Anda di halaman 1dari 2

SENI RUPA

A. Pengertian Seni Rupa


Seni rupa memilik arti sebuah cabang seni yang diungkapkan dan diciptakan melalui
media rupa (visual), yang pasti dapat dilihat secara kasat mata dan dapat dirasakan
melalui indra peraba.
B. Jenis-Jenis Seni Rupa1
Seni Rupa Berdasarkan Bentuknya
1. Seni rupa dua dimensi (2D), adalah seni rupa yang memiliki panjang dan lebar.
Contoh, lukisan, gambar, foto, grafis, kaligrafi.
2. Seni rupa tiga dimensi (3D), merupakan seni rupa yang mempunya panjang, lebar,
tinggi atau ruang. Contoh, keramik, patung, instalasi, arsitektur.
Seni rupa berdasarkan fungsi
1. Seni rupa terapan adalah seni yang dapat menciptakan karya sehingga dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh, batik, anyaman, ukiran
kayu, dan lain-lain.
2. Seni rupa murni, adalah mengutamakan rasa cipta, rasa, dan daya manusia pada hal
yang indah untuk mengekspresikan diri. Contoh, lukisan abstrak, instalasi konseptual,
patung nonfiguratif.
C. Fungsi
1. Fungsi Sosial
mencerminkan kehidupan sosial atau budaya masyarakat yang menciptakan melalui
seni rupa.
2. Fungsi Terapeutik
memberikan efek positif untuk kesehatan mental atau emosional melalui karya seni
rupa
3. Fungsi Edukatif
memberikan pengetahun dan informasi bagi penonton melalui karya seni rupa.
4. Fungsi Religius
mencerminkan kepercayaan atau keyakinan kepada Tuhan dan keberadaan makhluk
halus itu ada melalui karya seni rupa.
5. Fungsi Estetis
memberikan keindahan dan kesenangan bagi penonton, pengamat, penikmat karya
seni rupa.
D. Sifat Dasar Seni
1. Abadi
Karya seni dibuat bersifat abadi. Meski pencipta karya seni tersebut telah tiada, seni
yang diciptakannya akan tetap memiliki nilai keabadian.
2. Kreatif
Sifat kreatif dalam seni tercermin pada penciptaan hal-hal baru yang tidak dikenal
sebelumnya. Dorongan kreatif dengan menciptakan karya baru yang menghadirkan
realitas baru merupakan tujuan para seniman.
3. Ekspresif
Sifat lain dari seni yaitu ekspresif. Sebab, emosi yang berasal dari pengalaman hidup
seorang seniman bisa terpancar dari hasil karyanya. Itu berarti, seni menyangkut
ekspresi perasaan kreator dan apresiator.
4. Individualistis
Seni dihasilkan oleh seorang seniman dan karyanya bersifat individualistis. Antara satu
seniman dan seniman lain, tentu akan memiliki perbedaan yang mencolok.
5. Universal
Sepanjang zaman, seni selalu hadir dalam berbagai bentuk. Salah satunya di zaman
manusia primitif, mereka sudah bisa menciptakan dan mengembangkan seni, sebagai
bahasa komunikasi antarsesama.

Anda mungkin juga menyukai