KONSEP SENI
A. SIFAT, SYARAT DAN TUJUAN SENI
Ketika kita mendengar kata “seni” dalam ingatan kita pasti terbayang sesuatu yang indah,
menyenangkan,menarik dan lain lain. Benar, karena seni mempunyai sifat indah, menarik, menyenangkan,
menenangkan, unik, mempesona, mengagumkan, membahagiakan dan semua hal positif lainnya.
Tetapi kita harus tahu bahwa tidak semua sifat positif taersebut adalah seni. Karena seni merupakan ekspresi
atau ungkapan jiwa seseorang. Dengan kata lain sesuatu hal dikatakan sebagai karya seni mempunyai syarat.
Dua syarat minimal karya seni adalah 1. Hasil karya manusia, 2. Diciptakan dengan sengaja.
Penciptaan seni juga tidak bisa dengan serta merta, tetapi harus mempunyai tujuan. Tujuan seni yang paling
mulia adalah memenuhi kebutuhan keindahan. Karena disadari atau tidak semua manusia terlibat dalam
aktifitas keindahan.
Sejak jaman Yunani kuno, manusia selalu berusaha mendefinisikan seni, akibatnya sangat banyak definisi seni
yang berkembang dengan segala argumentasi yang masuk akal. Namun demikian kita bisa mendefinisikan
pengertian seni berdasarkan sifat, syarat dan tujuan seperti yang kita sebut di atas menjadi: Seni adalah semua
ciptaan manusia yang dibuat dengan sengaja yang bersifat indah, menarik, unik, menyenangkan,
menenangkan, membahagiakan dan semua sifat positif lainnya dan dibuat untuk mengekspresikan diri dan
memenuhi kebutuhan keindahan.
Seniman merupakan predikat atau gelar kehormatan yang diberikan oleh masyarakat kepada pencipta seni.
Pada awalnya memang gelar seniman hanya diberikan kepada pencipta seni saja, tetapi pada
perkembangannya predikat seniman juga diberikan kepada para pelaku seni seperti penyanyi, pemusik
(musisi), pelakon (pemain film, pemain teater, pemain sinetron) dan kritikus seni.
Dalam mengekspresikan diri seorang seniman memerlukan alat dan bahan yang disebut media seni. Jadi media
seni adalah semua alat dan bahan yang dipergunakan oleh seniman untuk mengekspresikan diri (mencipta)
dalam berkarya seni.
Berdasarkan media seni yang dipergunakan seniman, seni dibagi menjadi lima (5) cabang yaitu :
1. Seni Musik.
Seni musik adalah karya seni yang diciptakan senimandengan menggunakan media suara. Oleh
karenanya seni musik sering disebut dengan seni suara.
Suara dalam seni musik di bedakan menjadi dua yaitu :
a. Vokal, yaitu suara yang dihasilkan dari alat ucap manusia.
b. Instrumen, yaitu suara yang dihasilkan oleh benda atau alat musik.
Contoh: Suara gitar, suara drum, suara piano dan lain sebagainya.
2. Seni Tari.
Seni tari adalah karya seni yang diciptakan oleh seniman dengan menggunakan media gerak.
3. Seni Sastra.
Seni sastra adalah karya seni yang diciptakan dengan menggunakan media bahasa. Karena
menggunakan media bahasa maka hampir bisa dipastikan setiap daerah dan setiap bangsa mempunyai
karya sastra setempat.
Bahasa dalam penyajiannya di bagi menjadi dua yaitu:
a. Bahasa lisan yaitu bahasa yang disajikan dengan ucapan
b. Bahasa Tulisan yaitu bahasa yang disajikan dengan tulisan, atau didokumentasikan.
1
4. Seni Rupa.
Seni rupa adalah karya seni yang diciptakan oleh seniman dengan menggunakan media rupa atau
wujud atau visual. Dengan kata lain media seni rupa dapat dilihat dan dapat dipegang. Contoh: pensil,
krayon, cat, tanah liat, perunggu dan lain- lain. Pada dasarnya hampir semua benda yang bisa dilihat
dan dipegang dapat dijadikan media seni rupa
Untuk memahami lebih jelas, pada bagian lain akan di bahas mengenai seni rupa.
5. Seni Teater.
Seni teater adalah karya seni yang diciptakan oleh seniman dengan menggunakan media gabungan
dari suara, gerak, bahasa dan visual.
Contoh : Dalam Seni drama terdapat bahasa (media sastra), suara (media seni musik), gerak (media
seni tari) dan kostum serta setting panggung (unsur seni rupa). Contoh lain karya yang termasuk dalam
seni teater: Film, sinetron, wayang orang, sendratasik (seni drama tari dan musik)
Pada bagian lain akan dibahas lebih mendalam tentang media seni rupa/ media visual.
2
2. Penciptaan Karya Seni Rupa
Berdasarkan Penciptaan seni rupa dibedakan menjadi tiga bagian yaitu:
2.1. Seni rakyat (Folk Art)
Yaitu suatu cabang karya seni rupa yang timbul dan berkembang pada masyarakat, mengenai
seniman penciptanya tidak diketahui. Karya seni ini dapat berupa seni pakai maupun seni
tradisional, alat – alat upacara, karya seni kriya.
2.2. Seni Murni (fine Art)
Yaitu suatu cabang seni yang penciptaannya bukan untuk memenuhi kebutuhan praktis atau segi
guna. Karya seni rupa ini hanya mengutamakan atau mengabdi pada suatu keindahan saja. Para
pencipta karya seni rupa murni umumnya bersemboyan “art to art” (bahasa Inggris) atau ”Lart
pour lart” (bahasa Perancis) yang artinya seni untuk seni.
Contoh karya seni rupa murni: Lukisan dan patung yang tidak dimaksudkan untuk kepentingan
lain.
2.3. Seni Terapan (Mass Applied Art)
Yaitu suatu cabang seni rupa yang hasil karyanya diciptakan untuk memenuhi kebutuhan
kebutuhan manusia. Dengan kata lain karya seni rupa terapan adalah karya seni yang selain dapat
dinikmati keindahannya juga dapat dipakai dalam kehidupan sehari- hari. Oleh karenanya seni
terapan sering juga disebut dengan istilah seni pakai.
Contoh karya seni terapan: seni kria (seni kerajinan), seni ilustrasi, seni bangunan, seni/ desain
interior/ eksterior dan sebagainya.
1. Garis
Garis merupakan unsur mendasar dan sangat penting dalam berkarya seni rupa. Garis memiliki
dimensi memanjang dan mempunyai arah serta mempunyai sifat- sifat khusus seperti panjang,
pendek, vertikal, horisontal, diagonal, melengkung, bergelombang, putus- putus dan sebaginya.
Garis secara umum dapat di bedakan berdasarkan bentuk/ wujudnya dan berdasarkan karakter.
1.1. Bentuk/ wujud garis
3
Ditinjau dari bentuk atau wujudnya garis dapat dibedakan menjadi tiga yaitu:
a. Garis lurus
b. Garis lengkung
4
Contoh bangun:kubus, balok, kerucut, bola dan sebagainya (LIHAT GAMBAR DI BAWAH!)
3. Warna
Warna merupakan unsur visual yang paling menarik dan bahkanpaling menonjol dalam karya seni
rupa. Menurut teori Brewster warna digolongkan menjadi tiga yaitu:
3.1. Warna Primer
Yaitu warna dasar yang sudah ada atau dengan kata lain warna yang tidak dapat dihasilkan oleh
warna lain. Warna primer terdiri dari tiga warna yaitu:
a. Kuning (Yellow)
b. Merah (Magenta)
c. Biru (Cyan)
3.2. Warna Sekunder
Yaitu warna yang dihasilkan dari campuran dua warna primer. Warna sekunder terdiri dari :
a. Hijau (green) merupakan campuran antara warna cyan (biru) dengan yellow (kuning)
b. Jingga (orange) merupakan campuran antara warna yellow (kuning) dengan magenta (merah)
c. Ungu (purple) merupakan campuran antara warna megenta (merah) dengan biru (cyan)
3.3. Warna tersier
Yaitu warna yang terjadi akibat campuran dua warna sekunder atau dengan kata lain warna
tersier merupakan warna yang di hasilkan campuran tiga warna primer.
Warna tersier tersebut adalah sebagai berikut:
a. Kecoklatan merupakan hasil percampuran warna sekunder jingga (orange) dengan ungu
(purple), atau dengan kata lain campuran warna primer Merah (magenta) dengan Kuning
(yellow) dengan Biru (cyan), dengan kadar warna merah (magenta) paling banyak.
b. Keabu- abuan merupakan campuran warna sekunder ungu (purple) dengan hijau (green),
dengan kata lain campuran warna primer merah (magenta), biru (cyan) dan kuning (yellow)
dengan kadar warna biru (magenta) paling banyak.
5
3.4. Tint dan Shade
Tint adalah semua warna baik warna primer, warna sekunder maupun warna tersier yang di
campur dengan warna putih. Dengan kata lain tint adalah warna muda.
Contoh warna tint: merah muda, hijau muda, biru muda, ungu muda dan seterusnya.
Shade adalah semua warna baik warna primer, warna sekunder maupun warna tersier yang
dicampur dengan warna hitam. Dengan kata lain shade adalah warna tua.
Contoh warna shade: merah tua, biru tua, ungu tua, hijau tua dan seterusnya
4. Tekstur
Tekstur adalah keadaan nyata permukaan suatu benda. Jadi untuk mengetahui keadaan permukaan
selain dilihat juga perlu diraba.
Contoh tekstur: kaca bertekstur halus, batu bertekstur kasar dan seterusnya.
5. Gelap terang
Gelap terang atau sering disebut value adalah adalah keadaan permukaan benda akibat terpaan
cahaya yang mengenai permukaan benda. Terpaan cahaya tersebut mengakibatkan permukaan
benda berbeda gelap terangnya menjadi tiga bagian yaitu:
2
3
Bagian benda yang gelap akibat tidak terkena cahaya disebut bayangan. Bayangan dapat dibedakan
menjadi dua yaitu: LIHAT GAMBAR DI BAWAH INI!
- 1. Bayangan Badan
Yaitu bagian benda yang tidak terkena cahaya
- 2. Bayangan Langkah
Yaitu bagian benda lain yang tidak terkena cahaya akibat benda lain tertutup oleh benda yang
lain. Contoh bayangan kita terdapat di tembok. Bayangan di tembok itulah yang disebut
bayangan langkah
6
6. Proporsi
Proporsi adalah perbandingan ukuran benda yang satu dengan yang lain maupun bagian benda
dengan bagian yang lain pada sat buah benda.
Contoh proporsi sebuah benda dibandingkan dengan benda lain: sebuah cangkir atau gelas
berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan ceret atau termos.
Contoh proporsi bagian sebuah benda dibandingkan dengan bagian benda yang lain: gagang sebuah
cangkir tidak boleh lebih besar dari badan cangkir tersebut.