Anda di halaman 1dari 8

Business Plan Coffe Street

Nama Kelompok: Calon Orang Sukses

Silviana Wulandari (UIN KHAS JEMBER)

Khubby Mamduhul Asdiqo (UIN KHAS JEMBER)

Vika Nurni Nazilia (UIN KHAS JEMBER)


A. Excecutive Summary
Kopi merupakan salah satu minuman yang memiliki komposisi kafein yang besar dimana
satu buah cangkir kopi yang kita minum mengandung kafein yang cukup besar yaitu 85gr.
Relatifnya, Kafein berguna untuk membuat fungsi psikomotorik kita tetap terjaga dan
memberikan efek fisiologis yaitu berupa penambahan stamina. Lain daripada itu, kopi juga
mengandung berbagai unsur zat yang juga baik untuk tubuh dalam menangkal efek radikal
bebas. Senyawa antioksidan yang berada didalam kopi seperti polifenol, flavonoid dan zat-
zat lain yang terkandung didalamnya
Indonesia sebagai salah satu negara produksi kopi terbesar di dunia, menjadikan bisnis
kopi menjadi salah satu bisnis yang menggiurkan bagi pada pengusaha, ditambah lagi fakta
bahwa kopi di zaman modern ini, bukan lagi menjadi miliki kaum tua tetapi sudah berubah
menjadi gaya hidup semua orang khususnya masyarakat modern. Hal ini ditandai dengan
semakin meningkatnya jumlah kopi pada masyarakat dunia termasuk Indonesia. Menurut
berita yang dikutip dari Media Indonesia dikatakan bahwa terjadi peningkatan pertumbuhan
konsumsi kopi dunia, bahkan angka pengkonsumsi kopi di Tanah Air meningkat sebesar 8%
lebih besar daripada konsumsi kopi dunia yakni hanya sebesar 6%
B. Latar Belakang
Produk minuman kopi adalah salah satu produk minuman yang digemari oleh masyarakat
indonesia khususnya anak muda. Tentunya banyak kita jumpai kedai kopi atau coffee shop
baru dengan menawarkan keunggulannya masing-masing. Dapat diketahui bahwa peluang
bisnis minuman berbahan dasar kopi cukup menjanjikan. Oleh karena itu, perusahaan kami
adalah perusahaan dengan produk minuman kopi, namun dengan cara penyajian yang
berbeda. Jika di Indonesia kebanyakan minuman kopi terdapat di toko-toko, maka kami
menyajikan “coffe street”.
Sebelum memulai usaha, sebelumnya harus diperhitungkan semua persiapan usaha yang
meliputi modal awal, strategi marketing, dan tujuan bisnis. Strategi pemasaran coffe street
yang akan di lakukan yaitu menjual di lingkungan mahasiswa atau daerah kampus. Lokasi
yang dipilih juga sangat strategis, karena banyak dilalui oleh orang.
C. Tujuan
a. Meningkatkan pendapatan laba usaha melalui peningkatan penjualan.
b. Meningkatkan pemenuhan kebutuhan kopi yang berkualitas untuk masyarakat sekitar
c. Meningkatkan kualitas layanan dan mampu bersaing dalam harga.
d. Meningkatkan kenyamanan situasi agar pelanggan dapat menikmati waktu bersantai
dengan nyaman
e. Meningkatkan kepuasan pelanggan agar menjadi pelanggan yang loyal kepada kedai
kopi ini.
D. Analisis Pasar
1. Tahap persiapan dan survei
Tahap persiapan dan survey pasar diawali dengan mempersiapkan tempat. Kami
menyusuri kawasan kampus dan perkantoran serta menentukan beberapa pilihan titik lokasi
usaha yang sesuai, sebelum akhirnya diputuskan secara tim. 
2. Pengadaan alat dan bahan
Pada tahap ini pembelian alat penunjang serta bahan dilakukan. Pemilihan kualitas alat
maupun bahan demi kualitas produk merupakan hal yang sangat penting. Peralatan yang
digunakan antara lain: 
 Alat penyimpanan
 Lap pembersih
 Kompor portable
 Termos
 Peralatan kebersihan
 Motor
 Sendok
 Gelas Kaca
Bahan yang digunakan yaitu: 
 Kopi yang sudah digiling/ kopi bubuk
 Kopi sachet
 Air Galon isi ulang
 Gula
 Susu Kental Manis
 Es batu.
3. Pembuatan produk
Pembuatan produk dilakukan dengan memperhatikan kualitas barang sehingga pembeli
tidak akan kecewa dengan barang yang akan dibeli. Berikut cara pembuatannya : 

a. Luwak White coffe


 Luwak white coffe, air dan susu kalengan secukupnya
 Separo susu sisa dari yang sudah di blend pakai untuk hiasan, teteskan di pinggir
gelas bagian dalam dengan cara melingkar.
 Masukan hasil blend tadi pada gelas (puffnya terakhir)
b. Coffe Chocolatos
 Coffe Chocoolatos, air panas dan es batu secukupnya
 Masukkan ke dalam gelas, lalu aduk dan
 Tambahkan topping sesuai selera konsumen
c. Coffe Hitam
 Coffe bubuk secukupnya, air panas dan gula
 Aduk kopi dan air panas hingga bubuk kopi larut.
4. Gambaran Produk

Coffe Street adalah minuman kopi khas Indonesia. Di awal usaha, Coffe Street hadir dengan
berbagai pilihan rasa yang menarik dengan harga yang sudah tertera di daftar menunya.
5. Tahap Promosi
Publikasi dan menyebarluaskan info mengenai produk yaitu dengan melakukan
kerjasama dengan distributor-distributor besar, tempat pelayanan publik dan sejenisnya untuk
memperkenalkannya pada massa yang lebih luas. Selain itu, mempromosikan melalui pembuatan
dan penyebaran brosur, pamflet, pengumuman, info pada blog-blog, facebook,  twitter, dan
instagram agar semua kalangan tau keberadaan coffee street ini. 
6. Tahap penjualan produk.
Diawali dengan memberikan contoh produk yang kami jual, melalui tahap promosi yang
telah dilakukan sebelumnya, kemudian coffee street akan segera beroperasi. Pelanggan dapat
langsung memesan kopi saat bertemu dengan coffee street 
7. Tahap evaluasi perkembangan usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari produksi
minuman kopi. Pada tahap ini pula kami menganalisis apakah strategi pemasaran sudah berhasil
secara maksimal atau belum.Selain itu, dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang ada,
evaluasi terhadap jaringan dan mitra kerja.
8. Evaluasi kegiatan
Evaluasi diadakan untuk mengetahui secara keseluruhan sejauh mana usaha ini berjalan,
kekurangan dan kelebihan serta rincian secara keseluruhan.
9. Laporan pertanggungjawaban
Laporan ini dilaksanakan pada akhir periode kegiatan
E. Pemasaran
Perencanaan pemasaran memiliki peran yang sangat penting sebagai usaha untuk
memasarkan produk kepada konsumen. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh Coffe Street,
yaitu Strategi pemasaran yang kami lakukan yaitu: 
1. Menentukan brand serta branding pada produk dan bisnis. Dalam hal ini termasuk di
dalamnya penentuan kemasan, penataan eksterior kedai berjalan sehingga menarik
perhatian
2. Membuat akun media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter untuk lebih
mendekatkan diri dengan konsumen
3. Pada saat launching, berikan promosi yang disampaikan melalui akun media sosial dan
para masyarakat dan mahasiswa yang berada di sekitar kampus.
4. Memperoleh data-data acara yang akan diadakan sehingga lebih meningkatkan
pemasaran.
5. Harga Bersaing dan Bersahabat.
F. Produksi/ Operasi
Berdasarkan laporan Statistik Indonesia, jumlah produksi kopi Indonesia mencapai
774,60 ribu ton pada 2021. Jumlah itu meningkat sekitar 1,62% dari tahun sebelumnya yang
sebanyak 762,20 ribu ton. Sumatera Selatan merupakan produsen kopi terbesar
di Indonesia sepanjang 2021. Dilakukan dengan upaya diverifikasi terhadap produk yang
dihasilkan. Ke depannya dirancang untuk inovasi rasa dan jenis minuman kopi. Pada awal
produksi akan diterapkan sistem face to face, sehingga masyarakat tahu keberadaan dari Coffee
Street. Produk minuman yang disajikan dapat dinikmati secara panas ataupun dingin sesuai
dengan permintaan konsumen. 
 Kapasitas Produksi
Kapasitas maksimal untuk produksi minuman Coffe Street adalah 80 gelas per hari.
 Fasilitas dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi Coffe Street terdapat fasilitas dan perlengkapan yang diperlukan.
a) Kompor portable
b) Lap pembersih
c) Sendok
d) Gelas
e) Termos
f) Peralatan kebersihan
g) Motor
G. Proyeksi Keuangan
 Penggunaan bahan baku

Bahan Jumlah Harga (Rp) Total (Rp)

Kopi Sachet 50 3.000 150.000


Chocolatos
Kopi sachet luwak 50 2.500 125.000
white coffe

Susu Kental Manis 3 33.000 99.000


kaleng

Air Galon isi ulang 2 14.000 28.000


19 liter

Gula 1kg 5 13.000 65.000

Es Batu 5 1.500 7.500

Kopi bubuk 500 1 25.000 25.000


gram

TOTAL 499.500

 Daftar peralatan yang dibutuhkan


1. Alat penyimpanan (1) : Rp 100.000
2. Lap pembersih ( 1) : Rp 10.000
3. Kompor portable (1) : Rp 130.000
4. Termos (1) : Rp 60.000
5. Peralatan kebersihan (1) : Rp 40.000
6. Motor (1) : Rp 13.000.000
7. Sendok (5) : Rp 10.000
8. Gelas kaca (20) : Rp 200.000

TOTAL : Rp 13.550.000

a. Perhitungan laba bersih


Total bahan baku Rp. 499.500
Total peralatan Rp. 13.550.000 +
TC Rp 14.049.500
b. Total Revenue
Coffe street : Rp 80 porsi per hari X 30 hari
TR : Rp 2.400.000
Laba kotor : Rp 2.400.000– Rp 499.500
Total : Rp 1.900.500
Laba bersih : Rp 2.400.000– Rp 13.550.000
Total : Rp 11.150.000

c. Perhitungan BEP per unit


harga jual (P) : Rp.22.000,00
biaya penyusutan/ bulan (TFC) : Rp.200.000
Total biaya variable / bulan (TVC) : Rp.499.500– Rp100.000,00
: Rp 399.500,00

N : jumlah unit yang terjual

Perhitungan
PxN : TFC + TVC
22.000 x N : 200.000+ 399.500
22.000 x N : 599.500
N : 27

Anda mungkin juga menyukai