Anda di halaman 1dari 8

Portopolio Pendikar Pancasila UNTAN Ke-1

Nama : Mega Carolina Putri


NIM : C1061201011
Fakultas : Pertanian
Prodi : Ilmu dan Teknologi Pangan
Nama Keluarga : Mahasiswi - 199 - Islam
Hari/tgl : Sabtu/21 November 2020
Tema : Pendidikan Karakter di Perguruan Tinggi
Materi : Future Skills
Pemateri : Prof. Dr. Aunurrahman, M. Pd
Pendidikan karakter adalah pendidikan yang menekankan pada pembentukan nilai-nilai karakter pada
diri setiap orang. Ada sebuah kata bijak mengatakan “ ilmu tanpa agama buta, dan agama tanpa ilmu
adalah lumpuh”. Sama juga artinya bahwa pendidikan pengetahuan tanpa pendidikan karakter adalah
buta. Hasilnya, karena buta tidak bisa berjalan, berjalan pun dengan asal nabrak.
Dalam Universitas Tanjungpura, terdapat program atau kegiatan yang dilakukan setiap satu semester
khususnya untuk Mahasiswa baru yang dimana kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas karakter tiap
mahasiswa, kegiatan ini bernama Pendikar Pancasila UNTAN, dimana selain berpegang Teguh
kepada ajaran agama masing-masing, kegiatan ini juga berlandasan Pancasila.
Dan tentunya, dalam menjalankan kegiatan atau program Pendikar Pancasila UNTAN ini, tidak
terlepas dari SOP-SOP atau aturan yang membuat Mahasiswa menjadi teratur dalam menjalankan
kegiatan ini.
Saat pengumuman SNMPTN pada bulan april lalu, saya mulai mengikuti kegiatan Pendikar ini.
Dimana saya belum terbiasa dalam mengerjakannya karena banyak hal yang harus dikerjakan. Pada
saat itu sedang terjadi wabah covid-19 dimana kita harus stay dirumah saja. Waktu tersebutlah saya
gunakan untuk mengerjakan kegiatan Pendikar. Dan seiring berjalan nya waktu saya mulai terbiasa.
Banyak hal yang saya rasakan saat mengikuti Kegiatan Pendikar Pancasila UNTAN.
1. Meningkatkan kualitas ibadah saya, dimana dari yang belum terbiasa menjadi terbiasa.
2. Menggunakan waktu luang untuk hal yang bermanfaat.
3. Memperdalam pemahaman tentang agama, terutama ayat suci Al-qur'an.
4. Menambah ilmu pengetahuan dengan berdiskusi dengan teman berbeda agama
5. Menambah relasi pertemanan
6. Bisa lebih menerapkan sikap jujur dan bertanggung jawab
7. Lebih menghargai perbedaan
8. Bisa menghibur diri dan menghilangkan stress dengan guyonan ringan tentang Pendikar.

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh


Pertemuan : Sabtu, 28 November 2020
PORTOFOLIO PENDIKAR PANCASILA UNTAN KE-2
Nama : Mega Carolina Putri
NIM : C1061201011
Fakultas : Pertanian
Prodi : Ilmu dan Teknologi Pangan
Tema : Nasionalisme
Saat masih kecil, saya selalu diajarkan untuk selalu jujur apabila melakukan kesalahan, dari sini lah
jiwa nasionalisme saya mulai terbentuk.
Sewaktu SD, saya sudah diajarkan untuk selalu memiliki jiwa nasionalisme. Saya memulainya
dengan hal hal kecil seperti mengikuti upacara bendera setiap senin, menghargai pendapat teman saat
berbicara, toleransi kepada teman jika mereka akan beribadah saat akan diajak bermain. Dan bahkan
saya selalu bermain permainan tradisional bersama teman-teman seperti congklak, ular naga
panjangnya, bekel, lompat tali, kelereng dan sebagainya. Permainan khas ini dapat menambah
pengetahuan sekaligus dapat menjadi ajang sosialisasi dengan teman. Saya juga sering melerai teman
yang sedang berkelahi, apalagi anak kecil pasti sering dong ya berkelahi. Oh iya, saya juga sering
pergi ke taman makam pahlawan bersama teman-teman, disana kami saling bertukar pikiran tentang
pahlawan yang gugur dalam memperjuangkan Indonesia. Masih banyak lagi hal yang saya lakukan
saat menduduki bangku SD dalam menerapkan jiwa nasionalisme yang sekarang saya tidak ingat
lagi.
Di SMP ,secara tidak langsung jiwa nasionalisme saya menjadi besar, karena memiliki cakupan
lingkungan yang luas dari sebelumnya. Dimana saya bisa mengetahui banyak nya keragaman budaya
yang ada dan kami diajarkan untuk bisa melestarikan budaya yang ada. Dengan wawasan yang
diberikan tersebut, saya pribadi menjadi sangat suka memakai batik ,bahkan pernah menggunakan
batik di hari yang salah saat ke sekolah. Selain itu, saya juga suka menonton film yang bertemakan
sejarah peperangan indonesia dimana bisa menambah pengetahuan dan membuat jiwa nasionalisme
menjadi kuat. Disini juga kami diberikan diskusi kelompok, dengan diskusi tersebut bisa menyatukan
berbagai pendapat dan mencari titik terang dengan bermusyawarah.
Selanjutnya di SMA, masa masa dimana mulai mencari jati diri. Banyak hal yang dipelajari selama
menduduki bangku SMA. Salah satunya, Saya sangat senang jika ada pelajaran Sejarah Wajib
dimana saya bisa mempelajari awal mula dalam memperebutkan Kemerdekaan Indonesia, Adanya
organisasi-organisasi pemuda yang bisa saling kerjasama, dan adanya perubahan-perubahan yang
terjadi pada bangsa ini.
Nah pada saat saya memasuki dunia kuliah di Universitas Tanjungpura , ternyata saya mengetahui
bahwa ada Kegiatan karakter yang harus diikuti Mahasiswa Baru selama satu semester, yaitu
Pendikar Pancasila UNTAN. Dari namanya saja sudah ada Pancasila nya, berarti dalam pelaksanaan
nya sudah pasti memuat jiwa nasionalisme mahasiswa semakin besar dan membara. Disini terdapat
kegiatan yaitu diskusi antar agama, dimana dengan diskusi tersebut bisa meningkatkan toleransi kita
terhadap perbedaan agama yang ada, dengan diskusi ini juga bisa menambah wawasan saya sebagai
anak muda untuk selalu mempertahankan nasionalisme.
REFLEKSI DIRI : Saya akan selalu berusaha mengembangkan jiwa nasionalisme yang ada pada
diri pribadi, pantang menyerah dalam menghadapi segala tantangan dan rintangan, dan ingin
memiliki peran yang besar dalam negara ini.
VISI : Saya ingin mengajak teman-teman untuk selalu menggunakan produk dalam negeri,
menolak budaya luar, bisa saling menjaga ego agar tidak terjadi perpecahan, dan mendengarkan guru
saat menjelaskan bukan malah tidur bahkan bergurau dengan teman sebangku.
Hal ini agar kita bisa menghargai jasa para pahlawan yang telah membuat kita aman damai dalam
menjalankan aktivitas seperti sekarang.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Pertemuan : Sabtu, 5 Desember 2020
PORTOFOLIO PENDIKAR PANCASILA UNTAN KE-3
Nama : Mega Carolina Putri
NIM : C1061201011
Fakultas : Pertanian
Prodi : Ilmu dan Teknologi Pangan
Tema : Karakter Mandiri
Pemateri : Raden agoeng Hardianto Msc.ME
Berbicara tentang mandiri, hal itu merupakan suatu hal yang berhubungan dengan karakter pada tiap-
tiap manusia.
Dalam hal ini, karakter mandiri sudah
ditanamkan pada diri saya saat masih kecil. Banyak sekali hal-hal keseharian yang diajarkan orang
tua saya agar bisa menumbuhkan jiwa mandiri.
Saat SD, saya sudah diajarkan banyak hal seperti selalu bangun tidur sendiri agar terbiasa dengan
sendirinya, pergi sekolah tanpa perlu diantar dan pergi bersama teman-teman, mencoba mengerjakan
pr sendiri, dan bahkan menggunakan seragam sekolah sendiri, hanya saja, kadang peralatan ataupun
perlengkapan sekolah yang mendadak hilang pagi-pagi sehingga membutuhkan bantuan ibu untuk
mencari barang tersebut.
Di SMP juga jiwa mandiri saya mulai tumbuh lebih besar karena banyaknya kegiatan yang
dilakukan, seperti diajarkan untuk menampilkan drama didepan kelas dimana saya harus mandiri
dalam mempersiapkan segala hal dan percaya diri dalam menampilkan nya, dan saat di SMP ini lah,
saya mulai dikenalkan dengan adanya tugas presentasi yang membuat saya belajar mandiri agar bisa
menampilkan maksimal didepan kelas. Pada saat ini juga ada perkemahan atau orientasi dalam
kegiatan Pramuka, nah dimana pada kegiatan tersebut saya diajarkan bagaimana mempersiapkan
perlengkapan sendiri yang akan diperlukan saat kemah dan melakukan hal apapun sendiri saat
kegiatan orientasi berlangsung.
Pada saat memasuki jenjang SMA saya mengikuti salah satu lomba yaitu monolog, pada lomba kali
ini saya mempersiapkan segala perlengkapan dan keperluan sendiri, baik dari segi hafalan, properti
yang akan digunakan, hanya saja backsound yang dibantu oleh 2 teman saya saat H+1. Dari lomba
ini benar-benar melatih jiwa kemandirian saya, apalagi saat akan mengikuti olimpiade ekonomi,
dimana saya belajar sendiri dan mencari referensi di perpustakaan daerah.
Jiwa mandiri saya pun dilatih saat akan memasuki dunia perkuliahan. Karena pada saat itu terjadi
wabah Covid-19 dimana segala kegiatan dilakukan secara daring atau online. saat akan melakukan
pendaftaraan kuliah, saya juga mempersiapkan berkas sendiri , dimana ada tambahan berkas yang
harus di print, dan juga ada beberapa berkas yang harus dikirimkan ke fakultas melalui pos. Dalam
dunia perkuliahan di semester satu ini sangat banyak sekali tantangan dalam hal belajar ,karena
keterbatasan dalam pemberian materi pembelajaran membuat saya lebih giat lagi dalam hal
memahami materi, dimana saya meluangkan waktu untuk belajar sendiri dan saat kelas selesai,
mengulangi materi tersebut .
REFLEKSI DIRI : Saya akan selalu
mengembangkan jiwa atau karakter mandiri yang ada pada dalam diri saya dengan cara selalu
berusaha menyelesaikan suatu permasalahan atau suatu kejadian dengan kemampuan yang ada.
VISI : Saya ingin mengajak teman-teman untuk selalu menggali lagi jiwa mandiri yang ada,
karena pada dasarnya semua orang itu bisa melakukan beberapa pekerjaan sendiri tetapi mereka
hanya enggan atau malas mengerjakan hal tersebut karna bagi mereka itu akan membuang waktu.
Padahal dengan mandiri melakukan sesuatu itu akan menjadi modal untuk kita bisa sukses
kedepannya.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Pertemuan : Sabtu, 12 Desember 2020
PORTOFOLIO PENDIKAR PANCASILA UNTAN KE-4
Nama : Mega Carolina Putri
NIM : C1061201011
Fakultas : Pertanian
Prodi : Ilmu dan Teknologi Pangan
Tema : Gotong-Royong
Pemateri : M. NASIR MAJID SE
Jika mendengar kata gotong royong, maka ini berhubungan erat dengan kerja sama. Yang kita tahu ,
dimana dengan adanya gotong royong akan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat selesai.
Sesuatu hal yang berhubungan dengan Gotong royong ini sudah saya dapat kan dari saya masih kecil
yaitu dalam ruang lingkup keluarga. Banyak sekali hal yang diajarkan agar selalu bergotong royong
dalam mengerjakan sesuatu seperti membersihkan rumah bersama setiap harinya apalagi saat akan
lebaran maka bekerja samalah dalam membersihkan rumah, dalam hal mengecat rumah, membuat
kue. Dan hal lainnya seperti membantu ibu menyiapkan sarapan, membantu dalam membersihkan
halaman rumah, membantu keponakan dalam mengerjakan PR.
Gotong royong juga saya rasakan dan dilakukan dalam ruang lingkup masyarakat atau sekitar.
Dimana saat ada jadwal kerja bakti dalam satu RT maka saya biasanya membantu kerja bakti juga
untuk membersihkan halaman rumah dan sekitar seperti menyapu daun-daun yang berserakan dan
mencabut rumput yang ada. Dan saya juga kadang membantu tetangga yang sedang kesulitan dalam
beberapa hal, salah satu nya pada waktu Sd kelas 5, saya dan beberapa teman disuruh memanjat
pohon mangga untuk mengambil buah mangga tersebut agar tetangga saya bisa menjual jus mangga
nya. Saat akan turun, teman saya terpeleset dan membuat kakinya mengeluarkan cukup banyak
darah. Hal itu terkesan lucu tapi itu adalah pengalaman yang mungkin tidak akan terulang lagi
kedepannya. Dan waktu kelas 5-6 SD, saya dan beberapa teman-teman sangat senang shalat magrib
dan isya dimasjid, dimana kami datang sekitar pukul 5 sore, dan saat kami datang , kami malah
mengambil penyapu, pengepel untuk membersihkan masjid terlebih dahulu secara bersama-sama
sehingga tidak butuh waktu yang lama untuk membersihkan masjid tersebut. Hal ini menunjukkan
bahwa dengan bergotong royong akan mepercepat dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Gotong royong juga diajarkan dalam dunia sekolah, seperti melalui salah satu mata pelajaran yaitu
PPKN, dimana dalam hal ini sangat ditekankan sekali bahwa kita sebagai generasi penerus bangsa
harus selalu menjaga budaya gotong royong yang ada sejak dahulu dan jangan sampai luntur. Banyak
sekali kegiatan gotong royong yang saya lakukan disekolah seperti kerja bakti membersihkan
lingkungan sekolah, mengerjakan tugas yang tidak dimengerti secara bersama-sama. Mengerjakan
tugas piket, membersihkan tempat olahraga, dan saat kelas 5-6 SD saya sangat senang membersihkan
mushola bersama teman-teman karena kebetulan juga kelas kami dekat dengan mushola. Pada saat
SMP dan SMA juga saya mengikuti organisasi sehingga dengan organisasi tersebut membuat saya
bisa bergotong royong bersama teman-teman dalam menyelesaikan suatu pekerjaan yang ada.
REFLEKSI DIRI : Saya akan selalu
menggunakan budaya gotong royong dalam setiap pekerjaan yang ada,
Karena dengan bergotong royong bisa mempersingkat waktu dan juga menambah keakraban sesama
teman-teman.
VISI : Saya ingin mengajak para generasi muda yang sekarang ini untuk selalu menanamkan
budaya gotong royong dalam diri masing-masing. Agar kedepannya kita bisa memajukan indonesia
ini dengan budaya yang ada tanpa meninggalkannya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Portofolio Pendidikan Karakter Pancasila Universitas Negeri Tanjungpura Ke-5
Nama : Fahrul Aji
Nim : H1091201016
Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam
Prodi : Statistika
Keluarga : 024 Mahasiswa Islam
Hari/Tanggal : Sabtu 19 Desember 2020
Pukul : 08.00-10.00 Wib
Kali Ini Menyajikan Tema:
• Karakter integritas sebagai bagian dari Revolusi Mental dalam semangat Membangun Bangsa.
Dengan Narasumber Hebat:
· Muhammad Iqbal, Ph.D
Refleksi/Cerminan Diri Pendikar Untan
Pendidikan Karakter Pancasila Untan (Pendikar Untan) Baru Pertama Kali Ini Saya Mendengar Dan
Merasakannya Secara Langsung Disaat Status Saya Sebagai Mahasiswa Baru Di Universitas
Tanjungpura.Saya Diberi Penjelasan Oleh Beberapa Narasumber Bahwa Pendikar Pancasila Ini
Bertujuan Untuk Mengukuhkan Serta Menguatkan Perilaku Terpuji Serta Mengajak Para Mahasiswa
Untan Untuk Mengevaluasi Diri Dan Belajar Memperbaiki Diri Agar Menjadi Pribadi Yang Lebih
Baik.Ini Merupakan Satu Langkah Yang Tepat Yang Ditujukan Kepada Mahasiswa Agar Mereka
Menjadi Insan Yang Berbudi Pekerti Luhur Di Masa Yang Akan Datang.
Alhamdulillah pada kesempatan pagi hari ini kita memperoleh materi baru yang pastinya menambah
ilmu baru bagi kita pula. Pertemuan kali ini membahas tentang Integritas merupakan salah satu
atribut terpenting/kunci yang harus dimiliki seorang pemimpin. Integritas adalah suatu konsep
berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan-tindakan, nilai-nilai, metode-metode, ukuran-ukuran,
prinsip-prinsip, ekspektasi-ekspektasi dan berbagai hal yang dihasilkan. menyelesaikan suatu
perkara. Sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak mau korupsi, dan menjadi dasar yang
melekat pada diri sendiri sebagai nilai-nilai moral.
saya merasa bahwa sikap tanggung jawab, ikut partisipasi dalam kegiatan bermasyarakat dan peduli
sesama itu adalah hal yang sangat mendasar untuk membangun pola pikir dalam revolusi mental di
era globalisasi ini. Di Untan, saya dipertemukan dengan pendidikan karakter dan diajarkan pula
betapa pentingnya menekuni sikap integritas yang tinggi terhadap sosial demi menyongsong revolusi
mental.
Kenapa harus ada revolusi mental, revolusi mental sangatlah penting dalam membangun kepribadian
bangsa agar bangsa Indonesia selalu mengevaluasi, memotivasi agar menjadi bangsa dan negara yang
kedepannya selalu ada perubahan yang jauh lebih baik, sebagai penerus generasi bangsa maka kita
wajib untuk selalu merevolusikan mental kita supaya menjadi penerus, generasi terbaik sebagai
wujud dari terpenuhinya harapan bangsa dan negara.kemudian apa manfaat revolusi mental tersebut,
manfaat revolusi mental tersebut adalah untuk kita bisa menjadi penerus bangsa yang lebih baik
dalam segi dan segala hal baik itu tanggung jawab,apakah nanti pemuda saat ini penerus bangsa akan
menjadi pejabat yang amanah atau tidak inilah pentingnya peran revolusi mental. Revolusi mental ini
mengingatkan Kita untuk selalu move on dalam hal pembenahan diri. Saya akan bercerita tentang
revolusi mental dalam diri Saya. Integritas adalah salah satu kunci kesuksesan setiap orang karena
individu yang berintegritas merupakan pribadi yang konsisten dalam menjalankan nilai-nilai dan
norma yang berlaku. Integritas seseorang akan menentukan dirinya bisa dipimpin dan bisa menjadi
pemimpin karena hanya individu berintegritas yang memiliki kepribadian berkualitas dan mampu
belajar dari orang lain. Integritas seseorang akan menentukan seberapa besar dirinya layak dipercaya
oleh orang lain karena tindakannya yang konsisten. Integritas akan menghasilkan reputasi dan
prestasi bagi seseorang karena mereka berpikir, berkata, dan bertindak secara konsisten. Maka dari
itu marilah kita berperilaku integritas demi kesuksesan kita dimasa depan.
Manfaat integritas sosial, ilah integritas mampu mengembangkan hubungan antar individu maupun
lingkungan masyarakat, misalnya membuat seseorang mau bekerja sama untuk menyelesaikan tugas
maupun kegiatan yang menuntut kekompakan serta kerja sama yang baik.
Visi: semoga kita dapat menjadi generasi penerus bangsa yang berintegritas.
Sekian Dari Saya
Wasalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu

Anda mungkin juga menyukai