Anda di halaman 1dari 116

LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


(Periode 13 Tahun 2017)
http://webblog.KKN.unsyiah.ac.id/kalakemili13

KAMPUNG : KALA KEMILI


KECAMATAN : BEBESEN
KABUPATEN : ACEH TENGAH

Disusun Oleh :

Nama Mahasiwa Nim Fakultas/Jurusan


1. Resa Issanti 1401102010047 FEB / Manajemen
2. M Irzam Mulyanda 1401103010122 FEB / Akuntansi
3. Arif Munandar 1401104010020 FEB / Ekonomi Islam
4. Adek Rizky Afrida 1402101010138 FKH / Pendidikam Dokter Hewan
5. Mela Yunita 1403101010204 FH / Ilmu Hukum
6. Nurul Husna Zubir 1404101010051 FT / Teknik Sipil
7. Fajrur Rahman Lubis 1407101010021 FK / Pendidikan Dokter

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS SYIAH KUALA
PUSAT PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN KULIAH KERJA
NYATA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2017
KATA PENGANTAR
Puji besertasyukur kami panjatkan kepada Allah SWT, yang dengan izin-
Nyalah kami dapat menyelesaikan proposal ini dengan mata kuliah Kuliah Kerja
Nyata (KKN). Shalawat beriring salam kami sanjung sajikan kepada junjungan
alam Nabi Besar Muhammad SAW.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ir. T. Fauzi, M.Agr
yang telah membimbing kami. Kami menyadari bahwa proposal ini masih jauh
dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan proposal ini ke depan. Atas kritik dan
saran yang diberikan kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT, atas karunia, anugerah, kesehatan, kemudahan dan semua rencana
terbaik-Nya untuk kami
2. Bapak Prof. Dr. Drh. Tongku Nizwan. Siregar, M.P, selaku Ketua Badan
Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Syiah Kuala yang telah memberikan
kesempatan kepada kami untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata
3. Bapak Camat Kecamatan Bebesen Aceh Tengah
4. Bapak Reje Kala Kemili
5. Bapak Ir. T. Fauzi, M.Agr selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
6. Semua perangkat Kampung Kala Kemili yang telah membantu kami saat
kegiatan survey KKN berlangsung

Kami menyadari bahwa Laporan ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangan, baik mengenai materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu kritik
dan saran dari siapapun yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan ini.
Banda Aceh, Agustus 2017

Mahasiswa KKN UNSYIAH 2017


Kampung Kala Kemili Kec. Bebesan

i
DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan ........................................................................................ i


Kata Pengantar ................................................................................................ ii
Daftar Isi .......................................................................................................... iii
Daftar Lampiran ............................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Laporan .......................................................................... 1
1.2. Gambaran Umum Lokasi KKN ................................................................ 2
1.3. Manfaat proposal....................................................................................... 4
1.4. Tujuan Proposal ........................................................................................ 6
1.5. Program Pembangunan kampung yang Telah Ada .................................. 6

BAB II. BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG .......... 8


2.1. Pendidikan ................................................................................................. 8
2.2. Agama ....................................................................................................... 8
2.3. Perekonomian ........................................................................................... 8
2.4. Sosial Budaya ........................................................................................... 9
2.5. Sarana dan Prasarana................................................................................. 9
2.6. Produksi .................................................................................................... 10
2.7. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan .................................................... 10
2.8. Administrasi dan pemerintahan kampung ................................................. 10

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN .......................... 11


A. KEGIATAN MANDIRI ............................................................................ 11
1. Arif Munandar .............................................................................................. 11
2. Resa Issanti................................................................................................... 18
3. Muhammad Irzam Mulyanda ....................................................................... 24
4. Adek Rizki Afrida ....................................................................................... 29
5. Mela Yunita ................................................................................................. 37
6. Nurul Husna Zubir ....................................................................................... 45
7. Fajrur Rahman Lubis.................................................................................... 51

ii
B. KEGIATAN KELOMPOK ...................................................................... 60
1. Kegiatan Tambahan .................................................................................... 60
2. Bidang-bidang Kegiatan Kelompok ............................................................. 63
3. Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut .......................................................... 63
4. Partisipsi Masyarakat dan Peran serta Pemda/ Dinas/Instansi .................... 64

BAB IV. PENUTUP ...................................................................................... 74


A. Kesimpulan ................................................................................................. 74
B. Saran – Saran .............................................................................................. 74

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Matriks Jadwal Progja Kelompok Selama Pelaksanaan ............... 75


Lampiran II Peta ............................................................................................... 80
Lampiran III Rekapitulasi Biaya Pelaksanaan Kegiatan .................................. 81
Lampiran IV Struktur Organisasi ..................................................................... 83
Lampiran V Dokumentasi Kegiatan Mandiri dan Penunjang .......................... 84
Lampiran VI Dokumentasi Kegiatan Kelompok ............................................. 99

iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang laporan akhir

Mahasiswa Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sebagai salah satu


eksponen pembaharuan bangsa dan pembangunan baru misi intelektual
berkewajiban dan bertanggung jawab mengembangkan pengetahuan keilmuan
Universitas Syiah Kuala Banda Aceh sebagai salah satu sarana pendidikan.
KKN atau kuliah kerja nyata adalah salah satu kegiatan akademik yang
wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa yang berada dalam lingkup Universitas
Syiah Kuala sebagai kegiatan intrakurikuler yang memadukan tridharma
perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Tri Dharma Perguruan Tinggi Kuliah Kerja Nyata (KKN), yang
merupakan sarana pembinaan bagi mahasiswa dalam mengimplementasikan teori
ilmu yang didapat selama dibangku perkuliahan. Pelaksanaan KKN ini
berlangsung selama satu bulan yang dimulai pada tanggal 25 Juli sampai 24
Agustus 2017 dan berlokasi di kampung Kala Kemili, Kecamatan Bebesen,
Kabupaten Aceh Tengah. Dengan diselenggarakan kegiatan ini, mahasiswa turut
berpartisipasi menjadi bagian dari pembangunan kampung tersebut, sehingga
pelaksanaan kegiatan KKN yang diselenggarakan oleh Universitas Syiah Kuala
dapat berjalan secara optimal. Mahasiswa yang ikut kegiatan KKN diharapkan
dapat mewujudkan visi dan misi Universitas Syiah Kuala sehingga mendapatkan
tanggapan yang baik dari masyarakat di kampung tersebut.
Pelaksanaan KKN merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan
masyarakat, peningkatan mutu dan pendorong pengembangan ilmu dalam rangka
membantu menyelesaikan permasalahan dalam masyarakat di kampung tersebut.

1
1.2. Gambaran Umum Lokasi KKN
1.2.1. Sejarah Kampung
Pada awalnya kampung ini merupakan salah satu dusun dari kampung
Kemili yang berada di kecamatan Bebesen, Aceh Tengah. Setelah adanya
pemekaran maka terbentuklah kampung baru yang disebut kampung Kala Kemili.
Setelah dilakukan pemekaran, maka kampung Kala Kemili tidak lagi
dibawah naungan kampung Kemili. Kampung Kala Kemili terdiri dari 3 dusun
yaitu :
1. Dusun Al Muslim
2. Dusun Musara Ate
3. Dusun Kala Pasir
Pemekaran tersebut bertujuan untuk memudahkan roda pemerintan
kampung tersebut. Saat ini di kampung Kala Kemili sudah memiliki 1150 KK
yang terdiri dari 5127 jiwa yang tersebar di tiga dusun dan terdiri dari berbagai
suku seperti suku Gayo, Aceh, Padang, Batak dan Jawa. Banyak trasmigran yang
tinggal di kampung Kala Kemili sehingga membuat kampung ini memiliki
beragam suku dari berbagai daerah.
1.2.2. Letak Geografis Kampung
Letak dari kampung Kala Kemili berada di antara kampung Kemili,
kampung Keramat Mufakat dan kampung Nunang Antara dan kampung Kala
Kemili berada di dekat danau Lut Tawar.
Berdasarkan letak geografis, kampung Kala Kemili berbatasan dengan:
Tabel 1. Batas Wilayah Kampung Kala Kemili
Sebelah Utara : Berbatasan dengan kampung Nunang Antara
Sebelah Timur : Berbatasan dengan kampung Kemili
Sebelah selatan : Berbatasan dengan Keramat Mufakat
Sebelah Barat : Berbatasan dengan danau Lut Tawar
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 – 2021
Kampung Kala Kemili terbagi atas tiga dusun yaitu :
1. Dusun Al Muslim

2
2. Dusun Musara Ate
3. Dusun Kala Pasir
Jarak tempuh dari Banda Aceh menuju kampung Kala Kemili ± 7 jam 5
menit dengan melewati jalan lintas Medan-Banda Aceh. Jika dari kota Bireun
menuju ke kampung Kala Kemili menempuh waktu ± 2 jam 45 menit. Berikut
merupakan jarak kampong Kala Kemili menuju pemerintahan dan wilayah lainnya
:
Tabel 2. Jarak Kampung Kala Kemili
Jarak ke ibu kota provinsi : 316 km
Jarak ke ibu kota kabupaten/kota : 1 km
Jarak ke ibu kota kecamatan : 4.2 km
Jarak ke gunung : 10 km
Jarak ke pinggiran hutan : 10 km
Jarak ke pasar : 1 km
Jarak ke bandar udara : 19 km
Jarak ke terminal : 5 km
Jarak ke kantor polisi/militer : 1.5 km
Jarak ke tempat wisata : 10 km
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 - 2021
Jalan menuju pusat pemerintahan melintasi jalan aspal sederhana dan
dapat ditempuh dengan dua jalur jalan.
1.2.3. Kondisi Demografis Kampung
Penduduk kampung Kala Kemili terdiri dari 5 suku, yaitu suku Aceh
Pesisir, Gayo, Padang, Batak, dan Jawa. Jumlah penduduk yang bermukim di
Kampung Kala Kemili terhitung sebanyak 1150 Kepala Keluarga (KK) dengan
jumlah warga 5127 jiwa.
1.2.4. Kondisi Fisik Kampung
Kampung Kala Kemili merupakan salah satu kampung di Kecamatan
Bebesen yang ada di Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki luas wilayah sebesar
± 11 Ha. Kondisi fisik kampung Kala Kemili dari segi pemanfaatan

3
lahan/lingkungannya dibagi menjadi beberapa area. Pembagian luas wilayah
tersebut sebagai berikut :
Tabel 3 . Luas Wilayah Kampung Kala Kemili
Area pusat kampung : 2 Ha
Area pemukiman : 7 Ha
Area pendidikan : 30x30 m
Area pusat pelayanan kesehatan : 25x25 m
Jalan/lorong : 200 m
Area tambak dan rawa : 1 Ha
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 – 2021
Pemukiman warga berada lebih padat disekitar kantor kampung. Oleh
karena itu, jarak antar rumah warga cukup dekat. Lokasi kampung berada dekat
dengan danau Lut Tawar menjadikan daerah yang sejuk.

1.2.5. Potensi Kampung


Kampung Kala Kemili terletak di dekat danau Lut Tawar, sehingga tidak
sedikit masyarakat yang melakukan kegiatan menangkap biota air danau Lut
Tawar seperti ikan Mujair, ikan Depik Selingkuh, Lobster dll. Namun mayoritas
pekerjaan utama masyarakat adalah pedagang.
Dalam pengembangan potensi yang ada baik itu potensi alam maupun
sumber daya manusia, terdapat beberapa kekurangan fasilitas dan infrastruktur
seperti tempat sampah organik dan non organik, ladang yang terbengkalai dan
posyandu lansia. Hal ini merupakan tugas bagi mahasiswa KKN dalam
membenahi dan menyusun serta menginisiasi berbagai kekurangan di setiap
sektor.

1.3. Manfaat Proposal


Pembuatan proposal ini secara umum adalah menyajikan gambaran umum
dari kampung Kala Kemili, sehingga dapat menjadi bahan indikator bagi peserta
KKN yang ditempatkan di kampung Kala Kemili untuk mempersiapkan rencana

4
maupun program kerja.
Manfaat dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki banyak manfaat yang dapat
dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi.
1.3.1. Bagi Mahasiswa
1. Melatih mahaiswa sebagai inisiator dalam berbagai pengembangan di
kampung Kala Kemili.
2. Melatih mahasiswa untuk menerapkan berbagai ilmu yang telah di
pelajari dan mengaplikasikan nya ke kampung Kala Kemili.
3. Melatih mahasiswa untuk dapat bersosialisasi kepada masyarakat dan
membangun hubungan sosialis kepada masyarakat kampung Kala
Kemili.
1.3.2. Bagi Pemerintah
1. KKN ini dapat membantu pemerintah dalam berbagai sektor seperti
pendidikan, kesehatan, serta sektor lain guna untuk mebangun
kampung Kala Kemili menjadi lebih baik.
2. Membantu pemerintah kampung setempat untuk membenahi
administrasi Kampung.
3. Membantu pemerintah kampung dalam membenahi beberapa fasilitas
dan infrastruktur yang dapat membuat kampung Kala Kemili menjadi
lebih baik.
4. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan
tinggi sebagi mitra kerja sejajar.
1.3.3. Bagi Masyarakat
1. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih
baik masyarakat.
2. Masyarakat dapat memperoleh hal baru terkait bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi serta sosial yang di dapatkan dari KKN.
3. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu
pengetahuan masyarakat secara luas.

5
1.3.4. Bagi Perguruan Tinggi
1. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan
tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang
mempu membawa perubahan bagi masyarakat.
2. Melalui kegiatan ini secar tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
3. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah
Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.

1.4.Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan proposal ini secara umum adalah menyajikan
gambaran umum dari kampung Kala Kemili, sehingga dapat menjadi rencana
maupun program kerja bagi peserta KKN yang ditempatkan di kampung Kala
Kemili.
1.4.1. Tujuan Umum
1. Membentuk mahasiswa menjadi calon sarjana yang mampu
menyelesaikan segala persoalan yang ada dilingkungan masyarakat
secara pragmatis.
2. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa
KKN berada.
1.4.2. Tujuan Khusus
1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang
terjadi dilingkungan masyarakat.
2. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.
1.5. Program Pembanguan Kampung Yang Telah Ada
a. Bidang infrastruktur
- Pembukaan badan jalan kampung

6
- Pembangunan Meunasah
- Pembangunan pembatas antara kampung satu dengan kampung yang
lain
b. Bidang sosial budaya
- Program gotong royong
- Pengajian
c. Bidang Ekonomi
- Pemberdayaan ekonomi pemuda kampung
- Koperasi
d. Bidang Pelayanan Umum
- Penerangan lampu jalan kampung
e. Bidang Pertanian/Pertenakan
- Pengelolaan peternakan Kuda dan hewan unggas seperti bebek
f. Bidang Kesehatan
- Posyandu

7
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG

2.1. Pendidikan
Pendidikan merupakan seluruh bentuk usaha dan upaya untuk
membentuk kepribadian masyarakat sehingga mampu mengembangkan potensi
dalam diri. Dalam pendidikan setiap individu dibentuk agar menjadi seorang
berakhlak mulia, disiplin, menghargai pendapat orang lain, critical, mandiri,
berkepribadian, memiliki kecerdasan, serta memiliki keterampilan yang
diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Berdasarkan hal
tersebut, bidang pendidikan diperlukan bagi setiap individu.
Kampung Kala Kemili merupakan salah satu kampung yang memiliki
potensi alam yang cukup banyak, namun dalam dunia pendidikan kampung Kala
Kemili sedikit tertinggal karena dikampung ini hanya terdapat satu TK yaitu TK
Swasta Keleton Sanye. Untuk melanjutkan pendidikan, pemuda pemudi kampung
melanjutkan sekolah ke kampung atau kota lain. Saat ini pemuda kampung Kala
Kemili telah menyadari akan pentingnya pendidikan sehingga untuk tingkat
pengangguran di kampung Kala Kemili tergolong sedikit.

2.2. Keagamaan
Kampung Kala Kemilli merupakan kampung dengan penduduk mayoritas
beragama Islam. Hal ini terlihat dari terdapatnya menusah kampung, adanya
pengajian rutin setiap hari jumat dan masih berlangsungnya TPA bagi anak anak
setiap hari. Kampung Kala Kemili juga mengadakan acara untuk memperingati
hari besar islam seperti perlomabaan keagamaan bagi anak anak kampung Kala
Kemili.

2.3. Perekonomian
Ekonomi berkaitan erat dengan masalah pendapatan masyarakat suatu
kampung. Kampung Kala Keumili memiliki tingkat perkembangan ekonomi bisa
dikatakan baik bila dibandingkan dengan wilayah yang lain. Hal ini dapat dilihat

8
dari sisi mata pencaharian mereka yang hamper 75% sebagai pedagang
dikarenakan posisi kampung kala keumili terletak dekat dengan kota, dan sisanya
sebagai Petani kopi, PNS, TNI dan POLRI. Yang saat ini menjadi kendala dalam
hal ekonomi di kampung kala kemili adalah karna terbatasnya akses informasi,
terbatasnya pendidikan dan pelatihan, terbatasnya akses teknologi baik teknologi
informasi, maupun teknologi tepat guna, tidak tersedianya peralatan dan
perlengkapan usaha, lembaga pendukung dan pendamping yang kurang memadai.

2.4. Sosial Budaya


Kampung Kala Kemili merupakan kampung yang masih kental dengan
kebudayaan Aceh Tengah. Setiap penduduk kampung masih
mengimplementasikan norma–norma dan budaya Islam, saling menjaga tata
krama berbicara, adat bertamu dan menghargai orang yang lebih tua. Kampung
Kala Kemili juga aktif mengadakan perayaan besar islam, seperti Maulid Nabi
dan Isra Mi’raj, ikut berpartisipasi dalam hari raya kemerdekaan nasional dan hari
besar Aceh Tengah.

2.5. Prasarana dan Sarana


Berdasarkan pengamatan hasil survey dan wawancara dengan perangkat
kampung Kala Kemili, maka potensi sarana dan prasarana yang ada di kampung
Kala Kemili adalah sebagai berikut:

No Prasarana Sarana Kondisi Jumlah

1 Jalan Kampung Belum beraspal Kurang Baik 50%

Lembaga pendidikan
2 TK Baik 1 unit
formal

3 Air Bersih PDAM Cukup Baik 60%

Mesjid/
4 Rumah ibadah Baik 1 unit
Meunasah
5 Kesehatan Posyandu Baik 1 unit
6 Keamanan Poskamling Baik 3 unit
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 - 2021

9
2.6. Produksi
Berdasarkan survei yang telah dilakukan di kampung Kala kemili,
kampung ini berada di dekat pusat kota, kampung ini berbatasan dengan danau
Lut Tawar yang membuat banyak pemuda kampung Kala Kemili yang memilih
untuk mencari ikan diwaktu luang mereka. Mayoritas penduduk kampung adalah
pedagang, selain itu beberapa penduduk juga berkebun dikampung lain karena
lahan pertanian dan perkebunan di kampung Kala Kemili kurang memadai.

2.7. Kesehatan dan Kebersihan Lingkungan


Berdasarkan informasi yang didapat dari Reje kampung Kala Kemili,
bapak Mulyadi menerangkan terdapatnya praktik bidan yang cukup memadai
yang bertugas menjaga kesehatan masyarakat kampung. Berdasarkan hasil survey,
kampung Kala Kemili merupakan salah satu kampung yang belum terjaga
kebersihannya ini terbukti dari masih terdapatnya sampah dijalanan, dan tingginya
rumput liar disekitar perumahan. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya berbagai
macam penyakit.

2.8. Administrasi dan Pemerintahan Kampung


Pemerintahan Kampung Kala Kemili dipimpin oleh Reje atau kepala
kampung yang didampingi oleh sekretasis dan bendahara. Selain itu juga terdapat
beberapa lembaga kampung yang membantu sekaligus menjadi penasihat dan
pemberi masukan kepada Reje dalam pengambilan keputusan dan kebijakan,
seperti Teungku Imum, orang tua Kampung, ketua pemuda, ketua lorong. Disini
juga terdapat kantor kampung yang selama ini digunakan untuk menjalankan
proses administrasi di Kampung tersebut.
Administrasi kampung dikategorikan baik, dikarekan hubungan antara
Reje, sekretaris kampung, ketua pemuda, dan perangkat kampung yang lain sudah
terjalin hubungan yang harmonis dan saling bekerja sama dalam membangun
kampung Kala Kemili tersebut. Struktur pemerintahan masyarakat Kala Kemili
memegang teguh jalan musyawarah dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi
dan setiap permasalahan lebih mengutamakan penyelesaian melalui hukum adat.

10
BAB III
REALISASIKAN KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. KEGIATAN MANDIRI
Nama : Arif Munandar
NIM : 1401104010020
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Ekonomi Islam

1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “penyuluhan kewirausahaan”
1) Bidang kegiatan
Kegiatan Penyuluhan tentang kewirausahaan ini untuk
mengedukasi anak-anak yayasan cemerlang ikhwanul yaqin
tentang penting nya mengetahui konsep berwirausaha. Kegiatan
ini disosialisasikan kepada murid MAS Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin agar mereka lebih mengerti bagaimana cara
berwirausaha yang baik dan benar berdasarkan Al-qur’an dan
hadits.
2) Teknik Pelaksanaan
 Memberikan penyuluhan dengan menggunakan media
laptop serta video yang menjadi penunjang bagi anak anak
agar mudah dalam memahami apa yang di sampaikan oleh
pemateri.
 Memberikan motivasi dengan cara menonton video pendek
motivator
 Memberikan kesempatan bagi siswa yang kurang mengerti
dengan cara tanya jawab

3) Metode Pelaksanaan

11
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program
penyuluhan ini yaitu mengumpulkan semua siswa/i di Yayasan
Cemerlang Ikhwanul Yaqin.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya melakukan
Penyuluhan dengan ilmu yang telah ada dan jumlah biaya yang
dikeluarkan adalah 50.000 dalam bentuk konsumsi peserta
beserta hadiah yang dibagikan ke siswa/i Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Penyuluhan kewirausaahan” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya bantuan juga dari ustad dan
ustadzah yang membantu dalam mengatur siswa/i tersebut.
Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada siswa/i tersebut
dan melihat siswa/i Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini
sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan.
Saran saya agar Penyuluhan kewrausahaan ini tidak putus
sampai mahasiswa KKN Kala Kemili meninggalkan kampung,
saya berharap kepada guru-guru di Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin agar selalu mengingatkan mereka akan
pentingnya beriwausaha bagi siswa/i, terutama sejak dini,
walaupun dengan cara berjualan voucher, kerajinan tangan,
kue, dan lain sebagainya yang mana bisa menghasilkan income
bagi siswa/i tersebut.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


1) Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan kepada para murid MAS yayasan cemerlang
ikhwanul yaqin akan pentingnya berwirausaha

12
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar para murid MAS yayasan
cemerlang ikhwanul Yaqin bisa mulai berwirausaha dengan
mengolah barang bekas, berjualan kue, voucher, dan lain
sebagainya menjadi barang yang siap dipasarkan guna
menambah uang saku mereka dan membantu keuangan
keluarganya.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai

Sasaran yang ingin dicapai adalah semua murid MAS dari


yayasan ikhawanul yaqin agar dapat menerapkan ilmu
mengenai wirausaha serta menjalakan ilmu yang telah
mereka dapatkan walaupun dengan cara berjualan voucher,
kerajinan tangan, kue, dan lain sebagainya yang mana bisa
menghasilkan income/pendapatan terutama bagi siswa/I
tersebut, dan juga bisa menambahkan pendapatan dalam
keluarga mereka sendiri.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Arif Munandar sebagai pemateri
dan dibantu oleh anggota kelompok ATGH 188 yaitu resa issanti,
Adek rizky Afrida, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela Yunita,
Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini dilakukan
pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 05Agustus 2017
WaktuPelaksanaan : 10.00 - 11.30 WIB
Lokasi : Mushala Yayasan Cemerlang Ikhwanul
Yaqin
Kegiatan ini di awali dengan menonton video motivator
tentang berwirausaha, dan di lanjutkan dengan memberikan
penjelasan mengenai pengertian wirausaha, jenis-jenis wirausaha,

13
konsep bagaimana menjadi seorang pengusaha yang baik dan
benar, dan yang terakhir membahas bagaimana isu tentang
wirausaha saat ini,
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap adik-
adik dari MAS Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini bisa lebih
peka lagi akan isu tentang wirausaha dan lebih tanggap dalam
mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih diharapkan
juga agar adik-adik dapat merapkan aplikasi ilmu yang telah
diberikan oleh pemateri.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


o Faktor Pendukung pada program Penyuluhan kewirausahaan
adalah:
 Adanya peralatan dalam penyampaian materi seperti Sound dan
louspeaker sehingga dapat menunjang jalan nya program.
 Dukungan dan bantuan dari ustad dan ustazah dari Yayasan
Ikhawanul Yaqin
 Bantuan teman-teman kelompok KKN ATG 188.
o Faktor Penghambat pada program Penyuluhan wirausaha adalah:
 Kurang memenuhi nya persiapan bahan untuk bahan ajar
dikarenakan jumlah siswa yang lebih dari target utama.
 tidak adanya infocus sehingga pemateri agak kesulitan dalam
menerangkan.
2. Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Mengadakan aktifitas olahraga bagi
pemuda khusunya permainan bola volly dan mebentuk sebuah tim
bola voli kampung kala kemili”
1) Bidang kegiatan
Kegiatan aktifitas olahraga ini untuk memberitahukan akan
pentingnya olahraga dalam kehidupan sehari-hari melalui

14
olahraga bola voli sehingga pemuda kala kemili dapat hidup
sehat
2) Teknik Pelaksanaan
 Memberikan penyuluhan akan pentingnya berolahraga
dengan cara berkomunikasi langsung dengan pemuda
 Memberikan motivasi agar pemuda gemar berolahraga
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program
kegiatan ini yaitu mengumpulkan semua pemuda kampung
kala kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dan dana
swadaya masyarakat dengan jumlah yang dikeluarkan tidak
banyak dan hanya melakukan Penyuluhan dengan ilmu yang
telah ada dan jumlah biaya yang dikeluarkan adalah 350.000
dalam bentuk perlengkapan dan konsumsi pemuda yang
dibagikan ke pemuda
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Penyuluhan kewirausaahan” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya bantuan juga dari ustad dan
ustadzah yang membantu dalam mengatur pemudatersebut.
Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada pemuda
tersebut dan melihat pemuda ini sangat antusias mengikuti
kegiatan ini.
Saran saya agar kegiatan ini tidak putus sampai mahasiswa
KKN Kala Kemili meninggalkan kampung, saya berharap
kepada pemuda di kampung kala kemili agar selalu
mengingatkan mereka akan pentingnya olahraga bagi pemuda
sekitar walau dengan cara bermain bola voli, sehingga pemuda
kampung kala kemili dapat hidup sehat terus
.

15
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
1) Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hidup
sehat bagi pemuda kampung kala kemili
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar para pemuda kampung kala
kemili dapat bersatu dalam melaksanakan olahraga dan
dapat membentuk tim voli bagi kampung tersebut
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Sasaran yang ingin dicapai adalah semua pemuda agar
dapat hidup sehat terutama bagi diri sendiri dan dapat
menjadi sebuah tim voli yang menjunjung tinggi sportifitas
dalam bermain baik bermain di kapung atau bermain untuk
kabupaten Aceh Tengah.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Arif Munandar sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATGH 188 yaitu
Resa Issanti, Adek rizky Afrida, Muhammad Irzam Mulyanda,
Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan
ini dilakukan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 27 juli 2017
WaktuPelaksanaan : 16.30 - 18.30 WIB
Lokasi : lapangan dusun kala pasir
Kegiatan ini di awali dengan gotong royong membuat
lapangan voli dan dilanjutkan memberikan penjelasan mengenai
teknis permaina bola voli, pelanggaran dalam permainan bola voli
yang di jelaskan juga oleh ketua pemuda kampung kala kemili.
Dengan ini pemuda bisa saling menghargai satu sama lain,
mengerti dan paham akan posisi mereka berada. Keterampilan

16
seperti interaksi sosial,membangun hubungan tim,untuk nama
tujuan bersama,kepemimpinan dan komitmen. Aktifitas ini
menguntungkan bagi kapasitas kehidupan mereka dan mengurangi
risiko terhadap kesehatan.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


o Faktor Pendukung pada program Penyuluhan kewirausahaan
adalah:
 Pemuda sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini
 Pemuda membantu membeli perlengkapan permainan bola voli
 Bantuan teman-teman kelompok KKN ATGH 188.
o Faktor Penghambat pada program Penyuluhan wirausaha adalah:
 Susah mengatur jadwal yang cocok, karena pemuda kampung
kala kemili rata-rata memiliki kesibukan sendiri
 Kurang layaknya lapangan sehingga bisa menganggunya proses
latihan bola voli

Nama : Resa Issanti


NIM : 1402101010147
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Manajemen

1. Kegiatan Utama
b. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Sosialisasi Ekonomi Kreatif”
1) Bidang kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang ekonomi kreatif ini untuk
mengedukasi anak-anak yayasan cemerlang ikhwanul yaqin
tentang pentingnya mengetahui konsep Ekonomi Kreatif. Dan
menumbuhkan tingkat kreatifitas mereka dalam mengolah
bahan bekas (kain perca) menjadi barang yang bernilai jual.

17
Kegiatan ini disosialisasikan kepada murid MAS Yayasan
Cemerlang Ikhwanul Yaqin agar mereka lebih mengerti akan
pengolahan kemabli barang bekas menjadi barang yang bernilai
jual tinggi apabila ditekuni dengan serius dan telaten dalam
mengolahnya. Salah satu barang yang sempat diajarkan adalah
pembuatan bros dari kain perca.
2) Teknik Pelaksanaan
 Memberikan sosialisasi tentang ekonomi kreatif dengan
menggunakan media laptop serta video yang menjadi
penunjang bagi anak anak agar mudah dalam memahami
apa yang di sampaikan oleh pemateri.
 Mempraktikkan salah satu kerajinan menggunakan bahan
yang mudah di dapat dan mudah untuk dibuat..
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu
mengumpulkan semua siswa/i di Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya melakukan
sosialisasi dengan ilmu yang telah ada dan jumlah biaya yang
dikeluarkan adalah 35.000 dalam bentuk bahan perlengkapan
untuk praktek beserta hadiah yang dibagikan ke siswa/i
Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “sosialisasi ekonomi kreatif” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya bantuan juga dari ustad dan
ustazdah yang membantu dalam mengatur siswa/i tersebut.
Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada siswa/i tersebut
dan melihat siswa/i Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini
sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan.

18
Saran saya agar sosialisasi ekonomi kreatif ini tidak putus
sampai mahasiswa KKN Kala Kemili meninggalkan kampung,
saya berharap kepada guru-guru di Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin agar selalu mengingatkan mereka akan
pentingnya kreasi baru dalam mengolah berbagai barang bekas
yang ada disekitar kita guna menambah kreatiftas siswa/i,
terutama sejak dini.

c. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


1) Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan
pengetahuan kepada para murid MAS yayasan cemerlang
ikhwanul yaqin akan ekonomi kreatif.
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar para murid MAS yayasan
cemerlang ikhwanul Yaqin bisa mulai berwirausaha dengan
mengolah barang bekas yang mudah di dapat di sekitaran
mereka menjadi barang jadi yang siap dipasarkan guna
menambah uang saku mereka dan membantu keuangan
keluarganya.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Sasaran yang ingin dicapai adalah semua murid MAS dari
yayasan ikhawanul yaqin agar dapat menerapkan ilmu
mengenai ekonomi kreatif dengan mengolah barang bekas
untuk dijadikan sebuah produk jadi yang bisa dimanfaatkan
dalam kegiatan sehari-hari dan mempunyai nilai jual.

d. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Resa Issanti sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu
Arif Munandar, Adek rizky Afrida, Muhammad Irzam

19
Mulyanda, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman
Lubis. Kegiatan ini dilakukan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 05 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 11.30 - 13.00 WIB
Lokasi : Mushala Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin
Kegiatan ini diawali dengan memberikan penjelasan
mengenai pengertian ekonomi kreatif, jenis-jenis ekonomi
kreatif, dan bagaimana isu tentang ekonomi kreatif saat ini,
dilanjutkan dengan pemutaran video tentang cara pembuatan
bros dari kain perca di ikuti dengan praktik dalam pembuatan
bros tersebut.
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap adik-
adik dari MAS Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini bisa
lebih peka lagi akan isu tentang ekonomi kreatif dan lebih
tanggap dalam mengikuti perkembangan zaman yang
semakin canggih diharapkan juga agar adik-adik dapat
merapkan aplikasi ilmu yang telah diberikan oleh pemateri.

e. Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung pada program Sosialisasi ekonomi kreatif
adalah:
 Adanya peralatan dalam penyampaian materi seperti Sound dan
louspeaker sehingga dapat menunjang jalan nya program.
 Adanya tempat yang cocok untuk praktik pembuatan bros dari
kain perca.
 Dukungan dan bantuan dari ustad dan ustazah dari Yayasan
Ikhawanul Yaqin
 Bantuan teman-teman kelompok KKN ATG 188.

20
Faktor Penghambat pada program sosialisasi ekonomi kreatif
adalah:
 Kurang memenuhi nya persiapan bahan untuk bahan ajar
dikarenakan jumlah siswa yang lebih dari target utama.

2. Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Penyuluhan pengenalan produk-
produk yang menjadi potensi pengembangan ekonomi di
kampung kala kemili”
1) Bidang Kegiatan
Kegiatan penyuluhan tentang pengenalan produk-produk
yang menjadi potensi pengembangan ekonomi di kampung
kala kemili ini untuk mengedukasi ibu-ibu di kampung kala
kemili tentang cara pengolahan bahan yang bisa dijadikan
usaha sampingan rumahan yang bisa meningkatkan
ekonomi warga kala kemili. Hal inilah yang mendasari
pemateri (mahasiswa KKN) mengangkat topik tentang
pengenalan produk-produk yang menjadi potensi
pengembangan ekonomi di kampung kala kemili.

2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan melalui pemaparan langsung kepada
ibu-ibu wirid di kampung kala kemili. Pemateri (mahasiswa
KKN) memberikan penjelasan dengan dilengkapi Power
Point dan Video mengenai cara pengolahan produk (keripik
nenas) yang menjadi potensi pengembangan ekonomi di
kampung kala kemili.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan saat mengunjungi rumah salah satu
warga yang sedang mengadakan wirid jum’atan dan

21
pemateri (mahasiswa KKN) memberikan penjelasan kepada
ibu-ibu wirid kampung kala kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp15.000,- dengan rincian print bahan
pemateri.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat
menumbuhkan kesadaran dan wawasan ibu-ibu setempat
dalam mengolah hasil bumi guna mengkatkan ekonomi
warga kemili.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai


1) Maksud
Untuk menumbuhkan kesadaran akan cara pengolahan yang
baik dalam membat usaha sampingan rumahan.
2) Tujuan
Program ini bertujuan agar ibu-ibu wirid dikampung kala
kemili, tergugah untuk membangun usaha dan membuka
lowongan kerja bagi temen sepanarannya guna
mensejahterakan warga kampung kala kemili.
3) Sasaran yang ingin dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua warga kala kemili
tersadarkan untuk berwirausaha guna membantu suaminya
dalam mencari nafkah sambil menjaga anak para ibu-ibu
bisa membangun yang usaha rumahan kecil-kecilan.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Resa Issanti sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif

22
Munandar, Adek rizky Afrida, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 15 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 15.30 - 16.00 WIB
Lokasi : Rumah warga dikampung Kala Kemili
Kegiatan ini diawali dengan memperkenalkan berbagai
jenis bahan hasil alam yang kemudian dijarkan cara pengolahan
yang mudah dipraktikkan ibu-ibu di rumah masing-masing,
dilanjutkan penjelasan materi dan pemutaran video tentang cara
pengolahannya.
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap ibu-
ibu warga kala kemili dapat merapkan aplikasi ilmu yang telah
diberikan oleh pemateri.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
 Ibu-ibu yang terlihat sangat antusias dalam
melancarkan program ini
 Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
 Kurangnya waktu bagi pemateri utnuk memberikan
penjelasan materi dikarenakan adanya pengajian
dan zikir bersama terlebih dahulu.

23
Nama : Muhammad Irzam Mulyanda
NIM : 1401103010122
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Pencatatan Inventaris Balai Desa dan
Meunasah”
1) Bidang kegiatan
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan bidang ilmu yang telah
saya tekuni di perguruan tinggi yaitu sebagai mahasiswa
Ekonomi Akuntansi. Pencatatan inventaris yang ada di Balai
Desa dan Meunasah di Kampung Kala Kemili dilakukan karena
kurangnya pemahaman perangkat desa dalam melakukan
pencatatan inventaris selama ini.
2) Teknik Pelaksanaan
Memberikan sedikit pemahaman akan pencatatan inventaris
desa menggunakan media laptop dan kertas untuk
memudahkan dalam menyampaikan cara pencatatannya
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu
dengan menjumpai Reje dan Kaur Ekonomi Pembangunan di
Kantor Reje Kala Kemili
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut tidak ada sama sekali karena
untuk perlengkapannya sendiri yaitu printer dan kertas HVS
sudah tersedia di Kantor Reje Kala Kemili
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski terkendala oleh
waktu. Saya berharap dengan adanya program ini dapat
menambah wawasan perangkat desa sehingga bisa terus

24
melakukan dan memperhatikan mengenai pencatatan inventaris
desa

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


1) Maksud
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar perangkat
desa memiliki pengetahuan serta pemahaman akan pencatatan
inventaris dan selanjutnya dapat terus melakukan pencatatan
inventaris desa untuk keperluan kelengkapan data
2) Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memberikan informasi pentingnya dan bermanfaatnya akan
adanya pendataan aset untuk kelengkapan dalam pendataan di
dalam inventaris desa
3) Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun sasaran program ini adalah perangkat desa di
Kampung Kala Kemili yaitu Reje dan Kaur Ekonomi
Pembangunan
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Adapun kegiatan dari program ini adalah Pencatatan
Inventaris Balai Kampung dan Meunasah untuk memberikan
sedikit pemahaman tentang pencatatan inventaris kepada perangkat
desa. Adapun sasaran dari program ini adalah perangkat desa
Kampung Kala Kemili. Program ini dilakukan untuk berbagi
pengetahuan dan pemahaman kepada perangkat desa bagaimana
melakukan pencatatan inventaris. Program ini dilaksanakan oleh
Muhammad Irzam Mulyanda dan dibantu oleh semua teman-teman
kelompok KKN. Kegiatan ini dilakukan pada :
Hari : Rabu
Tanggal : 16 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00 WIB

25
Lokasi : Kantor Reje Kala Kemili
Tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan memberikan
dokumentasi dan juga selembaran pencatatan inventaris desa
kepada perangkat desa tersebut untuk dipelajari kembali.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
Kegiatan ini sangat didukung oleh Reje Kala Kemili dan juga
oleh Kaur Ekonomi Pembangunan
2) Faktor Penghambat
Kegiatan ini diundur beberapa hari karena keterbatasan waktu
akibat kesibukan para perangkat desa

2. Kegiatan Penunjang
a) Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Mengadakan acara berburu foto”
1) Bidang Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan hobi yang saya minati
yaitu fotografi. Kegiatan yang dilakukan di kampung Kala
Kemili ini adalah karena kurangnya minat warga kampung
untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di sekitar
kampung kepada dunia luar
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan melalui pemaparan langsung kepada
remaja dan anak-anak di kampung Kala Kemili. Pemateri
(mahasiswa KKN) memberikan penjelasan dengan secara
langsung agar apa yang ingin diajarkan lebih cepat
tersampaikan
3) Metode Pelaksanaan

26
Kegiatan ini dilakukan saat berkeliling di kampung Kala
Kemili, saat mengunjungi yayasan dan juga pada saat sore hari
dimana semua warga sedang bermain dan pemateri
(mahasiswa KKN) memberikan penjelasan kepada remaja dan
anak-anak kampung Kala Kemili
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini tidak ada karena hanya
menggunakan kamera pribadi yang sudah tersedia
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski terkendala oleh
ketidak tersedianya kamera yang banyak. Saya berharap
dengan adanya program ini dapat menumbuhkan kesadaran
dan wawasan remaja dan anak-anak setempat dalam
pemanfaatan fotografi guna memperkenalkan kehidupannya
kepada dunia luar
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
1) Maksud
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar warga desa Kala
Kemili memiliki pengetahuan serta pemahaman akan fotografi
dan selanjutnya dapat terus mengabadikan lingkungan
kehidupan desa untuk memperkenalkannya kepada dunia luar
2) Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membagikan
sedikit ilmu tentang fotografi dan pemanfaatannya untuk
memperkenalkan potensi-potensi yang ada di kampung Kala
Kemili
3) Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun sasaran program ini adalah remaja maupun anak-anak
yang ada di kampung Kala Kemili

27
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Adapun kegiatan dari program ini adalah berburu foto dan
mengajarkan fotografi untuk memberikan sedikit ilmu tentang
fotografi dan pemanfaatannya kepada warga kampung Kala Kemili.
Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Irzam Mulyanda dan
dibantu oleh semua teman-teman kelompok KKN. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Senin, Kamis dan Sabtu
Tanggal : 31 Juli, 3 Agustus dan 5 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 16.00 - 18.00 WIB
Lokasi : Lingkungan warga kampung Kala Kemili
Adapun sasaran dari program ini adalah remaja maupun
anak-anak kampung Kala Kemili. Tindak lanjut yang dilakukan
adalah dengan memberikan dokumentasi dari hasil-hasil foto yang
didapat untuk selanjutnya bisa dijadikan pedoman.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Kegiatan ini sangat didukung oleh Reje Kala Kemili dan juga
oleh remaja maupun warga kampung Kala Kemili
2) Faktor Penghambat
Kegiatan ini terpaksa dilakukan selama tiga hari yang berbeda
dari target sebelumnya yang hanya satu hari oleh karena
keterbatasan perangkat kamera yang tersedia.

Nama : Adek Rizky Afrida


NIM : 1402101010138
Fakultas/Jurusan : Kedokteran Hewan/Pendidikan Dokter Hewan
1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Penyuluhan tentang Penyakit Kuda
pada Peternak Kampung Kala Kemili”

28
1) Bidang kegiatan
Masyarakat Aceh Tengah menjadikan ternak kuda sebagai
salah satu hewan yang paling diminati dan paling banyak
dipelihara, hal ini didasari karena masyarakat aceh tengah
rutin mengadakan lomba pacuan kuda. Kegiatan ini sangat
di minati oleh masyarakat mulai umur anak anak hingga
lanjut usia, mulai dari wanita dan laki laki. Hal ini
menjadikan kuda sebagai objek bagi setiap kalangan usia
sebagai bentuk penghiburan mereka dalam memperingati
hari besar Aceh Tengah ataupun memperingati HUT RI.
Namun banyak peternak yang mengalami kerugian karena
kuda kuda peliharaan mereka terserang penyakit dan
mengalami kematian karena keterlambatan dalam
penanganan.

2) Teknik pelaksanaan
Kegiatan dilakukan dengan cara membagikan brosur
kepada peternak kuda kampung kala kemili mengenai
berbagai penyakit yang sering menyerang kuda dan
penanganan apabila kuda terserang penyakit dengan
mengetahui gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatan.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi kandang
peternak kuda kampung kala kemili dan memberikan
penyuluhan dengan membagikan brosur dan penjelasan
oleh pemateri (Mahasiswa KKN)
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp. 35.000,- dengan rincian pembelian
alat tulis dan pembuatan brosur.
5) Kesimpulan dan Saran

29
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat
menambah wawasan peternak kuda sehingga bisa
melakukan penanganan terhadap kuda yang terserang
penyakit

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


1) Maksud
Untuk menambah pengetahuan peternak kuda di kampung
kala kemili mengenai berbagai penyakit yang sering
menyerang kuda.
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar peternak kuda mengetahui
tentang berbagai penyakit yang sering menyerang kuda.
Agar peternak mengetahui gejala dari kuda yang terserang
penyakit, penyebab dari penyakit dan pencegahan serta
pengobatan untuk kuda yang terserang penyakit.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua peternak kuda yang
ada dikampung kala kemili, agar pengetahun tentang
berbagai penyakit kuda bisa dipahami dan bisa
meminimalisir kuda agar tidak terserang penyakit.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Adek Rizky Afrida sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif
Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Minggu
Tanggal : 20 Agustus 2017

30
Waktu Pelaksanaan : 14.00-16.00 WIB
Lokasi : Kandang Peternak Kuda di Kampung Kala
Kemili
Kegiatan ini diawali dengan pemberian brosur kepada
peternak kuda dan penjelasan brosur oleh pemateri (Mahasiswa
KKN). Selama kegiatan berlangsung, peternak sangat
memperhatikan penjelasan dari pemateri (Mahasiswa KKN),
peternak sangat antusias dan mengajukan pertanyaan pertanyaan
tentang penyakit yang telah dialami oleh kuda mereka, serta
tindakan awal yang harus diberikan kepada kuda apabila terserang
penyakit. Sebagian peternak juga menanyakan tentang berbagai
vitamin yang bagus untuk kuda pacuan agar kuda mereka menang
dalam pertandingan.
Lebih lanjutnya pemateri (Mahasiswa KKN) berharap
bahwa penyuluhan ini berdampak baik bagi peternak kuda
kampung kala kemili, peternak bisa mengetahui penyakit kuda
lebih awal setelah mengetahui gejala gejala yang diperlihatkan oleh
kuda yang terserang penyakit sehingga kuda kuda yang terserang
penyakit tersebut bisa ditangani lebih awal.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
 Tempat yang memadai dan cuaca yang cerah

2) Faktor Penghambat
 Masih minimnya kesadaran peternak tentang gejala
yang diperlihatkan kuda yang terserang penyakit
 Pada saat penyuluhan berlangsung, kuda salah satu
peternak terlihat stres dan mengamuk sehingga

31
menganggu proses penyuluhan yang sedang
berlangsung

2. Kegiatan Penunjang
Kegiatan Penunjang I
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Penyuluhan tentang Pemanfaatan
Kotoran Ternak menjadi Pupuk Lahan Pertanian”
1) Bidang Kegiatan
Sebagian besar masyarakat Aceh Tengah melangsungkan
kehidupan dengan berkebun dan berternak. Hal ini
didukung oleh potensi alam, Sumber Daya Manusia dan
cuaca. Namun banyak masyarakat yang kurang
memperhatikan kebersihan kandang ternak yang dipelihara,
sehingga berdampak bagi kesehatan ternak maupun
manusia.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara membagikan brosur
kepada peternak kampung Kala Kemili mengenai
pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk lahan pertanian.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi kandang
peternak di kampung Kala Kemili dan memberikan
penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri (mahasiswa
KKN).
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp.15.000,- dengan rincian pembuatan
brosur.
5) Kesimpulan dan Saran

32
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar meski
ada beberapa kendala, harapan pemateri dengan
dilakukannya penyuluhan ini dapat menambah wawasan
peternak di kampung Kala Kemili.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai


1) Maksud
Untuk menambah pengetahuan para peternak di kampung
Kala Kemili tentang pemanfaatan kotoran ternak menjadi
pupuk lahan pertanian.
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar para peternak di kampung Kala
Kemili mengetahui cara-cara pemanfaatan kotoran ternak
menjadi pupuk lahan pertanian.
3) Sasaran yang dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua peternak di
kampung Kala Kemili mengetahui pentingnya pemanfaatan
kotoran ternak menjadi pupuk lahan pertanian sehingga
bisa digunakan untuk kesuburan tanah. Selain itu, para
peternak juga dapat menghindari berbebagai penyakit yang
dapat menyerang ternak karena kurangnya kebersihan
kandang.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Adek Rizky Afrida sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif
Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Minggu
Tanggal : 20 Agustus 2017

33
Waktu Pelaksanaan : 11.00 - 13.00 WIB
Lokasi : Kandang Peternak di kampung Kala Kemili
Kegiatan ini diawali dengan pemberian brosur kepada
peternak dan diikuti penjelasan oleh pemateri (mahasiswa KKN).
Selama kegiatan berlangsung peternak sangat antusias membahas
tentang program ini, peternak beranggapan pemanfaatan kotoran
ternak menjadi pupuk lahan pertanian memiliki banyak manfaat
seperti terhindarnya ternak dari penyakit, lingkungan yang bersih
serta lahan pertanian di kampung Kala Kemili bisa kembali
dimanfaatkan.
Untuk kedepannya pemateri (mahasiswa KKN) berharap
penyuluhan ini dapat meningkatkan wawasan peternak untuk
menjaga lingkungan kandang dan memanfaatkannya menjadi
pupuk lahan pertanian.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
2) Faktor Penghambat
 Sebagian tempat penyuluhan (kandang) tidak
memadai atau kotor
 Masih minimnya pengetahuan peternak mengenai
kebersihan kandang
 Kurangnya pengetahuan peternak tentang cara-cara
pemanfaatan kotoran ternak menjadi lahan
pertanian.

Kegiatan Penunjang II
a. Bidang Kegiatan yang dipilih

34
Kegiatan ini bertemakan “Sosialiasasi tentang Pentingnya
Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Usia TK”
1) Bidang Kegiatan
Kurangnya perhatian dari orang tua mengenai pentingnya
menjaga kebersihan gigi dan mulut menyebabkan 3 dari 5
anak bermasalah dengan kesehatan gigi mereka. Hal inilah
yang mendasari pemateri (mahasiswa KKN) mengangkat
topik tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan
mulut.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan melalui pemaparan langsung kepada
anak usia TK di TK Keleton Senye. Pemateri (mahasiswa
KKN) memberikan penjelasan dengan dilengkapi Power
Point dan Video mengenai pentinganya kebersihan gigi dan
mulut.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan saat mengunjungi TK Keleton
Senye dan pemateri (mahasiswa KKN) memberikan
penjelasan kepada anak usia TK Keleton Senye.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp37.000,- dengan rincian pembelian
hadiah berupa gosok gigi dan pasta dan print bahan
pemateri.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat
menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga
kebersihan gigi dan mulut bagi anak usia TK di TK Keleton
Senye.

35
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
1) Maksud
Untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kebersihan gigi
dan mulut sejak dini
2) Tujuan
Program ini bertujuan agar anak usia dini mengetahui
pentingnya kebersihan gigi dan mulut dan mengetahui cara-
cara menggosok gigi yang baik dan benar
3) Sasaran yang ingin dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua anak TK di TK
Keleton Senye dapat mempraktekkan cara menggosok gigi
yang baik dan benar dalam kehidupan sehari – hari.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Penyuluhan ini dilakukan oleh Adek Rizky Afrida sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif
Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 1 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 11.00 - 13.00 WIB
Lokasi : TK Keleton Senye di kampung Kala
Kemili
Kegiatan ini diawali dengan memperkenalkan berbagai
macam gerakan semangat bagi anak-anak TK, dilanjutkan
penjelasan materi dan pemutaran video tentang cara menjaga
kebersihan gigi dan mulut.
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap guru-
guru serta orang tua ikut memotivasi anak dalam menjaga
kebersihan gigi dan mulut.

36
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
 Guru-guru yang ikut antusias dalam melancarkan
program ini
 Tempat dan fasilitas yang memadai

2) Faktor Penghambat
 Anak-anak TK Keleton Senye hiperaktif sehingga
waktu menjadi tidak efektif.

Nama : Mela Yunita

NIM : 1403101010204

Fakultas/Jurusan : Hukum/Ilmu Hukum


1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan “Sosialisasi Tentang Menyelesaikan
Permasalahan Suami Istri Tanpa Harus Ke Pengadilan”
Berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974
tentang Perkawinan, Perkawinan adalah Ikatan lahir bathin antara
seorang pria dan seorang wanita sebagai Suami-Isteri dengan tujuan
membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal
berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa. Aceh Tengah tercatat
sebagai daerah yang paling banyak terjadi perceraian dan mayoritas
yang mengajukannya adalah kaum wanita.
Beberapa alasan yang menyebabkan pasangan suami istri ingin
mengakhiri perjalanan rumah tangganya yaitu, dikarenakan status
social ekonomi. Pasangan yang memiliki income dan pendidikan
yang rendah adalah golongan yang lebih gampang bercerai,
kemudian komunikasi yang pasif, perbedaan pendapat, tidak
konsekuensi/ perselingkuhan, tak kunjung memiliki anak, masalah

37
nafkah batin, kesibukan pekerjaan yang berlebihan , kurangnya
perhatian, saling curiga, sering bertengkar, intimidasi dan tindak
kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga.
1) Teknik Pelaksanaan
Mensosialisasikan tentang Menyelesaikan Permasalahan Suami
Istri Tanpa Harus Ke Pengadilan kepada ibu-ibu di kampung
Kala Kemili dengan memberi pemahaman bahwa sebelum
mengajukan ke pengadilan lebih baik perkara tersebut
diselesaikan terlebih dahulu dengan cara kekeluargaan dan
dengan bantuan aparatur desa.
2) Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu


mengunjungi ibu-ibu yang sedang wirid di kampung Kala
Kemili dan memaparkan materi.
3) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan jumlah
yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya melakukan sosialisasi
dengan ilmu yang telah ada dan hanya mengeprint bahan dengan
rincian dana di lampiran II.
4) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Sosialisasi Tentang Menyelesaikan
Permasalahan Suami Istri Tanpa Harus Ke Pengadilan” berjalan
dengan cukup baik, karena tidak adanya hambatan yang berupa
penolakan dari ibu-ibu tentang materi sosialisasi ini. Saya sangat
senang dapat berbagi ilmu dengan ibu-ibu di kampung Kala
Kemili ini karena ibu-ibu disini sangat antusias dengan materi
yang saya sampaikan.
Saran saya agar sosialisasi mengenai Menyelesaikan
Permasalahan Suami Istri Tanpa Harus Ke Pengadilan ini tidak
terputus disini saja, saya berharap agar ada upaya dari aparatur

38
kampung dan masyarakat kampung Kala Kemili ini untuk
meminimalisir tingkat perceraian yang terjadi di daerah ini.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


1) Maksud
Untuk memberikan informasi dan motivasi kepada ibu-ibu di
Kampung Kala kemili agar tidak langsung memutuskan untuk
Menyelesaikan Permasalahan Suami Istri Ke Pengadilan.
2) Tujuan
Mengajak ibu-ibu kampung Kala Kemili untuk mengetahui
factor-faktor penyebab perceraian agar dapat menghindarinya
dan memotivasi ibu-ibu agar lebih memikirkan dampak yang
ditimbulkan perceraian bagi dirinya, anak-anak, maupun
keluarganya.
3) Sasaran yang ingin dicapai
Timbulnya kesadaran dari ibu-ibu kampung Kala Kemili untuk
memikirkan dampak yang ditimbulkan dari perceraiannya.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Sosialisasi tentang Menyelesaikan Permasalahan Suami
Istri Tanpa Harus Ke Pengadilan untuk ibu-ibu kampung Kala
Kemili ini dilaksanakan oleh Mela Yunita dan dibantu oleh anggota
kelompok yaitu Adek Rizky Afrida, Resa Issanti, Nurul Husna
Zubair, Arief Munandar, M. Irzam Mulyanda, Fajrur Rahman
Lubis. Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 29 Juli 2017
Waktu Pelaksanaan : 15.00 - 14.00 WIB
Lokasi : Rumah Warga saat kegiatan Wirid
Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi mengenai
Menyelesaikan Permasalahan Suami Istri Tanpa Harus Ke

39
Pengadilan oleh mahasiswa KKN kepada ibu-ibu yang hadir
berjumlah 45 orang. Saat kegiatan berlangsung, ibu-ibu sangat
antusias dengan materi yang disampaikan dan muncul berbagai
pertanyaan menyangkut permasalahan tentang perceraian ini.
Setelah kegiatan ini selesai, ibu-ibu pun mengerti bahwa
setiap permasalahan yang terjadi didalam rumah tangga tidak
semuanya harus langsung digugat ke pengadilan. Sosialisasi ini
diharapkan dapat meminimalisir tingkat perceraian yang terjadi di
Aceh Tengah ini terutama di kampung Kala Kemili ini.

d. Factor Pendukung dan Penghambat


Factor pendukung pada program sosialisasi tentang
Menyelesaikan Permasalahan Suami Istri Tanpa Harus Ke
Pengadilan yaitu:
 Adanya bantuan dari teman-teman kelompok KKN ATGH 188
Kala Kemili
 Antusiasme ibu-ibu Kala Kemili yang sangat tinggi untuk
mengikuti sosialisasi ini.
 Waktu dan tempat yang memadai.

Factor penghambat pada program sosialisasi tentang


Menyelesaikan Permasalahan Suami Istri Tanpa Harus Ke
Pengadilan yaitu:
 Terlalu singkatnya waktu karena wirid.

3. Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan Penunjang “Sosialisasi Tentang Pentingnya
Belajar Bahasa Inggris Untuk Anak-anak”
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan sebagai
media komunikasi dan sebagai bahasa Internasional pertama yang
digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia.

40
Bahasa Inggris merupakan bahasa Ibu yang digunakan oleh lebih
dari 400 juta orang yang tersebar di seluruh pelosok dunia,
penggunaan bahasa inggris di dunia internasional digunakan dalam
lingkungan sehari-hari dan juga ketika saat bekerja di kehdupan
sosialnya, apalagi dengan Negara yag memiliki hubungan bilateral
satu-satunya bahasa yang digunakan sebagai bahasa penghubung
adalah bahasa Inggris.
Bahasa inggris sangat penting untuk menunjang kehidupan di
masa depan. Jika kita menguasai bahasa inggris, maka akan
membantu kita untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Anak-anak yang dibangku sekolah membutuhkan bahasa inggris
agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, begitu pula mahasiswa
membutuhkan bahasa inggris agar mendapat pekerjaan yang layak.
Maka dari itu, perlu adanya sosialisasi mengenai pentingnya bahasa
inggris kepada anak-anak sejak dini.
1) Teknik Pelaksanaan
 Membagikan poster dan gambar tentang pentingnya bahasa
inggris kepada anak-anak pada saat sosialisasi agar mereka
lebih memahami dan menyimak dengan baik pemaparan
materi yang disampaikan.
 Mensosialisasikan tentang pentinya bahasa inggris kepada
anak-anak di kampung Kala Kemili.
2) Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu


mengumpulkan semua anak-anak Yayasan Ikhwanul Yaqin di
kampung Kala Kemili.
3) Jumlah dan Sumber Biaya

Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan jumlah


yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya melakukan sosialisasi
dengan ilmu yang telah ada dan hanya mengeprint sedikit poster

41
dan gambar yaitu Rp. 10.000,- dengan rincian terdapat di
lampiran 2.
4) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Sosialisasi Pentingnya Bahasa Inggris”
ini berjalan dengan cukup baik, karena tidak adanya hambatan
untuk mengatur anak-anak tersebut. Saya sangat senang dapat
berbagi ilmu kepada anak-anak tersebut dan melihat anak-anak
Kampung Kala Kemili ini sangat antusias dengan materi yang
disampaikan dan ikut belajar bahasa inggris bersama saya.
Saya berharap agar sosialisasi mengenani pentingnya
bahasa inggris ini tidak putus sampai mahasiswa KKN
meninggalkan Kampung, saya berharap agar orang tua yang ada
dikampung Kala kemili ini juga sadar akan pentingnya bahasa
inggris dan dapat mendorong anak-anaknya agar lebih
mendalami bahasa inggris.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai


1) Maksud

Untuk memberikan informasi dan motivasi kepada anak-anak


kampung Kala Kemili tentang pentingnya bahasa inggris untuk
masa depan.
2) Tujuan

Mengajak anak-anak Kampung Kala Kemili agar lebih


mendalami bahasa inggris dan memberi informasi kepada
mereka tentang pentingnya bahasa inggris untuk masa
depannya.
3) Sasaran yang ingin dicapai
Timbulnya kesadaran dari anak-anak kampung Kala Kemili
untuk lebih mempelajari bahasa inggris yang mana akan
berdampak terhadap masa depannya.

42
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Sosialisasi tentang Pentingnya Bahasa Inggris untuk anak-
anak kampung Kala Kemili ini dilaksanakan oleh Mela Yunita dan
dibantu oleh anggota kelompok yaitu Adek Rizky Afrida, Resa
Issanti, Nurul Husna Zubair, Arief Munandar, M. Irzam Mulyanda,
Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 09.00 - 11.00 WIB
Lokasi : Yayasan Cemerlang Ikhwanul
Yaqin
Kegiatan ini dimulai dengan pembagian brosur dan
pemaparan materi mengenai pentingnya bahasa Inggris kepada
anak-anak Kala Kemili. Saat kegiatan berlangsung, anak-anak
sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan
mendengarkan dengan baik setiap informasi yang disampaikan oleh
pemateri. Mereka juga senang diajak belajar bahasa inggris dan
memperoleh ilmu baru. Setelah kegiatan ini selesai, mereka pun
mengerti bahwa bahasa inggris sangat penting untuk masa depan
mereka dan menjadi jembatan agar mereka sukses di masa yang
akan datang. Sosialisasi ini diharapkan dapat menimbulkan
semangat anak-anak kampung Kala Kemili untuk lebih mendalami
pelajaran bahasa inggris dan mengerti akan pentingnya bahasa
inggris untuk masa depannya.

d. Factor Pendukung dan Penghambat

Factor pendukung pada program sosialisasi tentang Pentingnya


Bahasa Inggris Untuk Anak-anak yaitu:
1) Adanya bantuan dari teman-teman kelompok KKN ATGH 188
Kala Kemili.

43
2) Antusiasme anak-anak Kala Kemili yang sangat tinggi untuk
mengikuti sosialisasi ini.
3) Waktu dan tempat yang memadai.

Factor penghambat pada program sosialisasi tentang Pentingnya


Bahasa Inggris Untuk Anak-anak yaitu:
1) Anak-anak kampung Kala Kemili yang masih sangat minim
pemahamannya tentang bahasa inggris.
2) Adanya gangguan dari anak-anak lain yang membuat tingkat
konsentrasi berkurang saat belajar bahasa inggris.

Nama : Nurul Husna Zubir


NIM : 1404101010051
Fakultas/Jurusan : Teknik / Teknik Sipil

1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Sosialisasi air bersih terhadap warga
kampung Kala Kemili”
1) Bidang kegiatan
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Sosialisasi air
bersih”. Program yang dipilih yaitu sosialisasi air bersih
kepada warga kampung Kala Kemili khususnya kepada
ibu-ibu. Sosialisasi air bersih ini saya lakukan untuk
memberitahukan bahwa mengkonsumsi air yang bersih
merupakan salah satu cara prilaku hidup sehat agar bisa
mengkonsumsi air yang layak dikonsumsi bersih dan sehat.
Air yang digunakan untuk memasak terutama harus jernih
dan tidak berbau, saat mengkonsumsi air yang bersih kita
bisa terhindar dari serangan penyakit yang disebabkan oleh
kuman yang ada didalam air tersebut.
2) Teknik pelaksanaan

44
Kegiatan dilakukan dengan cara memperlihatkan atau
mempraktikkan bagaimana cara penyaringan air dari air
keruh menjadi air jernih.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan ibu-ibu
kampung Kala Kemili di salah satu rumah warga kampung
tersebut, kemudian baru di lakukan sosialisasi tentang air
bersih terhadap ibu-ibu Kampung Kala Kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp. 125.000,- dengan rincian pembelian
snack dan air mineral untuk peserta yang mengikuti
penyuluhaan tentang air bersih.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat
menambah wawasan ibu-ibu kampung Kala Kemili
sehingga bisa melakukan penanganan terhadap air yang
keruh menjadi air yang jernih.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


1) Maksud
Untuk menambah pengetahuan warga kampung kala kemili
mengenai penting atau tidaknya mengkonsumsi air bersih
2) Tujuan
Adapun maksud dari sosialisasi air bersih ini yaitu untuk
memberitahukan kepada warga khusus nya ibu-ibu
kampung Kala Kemili air yang layak dikonsumsi adalah air
tidak keruh dan tidak berbau, sebelum mengkonsumsi
terlebih dahulu memasak sampai dengan mendidih, dan
juga saya memberitahukan tahap-tahap penyaringan untuk

45
mendapatkan air yang bersih, setelah airnya disaring lalu
dimasak dengan intensitas 100 derajat celcius. Saya
berharap setelah adanya sosialisasi air bersih ini warga
setempat bisa mengkonsumsi air yang bersih dan sehat.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua warga kampung
kala kemili, agar pengetahun tentang air bersih bisa
dipahami dan bisa meminimalisir dari air keruh menjadi air
yang jernih.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Sosialisasi ini dilakukan oleh Nurul Husna Zubir sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif
Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Adek Rizky Afrida, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 11 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 16.00-17.30 WIB
Lokasi : Rumah warga kampung Kala Kemili
Pada saat melaksanakan sosialisasi air bersih tersebut ibu-
ibu kampung Kala Kemili sangat antusias mendengar dan
penasaraan bagaimana dan apa langkah selanjutnya yang akan
dilakukan pada penyaringan air tersebut. Walaupun pada
umumnya mereka hampir semua mengkonsumsi air yang layak
untuk dikonsumsi, namun mereka masih sangat membutuhkan
bagaimana cara penyaringan air, karena suatu saat jika air PDAM
tidak hidup maka otomatis mereka akan menggunakan air sumur
yang keruh. Air tersebut sudah pasti tidak sehat untuk dikonsumsi
oleh ibu dan anak-anak, karena air tersebut sangat banyak
mengandung kuman-kuman berbahaya. Semoga kedepannya

46
mereka bisa melakukan penyaringan air, kemudian air yang sudah
di saring dimasak terlebih dahulu dengan intensitas 100 derajat
celcius, sehingga air yang sudah di saring dan dimasak tersebut
sudah layak untuk di konsumsi .

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
 Tempat yang memadai dan cuaca yang cerah

2) Faktor Penghambat
 Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kriteria air
yang baik untuk dikonsumsi
 Masyarakat belum seluruhnya memanfaatkan sumber air
bersih yang telah ada.

2. Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Pembersihan saluran drainase”
1) Bidang Kegiatan
Program pembersihan saluran drainase ini di lakukan oleh
Nurul Husna Zubir yang berasal dari fakultas Teknik Sipil
dibantu oleh seluruh anggota KKN lainnya. Kegiatan ini
dilakukan dikampung Kala Kemili dusun Kala Pasir
bersama warga kampung Kala Kemili.
2) Teknik Pelaksanaan
Pembersihan saluran drainase tersebut menggunakan media
cangkul, parang, sapu dan pengait, kemudian sampah-
sampah yang ada di dalam drainase di ambil menggunakan
pengait dan rumput-rumput disekitar drainase dibersihkan
menggunakan parang dan cangkul setelah itu baru

47
dilakukan pembersihan dengan menyapu bersih sampah-
sampah yang ada di sekitar drainase.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara membersihkan saluran
drainase di kampung Kala Kemili antara warga kampung
Kala Kemili dengan mahasiswa KKN kelompok ATGH
188.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp.195.000,- dengan rincian pembelian
cangkul, parang dan sapu.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar meski
ada beberapa kendala, harapannya dengan dilakukannya
pembersihan saluran drainase ini dapat meningkatkan
kepeduliaan masyarakat kampung Kala Kemili tentang
pentingnya pemeliharaan saluran drainase.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai


1) Maksud
Adapun maksud dari program ini adalah memberikan
pemahaman kepada warga kampung Kala Kemili akan
pentingnya kondisi drainase yang sempurna agar mencegah
terajadinya penyumbatan aliran yang dapat berakibat pada
terjadinya banjir.
2) Tujuan
Untuk meningkatkan kepedulian masyarakat tentang
pentingnya pemeliharaan saluran drainase, memperlancar
aliran saluran drainase dengan mengatasi penyumbatan
akibat sampah, tanaman liar dan endapan sedimen.
3) Sasaran yang dicapai

48
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua warga kampung
Kala Kemili mengetahui pentingnya pemeliharaan saluran
drainase supaya aliran drainase lancar dan saluran draainase
tidak tersumbat akibat tumpukan sampah dan tanaman liar
yang ada di sekitar saluran drainase.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Pembersihan saluran drainase ini dilakukan oleh Nurul
Husna Zubir dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu
Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Adek Rizky Afrida, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Jumat
Tanggal : 4 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 09.00 - 11.30 WIB
Lokasi : Kmpung Kala Kemili dusun Kala Pasir
Kegiatan ini diawali dengan dibersihkan lingkungan sekitar
drainase kemudian Sampah-sampah yang ada di dalam saluran
drainase di ambil dengan menggunakan pengait dan rumput-
rumput di sekitar drainase di bersihkan menggunakan cangkul dan
parang setelah itu baru dilakukan pembersihan dengan menyapu
bersih sampah-sampah yang ada di sekitar saluran drainase
tersebut.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
2) Faktor Penghambat
 Masyarakat kurang memperhatikan sampah yang
menumpuk di dalam saluran drainase maupun tanaman liar
yang tumbuh dan merambat kedalam saluran drainase.

49
 Kurangnya pemahaman masyarakat bagaimana cara
perawatan dan pemeliharaan saluran drainase.

Nama : Fajrur Rahman Lubis


NIM : 1407101010021
Fakultas/Jurusan : Kedokteran /Pendidikan Dokter
1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat dan Penyuluhan tentang Jajanan Sehat di TK
Keleton Sanye”
1) Bidang kegiatan
Perilaku hidup bersih dan sehat atau yang dikenal dengan
sebutan PHBS merupakan suatu program kesehatan yang
masih sangat diperlukan untuk di sampaikan ke berbagai
elemen masyarakt, mulai dari anak-anak hingga lanisa.
Perilaku Hidup Sehat dan Sehat (PHBS) adalah
sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar
kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan
seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu
menolong dirinya sendiri (mandiri) dibidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.
dengan demikian PHBS mencakup beratus-ratus bahkan
beribu-ribu perilaku yang harus dipraktekkan dalam rangka
mencapai derajat kesehatan bagi anak-anak, remaja,
dewasa, hingga lansia.
2) Teknik pelaksanaan
Kegiatan dilakukan dengan menggunakan laptop sebagai
media penyampaian serta film pendek yang bertemakan
PHBS agar siswa/i dapat memahami materi yang di

50
sampaikan dan adanya praktik 6 langkah cuci tangan di
halaman TK Keleton Sanye.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan siswa/i
di ruang acara pelaksanaan serta di halaman TK keleton
Sanye.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya
melakukan sosialisasi dengan ilmu yang telah ada dan
jumlah biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 21.000, dalam
bentuk konsumsi yang dibagikan ke siswa/i TK Keleton
Sanye.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dan Penyuluhan tentang Jajanan Sehat” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya ibu guru yang
membantu dalam mengatur siswa/i tersebut. Saya sangat
senang dapat berbagi ilmu kepada siswa/i tersebut dan
melihat siswa/i TK Keleton Sanye ini sangat antusias
mendengarkan materi yang disampaikan.
Saran saya agar Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dan Penyuluhan tentang Jajanan Sehat tersebut tidak
putus sampai mahasiswa KKN Kala Kemili meninggalkan
kampung, saya berharap kepada guru-guru di TK Keleton
Sanye agar selalu mengingatkan mereka akan pentingnya
dalam menjaga kesehatan, terutama sejak dini.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


1) Maksud

51
Untuk memberikan informasi kepada Siswa/i TK Keleton
Sanye mengenai apa itu PHBS serta bagaimana cara
menerapkan di kehidupan sehari hari dan memilih jajanan
sehat.
2) Tujuan
Menerapkan PHBS pada siswa/i TK Keleton sanye serta
memilih jajanan yang sehat dengan harapan dapat
menurunkan angka kejadian diare di daerah tersebut.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Timbulnya kesadaran bagi siswa/i TK Keleton Sanye untuk
menerapkan PHBS dan memilih jajanan sehat pada siswa/i
TK Keleton Sanye.

c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Fajrur Rahman Lubis
sebagai pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188
yaitu Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda,
Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, dan Adek Rizkya Afrida.
Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 31 Juli 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00-14.00 WIB
Lokasi : TK Keleton Sanye di Kampung Kala
Kemili
Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi mengenai
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan memaparkan
jenis serta bagaimana menerapkan PHBS tersebut di kehidupan
sehari-hari. Selain itu terdapat juga pemutaran film pendek yang
bertemakan PHBS, sehingga siswa/i tidak bosan dalam menngikuti
jalanya kegiatan ini.
Kemudian terdapat juga kegiatan 6 langkah cuci tangan

52
yang di adakan di halaman TK Keleton Sanye. Tujuanya agar apa
yang di sampaikan dapat langsung di praktikkan.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
 Adanya peralatan pendukung jalannya kegiatan
seperti sound, loudspeaker, ember, serta peralatan
lain yang menunjang jalanya acara.
 Adanya tempat yang cocok untuk dilakukannya
gerkan 6 langkah cuci tangan.
 Dukungan dan bantuan dari ibu kepala TK Keleton
Sanye beserta guru-guru dalam kegiatan cuci tangan
berlangsung.
 Bantuan dari Kelompok KKN Kampung Kala
Kemili.
2) Faktor Penghambat
 Kran air yang kurang memadai.
 Adanya siswa/i yang tidak hadir dikarenakan sakit.

2. Kegiatan Penunjang
Kegiatan Penunjang I
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Home Visit”
1) Bidang Kegiatan
Pengertian Kesehatan adalah kondisi dimana seseorang
jiwa dan raganya dalam keadaan yang stabil sehingga
memungkinkan untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Sedangkan definisi kesehatan dalam kehidupan
sehari-hari yang berarti sesuatu yang dapat bekerja secara
normal. Home Visit meerupakan kegiatan kunjungan rumah
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara singkat dan
memberikan penyuluhan kepada warga yang ada di rumah

53
yang di lakukan home visit. Biasanya dapat juga disertai
screening untuk menemukan beberapa penyakit serius
yang diderita masyarakat yang mereka tidak mengetahui
tentang penyakitnya.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan
pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah
dengan menggunakan sphygmomanometer dan
memberikan penyuluhan tentang pertolongan pertama pada
anak yang mengalami diare dengan menggunakan leaflet
serta sosialisasi tentang bahaya hipertensi kepada warga
Kampung Kala Kemili.
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini
yaitu dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga
Kampung Kala Kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya
melakukan sosialisasi dengan ilmu yang telah ada dan
jumlah biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 10.000, berupa
leaflet yang akan diberikan kepada warga saat home visit.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Home Visit” ini berjalan dengan cukup
baik, karena antusias masyarakat sangat tinggi dan sasaran
yang di tuju cocok karena rata-rata warga masih banyak
yang memiliki balita atau anak <5 tahun. Selain itu banyak
juga di temukan warga yang menderita hipertensi/darah
tinggi yang jarang kontrol ke dokter sehingga sangat
relevan dengan program ini.

54
Saran saya agar Home Visit tidak putus sampai mahasiswa
KKN Kala Kemili meninggalkan kampung, saya berharap
kepada bapak Reje dan Bidan Desa agar selalu mengadakan
kegiatan screening rutin kepada warga agar dapat menekan
angka diare dan hipertensi di kampung tersebut.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai


1) Maksud
Untuk memberikan informasi terkait pentingnya melakukan
pemeriksaan kesehatan minimal 3x sebulan.
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar warga Kampung Kala Kemili
lebih peduli terhadap kondisi kesehatan serta memberikan
tata cara pertolongan pertama pada anak diare.
3) Sasaran yang dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua warga dapat
melakukan pemeriksaan kesehatan seperti yang di anjurkan
dan dapat melakukan kontrol rutin bagi warga yang
menderita penyakit hipertensi dan diabetes.

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Fajrur Rahman Lubis
sebagai pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188
yaitu Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda,
Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan
ini dilakukan pada :
Hari : Kamis
Tanggal : 10 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00 - 14.00 WIB
Lokasi : Dusun Musara Ate di kampung Kala
Kemili

55
Kegiatan ini diawali dengan melakukan kunjungan ke
rumah-rumah warga Kampugn Kala Kemili serta melakukan
pemeriksaan tensi terhadap warga. Selain adanya pemeriksaan
tensi tersebut, pemateri juga melakukan sosialisasi tentang
pertolongan pertama terhadap diare dan berbagi informasi terkait
beberapa penyakit endemik seperti hipertensi dan diabetes.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Adanya alat kesehatan berupa stetoskop dan
sphygmanometer sehingga dapat melakukan
kegiatan ini.
 Adanya dukungan dari bapak Reje dan warga
Kampung Kala Kemili.
 Adanya bantuan dari kelompok KKN Kampung
Kala Kemili.
2) Faktor Penghambat
 Sebagian tempat penyuluhan (kandang) tidak
memadai atau kotor
 Masih minimnya pengetahuan peternak mengenai
kebersihan kandang
 Kurangnya pengetahuan peternak tentang cara-cara
pemanfaatan kotoran ternak menjadi lahan pertanian

Kegiatan Penunjang II
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Sosialisasi bahaya merokok”
1) Bidang Kegiatan
Angka perokok pada remaja kian meninggi sejak tahun
2010 dimana rentang usia merokok dini dimulai dari usia

56
11 tahun hingga 18 tahun. Kondisi sangat memprihatinkan
mengingat merokok usia dini sangat berbahaya, tidak hanya
fisik yang dapat mengalami perburukan, kecerdasan
cenderung menurun pada anak yang merokok usia dini.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan di Yayasan Ikhwanul Yaqin dengan
siswa/i yang ada di yayasan tersebu sebagai peserta dalam
kegiatan ini. Materi di paparkan secara langsung dengan
menggunakan whiteboard dan film pendek yang
bertemakan “How the smoke infect your lungs “.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan saat mengunjungi Yayasan
Ikhwanul Yaqin dan acara ini dilaksanakan di mushola
Yayasan Ikhwanul Yaqin.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp. 5000, dengan rincian rokok 3 batang
dan 1 Botol air mineral.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan sangat baik dan antusias
siswa/i luar biasa saat berjalanya kegiatan ini. Siswa/i
sangat aktif dalam bertanya untuk mengetahui mengenai
dampak rokok bagi tubuh.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai


1) Maksud
Untuk menumbuhkan kesadaran agar tidak merokok dan
selalu menjaga diri dari perokok aktif agar tidak menjadi
perokok pasif.

57
2) Tujuan
Program ini bertujuan agar anak usia dini mengetahui
pentingnya mengetahui dampak rokok secara menyeluruh
agar kedepanya dapat terhindar dari beberapa penyakit
serius.
3) Sasaran yang ingin dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua siswa/i Yayasan
Ikhwanul Yaqin dapat menjalankan apa yang telah di
sampaikan saat kegiatan berlangsung dan menerapkan “Say
No to Cigarette”

c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut


Penyuluhan ini dilakukan oleh Fajrur Rahman Lubis
sebagai pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188
yaitu Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda,
Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan
ini dilakukan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 11.00 - 13.00 WIB
Lokasi : Yayasan Ikhwanul Yaqin di kampung Kala
Kemili
Kegiatan ini diawali dengan menyampaikan materi
mengenai saluran pernapasan dan di lanjutkan penjelasan mengenai
efek rokok dalam jangka panjang serta pemutaran film pendek.
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap agar
siswa/i tidak ada yang merokok demi terciptanya generasi yang
sehat tanpa rokok.

58
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
 Guru-guru yang ikut antusias dalam melancarkan
program ini
 Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
 Tidak adanya infocus sehingga sedikit sulit saat
pemutaran film pendek.

B. KEGIATAN KELOMPOK
1. Kegiatan Tambahan
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Imunisasi bersama Puskesmas
Bebebsen dan Bidan Desa di Kampung Kala Kemili”
1) Bidang kegiatan
Imunisasi merupakan salah satu program kesehatan dari
pemerintah yang terus di gencarkan saat ini. Imunisasi
merupakan salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit
menular, khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) yang diberikan kepada anak bayi/balita
bahkan untuk dewasa. Imunisasi juga merupakan salah satu
investasi kesehatan cost effective, karena terbukti dapat
mencegah dari kecacatan dan mengurangi angka kesakitan.
2) Teknik pelaksanaan
Kegiatan dilakukan di Polindes Desa Kala Kemili dan di
bantu oleh kader-kader yang sudah ditentukan oleh bidan
desa. Kemudian mahasiswa KKN sebagai bagian dari
administrasi dan sebagai bagian pemeriksaan kesehatatan
seperti antropometri, dan pemeriksaan tekanan darah.

59
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan warga
sekitar untuk membawa bayi/balita untuk imunisasi dan
pemantauan perkembangan bayi/balita dan pemeriksaan
kesehatan.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Untuk biaya pada program ini tidak mengeluarkan biaya
karena sepenuhnya di tanggung oleh pihak puskesmas.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Imunisasi bersama Puskesmas
Bebebsen dan Bidan Desa di Kampung Kala Kemili” ini
berjalan dengan sangat baik, karena adanya dokter dan
bidan dari puskesmas yang menjadi operator saat imunisasi
berlangsung, dan dukungan penuh dari bapak Reje serta
perangkat desa yang sangat antusias kegiatan ini
berlangsung.
Saran saya agar kegiatan ini berlangsung untuk kedepanya
dengan baik dan lancar dan adanya tempat yang lebih luas
untuk para warga agar ruangan tidak terlalu penuh saat
kegiatan berlangsung.

b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai


1) Maksud
Untuk memberikan informasi kepada warga Kala Kemili
agar lebih peduli dengan kondisi bayi/balita dan harus
lengkapnya imunisasi yang di adakan oleh puskesmas.
2) Tujuan
Tujuanya kegiatan ini agar masyarakat dapat menikmati
fasilitas dibidang kesehatan, salah satunya imunisasi serta
pemeriksaan kesehatan secara gratis sehingga dapat

60
meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Kala
Kemili.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Timbulnya kesadaran bagi warga agar tidak takut terhadap
imunisasi seperti yang beredar saat ini sehingga dapat
terhindar penyakit-penyakit menular.
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan oleh Puskesmas Bebesen, Bidan
desa dan mahasiswa KKN Kala Kemili, yaitu Fajrur Rahman
Lubis ,Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam
Mulyanda, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, dan Adek Rizkya
Afrida
Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 14 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00-14.00 WIB
Lokasi : Polindes Kampung Kala Kemili
Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan antropometri/gizi
anak dengan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan serta
imunisai bagi bayi/balita. Lalu pemeriksaan kesehatan bagi bumil,
baik dari segi gizi maupun status ANC (Antenatal Care).
Kemudian dilaksanakan pemeriksaan kesehatan seperti
pemeriksaan tekanan darah, yang mana banyak ditemukan
masyarakat yang menderita penyakit hipertensi/darah tinggi yang
tidak terkontrol.

d. Faktor Pendukung dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Adanya dukungan dari pihak puskesmas, perangkat
desa dan warga sekitar.

61
 Adanya peralatan medis yang lengkap sehingga
memudahkan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
2) Faktor Penghambat
 Banyak warga yang masih takut melakukan
imunisasi karena banyak isu beredar terkait
kandungan imunisasi.

2. Bidang-bidang Kegiatan Kelompok


Agenda kegiatan kelompok yang telah kami canangkan diantaranya :
 Gotong royong lingkungan kampung kala kemili
 Membuat papan menasah
 Lomba mewarnai
 Pembentukan tim medis
 Festival 17 agustus
 Pemasangan tiang bendera

3. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


1. Mengaktifkan Kembali Kegiatan Gotong Royong
a. Bidang Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kampung Kala
Kemili untuk ikut berpartisipasi membersihkan kampung Kala
Kemili yang mana dilakukan setiap hari jumat. Di kampung Kala
Kemili terdapat tiga dusun yaitu dusun Kala Pasir, Musara Ate,
dan Al Muslim. Kegiatan gotong royong dilakukan secara
bergiliran pada hari Jumat setiap minggu.

62
b. Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Hari Tanggal Pukul

1. Gotong royong di kantor Reje Rabu 26 Juli 2017 10.00-13.00

2. Gotong royong di masjid Al Jumat 28 Juli 2017 08.00-11.00


Muslim
3. Gotong royong di dusun Kala Jumat 4 Agustus 2017 08.00-11.00
Pasir
4. Gotong royong di dusun Jumat 11 Agustus 2017 08.00-11.00
Musara Ate
5. Gotong royong di dusun Al Jumat 18 Agustus 2017 08.00-11.00
Muslim
Table 4. Waktu Pelaksanaan Kegiatan “Gotong Royong Di Kampung
Kala Kemili”

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Kondisi kampung Kala Kemili saat ini masih banyak
tumpukan sampah dibeberapa sudut, drainase yang sudah tidak
berfungsi lagi dan rumput liar yang mulai memanjang. Kondisi ini
disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat kampung
Kala Kemili untuk bergotong royong membersihkan
kampungnya.
Gotong royong ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 – 11.00
WIB dikarenakan banyaknya rumput liar yang sudah menjalar.
Kami berharap agar kegiatan gotong royong setiap hari Jumat ini
terus dilestarikan dan masyarakat kampung Kala Kemili akan
terus menjaga dan memelihara kebersihan kampung.
d. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh mahasiswa
KKN kampung Kala Kemili ini sepenuhnya didukung oleh
perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi perangkat
desa, pemuda-pemudi, hingga masyarakat kampung Kala Kemili

63
yang ikut bersama-sama membersihkan kampung bersama
mahasiswa KKN.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
Factor pendukung dari kegiatan gotong royong di kampung
kala kemili ini yaitu adanya bantuan dari perangkat desa, pemuda-
pemudi dan masyarakat kampung juga penyediaan snack dari Pak
Reje yang semakin menambah semangat kami bergotong royong.
Factor penghambatnya yaitu sulitnya mengumpulkan masyarakat
kampung Kala Kemili karena gotong royong ini dilaksanakan
pada hari kerja.
f. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Program gotong royong yang dilakukan pada kampung Kala
Kemili sudah melaksanakan keseluruhan kegiatan sesuai jadwal.

2. Membuat papan menasah


a. Bidang Kegiatan
Meunasah merupakan tempat ibadah yang sangat dibutuhkan
di kampung Kala Kemili. Didirikannya meunasah sangat
membantu dalam memudahkan warga kampung untuk beribadah
karena letaknya yang dekat apabila dibandingkan dengan
mesjidnya yang lumayan jauh. Kegiatan pengadaan papan nama
meunasah sangat membantu karena sebelumnya tidak adanya
papan nama pada meunasah ini karena bisa dibilang meunasah ini
baru saja dibangun dan juga untuk memperkecil biaya yang
dibutuhkan meunasah.
b. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada :


Hari : Jumat
Tanggal : 11 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 14.00 – Selesai
Lokasi : Meunasah Ar-Ridwan Dusun Kala Pasir
Kampung Kala Kemili

64
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pengadaan papan nama meunasah ini dilakukan oleh seluruh
anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif Munandar, Resa Issanti,
Muhammad Irzam Mulyanda, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir,
Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini diawali menjumpai Imum dan
juga Kepala Dusun Kala Pasir oleh Mahasiswa KKN. Setelah
menjumpai Pak Dusun kami langsung membeli paku dan
perlengkapan lainnya lalu memasang papan nama di dinding
meunasah.
Lebih lanjutnya kami berharap bahwa pengadaan ini dapat
membantu dan mengurangi pengeluaran desa dan juga agar
meunasah ini mudah dikenali oleh warga sekitar maupun warga
luar
d. Partisipasi Masyarakat

Kegiatan pengadaan papan menasah yang dilaksanakan oleh


mahasiswa KKN kampung Kala Kemili ini sepenuhnya didukung
oleh perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi bapak
RGM kampung Kala Kemili, bapak dusun kala pasir yang ikut
bersama-sama pada saat pemasangan papan menasah Ar-Ridwan.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
 Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
 Dukungan dari Imum, Kepala Dusun dan juga Reje Kala
Kemili
2) Faktor Penghambat
Tidak adanya faktor penghambat dalam pengadaan papan
nama meunasah ini

65
4. Pembentukan Tim medis kampung Kala Kemili
a. Bidang Kegiatan

Tim medis merupakan salah satu program yang biasa di


terapkan di berbagai kondisi, bisa di rumah sakit, sekolah bahkan
di setiap desa. Tim medis berfungsi sebagai sarana dalam
pertolongan pertama pada seseorang yang mengalami luka, patah
tulang, hingga beberapa kondisi serius seperti pingsan dan gagal
jantung.
b. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada:


Hari : Senin
Tanggal : 21 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 16.00-18.00 WIB
Lokasi : Rumah Pemudi di Dusun Kala Pasir

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Kegiatan ini dilakukan mahasiswa KKN Kala Kemili, yaitu


Fajrur Rahman Lubis, Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad
Irzam Mulyanda, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, dan Adek
Rizkya Afrida. Kegiatan ini diawali dengan pentingnya Tim Medis
di adakan serta pengenalan alat-alat yang digunakan saat bertugas
seperti alat perawatan luka, desinfektan, serta pertolongan pada
patah tulang dan terkilir.
Kemudian dilakukan praktik lansung tatacara perawatan
luka serta penanganan pertama pada pasien yang cedera tulang dan
penanganan pasien yang tidak sadarkan diri, baik secara mendadak
ataupun akibat dari trauma.

d. Partisipasi Masyarakat

Kegiatan program “Pembentukan Tim Medis Kampung


Kala Kemili” ini berjalan dengan sangat baik, karena para

66
pemuda dan pemudi sangat antusias dalam mengikuti pelatihan
yang diberikan oleh smahasiswa KKN Unsyiah. Kemudian
pemuda/i juga dapat mempraktikkan apa yang telah di sampaikan
saat penyampaian materi berlangsung.
Saran kami agar Tim Medis ini tetap ada mengingat
fungsinya sangat bagus dan berarti bagi warga Kampung Kala
Kemili.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
 Adanya dukungan dari Reje dan ketua pemuda Kampung
Kala Kemili
 Adanya peralatan medis yang lengkap sehingga
memudahkan dilakukan pelatihan ini.
2) Faktor Penghambat
 Kurangnya minat Pemuda/i untuk menjadi bagian dari
Tim Medis Kampung Kala Kemili.

5. Lomba mewarnai
a. Bidang Kegiatan
Kampung Kala Kemili merupakan pemekaran dari kampung
Kemili, hal ini menjadikan Kala Kemili masih dalam tahap
pembangunan sejak tahun 2013. Dalam dunia pendidikan TK Keleton
Senye merupakan satu satunya sekolah yang ada dan beroperasi
dibawah bimbingan dinas pendidikan. TK Keleton Senye memiliki
sekurangnya 20 siswa diantaranya PAUD dan TK, untuk menambah
keterampilan, mengasah kemampuan visual, meningkatkan jiwa
bersaing secara sehat bagi anak anak TK Keleton Senye maka
kelompok ATG 188 mengadakan lomba mewarnai di TK Keleton
Senye
b. Waktu Pelaksanaan

67
Kegiatan ini dilakukan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 14 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00- Selesai
Lokasi : TK Keleton Senye di Kampung Kala
Kemili
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Perlombaan ini dilakukan oleh seluruh anggota kelompok


ATG 188 yaitu Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam
Mulyanda, Adek Rizky Afrida, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir,
Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari
Kepala Sekolah TK Keleton Senye, kemudian sambutan dari
mahasiswa KKN serta pemaparan lomba dan penanyangan video
mengenai teknik mewarnai dengan baik dan benar. Lomba
Mewarnai ini diikuti oleh 17 peserta yaitu, 15 anak TK dan 2 anak
PAUD. Setiap kategori (TK dan PAUD) diberi kertas mewarnai
yang berbeda sesuai dengan jenjang pendidikannya.
Lebih lanjutnya, mahasiswa KKN berharap dengan
diadakannya perlombaan ini menjadikan salah satu sarana bagi
pengajar untuk menguji seberapa besar kemampuan anak anak TK
Keleteon Senye bukan hanya dibidang mewarnai tetapi juga bidang
lainnya seperti melihat kemampuan membaca surat pendek,
melantunkan adzan, membaca sholat jenazah, berhitung ataupun
lomba bahasa inggris sejak dini. Karena dengan mengadakan
perlombaan anak anak di TK Keleton Senye menjadi lebih
semangat untuk belajar dan sekolah
d. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan lomba mewarnai yang dilaksanakan oleh
mahasiswa KKN kampung Kala Kemili berlangsung dengan baik
dan lancar dengan bantuan dari guru-guru sekolah dan antusias

68
anak anak TK Keleton Senye yang begitu besar dalam mengikuti
lomba tersebut.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
 Ikut sertanya seluruh pengajar TK Keleton Senye baik
Kepala sekolah ataupun staf pengajar
 Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
Keterbatasan pensil warna untuk anak TK.

6. Festival 17 Agustus
a. Bidang Kegiatan
Kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-72
b. Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Hari Tanggal Pukul

1. Perlombaan bola voli di Kamis 17 Agustus 14.00-17.30


lapangan kala sigo, dusun kala 2017
pasir.
2. Gotong royong pembersihan Jum’at 18 Agustus 16.00-18.00
lapangan lorong zam-zam 2017
3. Sesi perlombaan tingkat anak- Sabtu 19 Agustus 09.00-18.00
anak 2017
4. Sesi perlombaan tingkat Minggu 20 Agustus 09.00-18.00
dewasa dan pengumuman 2017
pemenang serta pembagian
hadiah
Table 5. Waktu Pelaksanaan Kegiatan “17 Agustus Di Kampung Kala Kemili”

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut


Perlombaan ini dilakukan oleh pemuda/ikampung kala kemili
dibantu oleh seluruh anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif Munandar,

69
Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Adek Rizky Afrida, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini diawali
dengan sambutan dari Reje kampung Kala Kemili, kemudian sambutan
dari mahasiswa KKN, penampilan tarian penyambutan tamu sebagai
pembukaan. Dilanjutkan dengan permulaan lomba yang telah di
programkan sebelumnya.
Beberapa kegiatan perlombaan yang dilangsungkan adalah lomba
bola voli, pancing botol, makan krupuk, balap kelereng, tarik tambang,
tangkap belut, dan bola disko. Selama kegiatan berjalan, seluruh peserta
mengikuti perlombaan dengan semangat kegembiraan hingga perlombaan
ditutup.
d. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan 17 Agustus yang dilaksanakan oleh pemuda/i dan
mahasiswa KKN kampung Kala Kemili ini sepenuhnya didukung oleh
perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi perangkat desa, hingga
masyarakat kampung Kala Kemili yang terlhat sangat antusias dalam
mengikuti setiap perlombaan tersebut.

e. Factor Pendukung Dan Penghambat


1) Faktor Pendukung
 Ikut sertanya seluruh pemuda/i dan masyarakat dalam
mensukseskan acara tersebut.
 Tempat dan fasilitas yang memadai

2) Faktor Penghambat
Cuaca yang terkadang tidak mendukung.

70
7. Pemasangan tiang bendera
a. Bidang Kegiatan
Kampung Kala Kemili merupakan pemekaran dari kampung
Kemili, hal ini menjadikan Kala Kemili masih dalam tahap
pembangunan sejak tahun 2013. Di kantor reje sendiri pun masih
terdapat beberapa fasilitas yang belum tersedia. Salah satunya tidak
adanya keberadaan tiang bendera di depan kantor reje, hal tersebutlah
yang menjadi sebuah pemikiran bagi perangkat desa untuk membuat
tiang bendera yang di bantu oleh mahasiswa/i kkn ATG 188
membangun tiang bendera utntuk kantor reje Kala Kemili.
b. Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan pada :


Hari : Rabu dan Kamis
Tanggal : 9 dan 10 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00- Selesai
Lokasi : Kantor Reje Kampung Kala Kemili

c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut

Pembangunan tiang bendera ini dilakukan oleh seluruh


anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif Munandar, Resa Issanti,
Muhammad Irzam Mulyanda, Adek Rizky Afrida, Mela Yunita,
Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini diawali
dengan pembelian alat dan bahan oleh aparatur desa tersebut,
kemudian dilanjutkan di hari berikutnya pembuatan pondasi tiang
dan pemasangan tiang bendera.
Lebih lanjutnya, mahasiswa KKN berharap dengan adanya tiang
bendera tersebut mempermudah staf perangkat desa untuk
melakukan apel pagi yang dilakukan setiap senin bisa dilaksanakan
didepan kantor reje kala kemili sendiri, tanpa harus lagi berangkat
ke kecamatan hanya untuk mengikuti apel setiap senin pagi. Dan

71
juga diharapkan penambahan prasarana tersebut, dapat dirawat
dengan semestinya agar kelansungan agar tetap bertahan dan tidak
rusak, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat kampung
KalaKemili.
d. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan pemasangan tiang bendera yang dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN kampung Kala Kemili ini sepenuhnya
didukung oleh perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari
partisipasi seluruh staff kantor reje kampung Kala Kemili yang
ikut bersama-sama membantu pemasangan tiang bendera bersama
mahasiswa KKN.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar dengan
bantuan dari seluruh staf kantor reje Kala Kemili.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
 Ikut sertanya seluruh staf kantor reje kampung Kala
Kemili
 Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
 Cuaca di saat proses pengeringan yang tidak mendukung.

72
BAB IV
PENUTUP

a. Kesimpulan
Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah Program bagi mahasiswa yang
telah mengenyam ilmu di bangku kuliah selama enam semester dan selanjutnya
direalisasikan dilapangan sesuai dengan disiplin ilmunya selama satu bulan.
Banyak pembelajaran yang kami dapatkan selama sebulan KKN di kampung Kala
Kemili, masyarakat sangat senang dengan kehadiran dan menerima kami dengan
baik. KKN ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi kami,
karena KKN merupakan sekali seumur hidup, disini kami mendapatkan
pengalaman baru, teman baru serta keluarga baru.
Pelaksanaan KKN sangatlah bermanfaat, selain menambah silahturahmi
antar mahasiswa yang sebelumnya tidak saling kenal, kami mempunyai saudara-
saudara baru yang berada di kampung Kala Kemili. Pengabdian ilmu ini semoga
dapat menjadi suatu pelajaran emas bagi setiap mahasiswa KKN itu sendiri
maupun bagi masyarakat dalam menerima setiap perubahan zaman. KKN juga
sangat membantu kami dalam proses pendewasaan ilmu.

b. Saran-saran
1. Saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa, Badan Pelaksana (BAPEL),
maupun semua lapisan masayarakat bahwa bermasyarakat bukan proses yang
mudah bila hanya dilihat dari lembar per lembar buku, namun masuklah ke
dalam masyarakat itu sendiri dengan ikhlas dan membaur menuju perubahan
ke arah lebih baik.
2. Dari berbagai program bimbingan belajar yang telah kami laksanakan
diharapkan agar dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
3. Perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi mahasiswa
KKN sebagai motivator atau penggerak kegiatan. Bagi mahasiswa KKN
berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat
sesuai dengan kebutuhan kampung yang bersangkutan.

74
LAMPIRAN I
MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN

Juli AGUSTUS
NO PROGRAM
25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1. Penyuluhan kewirausahaan

2. Mengadakan Aktiftas
Olahraga

3. Membuat papan nama


Masjid dan Menasah
Mengadakan Posyandu
4.
Balita
5. Gotong Royong
Lingkungan Desa
6. Lomba Mewarnai

7. Simulasi pelatihan tim


medis
8. Festival 17 Agustus

75
9. Sosialisasi Ekonomi Kreatif
Sejak Dini

10. Sosialisasi pengenalan


produk-produk yang
menjadi potensi
pengembangan ekonomi
kampung kala kemili.
12. Pendataan inventaris balai
desa dan meunasah yang
terdapat di Desa Kala
Kemili
13. Mengadakan acara berburu
foto
14. Penyuluhan tentang
penyakit kuda di daerah
desa Kala Kemili.
15. Penyuluhan tentang
pemanfaatan kotoran ternak
kuda

76
15. Sosialisasi tentang
pentingnya kebersihan gigi
dan mulut
16. Penyuluhan tentang solusi
menyelesaikan perkara
rumah tangga tanpa harus
mengajukan gugatan ke
pengadilan.

17. Sosialisasi pentingnya


bahasa inggris dan
bimbingan belajar bahasa
Inggris
18. Sosialisasi program air
bersih
19. Membersihkan saluran
drainase

20. Penyuluhan PHBS

77
21. Home visit
22. Sosialisasi bahaya rokok
bagi tubuh

Keterangan:
= Program Arif = Program irzam = Program Nurul

= Program resa = Program Mela = Program Kelompok

= Program adek = Program fajrur

78
LAMPIRAN II
PETA KAMPUNG

79
LAMPIRAN IV
STRUKTUR ORGANISASI

83
LAMPIRAN V
DOKUMENTASI KEGIATAN MANDIRI DAN PENUNJANG
A. KEGIATAN UTAMA
1. Resa Issanti/1401102010047/FEB/Manajemen
Kegiatan : Sosialisasi Ekonomi Kreatif

Pemberian materi tentang Ekonomi Kreatif

Mencontohkan cara membuat bros dari kain perca

Bros hasil karya siswa/I Penyerahan hadiah bagi


Yayasan cemerlang Ikhwanul Yaqin pemenang

2. Muhammad Irzam Mulyanda/1401103010122/FEB/Akuntansi


Kegiatan : Pembentukan Inventaris Desa

84
3. Arif Munandar/1401104010020/FEB/Ekonomi Islam
Kegiatan : Penyuluhan kewirausahaan

85
Penjelasan materi tentang kewirausahaan

Pemutaran video pendek tentang Pembagian hadiah bagi yang bisa


cara berwirausaha menjawab pertanyaan

4. Adek Rizky Afrida/1402101010138/FKH/Pendidikan Dokter


Hewan
Kegiatan : Penyuluhan tentang penyakit kuda dikampung kala kemili

86
5. Mela Yunita/1403101010204/Hukum/Ilmu Hukum
Kegiatan : Sosialisasi tentang Perceraian

87
6. Nurul Husna Zubir/1404101010051/FT/Teknik Sipil
Kegiatan : Sosialisasi Air Bersih

88
Memberikan pemahaman akan pentingnya air bersih bagi kehidupan

Simulasi penyaringan air keruh menjadi air yang jernih

7. Fajrur Rahman Lubis/1407101010021/FK/Pendidikan Dokter


Kegiatan : Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Memilih
Jajanan Sehat

89
Menjelaskan perilaku hidup bersih dan sehat serta cara pemilihan jajanan yang
sehat

Praktek cuci tangan yang baik dan benar

B. KEGIATAN PENUNJANG
1. Resa Issanti/1401102010047/FEB/Manajemen
Kegiatan : Penyuluhan pengenalan produk-produk yang menjadi
potensi pengembangan ekonomi Kampung Kala Kemili

90
2. Muhammad Irzam Mulyanda/1401103010122/FEB/Akuntansi
Kegiatan : Hunting Foto

91
3. Arif Munandar/1401104010020/FEB/Ekonomi Islam
Kegiatan : Mengadakan aktifitas olahraga khususnya bola Voly

92
4. Adek Rizky Afrida/1402101010138/FKH/Pendidikan Dokter
Hewan

93
Kegiatan penunjang 1 : Penyuluhan tentang pemafaatan kotoran ternak
menjadi pupuk lahan pertanian.

Kegiatan penunjang 2 : Menjaga Kebersihan gigi dan mulut di TK


Keleton Senye

5. Mela Yunita/1403101010204/Hukum/Ilmu Hukum


Kegiatan : Mari berbahasa Inggris

94
6. Nurul Husna Zubir/1404101010051/FT/Teknik Sipil
Kegiatan : Pembersihan drainase di Dusun Kala Pasir

95
7. Fajrur Rahman Lubis/1407101010021/FK/Pendidikan Dokter
Kegiatan : Home Visit

96
Kegiatan Sosialisasi Bahaya Rokok di Yayasan Ikhawanul Yaqin

97
C. KEGIATAN KELOMPOK
 Kegiatan Tambahan

98
 Imunisasi bersama Puskesmas Bebebsen dan Bidan Desa di
Kampung Kala Kemili

 Kegiatan Khusus
 Lomba Mewarnai

99
 Memasang papan Meunasah

100
 Fesival 17 agustus

101
102
103
 Pembentukan TIM Medis

 Gotong royong (jum’at bersih)

104
Gotong royong di masjid al-muslim

Gotong royong di kantor Reje Kala Kemili

Gotong Royong di dusun Kala Pasir

 Pemasangan gapura selamat datang kampung Kala Kemili

105
 Jalan-jalan bersama pemuda/i kampung Kala Kemili ke Ujung
Paking

 Pertemuan dengan DPL Bapak Ir. T. Fauzi M. Agr

106
 Silaturahmi dengan kadus Al-muslim sekaligus makan malam
bersama

 Silaturahmi dengan kadus Musara Ate sekaligus makan malam


bersama

 Pengajian rutin setiap jum’at

107
 Pemasangan tiang bendera

 Belanja ke pasar paya ilang

108
109

Anda mungkin juga menyukai