PENDAHULUAN
Disadari atau tidak perubahan dalam masyarakat itu pasti terjadi, meskipun terkadang
perubahan di dalamnya tidak selamanya mencolok atau sangat berpengaruh terhadap
kehidupan luas. Ada perubahan yang bersifat cepat dan mencakup aspek-aspek yang luas,
ada pula yang berjalan sangat lambat. Perubahan tersebut akan terlihat dan dapat ditemukan
oleh seseorang yang mau meneliti susunan dan kehidupan suatu masyarakat dalam kurun
waktu tertentu dan dibandingkan dengan susunan dan kehidupan masyarakat tersebut pada
masa lampau.
Modernisasi merupakan bagian dari perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan yang
terjadi sebagai akibat dari modernisasi tergantung dari kebijakan penguasa, bidang mana
yang akan dirubah melalui modernisasi tersebut. Masyarakat harus siap terhadap perubahan
yang terjadi sebagai akibat dari modernisasi, karena dikehendaki atau tidak dikehendaki
setiap masyarakat pasti akan mengalami perubahan, terutama sebagai dampak dari
modernisasi yang berkembang tanpa batas.
Perubahan sosial juga merupakan dampak dari berbagai perilaku masyarakat, misalnya
masyarakat yang menganggap suatu budaya asing dapat dikembangkan di suatu daerah
sedangkan budaya asli dari daerah itu sendiri dilupakan dan tidak dikembangkan. Dengan
adanya sikap atau perilaku masyarakat yang seperti ini sangat berpengaruh bagi kehidupan
sosial. Seperti masyarakat cenderung lebih bersosialisai kepada budaya asing dibandingkan
dengan budaya asli sendiri.
Modernisasi perubahan sosial juga merupakan bagian dari proses masyarakat menuju ke
masyarakat maju atau bisa dibilang proses perubahan ini adalah proses yang melatih
masyarakat untuk lebih maju baik dari segi ekonomi dan psikologis atau cara berfikir.
Modernisasi juga merupakan bagian dari perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan
yang terjadi sebagai akibat dari modernisasi tergantung dari kebijakan penguasa, bidang
mana yang akan dirubah melalui modernisasi tersebut.
PEMBAHASAN
Modernisasi perubahan sosial merupakan suatu proses yang di alami oleh masyarakat untuk
lebih maju dalam kehidupan sosialnya baik dalam segi ekonomi atau lainnya.Perubahan-
perubahan dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-
pola perilaku organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan-lapisan dalam
masyarakat, kekuasaan dan wewenang, interaksi sosial dan lain sebagainya.Modernisasi pun
pada hakikatnya merupakan suatu proses perubahan atau pembaharuan. Pembaharuan
mencakup bidang-bidang yang sangat banyak, tergantung dari bidang mana yang akan
diutamakan oleh penguasa. Jika individu atau masyarakat terbuka terhadap hal-hal baru,
maka ada kecenderungan proses modernisasi itu akan berjalan dengan cepat.
Konsep Modernisasi
Konsep modernisasi dalam arti khusus yang disepakati teoritisi modernisasi di tahun 1950-an
dan tahun 1960-an, didefinisikan dalam tiga cara: historis, relatif, dan analisis. Menurut
definisi historis, modernisasi sama dengan westernisasi atau Amerikanisasi. Modernisasi
dilihat sebagai gerakan menuju cita-cita masyarakat yang dijadikan model. Menurut
pengertian relatif, modernisasi berarti upaya yang bertujuan untuk menyamai standar yang
dianggap moderen baik oleh masyarakat banyak maupun oleh penguasa. Definisi analisis
berciri lebih khusus dari pada kedua definisi sebelumnya yakni melukiskan dimensi
masyarakat moderen dengan maksud untuk ditanamkan dalam masyarakat tradisional atau
masyarakat pra moderen.
Modernisasi adalah suatu proses transformasi dari suatu arah perubahan ke arah yang lebih
maju atau meningkat dalam berbagai aspek dalam kehidupan masyarakat. Secara sederhana
dapat dikatakan bahwa modernisasi adalah proses perubahan dari cara-cara tradisional ke
cara-cara baru yang lebih maju, dimana dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat. Seiring dengan pendapat Wilbert E. Moore yang mengemukakan bahwa
modernisasi adalah suatu transformasi total kehidupan bersama yang tradisional atau pra
moderen dalam arti teknologi serta organisasi sosial, ke arah pola ekonomis dan politis yang
menjadi ciri-ciri negara barat yang stabil.
Pada dasarnya semua bangsa dan masyarakat di dunia ini senantiasa terlibat dalam proses
modernisasi, meskipun kecepatan dan arah perubahannya berbeda – beda antara masyarakat
yang satu dengan masyarakat yang lain. Proses modernisasi itu sangat luas, hampir – hampir
tidak bisa dibatasi ruang lingkup dan masalahnya, mulai dari aspek sosial, ekonomi, budaga,
politik, seterusnya.
KESIMPULAN
Modernisasi dan perubahan sosial merupakan dua hal yang saling berkaitan. Modernisasi
pada hakikatnya mencakup bidang - bidang yang sangat banyak, bidang mana yang akan
diutamakan oleh suatu masyarakat tergantung dari kebijakan penguasa yang memimpin
masyarakat tersebut. Modernisasi hampir pasti pada awalnya akan mengalami disorganisasi
dalam masyarakat, apalagi yang menyangkut nilai-nilai dan norma-norma dalam masyarakat,
dimana masyarakat yang bersangkutan belum siap untuk berubah, karena perubahannya
begitu cepat serta tidak mengenal istirahat. Hal tersebut akan mengakibatkan disorganisasi
yang terus menerus, karena masyarakat tidak pernah sempat untuk mengadakan
reorganisasi. Modernisasi dan perubahan sosial juga merupakan penerapan tentang proses
terjadinya perubahan pada masyarakat menuju pada kemajuan, baik dalam segi ekonomi,
sosial budaya, dan lainnya. Modernisasi perubahan sosial juga merupakan paham tentang ciri
khas masyarakat yang memiliki banyak sekali perbedaan baik itu dari segi ras, kasta, agama,
budaya, dan cara hidup – yang dimana semua perbedaan itu disatukan dalam satu daerah,
kelompok, organisasi yang dibentuk oleh masyarakat atau pemerintah setempat.
DAFTAR PUSTAKA
Abdulsyani. Sosiologi, Skematika, Teori, dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.
Hasrin, A., Umaternate, A. R., & Sidik, S. (2020). Kawasan Wisata Kuliner Jalan Roda (Jarod)
Sebagai Ruang Ekspresi Waktu Luang (Leisure) Masyarakat Kota Manado. Community:
Pengawas Dinamika Sosial, 6(1), 58-70.
https://e-journal.stp-ipi.ac.id/index.php/sapa/article/view/40
Lauer, Robert H. Perspektif Tentang Perubahan Sosial. Jakarta:Rineka Cipta.
Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo persada.
Sztompka, Piort. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada.
Wilbert E. Moore. Social Verandering dalam Social Change.