Anda di halaman 1dari 6

Perubahan Sosial Cepat dan Lambat Di Masyarakat

Waktu adalah hal yang sangat penting didunia ini. Dari waktu inilah segala perkembangan
dapat terjadi. Bahkan jika tidak digunakan secara bijak, waktu bisa menjadi sesuatu yang
sangat merugikan. Tidak hanya dalam kehidupan pribadi, bahkan dalam kehidupan
masyarakat, waktu merupakan hal yang sangat penting dalam hal perubahan. Salah satu
perubahan tersebut terdapat dalam contoh perubahan sosial cepat di masyarakat.

Secara umum, ada dua bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Yaitu bentuk
perbuahan sosial cepat dan lambat. Walaupun berbeda, ciri-ciri perubahan sosial tersebut
biasanya terdiri dari hal yang sama: permasalahan. Permasalahan yang sering terjadi di
masyarakat mendorong masyarakat melakukan hal yang baru hingga lahirnya terjadi
sebuah perubahan sosial.

Contoh perubahan sosial di masyarakat sebenarnya biasa dikenal dengan sebutan evolusi
dan revolusi. Evolusi merupakan contoh perubahan sosial lambat di masyarakat sedangkan
revolusi merupakan contoh perubahan sosial cepat di masyarakat. Perbedaan mendasar
antara contoh perubahan evolusi dan revolusi adalah dari segi waktu.

Revolusi Lambat

Perubahan sosial lambat di masyarakat atau evolusi adalah jenis perubahan yang
membutuhkan waktu lama untuk terjadi. Beberapa contoh dari perubahan evolusi lambat
tersebut adalah:

1. Perubahan Indonesia dari negara terjajah menjadi negara merdeka

Perubahan Indonesia dari negara terjajah menjadi negara merdeka ternyata harus melalui
proses yang panjang dan lama yang berawal dari kelompok-kelompok kecil yang disatukan
oleh persamaan kondisi dan cita-cita menjadi bangsa yang merdeka.

2. Peralihan penggunaan minyak tanah menjadi gas

Salah satu lambatnya peralihan dari minyak tanah menjadi gas adalah karena faktor
ketakutan masyarakat jika menggunakan gas. Masyarakat yang belum terbiasa
menggunakan gas masih takut menggunakannya karena mereka mengira gas lebih mudah
meledak jika dibandingkan dengan minyak tanah. Salah satu cara yang dilakukan
pemerintah dalam mengatasi masalah ini adalah menaikkan harga minyak tanah sehingga
masyarakat mulai beralih ke gas.
3. Perubahan kehidupan manusia dari berburu dan meramu menjadi kehidupan yang
menetap

Seperti kita tahu, pada awalnya manusia hidup secara nomaden dan memenuhi kebutuhan
hidupnya dengan cara berburu dan meramu tumbuhan. Namun secara perlahan mereka
mulai hidup menetap dengan cara bertani, beternak, dan berdagang hingga akhirnya
kehidupan mereka menjadi modern seperti saat ini.

Perubahan sosial lambat diatas merupakan jenis perubahan yang membutuhkan proses
panjang sehingga tidak bisa langsung terjadi. Seperti misalnya perubahan status negara
Indonesia yang awalnya negara terjajah menjadi negara merdeka. Hal ini bisa terjadi
karena banyak persiapan yang perlu dilakukan sebagai pelengkap dari aspek-aspek
perubahan sosial itu sendiri.

Perubahan Sosial Cepat

Berbeda dengan perubahan sosial lambat, perubahan sosial cepat di masyarakat merupakan
jenis perubahan yang tidak memerlukan waktu yang lama untuk terwujud. Bahkan
terkadang dia seperti datang secara tiba-tiba. Dan beberapa contoh perubahan sosial cepat
di masyarakat tersebut adalah:

1. Pembangunan jalan layang dan tol

Salah satu alasan revolusi terjadi adalah karena adanya permasalahan yang dihadapi oleh
masyarakat dan ingin mendapatkan solusi yang cepat. Salah satu contoh dari perubahan
sosial cepat di masyarakat tersebut adalah pembangunan jalan layang atau tol dalam
mengatasi permasalahan kemacetan di kota-kota besar. Tidak hanya itu, contoh perubahan
sosial cepat di masyarakat ini juga mengatasi berbagai macam contoh masalah sosial dalam
masyarakat untuk beraktifitas dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

2. Perkembangan sarana telekomunikasi

Contoh perubahan sosial cepat di masyarakat selanjutnya adalah perkembangan sarana


telekomunikasi. Alat komunikasi seperti telepon seluler kini sudah mengalami banyak
perubahan fungsi dan juga bentuk. Yang awalnya hanya bisa dilakukan untuk mengirim
pesan dan melakukan panggilan suara, kini telepon seluler sudah bisa digunakan untuk
merekam video, memotret, bermain game, bahkan terhubung dengan orang lain yang tidak
dikenal melalui jejaring sosial. Perubahan telepon seluler menjadi smartphone seperti saat
ini yang cukup cepat juga memiliki andil tersendiri dalam perilaku masyarakat dalam
perubahan sosial budaya di era global.
3. Revolusi Politik

Revolusi politik merupakan contoh lain dari contoh perubahan sosial cepat di masyarakat.
Biasanya revolusi politik termasuk peristiwa yang terekam dengan jelas disetiap perjalanan
sejarah umat manusia. Salah satu contoh dari revolusi politik yang pernah terjadi adalah
revolusi Prancis. Revolusi Prancis termasuk salah satu jenis perubahan sosial cepat di
masayarkat karena terjadi dalam waktu singkat dan mengawali berbagai macam revolusi
lainnya seperti contoh revolusi sosial budaya di negara tersebut.

Seperti sudah disinggung diawal, contoh perubahan sosial cepat di masyarakat termasuk
jenis perbahan sosial yang biasanya diawali dari adanya konflik permasalahan dan juga
ketegangan yang membutuhkan penanganan atau solusi dengan cepat atau akan semakin
berkembang dan sulit dikendalikan. Dan beberapa faktor lain penyebab terjadinya contoh
perubahan sosial cepat di masyarakat tersebut adalah:

1. Adanya keinginan dan kesepakatan untuk berubah di masyarakat secara umumnya,


2. Adanya moment tertentu hingga akhirnya perubahan ini bisa diwujudkan,
3. Memiliki pergerakan yang jelas dan bisa ditunjukkan kepada masyarakat,
4. Memiliki figur atau sosok yang dinilai mampu memimpin masyarakat menuju kehidupan
yang lebih baik.

Revolusi atau perubahan sosial cepat di masyarakat merupakan salah satu contoh fenomena
sosial yang terjadi di masyarakat. Bahkan terkadang peristiwa ini termasuk jenis peristiwa
yang banyak dinantikan oleh masyakat karena selalu dianggap membawa angin segar akan
kehidupan yang labih baik. Semoga bermanfaat.
Bentuk Bentuk perubahan social kecil dan besar:

1. Perubahan Kecil
Perubahan kecil adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial
yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat. Misalnya perubahan
mode pakaian, bentuk rumah, dan mainan anak yang tidak akan membawa pengaruh yang
berarti bagi masyarakat dalam keseluruhannya.

2. Perubahan Besar
Perubahan besar adalah suatu perubahan yang berpengaruh terhadap masyarakat dan
lembaga-lembaganya, Suatu perubahan dikatakan berpengaruh besar jika perubahan
tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan pada struktur kemasyarakatan, sistem mata
pencaharian, hubungan kerja, serta stratifikasi masyarakat. Sebagaimana tampak pada
perubahan masyarakat agraris menjadi industrialisasi, perubahan ini menyebabkan
pengaruh secara besar-besaran terhadap jumlah kepadatan penduduk di wilayah industri
dan mengakibatkan adanya perubahan mata pencaharian.

Contoh Perubahan Besar adalah adanya industrialisasi. Industrialisasi sudah merubah


masyarakat agraris menjadi masyarakat industri. Perubahan itu memberikan pengaruh
dalam kehidupan masyarakat, seperti terlihat dalam hubungan antarsesama. Pada
masyarakat industri hubungan antar sesama lebih didasarkan pada pertimbangan untung
rugi. akan tetapi Pada masyarakat agraris, hubungan antar sesama terbentuk sangat akrab
dan menunjukkan adanya kebersamaan, saling perduli dan gotong royong.
1) Perubahan Berencana

Perubahan berencana atau dikehendaki merupakan perubahan yang diperkirakan atau yang
telah direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan
dalam masyarakat.

Pihak yang menghendaki perubahan dinamakan agent of change, yaitu seorang atau
sekelompok orang yang mendapat kepercayaan dari masyarakat sebagai pemimpin satu
atau lebih lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan selalu berada di bawah
pengendalian serta pengawasan agent of change.

Dalam melakukan perubahan, agent of change terlebih dahulu menentukan sebuah social
engineering atau social planning.

Social engineering atau social planning adalah cara-cara untuk mempengaruhi masyarakat
dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu.
Perubahan berencana biasanya dilakukan oleh masyarakat yang memahami situasi yang
menjadi kelemahannya dan mempunyai keinginan untuk mengadakan perubahan.

Misalnya, untuk mengurangi angka kematian anak-anak akibat polio diadakan perubahan
berencana melalui gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN). Contoh lain, untuk
mengurangi pertumbuhan jumlah penduduk, pemerintah mengadakan program keluarga
berencana (KB).

2) Perubahan Tidak Berencana

Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan yang tidak dikehendaki
oleh masyarakat. Perubahan tidak berencana berlangsung di luar perkiraan dan jangkauan
masyarakat.

Perubahan ini sering membawa masalah-masalah yang memicu kekacauan atau kendala
dalam masyarakat. Perubahan tidak berencana lebih banyak menimbulkan pertentangan
yang merugikan masyarakat.

Misalnya, pembangunan gedung-gedung bertingkat di wilayah Jakarta tanpa


mengindahkan keseimbangan lingkungan menyebabkan terjadinya bencana banjir.

Semakin sempitnya daerah resapan air di Jakarta menyebabkan air tidak dapat meresap ke
dalam tanah. Hal ini menjadi penyebab terjadinya bencana banjir di Jakarta.

Akibat banjir, banyak perkampungan penduduk, pabrik, jalan, dan perkantoran terendam
air. Situasi ini tentu saja merugikan masyarakat sendiri. Aktivitas masyarakat terganggu,
kegiatan ekonomi pun lumpuh.

Anda mungkin juga menyukai