Perubahan Sosial yang Terjadi di

Masyarakat
 Introduction
Setiap masyarakat dalam kehidupannya
pasti mengalami perubahan-perubahan.
Berdasarkan sifatnya, perubahan yang
terjadi bukan hanya menuju ke arah
kemajuan, namun dapat juga menuju ke
arah kemunduran. Perubahan sosial yang
terjadi memang telah ada sejak zaman
dahulu. Ada kalanya perubahan-perubahan
yang terjadi berlangsung demikian
cepatnya, sehingga membingungkan
manusia yang menghadapinya.
Jadi yang akan kita bahas disini adalah

1. Pendapat para ahli tentang perubahan sosial?

2. Faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial

3. Apa saja perubahan sosial yang terjadi pada pembukaan

lahan batu bara di dekat pemukiman warga?

 
Perubahan sosial menurut beberapa para ahli :

1. Auguste Comte: Comte membaginya dalam dua konsep yaitu social statics (bangunan struktural) dan social
dynamics (dinamika struktural)
2. William Kornblum : Ruang lingkup perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material
maupun immaterial
3. Soerjono Soekanto : Mendefinisikan perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya
4. Emile Durkheim: Perubahan sosial terjadi sebagai hasil yang faktor-faktor ekologis dan demografis, yang
mengubah kehidupan penduduk dari kondisi tradisional yang dituntut solidaritas mekanistik, ke dalam kondisi
masyarakat modern
5. John Lewis Gillin: Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi sebagai suatu ragam dari cara hidup yang
telah diterima karena hadirnya perubahan kondisi geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk,
ideologi, maupun adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam penduduk.
Proses Perubahan Sosial
Proses perubahan sosial terdiri dari tiga tahap :

1. Invensi yaitu proses di mana ide-ide baru diciptakan dan

dikembangkan,
2. Difusi, ialah proses di mana ide-ide baru itu dikomunikasikan ke
dalam Sistem sosial,
3. Konsekuensi yakni perubahan-perubahan yang terjadi dalam
sistem social sebagai akibat pengadopsian atau penolakan
inovasi
Perubahan terjadi jika
penggunaan atau penolakan
ide baru itu mempunyai
akibat. Karena itu
perubahan sosial adalah
akibat komunikasi sosial
Dampak perubahan
sosial
Perubahasn sosial juga mencakup
aspek lingkungan terjadinya banjir
karna pembabatan hutan dari proses
pembukaan lahan pertambangan di
dekat pemukiman warga membuat
warga harus pindah rumah, jika
wilayah baru keadaan alamnya tidak
sama dengan wilayah asal mereka
yang dahulu , maka mereka harus
menyesuaikan diri dengan keadaan
di wilayah yang baru guna
kelangsungan kehidupannya
Ini juga akhirnya mendukung moblitas penduduk, mobilitas
penduduk ini meliputi bukan hanya perpindahan penduduk
dari desa ke kota atau sebaliknya, tetapi juga bertambah dan
berkurangnya penduduk, ada para pendatang dari kota bahkan
luar pulau untuk bekerja di pertambangan batu bara tersebut,
bahkan yang warga asli juga dapat meninggalkan lingkungan
asal mereka karna merasa tidak nyaman dengan lingkungan
pertambangan yang baru masuk ke desa mereka.

Namun selain itu di dalam masyarakat juga

mendapatkan keuntungan yaitu di bukannya lapangan
pekerjaan yang baru, banyak warga yang dahulunya
belum mendapatkan pekerjan setelah pertambangan
batu bara ini dibuka mereka dapat bekerja lingkungan
mereka sendiri. Bahkan beberapa perusahaan ada yang
bekerja sama dengan membuka jurusan tambahan di
sekolah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan),
diharapkan lulusan dari sekolah tersebut bisa bekerja
langsung di perusahaan-perusahaan terkait
 Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial
Faktor Pendorong Perubahan Sosial
1. Intensitas hubungan/kontak dengan kebudayaan lain
Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan-penemuan
baru yang telah dihasilkan
2. Tingkat Pendidikan yang maju
Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama membuka pikiran dan membiasakan berpola pikir ilmiah,
rasional, dan objektif
3.Sikap Menghargai Hasil Karya Orang Lain
Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong seseorang untuk berkarya lebih baik lagi,
sehingga masyarakat akan semakin terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain
4. Sistem Terbuka Masyarakat ( Open Stratification )
Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau horizontal yang lebih luas kepada anggota
masyarakat. Hal ini membuka kesempatan kepada para individu untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya
Faktor Penghambat Perubahan Sosial

1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat luar

Kehidupan terasing menyebabkan suatu masyarakat tidak mengetahui perkembangan-perkembangan yang telah terjadi. Hal ini
menyebabkan pola-pola pemikiran dan kehidupan masyarakat menjadi statis
2. Perkembangan pendidikan yang lambat
Kondisi ini dapat dikarenakan kehidupan masyarakat yang terasing dan tertutup, contohnya masyarakat pedalaman. Tapi mungkin
juga karena masyarakat itu lama berada di bawah pengaruh masyarakat lain (terjajah)
3. Sikap yang kuat dari masyarakat terhadap tradisi yang dimiliki
Sikap yang mengagung-agungkan tradisi dan masa lampau dapat membuat terlena dan sulit menerima kemajuan dan perubahan
zaman. Lebih parah lagi jika masyarakat yang bersangkutan didominasi oleh golongan konservatif (kolot).
4.Rasa takut dari masyarakat jika terjadi kegoyahan (pro kemapanan)
pada Integritas Kebudayaan sering kali berjalan tidak sempurna, kondisi seperti ini dikhawatirkan akan menggoyahkan pola
kehidupan atau kebudayaan yang telah ada
5. Cenderung menolak terhadap hal-hal baru
Mereka mencurigai semua hal yang berasal dari Barat karena belum bisa melupakan pengalaman pahit selama masa penjajahan,
sehingga mereka cenderung menutup diri dari pengaruh-pengaruh asing.
Perubahan Yang Direncanakan

Perubahan yang direncanakan adalah perubahan-

perubahan yang diperkirakan atau yang sudah
direncanakan terlebih dahulu akibat pihak-pihak yang
hendak mengadakan perubahan di dalam penduduk.
Pihak-pihak yang menghendaki salah satu perubahan
dinamakan agent of change, yaitu seseorang /
sekelompok orang yang meraih kepercayaan dari
masyarakat sebagai pemimpin satu atau jauh
lembaga-lembaga kemasyarakatan
Oleh sebab itu, suatu perubahan yang direncanakan
selalu di bawah pengendalian dan pengawasan agent
of change. Secara publik, perubahan berencana dapat
pun disebut perubahan dikehendaki. Contohnya di
dalam masyarakat ada LPM (Lembaga Pemberdayaan
Masyarakat) , lembaga ini lah penyalur masyarakat
agar dapat bekerja di perusahaan tambang batu bara
yang akan di buka lahannya di desa tersebut, sebagai
upaya penyaluran tenaga kerja.
Perubahan Yang tidak Direncanakan

Perubahan yang tidak direncanakan biasanya berupa perubahan

yang tidak dikehendaki dan timbul di luar jangkauan penduduk.
Karena terjadi di luar perkiraan dan jangkauan, perubahan ini sering
membawa masalah-masalah yang memicu kekacauan / kendala-
kendala dalam masyarakat, Dengan karenanya, perubahan yang gak
dikehendaki sangat sulit ditebak kapan akan terjadi
Contohnya dampak lingkungan yang ditimbulkan dari pembukaan
lahan pertambagan di dekat pemukiman masyarakat adalah
terjandinya banjir karna kurangnya resapan air akibat dari
penebangan hutan, jalan raya yang mengalami keruskan akibat
seringnya di lalui oleh kendaraat berat pertambangan.
 Conclusion
Perubahan sosial adalah segala perubahan yang terjadi dalam lembaga
kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya.
Perubahan sosial terjadi karena adanya perubahan dalam unsur-unsur yang
mempertahankan keseimbangan masyarakat seperti misalnya perubahan dalam
unsur geografis, biologis, ekonomis dan kebudayaan. Perubahan sosial merupakan
bagian dari perubahan budaya

Perubahan dalam kebudayaan mencakup semua bagian, yang meliputi kesenian,

ilmu pengetahuan, teknologi, filsafat dan lainnya. Ruang lingkup perubahan
kebudayaan lebih luas dibandingkan perubahan sosial. Namun demikian dalam
prakteknya di lapangan kedua jenis perubahan perubahan tersebut sangat sulit untuk
dipisahkan (Soekanto, 1990)
Questions & answers
KELOMPOK 1
Dampak perubahan sosial yang terjadi di
masyarakat akibat pembukaan lahan batu bara

1. Apriansyah (200201003)
2. Dwi Yuniarti (200201004)
3. Taufikurahman (200201008)