Perubahan sosial adalah bentuk peralihan yang merubah tata kehidupan masyarakat
yang berlangsung terus menerus karena sifat sosial yang dinamis dan bisa terus
berubah.
Karena pada hakikatnya manusia tidak bisa berhenti pada satu titik tertentu sepanjang
masa yang artinya mereka akan selalu mengalami perubahan. Baik itu perubahan yang
cepat atau lambat, maupun Perubahan yang kecil atau besar.
b. Revolusi
Revolusi adalah perubahan sosial yang terjadi dalam jangka waktu yang cepat dan
tidak direncanakan sebelumnya. Jadi revolusi adalh perubahan sosial kebalikan dari
evolusi.
Seberapa besar maupun kecil perubahannya tersebut perubahan sosial tidak bisa di
hindari. Dimana setiap menitnya akan selalu terjadi perubahan di tengah masyarakat
yang dibahas pada buku Teori dan Strategi Perubahan Sosial di bawah ini.
Menurut Teori Linier, perubahan sosial terjadi dengan tiga tahapan, yaitu mulai dari
tahap primitif, tradisional, hingga modern.
Teori Siklus
Berbeda dengan Teori Linier, menurut Teori Siklus, perubahan sosial adalah sebuah
proses yang berulang. Maka, perubahan yang terjadi di era digital sekarang bisa
memiliki kesamaan dengan apa yang terjadi di masa lampau. Coba lihat gambar skema
Teori Siklus di bawah ini.
Contoh Fenomena Teori Siklus
Coba lihat deh fenomena tren gaya rambut dan pakaian klasik yang kembali ngetren
akhir-akhir ini di masyarakat. Selain itu, semakin banyak pula komunitas pencinta motor
klasik yang muncul. Inilah bukti bahwa perubahan sosial itu bisa berulang.
Fenomena ini menunjukkan bahwa secara tidak sadar, masyarakat telah menghidupkan
kembali tren yang pernah ada di masa lalu.
. Teori Fungsional
Menurut Teori Fungsional, masyarakat dilihat sebagai sebuah sistem yang saling
terhubung dan memiliki fungsi. Jika fungsi tersebut bisa dijalankan dengan tepat, maka
keseimbangan sosial akan tercipta.
Sebelum kita membahas teorinya, kira-kira apa sih gerakan sosial itu? Gerakan sosial
adalah tindakan bersama yang terorganisasi dan didorong oleh ketidakpuasan, tujuan,
serta kepentingan yang sama.
Pemberdayaan ini dapat dilakukan melalui kegiatan perorangan atau organisasi. Hal ini
akan melibatkan banyak orang sehingga akan menghasilkan sesuatau yang berguna
untuk kepentingan bersama. Pengembangan ini akan membentuk kebiasaan baru dari
dalam masyarakat.
Partisipasi ini diharapkan pada semua bidang yang terkait. Bidang tersebut tentu
membutuhkan banyak partisipasi masyarakat. Semakin banyak partisipan maka akan
semakin banyak orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Manfaat yang dirasakan
akan semakin banyak.
Pengembangan masyarakat ini manfaatnya akan dirasakan sendiri oleh orang yang
berperan didalamnya dan orang disekitarnya. Membangun masyarakat dengan cara
melakukan untuk diri sendiri merupakan salah satu cara yang tepat.
Ketika seseorang sudah memiliki kemauan untuk membangun melalui kemampuan diri
sendiri maka sudah dipastikan akan lebih mudah melakukan pengembangan.
1. Bidang masyarakat
Kampung warna, kampung inggris, kampung adat, dan lain-lain. Kegiatan yang
dilakukan oleh masyarakat daerah tertentu yang memiliki tujuan sama entah dibidang
pendidikan, pariwisata, atau budaya. Adanya contoh pemberdayaan masyarakat seperti
ini maka seluruh anggota masyarakat akan terlibat dan mau berusaha untuk
mewujudkan cita-cita bersama untuk kesejahteraan dimasa yang akan datang.
2. Bidang ekonomi
Kampung batik, kampung brem, dan lain-lain yang memiliki inisiani untuk
mengembangkan dibidang ekonomi. Seluruh anggota masyarakat merasa semangat
dan bahu menbahu untuk membuat sebauh brand tertentu yang akan menjadi
pengahasilan bersama seluruh anggota masyarakat.
3. Bidang wisata
Masyarakat juga akan merasakan dampak dalam bidang ekonomi, apabila mau ikut
serta mengelola kekayaan yang ada.