Anda di halaman 1dari 42

TEORI

PERUBAHAN SOSIAL
Oleh:
Ahmad Hamdan, M.Pd.

Jurusan Pendidikan Luar Sekolah


Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universitas Siliwangi
2023
Prolog
•MASYARAKAT BERSIFAT DINAMIS
•PERUBAHAN YANG TERJADI DI
MASYARAKAT MERUPAKAN PROSES
YANG TERUS MENERUS

•PERUBAHAN YANG TERJADI DI


MASYARAKAT TIDAK SELALU SAMA
APA ITU
PERUBAHAN SOSIAL
???
Pengertian menurut para ahli:

1. Kingsley Davis, perubahan sosial


merupakan perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi masyarakat

2. Mac Iver, perubahan sosial merupakan


perubahan dalam hubungan sosial atau
sebagai perubahan terhadap
keseimbangan hubungan sosial
Pengertian menurut para ahli:

3. Gillin dan Gillin, perubahan sosial merupakan suatu


variasi dari cara hidup yang telah diterima, baik karena
perubahan kondisi geografis, kebudayaan, komposisi
penduduk, ideology, ataupun karena adanya penemuan-
penemuan baru di dalam masyarakat

4. Selo Soemardjan, perubahan sosial merupakan


perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di
dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system
sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola
perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial dalam arti sempit yaitu
perubahan atau perkembangan yang terjadi di
masyarakat ke arah positif ataupun negative

Perubahan sosial adalah segala perubahan pada


lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam
suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem
sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-
sikap dan pola-pola perilaku diantara kelompok-
kelompok masyarakat.
PERUBAHAN SOSIAL
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi
dalam masyarakat dan telah didukung oleh
sebagian besar anggota masyarakat. Perubahan
yang terjadi tidak selalu sama, ada yang lambat
dan ada yang cepat.
Menurut Everet M. Roger, ada 3
macam perubahan sosial:

1. Perubahan sosial dari dalam system


itu sendiri
2. Perubahanyang terjadi dari luar
secara tidak sengaja dan spontan
membawa ide baru kepada anggota
masyarakat
3. Perubahanyang terjadi bila ada ide
yang di bawa dari luar (outsider)
 Perubahan dari masy.tradisional dg peralatan tradisional sbg hasil kebudayaan
tradisional menuju masy.modern membawa konsekwensi logis pd peralatan
tradisional berubah ke peralatan modern.

 Perubahan sosial = Masy. Tradisional ➔ Masy. Modern


 Perubahan Kebudayaan = Cangkul, Alat Bajak ➔ Mesin Traktor.
Bentuk Perubahan Sosial
Perubahan cepat dan perubahan
1 lambat

Perubahan yang besar dan


2 perubahan kecil

Perubahan yang direncanakan


3 dan tidak direncanakan
Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
1. Evolusi & Revolusi
Evolusi = Perubahan yg terjadi secara lambat.
Co: Masy.pemburu ➔ masy.agraris ➔ masy.industri
Revolusi = Perubahan yg terjadi secara cepat.
Co: Alam penjajahan ➔ kemerdekaan ➔ demokrasi
liberal ➔ demokrasi terpimpin ➔ OrBa ➔ Reformasi.
2. Perubahan kecil & Besar
Perubahan yg kecil adl perubahan-perubahan yg
terjadi pd unsur-unsur struktur sosial yg tdk membawa
pengaruh langsung / berarti kepada masyarakat.co:
Perubahan pd Mode Pakaian.
Perubahan yg besar, adl perubahan-perubahan yg
terjadi dan membawa pengaruh besar kepada
masyarakat.
co: Perubahan pd dunia Industri (Pabrik), VALAS.
3. Perubahan yg dikehendaki (intended change /
direncanakan / planned change). Adanya perencanaan
terlebih dahulu oleh pihak yg menghendaki (agent of
change) yg dipercaya oleh masyarakat. Agen ini dapat
berupa individu ataupun kelompok. Co:
• Ir. Soekarno & Moh. Hatta adalah agen individu
yg mewakili kelompok dalam perubahan ke arah
kemerdekaan.
• Mahasiswa adalah agen dlm proses reformasi.
Reformasi merupakan hal yg dikehendaki.
• Perubahan yg tdk dikehendaki (unintended change
/ tdk direncanakan / unplanned change).
Perubahan diluar jangkauan masyarakat dan tdk
dikehendaki. Hal ini tentu menimbulkan akibat
sosial yg tdk dikehendaki. Co: Krisis Moneter ➔
Krisis Ekonomi ➔ Krisis Sosial ➔ Krisis Moral.
MASYARAKAT DESA DENGAN MASYARAKAT KOTA
Dalam memahami masyarakat desa dan masyarakat kota, kita
berpatokan pada ciri-ciri masyarakat yaitu:
1. Adanya sejumlah orang yang tinggal dalam suatu daerah tertentu.
2. Adanya norma-norma kebudayaan.
3. Sadar akan saling ketergantungan.

Untuk menjelaskan perbedaan masy. Pedesaan & masy.perkotaan


dapat dilihat dari berbagai orientasi sbb:
1. Kebutuhan hidup yang berbeda.
2. Keluarga dan hubungan kekerabatan.
3. Orientasi hidup terhadap alam dan lingkungan.
4. Mata pencaharian.
5. Ukuran komunitas.
6. Homogenitas dan Heterogenitas.
7. Pelapisan Sosial.
URBANISASI = Proses perpindahan penduduk dari desa ke
kota.

Faktor pendorong dari desa:


1. Semakin terbatasnya lapangan pekerjaan di daerah
pedesaan.
2.Tradisi-tradisi yang kadang-kadang dianggap sebagai beban
bagi masyarakat desa.
3. Lebih tingginya upah buruh di kota daripada di desa.
4. Transportasi dari desa ke kota semakin lancar.
5. Tingkat pendidikan masyarakat desa yg mulai berkembang.
Faktor penarik dari kota:
1. Kesempatan kerja yang lebih luas dan bervariasi.
2. Tingkat upah yg lebih tinggi.
3. Tersedianya barang-barang kebutuhan yang lebih
lengkap.
4. Kegiatan produksi untuk dijual belikan terpusat di
kota.
5. Layanan pemerintah.
Dampak yang ditimbulkan:
Di Desa
1. Berkurangnya SDM usia muda.
2. Sikap meniru cara/gaya kehidupan kota yg
terkadang kurang tepat.

Di Kota
1. Kekurangan bahan pangan, tempat tinggal &
pekerjaan.
2. Pengangguran ➔ dpt menyebabkan kriminalitas.
3. Munculnya sektor informal seperti PSK
4. Munculnya daerah “SLUM” (perumahan kumuh)
Bertambah atau
berkurangnya penduduk

Faktor
Penemuan baru (inovasi)
Internal

Faktor penyebab terjadinya


Konflik masyarakat
perubahan sosial

Terjadinya
pemberontakan
atau revolusi

Lingkungan alam fisik


yang ada di sekitar
manusia

Terjadinya perang
Faktor
Eksternal
Pengaruh budaya asing
Kontak dengan kebudayaan lain

Sistem pendidikan yang maju

Menghargai hasil karya seseorang dan keinginan untuk maju

Toleransi dengan perbuatan-perbuatan yang menyimpang

Sistem terbuka pada lapisan masyarakat

Penduduk yang heterogen

Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu

Adanya orientasi ke masa depan


1. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat
2. Sikap masyarakat yang tradisional
3. Adanya kepentingan yang telah tertanam dengan kuat
(vested interest)
4. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain
5. Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal baru
6. Adanya hambatan yang bersifat ideologis
7. Adat atau kebiasaan
Enam persoalan pokok dalam
perubahan sosial

1. Apakah sebeneranya yang berubah ?


2. Bagaimana hal tersebut bisa berubah ?
3. Apa tujuan perubahan tersebut ?
4. Seberapa cepat perubahan itu ?
5. Mengapa perubahan itu terjadi ?
6. Faktor-faktor
apa saja yang berperan
di dalam perubahan tersebut ?
Tinjauan Perubahan Sosial
menurut Tilaar
Tinjauan
Sosiologi

Perubahan Tinjauan
Sosial Psikologi

Tinjauan
Pedagogik
Perubahan Sosial dari Tinjauan Sosiologis

Para sosiolog menyatakan:


Perubahan sosial merupakan gejala sosial yang wajar dan
merupakan ciri utama masyarakat.

Masyarakat yang dinamis adalah masyarakat yang terus


bergerak dalam rangka menemukan sesuatu yang baru.

Masyarakat yang mengalami intensitas perubahan sosial


merupakan masyarakat yang memiliki dinamika interaksi
sosial yang cukup tinggi, dan demikian pula sebaliknya.
Perubahan Sosial dari Tinjauan Sosiologis
1 Nilai-nilai Sosial Masyarakat
2 Pola Perilaku Organisasi

3 Susunan Kelembagaan Masyarakat


4 Stratifikasi Sosial

5 Kekuasaan dan Kewenangan

6 Interaksi Sosial
Riyadi Soeprapto, 2001
Sifat-sifat
Perubahan Sosial
 Social change is a continuous process
 Social change is a universal phenomenon
 Social change is an essential law
 Speed of social change is not uniform
 Social change is a community change
 Social change can not be predicted
 Social change is a result of many factors
 Social change is not necessary a progress
 Social change can be the result of conscious and
unconscious efforts
 Nature of Social change is different in different societies
Scope of Social Change
 Change in social values
 Change in social relationship
 Change in social institutions
 Social change implies economic change
also
 Social change implies political change
also
 Social change implies change in
accepted modes of life
 Social change include change in man
Pola Perubahan Sosial
Berdasarkan Berdasarkan
Konsep Teoritis Penemuan Baru

Pola Pola
Siklus Memancar

Pola Pola
Linear Menjalar

Pola
Memusat
Pola Siklus
Berdasarkan Perubahan bersifat siklus, artinya berputar melingkar.
Konsep Teoritis
Menurut teori siklus, perubahan sosial merupakan sesuatu
Pola yang tidak bisa direncanakan atau diarahkan ke suatu titik
Siklus tertentu, tetapi berputar-putar menurut pola melingkar.

Perubahan sosial sebagai sesuatu hal yang berulang-ulang


Pola Linear
Berdasarkan Perubahan bersifat linear atau berkembang menuju ke suatu titik tujuan
tertentu.
Konsep Teoritis
Perubahan sosial bisa direncanakan atau diarahkan pada tujuan tertentu,
Pola masyarakat berkembang dari tradisional menuju masyarakat kompleks
modern.
Linear
Max Weber berpendapat bahwa masyarakat berubah secara linear, dan
masyarakat yang diliputi oleh pemikiran mistik menuju masyarakat rasional.
Pola Memancar
Berdasarkan Penemuan baru yang hasilnya memancarkan pengaruh dalam berbagai
bidang kehidupan di masyarakat seperti ekonomi, politik, sosial, budaya,
Penemuan Baru agama dll.

Pola Pengaruh penemuan baru dapat berdampak pada perubahan struktur


kehidupan sosial budaya masyarakat.
Memancar
Pengaruh penemuan baru seperti tv, radio internet pengaruhnya memancar
ke berbagai arah yang menyebabkan perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan dan adat istiadat.
Pola Menjalar
Berdasarkan Penemuan baru yang menyebabkan perubahan-
Penemuan Baru perubahan menjalar dari suatu lembaga
kemasyarakatan ke lembaga kemasyarakatan lainnya.
Pola
Menjalar
Penemuan baru mengakibatkan perubahan yang
menjalar terhadap perubahan lain.
Pola Memusat
Berdasarkan Penemuan baru yang mengakibatkan satu jenis
Penemuan Baru perubahan.
Pola
Memusat Contoh: penemuan mobil, kereta api, dan sarana
transportasi lain yang menyebabkan semakin efektif
dan efisien gerak masyarakatnya.
Saluran Perubahan Sosial-Budaya
→ Merupakan saluran yang dilalui suatu proses perubahan
1. Pemerintah
2. Keluarga
3. Organisasi keagamaan
4. Organisasi Pendidikan
5. Organisasi ekonomi
6. Organisasi kesenian
7. Organisasi olah raga
8. Organisasi politik
→ Saluran itu berfungsi agar perubahan dikenal, diterima, diakui, serta
dipergunakan oleh masyarakat atau mengalami proses pelembagaan
(Institutionalization)
Ketidakserasian perubahan dan
ketertinggalan Budaya (Cultural Lag)
• William F. Ogburn
→Secara keseluruhan pertumbuhan kebudayaan tidak selalu sama
cepatnya, ada bagian yang tumbuh dengan cepat, ada pula yang
lambat.
→Perbedaan taraf kemajuan dari berbagai bagian kebudayaan suatu
masyarakat → Cultural Lag
Contoh
→perkembangan teknologi cepat tidak sama dengan perubahan sikap
dan perilaku masyarakat.
→inovasi teknologi transportasi yang bertujuan untuk memperpendek
waktu dan jarak, sehingga perjalanan itu efisien, ttp karena
masyarakat masih berfalsafah biar lambat asal selamat, maka
terjadilah cultural lag.
Agar tidak terjadi Cultural Lag

→pembangunan nasional hendaknya


dilaksanakan secara multidimensional, artinya
berbagai aspek kehidupan itu dilaksanakan secara
bersamaan.
Konsekuensinya?
→Memerlukan dana dan tenaga ahli yang banyak serta
waktu yang lama
Pembangunan
Perubahan yang direncanakan oleh pemerintah dan
dilaksanakan oleh pemerintah bersama masyarakat disebut
dengan Pembangunan.
Pembangunan nasional dilaksanakan oleh pemerintah
keseluruh penjuru tanah air.
Pembangunan dapat dilaksanakan pada aspek kehidupan
tertentu saja misal aspek ekonomi yang maju, maka aspek
yang lain akan ketinggalan spt aspek sosial(kependudukan,
pendidikan), sehingga pembg itu spt tak bermanfaat
Pembangunan
• Katz
→Sebagai proses perubahan yang terencana dari suatu situasi nasional tertentu
ke situasi nasional yang lain yang dinilai lebih tinggi.
• Seers
→ Pembangunan menyangkut proses perbaikan
• Model pembangunan sangat bervariasi
→ Pertumbuhan
→ Kesejahteraan/basic need
→ Berpusat pada manusia, dll
• Menurut Mochtar Mas’ud
→model pembangunan di Indonesia di adaptasi dari negara maju
Model Pembangunan di Indonesia
1. Politik Sebagai Panglima (PSP)
→ Pembangunan dirancangkan oleh pemerintah yang
diwakili oleh para birokrat sebagai aktor utama.
→Mereka ini sbg perencana, pelaksana, pengawas dan
sekaligus penikmat paling banyak hasil dari
pembangunan.
2. Tujuan utama model PSP
→ untuk membangun kekuatan negara, karena
pembangunan hanya akan berhasil apabila didukung
oleh negara yang kuat.
Lanjutan → Model Pembangunan di
Indonesia
2. Model Ekonomi Sebagai Panglima (ESP)
Pemb. ini mengutamakan peran para pengusaha dan korporasi dalam
proses pembangunan.
→Para pengusaha dan korporasi yang direkrut pemerintah ternyata
yang mempunyai kedekatan hubungan (darah, sosial), bukan
pengusaha profesional, sehingga berbagai kemudahan dan jaminan
keamanan diberikan oleh pemerintah.
Apa akibatnya?
→Ketika krisis melanda negeri ini maka para pengusaha tersebut langsung jatuh.
➢Apakah kelebihan dan kelemahan model ini ?
Lanjutan → Model Pembangunan di
Indonesia
3. Model Moral Sebagai Panglima (MSP)
• Menurut model ini cara yang paling efektif untuk menangani
persoalan kemiskinan adalah dengan membantu mereka
menemukan kekuatan mereka sendiri.
• Wewenang pembuatan keputusan yang semula di tangan pemerintah,
harus dikembalikan kepada rakyat atau komunitas lokal.
→Karena itu, mekanisme pembangunan dalam model ini
mengandalkan kekuatan rakyat (“people power”), sehingga banyak
bermuculan LSM (NGO).
Arah Perubahan sosial
→Perubahan akan bergerak meninggalkan
sesuatu yang diubah dan menuju pada sesuatu yang
diharapkan.
→Sesuatu yang ditinggalkan biasanya dianggap sudah
tidak cocok atau tidak bermanfaat.
→ Di negara sedang berkembang secara umum
melakukan perubahan dengan mencontoh negara
maju /modern (negara2 barat) yang telah dianggap
berhasil melakukan perubahan (modernisasi).

Anda mungkin juga menyukai