Anda di halaman 1dari 23

TUGAS

KEWIRAUSAHAAN
(RENCANA BISNIS CATERING)

OLEH
EVI YULIATI (NIM. 181050801020)

PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
PENDIDIKAN FISIKA
2018
1
CATERING EVY
A. RI NGKAS AN EKS E KUT IF
Bisnis yang bagus adalah yang dikerjakan, bukan dipikirkan terus. Itulah kata-kata bijak

pengusaha sukses almarhum Bob Sadino. Bisnis tak akan bisa dinilai bagus-tidaknya jika hanya

di awang-awang . Meski begitu, pemikiran matang sebelum berbisnis tidak bisa ditinggalkan

begitu saja.Yang sering membuat ragu orang untuk memulai berbisnis adalah modal. Cukup atau

tidak modalnya?, kalau modal segini untung seberapa?

Memang, modal menentukan keuntungan yang bisa didapat. Namun ada juga bisnis yang

modalnya kecil tapi potensi pemasukannya besar. Usaha catering rumahan misalnya.

Mengapa memilih bisnis catering?

Ragam jenis usaha rumahan ini banyak diciptakan dan dikembangkan secara variatif dan

inovatif. Adanya sentuhan teknologi turut menambah angin segar bagi pelaku usaha rumahan

karena sistem pemasaran mereka tak lagi terbatas secara offline, melainkan bisa meluas ke publik

melalui media online. Peluang bisnis Kuliner memang menjanjikan selain peminat yang banyak

begitu juga terkait dengan harga yang tidak kunjung berpengaruh dengan krisis ekonomi.Bisnis

kuliner tetap hidup meskipun ekonomi sedang dilanda oleh krisis.

Bisnis catering selain konsep jemput bola juga merupakan bisnis yang cost atau biayanya

terbilang sedikit, dikarenakan kita tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menyewa

tempat yang strategis dan jelas kita tahu bahwa tempat yang strategis sangat mahal. Fixed Cost

merupakan faktor yang harus di perhatikan dalam bisnis karena akan mempengaruhi pergerakan

2
laba-rugi suatu bisnis, Sewa tempat, gaji karyawan serta biaya operasional lainya sangat

berpengaruh sedangkan di bisnis catering kita akan menghemat itu semua karena kita dapat

menjalankan bisnis catering dengan modal minim dan mulai dari dapur rumah kita.

Syarat utama bisnis catering bisa berjalan adalah adanya orang yang bisa masak dan menyajikan

varian menu, seorang pemasar, admin dan seorang pengantar makanan atau pesanan pelanggan.

Catering makanan juga sangat di butuhkan di lihat dari bagaimana tingkat kesibukan masyarakat

yang tak lagi memiliki banyak waktu untuk menyajikan suatu makanan di rumahnya, di suatu

acara maupun ketika ada pertemuan atau meeting dadakan di kantornya,inilah menjadi alasan

kuat mengapa kita harus memilih peluang usaha bisnis katering makanan.

Masyarakat juga memiliki pola hidup konsumtif dan instan, tanpa melakukan banyak sesuatu dan

menyediakan waktu yang cukup panjang untuk menyajikan suatu makanan, mereka sudah dapat

menyediakannya hanya dengan menelpon atau sms ke jasa katering untuk memberikan solusi

atas kebutuhan mereka.untuk itu jelas kita dapat mempertimbangkan alasan-alasan diatas serta

fenomena yang terjadi di kehidupan masyarakat kita yang dapat dijadikan suatu alasan untuk

memulai suatu bisnis Catering.

3
A. DAFTAR ISI

1. Sampul

2. A .Ringkasan Esekutif…………………………………1

3. B. Daftar isi……………………………………………..3

4. C. Analisis industri, Pelanggan, dan Pesaing…………..4

5. D. Deskripsi Usaha dan Produk………………………..8

6. E. Rencana Pemasaran………………………………...9

7. F. Rencana Operasional……………………………….10

8. G. Rencana Pengembangan…………………………...10

9. H. Tim…………………………………………………..11

10. I. Uraian Resiko………………………………………..11

11. J. Penawaran (Offering)………………………………..16

12. K. Analisis Usaha (Rencana Keuangan)………………20

13. Lampiran………………………………………………..21

4
B. ANALISIS INDUSTRI, PELANGGAN, DAN PESAING

Analisa Usaha Catering

Bisnis makanan ini menguntungkan untuk dijalankan apalagi jika pesanan semakin bertambah.

Untuk memudahkan dalam menghitung pengeluaran dan keuntungan maka cobalah mengetahui

analisa usaha dari peluang usaha catering dibawah ini :

Asumsi :

 Masa penggunaan peralatan seperti piring dan sendok selama 2 tahun


 Masa penggunaan peralatan seperti kompor dan gas selama 4 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti wajan selama 4,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti panci selama 3,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti pengukus selama 5 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti pemanggang selama 2 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti baskom selama 2 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti pisau selama 3,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti talenan selama 2,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti spanduk selama 3,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti meja dan tempat duduk selama 2,5 tahun
 Masa penggunaan peralatan seperti peralatan tambahan lainnya waktu 2,5 tahun
Peralatan Harga
Piring + sendok 10 lusin Rp. 1.050.000

Kompor dan gas Rp. 500.000

Wajan Rp. 150.000

Panci Rp. 135.000

Pengukus Rp. 195.000

Pemanggang Rp. 300.000

Baskom Rp. 150.000

Pisau Rp. 35.000

5
Talenan Rp. 35.000

Spanduk Rp. 90.000

Meja dan tempat duduk Rp. 350.000

Alat tambahan lain Rp. 150.000

Jumlah Investasi Rp. 3.140.000

Biaya Operasional per Bulan

Biaya Tetap Nilai

Penyusutan piring+sendok 1/24 x Rp. 1.050.000 Rp. 43.750

Penyusutan kompor dan gas 1/48 x Rp. 500.000 Rp. 10.417

Penyusutan wajan 1/54 x Rp. 150.000 Rp. 2.778

Penyusutan panci 1/42 x Rp. 135.000 Rp. 3.214

Penyusutan pengukus 1/30 x Rp. 195.000 Rp. 6.500

Penyusutan pemanggang 1/24 x Rp. 300.000 Rp. 12.500

Penyusutan baskom 1/24 x Rp. 150.000 Rp. 3.571

Penyusutan pisau 1/42 x Rp. 35.000 Rp. 833

Penyusutan talenan 1/30 x Rp. 45.000 Rp. 1.500

Penyusutan spanduk 1/42 x Rp. 90.000 Rp. 2.143

Peyusutan meja dan tempat duduk 1/30 x Rp. 350.000 Rp. 11.667

Peyusutan alat tambahan 1/30 x Rp. 140.000 Rp. 4.667

Total Biaya Tetap Rp. 103.540

6
Biaya Variabel

Beras Rp. 150.000 x 30 = Rp. 4.500.000

Daging ayam Rp. 40.000 x 30 = Rp. 1.200.000

Daging sapi Rp. 125.000 x 30 = Rp. 3.750.000

Minyak goring Rp. 40.000 x 30 = Rp. 1.200.000

Bumbu memasak Rp. 80.000 x 30 = Rp. 2.400.000

Kerupuk Rp. 25.000 x 30 = Rp. 750.000

Bahan sambal Rp. 30.000 x 30 = Rp. 900.000

Kemasan/ kotak makanan Rp. 20.000 x 30 = Rp. 600.000

Gas LPG Rp. 21.000 x 4 = Rp. 84.000

Listrik Rp. 85.000 x 1 = Rp. 85.000

Biaya sewa Rp. 250.000 x 1 = Rp. 250.000

Biaya air Rp. 60.000 x 1 = Rp. 60.000

Promosi Rp. 75.000 x 1 = Rp. 75.000

Bahan lain Rp. 70.000 x 30 = Rp. 2.100.000

Total Biaya Variabel Rp. 17.954.000

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 18.057.540

7
Pendapatan per Bulan

Penjualan rata – rata =

32 Box X Rp. 20.000 = Rp. 640.000

Rp. 640.000 X 30 Hr = Rp. 19.200.000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp. 19.200.000 – Rp. 18.057.540 = Rp. 1.142.460

Lama Balik Modal

Total Investasi / Keuntungan = Rp. 3.140.000 : 1.142.460 = 2,75 bln

Pelanggan Catering

Pelanggan catering adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga.

Catering ini biasanya dibutuhkan oleh kalangan yang memiliki beberapa acara yang

membutuhkan adanya catering untuk mempermudah. Konsumen dari usaha catering ini terdiri

dari berbagai kalangan terutama yang sedang ada acara khusus dan membutuhkan jasa catering

guna memasak segala hal yang dibutuhkan untuk para tamu. Usaha catering ini memiliki target

pasar berupa kalangan yang memiliki acara besar dan membutuhkan jasa catering.

8
Pesaing Catering

Persaingan terutama berkaitan dengan kualitas produk, layanan, pengenalan akan nama, merk

dan lokasi. Pesaing biasanya datang dari perusahaan catering lainnya.

C. DESKRIPSI USAHA DAN PRODUK

Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha catering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan

produksi dimulai apabila pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan kegiatan produksi

perusahaan catering tidak bekerja.Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup

adalah pemasaran, keuangan dan administrasi. Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat

yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari perusahaan Catering lain. Dan kita juga

mencoba bekerja sama dengan wedding organizer yang terbiasa mendapatkan orderan

pernikahan, dari situ kita dapat menawarkan jasa catering kita.

Konsep pemasaran

- Terdiri dari 3 elemen (Price + Place + Promotion ) untuk produk

- Mensurvei para pesaing – pesaing

- Melakukan inovasi untuk produk yang akan dijual

Produk dan penetapan harga

Untuk menetapkan harga perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi

harga yang akan ditawarkan. Tidak jarang harga yang ditawarkan terlalu mahal karena system

produksi yang salah dan tidak efektif. Maka diperlukannya supplier yang mampu mensuplai

bahan baku dengan harga yang benar – benar murah, sehingga bias menghasilkan catering

murah.

9
E. RENCANA PEMASARAN

-Rajin Menawarkan Pada Komunitas Wanita

Ada banyak komunitas atau perkumpulan ibu-ibu yang bisa di “susupi”. Contoh: PKK, Dharma

Wanita, arisan, majelis ta’lim dll. Kelompok macam ini sering mengadakan acara pertemuan

rutin tiap seminggu atau sebulan sekali.

- Manfaatkan Media Online Untuk Promosi.

Buat grup dan halaman fanpage di facebook, instagram, whatsApp, BBM, Line dan jejaring

sosial serta aplikasi chatting lainnya. Selain jejaring sosial, media online lain di internet yang

bisa dimanfaatkan sebagai tempat mempromosikan dan memasarkan bisnis. Unggah foto-foto

hasil masakan . Tambahkan caption / tulisan nama, alamat dan nomor kontak bisnis catering di

foto tersebut. Boleh juga dengan menambahkan resep masakan singkat untuk menarik perhatian

pembaca.

*situs iklan gratis contohnya olx, berniaga, indonetwork

*marketplace semisal bukalapak, tokopedia, sejasa

*Web komunitas (bersosial.com, kaskus dll)

*Membuat blog gratis di blogger

- Jalin Kerja Sama Dengan Event Organizer

Caranya bisa datang langsung ke kantor EO bersangkutan. Mengirim dokumen surat penawaran

via pos atau email. Menjalin relasi dengan penyelenggara acara atau pengusaha lain yang

berhubungan dengan kebutuhan katering itu sangat efektif. Mungkin nilai profitnya lebih kecil

10
dibanding end user. Tapi ordernya berkelanjutan sehingga bagus untuk pemasaran jangka

panjang.

F. RENCANA OPERASIONAL

Masalah – masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi.

Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki menyangkut bidang pekerjaan..

Untuk usaha catering, yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan. Lebih baik lagi bila

pemilik catering seorang ahli memasak.. Untuk menjadi pengusaha catering tidak harus menjadi

ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu. Sementara untuk

tenaga ahli yang bisa memasak, dilakukan perekrutan. Catering ini dikelola bersama-sama dan

tiap orang punya tugas masing_masing. Cara menjamin mutu dengan hanya berproduksi setelah

mendapatkan pesanan, jadi masakan dijamin masih segar..

Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan

lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.

G. RENCANA PENGEMBANGAN

Berbicara tentang konsep pengembangan marketing, maka sesungguhnya kita sedang

membicarakan bagaimana strategi pemasaran produk yang kita jual.

Cara yang dapat dilakukan diantaranya yaitu dengan melakukan promosi yang efektif dan

terukur, yang dimaksud di sini adalah mengukur efektifitas promosi misalnya dapat dilakukan

dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pada setiap pelanggan yang datang, dari manakah

dia tahu informasi mengenai Usaha Catering kita, lalu selanjutnya membuat paket produk, yang

dimaksud di sini adalah membuat paket-paket produk yang dapat membuat calon konsumen

11
mempunyai lebih banyak pilihan .Meningkatkan strategi pemasaran bisnis juga bisa dilakukan

dengan cara menentukan target pemasaran dan mencari kira-kira peluang Usaha Catering apa

saja bisa dicari dan potensial untuk dikembangkan, selanjutnya yaitu menentukan harga produk

hal ini sangat berpengaruh sekali terhadap perkembangan bisnis yang sedang kita jalani, lalu

lakukan berbagai macam cara promosi,dan ini bisa di lakukan dengan menyebar brosur, pamflet,

bisa juga menggunakan media internet dengan cara memasang website yang sesuai dengan

produk bisnis yang kita jalankan.

H. TIM.

Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal. Bisnis ini dikelola secara bersama-sama

dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang

3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya

2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga

kerja apabila dibutuhkan.

I. URAIAN RESIKO

Masalah yang sering dihadapi pengusaha Catering

Berikut ialah kendala / masalah yang sering dihadapi oleh pengusaha catering. Ada dua faktor,

komponen atau elemen penyebab utama, yaitu:

Faktor masalah internal

12
1. Faktor cita rasa masakan kurang enak

2. Faktor kesalahan memilih materi masakan tak berkualitas

3. Faktor kecerobohan karyawan

Faktor masalah eksternal

1. Faktor harga materi makanan yang naik turun

2. Faktor persaingan perjuangan tak sehat

3. Faktor non teknis

Cara menghindari kerugian bisnis catering karena factor internal

1. Solusi mengatasi masalah cita rasa masakan

Seperti sudah dijelaskan dalam artikel sebelumnya, rasa lezat ialah faktor terpenting dalam

urusan ekonomi kuliner. Kesuksesan perjuangan katering tergantung dari pengecap atau selera

konsumen. Maka, menyajikan makanan menyesuaikan dengan selera secara umum dikuasai

masyarakat setempat ialah cara paling sempurna mengatasi masalah ini.

2. Cara mengatasi resiko kerugian karena kualitas materi makanan

Kualitas materi dasar untuk memasak menyerupai beras, sayur, ikan, daging, telur, bumbu, kecap

dll sangat menentukan hasil makanan yang enak dan begizi tinggi. Kesalahan memilih atau

membeli materi yang tidak memenuhi standart mampu berbahaya bagi kesehatan.

Mengingat akhir fatal yang ditimbulkan, sebaiknya kita teliti sebelum belanja. Untuk

menghindari hal yang tak diinginkan, perhatikan hal penting ini dalam membeli materi makanan

untuk katering:

13
 Cek tanggal expired

 Beli daging dan sayur yang masih segar

 Simpan materi tersebut di kulkas atau freezer

 Jangan menyimpan materi yang mudah kadaluwarsa terlalu lama

 Jangan tergiur pada anjuran materi makanan terlampau murah karena bisa jadi itu

membahayakan keselamatan banyak orang.

3 .Tips Mengatasi Kerugian Karena Kecerobohan Karyawan

Resiko dari tindakan kita atau karyawan yang ceroboh mampu menimbulkan kerugian besar.

Contoh kejadian dan cara mengatasinya menyerupai berikut ini

 Masakan gosong alasannya ialah terlambat mengangkat dari kompor. Kebayang gimana

paniknya waktu pesanan sudah ditunggu konsumen dan ternyata gosong kan? Hilang

konsentrasi ini sering terjadi alasannya ialah kekurangan karyawan di dapur. Maka untuk

mengatasi hal ini, perlu menambah jumlah karyawan episode masak

 Kuah sayur tumpah di perjalanan sebelum hingga ke tempat konsumen. Cara mengatasi:

tempatkan sayur berkuah di wadah khusus yang tertutup rapat sehingga tak tumpah

alasannya ialah goncangan. Gunakan kendaraan yang telah didesain khusus untuk

mengangkut masakan catering. Ingatkan sopir supaya berhati-hati ketika menyetir mobil

 Piring dan peralatan dapur pecah. Kalau sekedar pecah mungkin tak terlalu menimbulkan

kerugian besar. Kita masih mampu beli lagi. Tapi kalau belahan beling, keramik atau

kacanya mengenai orang, kan mampu terluka. Belum lagi terkena tumpahan kuah panas.

Tips megatasinya: pilih alat perabotan dan perlengkapan yang kuat dah tak mudah pecah.

Ingatkan karyawan supaya hati-hati dalam bekerja

14
Cara Menghindari Kerugian Usaha Katering Karena Faktor External

1. Faktor naik turun harga bahan

Fluktuasi harga materi pokok dipasaran besar lengan berkuasa besar terhadap urusan ekonomi di

bidang kuliner. Baik itu warung makanan, restoran maupun jasa katering. Dan yang paling

terpukul ketika harga tiba-tiba membubung tinggi ialah catering sistem bayar bulanan.

Contohnya menyerupai katering rantangan yang melayani menu harian untuk pegawai kantor /

karyawan pabrik, anak kost dan sejenisnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, langkah-langkah ini mampu dijadikan solusi mengurangi

resiko menderita kerugian bagi pengusaha kateringan:

 Buat sistem pembayaran mingguan (jangka pendek) untuk paket rantangan

 Buat perjanjian dengan konsumen bahwa harga sewaktu-waktu mampu berubah

mengikuti perkembangan harga materi makanan di pasaran. Ini terutama untuk

pemesanan yang inden dalam interval waktu cukup lama. Contohnya, untuk program

resepsi ijab kabul bulan Desember, sudah pesan catering di bulan Juli.

15
2. Trik Menghindari Kerugian Karena Persaingan Tidak Sehat

Tingkat persaingan dalam urusan ekonomi catering memang sangat ketat. Dan itu tidak mampu

dielakkan. Akibatnya sering terjadi perang harga diantara para pesaing. Nah, kalau kita meladeni

persaingan tidak sehat menyerupai ini, mampu dipastikan akan terjebak dalam kerugian.

Lalu, bagaimana cara memenangkan persaingan secara sehat? triknya menghindari kebijakan

banting harga dalam urusan ekonomi catering

 Tingkatkan kualitas citarasa masakan dan pelayanan. Ingat, kunci sukses berbisnis

masakan ialah soal rasa lezat, enak dan cocok di lidah. Harga ialah soal nomor dua. Jika

banyak pelanggan yang mengacungkan jempol pada makanan made in katering kita,

mereka akan loyal meski pesaing menyampaikan tarif di bawah kita.

 Buat jaringan pemasaran yang solid dan promosi yang sempurna sasaran

 Jalin korelasi baik dengan para pesaing. Jadikan pesaing sebagai mitra bisnis. Jangan

anggap mereka sebagai musuh. Rangkul dalam satu komunitas dan ajak berkomitmen

untuk menetapkan harga yang wajar. Artinya harga tersebut tidak merugikan konsumen

tapi tetap menguntungkan bagi pengusaha katering

3. Cara Mengatasi Masalah Non Teknis

Masalah yang kami maksud ialah faktor di luar nalar. Ini terdengar menyerupai suatu hal tak

masuk akal. Istilah kasarnya hal berbau magic. Anda boleh percaya atau menganggapnya hanya

mitos. Tapi beberapa sahabat pengusaha masakan pernah kisah hal-hal aneh. Contohnya, sayur

gule daging yang masih mendidih di atas kompor tiba-tiba menjadi basi. Beras tak mau berubah

jadi nasi meskipun telah ditanak berjam-jam. Serta banyak hal-hal absurd lainnya. Antara

16
percaya dan tidak percaya, hal berbau klenik semacam itu mampu terjadi. Ada yang bilang

kejadian semacam itu alasannya ialah ulah orang yang sirik akan kesuksesan orang lain. Ada

juga yang mengatakan alasannya ialah kurang sesajen dan semacamnya. Tapi sebagai umat

beragama, kita harus percaya pada kekuasaan Alloh SWT. Tekun beribadah, tak pernah lupa

berdoa sebelum melaksanakan aktifitas ialah cara terbaik untuk terhindar dari segala mara

bahaya. Amin.

J. PENAWARAN (OFFERING)

Penawaran adalah jumlah barang atau jasa yang tersedia dan dapat dijual oleh penjual pada

berbagai tingkat harga, dan pada waktu tertentu.

Contoh proposal

penawaran kerjasama untuk catering di perusahaan.

CATERING EVY
BTN Andi Tonro Permai B.10/No.16
Kab. Gowa
HP 085241866579
e-mail: eviyuliati7@gmail.com

Perihal : penawaran kerjasama


Lampiran : halaman

Kepada yth :
Bapak/Ibu
HRD DanGeneral Affair
Di Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan informasi pengadaan catering di perusahaan Bapak/Ibu, maka dengan itu kami

bermaksud mengajukan penawaran kerjasama untuk pengadaan catering di perusahaan

17
Bapak/Ibu. Adapun system kerjasama yang akan diterapkan, kami mengacu pada system

kerjasama yang telah diterapkan oleh pihak perusahaan untuk menu catering dan kontrak

kerjasama. Sebagai bahan pertimbangan kami ajukan daftar menu yang detailnya dapat dilihat

dalam lampiran selanjutnya. Dukungan dan partisipasi Bapak/Ibu sangatlah kami harapkan untuk

menjalin kerjasama dan menjadi rekan kerja di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.

Demikan sekilas tentang penawaran kerjasama kami, atas segala perhatiannya kami ucapkan

banyak terima kasih.

Makassar, 5 Oktober 2018

Hormat saya,

Evi Yuliati

LATAR BELAKANG

Atas dasar hobby masak dan pengalaman dalam pengadaan catering sebelumnya baik di

lingkungan arisan, kantor, pabrik dan perusahaan serta pengalaman dalam berjualan di rumah

makan. Dengan dasar pemikiran tersebut, kami sebagai pengelola catering ingin turut ambil

walaupun tidak turut terjun langsung dalam pekerjaan di pabrik/perusahaan, kami akan curahkan

sepenuhnya hoby, pengalaman pengadaan makanan yang seimbang dan bergizi bagi karyawan

Bapak/Ibu di perusahaan untuk agar karyawan dapat terus bekerja dalam keadaan sehat dan

memberikan kontribusi kepada perusahaan Bapak/Ibu.

Kami akan memberikan manfaat terutama dalam hal :

1. Memberikan asupan gizi yang baik

18
2. Cita rasa makanan dan variasi yang beragam

3. Penyajian (kebersihan tempat dan makanan)

4. Ketepatan waktu

TUJUAN

Pengadaan catering sangatlah penting bagi perusahaan, adapun tujuannya :

1. Mempermudah karyawan untuk makan dan konsumsi gizi yang baik.

2. Efisiensi waktu, untuk menghindari terbuangnya waktu yang hanya untuk mencari makan.

3. Mengontrol para karyawan agar tidak keluar dari lingkungan perusahaan dan menghindari

terlambatnya masuk kerja setelah jam istirahat.

4. Dapat memotivasi para karyawan agar focus pada pekerjaanya di hotel, kantor atau pabrik.

5. Dapat menjadi penunjang agar proses bekerja berjalan dengan baik dan menghasilkan target

yang memuaskan.

SISTEM KERJASAMA

Kerjasama merupakan cermin saling mempercayai, menghargai dan pengakuan serta penjabaran

hak dan kewajiban masing-masing pihak dalam hal ini pihak perusahaan (Pihak I) dan pihak

catering (Pihak II). Untuk terlaksananya kerjasama yang baik diperlukan kesepakatan kerja

antara ke dua belah pihak, yang tertuang sebagai berikut :

1. Kontrak kerja

Penerapan dalam system kontrak kerja, kami (Pihak II) mengacu pada system kontrak kerja yang

ditetapkan oleh pihak perusahaan, sebelumnya atau melanjutkan system kontrak yang telah ada

(jika sudah ada). Jika memang belum ada maka akan di bicarakan setelah proposal kerjasama ini

dapat diterima dengan baik.

19
2. Waktu makan

Penerapan dalam jadwal waktu makan, kami (Pihak II) mengacu pada jadwal waktu makanyang

ditetapkan oleh pihak perusahaan. Box makanan catering sudah ada di perusahaan Bapak/Ibu 1

jam sebelum jam istirahat atau waktu makan karyawan.

Jika adanya perubahan yang akan dilakukan pihak perusahaan (pihak 1) dalam jadwal waktu

makan, kami (Pihak II) mengacu pada kesepakatan antara pihak perusahaan dan tim negosiasi

kami.

3. Menu catering

Penerapan dalam menu catering, kami (Pihak II) mengacu pada menu catering yang telah ada.

Jika adanya perubahan yang akan dilakukan pihak perusahaan (Pihak I) dalam menu catering,

kami (Pihak II) mengacu pada kesepakatan perusahaan dan tim Negosiasi kami atau (Pihak I)

menyetujui daftar asupan menu catering yang di ajukan oleh tim negosiasi kami, untuk daftar

menu asupan dapat dilihat dalam table daftar menu.

4. Daftar menu catering

Gambarans ekilas tentang daftar menu catering yang akan kami usulkan untuk konsumsi

karyawan adalah yang umum di konsumsi dan tidak menutup kemungkinan kami akan

menyajikan daftar menu yang lebih variatif dengan harapan agar karyawan tidak jenuh dengan

menu yang monoton.

TABEL DAFTAR MENU CATERING DALAM PILIHAN HARGA


Menu dengan harga Rp. 12.500,- per-BOX (Terlampir)

PENUTUP

Demikian proposal in kami buat dengan sebenarnya, Besar harapan kami untuk dapat menjalin

kerja sama dengan pihak perusahaan sekaligus menjadi mitra kerja yang menganut asas

20
kepercayaan dan penghargaan. Sebagai bahan pertimbangan, kami ajukan beberapa lampiran

yang dapat dilihat pada bahwasannya kami merupakan catering yang bekerja secara professional.

kami akan sangat berterimakasih apabila pihak Bapak/Ibu dapat memberikan balasan berupa

jawaban atas Penawaran kerjasama yang kami ajukan atas perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan

Terima Kasih.

Hormat kami,

Evi Yuliati

K. ANALISIS USAHA (RENCANA KEUANGAN)

Salah satu upaya yang dilakukan untuk perencanaan keuangan bisnis ini yaitu dengan

penyusunan anggaran keuangan bisnis antara lain yaitu penerapan tahap pembuatan anggaran

keuangan. ini dilakukan dengan langkah – langkah sebagai berikut :

a. Penentuan pedoman anggaran

b. Persiapan anggaran keuangan

– Penyusunan anggaran penjualan


– Penyusunan anggaran beban penjualan
– Penyusunan anggaran piutang usaha
– Penyusunan anggaran produksi
– Penyusunan anggaran biaya
– Penyusunan anggaran persediaan
– Penyusunan anggaran piutang usaha
– Penyusunan anggaran laba rugi
– Penyusunan anggaran neraca kas perusahaan

c. Penentuan anggaran perusahaan

d. Pelaksanaan anggaran

21
L. LAMPIRAN - LAMPIRAN

Contoh Daftar Menu Catering Harian dan Rantangan Dari catering Dapur puri Gardenia

22
Contoh menu catering untuk kantoran

23

Anda mungkin juga menyukai