D AL AM MA S YA RAK AT
A Z Z R O O A S C A A Z Z A H R A ▬ B U N G A B E R L I A N ▬ D I N D A A Y U N I N G T Y A S ▬
D I R A A N A N D A ▬ F A R A H A N D J A N I C H A I R U N I S S A ▬ R E S Q A K H A I R U N N I S A
Perubahan Sosial adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di
dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap,
dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok masyarakat.
Teori Fungsionalis
Menganggap bahwa perubahan dapat mengacaukan
keseimbangan masyarakat karena struktur sosial tidak lagi
berfungsi maksimal dalam memfasilitasi kebutuhan anggota
masyarakat. Menurut teori ini, lembaga sosial tidak akan
bertahan, kecuali berguna bagi masyarakat.
Berdasarkan Kecepatan Berlangsungnya
BENTUK-BENTUK bahkan ribuan tahun. Perubahan yang memerlukan waktu lama diikuti
dengan rentetan perubahan kecil yang saling mengikuti secara lambat
PERUBAHAN dinamakan evolusi. Pada evolusi perubahan terjadi dengan sendirinya tanpa
rencana atau kehendak tertentu (Soekanto; 2013: 269).
SOSIAL
2. Perubahan Cepat (Revolusi)
Revolusi terjadi secara tepat dan memengaruhi dasar-dasar atau
sendi-sendi pokok kehidupan masyarakat. Ukuran kecepatan revolusi
bersifat relatif karena revolusi dapat memakan waktu yang lama.
Berdasarkan Ukuran Perubahannya
1. Perubahan Kecil
Perubahan kecil diidentikan dengan perubahan yang memiliki ruang
lingkup kecil dalam masyarakat. Keadaan ini menunjukkan bahwa perubahan
BENTUK- kecil hanya berpengaruh pada satu objek perubahan dan tidak menimbulkan
BENTUK perubahan lain. Umumnya meliputi perubahan-perubahan yang terjadi pada
kebutuhan sekunder dalam masyarakat.
PERUBAHAN
SOSIAL 2. Perubahan Besar
Menurut pendapat Setiadi dan Kolip (2011), perubahan besar
merupakan perubahan yang dapat memberi pengaruh luas pada masyarakat.
Suatu perubahan disebut perubahan besar karena perubahan tersebut
mampu membawa perubahan dalam lembaga kemasyarakatan.
BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIAL
Berdasarkan Prosesnya
2. Perubahan Proses
Pior Sztompka menjelaskan bahwa
proses sosial dapat menghasilkan perubahan ter-
batas, perombakan ulang, atau pembentukan
ulang tatanan sosial yang sudah ada. Perubahan
proses sendiri adalah perubahan terbatas yang
disebut sebagai penyempurnaan dari perubahan
sebelumnya.
DAMPAK POSITIF PERUBAHAN SOSIAL
Reorganisasi
Dapat diartikan sebagai penyusunan atau penataan kembali suatu kelembagaan. Kelembagaan
suatu masyarakat terdiri atas nilai dan norma social yang dianut oleh anggotanya. Reorganisasi dilaku-kan
untuk mengembalikan keteraturan sosial dengan memperbarui atau menciptakan nilai, norma, dan aturan
baru.
Modernisasi
Menurut Martono (2014:80) moderniasi merupakan suatu proses perubahan ketika ma-
syarakat memperbarui dirinya sendiri dan berusaha mendapatkan ciri-ciri karakteristik yang dimiliki
masyarakat modern. Modernisasi mendorong perubahan gaya hidup masyarakat. Dalam modernisasi unsur
lama diganti undur-unsur baru yang dianggap lebih maju.
Transformasi Politik
Berkaitan dengan perubahan sistem dan struktur politik.
DAMPAK POSITIF PERUBAHAN SOSIAL
Kesejahteraan Masyarakat Meningkat
Teknologi memperlancar kehidupan manusia. Kemudahan yang ditawarkan teknologi menja-
dikan kebutuhan masyarakat lebih mudah terpenuhi. Kesejahteraan terpenuhi apabila kebutuhannya
terpenuhi.
Integrasi Sosial
Proses ini terjadi jika perubahan sosial membawa unsur-unsur yang cocok dengan nilai dan
norma sosial. Masyarakat akhirnya mengadopsi unsur-unsur baru tersebut sebagai bagian sistem yang
sudah ada.
DAMPAK NEGATIF Disorganisasi. Cultural Shock. Cultural Lag. Anomi. Tingkat
kriminalitas meningkat. Pudarnya solidaritas sosial.