Anda di halaman 1dari 4

BAB 2 ( MEMAHAMI KONSEP SENI )

A. PENGERTIAN SENI
Secara bahasa, seni berasal diambil dari bahasa Sanskerta “Sani” yang berarti persembahan,
pemujaan, atau pelayanan.
1. Pengertian Seni Menurut Sudarmaji
Menurut Sudarmaji, seni merupakan manifestasi batin serta pengalaman estetis manusia
yang menggunakan bidang, garis, tekstur, volume, warna, dan gelap terang.
2. Pengertian Seni Menurut Ki Hajar Dewantara
Menurut Ki Hajar Dewantara seni merupakan suatu perbuatan yang dapat dipengaruhi
oleh perasaan serta dapat menimbulkan perasaan yang indah.
B. PEMBAGIAN SENI
1. Seni berdasarkan Media yang Dipilih
a. Seni audio
Seni audio adalah seni yang dapat dinikmati. Contoh seni audio :
1) Seni musik, yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada.
2) Seni Sastra Yaitu seni yang dapat dinikmati melalui kata.
3) Seni suara yaitu seni yang dapat dinikmati melalui nada dan kata.
b. Visual
Seni visual adalah seni yang dapat dinikmati dengan indra penglihatan mata. Contoh
seni visual yaitu :
1) Seni rupa 2 dimensi
Contoh seni rupa 2 dimensi yaitu : lukisan, seni grafis, kaligrafi, seni fotografi.
2) Seni rupa 3 dimensi
Seni rupa 3 dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki panjang, lebar, dan
tinggi. Contoh seni rupa 3 dimensi yaitu : patung, relief, ukiran, arsitektur, dan
seni instalasi.
3) Seni Audiovisual
Seni audiovisual adalah seni yang dapat dinikmati oleh indra pendengaran. Seni
audiovisual dapat dibagi menjadi :
1) Seni tari
Seni tari dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu : tari tradisional, tari kreasi baru,
dan tari kontemporer,
2) Seni drama
Seni teater adalah sebuah seni drama yang menampilkan perilaku manusia.
Berikut unsur-unsur drama :
a) Tema
b) Alur
c) Tokoh
d) Watak
e) Latar
f) Amanat
3) Seni opera
Opera adalah sebuah bentuk seni dari pentasan panggung dramatis sampai
petasan musik.
4) Seni media rekam
Seni media rekam adalah media komunikasi.

2. Seni berdasarkan Perkembangannya


Dilihat dari perkembangannya seni di Indonesia terbagi atas empat jenis seni yaitu :
a. Seni klasik
Dinding bangunan candi dihias dengan relief yang berisi ajaran agama.
b. Seni tradisional
Contoh dari seni tradisional yaitu : gaya kamasan klungkung, kriya wayang kulit,
kriya batik, kriya tenun, dan sebagainya.
c. Seni modern
Seni modern merupakan karya seni yang dihasilkan dalam periode terantang antara
1860-an sampai 1970-an.
d. Seni kontemporer
Seni kontemporer adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak
modernisasi. Ciri-ciri seni kontemporer sebagai berikut :
1. Tidak terikat oleh aturan-aturan
2. Tidak adanya sekat antara berbagai disiplin

C. FUNGSI DAN NILAI SENI


1. Fungsi Seni Bagi Individu
a. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
b. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional
2. Fungsi Seni Bagi Sosial
a. Seni sebagai media agama atau kepercayaan
b. Fungsi pendidikan
c. Fungsi komunikasi
d. Fungsi rekreasi atau hiburan
e. Fungsi artistik
f. Fungsi guna (seni terapan)
g. Fungsi kesehatan (terapi)
Nilai seni sebagai berikut :
1. Nilai Pengetahuan
2. Nilai kehidupan
3. Nilai keindahan
4. Nilai bentuk
5. Nilai kepribadian

D. KONSEP SENI DITINJAU DARI ASPEK FISIK, ISI, ESTETIKA, DAN NILAI
Kesenian memiliki media yang beragam yaitu media audio, visual, dan audiovisual. Seni
dibedakan lagi dalam 4 aspek yaitu aspek fisik, aspek isi, aspek estetika, dan aspek nilai.
1. Aspek Fisik
Berdasarkan bentuk dan dimensinya seni dibedakan menjadi dua yaitu :
a. Kasrya seni dua dimensi
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki batas dua sisi, yaitu sisi
panjang dan sisi lebar. Contohnya seni lukis, dan seni ilustrasi. Seni dua dimensi
dinamakan juga karya seni semivisual karena dapat dinikmati dengan indra
penglihatan.
b. Karya seni tiga dimensi
Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang dibatasi dengan tiga sisi yaitu sisi
panjang, sisi lebar, dan tinggi atau dalam pengertiannya yaitu karya seni yang
memiliki volume dan nada di dalam sebuah ruang. Contoh karya seni rupa 3 dimensi
yaitu kriya, patung, seni keramik, dan arsitektur.
2. Aspek Isi
Karya seni berupa gagasan atau tema yang menyumbang makna dari bentuk karya seni.
Suatu karya seni supaya dapat menyampaikan isinya diperlukan gagasan, wujud, dan
makna.
a. Gagasan, merupakan suatu proses yang timbul dari sebuah imajinasi menjadi sebuah
kenyataan.
b. Wujud, suatu karya seni memiliki wujud yang berkaitan dengan prinsip-prinsip
kompisisi.
1) Kesatuan (Unity)
2) Keseimbangan (Balance)
3) Irama (Rythme)
4) Proporsi (Kesebandingan)
5) Penekanan (Kontras)
c. Arti atau makna
Makna dalam aspek isi dibagi menjadi dua yatu makna denotatif dan konotatif.
Makna denotative mempunyai sifat objektif serta dapat dipahami melalui pengamatan
dan pikiran. Makna konotatif mempunyai sifat subjektif serta lebih berkaitan dengan
perasaan dan makna simbolis.
3. Aspek Estetika
Secara sederjana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan. Teori yang
bertentangan, yaitu teori estetika.
a. Teori subjektif
b. Teori objektif
4. Aspek Nilai
Menurut R.S. Stites, karya seni memiliki tiga nilai sebagai berikut :
a. Nilai pakai
b. Nilai kisah
c. Nilai formal
E. KEGIATAN BERKARYA SENI
Berkarya seni rupa adalah merealisasikan konsep seni dengan mengekspresikannya dalam
karya seni. Tahap dalam kegiatan berkarya seni :
a. Melakukan Pengamatan
b. Menentukan Tema
c. Membuat Sketsa
Bentuk merupakan unsur seni rupa yang sapat dilihat secara visual karena tersusun atas
unsur fisik. Karya seni rupa digolongkan ke dalam tigas jenis, yaitu bentuk figuratif,
abstraktif, dan abstrak.
a. Bentuk figuratif
b. Bentuk abstraktif
c. Bentuk abstrak
d. Menganalisis Sketsa
e. Menyajikan Karya

Anda mungkin juga menyukai