Anda di halaman 1dari 13

KLIPING

IPS
PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA

DI SUSUN OLEH :
NAZWA RAHMAWATI AGUSTIN
KELAS :
IX B
MTs AL-MA'ARIF 1 KAB SORONG
Pengertian Perubahan Sosial adalah proses perubahan
tatanan atau struktur dalam masyarakat. Struktur yang
dimaksud mencakup pola pikir menjadi lebih inovatif,
sikap, dan juga kehidupan sosial sehingga memperoleh
penghidupan yang lebih baik dan bermartabat.
Sebenarnya perubahan menjadi satu hal pasti yang
bakal terjadi dalam kehidupan masyarakat. Dimana
perubahan-perubahan dalam masyarakat bisa dikenali
dengan melakukan perbandingan dan menelaah kondisi
masyarakat di suatu waktu dengan waktu lainnya.
Adapun setiap perubahan yang terjadi di masyarakat
sebenarnya suatu proses yang berkesinambungan.
Maksudnya perubahan terjadi terus-menerus. Sehingga
sudah pasti masyarakat akan mengalami perubahan.
Hanya saja perubahan yang terjadi di satu
masyarakat tidak akan sama dengan perubahan di
masyarakat yang lain. Ada perubahan yang berlangsung
cepat dan ada pula yang berlangsung lambat. Dalam hal
ini ada banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya
perubahan itu sendiri, seperti prinsip yang dianut dalam
masyarakat itu sendiri.

Teori Perubahan Sosial

pixabay.com
Perubahan sosial akan berlangsung terus selama adanya
interaksi dalam masyarakat. Dimana perubahan terjadi
lantaran ada perubahan di dalam unsur-unsur yang
mempengaruhi keseimbangan masyarakat.

Diantaranya ada unsur ekonomi, kebudayaan, geografis,


dan juga biologis. Perubahan diperlukan agar dapat
menyesuaikan dengan perkembangan zaman yang
semakin dinamis. Dalam hal ini diketahui ada beberapa
teori mengenai perubahan sosial, sebagai berikut:
1. Teori Evolusi
Teori evolusi berpijak pada perubahan yang
membutuhkan proses panjang. Beberapa tahapan mesti
dilalui sampai tiba di titik perubahan yang diharapkan.
Teori evolusi ini dikelompokkan menjadi beberapa
kategori seperti unilinear theories of evolution, universal
theories of evolution, dan multilined theories of
evolution.
2. Teori Konflik
Menurut teori konflik, pertentangan dalam masyarakat
diawali dari adanya perselisihan kelas antara kelompok
yang berkuasa atau pemerintah dengan kelompok yang
tertindas. Dengan demikian menyebabkan adanya
perubahan.
Teori ini menyatakan bahwa dalam perubahan dan konflik
sosial selalu melekat di tatanan masyarakat. Bahkan
suatu hal yang bersifat tetap atau konstan juga termasuk
konflik sosial.
Adapun lebih lanjutnya teori konflik memiliki beberapa
poin pokok yang menjadi titik berat, diantaranya:
-Tiap masyarakat terus berubah.
-Tiap komponen masyarakat umumnya menunjang
terjadinya perubahan.
-Tiap masyarakat umumnya berada di dalam konflik dan
ketegangan.
-Tekanan yang diberikan oleh suatu golongan kepada
golongan lain mempengaruhi kestabilan sosial.
3. Teori Fungsionalis
Menurut teori fungsionalis sejumlah unsur kebudayaan
dapat berubah secara cepat. Sedangkan unsur yang lain
tidak mampu mengikuti kecepatan perubahan yang
terjadi. Alhasil terjadi suatu ketertinggalan yang
menyebabkan cultural lag atau kesenjangan sosial di
masyarakat.
Dilihat dari teori ini, perubahan dianggap sebagai hal
yang dapat mengacaukan keseimbangan masyarakat.
Dimana proses pengacauan dapat berhenti setelah
terdapat integrasi dalam budaya. Jika perubahan
bermanfaat, maka perubahan tersebut dikatakan
fungsional dan pastinya bisa diterima masyarakat.
Sebaliknya, saat suatu perubahan ternyata tidak
bermanfaat atau disfungsional sekiranya akan ada
penolakan. Secara singkat pandangan teori fungsionalis
bisa dituliskan dalam beberapa poin berikut:
-Tiap masyarakat relatif stabil.
-Tiap komponen masyarakat umumnya menunjang
kestabilan dalam masyarakat.
-Tiap masyarakat umumnya relatif terintegrasi.
-Kesepakatan bersama dalam anggota masyarakat
mempengaruhi kestabilan sosial.
4. Teori Siklis
Teori siklis mencoba menegaskan bahwa perubahan di
masyarakat tidak bisa dikendalikan secara penuh oleh
siapa pun. Bahkan oleh seseorang yang
berkuasa sekalipun. Pasalnya dalam masyarakat akan
terjadi perputaran ataupun siklus yang mesti diikuti.
Singkatnya teori ini menjelaskan kemajuan atau
kemunduran kehidupan sosial termasuk hal wajar yang
tidak bisa dihindari oleh semua orang.

Ciri-Ciri Perubahan Sosial


tabloidbusertrans.blogspot.com
Perubahan sosial terjadi di setiap bentuk masyarakat.
Baik di dalam
masyarakat tradisional
ataupun modern. Dari
sekian banyak
perubahan yang terjadi
tidak semua bisa
dikategorikan menjadi
perubahan sosial.
Adapun suatu perubahan bisa dikategorikan sebagai
perubahan sosial berdasar ciri-ciri berikut ini:
1. Terjadi Dimana-mana
Perubahan sosial biasa terjadi dimana saja mulai dari
masyarakat desa hingga kota, meski dengan tingkat
perubahan yang bisa jadi berbeda antara satu tempat
dengan tempat yang lain. Dalam hal ini masyarakat
tradisional biasanya akan mengalami pola perubahan
yang berlangsung lambat. Sedangkan masyarakat modern
cenderung lebih cepat.
2. Dilakukan Secara Sengaja
Ciri berikutnya perubahan sosial dilakukan secara
sengaja, meski terkadang perubahan berlangsung
sedemikian rupa tidak sengaja. Sebagai contoh produsen
kendaraan bermotor mengembangkan inovasi kendaraan
agar bisa digunakan untuk transportasi yang lebih baik
dan lebih cepat.
Akan tetapi, masyarakat tidak bisa membayangkan jika
hasil perubahan tersebut memiliki dampak bagi unsur
lain.
3. Berkelanjutan
Suatu perubahan sosial berlangsung secara
berkelanjutan. Hal ini menjelaskan masyarakat akan
selalu berubah, baik cepat atau lambat. Dimana
perubahan terjadi sebagai konsekuensi dasar karena sifat
manusia yang terlahir sebagai makhluk sosial.
4. Imitatif
Ciri lainnya adalah imitatif atau perubahan dalam
masyarakat berlangsung dengan mengikuti masyarakat
yang lain. Hal ini lantaran setiap kelompok dalam
masyarakat saling memiliki pengaruh. Antara kelompok
masyarakat pun tidak bisa memisahkan atau mengisolir
diri. Misalnya saja perubahan dalam gaya berbusana,
potongan rambut, desain rumah, dan lainnya.
5. Hubungan Kausalitas
Perubahan sosial bisa terjadi karena aspek material atau
immaterial dengan hubungan timbal balik.
a. Disorganisasi Sementara
Perubahan yang berlangsung cepat akan menyebabkan
disorganisasi atau kekacauan sementara.
b. Menimbulkan Kontroversi
Perubahan di masyarakat kerap memicu kontroversi.
c. Penggolongan Watak
Dilihat dari golongan watak manusia, perubahan bisa
dibedakan menjadi proses sosial, segmentasi, perubahan
struktur, dan kelompok.
Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial

tabloid-desa.com
Ada beragam
bentuk perubahan
sosial yang terjadi di
masyarakat. Berikut
diberikan beberapa
diantaranya, yaitu:
a. Perubahan Kecil
Bentuk perubahan ini terjadi dalam unsur struktur sosial
yang tidak memberi pengaruh langsung. Seperti gaya
rambut, gaya pakaian, bentuk rumah, atau lainnya.
Sehingga pengaruhnya sering dianggap tidak begitu
berarti.
b. Perubahan Besar
Bentuk perubahan ini bisa memberi pengaruh secara
langsung dalam struktur masyarakat. Misalnya
perubahan masyarakat yang semula agraris menjadi
industrialisasi. Perubahan bisa memberi dampak besar
dalam mata pencarian dan kepadatan penduduk.
c. Perubahan Struktural
Bentuk perubahan struktural terjadi secara mendasar
dengan akibat adanya reorganisasi tatanan masyarakat.
Seperti perubahan sistem pemerintah yang semula
berbentuk kerajaan menjadi republik.

Contoh Perubahan Sosial


puxabay.com
Banyak perubahan terjadi di masyarakat. Adapun satu
contoh nyatanya bisa diamati dari cara berkomunikasi.
Semula masyarakat belum mengenal apa itu internet.
Akan tetapi, kini internet sudah mengubah cara
berkomunikasi setiap orang.
Malah dewasa ini masyarakat dibuat tergantung untuk
menggunakan internet. Seperti saat berkomunikasi
tertulis melalui aplikasi chatting. Meski diakui perubahan
teknologi ini memberi kemudahan, dimana komunikasi
semakin mudah, praktis, cepat, dan hemat.
Selain itu, tentu masih banyak contoh-contoh perubahan
yang lain. Sebut saja seperti akulturasi, perkembangan
zaman, revolusi industri, dan masih banyak lagi.
Perubahan memang bisa terjadi dalam banyak bentuk
seperti nilai, sikap sosial, norma, sistem sosial, dan
lainnya. Sekian semoga memberi ulasan mengenai
pengertian dan penjabaran tentang perubahan sosial
yang bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai