Anda di halaman 1dari 10

Manfaat Menguasai Empat Keterampilan Berbahasa Indonesia

Oleh Suwarsono, S. Pd
A. Pendahuluan
Dalam kehidupan seharihari setiap orang tidak dapat lepas dari bahasa.
Bahasa digunakan untuk melaksanakan berbagai akti!itas baik dengan diri
sendiri maupun orang lain. Dengan diri sendiri bahasa berfungsi sebagai alat
berpikir. Kegiatan berpikir tidak mungkin dapat berlangsung tanpa bahasa.
Dalam logika, ilmu menalar, Poespoprad"a #$%&%' ((), dan *apar #+,,-' $-),
berpendapat bahwa ada hubungan .ang erat antara bahasa dan pikiran. Bahasa
adalah alat berpikir. /gar sesorang dapat berpikir dengan baik, lurus, dan
logis, sesorang itu perlu menguasai bahasa itu dengan baik. Penguasaan .ang
baik sebuah bahasa tentu meliputi penguasaan kaidah bahasa tersebut. Kaidah
bahasa dipela"ari dalam ilmu bahasa #gramatika) .ang meliputi fonologi,
morfologi, dan sintaksis. *apar #+,,-' $0) menegaskan, bahwa ilmu bahasa
men.a"ikan kaidah pen.usunan bahasa .ang baik dan benar, dan logika
men.a"ikan tata 1ara dan kaidah berpikir se1ara lurus dan benar.
Sedangkan akti!itas dengan orang lain melahirkan bahasa sebagai alat
komunikasi. Sebagai alat komunikasi bahasa digunakan untuk berhubungan
satu sama lainn.a untuk berbagai keperluan. /lwasilah #$%%2' &%)
berpendapat bahwa fungsi tepenting dari bahasa adalah alat komunikasi dan
interaksi. Bahasa berfungsi sebagai lem perekat dalam men.atupadukan
keluarga, mas.arakat dan bahasa dalam kegiatan sosialisasi. /gar komunikasi
itu ber"alan efektif dan efisien, maka seseorang itu dituntut untuk memiliki
kemahiran atau kemampuan berbahasa .ang baik .ang meliputi kemampuan
mendengarkan, berbi1ara, memba1a dan menulis sebagai empat keterampilan
dasar berbahasa.
Kemahiran berbahasa itu pada hakikatn.a ter"angkau oleh setiap orang.
3amun, kemahiran itu tidak datang dengan sendirin.a, tetapi harus diraih
lewat proses bela"ar bahasa dan pelatihan. Depdiknas #+,,2) men.atakan
bahwa bela"ar bahasa adalah bela"ar menggunakan bahasa untuk berbagai
fungsi bahasa utaman.a fungsi bahasa sebagai alat komunikasi. Oleh karena
$
itu pembela"aran bahasa bertu"uan untuk men1apai kemampuan berbahasa,
baik lisan maupun tulis. Kemampuan berbahasa tersebut adalah men.imak,
berbi1ara, memba1a, dan menulis. Bela"ar bahasa bukanlah bela"ar tentang
bahasa. Implementasin.a, melalui kegiatan bela"ar berbahasa diharapkan si
bela"ar membangun pengetahuan sendiri #inquir.) tentang bahasa.
B. Manfaaat Menguasai Empat Keterampilan Berbahasa Indonesia
Empat keterampilan dasar berbahasa .ang se1ara bertahap dan alami
dikuasai setiap orang adalah men.imak, berbi1ara, memba1a, dan menulis.
Keempat keterampilan berbahasa itu dikuasai mulai ba.i hingga dewasa.
3amun, tentu sa"a tingkat penguasaan setiap orang berbedabeda, dan saling
berkaitan satu sama lainn.a. 4al ini dipengaruhi berbagai faktor .ang se1ara
umum dapat dikelompokkan men"adi dua faktor, .aitu faktor internal dan
faktor eksternal. 5ang termasuk faktor internal misaln.a kondisi kesehatan
mental dan tubuh ketika bela"ar berbahasa, sedangkan .ang termasuk faktor
eksternal adalah ketersediaan masukan #input) bahasa .ang memadai di sekitar
pembela"ar bahasa.
6arigan #$%%2'+) men"elaskan bahwa setiap keterampilan itu erat sekali
berhubungan dengan keterampilan berbahasa lainn.a dengan 1ara .ang
beraneka ragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasan.a kita
melalui suatu hubungan urutan' mulamula pada masa ke1il kita bela"ar
menyimak bahasa, kemudian berbicara, sesudah itu membaca, dan menulis.
Men.imak dan berbi1ara dipela"ari sebelum masuk sekolah, sedangkan
memba1a dan menulis dipela"ari di sekolah. Keempat keterampilan berbahasa
tersebut pada dasarn.a merupakan satu kesatuan atau catur tunggal.
Penguasaan empat keterampilan berbahasa Indonesia sungguh penting
mengingat fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan
bahasa nasional. Sebagai bahasa resmi bahasa Indonesia digunakan di segala
forum kenegaraan, termasuk dalam dunia pendidikan .ang menggunakan
bahasa pengantar resmi bahasa Indonesia. Sebagai bahasa nasional, bahasa
Indonesia dipakai "utaan penduduk Indonesia sebagai lingua franca.
Begitu pentingn.a bahasa Indonesia, penguasaan empat keterampilan
berbahasa Indonesia tentu bermanfaat bagi orang itu kelak di dalam
+
kehidupann.a. 7raian manfaat praktis menguasai empat keterampilan
berbahasa itu sebagai berikut.
1. Manfaaat Menguasai Keterampilan Menyimak
Men.imak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang
lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta
interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta
memahami makna komunikasi .ang telah disampaikan oleh sang pembi1ara
melalui u"aran atau bahasa lisan #6arigan, $%%2'+&).
Men.imak dalam kehidupan seharihari sangatlah penting karena dapat
memperoleh informasi untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Setiap
orang dalam segala profesi berkepentingan dengan men.imak. Misaln.a di
sekolah, men.imak memun.ai peranan .ang penting karena dengan
men.imak siswa dapat menambah ilmu, menerima dan menghargai orang lain.
Oleh karena itu, pembela"aran men.imak memerlukan latihanlatihan intensif
Sebagai guru .ang men"adi fasilitator siswa tentu harus memun.ai
kemampuan setingkat lebih tinggi dari siswa.
6u"uan men.imak pada dasarn.a adalah untuk menangkap pesan
#message) .ang disampaikan pembi1ara dengan tepat, efektif dan efisien. 4unt
dalam 6arigan #$%%2'88) men.atakan bahwa tu"uan9fungsi men.imak adalah
#$) untuk memperoleh informasi .ang ada hubungan atau sangkutpautn.a
dengan profesi atau peker"aan: #+) untuk membuat hubungan antarpribadi
lebih efektif di rumah, di tempat ker"a, dan dalam kehidupan mas.arakat: #2)
untuk mengumpulkan data agar dapat membuat keputusan .ang masuk akal
#logis): dan #() agar dapat memberikan respons .ang tepat terhadap segala
sesuatu .ang terdengar.
Berdasarkan tu"uan men.imak di atas, manfaat menguasai keterampilan
men.imak sebagai berikut.
a. Dapat memperoleh informasi .ang berkaitan dengan profesi kita se1ara
tepat sehingga kita dapat menindaklan"utin.a dengan baik untuk
mendukung profesi atau peker"aan kita. Ketepatan informasi .ang kita
dengar dan peroleh tentu sangat berpengaruh terhadap tindakan kita
selan"utn.a. Misaln.a, dalam sebuah rapat dinas kepala sekolah men.uruh
guru mengumpulkan proposal kegiatan pondok ramadan dua minggu
2
sebelum kegiatan dimulai. Setelah dua minggu tern.ata kita tidak
membuat dan mengumpulkan proposal itu, maka ka1aulah kegiatan itu.
b. Dapat berinteraksi sosial dengan keluarga, teman, dan mas.arakat karena
minimn.a miscommunication dalam bertutur dengan mereka. 4al ini dapat
berimplikasi pada suasana .ang akrab, men.enangkan dan kondusif untuk
memoti!asi kiner"a kita.
1. Dapat membuat keputusan .ang masuk akal #logis) sebab dalam
kehidupan kita seharihari, baik di lingkungan keluarga maupun ker"a, kita
tentu mengalami saat ketika kita harus membuat keputusan penting .ang
mungkin berpengaruh pada diri sendiri ataupun orang lain. ;angan sampai
ter"adi kita membuat keputusan .ang salah karena <salah dengar=.
d. Dapat memberikan respons .ang tepat dan 1epat terhadap segala sesuatu
.ang terdengar untuk tindakan .ang diperlukan.
Se1ara praktis keempat manfaat tersebut dapat diimplikasikan pada berbagai
profesi, misaln.a guru, staf kantor, tentara bagian komunikasi, dan sebagain.a.
2. Manfaat Menguasai Keterampilan Berbicara
Berbi1ara tidak bisa kita pisahkan dalam kehidupan kita seharihari.
Bahkan, orang bisu pun ingin berbi1ara. Berbi1ara merupakan wu"ud dari
akti!itas lisan dalam komunikasi. >alaupun demikian, komunikasi .ang
efektif tidak han.a berkaitan dengan apa .ang dibi1arakan orang, tetapi "uga
pada bagaimana dia mengatakann.a.
Pada waktu seseorang akan berbi1ara, terelebih dahulu akan terbentuk
pesan di kepala orang itu. /pabila saatn.a tiba, pesan itu kemudian
dilontarkan men"adi u"aran .ang kemudian didengar komunikan #lawan
bi1ara). Berbi1ara merupakan ungkapan pikiran dan perasaan seseorang dalam
bentuk bun.ibun.i bahasa. 6arigan #$%&2'$8) menegaskan, <Berbi1ara adalah
kemampuan mengu1apkan bun.ibun.i artikulasi atas katakata untuk
mengekspresikan, men.atakan, serta mn.ampaikan pikiran, gagasan, dan
perasaan=.
Berbi1ara adalah salah satu ketrampilan berbahasa .ang paling sulit
dikuasai dengan baik oleh setiap orang. Oleh karena itu, tidak setiap orang
mampu berbi1ara dengan teratur, sistematis, logis, dan lan1ar baik di situasi
formal maupun santai9tidak formal. Kemampuan berbi1ara, utaman.a
(
berbi1ara di muka umum, perlu pembela"aran dan pelatihan .ang tekun
sampai memperoleh kemahiran berbi1ara.
6eknik berbi1ara di muka umum terwu"ud dalam beberapa persiapan,
.aitu menentukan maksud pembi1araan, mengumpulkan bahan, menganalisis
pendengar dan situasi, memilih dan men.empitkan topik, mengumpulkan
bahan, membuat kerangka uraian, menguraikan se1ara detail, dan berlatih
dengan suara n.aring #Depdiknas, +,,8'$$().
Efekti!itas berbi1ara akan terpenuhi bila ada kesamaan kepentingan
antara pembi1ara dan pendengar, ada sikap saling mendukung dari kedua
belah pihak, ada sikap positif, ada sikap keterbukaan, dan masingmasing
pihak menempatkan diri #ada unsur empati) pada lawan bi1ara. Selain itu,
faktor fisik, psikis, dan pengalaman pembi1ara "uga akan berpengaruh
terhadap efekti!itas suatu pembi1araan.
Seseorang .ang mahir berbi1ara di berbagai "enis berbi1ara dan
forumn.a tentu akan memperoleh manfaat praktis antara lain'
a. Dapat men.ampaikan pesan, informasi, pikiran, dan ide se1ara "elas
sehingga tidak menimbulkan miscomumnication.
b. Dapat mengaktualkan potensi diri se1ara maksimal, misaln.a dengan
memilih profesi9peker"aan .ang membutuhkan kemahiran berbi1ara
seperti, guru, pen.iar radio9tele!isi, presenter, pembawa a1ara, "uru
penerangan9bi1ara, sales produk industri dan sebagain.a.
1. Pada tingkat tinggi, profesi sebagai oratoris #orang .ang pandai berpidato)
sangat berkaitan dengan kemampuan berbi1ara untuk memberi informasi,
memoti!asi, mempersuasi, dan menggerakkan massa untuk melakukan
sesuatu. Dalam konteks sekarang, oratoris mungkin se"a"ar dengan <"uru
kampan.e= atau #"urkam) di partaipartai politik. Bukankah profesi ini
sekarang bergelimang uang? 6ambahan lagi, kita pernah pun.a K.4.
@ainuddin M.@. .ang di"uluki Dai Se"uta 7mat karena kepiwaiann.a
dalam berpidato, khususn.a s.iar agama.
. Manfaat Menguasai Keterampilan Membaca
Memba1a tidak bisa kita pisahkan dalam kehidupan kita seharihari.
Setiap orang perlu memba1a meskipun sekilas, misaln.a memba1a "am
tangan, "adwal ker"a, kalender, koran, dan sebagain.a. Memba1a adalah
8
membuka "endela pengetahuan dunia. Begitu pentingn.a memba1a sampai
sampai perintah /llah kepada nabi Muhammad S/> .ang pertama adalah
iAroB atau Cba1aB.
/. 6eeuw dalam Depdiknas #+,,8'8) men"elaskan bahwa memba1a
adalah memberi makna pada sebuah teks tertentu. Memba1a adalah proses
.ang memerlukan pengetahuan sistem kode .ang 1ukup rumit, kompleks, dan
aneka ragam.
Senada dengan pendapat di atas, Doodman dalam Oka #$%&2'+2+8)
men.atakan bahwa memba1a pada hakikatn.a adalah seperangkat proses
<recording, decoding, dan encoding= .ang berakhir pada pemahaman atau
komprehensip. Eebih lan"ut di"elaskan bahwa dalam proses memba1a,
pemba1a berangkat dengan berhadapan dengan input tulisan, dan berakhir
pada perolehan makna. Karena itu dalam rangka memahami proses memba1a,
orang harus memahami #$) tulisan #bahasa tulisan) .ang merupakan input, #+)
bagaimana bahasa itu beker"a, dan bagaimana bahasa itu digunakan oleh
pemba1a, #2) seberapa ban.ak hasil bela"ar serta pengalaman .ang
dimanfaatkann.a dalam mengkonstruksi makna, dan #() sistem perseptual
.ang termasuk ke dalam memba1a.
Keberhasilan dan kelan1aran pemba1a dalam memba1a dipengaruhi oleh
berbagai faktor, baik dari dalam pemba1a sendiri #faktor dalam) maupun .ang
berasal dari luar dirin.a #faktor luar). Intelegensia, sikap, penguasaan bahasa,
perbedaan kelamin pada usia muda, dan tingkat keterba1aann.a, maupun
kesesuaian ba1aan ba1aan itu dengan da.a tangkap pemba1a.
/dapun manfaat praktis bagi orang .ang memiliki kemampuan
memba1a .ang baik adalah sebagai berikut.
a. Pada memba1a 1epat #scanning), seorang .ang mahir memba1a akan
memperoleh informasi .ang dibutuhkann.a dengan 1epat dan tepat. ;enis
memba1a ini mungkin 1o1ok untuk profesi guru, pialang, editor bahasa,
dan sebagain.a.
b. Pada memba1a intensif #pemahaman), pemba1a memerlukan informasi
.ang dalam. Oleh karena itu, ketepatan pesan .ang ditangkap dari kegiatan
memba1a itu sangat penting untuk proses atau hasil selan"utn.a. Misaln.a,
seorang mahasiswa .ang sedang mempela"ari makalahn.a. Ia tentu harus
-
mendalami isi makalah itu sebelum presentasi. Ketidakmampuan
memba1a intensif dapat men.ebabkan presentasi makalah tidak maksimal.
1. Kemahiran memba1a sekilas "uga bermanfaat praktis, misaln.a pada
situasi berikut' /nda sedang mengendarai mobil di kota .ang belum
pernah /nda kun"ungi. /nda tentu membutuhkan ramburambu lalu lintas,
khususn.a penun"uk arah9kota. Sambil mengemudi /nda "uga memba1a
sekilas dan 1epat ramburambu itu. Salah ba1a membuat salah memutar
setir mobil alias salah "alan sehingga /nda tidak dapat sampai di tempat
tu"uan dengan 1epat.
!. Manfaat Menguasai Keterampilan Menulis
Menulis adalah kegiatan menuangkan ide, gagasan, konsep, pikiran,
ataupun imaginasi ke dalam bentuk tulis #1etak). Sebagai salah satu aspek
keterampilan berbahasa, menulis merupakan aspek .ang paling sulit di antara
keterampilan lainn.a, seperti mendengarkan, berbi1ara, dan memba1a. Pada
kegiatan menulis, kita dituntut men1urahkan segala pengetahuan dan
kemampuan lainn.a untuk dapat menghasilkan sebuah <tulisan=.
6ulisan .ang baik umumn.a dihasilkan oleh orang gemar memba1a,
berwawasan luas, ban.ak mendengarkan segala sesuatu, dan mempun.ai
kemampuan berpikir .ang baik. Eeonhardt #+,,8'$,2) berpendapat bahwa
kebiasaan memba1a sangat penting bagi keberhasilan menulis.
6ulisan .ang baik memiliki alur, isi, dan kebahasaann.a .ang baik. Dari
segi alur, tulisan .ang baik mempun.ai alur berpikir .ang urut, dan
berkesinambungan. Dari segi isi, tulisan .ang baik memuat informasi .ang
benarbenar akurat dan kebenarann.a dapat dipertanggung"awabkan se1ara
ilmiah. Dan dari segi kebahasaan, karangan .ang baik menggunakan e"aan
.ang benar, diksi .ang !ariatif, kalimat .ang efektif, dan paragraf .ang padu.
7ntuk menghasilkan tulisan .ang baik, kita perlu berlatih dan berlatih.
Keterampilan menulis tidak bisa diperoleh dengan 1epat seperti haln.a bela"ar
memba1a. Menulis perlu dibiasakan se"ak dini dan memerlukan proses .ang
1ukup pan"ang. Eeonhardt #+,,8'0%%-) mengemukakan kiat menulis bagi
anak usia sekolah antara lain' #$) Sarankan agar anak rema"a bergabung
dengan staf koran, buku tahunan, atau ma"alah kesusastraan sekolah: #+)
0
Bantulah mereka memikirkan 1ara untuk mulai menggunakan tulisan mereka
se1ara profesional: #2) Doronglah anak /nda untuk mengikutsertakan kar.a
terbaikn.a dalam sa.embara menulis atau mengirimkann.a ke ma"alah. #()
Dorong anak /nda menerbitkan kar.a mereka sendiri.
DePorter #+,,+'$0%) men.atakan,<menulis adalah akti!itas seluruh otak
.ang menggunkan belahan otak kanan #emosional) dan belahan otak kiri
#logika).= Selan"utn.a, DePorter #+,,+'$%($%8) mengemukakan tahaptahap
proses menulis .ang efektif untuk semua "enis tulisan, .aitu' #$) Persiapan '
melakukan pengelompokan #clustering) dan menulis 1epat #fastwriting): #+)
Draft Kasar ' pengeksplorasian dan pengembangan gagasangagasan:
#2) Memperbaiki ' dari umpan balik, perbaiki tulisan tersebut dan bagikan
lagi: #() Pen.untingan' Perbaiki semua kesalahan tata bahasa dan tanda ba1a:
#8) Penulisan Kembali' Masukkan isi .ang baru dan perubahan pen.untingan:
dan #-) E!aluasi' Pemeriksaan apakah tugas menulis itu sudah selesai.
Keterampilan menulis dapat dikelompokkan men"adi dua, .aitu menulis
fiksi dan nonfiksi. Kedua "enis tulisan itu memun.ai karakteristik .ang
berbeda. 6ulisan fiksi bersifat ima"inatif, dan sumbern.a pun imaginasi9
rekaan, sedangkan tulisan nonfiksi bersifat ilmiah serta bersumber pada
obser!asi, penelitian, pengamatan, dan faktafakta lainn.a.
Begitu sulitn.a keterampilan ini, maka tidak semua orang mampu
menulis dengan baik. Oleh karena itu, orang .ang memiliki keterampilan
menulis tentu mendapat manfaat praktis antara lain'
a. menulis bisa di"adikan ladang penghidupan, misaln.a dengan men"adi
profesi penulis9pengarang, editor9pen.unting bahasa, wartawan, guru
bahasa, konseptor surat, sekretaris, dan sebagain.a. Perlu diketahui bahwa
;.K. *owling, pengarang dari Inggris, ka.a ra.a berkat no!eln.a Harry
Potter diter"emahkan ke ban.ak bahasa dan laku keras #booming), serta
diangkat ke la.ar lebar.
b. Mata pena bisa seta"am mata pisau ataupun peluru. Maka sebenarn.a
tulisan itu bisa digunakan untuk berbagai tu"uan praktis seperti
mempro!okasi, menfitnah, meman1ing konflik, dan sebagain.a. Berita di
surat kabar .ang mengandung ketidakbenaran bisa menggerakkan massa
untuk demonstrasi, berbuat anarkis, merusak, dan sebagain.a.
&
1. 6ulisan "uga berlaku sebagai dokumen resmi .ang berkekuatan hukum
tetap, misaln.a surat per"an"ian, putusan pengadilan, peraturan perundang
undangan, dan sebagain.a. Oleh karena itu, pembuatn.a tentu harus
memiliki kemampuan menulis .ang baik.
". Penutup
Dari uraian di atas dapat disimpulkan halhal sebagai berikut.
$. Keterampilan berbahasa meliputi keterampilan men.imak, berbi1ara,
memba1a, dan menulis .ang saling berkaitan satu sama lainn.a.
+. 7ntuk memperoleh empat keterampilan berbahasa tersebut diperlukan
pembela"aran dan pelatihan .ang 1ukup dan berkesinambungan.
2. Orang .ang menguasai empat keterampilan berbahasa tersebut tentu
memperoleh manfaat praktis dalam kehidupan sehariharin.a khususn.a
untuk mendukung profesi atau peker"aann.a.
FFF
%
D/G6/* P7S6/K/
/lwasilah, /. Hhaedar. $%%2. Linguistik Suatu Pengantar. Bandung' /ngkasa.
Depdiknas. +,,2. Kurikulum 2004 ata Pela!aran "a#asa dan Sastra $ndonesia.
;akarta' Depdiknas.
Depdiknas. +,,8. "a#asa dan Sastra $ndonesia "uku % ateri Pelati#an
&erintegrasi. ;akarta' Depdiknas.
DePorter , Bobb.. , dkk. +,,+. 'uantum &eac#ing. Bandung' Kaifa.
Eeonhardt, Mar.. +,,8. (( )ara en!adikan *nak *nda "ergaira# enulis.
6er"emahan E!a 5. Eukman. Bandung' Kaifa.
Oka, I gusti 3gurah. $%&2. Pengantar embaca dan penga!arannya. Suraba.a'
7saha 3asional
Poespoprod"o, >., dan 6. Dularso. $%&%. Logika $lmu enalar. Bandung'
*emad"a Kar.a.
*apar, ;an 4endrik. +,,-. Pengantar Logika+ *sas,asas Penalaran Sistematis.
5og"akarta' Penerbit Kanisius.
6arigan, 4enr. Duntur. $%&2. "erbicara Sebagai Suatu Keterampilan "erba#asa.
Bandung' /ngkasa.
6arigan, 4enr. Duntur. $%%2. enyimak Sebagai Suatu Keterampilan "erba#asa.
Bandung' /ngkasa.
$,

Anda mungkin juga menyukai