3. George Ritzer menyatakan bahwa perubahan sosial mengacu pada variasi-variasi hubungan
antarindividu, kelompok, organisasi, kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu.
4. John Lewis Gillin dan John Philip Gillin melihat perubahan sosial sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi geografis, kebudayaan
material, kormposisi penduduk,ideologi, maupun karena adanya difusi atau penemuan-
penemuan baru dalam masyarakat.
5. Samuel Koenig menyatakan bahwa perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi
yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi ini bisa terjadi karena faktor-faktor
intern ataupun ekstern.
6. Robert Maclver melihat perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (social
relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
7. William F. Ogburn menyatakan bahwa perubahan sosial menekankan pada kondisi teknologis
yang menyebabkan terjadinya perubahan pada aspek-aspek kehidupan sosial, seperti kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpengaruh terhadap pola berpikir masyarakat.
Perubahan sosial dapat pula berupa kemajuan (progress) atau kemunduran (regress).