1. Identitas
a. Nama Mata Pelajaran : ANTROPOLOGI
b. Semester :5
c. Kompetensi Dasar :
Melalui pembelajaran Discovey Learning dengan metode diskusi, kerja kelompok, tanya jawab,
penugasan, dan presentasi, kalian dituntut mampu mendeskripsikan dampak negatif perubahan
sosial terhadap kehidupan sosiokultural masyarakat Indonesia dan mampu mengaitkan dengan
mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab sebagai karakter positif serta dapat
berkreasi (4C).
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
g. Materi Pembelajaran
Bacalah bacaan pada buku teks pelajaran (BTP): Antropologi SMA/ MA/ SMK/MAK
2. Peta Konsep
DAMPAK NEGATIF
PERUBAHAN SOSIAL
Perilaku Koruptif
Perilaku diskriminatif
Penyalahgunaan Narkoba
Perilaku Hedonisme
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
3. Proses Belajar
a. Pendahuluan
Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda membaca dan memahami teks di bawah
b. Kegiatan Inti
2. Kegiatan Belajar
Ayo ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi
dan ceria.
Kegiatan Belajar 1
1.1. DEFINISI
Pengertian Jawaban
No
1. Suatu tindakan atau perbuatan yang tidak
sebagainya
3.
sebagainya
menginspirasi semua masyarakat untuk tidak menjadi seorang Koruptor. Karena mengingat betapa kejamnya perilaku koruptor itu
maksimal 1 milyar. Dalam pasal tersebut sudah dijelaskan
dan sungguh berat hukumannya.
tindak tegas.
lah salah dan tidak tepat. Seharusnya seorang tahanan diperlakukan selayak nya tahanan dan diperlakukan sesuai dengan perbuatan
yang ia perbuat(hukumannya harus setimpal). Seharusnya juga seorang koruptor diberi efek jera bukan suatu kenyamanan. Jika
diperlakukan seperti itu, tidak menutup kemungkinan bahwa orang lain akan melakukan tindakan seperti itu
Amatilah gambar berikut ! Berikan pendapatmu!
(koruptor).
GAMBAR 1 GAMBAR 2
Pada gambar 1 terlihat koruptor diarak di depan rakyat sebelum ditembak mati , sedangkan pada
gambar 2 terlihat sel tahanan koruptor di Indonesia yang memiliki fasilitas mewah. Perekonomian
Negeri Tirai Bambu setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan. Hal itu tak lepas dari upaya
China untuk terus memberantas korupsi di kalangan para pejabat negara.
Pendapat:
Diskriminasi merupakan salah satu dampak negatif dari keragaman yang ada pada suatu bangsa, tidak
terkecuali bangsa Indonesia. Penyebab timbulnya diskriminasi di Indonesia ini sangat banyak diantaranya
timbul akibat dari latar belakang sejarah, akibat perkembangan sosio-kultural dan situasional, bersumber
dari faktor kepribadian, akibat perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama. Sebagai akibatnya akan
timbul masalah sosial di kalangan antar kelompok masyarakat.
Dampak yang ditimbulkan dari sikap diskriminasi ini dapat mengundang masalah sosial baru yang akan
menciptakan suatu penindasan antara satu kelompok masyarakat yang satu dengan kelompok masyarakat
yang lainnya dalam kehidupan sosial. Ini dikarenakan adanya perasaan yang lebih (perasaan tidak suka)
terhadap suatu kelompok, sehingga hak kelompok lain tidak akan diperhatikan dan tidak dihargai.
Individu atau kelompok yang memiliki sikap diskriminasi, menganggap bahwa pemberian hak orang lain
akan mengganggu kehidupannya.
Sikap diskriminasi yang lebih menonjolkan sikap mementingkan diri sendiri ataupun kelompok, akan
berdampak pada nikmat kehidupan yang menjadi hak seseorang dan kelompok lain. Jika perilaku saling
tidak menghargai, tidak menghormati, dan mementingkan pribadi ini terus terjadi sebagai akibat dari
sikap diskriminasi, akan menghambat kesejahteraan dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagai contohnya,
seorang yang memiliki ilmu jika tidak mau berbagi ilmu dengan orang lain dan mementingkan dirinya
sendiri, maka orang tersebut tidak akan tahu bagaimana rasanya mempunyai ilmu sebagai dasar
meningkatkan kesahteraan hidupnya. Ini juga dapat disebut ketidakadilan antar individu atau kelompok
dalam masyarakat.
Pada akhirnya sikap diskriminasi yang terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang,
akan timbul pengabaikan nilai – nilai, norma, dan aturan sosial yang ada di dalam kehidupan masyarakat,
karena tidak ada rasa hormat dan menghargai antar masyarakat. Akibatnya yang terjadi adalah perpecahan
masyarakat dalam kehidupan sosial. Pada tahap ini, harus ada langkah serus yang harus dilakukan untuk
menanggulanggi perpecahan antar masyarakat yang terjadi akibat dari keragaman. Ada satu kalimat yang
mempunyai makna sangat mendalam terhadap keragaman di Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika.
Dikutip dari https://www.kompasiana.com/fitriastuti/5577e3cb2f9773e05d9dc871/keragaman-versus-
diskriminasi pada tanggal 22 September 2018 pukul 13.30
lain baik dari segi ras atau suku tersebut haruslah saling menghargai
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
Apabila kalian telah memahami kegiatan belajar 1, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 2 berikut.
Kegiatan Belajar 2
PETUNJUK
1. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Antropologi XII yang diterbitkan
oleh Erlangga , halaman 2 s.d. 76.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi
melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri
maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang
telah disediakan.
Maraknya narkotika dan obat-obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan
sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung
sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Narkoba telah
menyentuh lingkaran yang semakin dekat dengan kita semua. Teman dan saudara kita mulai
terjerat oleh narkoba yang sering kali dapat mematikan. Sebagai makhluk Tuhan yang kian
dewasa, seharusnya kita senantiasa berfikir jernih untuk menghadapi globalisasi teknologi dan
globalisasi yang berdampak langsung pada keluarga dan remaja penerus bangsa khususnya.
Kita harus memerangi kesia-siaan yang di akibatkan oleh narkoba.
Penyebab Penyalahgunaan Narkoba
a. Kegagalan yang di alami dalam kehidupan
Tidak memiliki rasa percaya diri ataupun kurang mendapat kasih sayang orang tua dapat
menyebabkan timbulkan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Misalnya saja, orang
tua yang terbilang sukses dalam berkarir tetepi kurang memberi perhatian kepada keluarga,
adanya perselisihan di keluarga hingga mengalami kehancuran (Broken Home).
b. Pergaulan yang bebas dan lingkungan yang kurang tepat.
Menurut teori Waddington, mengenai “develope mental land scape”, jika seorang anak di
tempatkan pada suatu lingkungan tertentu, maka sulitlah bagi kalangan tersebut untuk
mengubah pengaruhnya, terlebih lagi jika lingkungan itu sangat kuat mempengaruhi anak
tersebut. Dengan demikian, untuk mencegah penggunaan narkoba, maka land scape
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
(lingkungan) yang baik saat ini adalah lingkungan Islam. Sebagai orang tua seharusnya dapat
memperingatkan anaknya agar tidak bergaul dengan teman yang berakhlak tidak baik.
c. Kurangnya siraman agama
Untuk memerangi narkoba, upaya yang perlu di lakukan adalah membangkitkan kesadaran
beragama dan menginformasikan hal-hal yang positif dan bermanfaat kepada para remaja.
Karena, pada zaman sekarang ini sangt sedikit para remaja yang sadar akan pentingnya
siraman agama.
ketergantungan
2. Mengganggu mental
3. Mengganggu kesehatan
6. Mengakibatkan kematian
2. Cepat memberontak
4. Meningkatnya kejahatan
5. Meningkatnya kemiskinan
remaja
6. Gejala depresi
2. Kesadaran menurun
3. Kejang
7. Pingsan
3 HEROIN 1. Infeksi pada kulit
3. Kerusakan ginjal
5. Pernapasan terganggu
6. Kerusakan otak
4 KOKAIN 1. Membuat detak jantung semakin kencang
pengecap
hamil
5. SHABU-SHABU 1. Penurunan berat badan ekstrem
hamil
2. Otot-otot menegang
3. Gangguan penglihatan
5. Pusing
6. Keringat dingin
7. ZAT ADIKTIF 1. Gangguan pada sistem saraf
2. Gangguan kesadaran
3. Halusinasi
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) adalah masalah yang hampir dialami di semua
negara, kebanyakan KDRT dialami oleh perempuan, walaupun tidak jarang juga dialami
oleh laki-laki namun dengan prosentase yang lebih sedikit, termasuk di Indonesia yang
ternyata dari tahun ke tahun mengalami peningkatan untuk kasus KDRT sendiri yang
dilakukan kepada istri, yaitu di tahun 2005 terdapat 105 kasus, tahun 2006 terdapat 155
kasus dan tahun 2007 menjadi 172 kasus KDRT (Iswari, 2009). Kekerasan Dalam Rumah
Tangga (KDRT) merupakan masalah yang cukup serius namun kurang mendapat perhatian
secara sosial maupun hukum, karena banyak anggapan atau mitos dalam masyarakat yang
berkembang yaitu masalah KDRT adalah masalah privasi atau internal dalam rumah tangga,
contohnya ketika ada seorang anak perempuan yang diganggu di jalan raya dan berteriak
minta tolong, maka aparat penegak hukum atau masyarakat akan segera menolong, berbeda
dengan seorang anak perempuan atau seorang istri dipukuli sampai babak belur dan
berteriak minta tolong, maka jarang ada yang mau menolong karena mereka merasa risih
dalam mencampuri urusan rumah tangga orang lain. KDRT sendiri menurut UU Pidana
KDRT (Pasal 1 Butir 1) adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan,
yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan fisik, seksual, psikologis,
dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah
(Admin, 2010). Walaupun perempuan lebih banyak menjadi korban dalam kasus KDRT,
namun sebenarnya siapa saja bisa menjadi korban, termasuk suami, anak-anak, kakek,
nenek, paman, maupun pembantu rumah tangga yang tinggal dalam satu lingkup yaitu
rumah tangga. Apalagi kasus kekerasan terhadap anak-anak terus meningkat dari tahun ke
tahun, komisi nasional perlindungan anak (KNPA) pada tahun 2010 mencatat pelanggaran
hak anak mencapai 3.826.700 kasus dari 2.950.339 kasus pada tahun sebelumnya, data
tersebut didapat dari jumlah survey seluruh Indonesia. Dari total tersebut, jumlah korban
pada masalah lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif pada anak-anak, didapat
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
jumlah 208 pada kasus penelantaran dan 92 pada kasus anak korban perceraian (KNPA,
2013).
Perselingkuhan
Masalah ekonomi
Ayo Berlatih!
Budaya patriarki
Bermain judi
Perbedaan prinsip
1 Bekas luka
2 Trauma
3 Rasa sakit
4 Paranoid
5 Ketakutan
6 Tidak merasakan ketenangan hidup
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
7 Depresi
8 Menurunnya rasa percaya diri dan harga diri
Apabila kalian telah memahami kegiatan belajar 2, maka kalian bisa melanjutkan pada
kegiatan belajar 3 berikut.
Kegiatan Belajar 3
PETUNJUK
1. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Antropologi XII yang diterbitkan oleh Erlangga ,
halaman 2 s.d. 76.
2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui tugas-
tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku
atau teman lainnya.
3. Kerjakan UKBM ini di buku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah
disediakan
HEDONISME
3. Rationalizing Hedonism
Seseorang mencari kesenangan namun paham akan konsekuensinya. Misalnya
seseorang mengkonsumsi obat-obatan terlarang untuk mencari kesenangan dan
lepas dari masalah sejenak. Tapi ia tahu bahwa hal ini buruk untuk kesehatan dan
bisa membawanya ke ranah pidana.
3.1 DEFINITIF
Kasus pelanggaran HAM merupakan salah satu kasus yang sudah banyak terjadi pada
lingkungan masyarakat secara umum.Hal ini terlihat dari banyaknya kasus atau berita yang
beredar mulai dari korupsi, pembunuhan sampai pencemaran nama baik. Maka sebaiknya simak
pengertian pelanggaran HAM berikut:
Pengertian pelanggaran HAM menurut Pasal 1 Angka 6 No. 39 Tahun 1999 yakni “setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
disengaja atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan atau
mencabut hak asasi manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh undang-undang
dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan memperoleh penyesalan hukum yang adil
dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku”.
Berdasarkan pengertian tersebut sudah jelas bahwa pelanggaran HAM sangat di tekankan kepada
semua kalangan tanpa terkecuali baik masyarakat biasa maupun dari aparat negara.
Bahkan, dijelaskan pula baik disengaja maupun tidak disengaja tetap saja merupakan
pelanggaran HAM. Sehingga dalam hal ini anda harus berhati-hati karena bisa pula ketika anda
tidak sadar itu sedang melanggar hak orang lain.
2. UU no 26 Tahun 2000
Menurut UU no 26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM menyatakan bahwa Pelanggaran HAM
yakni “setiap perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk aparat negara baik disengaja
atau kelalaian yang secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi, dan atau mencabut Hak
Asasi Manusia seseorang atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang ini, dan tidak
didapatkan, atau dikhawatirksn tidak akan memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar,
berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku”.
Berdasarkan pengertian pelanggaran HAM tersebut bahwa undang-undang telah menjamin hak-
hak manusia secara adil. Sehingga anda tidak perlu khawatir apabila ada diskriminasi atau tidak
terpenuhinya hak anda.
Merupakan pelanggaran HAM yang bisa membahayakan atau mengancam nyawa orang lain.
Pada penggolongan ini termasuk sebuah perbuatan besar dan di pastikan mendapatkan hukuman
yang sepadan sesuai dengan tingkatan pelanggaran yang dilakukan.
Beberapa diantaranya yakni ada perbudakan, pembunuhan, penyanderaan, perampokan dan lain
sebagainya. Kiranya anda harus mengerti tentang pengertian HAM terlebih dahulu untuk
memberikan pemahaman dalam jenis pelanggaran HAM berat ini.
Merupakan sebuah kasus pelanggaran HAM yang ringan dimana tidak sampai mengancam
keselamatan jiwa orang. Akan tetapi, ini tetap saja termasuk dalam kategori berbahaya apabila
dalam jangka waktu yang lama. Sehingga sangat penting untuk segera diatasi supaya tidak ada
pelanggaran yang lainnya. Beberapa contoh pelanggaran HAM ringan yakni pencemaran
lingkungan secara sengaja, penggunaan bahan berbahaya pada makanan yang disengaja.
Angkatan Darat
nilai kemanusiaan
5 Keselarasan dan keharmonisan dalam kehidupan tidak dapat tercipta
6 Kriminalitas tinggi
7 Ketidakadilan dimana mana
8 Degradasi moral
c. Penutup
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi
tersebut dalam buku teks pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1 dan 2 yang
sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk
ANTRO – 3.1 / 4.1 / 5 / 1.1
mengulang lagi!. Apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, lanjutkanlah ke UKBM
berikutnya.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Prosedur, lanjutkan kegiatan berikut
untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Teks Prosedur!
1. Tulislah pernyataan umum dan tahapan – tahapan dalam teks prosedur berjudul “Empat Tips
agar Tidak Iri kepada Orang Lain” dan “Meredakan Kejengkelan pada Hari Senin” pada
buku teks pelajaran(BTP) halaman 27-30!
2. Menjelaskan apakah teks di atas?
3. Teks tersebut berkategori apa: tentang kebiasaan, aktivitas tertentu, atau penggunaan alat?
Jelaskan alasan-alasannya!
4. Buktikan bahwa teks tersebut disusun secara kronologis!
5. Mungkinkah petunjuk-petunjuk tersebut kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
6. Bagaimana tingkat kebermanfaatan petunjuk itu bagi kamu sendiri?
7. Kemudian bandingkan persamaan dan perbedaan kedua teks tersebut berdasarkan struktur dan
kaidah kebahasaan!
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, silakan Anda
berdiskusi dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang
perlu dikaji ulang.
Ini adalah bagian akhir dari UKBM materi Teks Prosedur, mintalah tes formatif kepada Guru Anda
sebelum belajar ke UKBM berikutnya.