Anda di halaman 1dari 18

1.

Pengertian perubahan sosial


● Perubahan sosial adalah kondisi berbeda yang terjadi dalam masyarakat
sehingga menimbulkan adanya dampak negatif dan positif, keadaan seperti
ini tidak dapat dihindari lantaran menjadi keniscayaan dalam kehidupan dengan
mencerminkan bahwa setiap orang melakukan pergerakan terus menerus tidak
menetap dalam kondisi yang sama.

2. Ciri perubahan sosial


● Berkelanjutan
Manusia sebagai makhluk sosial dimanapun berada akan mengalami
perubahan, baik secara cepat maupun lambat. Hal ini sudah pasti terjadi dan
akan terus berkembang.
● Imitatif
Imitatif atau biasa disebut meniru. Jika ada perubahan yang dilakukan oleh
suatu kelompok sosial maka akan diikuti oleh kelompok sosial yang lainnya.
Hal itu dikarenakan antara kelompok satu dengan kelompok lain akan saling
mempengaruhi.
● Hubungan timbal balik
Perubahan sosial tidak hanya terbatas pada hubungan material atau immaterial
saja, tetapi bisa terjadi pada keduanya. Hal itu karena adanya hubungan
timbal balik antara keduanya.
● Disorganisasi sementara
Disorganisasi adalah kondisi tanpa aturan karena adanya perubahan pada
lembaga tertentu. Misalnya kondisi politik yang terjadi pada masyarakat
Indonesia pada 1998, kondisi itu menimbulkan banyak perubahan pada
masyarakatnya.
● Terjadi dimana-mana
Perubahan sosial bisa terjadi di mana saja, mulai masyarakat desa sampai
masyarakat kota. Hanya, mungkin tingkat perubahannya yang berbeda antara satu
tempat dengan tempat lain.
● Dilakukan secara sengaja
Perubahan sosial pada dasarnya dilakukan oleh masyarakat secara sengaja,
meski ada juga yang terjadi tanpa disengaja.
● Menimbulkan kontroversi
Adanya perubahan sosial dapat menimbulkan konflik atau kontravensi di
masyarakat. Contoh kasusnya, pada suatu pabrik ada perubahan yang awalnya
menggunakan tenaga manusia kemudian digantikan oleh mesin.
Namun, hal tersebut akan ditentang oleh para buruh karena adanya mesin maka
akan terjadi pengurangan pada jumlah tenaga kerja.
● Penggolongan watak (tipologis)
Secara tipologis, perubahan sosial dapat digolongkan menjadi beberapa bentuk,
antara lain proses sosial, perubahan struktur, perubahan struktur kelompok,
dan segmentasi.

3. Faktor penghambat dan pendorong perubahan sosial


● Faktor penghambat
- Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
- Perkembangan Ilmu pengatahuan yang terlambat
- Mengagungkan masa lampau dan konservatif
- Adanya kepentingan yang sudah tertanam kuat (vested interest)
- Rasa takut thd budaya luar yang akan menggoyahkan integrasi budaya
- Prasangka terhadap hal-hal baru/asing
- Hambatan bersifat ideologi
- Adat kebiasaan sukar berubah
● Faktor pendorong
- Kontak dengan budaya lain
- Sistem pendidikan formal yang maju/ bermutu
- Penduduk yang heterogen
- Sistem sosial /stratifikasi sosial terbuka
- Adanya pandangan bahwa manusia harus selalu berikhtiar untuk selalu
memperbaiki hidupnya
- Sikap progresif ;
● ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan
● kehidupan berorientasi ke masa depan

4. Bentuk bentuk perubahan sosial


1. Evolusi dan Revolusi (berdasarkan waktu)
a. Evolusi
Evolusi adalah perubahan sosial yang berlangsung lama dan terjadi tanpa
kehendak masyarakat itu sendiri. Perubahan sosial evolusioner selanjutnya
dipengaruhi oleh dorongan masyarakat untuk beradaptasi dengan perkembangan
zaman.
b. Revolusi
Revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi selama periode yang cepat dan
tidak terencana. Oleh karena itu, revolusi bukanlah evolusi tetapi perubahan
sosial.

2. Direncanakan dan tidak direncanakan (tidak ada di slide)


a. Perubahan yang Direncanakan
Perubahan sosial ini dikatakan telah direncanakan karena perubahan terjadi sesuai
dengan apa yang diprediksi atau direncanakan oleh pihak yang melakukan
perubahan. Pihak yang melakukan perubahan disebut agen perubahan.
b. Perubahan yang Tidak Direncanakan
Perubahan sosial dikatakan tidak direncanakan karena terjadi secara tiba-tiba atau
tanpa perencanaan sebelumnya. Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan
biasanya diperjuangkan atau diperdebatkan oleh masyarakat yang terkena
dampak.

3. Perubahan Besar dan Kecil (pengaruh)


a. Perubahan Kecil
Perubahan sosial kecil biasanya terjadi pada elemen perubahan yang tidak
berdampak besar, seperti mode dan gaya hidup.

b. Perubahan Besar
Bentuk perubahan sosial yang besar biasanya menimbulkan kontroversi di antara
orang-orang karena keberadaannya. Selain itu, perubahan sosial yang besar
membutuhkan partisipasi banyak orang, yang menyebabkan reaksi dan
perlawanan dari banyak kelompok. Artinya, perubahan sosial itu penting dan
signifikan. Tidak peduli seberapa besar atau kecil perubahan itu, perubahan sosial
tidak bisa dihindari. Setiap menit selalu ada perubahan sosial yang dibahas dalam
teori dan strategi perubahan sosial berikut ini.

4. Berdasarkan sudut pandang masyarakat


a. Dikehendaki Berdampak pada hal-hal yang positif
Ex. kebijakan pendidikan gratis, Program KB
b. Tidak dikehendaki
Pemutusan hubungan kerja karena terjadi krisis moneter berpengaruh terhadap
munculnya pengangguran

5. Berdasarkan arah perkembangan


a. Progress
Mengarah pada kemajuan
Contoh: Listrik masuk desa
b. Regress
Mengarah pada kemunduran
Era sosial media : banyak terjadi hoax, kriminalitas online

6. Berdasarkan sifat (struktur dan proses)


a. Perubahan struktural artinya Perubahan mendasar yang menyebabkan
timbulnya reorganisasi dalam masyarakat. Perubahan yang merupakan sebuah
pembaharuan terjadi secara menyeluruh sehingga terjadi perubahan di segala
aspek kehidupan khususnya sendi-sendi dasar kehidupan .
Ex. perubahan struktur pemerintahan (dari sistem kerajaan menjadi sistem
presidensial
b. perubahan proses (berkelanjutan ) artinya ada proses penyempurnaan /
melengkapi perubahan sebelumnya. EX. Kurikulum

5. Pola perubahan sosial


1. Linier
proses perubahan sosial mengarah pada titik tujuan tertentu. Melihat bahwa masyarakat
berkembang untuk mencapai tujuan. Secara sederhana berkembang dari masyarakat
tradisional ke modern. Misal sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia

2. Siklus
Masyarakat tidak selalu berkembang kearah tujuan tapi juga dilihat sebagai sebuah
fenomena yg berulang / memutar. Perubahan sos tidak dapat direncanakan/ diarahkan.
Trend fashion, rambut

6. Teori perubahan sosial


● TEORI EVOLUSI:
memiliki arah tetap dan berkembang secara lambat
a. Unilinier, berproses secara bertahap → perkembangan masyarakat dari
berburu meramu, bercocok tanam (mengolah makanan menjual) dr
masyarakat sederhana-->kompleks→ sempurna.
b. Universal, dilihat tanpa adanya tahap-tahap tertentu ( masyarakat
berkembang karena adanya suatu tertentu ) dr masyarakat homogen
menjadi masyarakat heterogen ditandai dengan adanya urbanisasi
c. Multilinier, memiliki arah tetap tetapi namun tahapannya tidak sama dikaji
melalui penelitian ex perkembangan sosmed, sebelumnya ada kajian
bahwa interaksi masyarakat tidak hanya didunia nyata tp perlu di dunia
maya
● TEORI LINIER (perkembangan):
proses perubahan sosial mengarah pada titik tujuan tertentu. Melihat bahwa
masyarakat berkembang untuk mencapai tujuan. Secara sederhana berkembang
dari masyarakat tradisional ke modern. Misal sejarah perjuangan kemerdekaan
Indonesia

● TEORI SIKLUS (Kritik terhadap teori linier):


Masyarakat tidak selalu berkembang kearah tujuan tapi juga dilihat sebagai
sebuah fenomena yg berulang / memutar. Perubahan sos tidak dapat
direncanakan/ diarahkan. Trend fashion, rambut

● TEORI FUNGSIONAL
Teori ini beranggapan bahwa perubahan sosial diakibatkan adanya ketidakpuasan
masyarakat karena kondisi sosial yang berlaku pada masa tertentu mempengaruhi
pribadi mereka. Perubahan sosial tidak lepas dari hubungan antara unsur unsur
kebudayaan dalam masyarakat. Apabila perubahan ‘itu’ ternyata bermanfaat,
maka perubahan itu bersifat fungsional dan akhirnya diterima oleh masyarakat,
tetapi apabila terbukti disfungsional atau tidak bermanfaat, perubahan akan
ditolak

● TEORI KONFLIK:
Teori ini beranggapan bahwa masyarakat hidup dalam dualisme kelas yang
terbagi atas kelas borjuis dan kelas proletar. Teori ini berpedoman pada pemikiran
Karl Marx yang menyebutkan bahwa konflik kelas sosial merupakan sumber
yang paling penting dan berpengaruh dalam semua perubahan sosial. Ralf
Dahrendorf berpendapat bahwa semua perubahan sosial merupakan hasil dari
konflik kelas di masyarakat
7. Dampak perubahan sosial
● Dampak Positif :
- Terciptanya pola pikir yang semakin terbuka.
- Meningkatnya taraf pendidikan.
- Meningkatnya toleransi.
- Semakin meningkatnya kepedulian.

● Dampak negatif :
- Kesenjangan sosial.
- Hilangnya identitas bangsa.
- Meningkatnya tindak kriminalitas.
- Bersifat individualis.
- Perilaku yang semakin konsumtif. Dampak Perubahan Sosial
- Cultural shock
- Cultural lag
- Hedonisme

8. Solusi dari dampak perubahan


● Setiap individu harus memiliki pengetahuan yang luas
● Harus mempunyai keahlian
● Harus mempunyai cita-cita hidup
● Memiliki kepercayaan diri dan harga diri untuk ikut serta dalam tata masyarakat
● Berperilaku sesuai dengan nilai-nilai sosial dan norma hukum
● Mempunyai kemampuan untuk selalu berfikir secara rasional

9. Modernisasi dan manusia modern


● Modernisasi adalah suatu proses perubahan dari keadaan tradisional menuju
masyarakat yang lebih maju (modern) atau masa kini.
● Manusia modern adalah sebutan bagi masyarakat yang mempunyai orientasi nilai
budaya terarah pada kehidupan dan peradaban masa kini. Umumnya, manusia
modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga beberapa orang menyebutnya
dengan nama masyarakat kota.
● Ciri - ciri manusia modern :
- Sikap menerima hal baru
- Memiliki keberanian untuk berpendapat
- Menghargai waktu dan berorientasi ke masa depan
- Memiliki perencanaan
- Percaya diri
- Perhitungan
- Menghargai harkat martabat orang lain
- Percaya pada iptek
- Imbalan harus sesuai dengan prestasi

10. Arah perubahan = memusat memancar dan menjalar


● Memancar menunjukkan penemuan baru memberi dampak pengaruh ke segala
arah. Penemuan baru yang hasilnya memancarkan pengaruh dalam berbagai
bidang kehidupan di masyarakat seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, agama
dll. Dengan kata lain penemuan baru yang diterapkan di masyarakat mempunyai
dampak yang sangat besar dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh penemuan
baru dapat berdampak pada perubahan struktur kehidupan sosial budaya
masyarakat. Penemuan baru seperti televisi,radio,internet pengaruhnya memancar
ke berbagai arah yang menyebabkan perubahan dalam lembaga-lembaga
kemasyarakatan dan adat istiadat.
● Menjalar, suatu penemuan baru menyebabkan perubahan-perubahan yang
menjalar dari suatu lembaga kemasyarakatan ke lembaga-lembaga
kemasyarakatan lainya.Penemuan pesawat terbang membawa pengaruh terhadap
metode peperangan, kemudian menambah perbedaan kekuatan antara
negara-negara besar dengan negara-negara kecil, kemudian berpengaruh pada
kekuasaan industri-industri besar.
● Memusat menunjukkan beberapa penemuan baru menimbulkan satu jenis
perubahan. Contoh : penemuan mobil, kereta api, dan sarana transportasi lainnya
yang menyebabkan semakin efisiennya gerak masyarakat.

11. Teori globalisasi


● Cochrane & Pain
- Para Globalis
Globalisasi adalah sebuah kenyataan yang memiliki konsekuensi nyata terhadap
bagaimana orang dan lembaga di seluruh dunia berjalan. Mereka percaya bahwa
negara-negara dan kebudayaan lokal akan hilang diterpa kebudayaan dan
ekonomi global yang homogen. meskipun demikian, para globalis tidak memiliki
pendapat sama mengenai konsekuensi terhadap proses tersebut.
- Para Tradisionalis
tidak percaya bahwa globalisasi tengah terjadi. Mereka berpendapat bahwa
fenomena ini adalah sebuah mitos semata atau, jika memang ada, terlalu
dibesar-besarkan. Mereka merujuk bahwa kapitalisme telah menjadi sebuah
fenomena internasional selama ratusan tahun. Apa yang tengah kita alami saat ini
hanyalah merupakan tahap lanjutan, atau evolusi, dari produksi dan perdagangan
kapital.
- Para Transformalis
Posisi teoritis ini berpendapat bahwa globalisasi seharusnya dipahami sebagai
"seperangkat hubungan yang saling berkaitan dengan murni melalui sebuah
kekuatan, yang sebagian besar tidak terjadi secara langsung". Mereka menyatakan
bahwa proses ini bisa dibalik, terutama ketika hal tersebut negatif atau,
setidaknya, dapat dikendalikan.

12. Gejala sosial yang muncul akibat globalisasi


● meningkatnya jumlah penduduk.
● Muncul sikap konsumtif
● meningkatnya perilaku yang memicu gaya Barat.
● pesatnya perdagangan.
● pesatnya kriminalitas.

13. Dampak positif dan negatif globalisasi


- Dampak Positif
Bidang sosial budaya
1. Masyarakat dapat mengenal berbagai unsur kebudayaan asing dengan
sangat mudah.
2. Kehidupan masyarakat semakin maju dan berkembang dalam menerima
keanekaragaman terutama dalam menerima multikulturalisme
3. Budaya lokal atau sifat kebudayaan yang berasal dari daerah-daerah mulai
dikenal dunia.
Bidang Ekonomi
1. Memperluas pangsa pasar bagi produksi dalam negeri.
2. Menambah devisa negara dari hari ke hari, atau setiap waktunya
3. Negara dapat memenuhi kebutuhan hidup rakyat melalui perdagangan
Internasional yang terbentuk antar negara satu dengan negara lainnya
4. Terjadi transfer teknologi dan negara maju.
Bidang Politik
1. Mendorong pemerintah mewujudkan good governance atau mendorong
pemerintahan yang baik.
2. Meningkatkan hubungan diplomatik antarnegara di seluruh dunia

3. Meningkatkan dukungan atau meningkatkan partisipasi aktif untuk


menciptakan perdamaian dunia.
4. Mampu mendorong berkembanganya perpolitikan di suatu negara

- Dampak Negatif
Bidang sosial budaya
1. Culture shock yaitu masyarakat merasa gagap atau masyarakat merasa
tidak siap terhadap budaya baru yang muncul.
2. Culture lag atau istilah sosialnya dikenal dengan ketimpangan budaya
adalah suatu kondisi dalam masyarakat yang menganggap bahwa suatu
budaya lebih tinggi daripada budaya lain sehingga kehilangan jati diri
budaya aslinya.
3. Etnosentrisme yaitu sikap yang memandáng budayanya lebih baik
(superior) daripada budaya lain.
Bidang Ekonomi
1. Pilihan barang yang beragam mendorong masyarakat cenderung
konsumtif, sehingga sulit untuk memajukan produk-produk keratif yang
dihasilkannya
2. Meningkatkan ketergantungan terhadap investasi asing.
3. Perkembangan industri kecil yang lemah tidak mampu bersaing dengan
industri besar (dominasi produk asing semakin kuat).
Bidang Politik
1. Negara cenderung mengikuti perkembangan kenegaraan yang dianut
banyak negara di dunia sebagai kesepakatan negara-negara dunia yang
tergabung dalam satu badan internasional.
2. Kebijakan yang telah disepakati secara internasional dianggap sering tidak
sesuai ideologi suatu negara.
3. Pergolakan politik negara berpotensi muncul lebih besar.

14. Glokalisasi
- Glokalisasi adalah istilah yang mengacu pada kombinasi antara aspek global dan
lokal dalam budaya, bisnis, atau bahasa. Ini adalah bentuk adaptasi atau
penyatuan elemen-elemen global dengan elemen-elemen lokal. mengacu pada
upaya untuk menyesuaikan unsur budaya atau layanan global agar sesuai dengan
preferensi dan tuntutan lokal.
- Merupakan sebuah strategi perusahaan internasional dengan mengadaptasi
metode, produk, atau layanannya agar sesuai dengan pasar setempat. Itu adalah
kombinasi dari kata “Globalisasi” dan “Lokalisasi”. Jadi, secara ringkas, itu
adalah strategi transnasional yang melibatkan kombinasi globalisasi dan
lokalisasi.
- Perbedaannya dengan globalisasi adalah:
Globalisasi menekankan pada standarisasi produk. Standarisasi berarti membuat
sebuah produk untuk digunakan di seluruh dunia, tanpa ada penyesuaian dengan
selera lokal. Contoh umum standarisasi ini adalah produk laptop dan ponsel. Di
negara manapun kedua produk ini berada, spesifikasinya akan sama. Di sisi lain,
glokalisasi adalah bekerja secara terbalik. Meski kedua strategi menargetkan pasar
global, namun, perusahaan menyesuaikan produknya dengan selera atau
kebutuhan lokal.

- Contoh: Kehadiran restoran McDonald di seluruh dunia adalah contoh dari


globalisasi, sementara perubahan yang dilakukan terhadap menu rantai
restorannya, dalam upaya untuk menarik selera lokal, adalah contoh dari
glokalisasi. Perusahaan ternama global seperti Starbucks, KFC, Unilever juga
mengadopsi strategi ini.

- Contoh lainnya: adalah mobil yang dijual di seluruh dunia. Meskipun sebagian
besar mirip, namun beberapa bagian disesuaikan untuk memenuhi kriteria lokal
seperti standar emisi atau posisi setir (kanan dan kiri).

15. Manfaat globalisasi


● Memudahkan komunikasi dan penyebaran informasi
● Masyarakat menjadi lebih terbuka dan lebih modern
● Wawasan budaya semakin luas
● Mempermudah akses pengetahuan baru
● Mendorong perdagangan bebas dan meningkatkan kualitas produk
● Menjalin terhubungnya hubungan antar negara
16. Ketimpangan global
- Merupakan ketimpangan sumberdaya dan ekonomi antara negara maju dan negara
berkembangan. negara maju lebih memainkan peran persaingan monopoli atau
oligopoli sedangkan negara berkembang kurang memainkan peran dalam hal ini.

17. Teori ketimpangan global


● Teori ketergantungan : kehidupan ekonomi negara berkembang tergantung negara
maju. Walaupun sebenarnya negara maju tidak membutuhkan negara berkembang
tetapi negara maju memanfaatkan negara berkembang. Negara berkembang hanya
menerima akibat. Cth indonesia penyedia besi ekspor ke jepang yang bikin motor
● Teori sistem dunia : teori ini merupakan sebuah pembagian kerja antar produksi,
pembagian kerja dan bahan mentah. Mengacu pada kekuatan & hubungan
produksi. Terdapat 3 pembagian negara yaitu inti, semi periferi dan periferi. Inti
sebagai negara maju, semi periferi negara berkembang atau penyangga dan
periferi negara yang rendah.
● Teori konflik : kekuatan kelompok yang mendominasi serta tuntutan karena
status, kekuasaan dan sumberdaya
● Teori kolonialisme : ada negara induk sebagai penjajah dan negara koloni yang
dijajah. Negara koloni eksploitasi sdm dan sda oleh negara induk. Kemajuan
negara koloni terhambat.
● Teori fungsionalis : ketimpangan tidak dapat dihindari. Kelompok memiliki
jabatan yang lebih tinggi akan lebih dihormati dan mendapatkan tanggung jawab
yang besar sedangkan sedangkan kelompok yang memiliki keterampilan lebih
rendah dipandang dan diberi tanggung jawab yang lebih rendah pdhl mereka
masing - masing memiliki fungsi masing “
● Teori neoklasik : berfokus pada 4 faktor produksi manusia, teknologi, akumulasi
modal dan hasil. Teknologi modern harus ditangani oleh sdm yang menguasai.
Kemajuan negara tentu didukung oleh IPTEK.
● Teori pendekatan struktural : ada negara dia nyiptain barang dan tidak habis dijual
dan dibagikan ke negara lain. Negara yang menguasai pasar dunia dan negara
yang menjadi pasar dunia. Kekuasaan
18. Gini rasio
Gini Ratio adalah menggambarkan pemerataan dan ketimpangan secara keseluruhan,
mulai dari pendapatan hingga distribusi

19. Angka dan maknanya


Rentang skor 0 - 1. Indeks 0 menunjukan pemerataan total, sedangkan 1 terjadi
ketidakmerataan atau ketimpangan sama sekali.

20. Ketimpangan sosial


Kondisi di mana terdapat perbedaan yang signifikan dalam distribusi sumber daya,
peluang, hak, dan keuntungan di antara individu atau kelompok dalam masyarakat.

21. Dampak ketimpangan sosial dan solusi


● Dampak ketimpangan sosial :
- bidang ekonomi : Ketimpangan sosial menyebabkan perekonomian hanya
tumbuh di beberapa wilayah, dengan sumber daya yang hanya dikuasai
oleh golongan tertentu pula. Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi
juga dapat berpengaruh pada ketimpangan sosial
- bidang politik : Ketimpangan sosial dapat berdampak dalam bidang
politik. Misalnya adanya dominasi ekonomi yang dilakukan oleh
negara-negara maju terhadap negara lain mengakibatkan terjadinya
dominasi politik.
- bidang budaya : Ketimpangan sosial dalam hal kebudayaan dapat
disebabkan oleh terjadinya globalisasi, sehingga mengakibatkan budaya
lokal terkikis oleh budaya luar yang seringkali tidak sesuai dengan
nilai-nilai budaya lokal tersebut.
- bidang pendidikan : Dampak ketimpangan sosial dalam bidang pendidikan
diantaranya yaitu, lingkungan sekolah yang tidak berkualitas, kurangnya
kesempatan memperoleh pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat
kurang mampu, kualitas lulusan yang kurang memadai, fasilitas
pendidikan yang tidak sama
- Ketidaksetaraan Akses dan Peluang: Ketimpangan sosial menciptakan
ketidaksetaraan dalam akses dan peluang. Dalam kasus ini, Rini memiliki
akses yang lebih baik ke pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan
dibandingkan dengan Rina. Hal ini menciptakan ketidaksetaraan dalam
peluang yang dapat mempengaruhi perkembangan dan kesejahteraan
individu.
- Kemiskinan: Ketimpangan sosial dalam hal ekonomi dapat mengakibatkan
kemiskinan. Rina, yang tinggal di keluarga dengan keterbatasan ekonomi,
terpaksa harus tinggal di rumah dan mencari nafkah. Ini dapat mengarah
pada kondisi ekonomi yang sulit dan kurangnya keamanan finansial.
- Ketidaksetaraan Kesehatan: Ketimpangan sosial dalam akses ke layanan
kesehatan dan nutrisi yang baik dapat berdampak negatif pada kesehatan
individu. Rina tidak mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai
selama kehamilan dan juga kurang asupan nutrisi yang sehat. Ini dapat
berdampak pada kesehatan anak sejak awal kehidupannya.
- Keterbatasan Kemajuan Pendidikan: Rina hanya lulus sekolah dasar
karena keterbatasan ekonomi dan akses pendidikan yang terbatas.
Dampaknya adalah keterbatasan dalam perkembangan pendidikan dan
peluang pekerjaan di masa depan, yang dapat membatasi mobilitas
sosialnya.
- Ketidaksetaraan Budaya dan Nilai: Perbedaan dalam preferensi budaya
antara Rini dan Rina mencerminkan ketidaksetaraan budaya. Ini dapat
mempengaruhi identitas budaya dan nilai-nilai individu serta
menyebabkan perpecahan dalam masyarakat.
- Ketidaksetaraan Ekonomi dan Sosial: Ketimpangan sosial juga
menciptakan ketidaksetaraan ekonomi dan sosial dalam masyarakat. Rini
berhasil menjadi seorang akuntan dengan gaji tinggi, sementara Rina
terbatas dalam pekerjaan sebagai pedagang dengan penghasilan rendah
dan ketidakpastian ekonomi.
● Solusi ketimpangan sosial
- Program Bantuan Sosial
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program bantuan sosial untuk
membantu kelompok masyarakat yang kurang mampu. Program-program seperti
Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Bantuan
Pangan Non-Tunai (BPNT). Hal ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan dan
meningkatkan kesejahteraan penduduk di bawah garis kemiskinan.
- Pembangunan Infrastruktur
Indonesia telah meluncurkan program pembangunan infrastruktur yang masif,
seperti Jalan Tol Trans-Jawa, Bandara Internasional Kertajati, dan Bendungan
Jatigede. Pembangunan infrastruktur ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan
antara wilayah perkotaan dan pedesaan, serta memperbaiki konektivitas dan
aksesibilitas yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih merata.
- Penyediaan Pendidikan yang Berkualitas
Pemerintah Indonesia terus meningkatkan akses dan kualitas bagi seluruh lapisan
masyarakat. Program wajib belajar 12 tahun, pemberian beasiswa, dan
pembangunan sekolah di daerah terpencil adalah upaya yang dilakukan untuk
mengatasi kesenjangan pendidikan. Dengan meningkatnya akses ke pendidikan
yang berkualitas, diharapkan kesempatan untuk meraih pekerjaan yang lebih baik
akan menjadi lebih merata.
-Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin
Pemerintah Indonesia meluncurkan program-program pemberdayaan ekonomi
seperti Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) dan Program Padat
Karya Tunai (PKT) untuk mengatasi ketimpangan ekonomi. Program ini
memberikan pelatihan keterampilan, pendampingan usaha, dan akses terhadap
modal usaha bagi masyarakat miskin sehingga mereka dapat mandiri secara
ekonomi.
- Pengembangan Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Koperasi dan UMKM memainkan peran penting dalam mengatasi ketimpangan
sosial dan ekonomi. Pemerintah Indonesia mendorong pengembangan koperasi
dan UMKM dengan memberikan akses pembiayaan, pelatihan keterampilan, dan
dukungan teknis.
- Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat
Pemerintah Indonesia juga melakukan upaya penyuluhan dan pemberdayaan
masyarakat melalui program-program seperti penyuluhan kesehatan, penyuluhan
pertanian, dan pelatihan keterampilan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan
sosial dan ekonomi.

22. Agen Perubahan:


● Seseorang atau individu yang memiliki tugas untuk dapat memberikan bertugas
perubahan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
● Orang / kelompok orang berpengaruh dan mampu mempengaruhi sikap orang lain
untuk menerima suatu inovasi.
psikomotor :
agen perubahan dan Globalisasi
Agen Perubahan:
- Seseorang atau individu yang memiliki tugas untuk dapat memberikan bertugas
perubahan kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.
- Orang / kelompok orang berpengaruh dan mampu mempengaruhi sikap orang lain untuk
menerima suatu inovasi.

Anda mungkin juga menyukai