Standar Kompetensi
Memahami prinsip dasar ilmu sejarah
Kompetensi Dasar
1.2 Mendeskripsikan Tradisi Sejarah dalam Masyarakat Indonesia masa Pra-aksara dan
masa Aksara
INDIKATOR 1: Mengidentifikasikan cara masyarakat pra-aksara mewariskan masa
lalunya melalui: keluarga dan masyarakat.
SOAL
1. Melalui Masyarakat:
Adat istiadat masyarakat
Pertunjukan hiburan
Kepercayaan masyarakat
2. Melalui Keluarga:
Adat istiadat keluarga (kepercayaan, nilai, norma dan bahasa), Cerita
dongeng:Kebudayaan non material
Aspek material (benda buatan manusia)
3. Peninggalan yang bersifat material: Arsitektur, peralatan pertanian dan upacara
4. Sarana yang digunakan adalah melalui lisan dan benda-benda kebudayaan seperti tarian,
bangunan.
5. Tujuan:
Agar generasi penerusnya dapat mengembangkan masa lalu tersebut
Untuk melanjutkan dan mengembangkan kehidupan bangsanya
SOAL
6. Sistem kepercayaan kepada roh nenek moyang, selain itu mereka juga percaya terhadap
kekuatan alam, sehingga muncul animisme, dinamisme dan totemisme.
7. Tradisi masyarakat pra-aksara terdiri dari:
Sistem kepercayaan
Sistem kemasyarakatan
Sistem pertanian
Sistem berlayar
Sistem bahasa
Sistem ilmu pengetahuan
Sistem organisasi sosial
Sistem teknologi
Sistem ekonomi
Sistem kesenian
8. Sebagai sarana hiburan dan pengisi waktu luang / senggang.
9. Sistem gotong royong merupakan kewajiban dasar karena dengan begitu adanya pembagian
kerja kelompok tertentu sesuai dengan bidang keahliannya.
10. Masyarakat Indonesia telah mengenal teknologi pengecoran logam dan pembuatan perahu
yang sangat bermanfaat dalam menunjang kegiatan perdagangan, pelayaran, pertanian,
rumah tangga dsb.
INDIKATOR 3: Mengidentifikasi jejak-jejak sejarah Indonesia: folklore , mitologi,
legenda, upacara, dongeng dan nyanyian rakyat dari berbagai daerah di Indonesia.
SOAL
11. Jejak sejarah : folklore, mitologi, legenda, upacara, dongeng dan nyanyian rakyat.
12. Pengertian:
a. Floklore: merupakan adat istiadat tradisional dan cerita rakyat yang diwariskan secara
turun temurun dan tidak dibukukan.
b. Dongeng: Prosa rakyat yang tidak dianggap benar-benar terjadi oleh yang mempunyai
cerita.
c. Legenda: Prosa rakyat yang dianggap oleh empunya cerita sebgai suatu yang benar-
benar terjadi.
13. Ciri-ciri floklor:
Penyebaran dan pewarisan secara lisan.
Bersifat anonim, karena penciptanya tidak diketahui lagi.
Biasanya mempunyai rumus atau berpola.
Memiliki suatu fungsi dalam kehidupan bermasyarakat.
Bersifat tradisional. Sistem penyebarannya relatif tetap.
14. 3 macam upacara:
Upacara Membuat Rumah
Upacara kematian/ Penguburan
Upacara Perkawinan
15. 4 macam legenda:
Legenda Keagamaan
Legenda Alam Gaib
Legenda Perseorangan
Legenda Setempat