan.

Berdasar bentuknya Seni Rupa dibagi menjadi :

 Seni rupa 2 dimensi ( dwimatra) yaitu karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang dan
lebar serta dapat dinikmati dari satu arah pandangan. Contohnya karya lukisan, poster, dan
karya grafis /cetakan.
 Seni rupa 3 dimensi ( trimatra ) yaitu karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar
dan tinggi (memiliki volume dan menempati ruang) serta dapat dinikmati dari berbagai arah
pandangan. Contohnya karya seni patung, arsitektur dan sebagainya.

UNSUR UNSUR SENIRUPA


 TITIK merupakan unsur utama dalam karya seni rupa dwimatra
 GARIS adalah kumpulan /barisan titik yang memiliki dimensi dan arah tertentu dengan
kedua ujung terpisah.

Menurut wujudnya garis terbagi menjadi :

o GARIS NYATA yaitu garis yang dihasilkan dari coretan, goresan atau sapuan
langsung.
o GARIS SEMU yaitu garis yang muncul akibat adanya kesan batas dari suatu bidang,
warna atau ruang.
 BIDANG yaitu pertautan garis yang membatasi suatu bentuk. Contohnya bidang geometris
dan non geometris (tak beraturan).
 TEKSTUR yaitu nilai raba dari suatu permukaan bisa halus, kasar, licin dsb.

Tekstur dibagi menjadi 2 jenis yaitu :

o Tekstur nyata : bila diraba atau disentuh maupun dilihat secara fisik sifatnya terasa.
o Tekstur Semu : bila tidak memiliki kesan sama antara penglihataan dan perabaan.
 GELAP TERANG yaitu adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu obye

Media dan alat berkarya seni rupa

Media atau bahan yang biasa digunakan dalam kegiatan seni rupa antara lain :

Berbagai jenis kertas baik yang bertekstur kasar atau halus. Berbagai jenis kayu,plastik, kaca, kulit
dan kain ((terutama kain kanvas)

Media dalam berkarya seni rupa sumber asalnya dikelompokan menjadi:

1. Media Alami : bahan yang berasal dari alam (tanah liat, kayu, kulit, dan pewarna alami dari
tumbuhan))
2. Media buatan :bahan yang dibuat dari hasil pengolahan di pabrik (media kering dan basah)

Berdasarkan jenis dan teknik penggunaaanya media terbagi menjadi dua :berwar

1. Media Basah : media yang teknik penggunaannya harus ditambahkan bahan lain sebagai
pengencernya seperti air dan minyak ( contohnya cat air, cat poster, cat akrilik, cat minyak
cat sablon dsb)
2. Media kering : bahan yang teknik penggunaannya bisa secara langsung digunakan utk
mewarnai tanpa campuran bahan lain ( contoh pinsil hitam, konte/pinsil karbon, crayon, oil
pastel, arang, kapur berwarna dsb)

TEKNIK MENGGAMBAR

1. TEKNIK LINEAR : cara menggambar objek dengan menggunakan berbagai jenis garis
2. TEKNIK DUSSEl : teknik menggosok untuk menghasilkan kesan gelap dan terang
3. TEKNIK SILUET (BLOK) : teknik untuk mendapatkan kesan ruang dengan cara menutup secara
merata bagian-bagian gambar yg kita kehendaki
4. TEKNIK POINTILIS : teknik menggambar dengan menguunakan berbagai bentuk titik sehingga
menghasilkan bentuk objek
5. Teknik Aquarel : teknik menggambar dengan media cair yg digunakan secara transparan atau
sapuan tipis.
6. TEKNIK SEMPROT : Teknik menyemprotkan bahan cat cair dengan menggunakan alat
tertentu atau teknik Air brush

JENIS KARYA SENI RUPA 2 DIMENSI

1. SENI LUKIS
Seni lukis disebut juga seni representasi atau menghadirkan kembali objek-objek yang
terlihat di alam.
Beberapa gaya dalam melukis :
1. Gaya abstraks : gaya ini lebih mengutamakan komposisi, harmonisasi (keserasian warna
dan bentuk bebas tidak menyerupai bentuk yang kita kenal dalam kehidupan .
2. Kubisme : penyederhanaan bentuk benda alam menjadi bentuk geometris
3. Ekspresionisme : gaya lukis yang mengutamakan nilai emosional seniman terhadap
objek lukisan yang ditampilkan dengan penuh imajinasi, dan ungkapan isi hati seseorang.
4. Surrealisme : gaya ini lebih menampilkan kesan alam mimpi dan kesan horor, serta
bentuk objek yang aneh.

Selain seni lukis murni ada pula seni lukis yg tergolong seni terapan seperti
1. SENI LUKIS KACA CIREBON
Media yg digunakan adalah lembaran kaca dan menggunakan cat kayu. Keunikan lukisan
ini dapat dinikmati dari arah belakang kaca. Warna yg akan diletakan didepan disapukan
terlebih dahulu, setelah kering baru ditutup dengan warna berikutnya.
2. SENI LUKIS BATIK PEKALONGAN
Masyarakat di daerah Pekalongan banyak yang menekuni lukisan batik, lukisan batik ini
sebagai bentuk alternatif dari kerajinan batik untuk diterapkan sebagai bentuk hiasan-
hiasan. Contohnya hiasan dinding, taplak meja, kap lampu dsb
3. SENI LUKIS BALI
Lukisan bali memiliki kekhasan tersendiri diantaranya lukisan bali merupakan lukisan
modern yang dipengaruhi gaya lukisan Eropa. Tradisi melukis menjadi warisan yang
sudah turun menurun.
4. SENI LUKIS PAPUA.
Seni lukis Papua dibuat diatas lembaran kulit kayu yg berasal dari pohon tertentu.
Lukisan papua hanya menggunakan warna yang terbatas seperti warna hitam, putih,
merah dan kuning)
2. SENI GRAFIS
Adalah cabang seni rupa yang proses pembuatannya menggunakan teknik cetak.
Beberapa jenis Seni Grafis
1. Cetak tinggi :teknik mencetak dari permukaan yang timbul contoh stempel
2. Cetak Dalam : teknik cetak dengan cara menggores permukaan bahan tertentu.
3. Cetak Datar : teknik meratakan cat pada bidang datar yang tidak meresap cat misal kaca,
plastik ,logam atau keramik.
4. Cetak saring (sablon) : teknik mencetak dengan menggunakan bahan penyaring (screen)
3. SENI ILLUSTRASI
Illustrasi berasal dari kata illustrare (bahasa latin) yang artinya memberi cahaya (menerangi).
Seni Illustrasi adalah gambar yang dibuat untuk menjelaskan tentang sesuatu naskah. Karya
illustrasi sering kita temuai pada buku, majalah, surat kabar dan media cetak dan media
sosial lainnya.
 Jenis illustrasi :
1. Gambar ilmiah pada buku2 di lingkungan pendidikan
2. Ganbar karya sastra : pada bagian puisi, Cerita pendek, novel
3. Gambar komik (cerita bergambar)
4. Gambar Karikatur (gambar sindiran atau kritikan)
5. Gambar Kartun (gambar yang bersifat humor/lucu)
 Teknik gambar Illustrasi
1. Teknik manual (gambar sentuhan tangan bebas)
2. Teknil Topografi (dibuat dengan menggunakan kamera)
3. Teknik gabungan (perpaduan antara teknik manual dan topografi)
 Gambar illustrasi yang baik
1. Komunikatif (mudah difahami)
2. Informatif ( berisi informasi yang akan disampaikan)
3. Sederhana (untuk naskah tertentu)
4. Seseuai dengan naskah.
5. Unik

SENI KRIYA (APPLIED ART)


Seni kriya : karya seni yg proses pembuatannya dikerjakan secara langsung dengan
tangan /hand made.
Pembagian seni kriya
1. Seni Anyam : seni menyilangkan antara dua jalur yang berlawanan.
2. Seni Tembikar : membentuk tanah liat menjadi berbagai objek tertentu
4. KARYA SENI BATIK
Batik merupakan karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan teknik cetak
rentang.Batik merupakan kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan
alat dan bahan tertentu.
Jenis batik antara lain : batik tulis , batik cap dan batik lukis.

DAERAH PENGHASIL BATIK


 Hampir di seluruh nusantara memiliki tempat penghasil batik namun yang terkenal sebagai
pusat batik adalah Jawa Tengah (Yogyakarta,Solo, Pekalongan, Semarang dsb). Sedangkan di
beberapa kota penghasil batik di Jawa Barat anatara lain Cirebon, Garut, Tasikmalaya dan
Ciamis.
 Perbedaan gaya batik Jawa Tengah dan Jawa Barat terletak pada pemilihan warnanya, batik
Jateng umumnya berwarna lembut, dingin, tidak mencolok mata, sedangkan batik dari Jabar
umumnya warna cerah, meriah dan mencolok.

 Motif Flora : motif yang berasal dari tumbuhan, contoh lung pakis, lung ketongkeng
dsb
 Motif Fauna : Motif yang berasal dari bentuk binatang, contoh Ayam puger, beri
(garuda), bekingking (Kumbang air), dsb.
 Motif parang : motif yang berasal dari bentuk parang/senjata ,misalnya parang curiga,
parang rusak, gondo suli, dsb.
 Motif Geometris : motif yang berasal dari bentuk bidang2 geometri. Misalnya Gambir
saketi, gadong gandok, dsb.
 Motif benda langit : motif yang berasal dari benda2 langit. Misalnya bintangan, mega
mendung dsb.

PAMERAN KARYA SENI RUPA

Pameran adalah salah satu kegiatan seni rupa yang penting juga. Pameran berfungsi sebagai

1. Wadah untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang hasil karya seni yang selama ini
ditekuni.
2. Wahana komunikasi antara senimana dan masyarakat
3. Sebagai tempat transaksi jual beli karya seni.

Istilah-istilah penting dalam kegiatan pameran :

 Gallery : gedung tempat untuk penyelenggaraan pameran karya seni


 Kurator : pengamat seni yang meneliti dan menyeleksi karya seni yang akan
dipamerkan
 Kolektor : orang yang hoby mengumpulkan karya seni.

SENI RUPA TIGA DIMENSI


Adalah karya seni rupa yang memiliki ukuran panjang lebar dan tinggi sehingga membentuk
volume.

Contohnya : patung, bangunan arsitektur (gedung, monumen, tugu, candi) dan keramik

Bahan dan Media

1. Media lunak : berupa tanah liat,lilin, plastisin, karet, tepung dsb


2. Media keras : Kayu, batu, dan logam

Teknik

a. Teknik pahat : dilakukan dengan cara mengurangi bahan. Teknik ini digunakan pada media
yang
Keras (batu,kayu, marmer dsb)
b. Teknik Putar/butsir : cara menambah atau mengurangi bagian tertentu pada media tanah
liat
c. Teknik sambung:digunakan pada media logam dengan cara mengaitkan dan mengelas.
d. Teknik cetak : membuat bentuk model dari tanah liat, kemudian dibuat cetakan dari
gips,semen atau karet silikon.
e. Teknik plester : dengan cara menempel aau menambah dengan media semen dan
pendukungnya.

JENIS KARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

1. SENI PATUNG
Seni pahat atau bentuk badan yang dipadatkan dalam bentuk tiga dimensi.
Fungsi seni patung:
1. Sarana ekspresi pematung
2. Sarana peribadatan dalam agama tertentu
3. Sarana untuk menghormati tokoh tertentu

Beberapa nama tokoh pematung di Indonesia

1. I Nyoman Nuarta : karyanya Patung Garuda Wisnu Kencana, Monumen Proklamasi dsb
2. Edhi Sunarso : Diorama Sejarah di Monas,, Patung Selamat Datang di Jakarta.
3. Gregorius Sidharta : Tangisan Dewi betari (menggunakan media beras dan mata uang)

Berdasarkan pembuatannya seni patung terbagi :


1. Patung Religi : sarana keagamaan
2. Patung Monumen : penghormatan trhadap jasa pahlawan
3. Patung arsitektur: menunjang bangunan
4. Patung Dekorasi : menghias bangunan atau tempat
5. Patung seni
6. Patung kerajinan

Bentuk-bentuk karya seni patung


1.TORSO : bentuk patung badan tanpa kepala,tanpa tangan dan kaki.
2. BOSS : bentuk patung sedada, setengah badan tanpa tangan
3. Patung kepala : patung kepala dan leher saja
4. FREE STANDING : patung seluruh tubuh dengan posisi berdiri
5. ZONDE : patung seluruh tubuh dalam posisi tidak berdiri.

Anda mungkin juga menyukai