Anda di halaman 1dari 5

Perubahan Sosial

Pengertian perubahan social menurut pendapat beberapa ahli antara lain: 1. William F. Ogburn Ruang lingkup perubahan social meliputi unsure-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang imaterial. Ia menekankan pada pengaruh besar unsure-unsur kebudayaan material dan immaterial. 2. Kingsley Davis Perubahan social sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi social. 3. Robert Mac Iver Perubahan social sebagai perubahan-perubahan dalam hubungan social atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan hubungan sosial 4. J.P Gillin dan J.L Gillin Perubahan social sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan kondisi gografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideology maupun karena adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat 5. Selo Soemardjan Perubahan social adalah perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Jadi perubahan social adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan social merupakan bagian dari perubahan budaya. Perubahan dalam kebudayaan mencangkup semua bagian yang meliputi kesenian, ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Akan tetapi, perubahan tersebut tidak mempengaruhi organisasi masyarakatnya. Ruang lingkup perubahan kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan social. Namun dalam prakteknya dilapangan, kedua jenis perubahan tersebut sangat sulit untuk dipisahkan. Ciri-ciri perubahan social antara lain : Tidak ada masyarakat yang berhenti perkembangannya, karena setiap masyarakat mengalami perubahan yang terjadi secara lambat atau secara cepat Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu, akan diikuti dengan perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga social lainya. Perubahan-perubahan social yang cepat biasanya mengakibatkan disorganisasi yang bersifat sementara karena berada di dalam proses penyesuaian diri. Perubahan-perubahan tidak dapat dibatasi pada bidang kebendaan atau bidang spiritual saja, karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat

1. Pola perubahan Sosial Pola Linear Pola Pertumbuhan yang bersifat evolusioner. Perubahan bersifat linear, kumulatif, dan tidak berulang. Pandangan ini disandarkan pada proses evolusi makhluk hidup yang berawal dari makhluk dengan organ sederhana menuju makhluk dengan organ yang kompleks. Pola Siklus Perubahan social merupakan proses seperti gelombang yang naik dan turun dengan model siklus memandang perkembangan secara pesimis serta selalu berulang. Pola dialektik Perubahan dalam jangka panjang yang diasumsikan sebagai bentuk perubahan yang kumulatif dan perkembangan yang tidak mulus. Perubahan ini terjadi melalui proses dialektika antara kelompok dalam masyarakat yang memiliki kepentingan yang berbeda Pola Perubahan Pusat-periferi Menggambarkan penyebaran perubahan social dari satu kelompok ke kelompok lain. Asumsinya bahwa ada proses difusi dari sumber perubahan pada kelompok di sekitarnya. 2. Teori Perubahan Sosial Teori Evolusi Pada dasarnya teori ini berpijak pada perubahan yang memerlukan proses yang cukup panjang. Dalam proses tersebut terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui untuk mencapai perubahan yang diinginkan. Teori ada beberapa kategori antara lain : Unilinear Theories of Evolution Teori ini berpendapat bahwa manusia dan masyarakat termasuk kebudyaannya akan mengalami perkembangan sesuai dengan tahapan-tahapan tertentu dari bentuk sederhana ke bentuk yangn kompleks dan akhirnya menjadi sederhana. Universal theories of evolution Menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui perkembangan melalui tahap-tahap tertentu. Menurut Herbert Spencer, prinsip teori ini adalah perubahan social merupakan hasil dari perkembangan kelompok homogen menjadi kelompok yang heterogen. Multilined theories of evolution Lebih menekankan pada penelitian terhadap tahap-tahap perkembangan tertentu dalam evolusi masyarakat. Teori Konflik Menurut teori ini, pertentangan atau konflik bermula dari pertikaian kelas antara kelompok yang menguasai modal atau pemerintahan dengan kelompok yang tertindas secara material, sehingga akan mengarah pada perubahan social. Teori ini memiliki prinsip bahwa konflik social dan perubahan social selalu melekat pada struktur masyarakat. Teori Fungsionalis Pandangan teori ini bahwa setiap masyarakat relative bersifat stabil, setiap komponen masyarakat biasanya menunjang kestabilan masyarakat, yang biasanya relative

terintegrasi serta kestabilan social sangat tergantung pada kesepakatan bersama di kalangan kelompok masyarakat. Teori Siklis Melihat bahwa suatu perubahan social itu tidak dapat dikendalikan sepenuhnya oleh siapapun. Karena dalam setiap masyarakat terdapat perputaran atau siklus yang harus diikutinya. 3. Faktor Penyebab Perubahan Sosial a. Faktor Intern - Perubahan penduduk Perubahan penduduk berarti bartambah atau berkurangnya penduduk dalam suatu masyarakat yang disebabkan oleh kelahiran, kematian, perpindahan penduduk, transmigrasi dan urbanisasi. Akibatnya terjadi perubahan dalam struktur masyarakat. - Penemuan-penemuan baru Discovery Suatu penemuan unsure kebudayaan baru oleh individu atau kelompok dalam suatu masyarakat yang dapat berupa alat-alat baru ataupun ide-ide baru Invention Pengembangan dari discovery sehingga penemuan baru tersebut mendapatkan bentuk yang dapat diterapkan atau difungsikan Inovasi Proses panjang yang meliputi suatu penemuan unsur baru diterima, dipelajari, dan akhirnya dipakai oleh sebagian besar masyarakat. - Konflik dalam masyarakat Konflik mungkin terjadi antara individu dengan kelompok atau perantara kelompok dengan kelompok. Biasanya dengan timbulnya konflik maka akan diikuti oleh proses akomodasi yang justru menguatkan ikatan social tersebut. - Pemberontakan (revolusi) Dengan adanya pemberontakan/revolusi maka akan diikuti dengan perubahan mulai dari lembaga keluarga, sistem social, sistem politik, sistem ekonomi, dan lainnya b. Faktor Ektern - Factor alam yang ada disekitar masyarakat berubah Factor alam ini bisa seperti gempa, banjir besar dan lainnya yang menyebabkan masyarakatnya harus pindah ke daerah baru sehingga mereka harus menyesuaikan diri dengan lingkungan baru tersebut. Kemungkinan hal tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatannya. - Peperangan Peperangan yang terjadi menyebabkan terjadinya perubahan yang sangat mendasar, baik seluruh wujud budaya maupun seluruh unsur budaya. Biasaya perubahan sering terjadi pada Negara yang kalah perang sehingga Negara yang menang memaksakan nilai, budaya, cara-cara dan lembaga kemasyarakatannya pada Negara tersebut

Pengaruh Kebudayaan masyarakat lain Terjadinya pengaruh kebudayaan masyarakat lain sebagai berikut : Apabila terjadi hubungan primer, maka akan terjadi pengaruh timbal balik. Disamping dipengaruhi, suatu masyarakat akan mempengaruhi masyarakat lain Apabila kontak kebudayaan terjadi melalui sarana komunikasi massamaka akan terjadi pengaruh kebudayaan sepihak, yaitu pengaruh dari masyarakat yang menguasai sarana komunikasi massa tersebut. Apabila dua masyarakat mengalami kontak kebudayaan mempunyai taraf kebudayaan yang sama terkadang terjadi cultural animosity, yaitu walaupun taraf kebudayaannya sama tapi saling menolak pengaruh kebudayaan satu terhadap lainnya. Apabila dua kebudayaan bertemu salah satunya memiliki taraf kebudayaan yang lebih tinggi maka akan terjadi proses imitasi unsur-unsur kebudayaan masyarakat yang telah maju oleh kebudayaan yang masih rendah

4. Proses Perubahan Sosial 5. Bentuk-bentuk perubahan social

MAKALAH SOSIOLOGI

PERUBAHAN SOSIAL

OLEH Kelompok 11 1. Rahmi Fadhila Arfi (18087) 2. Sakinah (15678) 3. Fadhilla Widia (15686)

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2010/2011

Anda mungkin juga menyukai