XI IPA 1 Fakta Proses Interaksi Masyarakat Dengan Tradisi Hindu-Buddha Masuknya suatu kebudayaan asing ke dalam lingkup suatu masyarakat dapat menimbulkan kemungkinan yaitu kedua kebudayaan itu akan berakulturasi. Akulturasi kebudayaan adalah pencampuran dua kebudayaan atau lebih yang melakukan kebudayaan baru. Akulturasi budaya Hindu-Buddha India dengan budaya asli Nusantara secara damai melahirkan budaya baru yang disebut budaya Hindu-Buddha Nusantara. Penganutnya, antara lain, Raja Kertanegara dan Adityawarman. sastra, dan seni bangunan yang merupakan unsur kebudayaan material. Akulturasi budaya ini juga dapat kita saksikan dalam upacara-upacara ritual. Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha Terhadap Seni Bangunan
Pengaruh kebudayaan Hindu-Buddha dalam bangunan dapat
kita lihat dengan jelas pada candi-candi. Ada perbedaan fungsi antara candi dalam agama Hindu dan candi dalam agama Buddha. Dalam agama Hindu, candi difungsikan sebagai makam. Adapun dalam agama Buddha, candi berfungsi sebagai tempat pemujaan atau peribadatan. Pada candi Buddha, tidak terdapat pripih dan arca perwujudan raja. Abu jenazah raja ditanam di sekitar candi dalam bangunan stupa. Bangunan candi terdiri atas tiga bagian, yaitu kaki, tubuh, dan atap. Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha Terhadap Seni Rupa
Seni rupa Nusantara yang banyak dipengaruhi oleh kebudayaan
Hindu-Buddha dari India adalah seni pahat atau ukir dan seni patung. Gaya relief tiap-tiap daerah memiliki keunikan. bergaya mayang dengan objek-objeknya berbentuk gepeng (dua dimensi) dan bergaya naturalis dengan lekukan-lekukan yang dalam sehingga memberi kesan tiga dimensi. Relief-relief yang penting sebagai berikut. Relief candi Borobudur menceritakan Kormanibhangga, menggambarkan perbuatan manusia serta hukum-hukumnya sesuai dengan Gandawyuha Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha Terhadap Seni Sastra
Kitab Mahabharata terdiri atas delapan belas jilid (parwa). Setiap
jilid terbagi lagi menjadi beberapa bagian (juga disebut parwa) yang digubah dalam bentuk syair. Cerita pokoknya meliputi 24.000 seloka. Sebagian besar isi kitab ini menceritakan peperangan sengit selama delapan hari antara Pandawa dan Kurawa. Kitab ini berisi perjuangan Rama dalam merebut kembali istrinya, Dewi Sinta (Sita), yang diculik oleh Rahwana. Pengaruh kebudayaan India yang dipertahankan dalam kesusastraan adalah gagasan, konsep, dan pandangan-pandangannya. Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha Terhadap Sistem Kepercayaan
Pada saat budaya Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, masyarakat
masih menganut kepercayaan asli, yaitu animisme dan dinamisme. Akibat adanya proses akulturasi, agama Hindu dan Buddha lalu diterima penduduk asli. Dibandingkan agama Hindu, agama Buddha lebih mudah diterima oleh masyarakat kebanyakan sehingga dapat berkembang pesat dan menyebar ke berbagai wilayah. Sebabnya adalah agama Buddha tidak mengenal kasta, tidak membeda-bedakan manusia, dan menganggap semua manusia itu sama derajatnya di hadapan Tuhan (tidak diskriminatif). Pengaruh Kebudayaan Hindu-Buddha Terhadap Sistem Pemerintahan
Sebelum pengaruh Hindu-Buddha masuk ke Indonesia, struktur
sosial asli masyarakat Indonesia berbentuk suku-suku dengan pimpinannya ditunjuk atas prinsip primus inter pares. Setelah pengaruh Hindu-Buddha masuk. Raja dan keluarganya kemudian membentuk kalangan yang disebut bangsawan. Ada dua corak kerajaan berdasarkan budaya Hindu Buddha. Kerajaan-kerajaan bercorak Hindu, antara lain, Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mataram. Adapun kerajaan-kerajaan bercorak Buddha, antara lain, Kerajaan Holing (Kalingga), Melayu, Sriwijaya,