Anda di halaman 1dari 35

Bab 2.

PERUBAHAN
SOSIAL BUDAYA
DAN GLOBALISASI
Tujuan pembelajaran:
• Memahami pengertian perubahan sosial budaya
• Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan sosial budaya
• Menguraikan factor penyebab dan penghambat perubahan
sosial budaya
• Menguraikan aspek globalisasi di berbagai bidang
kehidupan
• Menganalisis dampak globalisasi dalam kehidupan bangsa
Indonesia
MATERI :
A. PERUBAHAN SOSIAL
BUDAYA
- Tugas Pengetahuan 1
- Penilaian Harian 1
KETENTUA B. GLOBALISASI

N - Tugas Pengetahuan 2
- Penilaian Harian 2
C.TUGAS KETERAMPILAN
D.PAS Gasal (materi bab 1 dan 2)
.
.
• Hakikat :
- sejalan dengan sifat dasar manusia
yang selalu ingin berubah
- manusia tidak pernah puas
- berusaha mencari sesuatu yang baru
yang lebih baik dari sebelumnya
Aspek - aspek perubahan sosial budaya
1. Peralatan dan perlengkapan hidup ( rumah, peralatan rumah
tangga ).
2. Mata pencaharian dan sistem ekonomi ( pertanian,
peternakan, sistem produksi )
3. Sistem kemasyarakatan ( kekerabatan, hukum, organisasi
politik, perkawinan )
4. Bahasa
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan berkaitan dengan teknologi
7. Religi atau sistem kepercayaan
PERUBAHAN SOSIAL
• Gillin dan Gillin : suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah
diterima ( perubahan kondisi geografis, kebudayaan, dinamika dan
komposisi, ideologi, penemuan-penemuan baru )
• Samuel Koenig : menunjukkan pada modifikasi-modifikasi yang
terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia
• Selo Soemardjan : segala perubahan pada lembaga kemasyarakatan di
dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya
( termasuk nilai, sikap dan pola perilaku )
• Kingsley Davis dalam Soerjono Soekanto (2014): perubahan sosial
merupakan bagian dari perubahan budaya.
Kesimpulan : perubahan unsur-unsur dan perilaku manusia dari
keadaan tertentu ke keadaan yang lain.
Perubahan Sosial Budaya
• Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan budaya
• Perubahan sosial : perubahan dalam segi hubungan sosial
( sistem sosial, struktur dan fungsi masyarakat)
• Perubahan budaya menyangkut banyak aspek ( ilmu
pengetahuan, kesenian, teknologi, dan filsafat )
• Budaya: hasil cipta, rasa dan karsa manusia ( perubahan alat
transportasi, komunikasi )
• Hubungan : saling berkaitan, tidak ada masyarakat yang tidak
memiliki kebudayaan dan sebaliknya, tidak mungkin ada
kebudayaan tanpa masyarakat.
Ciri-ciri Perubahan Sosial Budaya
1. Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka
mengalami perubahan secara cepat atau lambat ( perkembangan
manusia dari masyarakat prasejarah menuju masyarakat sejarah)
2. Perubahan pada lembaga tertentu akan diikuti pada lembaga lain
( pada masa penjajahan Belanda muncul golongan priyayi yang
lepas dari ikatan keraton tetapi tunduk pada pemerintahan kolonial )
3. Perubahan sosial yang cepat dapat menyebabkan terjadinya
kekacauan yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri
( reformasi diikuti euforia kebebasan yang kadang diungkapkan
secara negatif)
4. Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau spiritual saja
karena keduanya saling berkaitan ( cara pandang banyak anak
banyak rezeki mulai ditinggalkan )
Bentuk Perubahan
Sosial Budaya
•Dilihat dari waktunya
•Dilihat dari pengaruhnya
•Dilihat dari perencanaannya
Dilihat dari Waktunya
Perubahan Evolusioner.
Perubahan sosial yang terjadi
secara lambat dan waktunya lama.
Terjadi karena usaha manusia
menyesuaikan diri dengan
perkembangan masyarakat.
Contoh : komunikasi dengan
kentongan berubah dengan HP
• Perubahan revolusioner.
. • Perubahan secara cepat dan waktunya
singkat mengenai sendi-sendi pokok
kehidupan.
• Terjadi di bidang pertanian, manufaktur,
pertambangan, transportasi dan
teknologi
• Contoh :
1. Revolusi Industri
2. Kekalahan Jepang atas Sekutu
dimanfaatkan Indonesia untuk
memproklamasikan kemerdekaan pada
17 Agustus 1945
AKIBAT REVOLUSI
INDUSTRI
 Proses mekanisasi dalam usaha
industri.
 Perdagangan makin
berkembang.
 Transportasi lancar.
 Berkembangnya urbanisasi.
 Terjadi kesenjangan sosial.
SYARAT TERJADINYA
REVOLUSI
 Keinginan umum masyarakat
mengadakan perubahan sosial
budaya.
 Adanya kelompok orang sebagai
pelopor.
 Ketidakpuasan, lalu dijadikan
program dan arah gerakan.
 Pemimpin gerakan harus mampu
merumuskan tujuan secara
nyata.
 Harus ada momentum/waktu
yang tepat.
Dilihat Dari Perencanaannya
Perubahan yang direncanakan
• Agent of change ( agent perubahan ) memiliki peranan penting
dalam perubahan ini
• Agent of change seseorang atau sekelompok orang yang
mendapat kepercayaan untuk memimpin satu atau lebih lembaga
kemasyarakatan ( pemerintah, tokoh masyarakat )
• Contoh :
1. lahirnya UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
2. penerapan buku Sekolah Elektronik
3. pembangunan jalan raya, jembatan
Perubahan yang Tidak Direncanakan
• Perubahan yang terjadi di luar jangkauan pengawasan
masyarakat atau kemampuan manusia
• Menyebabkan dampak sosial yang tidak diharapkan
• Contoh :
1. kecenderungan untuk mempersingkat prosesi
pernikahan
2. bencana alam
3. penggunaan traktor menyebabkan buruh tani
kehilangan pekerjaan
Dilihat Dari Pengaruhnya
Perubahan yang Pengaruhnya Kecil
• Adalah perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang
tidak membawa pengaruh langsung atau berarti bagi masyarakat
• Dianut oleh sebagian kecil orang yang menyukainya
• Tidak membawa pengaruh bagi masyarakat secara keseluruhan
• Tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga-lembaga
kemasyarakatan
• Contoh :
1. perubahan mode pakaian, mode rambut
2. perubahan gaya arsitektur
Perubahan yang Pengaruhnya Besar
• Adalah perubahan yang membawa pengaruh besar bagi
masyarakat
• Perubahan yang membawa perubahan dalam sendi-sendi
kehidupan suatu masyarakat
• Mempengaruhi berbagai lembaga kemasyarakatan
Contoh :
industrialisasi di daerah pertanian akan mempengaruhi
kehidupan masyarakat
Dampak
1. Perubahan jumlah penduduk (demografi).
Bonus demografi ( banyaknya usia produktif
15 – 64 tahun
2. Pertentangan dalam masyarakat (konflik).
3. Pemberontakan (revolusi).
4. Penemuan baru (discovery).
- Perubahan lingkungan alam
-Peperangan ( pendudukan Jepang di
Indonesia )
-Pengaruh budaya masyarakat yang
lain.
1. Difusi: proses penyebaran unsur baru
2. Akulturasi: percampuran dua kebudayaan yang saling menyatu tetapi
tidak menghilangkan ciri kebudayaan lama
3. Asimilasi : pertemuan kebudayaan yang melebur dimana unsur
masing-masing menjadi hilang
4. Penetrasi : perembesan unsur budaya kepada suatu masyarakat secara
damai atau paksaan
5. Invasi : masuknya unsur kebudayaan asing ke dalam budaya setempat
melalui peperangan
6. Milenarisme : bentuk kebangkitan yang berusaha mengangkat
golongan masyarakat bawah yang tertindas dan telah lama menderita
dalam kedudukan sosial yang rendah
1. Kontak dengan kebudayaan lain.
2. Sistem pendidikan formal yang maju.
3. Sikap menghargai hasil karya seseorang dan
keinginan untuk maju.
4. Sistem yang terbuka pada lapisan masyarakat.
5. Penduduk yang heterogen.
6. Orientasi ke masa depan.
7. Sikap toleransi
8. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang
tertentu
9. Nilai bahwa manusia harus selalu berikhtiar untuk
memperbaiki hidupnya
1. Kehidupan masyarakat yang terasing
2. Sikap masyarakat yang tradisional.
3. Kurangnya hubungan dengan masyarakat yang lain.
4. Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam
kuat dalam masyarakat.
5. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat.
6. Adanya prasangka buruk terhadap hal-hal yang baru.
7. Adat atau kebiasaan.
8. Adanya rasa takut akan adanya kegoyahan integritas atau
kesatuan bangsa.
9. Nilai bahwa hidup ini pada dasarnya buruk dan tidak
mungkin diperbaiki
Perilaku Masyarakat Terhadap Perubahan Sosial Budaya
Positif :
1. memunculkan ide budaya baru yang sesuai dengan
perkembangan zaman
2. membentuk pola pikir yang lebih ilmiah dan rasional
3. tercipta penemuan baru yang membantu aktivitas manusia
4. muncul tatanan kehidupan yang lebih modern dan ideal

Negatif
1. tergesernya budaya nasional oleh budaya asing
2. adanya kelompok masyarakat yang mengalami
ketertinggalan ( cultural lag / kesenjangan budaya )
3. munculnya bentuk penyimpangan sosial baru yang kompleks
4. lunturnya kaidah atau norma-norma lama
Dampak Perubahan Sosial Budaya
Positif :
1. menyesuaikan diri dengan gerak perubahan
2. disebut adjusment
3. terbentuk integrasi sosial
4. tercipta kedamaian dan keharmonisan

Negatif
1. masyarakat tidak mampu menyesuaikan dengan
gerak perubahan
2. terjadi maladjusment
3. terjadi disintegrasi sosial

Anda mungkin juga menyukai