Anda di halaman 1dari 4

Bagian 1

Perubahan Sosial
PENDAHULUAN Pertemuan ke-1 - 2

C obalah perhatikan lingkungan sekitarmu! Adakah perubahan-perubahan


yang dapat kamu rasakan? Pada dasarnya, setiap kehidupan masyarakat
senantiasa mengalami suatu perubahan. Perubahan-perubahan ini menjadi
fenomena yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini dikarenakan
setiap manusia mempunyai kepentingan yang tidak terbatas. Untuk
mencapainya, manusia melakukan berbagai perubahan-perubahan. Kesemua
perubahan ini dinamakan perubahan sosial. Apa yang dimaksud dengan
perubahan sosial?
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi
sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat (Selo Soemardjan: 1974). Hal ini
dikarenakan sifat perubahan sosial yang berantai dan saling berhubungan antara
satu unsur dengan unsur kemasyarakatan yang lainnya. Pengkajian mengenai
perubahan sosial relatif luas dan kompleks.

A. Definisi Perubahan Sosial


Individu yang berada dalam masyarakat selalu mengalami perubahan dari
waktu ke waktu mengikuti perkembangan zaman. Hal ini menunjukkan bahwa
kehidupan sosial selalu bersifat dinamis. Dalam perkembangannya, para
sosiolog memiliki pemahaman yang berbeda-beda mengenai perubahan sosial.
Perubahan yang terjadi di masyarakat tidak selalu dianggap sebagai proses
kemajuan (progres), namun dapat pula berarti kemunduran dari bidang-bidang
tertentu.
Secara umum, perubahan sosial adalah suatu proses di mana terjadi
perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial. Unsur-unsur yang mengalami
perubahan dalam masyarakat, biasanya mengenai nilai-nilai sosial, pola perilaku
organisasi, stratifikasi sosial, kebiasaan, dan sebagainya. Perubahan sosial yang
terjadi di masyarakat dapat mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti
pendidikan, ekonomi, sosial, hukum, dan sebagainya.
Ciri-ciri terjadinya perubahan sosial adalah tidak ada masyarakat yang
stagnan, karena setiap manusia mengalami perubahan-perubahan, baik terjadi
secara lambat maupun cepat, perubahan yang terjadi di masyarakat tidak dapat
diisolasikan di bidang kebendaan atau spiritual saja. Perubahan sosial yang
cepat biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sifatnya sementara
dalam proses penyesuaian diri. Perubahan sosial yang terjadi pada lembaga
sosial tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga lainnya.

Pengkajian mengenai perubahan sosial relatif luas dan kompleks. Oleh


karenanya, beberapa ahli sosial berusaha mendefinisikan pengertian perubahan
sosial sebagai berikut.

1
1. Selo Soemardjan
Perubahan sosial merupakan perubahan-perubahan yang terjadi pada
lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang
memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola
perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.
2. Kingsley Davis
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
masyarakat. Misalnya, timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat
kapitalis telah menyebabkan terjadinya perubahan-perubahan dalam
hubungan antara buruh dan majikan. Demikian pula dalam organisasi-
organisasi lain, seperti organisasi politik maupun organisasi ekonomi.
3. William F. Ogburn
Perubahan sosial adalah perubahan yang mencakup unsur-unsur
kebudayaan baik material maupun immaterial yang menekankan adanya
pengaruh besar dari unsur-unsur kebudayaan material terhadap unsur-unsur
immaterial.
4. Robert Mac Iver
Perubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi dalam
hubungan (social relation) atau perubahan terhadap keseimbangan
(equilibrium) hubungan sosial.
5. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu variasi dari
cara hidup yang telah diterima karena adanya perubahan kondisi geografi,
kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi, maupun adanya difusi
atau penemuan-penemuan baru dalam masyarakat.
6. Samuel Koennig
Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam
pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi ini bisa terjadi karena
faktor-faktor intern ataupum ekstern.
7. Roucek dan Warren
Perubahan sosial adalah perubahan dalam proses sosial atau dalam struktur
masyarakat.
8. Bruce J. Cohen
Perubahan sosial adalah perubahan struktur sosial dan perubahan pada
organisasi sosial.
9. Soedjono Dirdjosisworo
Perubahan sosial merupakan perubahan fundamental yang terjadi dalam
struktur sosial, sistem sosial, dan organisasi sosial.
10. Robert H. Laver
Perubahan sosial merupakan perubahan di berbagai tingkat kehidupan
manusia, mulai dari tingkat individu hingga tingkat dunia.
11. Macionis
Perubahan sosial merupakan transformasi dari organisasi masyarakat dalam
pola pikir dan perilaku dalam waktu tertentu.
12. Hawley
Perubahan sosial merupakan setiap perubahan yang tidak terulang dari
sistem sosial sebagai satu kesatuan.
13. Munandar
Perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi
dari bentuk-bentuk masyarakat.

2
14. Moore (1998)
Perubahan sosial sebagai perubahan penting dari struktur sosial, yaitu pola-
pola perilaku dan interaksi sosial yang terjadi dalam masyarakat.
15. Ritzer
Konsep perubahan sosial mengacu pada variasi hubungan antarindividu,
kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.
16. Lauer
Perubahan sosial dimaknai sebagai perubahan-perubahan penomena sosial
di berbagai tingkat kehidupan manusia, mulai dari tingkat individu sampai
tingkat dunia.
17. Harper (1989)
Perubahan sosial diartikan sebagai perubahan yang signifikan mengenai
struktur sosial dalam kurun waktu tertentu.

Dapat disimpulkan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang


berkenaan dengan kehidupan masyarakat yang termasuk perubahan sistem nilai
dan norma sosial, sistem pelapisan sosial, struktur sosial, proses-proses sosial,
pola dan tindakan sosial warga masyarakat serta lembaga-lembaga
kemasyarakatan.
Pebubahan sosial adalah perubahan yang terjadi akibat adanya
ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam
kehidupan sosial, sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi
fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan.
Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat
dikatakan sebagai perubahan sosial. Lantas, bagaimana mengidentifikasi gejala-
gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat sebagai suatu perubahan sosial?
Dewasa ini, perubahan-perubahan sosial dapat diketahui karena adanya ciri-ciri
tertentu. Ciri-ciri yang dimaksud antara lain:
1. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka
mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.
2. Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti
dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.
3. Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi
yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.
4. Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena
keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.

Menurut Charles F. Andrian dalam bukunya ”Kehidupan Politik dan


Perubahan Sosial” menyebutkan terdapat tiga sumber perubahan sosial yaitu
sistem keyakinan atau ideologi, organisasi, dan penemuan teknologi.
Perubahan sosial dalam masyarakat dapat terjadi melalui proses
pengenalan unsur-unsur baru. Unsur-unsur baru yang diperkenalkan ke dalam
masyarakat berasal dari dua aspek, yaitu unsur dari dalam masyarakat itu sendiri
(endogen) dan unsur yang berasal dari luar masyarakat (eksogen).

1. Aspek Endogen
Perubahan yang terjadi dari dalam masyarakat merupakan hasil penemuan
baru atau invention. Invention adalah proses di mana suatu unsur kebudayaan
yang telah dihasilkan melalui kombinasi atau menyusun kembali unsur-unsur
kebudayaan yang telah ada dalam masyarakat. Jadi, proses perubahan ini

3
dimulai dari kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dimiliki masyarakat
bersangkutan.
Perubahan yang terjadi dari dalam masyarakat dapat mencakup semua
aspek kehidupan maupun wujud kebudayaan masyarakat. Misalnya, suatu
kelompok masyarakat desa meningkatkan mutu produksi. Penemuan ini tidak
terlepas dari teknologi pengolahan pertanian yang sudah dimiliki dengan cara
meningkatkan kualitas teknologi yang lama. Penemuan ini tentu akan
menimbulkan perubahan masyarakat, khususnya dalam segi teknologi
pengolahan pertanian tersebut.

2. Aspek Eksogen
Semua kelompok masyarakat tidak bisa hidup sendiri. Kelompok masyarakat
senantiasa berada di tengah-tengah masyarakat lain. Ini berarti setiap
masyarakat mengadakan kontak dengan masyarakat lain. Perubahan yang
terjadi akibat kontak atau pengaruh dari masyarakat lain juga dapat mencakup
semua aspek kehidupan maupun wujud kebudayaan masyarakat. Misalnya,
pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta ilmu pengetahuan
bangsa Eropa mengakibatkan terjadinya pola hidup masyarakat industri dan
modern. Jadi, perubahan akibat kontak dengan masyarakat lain dapat
mengakibatkan pergantian unsur kebudayaan lama dengan kebudayaan yang
baru.
Perubahan dalam masyarakat ini terjadi karena sepanjang masa manusia
mengingnkan adanya perbaikan dalam hidupnya dan manusia juga memiliki
tingkat kebosanan yang tinggi.

Tugas Mandiri ___________________________________________________

Perrnyataan:
Globalisasi adalah suatu sistem atau tatanan yang menyebabkan seseorang
atau negara tidak mungkin mengisolasikan diri sebagai dampak adanya
kemajuan teknologi dan komunikasi. Dengan globalisasi, unsur-unsur
kebudayaan asing akan mudah masuk ke Indonesia, sementara budaya asing
yang masuk itu tidak semuanya bersifat positif bagi perkembangan kehidupan
bangsa Indonesia.
Pertanyaan:
a. Bagaimanakah cara menjaga agar suatu perubahan sosial budaya
(globalisasi) tidak merusak nilai-nilai luhur bangsa Indonesia?
b. Apakah setiap perubahan budaya akan diikuti pula dengan lunturnya nilai-
nilai luhur budaya lama?
c. Saling tolong-menolong, tepo seliro, dan tenggang rasa adalah ciri dari nilai-
nilai luhur bangsa Indonesia. Apakah nilai-nilai tersebut masih relevan
dengan era globalisasi? Mengapa?

Anda mungkin juga menyukai