Anda di halaman 1dari 17

Bahan Ajar Sosiologi

Kelas XII

Disusun oleh :
Dra Nunung Mulyati
SMAN 3 Batam
Th Ajaran 2012 / 2013
KD Pertama Perubahan Sosial
Standar Kompetensi
Memahami dampak perubahan sosial
Kompetensi Dasar

Menjelaskan proses perubahan sosial di


masyarakat
Indikator

 Menjelaskan pengertian dan teori perubahan


sosial

 Mendeskripsikan bentuk-bentuk perubahan


sosial

Memberikan contoh faktor pendorong dan


penghambat perubahan sosial
Tujuan Pembelajaran
Dapat menyebutkan pengertian perubahan
sosial
Dapat mengungkapkan teori-teori perubahan
sosial
Dapat menjelaskan bentuk-bentuk perubahan
sosial
Dapat memberi contoh bentuk- bentuk
perubahan sosial
Dapat menjelaskan dan memberi contoh faktor
pendorong dan penghambat perubahan sosial
Materi Pelajaran
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat ketidaksesuaian diantara
unsur-unsur sosial yang saling berbeda sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi
fungsinya dalam kehidupan.

Menurut Samuel Koenig


Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-
pola kehidupan manusia. Modifikasi tersebut dapat terjadi karena sebat-sebak
internal dan eksternal.

Menurut JL Gillin dan JP Gillin


Perubahan sosila adalah suatuvariasi dari cara hidup yang diterima, akibat adanya
perubahan kondisi geografis,kebudayaan material,komposisi penduduk, ideologi
maupun karena adanya difusi dan penemuan- penemuan baru dalam masyarakat.

Selo Soemardjan
Perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam
suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya
nilai, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok- kelompok dalam masyarakat
Dari beberapa definisi diatas, terlihat bahwa perubahan sosial mencangkup hal-hal :
- Perubahan pola-pola atau lembaga- lembaga kemasyarakatan
- Mempengaruhi sistem sosial , termasuk struktur sosial masyarakat dan perwujudan
kebudayaan
- Disebabkan oleh faktor-faktor dari dalam dan dari luar masyarakat itu
sendiri.
Teori- teori
1. Teori Siklus . Teori siklus melihat perubahan sebagai sesuatu yang berulang-ulang. Apa yang
terjadi sekarang pada dasarnay memiliki kesamaan atau kemiripan dengan apa yang terjadi
sebelumnya.. Didalam pola peruabhan ini tidak nampak batas-batas antara pola hidup primitif,
tradisional, dan modern.
.............................................................................................................................................
Modern
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Tradisional
…………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Primitif

………………………………………………………………………………………………………
……………………….......
Bagan 1.1 Pola Perubahan Menurut Teori Siklus
2. Teori Perkembangan ( Teori linier )
Penganut teori ini percaya bahwa perubahan dapat diarahkan kesuatu titik tujuan
tertentu, seperti peubahan dari masyarakat tradisional ke masyarakat modern yang
komplek.
Masyarakat tradisional menggunakan peralatan yang terbuat dari bahan seadanya
melalui proses pembuatan yang manual.Teknologi ini kemudian berkembang menjadi
tehnologi canggih yang pada inti nya bertujuan mempermudah pekerjaan manusia.
……………………………………………………………………………………………
…………………………..
Modern
……………………………………………………………………………………………
…………………………..
Tradisional
……………………………………………………………………………………………
……………………………
Primitif
……………………………………………………………………………………………
………………………….

Bagan 1.2 Pola Perubahan Menurut Teori Perkembangan


3. Teori Evolusi ( Evolutionary Theory )
Menurut Ferdinand Tonnies memamdang bahwa masyarakat berubah
dari yang masyarakat sederhana yang mempunyai hubungan yang erat dan
kooperatif menjadi tipe masyarakat besar yang memiliki hubungan yang
terspesialisasi.

4. Teori Konflik ( conflict Theory )


Menurut teori ini konflik bersal dari pertentangan kelas antara kelompok
tertindas dan kelompok penguasa, sehingga akan mengarah pada
perubahan sosial.

5. Teori Fungsional ( Functionalist Theory )


Teori ini berusaha melacak penyebab peruabahan sosial hingga
ketidakpuasan masyarakat akan kondisi sosialnya yang secara pribadi
mempengaruhi mereka.
Bentuk- bentuk perubahan sosial
Setelah kita membahas tentang apa yang dimaksud dengan perubahan social. Adapun bentuk
perubahan social yakni :
Perubahan social lambat ( evolusi )
Perubahan secara lambat memerlukan waktu yang sangat lama. Biasanta perubahan ini
merupakan rentetan- rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti dengan lambat. Proses
perubahan seperti ini di sebut Evolusi
Ada bermacam-macam teori tentang evolusi. Teori tersebut digolongkan dalam beberapa
kategori berikut :

Unilinear Theories Of Evolution


Teori ini berpendapat manusia dan masyarakat termasuk kebudayaannya akan mengalami
perkembangan sesuai dengan tahapan- tahapan tertentu dari bentuk yang sederhana kebentuk
yag kompleks yang akhirnya sampai ketahapan yang sempurna.

Universal Theories Of Evolution


Teori ini menyatakan behwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahapan- tahapan
tertentu yang tetap. Menurut Herbert Spencer prinsip teori ini adalah bahwa masyarakat
merupakan hasil perkembangan dari kelompok homogeny, baik sifat maupun susunannya
Multilined Theories Of Evolution
Teori ini lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu
dalam evolusi masyarakat
Perubahan social cepat ( Revolusi )
Perubahan social dan kebudayaan berlangsung secara cepat dan menyangkut dasar atau
poko- pokok kehidupan masyarakat dinamakan revolusi.
Perubahan tersebut dianggap cepat karena dapat mengubah sendi-sendi pokok kehidupan
masyarakat. Contoh perubahan social yang sangat cepat : revolusi kemerdekaan di
Indonesia, Revolusi Industri di Inngris dan revolusi Perancis.

Adapun syarat yang harus dipenuhi agar suatu revolusi dapat tercapai :
 Ada keinginan dari masyarakat untuk mengadakan perubahan

 Ada seorang pemimpin atau sekelompok orang yang mampu memimpin masyarakat untuk
mengadakan perubahan

 Ada pemimpin yang dapat menampung keinginan atau aspirasi dari rakyat untuk
merumuskan aspirasi tersebut menjadi suatu program kerja

 Ada tujuan konkret yang dapat dicapai

 Ada momentum yang tepat untuk mengadakan revolusi, yaitu saat keadaan sudah tepat dan
baik untuk mengadakan suatu gerakan. Contoh nya revolusi Kemerdekaanyang terjadi di
Indonesia adalah suatu momentum yang tepat. Kemerdekaan merupakan keinginan rakyat
Indonesia. Hal ini dibarengi dengan munculnya pemimpin yang dapat menampung aspirasi
rakyat serta waktu pencetusan yang tepat, yaitu ketika terjadi kekosongan pemerintahan
setelah Jepang menyerah kepada sekutu pada 14 agustus 1945.
3. Perubahan social kecil
Perubahan kecil adalah suatu eprubahan yang terjadi pada unsure-unsur
struktur social yang tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi
masyarakat. Contohnya perubahan model pakaian dan model rambut tidak
akan membawa pengaruh berate bagi masyarakat dalam secara
keseluruhan.

4. Perubahan social besar


Perubahan social besar suatu perubahan yang berpengaruh terhadap
masyarakat dan lemabaga- lembaga nya , seperti kekeluargaannya,
stratifikasi masyarakat.

5. Perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau ( unintended change )


perubahan yang tidak direncanakan ( unplanned change )
Perubahan yang tidak dikehendaki ( unintended change ) atau tidak
direncanakan ( unplanned change ) merupakan perubahan yang terjadi
diluar jangkauan pengawasan masyarakat atau kemampuan manusia.
Peubahan ini dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat social yang
tidak didiharapkan masyarakat.
 Perubahan social yang dikehendaki ( intended change ) atau
direncanakan ( planned change )

Perubahan yang dikehendaki ( instended change ) atau


direncanakan ( planed change ) merupakan perubahan yang
telah direncanakan terlebih dahulu oleh pihak- pihak yang
hendak mengadakan perubahan di dalam masyarakat. Pihak-
pihak yang hendak mengadakan perubahan ini sebagai pelaku
perubahan ( agent of change ) yaitu seorang atau sekelompok
yang mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin
dalam perubahan pada lembaga- lembaga masyarakat.
Cara-cara untuk mempengaruhi masyarakat dengan system
yang teratur dan direncanakan terlebih dahulu dinamakan
rekayasa social ( social engineering ) atau sering pula
dinamakan perencanaan social. ( social planning
Faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial

Perubahan sosial terjadi karena ada faktor pendorongnya .Dua


faktor pendorong perubahan sosial adalah pendorong yang
datangnya dari dalam masyarakat sendiri (internal ) dan faktor
pendorong yang datangnya dari luar ( eksternal )
 Faktor dari dalam ( internal )

1. Bertambah dan berkurangnya penduduk


Pertumbuhan penduduk yang sangat cepat menyebabkan terjadinya
perubahan struktur dalam masyarakat
2. Penemuan- penemuan baru
a. Penemuan baru yang akan menimbulkan pengaruh pada bidang-bidang
lainnya.
b. penemuan baru yang mengakibatkan perubahan-perubahan yang
menjalar dari satu lembaga kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan
lainnya.
c. Penemuan baru dapat mengakibatkan satu jenis perubahan.
3.Pertentangan (konflik ) masyarakat
Pertentangan atau konflik merupakan salah satu sebab terjadinya
perubahan sosial dan kebudayaan. Pertentangan dapat terjadi antar
individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelmpok dengan
kelompok
4. Terjadinya pemberontakan atau revolusi
Adanya revolusi atau pemberontakan dalam suatu negara akan
menimbulkan perubahan. Contohnya revolusi kemerdekaan Indonesia
pada 17 Agustus 1945 mengubah wajah Indonesia yang sebelumnya
merupakan negara terjajah menjadi negara merdeka.Demikian pula
revolusi Amerika 1976, Revolusi Rusia tahun 1977, dan revolusi perancis
tahun 1789 yang berusaha menentang kekuasaan yang absolut.
 Faktor dari luar ( eksternal )
1.Lingkungan fisik yang ada disekitar manusia

2.Peperangan

3.Pengaruh kebudayaan masyarakat lain


Pertanyaan

1. Jelaskan yang dimaksud dengan perubahan sosial !


2. Sebutkan teori- teori perubahan sosial !
3. Apa yang dimaksud dengan perubahan sosial yang
direncanakan dan dikehendaki !
4. Apa yang dimaksud dengan perubahan cepat dan
perubahan lambat berikan contohnya !
5. Sebutkan faktor pendorong dan fektor penghambat
perubahan sosial masing- masing 3 saja !

Anda mungkin juga menyukai