Disusun Oleh :
Kami menyadari bahwa Laporan ini belum sempurna dan masih banyak
kekurangan, baik mengenai materi maupun penyajiannya. Oleh karena itu kritik
dan saran dari siapapun yang bersifat membangun sangat kami harapkan.
Akhirnya kami menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu menyelesaikan laporan ini.
Banda Aceh, Agustus 2017
i
DAFTAR ISI
ii
B. KEGIATAN KELOMPOK ...................................................................... 60
1. Kegiatan Tambahan .................................................................................... 60
2. Bidang-bidang Kegiatan Kelompok ............................................................. 63
3. Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut .......................................................... 63
4. Partisipsi Masyarakat dan Peran serta Pemda/ Dinas/Instansi .................... 64
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang laporan akhir
1
1.2. Gambaran Umum Lokasi KKN
1.2.1. Sejarah Kampung
Pada awalnya kampung ini merupakan salah satu dusun dari kampung
Kemili yang berada di kecamatan Bebesen, Aceh Tengah. Setelah adanya
pemekaran maka terbentuklah kampung baru yang disebut kampung Kala Kemili.
Setelah dilakukan pemekaran, maka kampung Kala Kemili tidak lagi
dibawah naungan kampung Kemili. Kampung Kala Kemili terdiri dari 3 dusun
yaitu :
1. Dusun Al Muslim
2. Dusun Musara Ate
3. Dusun Kala Pasir
Pemekaran tersebut bertujuan untuk memudahkan roda pemerintan
kampung tersebut. Saat ini di kampung Kala Kemili sudah memiliki 1150 KK
yang terdiri dari 5127 jiwa yang tersebar di tiga dusun dan terdiri dari berbagai
suku seperti suku Gayo, Aceh, Padang, Batak dan Jawa. Banyak trasmigran yang
tinggal di kampung Kala Kemili sehingga membuat kampung ini memiliki
beragam suku dari berbagai daerah.
1.2.2. Letak Geografis Kampung
Letak dari kampung Kala Kemili berada di antara kampung Kemili,
kampung Keramat Mufakat dan kampung Nunang Antara dan kampung Kala
Kemili berada di dekat danau Lut Tawar.
Berdasarkan letak geografis, kampung Kala Kemili berbatasan dengan:
Tabel 1. Batas Wilayah Kampung Kala Kemili
Sebelah Utara : Berbatasan dengan kampung Nunang Antara
Sebelah Timur : Berbatasan dengan kampung Kemili
Sebelah selatan : Berbatasan dengan Keramat Mufakat
Sebelah Barat : Berbatasan dengan danau Lut Tawar
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 – 2021
Kampung Kala Kemili terbagi atas tiga dusun yaitu :
1. Dusun Al Muslim
2
2. Dusun Musara Ate
3. Dusun Kala Pasir
Jarak tempuh dari Banda Aceh menuju kampung Kala Kemili ± 7 jam 5
menit dengan melewati jalan lintas Medan-Banda Aceh. Jika dari kota Bireun
menuju ke kampung Kala Kemili menempuh waktu ± 2 jam 45 menit. Berikut
merupakan jarak kampong Kala Kemili menuju pemerintahan dan wilayah lainnya
:
Tabel 2. Jarak Kampung Kala Kemili
Jarak ke ibu kota provinsi : 316 km
Jarak ke ibu kota kabupaten/kota : 1 km
Jarak ke ibu kota kecamatan : 4.2 km
Jarak ke gunung : 10 km
Jarak ke pinggiran hutan : 10 km
Jarak ke pasar : 1 km
Jarak ke bandar udara : 19 km
Jarak ke terminal : 5 km
Jarak ke kantor polisi/militer : 1.5 km
Jarak ke tempat wisata : 10 km
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 - 2021
Jalan menuju pusat pemerintahan melintasi jalan aspal sederhana dan
dapat ditempuh dengan dua jalur jalan.
1.2.3. Kondisi Demografis Kampung
Penduduk kampung Kala Kemili terdiri dari 5 suku, yaitu suku Aceh
Pesisir, Gayo, Padang, Batak, dan Jawa. Jumlah penduduk yang bermukim di
Kampung Kala Kemili terhitung sebanyak 1150 Kepala Keluarga (KK) dengan
jumlah warga 5127 jiwa.
1.2.4. Kondisi Fisik Kampung
Kampung Kala Kemili merupakan salah satu kampung di Kecamatan
Bebesen yang ada di Kabupaten Aceh Tengah yang memiliki luas wilayah sebesar
± 11 Ha. Kondisi fisik kampung Kala Kemili dari segi pemanfaatan
3
lahan/lingkungannya dibagi menjadi beberapa area. Pembagian luas wilayah
tersebut sebagai berikut :
Tabel 3 . Luas Wilayah Kampung Kala Kemili
Area pusat kampung : 2 Ha
Area pemukiman : 7 Ha
Area pendidikan : 30x30 m
Area pusat pelayanan kesehatan : 25x25 m
Jalan/lorong : 200 m
Area tambak dan rawa : 1 Ha
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 – 2021
Pemukiman warga berada lebih padat disekitar kantor kampung. Oleh
karena itu, jarak antar rumah warga cukup dekat. Lokasi kampung berada dekat
dengan danau Lut Tawar menjadikan daerah yang sejuk.
4
maupun program kerja.
Manfaat dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai bentuk perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang memiliki banyak manfaat yang dapat
dirasakan baik mahasiswa, pemerintah, masayarakat maupun perguruan tinggi.
1.3.1. Bagi Mahasiswa
1. Melatih mahaiswa sebagai inisiator dalam berbagai pengembangan di
kampung Kala Kemili.
2. Melatih mahasiswa untuk menerapkan berbagai ilmu yang telah di
pelajari dan mengaplikasikan nya ke kampung Kala Kemili.
3. Melatih mahasiswa untuk dapat bersosialisasi kepada masyarakat dan
membangun hubungan sosialis kepada masyarakat kampung Kala
Kemili.
1.3.2. Bagi Pemerintah
1. KKN ini dapat membantu pemerintah dalam berbagai sektor seperti
pendidikan, kesehatan, serta sektor lain guna untuk mebangun
kampung Kala Kemili menjadi lebih baik.
2. Membantu pemerintah kampung setempat untuk membenahi
administrasi Kampung.
3. Membantu pemerintah kampung dalam membenahi beberapa fasilitas
dan infrastruktur yang dapat membuat kampung Kala Kemili menjadi
lebih baik.
4. Pemerintah dapat menjalin hubungan dengan lembaga perguruan
tinggi sebagi mitra kerja sejajar.
1.3.3. Bagi Masyarakat
1. Dapat memberikan perubahan-perubahan sosial ke arah yang lebih
baik masyarakat.
2. Masyarakat dapat memperoleh hal baru terkait bidang pendidikan,
kesehatan, ekonomi serta sosial yang di dapatkan dari KKN.
3. Kehadiran mahasiswa kiranya diharapkan mampu menambah ilmu
pengetahuan masyarakat secara luas.
5
1.3.4. Bagi Perguruan Tinggi
1. Mahasiswa diharapkan mampu mempertegas eksistensi perguruan
tinggi sebagai lembaga yang mampu melahirkan kader-kader yang
mempu membawa perubahan bagi masyarakat.
2. Melalui kegiatan ini secar tidak langsung Universitas Syiah Kuala
mempertegas kehadirannya ditengah-tengah masyarakat.
3. Mahasiswa diharapkan mampu meningkatkan level Universitas Syiah
Kuala ke arah yang lebih baik dan berkualitas.
1.4.Tujuan Proposal
Tujuan pembuatan proposal ini secara umum adalah menyajikan
gambaran umum dari kampung Kala Kemili, sehingga dapat menjadi rencana
maupun program kerja bagi peserta KKN yang ditempatkan di kampung Kala
Kemili.
1.4.1. Tujuan Umum
1. Membentuk mahasiswa menjadi calon sarjana yang mampu
menyelesaikan segala persoalan yang ada dilingkungan masyarakat
secara pragmatis.
2. Mendukung dan memotivasi segala proses dan kegiatan pembangunan
yang ada di lingkungan masyarakat demi meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
3. Mendekatkan perguruan tinggi dengan masyarakat dimana mahasiswa
KKN berada.
1.4.2. Tujuan Khusus
1. Melatih mahasiswa dalam mengkaji fenomena-fenomena sosial yang
terjadi dilingkungan masyarakat.
2. Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang
telah didapatkan di fakultas demi kepentingan masyarakat.
1.5. Program Pembanguan Kampung Yang Telah Ada
a. Bidang infrastruktur
- Pembukaan badan jalan kampung
6
- Pembangunan Meunasah
- Pembangunan pembatas antara kampung satu dengan kampung yang
lain
b. Bidang sosial budaya
- Program gotong royong
- Pengajian
c. Bidang Ekonomi
- Pemberdayaan ekonomi pemuda kampung
- Koperasi
d. Bidang Pelayanan Umum
- Penerangan lampu jalan kampung
e. Bidang Pertanian/Pertenakan
- Pengelolaan peternakan Kuda dan hewan unggas seperti bebek
f. Bidang Kesehatan
- Posyandu
7
BAB II
BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN KAMPUNG
2.1. Pendidikan
Pendidikan merupakan seluruh bentuk usaha dan upaya untuk
membentuk kepribadian masyarakat sehingga mampu mengembangkan potensi
dalam diri. Dalam pendidikan setiap individu dibentuk agar menjadi seorang
berakhlak mulia, disiplin, menghargai pendapat orang lain, critical, mandiri,
berkepribadian, memiliki kecerdasan, serta memiliki keterampilan yang
diperlukan sebagai anggota masyarakat dan warga negara. Berdasarkan hal
tersebut, bidang pendidikan diperlukan bagi setiap individu.
Kampung Kala Kemili merupakan salah satu kampung yang memiliki
potensi alam yang cukup banyak, namun dalam dunia pendidikan kampung Kala
Kemili sedikit tertinggal karena dikampung ini hanya terdapat satu TK yaitu TK
Swasta Keleton Sanye. Untuk melanjutkan pendidikan, pemuda pemudi kampung
melanjutkan sekolah ke kampung atau kota lain. Saat ini pemuda kampung Kala
Kemili telah menyadari akan pentingnya pendidikan sehingga untuk tingkat
pengangguran di kampung Kala Kemili tergolong sedikit.
2.2. Keagamaan
Kampung Kala Kemilli merupakan kampung dengan penduduk mayoritas
beragama Islam. Hal ini terlihat dari terdapatnya menusah kampung, adanya
pengajian rutin setiap hari jumat dan masih berlangsungnya TPA bagi anak anak
setiap hari. Kampung Kala Kemili juga mengadakan acara untuk memperingati
hari besar islam seperti perlomabaan keagamaan bagi anak anak kampung Kala
Kemili.
2.3. Perekonomian
Ekonomi berkaitan erat dengan masalah pendapatan masyarakat suatu
kampung. Kampung Kala Keumili memiliki tingkat perkembangan ekonomi bisa
dikatakan baik bila dibandingkan dengan wilayah yang lain. Hal ini dapat dilihat
8
dari sisi mata pencaharian mereka yang hamper 75% sebagai pedagang
dikarenakan posisi kampung kala keumili terletak dekat dengan kota, dan sisanya
sebagai Petani kopi, PNS, TNI dan POLRI. Yang saat ini menjadi kendala dalam
hal ekonomi di kampung kala kemili adalah karna terbatasnya akses informasi,
terbatasnya pendidikan dan pelatihan, terbatasnya akses teknologi baik teknologi
informasi, maupun teknologi tepat guna, tidak tersedianya peralatan dan
perlengkapan usaha, lembaga pendukung dan pendamping yang kurang memadai.
Lembaga pendidikan
2 TK Baik 1 unit
formal
Mesjid/
4 Rumah ibadah Baik 1 unit
Meunasah
5 Kesehatan Posyandu Baik 1 unit
6 Keamanan Poskamling Baik 3 unit
Sumber : Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2016 - 2021
9
2.6. Produksi
Berdasarkan survei yang telah dilakukan di kampung Kala kemili,
kampung ini berada di dekat pusat kota, kampung ini berbatasan dengan danau
Lut Tawar yang membuat banyak pemuda kampung Kala Kemili yang memilih
untuk mencari ikan diwaktu luang mereka. Mayoritas penduduk kampung adalah
pedagang, selain itu beberapa penduduk juga berkebun dikampung lain karena
lahan pertanian dan perkebunan di kampung Kala Kemili kurang memadai.
10
BAB III
REALISASIKAN KEGIATAN MAHASISWA KKN
A. KEGIATAN MANDIRI
Nama : Arif Munandar
NIM : 1401104010020
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/ Ekonomi Islam
1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “penyuluhan kewirausahaan”
1) Bidang kegiatan
Kegiatan Penyuluhan tentang kewirausahaan ini untuk
mengedukasi anak-anak yayasan cemerlang ikhwanul yaqin
tentang penting nya mengetahui konsep berwirausaha. Kegiatan
ini disosialisasikan kepada murid MAS Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin agar mereka lebih mengerti bagaimana cara
berwirausaha yang baik dan benar berdasarkan Al-qur’an dan
hadits.
2) Teknik Pelaksanaan
Memberikan penyuluhan dengan menggunakan media
laptop serta video yang menjadi penunjang bagi anak anak
agar mudah dalam memahami apa yang di sampaikan oleh
pemateri.
Memberikan motivasi dengan cara menonton video pendek
motivator
Memberikan kesempatan bagi siswa yang kurang mengerti
dengan cara tanya jawab
3) Metode Pelaksanaan
11
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program
penyuluhan ini yaitu mengumpulkan semua siswa/i di Yayasan
Cemerlang Ikhwanul Yaqin.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya melakukan
Penyuluhan dengan ilmu yang telah ada dan jumlah biaya yang
dikeluarkan adalah 50.000 dalam bentuk konsumsi peserta
beserta hadiah yang dibagikan ke siswa/i Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Penyuluhan kewirausaahan” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya bantuan juga dari ustad dan
ustadzah yang membantu dalam mengatur siswa/i tersebut.
Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada siswa/i tersebut
dan melihat siswa/i Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini
sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan.
Saran saya agar Penyuluhan kewrausahaan ini tidak putus
sampai mahasiswa KKN Kala Kemili meninggalkan kampung,
saya berharap kepada guru-guru di Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin agar selalu mengingatkan mereka akan
pentingnya beriwausaha bagi siswa/i, terutama sejak dini,
walaupun dengan cara berjualan voucher, kerajinan tangan,
kue, dan lain sebagainya yang mana bisa menghasilkan income
bagi siswa/i tersebut.
12
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar para murid MAS yayasan
cemerlang ikhwanul Yaqin bisa mulai berwirausaha dengan
mengolah barang bekas, berjualan kue, voucher, dan lain
sebagainya menjadi barang yang siap dipasarkan guna
menambah uang saku mereka dan membantu keuangan
keluarganya.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
13
konsep bagaimana menjadi seorang pengusaha yang baik dan
benar, dan yang terakhir membahas bagaimana isu tentang
wirausaha saat ini,
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap adik-
adik dari MAS Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini bisa lebih
peka lagi akan isu tentang wirausaha dan lebih tanggap dalam
mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih diharapkan
juga agar adik-adik dapat merapkan aplikasi ilmu yang telah
diberikan oleh pemateri.
14
olahraga bola voli sehingga pemuda kala kemili dapat hidup
sehat
2) Teknik Pelaksanaan
Memberikan penyuluhan akan pentingnya berolahraga
dengan cara berkomunikasi langsung dengan pemuda
Memberikan motivasi agar pemuda gemar berolahraga
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program
kegiatan ini yaitu mengumpulkan semua pemuda kampung
kala kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dan dana
swadaya masyarakat dengan jumlah yang dikeluarkan tidak
banyak dan hanya melakukan Penyuluhan dengan ilmu yang
telah ada dan jumlah biaya yang dikeluarkan adalah 350.000
dalam bentuk perlengkapan dan konsumsi pemuda yang
dibagikan ke pemuda
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Penyuluhan kewirausaahan” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya bantuan juga dari ustad dan
ustadzah yang membantu dalam mengatur pemudatersebut.
Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada pemuda
tersebut dan melihat pemuda ini sangat antusias mengikuti
kegiatan ini.
Saran saya agar kegiatan ini tidak putus sampai mahasiswa
KKN Kala Kemili meninggalkan kampung, saya berharap
kepada pemuda di kampung kala kemili agar selalu
mengingatkan mereka akan pentingnya olahraga bagi pemuda
sekitar walau dengan cara bermain bola voli, sehingga pemuda
kampung kala kemili dapat hidup sehat terus
.
15
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran Yang Ingin Dicapai
1) Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan hidup
sehat bagi pemuda kampung kala kemili
2) Tujuan
Kegiatan ini bertujuan agar para pemuda kampung kala
kemili dapat bersatu dalam melaksanakan olahraga dan
dapat membentuk tim voli bagi kampung tersebut
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Sasaran yang ingin dicapai adalah semua pemuda agar
dapat hidup sehat terutama bagi diri sendiri dan dapat
menjadi sebuah tim voli yang menjunjung tinggi sportifitas
dalam bermain baik bermain di kapung atau bermain untuk
kabupaten Aceh Tengah.
16
seperti interaksi sosial,membangun hubungan tim,untuk nama
tujuan bersama,kepemimpinan dan komitmen. Aktifitas ini
menguntungkan bagi kapasitas kehidupan mereka dan mengurangi
risiko terhadap kesehatan.
1. Kegiatan Utama
b. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Sosialisasi Ekonomi Kreatif”
1) Bidang kegiatan
Kegiatan sosialisasi tentang ekonomi kreatif ini untuk
mengedukasi anak-anak yayasan cemerlang ikhwanul yaqin
tentang pentingnya mengetahui konsep Ekonomi Kreatif. Dan
menumbuhkan tingkat kreatifitas mereka dalam mengolah
bahan bekas (kain perca) menjadi barang yang bernilai jual.
17
Kegiatan ini disosialisasikan kepada murid MAS Yayasan
Cemerlang Ikhwanul Yaqin agar mereka lebih mengerti akan
pengolahan kemabli barang bekas menjadi barang yang bernilai
jual tinggi apabila ditekuni dengan serius dan telaten dalam
mengolahnya. Salah satu barang yang sempat diajarkan adalah
pembuatan bros dari kain perca.
2) Teknik Pelaksanaan
Memberikan sosialisasi tentang ekonomi kreatif dengan
menggunakan media laptop serta video yang menjadi
penunjang bagi anak anak agar mudah dalam memahami
apa yang di sampaikan oleh pemateri.
Mempraktikkan salah satu kerajinan menggunakan bahan
yang mudah di dapat dan mudah untuk dibuat..
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu
mengumpulkan semua siswa/i di Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya melakukan
sosialisasi dengan ilmu yang telah ada dan jumlah biaya yang
dikeluarkan adalah 35.000 dalam bentuk bahan perlengkapan
untuk praktek beserta hadiah yang dibagikan ke siswa/i
Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “sosialisasi ekonomi kreatif” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya bantuan juga dari ustad dan
ustazdah yang membantu dalam mengatur siswa/i tersebut.
Saya sangat senang dapat berbagi ilmu kepada siswa/i tersebut
dan melihat siswa/i Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini
sangat antusias mendengarkan materi yang disampaikan.
18
Saran saya agar sosialisasi ekonomi kreatif ini tidak putus
sampai mahasiswa KKN Kala Kemili meninggalkan kampung,
saya berharap kepada guru-guru di Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin agar selalu mengingatkan mereka akan
pentingnya kreasi baru dalam mengolah berbagai barang bekas
yang ada disekitar kita guna menambah kreatiftas siswa/i,
terutama sejak dini.
19
Mulyanda, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman
Lubis. Kegiatan ini dilakukan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 05 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 11.30 - 13.00 WIB
Lokasi : Mushala Yayasan Cemerlang
Ikhwanul Yaqin
Kegiatan ini diawali dengan memberikan penjelasan
mengenai pengertian ekonomi kreatif, jenis-jenis ekonomi
kreatif, dan bagaimana isu tentang ekonomi kreatif saat ini,
dilanjutkan dengan pemutaran video tentang cara pembuatan
bros dari kain perca di ikuti dengan praktik dalam pembuatan
bros tersebut.
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap adik-
adik dari MAS Yayasan Cemerlang Ikhwanul Yaqin ini bisa
lebih peka lagi akan isu tentang ekonomi kreatif dan lebih
tanggap dalam mengikuti perkembangan zaman yang
semakin canggih diharapkan juga agar adik-adik dapat
merapkan aplikasi ilmu yang telah diberikan oleh pemateri.
20
Faktor Penghambat pada program sosialisasi ekonomi kreatif
adalah:
Kurang memenuhi nya persiapan bahan untuk bahan ajar
dikarenakan jumlah siswa yang lebih dari target utama.
2. Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Penyuluhan pengenalan produk-
produk yang menjadi potensi pengembangan ekonomi di
kampung kala kemili”
1) Bidang Kegiatan
Kegiatan penyuluhan tentang pengenalan produk-produk
yang menjadi potensi pengembangan ekonomi di kampung
kala kemili ini untuk mengedukasi ibu-ibu di kampung kala
kemili tentang cara pengolahan bahan yang bisa dijadikan
usaha sampingan rumahan yang bisa meningkatkan
ekonomi warga kala kemili. Hal inilah yang mendasari
pemateri (mahasiswa KKN) mengangkat topik tentang
pengenalan produk-produk yang menjadi potensi
pengembangan ekonomi di kampung kala kemili.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan melalui pemaparan langsung kepada
ibu-ibu wirid di kampung kala kemili. Pemateri (mahasiswa
KKN) memberikan penjelasan dengan dilengkapi Power
Point dan Video mengenai cara pengolahan produk (keripik
nenas) yang menjadi potensi pengembangan ekonomi di
kampung kala kemili.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan saat mengunjungi rumah salah satu
warga yang sedang mengadakan wirid jum’atan dan
21
pemateri (mahasiswa KKN) memberikan penjelasan kepada
ibu-ibu wirid kampung kala kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp15.000,- dengan rincian print bahan
pemateri.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat
menumbuhkan kesadaran dan wawasan ibu-ibu setempat
dalam mengolah hasil bumi guna mengkatkan ekonomi
warga kemili.
22
Munandar, Adek rizky Afrida, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 15 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 15.30 - 16.00 WIB
Lokasi : Rumah warga dikampung Kala Kemili
Kegiatan ini diawali dengan memperkenalkan berbagai
jenis bahan hasil alam yang kemudian dijarkan cara pengolahan
yang mudah dipraktikkan ibu-ibu di rumah masing-masing,
dilanjutkan penjelasan materi dan pemutaran video tentang cara
pengolahannya.
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap ibu-
ibu warga kala kemili dapat merapkan aplikasi ilmu yang telah
diberikan oleh pemateri.
23
Nama : Muhammad Irzam Mulyanda
NIM : 1401103010122
Fakultas/Jurusan : Ekonomi dan Bisnis/Akuntansi
1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Pencatatan Inventaris Balai Desa dan
Meunasah”
1) Bidang kegiatan
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan bidang ilmu yang telah
saya tekuni di perguruan tinggi yaitu sebagai mahasiswa
Ekonomi Akuntansi. Pencatatan inventaris yang ada di Balai
Desa dan Meunasah di Kampung Kala Kemili dilakukan karena
kurangnya pemahaman perangkat desa dalam melakukan
pencatatan inventaris selama ini.
2) Teknik Pelaksanaan
Memberikan sedikit pemahaman akan pencatatan inventaris
desa menggunakan media laptop dan kertas untuk
memudahkan dalam menyampaikan cara pencatatannya
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini yaitu
dengan menjumpai Reje dan Kaur Ekonomi Pembangunan di
Kantor Reje Kala Kemili
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut tidak ada sama sekali karena
untuk perlengkapannya sendiri yaitu printer dan kertas HVS
sudah tersedia di Kantor Reje Kala Kemili
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski terkendala oleh
waktu. Saya berharap dengan adanya program ini dapat
menambah wawasan perangkat desa sehingga bisa terus
24
melakukan dan memperhatikan mengenai pencatatan inventaris
desa
25
Lokasi : Kantor Reje Kala Kemili
Tindak lanjut yang dilakukan adalah dengan memberikan
dokumentasi dan juga selembaran pencatatan inventaris desa
kepada perangkat desa tersebut untuk dipelajari kembali.
2. Kegiatan Penunjang
a) Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Mengadakan acara berburu foto”
1) Bidang Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan sesuai dengan hobi yang saya minati
yaitu fotografi. Kegiatan yang dilakukan di kampung Kala
Kemili ini adalah karena kurangnya minat warga kampung
untuk memperkenalkan potensi-potensi yang ada di sekitar
kampung kepada dunia luar
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan melalui pemaparan langsung kepada
remaja dan anak-anak di kampung Kala Kemili. Pemateri
(mahasiswa KKN) memberikan penjelasan dengan secara
langsung agar apa yang ingin diajarkan lebih cepat
tersampaikan
3) Metode Pelaksanaan
26
Kegiatan ini dilakukan saat berkeliling di kampung Kala
Kemili, saat mengunjungi yayasan dan juga pada saat sore hari
dimana semua warga sedang bermain dan pemateri
(mahasiswa KKN) memberikan penjelasan kepada remaja dan
anak-anak kampung Kala Kemili
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini tidak ada karena hanya
menggunakan kamera pribadi yang sudah tersedia
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski terkendala oleh
ketidak tersedianya kamera yang banyak. Saya berharap
dengan adanya program ini dapat menumbuhkan kesadaran
dan wawasan remaja dan anak-anak setempat dalam
pemanfaatan fotografi guna memperkenalkan kehidupannya
kepada dunia luar
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
1) Maksud
Adapun maksud dari kegiatan ini adalah agar warga desa Kala
Kemili memiliki pengetahuan serta pemahaman akan fotografi
dan selanjutnya dapat terus mengabadikan lingkungan
kehidupan desa untuk memperkenalkannya kepada dunia luar
2) Tujuan
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membagikan
sedikit ilmu tentang fotografi dan pemanfaatannya untuk
memperkenalkan potensi-potensi yang ada di kampung Kala
Kemili
3) Sasaran yang ingin Dicapai
Adapun sasaran program ini adalah remaja maupun anak-anak
yang ada di kampung Kala Kemili
27
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Adapun kegiatan dari program ini adalah berburu foto dan
mengajarkan fotografi untuk memberikan sedikit ilmu tentang
fotografi dan pemanfaatannya kepada warga kampung Kala Kemili.
Program ini dilaksanakan oleh Muhammad Irzam Mulyanda dan
dibantu oleh semua teman-teman kelompok KKN. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Senin, Kamis dan Sabtu
Tanggal : 31 Juli, 3 Agustus dan 5 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 16.00 - 18.00 WIB
Lokasi : Lingkungan warga kampung Kala Kemili
Adapun sasaran dari program ini adalah remaja maupun
anak-anak kampung Kala Kemili. Tindak lanjut yang dilakukan
adalah dengan memberikan dokumentasi dari hasil-hasil foto yang
didapat untuk selanjutnya bisa dijadikan pedoman.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Kegiatan ini sangat didukung oleh Reje Kala Kemili dan juga
oleh remaja maupun warga kampung Kala Kemili
2) Faktor Penghambat
Kegiatan ini terpaksa dilakukan selama tiga hari yang berbeda
dari target sebelumnya yang hanya satu hari oleh karena
keterbatasan perangkat kamera yang tersedia.
28
1) Bidang kegiatan
Masyarakat Aceh Tengah menjadikan ternak kuda sebagai
salah satu hewan yang paling diminati dan paling banyak
dipelihara, hal ini didasari karena masyarakat aceh tengah
rutin mengadakan lomba pacuan kuda. Kegiatan ini sangat
di minati oleh masyarakat mulai umur anak anak hingga
lanjut usia, mulai dari wanita dan laki laki. Hal ini
menjadikan kuda sebagai objek bagi setiap kalangan usia
sebagai bentuk penghiburan mereka dalam memperingati
hari besar Aceh Tengah ataupun memperingati HUT RI.
Namun banyak peternak yang mengalami kerugian karena
kuda kuda peliharaan mereka terserang penyakit dan
mengalami kematian karena keterlambatan dalam
penanganan.
2) Teknik pelaksanaan
Kegiatan dilakukan dengan cara membagikan brosur
kepada peternak kuda kampung kala kemili mengenai
berbagai penyakit yang sering menyerang kuda dan
penanganan apabila kuda terserang penyakit dengan
mengetahui gejala, penyebab, pencegahan dan pengobatan.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi kandang
peternak kuda kampung kala kemili dan memberikan
penyuluhan dengan membagikan brosur dan penjelasan
oleh pemateri (Mahasiswa KKN)
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp. 35.000,- dengan rincian pembelian
alat tulis dan pembuatan brosur.
5) Kesimpulan dan Saran
29
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat
menambah wawasan peternak kuda sehingga bisa
melakukan penanganan terhadap kuda yang terserang
penyakit
30
Waktu Pelaksanaan : 14.00-16.00 WIB
Lokasi : Kandang Peternak Kuda di Kampung Kala
Kemili
Kegiatan ini diawali dengan pemberian brosur kepada
peternak kuda dan penjelasan brosur oleh pemateri (Mahasiswa
KKN). Selama kegiatan berlangsung, peternak sangat
memperhatikan penjelasan dari pemateri (Mahasiswa KKN),
peternak sangat antusias dan mengajukan pertanyaan pertanyaan
tentang penyakit yang telah dialami oleh kuda mereka, serta
tindakan awal yang harus diberikan kepada kuda apabila terserang
penyakit. Sebagian peternak juga menanyakan tentang berbagai
vitamin yang bagus untuk kuda pacuan agar kuda mereka menang
dalam pertandingan.
Lebih lanjutnya pemateri (Mahasiswa KKN) berharap
bahwa penyuluhan ini berdampak baik bagi peternak kuda
kampung kala kemili, peternak bisa mengetahui penyakit kuda
lebih awal setelah mengetahui gejala gejala yang diperlihatkan oleh
kuda yang terserang penyakit sehingga kuda kuda yang terserang
penyakit tersebut bisa ditangani lebih awal.
2) Faktor Penghambat
Masih minimnya kesadaran peternak tentang gejala
yang diperlihatkan kuda yang terserang penyakit
Pada saat penyuluhan berlangsung, kuda salah satu
peternak terlihat stres dan mengamuk sehingga
31
menganggu proses penyuluhan yang sedang
berlangsung
2. Kegiatan Penunjang
Kegiatan Penunjang I
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Penyuluhan tentang Pemanfaatan
Kotoran Ternak menjadi Pupuk Lahan Pertanian”
1) Bidang Kegiatan
Sebagian besar masyarakat Aceh Tengah melangsungkan
kehidupan dengan berkebun dan berternak. Hal ini
didukung oleh potensi alam, Sumber Daya Manusia dan
cuaca. Namun banyak masyarakat yang kurang
memperhatikan kebersihan kandang ternak yang dipelihara,
sehingga berdampak bagi kesehatan ternak maupun
manusia.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara membagikan brosur
kepada peternak kampung Kala Kemili mengenai
pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk lahan pertanian.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengunjungi kandang
peternak di kampung Kala Kemili dan memberikan
penyuluhan yang disampaikan oleh pemateri (mahasiswa
KKN).
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp.15.000,- dengan rincian pembuatan
brosur.
5) Kesimpulan dan Saran
32
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar meski
ada beberapa kendala, harapan pemateri dengan
dilakukannya penyuluhan ini dapat menambah wawasan
peternak di kampung Kala Kemili.
33
Waktu Pelaksanaan : 11.00 - 13.00 WIB
Lokasi : Kandang Peternak di kampung Kala Kemili
Kegiatan ini diawali dengan pemberian brosur kepada
peternak dan diikuti penjelasan oleh pemateri (mahasiswa KKN).
Selama kegiatan berlangsung peternak sangat antusias membahas
tentang program ini, peternak beranggapan pemanfaatan kotoran
ternak menjadi pupuk lahan pertanian memiliki banyak manfaat
seperti terhindarnya ternak dari penyakit, lingkungan yang bersih
serta lahan pertanian di kampung Kala Kemili bisa kembali
dimanfaatkan.
Untuk kedepannya pemateri (mahasiswa KKN) berharap
penyuluhan ini dapat meningkatkan wawasan peternak untuk
menjaga lingkungan kandang dan memanfaatkannya menjadi
pupuk lahan pertanian.
Kegiatan Penunjang II
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
34
Kegiatan ini bertemakan “Sosialiasasi tentang Pentingnya
Kebersihan Gigi dan Mulut Anak Usia TK”
1) Bidang Kegiatan
Kurangnya perhatian dari orang tua mengenai pentingnya
menjaga kebersihan gigi dan mulut menyebabkan 3 dari 5
anak bermasalah dengan kesehatan gigi mereka. Hal inilah
yang mendasari pemateri (mahasiswa KKN) mengangkat
topik tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi dan
mulut.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan melalui pemaparan langsung kepada
anak usia TK di TK Keleton Senye. Pemateri (mahasiswa
KKN) memberikan penjelasan dengan dilengkapi Power
Point dan Video mengenai pentinganya kebersihan gigi dan
mulut.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan saat mengunjungi TK Keleton
Senye dan pemateri (mahasiswa KKN) memberikan
penjelasan kepada anak usia TK Keleton Senye.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp37.000,- dengan rincian pembelian
hadiah berupa gosok gigi dan pasta dan print bahan
pemateri.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya sosialisasi ini dapat
menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya menjaga
kebersihan gigi dan mulut bagi anak usia TK di TK Keleton
Senye.
35
b. Maksud, Tujuan dan Sasaran yang ingin dicapai
1) Maksud
Untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya kebersihan gigi
dan mulut sejak dini
2) Tujuan
Program ini bertujuan agar anak usia dini mengetahui
pentingnya kebersihan gigi dan mulut dan mengetahui cara-
cara menggosok gigi yang baik dan benar
3) Sasaran yang ingin dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua anak TK di TK
Keleton Senye dapat mempraktekkan cara menggosok gigi
yang baik dan benar dalam kehidupan sehari – hari.
c. Hasil yang dicapai dan Tindak Lanjut
Penyuluhan ini dilakukan oleh Adek Rizky Afrida sebagai
pemateri dan dibantu oleh anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif
Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini
dilakukan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 1 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 11.00 - 13.00 WIB
Lokasi : TK Keleton Senye di kampung Kala
Kemili
Kegiatan ini diawali dengan memperkenalkan berbagai
macam gerakan semangat bagi anak-anak TK, dilanjutkan
penjelasan materi dan pemutaran video tentang cara menjaga
kebersihan gigi dan mulut.
Lebih lanjutnya pemateri (mahasiswa KKN) berharap guru-
guru serta orang tua ikut memotivasi anak dalam menjaga
kebersihan gigi dan mulut.
36
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
Guru-guru yang ikut antusias dalam melancarkan
program ini
Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
Anak-anak TK Keleton Senye hiperaktif sehingga
waktu menjadi tidak efektif.
NIM : 1403101010204
37
nafkah batin, kesibukan pekerjaan yang berlebihan , kurangnya
perhatian, saling curiga, sering bertengkar, intimidasi dan tindak
kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga.
1) Teknik Pelaksanaan
Mensosialisasikan tentang Menyelesaikan Permasalahan Suami
Istri Tanpa Harus Ke Pengadilan kepada ibu-ibu di kampung
Kala Kemili dengan memberi pemahaman bahwa sebelum
mengajukan ke pengadilan lebih baik perkara tersebut
diselesaikan terlebih dahulu dengan cara kekeluargaan dan
dengan bantuan aparatur desa.
2) Metode Pelaksanaan
38
kampung dan masyarakat kampung Kala Kemili ini untuk
meminimalisir tingkat perceraian yang terjadi di daerah ini.
39
Pengadilan oleh mahasiswa KKN kepada ibu-ibu yang hadir
berjumlah 45 orang. Saat kegiatan berlangsung, ibu-ibu sangat
antusias dengan materi yang disampaikan dan muncul berbagai
pertanyaan menyangkut permasalahan tentang perceraian ini.
Setelah kegiatan ini selesai, ibu-ibu pun mengerti bahwa
setiap permasalahan yang terjadi didalam rumah tangga tidak
semuanya harus langsung digugat ke pengadilan. Sosialisasi ini
diharapkan dapat meminimalisir tingkat perceraian yang terjadi di
Aceh Tengah ini terutama di kampung Kala Kemili ini.
3. Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan Penunjang “Sosialisasi Tentang Pentingnya
Belajar Bahasa Inggris Untuk Anak-anak”
Bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan sebagai
media komunikasi dan sebagai bahasa Internasional pertama yang
digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain di seluruh dunia.
40
Bahasa Inggris merupakan bahasa Ibu yang digunakan oleh lebih
dari 400 juta orang yang tersebar di seluruh pelosok dunia,
penggunaan bahasa inggris di dunia internasional digunakan dalam
lingkungan sehari-hari dan juga ketika saat bekerja di kehdupan
sosialnya, apalagi dengan Negara yag memiliki hubungan bilateral
satu-satunya bahasa yang digunakan sebagai bahasa penghubung
adalah bahasa Inggris.
Bahasa inggris sangat penting untuk menunjang kehidupan di
masa depan. Jika kita menguasai bahasa inggris, maka akan
membantu kita untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak.
Anak-anak yang dibangku sekolah membutuhkan bahasa inggris
agar dapat melanjutkan ke perguruan tinggi, begitu pula mahasiswa
membutuhkan bahasa inggris agar mendapat pekerjaan yang layak.
Maka dari itu, perlu adanya sosialisasi mengenai pentingnya bahasa
inggris kepada anak-anak sejak dini.
1) Teknik Pelaksanaan
Membagikan poster dan gambar tentang pentingnya bahasa
inggris kepada anak-anak pada saat sosialisasi agar mereka
lebih memahami dan menyimak dengan baik pemaparan
materi yang disampaikan.
Mensosialisasikan tentang pentinya bahasa inggris kepada
anak-anak di kampung Kala Kemili.
2) Metode Pelaksanaan
41
dan gambar yaitu Rp. 10.000,- dengan rincian terdapat di
lampiran 2.
4) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Sosialisasi Pentingnya Bahasa Inggris”
ini berjalan dengan cukup baik, karena tidak adanya hambatan
untuk mengatur anak-anak tersebut. Saya sangat senang dapat
berbagi ilmu kepada anak-anak tersebut dan melihat anak-anak
Kampung Kala Kemili ini sangat antusias dengan materi yang
disampaikan dan ikut belajar bahasa inggris bersama saya.
Saya berharap agar sosialisasi mengenani pentingnya
bahasa inggris ini tidak putus sampai mahasiswa KKN
meninggalkan Kampung, saya berharap agar orang tua yang ada
dikampung Kala kemili ini juga sadar akan pentingnya bahasa
inggris dan dapat mendorong anak-anaknya agar lebih
mendalami bahasa inggris.
42
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Sosialisasi tentang Pentingnya Bahasa Inggris untuk anak-
anak kampung Kala Kemili ini dilaksanakan oleh Mela Yunita dan
dibantu oleh anggota kelompok yaitu Adek Rizky Afrida, Resa
Issanti, Nurul Husna Zubair, Arief Munandar, M. Irzam Mulyanda,
Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini dilaksanakan pada:
Hari : Sabtu
Tanggal : 12 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 09.00 - 11.00 WIB
Lokasi : Yayasan Cemerlang Ikhwanul
Yaqin
Kegiatan ini dimulai dengan pembagian brosur dan
pemaparan materi mengenai pentingnya bahasa Inggris kepada
anak-anak Kala Kemili. Saat kegiatan berlangsung, anak-anak
sangat antusias dengan materi yang disampaikan dan
mendengarkan dengan baik setiap informasi yang disampaikan oleh
pemateri. Mereka juga senang diajak belajar bahasa inggris dan
memperoleh ilmu baru. Setelah kegiatan ini selesai, mereka pun
mengerti bahwa bahasa inggris sangat penting untuk masa depan
mereka dan menjadi jembatan agar mereka sukses di masa yang
akan datang. Sosialisasi ini diharapkan dapat menimbulkan
semangat anak-anak kampung Kala Kemili untuk lebih mendalami
pelajaran bahasa inggris dan mengerti akan pentingnya bahasa
inggris untuk masa depannya.
43
2) Antusiasme anak-anak Kala Kemili yang sangat tinggi untuk
mengikuti sosialisasi ini.
3) Waktu dan tempat yang memadai.
1. Kegiatan Utama
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Sosialisasi air bersih terhadap warga
kampung Kala Kemili”
1) Bidang kegiatan
Bidang kegiatan yang dipilih adalah “Sosialisasi air
bersih”. Program yang dipilih yaitu sosialisasi air bersih
kepada warga kampung Kala Kemili khususnya kepada
ibu-ibu. Sosialisasi air bersih ini saya lakukan untuk
memberitahukan bahwa mengkonsumsi air yang bersih
merupakan salah satu cara prilaku hidup sehat agar bisa
mengkonsumsi air yang layak dikonsumsi bersih dan sehat.
Air yang digunakan untuk memasak terutama harus jernih
dan tidak berbau, saat mengkonsumsi air yang bersih kita
bisa terhindar dari serangan penyakit yang disebabkan oleh
kuman yang ada didalam air tersebut.
2) Teknik pelaksanaan
44
Kegiatan dilakukan dengan cara memperlihatkan atau
mempraktikkan bagaimana cara penyaringan air dari air
keruh menjadi air jernih.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan ibu-ibu
kampung Kala Kemili di salah satu rumah warga kampung
tersebut, kemudian baru di lakukan sosialisasi tentang air
bersih terhadap ibu-ibu Kampung Kala Kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp. 125.000,- dengan rincian pembelian
snack dan air mineral untuk peserta yang mengikuti
penyuluhaan tentang air bersih.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan baik meski ada beberapa
kendala, saya berharap dengan adanya penyuluhan ini dapat
menambah wawasan ibu-ibu kampung Kala Kemili
sehingga bisa melakukan penanganan terhadap air yang
keruh menjadi air yang jernih.
45
mendapatkan air yang bersih, setelah airnya disaring lalu
dimasak dengan intensitas 100 derajat celcius. Saya
berharap setelah adanya sosialisasi air bersih ini warga
setempat bisa mengkonsumsi air yang bersih dan sehat.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua warga kampung
kala kemili, agar pengetahun tentang air bersih bisa
dipahami dan bisa meminimalisir dari air keruh menjadi air
yang jernih.
46
mereka bisa melakukan penyaringan air, kemudian air yang sudah
di saring dimasak terlebih dahulu dengan intensitas 100 derajat
celcius, sehingga air yang sudah di saring dan dimasak tersebut
sudah layak untuk di konsumsi .
2) Faktor Penghambat
Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap kriteria air
yang baik untuk dikonsumsi
Masyarakat belum seluruhnya memanfaatkan sumber air
bersih yang telah ada.
2. Kegiatan Penunjang
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Pembersihan saluran drainase”
1) Bidang Kegiatan
Program pembersihan saluran drainase ini di lakukan oleh
Nurul Husna Zubir yang berasal dari fakultas Teknik Sipil
dibantu oleh seluruh anggota KKN lainnya. Kegiatan ini
dilakukan dikampung Kala Kemili dusun Kala Pasir
bersama warga kampung Kala Kemili.
2) Teknik Pelaksanaan
Pembersihan saluran drainase tersebut menggunakan media
cangkul, parang, sapu dan pengait, kemudian sampah-
sampah yang ada di dalam drainase di ambil menggunakan
pengait dan rumput-rumput disekitar drainase dibersihkan
menggunakan parang dan cangkul setelah itu baru
47
dilakukan pembersihan dengan menyapu bersih sampah-
sampah yang ada di sekitar drainase.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara membersihkan saluran
drainase di kampung Kala Kemili antara warga kampung
Kala Kemili dengan mahasiswa KKN kelompok ATGH
188.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp.195.000,- dengan rincian pembelian
cangkul, parang dan sapu.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan aman dan lancar meski
ada beberapa kendala, harapannya dengan dilakukannya
pembersihan saluran drainase ini dapat meningkatkan
kepeduliaan masyarakat kampung Kala Kemili tentang
pentingnya pemeliharaan saluran drainase.
48
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua warga kampung
Kala Kemili mengetahui pentingnya pemeliharaan saluran
drainase supaya aliran drainase lancar dan saluran draainase
tidak tersumbat akibat tumpukan sampah dan tanaman liar
yang ada di sekitar saluran drainase.
49
Kurangnya pemahaman masyarakat bagaimana cara
perawatan dan pemeliharaan saluran drainase.
50
sampaikan dan adanya praktik 6 langkah cuci tangan di
halaman TK Keleton Sanye.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan siswa/i
di ruang acara pelaksanaan serta di halaman TK keleton
Sanye.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya
melakukan sosialisasi dengan ilmu yang telah ada dan
jumlah biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 21.000, dalam
bentuk konsumsi yang dibagikan ke siswa/i TK Keleton
Sanye.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dan Penyuluhan tentang Jajanan Sehat” ini berjalan
dengan cukup baik, karena adanya ibu guru yang
membantu dalam mengatur siswa/i tersebut. Saya sangat
senang dapat berbagi ilmu kepada siswa/i tersebut dan
melihat siswa/i TK Keleton Sanye ini sangat antusias
mendengarkan materi yang disampaikan.
Saran saya agar Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat dan Penyuluhan tentang Jajanan Sehat tersebut tidak
putus sampai mahasiswa KKN Kala Kemili meninggalkan
kampung, saya berharap kepada guru-guru di TK Keleton
Sanye agar selalu mengingatkan mereka akan pentingnya
dalam menjaga kesehatan, terutama sejak dini.
51
Untuk memberikan informasi kepada Siswa/i TK Keleton
Sanye mengenai apa itu PHBS serta bagaimana cara
menerapkan di kehidupan sehari hari dan memilih jajanan
sehat.
2) Tujuan
Menerapkan PHBS pada siswa/i TK Keleton sanye serta
memilih jajanan yang sehat dengan harapan dapat
menurunkan angka kejadian diare di daerah tersebut.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Timbulnya kesadaran bagi siswa/i TK Keleton Sanye untuk
menerapkan PHBS dan memilih jajanan sehat pada siswa/i
TK Keleton Sanye.
52
yang di adakan di halaman TK Keleton Sanye. Tujuanya agar apa
yang di sampaikan dapat langsung di praktikkan.
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Adanya peralatan pendukung jalannya kegiatan
seperti sound, loudspeaker, ember, serta peralatan
lain yang menunjang jalanya acara.
Adanya tempat yang cocok untuk dilakukannya
gerkan 6 langkah cuci tangan.
Dukungan dan bantuan dari ibu kepala TK Keleton
Sanye beserta guru-guru dalam kegiatan cuci tangan
berlangsung.
Bantuan dari Kelompok KKN Kampung Kala
Kemili.
2) Faktor Penghambat
Kran air yang kurang memadai.
Adanya siswa/i yang tidak hadir dikarenakan sakit.
2. Kegiatan Penunjang
Kegiatan Penunjang I
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Home Visit”
1) Bidang Kegiatan
Pengertian Kesehatan adalah kondisi dimana seseorang
jiwa dan raganya dalam keadaan yang stabil sehingga
memungkinkan untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Sedangkan definisi kesehatan dalam kehidupan
sehari-hari yang berarti sesuatu yang dapat bekerja secara
normal. Home Visit meerupakan kegiatan kunjungan rumah
untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara singkat dan
memberikan penyuluhan kepada warga yang ada di rumah
53
yang di lakukan home visit. Biasanya dapat juga disertai
screening untuk menemukan beberapa penyakit serius
yang diderita masyarakat yang mereka tidak mengetahui
tentang penyakitnya.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara melakukan
pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah
dengan menggunakan sphygmomanometer dan
memberikan penyuluhan tentang pertolongan pertama pada
anak yang mengalami diare dengan menggunakan leaflet
serta sosialisasi tentang bahaya hipertensi kepada warga
Kampung Kala Kemili.
3) Metode Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program ini
yaitu dengan melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga
Kampung Kala Kemili.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya program tersebut dari dana pribadi dengan
jumlah yang dikeluarkan tidak banyak dan hanya
melakukan sosialisasi dengan ilmu yang telah ada dan
jumlah biaya yang dikeluarkan adalah Rp. 10.000, berupa
leaflet yang akan diberikan kepada warga saat home visit.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Home Visit” ini berjalan dengan cukup
baik, karena antusias masyarakat sangat tinggi dan sasaran
yang di tuju cocok karena rata-rata warga masih banyak
yang memiliki balita atau anak <5 tahun. Selain itu banyak
juga di temukan warga yang menderita hipertensi/darah
tinggi yang jarang kontrol ke dokter sehingga sangat
relevan dengan program ini.
54
Saran saya agar Home Visit tidak putus sampai mahasiswa
KKN Kala Kemili meninggalkan kampung, saya berharap
kepada bapak Reje dan Bidan Desa agar selalu mengadakan
kegiatan screening rutin kepada warga agar dapat menekan
angka diare dan hipertensi di kampung tersebut.
55
Kegiatan ini diawali dengan melakukan kunjungan ke
rumah-rumah warga Kampugn Kala Kemili serta melakukan
pemeriksaan tensi terhadap warga. Selain adanya pemeriksaan
tensi tersebut, pemateri juga melakukan sosialisasi tentang
pertolongan pertama terhadap diare dan berbagi informasi terkait
beberapa penyakit endemik seperti hipertensi dan diabetes.
Kegiatan Penunjang II
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Sosialisasi bahaya merokok”
1) Bidang Kegiatan
Angka perokok pada remaja kian meninggi sejak tahun
2010 dimana rentang usia merokok dini dimulai dari usia
56
11 tahun hingga 18 tahun. Kondisi sangat memprihatinkan
mengingat merokok usia dini sangat berbahaya, tidak hanya
fisik yang dapat mengalami perburukan, kecerdasan
cenderung menurun pada anak yang merokok usia dini.
2) Teknik Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan di Yayasan Ikhwanul Yaqin dengan
siswa/i yang ada di yayasan tersebu sebagai peserta dalam
kegiatan ini. Materi di paparkan secara langsung dengan
menggunakan whiteboard dan film pendek yang
bertemakan “How the smoke infect your lungs “.
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan saat mengunjungi Yayasan
Ikhwanul Yaqin dan acara ini dilaksanakan di mushola
Yayasan Ikhwanul Yaqin.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Sumber biaya dari program ini berasal dari biaya mandiri
pemateri sebesar Rp. 5000, dengan rincian rokok 3 batang
dan 1 Botol air mineral.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan ini berlangsung dengan sangat baik dan antusias
siswa/i luar biasa saat berjalanya kegiatan ini. Siswa/i
sangat aktif dalam bertanya untuk mengetahui mengenai
dampak rokok bagi tubuh.
57
2) Tujuan
Program ini bertujuan agar anak usia dini mengetahui
pentingnya mengetahui dampak rokok secara menyeluruh
agar kedepanya dapat terhindar dari beberapa penyakit
serius.
3) Sasaran yang ingin dicapai
Sasaran yang ingin dicapai yaitu semua siswa/i Yayasan
Ikhwanul Yaqin dapat menjalankan apa yang telah di
sampaikan saat kegiatan berlangsung dan menerapkan “Say
No to Cigarette”
58
d. Faktor Pendukung dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Adanya bantuan dari anggota kelompok ATG 188
Guru-guru yang ikut antusias dalam melancarkan
program ini
Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
Tidak adanya infocus sehingga sedikit sulit saat
pemutaran film pendek.
B. KEGIATAN KELOMPOK
1. Kegiatan Tambahan
a. Bidang Kegiatan yang dipilih
Kegiatan ini bertemakan “Imunisasi bersama Puskesmas
Bebebsen dan Bidan Desa di Kampung Kala Kemili”
1) Bidang kegiatan
Imunisasi merupakan salah satu program kesehatan dari
pemerintah yang terus di gencarkan saat ini. Imunisasi
merupakan salah satu bentuk pencegahan terhadap penyakit
menular, khususnya penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD3I) yang diberikan kepada anak bayi/balita
bahkan untuk dewasa. Imunisasi juga merupakan salah satu
investasi kesehatan cost effective, karena terbukti dapat
mencegah dari kecacatan dan mengurangi angka kesakitan.
2) Teknik pelaksanaan
Kegiatan dilakukan di Polindes Desa Kala Kemili dan di
bantu oleh kader-kader yang sudah ditentukan oleh bidan
desa. Kemudian mahasiswa KKN sebagai bagian dari
administrasi dan sebagai bagian pemeriksaan kesehatatan
seperti antropometri, dan pemeriksaan tekanan darah.
59
3) Metode Pelaksanaan
Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengumpulkan warga
sekitar untuk membawa bayi/balita untuk imunisasi dan
pemantauan perkembangan bayi/balita dan pemeriksaan
kesehatan.
4) Jumlah dan Sumber Biaya
Untuk biaya pada program ini tidak mengeluarkan biaya
karena sepenuhnya di tanggung oleh pihak puskesmas.
5) Kesimpulan dan Saran
Kegiatan program “Imunisasi bersama Puskesmas
Bebebsen dan Bidan Desa di Kampung Kala Kemili” ini
berjalan dengan sangat baik, karena adanya dokter dan
bidan dari puskesmas yang menjadi operator saat imunisasi
berlangsung, dan dukungan penuh dari bapak Reje serta
perangkat desa yang sangat antusias kegiatan ini
berlangsung.
Saran saya agar kegiatan ini berlangsung untuk kedepanya
dengan baik dan lancar dan adanya tempat yang lebih luas
untuk para warga agar ruangan tidak terlalu penuh saat
kegiatan berlangsung.
60
meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Kala
Kemili.
3) Sasaran Yang Ingin Dicapai
Timbulnya kesadaran bagi warga agar tidak takut terhadap
imunisasi seperti yang beredar saat ini sehingga dapat
terhindar penyakit-penyakit menular.
c. Hasil Yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Kegiatan ini dilakukan oleh Puskesmas Bebesen, Bidan
desa dan mahasiswa KKN Kala Kemili, yaitu Fajrur Rahman
Lubis ,Arif Munandar, Resa Issanti, Muhammad Irzam
Mulyanda, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir, dan Adek Rizkya
Afrida
Kegiatan ini dilakukan pada:
Hari : Senin
Tanggal : 14 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00-14.00 WIB
Lokasi : Polindes Kampung Kala Kemili
Kegiatan ini diawali dengan pemeriksaan antropometri/gizi
anak dengan meliputi pemeriksaan tinggi badan, berat badan serta
imunisai bagi bayi/balita. Lalu pemeriksaan kesehatan bagi bumil,
baik dari segi gizi maupun status ANC (Antenatal Care).
Kemudian dilaksanakan pemeriksaan kesehatan seperti
pemeriksaan tekanan darah, yang mana banyak ditemukan
masyarakat yang menderita penyakit hipertensi/darah tinggi yang
tidak terkontrol.
61
Adanya peralatan medis yang lengkap sehingga
memudahkan dilakukan pemeriksaan kesehatan.
2) Faktor Penghambat
Banyak warga yang masih takut melakukan
imunisasi karena banyak isu beredar terkait
kandungan imunisasi.
62
b. Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Hari Tanggal Pukul
63
yang ikut bersama-sama membersihkan kampung bersama
mahasiswa KKN.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
Factor pendukung dari kegiatan gotong royong di kampung
kala kemili ini yaitu adanya bantuan dari perangkat desa, pemuda-
pemudi dan masyarakat kampung juga penyediaan snack dari Pak
Reje yang semakin menambah semangat kami bergotong royong.
Factor penghambatnya yaitu sulitnya mengumpulkan masyarakat
kampung Kala Kemili karena gotong royong ini dilaksanakan
pada hari kerja.
f. Kegiatan yang Belum Terlaksana
Program gotong royong yang dilakukan pada kampung Kala
Kemili sudah melaksanakan keseluruhan kegiatan sesuai jadwal.
64
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
Pengadaan papan nama meunasah ini dilakukan oleh seluruh
anggota kelompok ATG 188 yaitu Arif Munandar, Resa Issanti,
Muhammad Irzam Mulyanda, Mela Yunita, Nurul Husna Zubir,
Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini diawali menjumpai Imum dan
juga Kepala Dusun Kala Pasir oleh Mahasiswa KKN. Setelah
menjumpai Pak Dusun kami langsung membeli paku dan
perlengkapan lainnya lalu memasang papan nama di dinding
meunasah.
Lebih lanjutnya kami berharap bahwa pengadaan ini dapat
membantu dan mengurangi pengeluaran desa dan juga agar
meunasah ini mudah dikenali oleh warga sekitar maupun warga
luar
d. Partisipasi Masyarakat
65
4. Pembentukan Tim medis kampung Kala Kemili
a. Bidang Kegiatan
d. Partisipasi Masyarakat
66
pemuda dan pemudi sangat antusias dalam mengikuti pelatihan
yang diberikan oleh smahasiswa KKN Unsyiah. Kemudian
pemuda/i juga dapat mempraktikkan apa yang telah di sampaikan
saat penyampaian materi berlangsung.
Saran kami agar Tim Medis ini tetap ada mengingat
fungsinya sangat bagus dan berarti bagi warga Kampung Kala
Kemili.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Adanya dukungan dari Reje dan ketua pemuda Kampung
Kala Kemili
Adanya peralatan medis yang lengkap sehingga
memudahkan dilakukan pelatihan ini.
2) Faktor Penghambat
Kurangnya minat Pemuda/i untuk menjadi bagian dari
Tim Medis Kampung Kala Kemili.
5. Lomba mewarnai
a. Bidang Kegiatan
Kampung Kala Kemili merupakan pemekaran dari kampung
Kemili, hal ini menjadikan Kala Kemili masih dalam tahap
pembangunan sejak tahun 2013. Dalam dunia pendidikan TK Keleton
Senye merupakan satu satunya sekolah yang ada dan beroperasi
dibawah bimbingan dinas pendidikan. TK Keleton Senye memiliki
sekurangnya 20 siswa diantaranya PAUD dan TK, untuk menambah
keterampilan, mengasah kemampuan visual, meningkatkan jiwa
bersaing secara sehat bagi anak anak TK Keleton Senye maka
kelompok ATG 188 mengadakan lomba mewarnai di TK Keleton
Senye
b. Waktu Pelaksanaan
67
Kegiatan ini dilakukan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 14 Agustus 2017
Waktu Pelaksanaan : 10.00- Selesai
Lokasi : TK Keleton Senye di Kampung Kala
Kemili
c. Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut
68
anak anak TK Keleton Senye yang begitu besar dalam mengikuti
lomba tersebut.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Ikut sertanya seluruh pengajar TK Keleton Senye baik
Kepala sekolah ataupun staf pengajar
Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
Keterbatasan pensil warna untuk anak TK.
6. Festival 17 Agustus
a. Bidang Kegiatan
Kegiatan HUT Kemerdekaan RI ke-72
b. Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan Hari Tanggal Pukul
69
Resa Issanti, Muhammad Irzam Mulyanda, Adek Rizky Afrida, Mela
Yunita, Nurul Husna Zubir, Fajrur Rahman Lubis. Kegiatan ini diawali
dengan sambutan dari Reje kampung Kala Kemili, kemudian sambutan
dari mahasiswa KKN, penampilan tarian penyambutan tamu sebagai
pembukaan. Dilanjutkan dengan permulaan lomba yang telah di
programkan sebelumnya.
Beberapa kegiatan perlombaan yang dilangsungkan adalah lomba
bola voli, pancing botol, makan krupuk, balap kelereng, tarik tambang,
tangkap belut, dan bola disko. Selama kegiatan berjalan, seluruh peserta
mengikuti perlombaan dengan semangat kegembiraan hingga perlombaan
ditutup.
d. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan 17 Agustus yang dilaksanakan oleh pemuda/i dan
mahasiswa KKN kampung Kala Kemili ini sepenuhnya didukung oleh
perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari partisipasi perangkat desa, hingga
masyarakat kampung Kala Kemili yang terlhat sangat antusias dalam
mengikuti setiap perlombaan tersebut.
2) Faktor Penghambat
Cuaca yang terkadang tidak mendukung.
70
7. Pemasangan tiang bendera
a. Bidang Kegiatan
Kampung Kala Kemili merupakan pemekaran dari kampung
Kemili, hal ini menjadikan Kala Kemili masih dalam tahap
pembangunan sejak tahun 2013. Di kantor reje sendiri pun masih
terdapat beberapa fasilitas yang belum tersedia. Salah satunya tidak
adanya keberadaan tiang bendera di depan kantor reje, hal tersebutlah
yang menjadi sebuah pemikiran bagi perangkat desa untuk membuat
tiang bendera yang di bantu oleh mahasiswa/i kkn ATG 188
membangun tiang bendera utntuk kantor reje Kala Kemili.
b. Waktu Pelaksanaan
71
juga diharapkan penambahan prasarana tersebut, dapat dirawat
dengan semestinya agar kelansungan agar tetap bertahan dan tidak
rusak, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat kampung
KalaKemili.
d. Partisipasi Masyarakat
Kegiatan pemasangan tiang bendera yang dilaksanakan
oleh mahasiswa KKN kampung Kala Kemili ini sepenuhnya
didukung oleh perangkat desa. Hal ini dapat dilihat dari
partisipasi seluruh staff kantor reje kampung Kala Kemili yang
ikut bersama-sama membantu pemasangan tiang bendera bersama
mahasiswa KKN.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar dengan
bantuan dari seluruh staf kantor reje Kala Kemili.
e. Factor Pendukung Dan Penghambat
1) Faktor Pendukung
Ikut sertanya seluruh staf kantor reje kampung Kala
Kemili
Tempat dan fasilitas yang memadai
2) Faktor Penghambat
Cuaca di saat proses pengeringan yang tidak mendukung.
72
BAB IV
PENUTUP
a. Kesimpulan
Program KKN (Kuliah Kerja Nyata) adalah Program bagi mahasiswa yang
telah mengenyam ilmu di bangku kuliah selama enam semester dan selanjutnya
direalisasikan dilapangan sesuai dengan disiplin ilmunya selama satu bulan.
Banyak pembelajaran yang kami dapatkan selama sebulan KKN di kampung Kala
Kemili, masyarakat sangat senang dengan kehadiran dan menerima kami dengan
baik. KKN ini akan menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan bagi kami,
karena KKN merupakan sekali seumur hidup, disini kami mendapatkan
pengalaman baru, teman baru serta keluarga baru.
Pelaksanaan KKN sangatlah bermanfaat, selain menambah silahturahmi
antar mahasiswa yang sebelumnya tidak saling kenal, kami mempunyai saudara-
saudara baru yang berada di kampung Kala Kemili. Pengabdian ilmu ini semoga
dapat menjadi suatu pelajaran emas bagi setiap mahasiswa KKN itu sendiri
maupun bagi masyarakat dalam menerima setiap perubahan zaman. KKN juga
sangat membantu kami dalam proses pendewasaan ilmu.
b. Saran-saran
1. Saran yang dapat diberikan kepada mahasiswa, Badan Pelaksana (BAPEL),
maupun semua lapisan masayarakat bahwa bermasyarakat bukan proses yang
mudah bila hanya dilihat dari lembar per lembar buku, namun masuklah ke
dalam masyarakat itu sendiri dengan ikhlas dan membaur menuju perubahan
ke arah lebih baik.
2. Dari berbagai program bimbingan belajar yang telah kami laksanakan
diharapkan agar dapat dilanjutkan oleh masyarakat.
3. Perlu ditingkatkan pemahaman masyarakat terhadap eksistensi mahasiswa
KKN sebagai motivator atau penggerak kegiatan. Bagi mahasiswa KKN
berikutnya diharapkan bisa membuat program kegiatan yang lebih bermanfaat
sesuai dengan kebutuhan kampung yang bersangkutan.
74
LAMPIRAN I
MATRIKS JADWAL PROGJA KELOMPOK SELAMA PELAKSANAAN KKN
Juli AGUSTUS
NO PROGRAM
25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1. Penyuluhan kewirausahaan
2. Mengadakan Aktiftas
Olahraga
75
9. Sosialisasi Ekonomi Kreatif
Sejak Dini
76
15. Sosialisasi tentang
pentingnya kebersihan gigi
dan mulut
16. Penyuluhan tentang solusi
menyelesaikan perkara
rumah tangga tanpa harus
mengajukan gugatan ke
pengadilan.
77
21. Home visit
22. Sosialisasi bahaya rokok
bagi tubuh
Keterangan:
= Program Arif = Program irzam = Program Nurul
78
LAMPIRAN II
PETA KAMPUNG
79
LAMPIRAN IV
STRUKTUR ORGANISASI
83
LAMPIRAN V
DOKUMENTASI KEGIATAN MANDIRI DAN PENUNJANG
A. KEGIATAN UTAMA
1. Resa Issanti/1401102010047/FEB/Manajemen
Kegiatan : Sosialisasi Ekonomi Kreatif
84
3. Arif Munandar/1401104010020/FEB/Ekonomi Islam
Kegiatan : Penyuluhan kewirausahaan
85
Penjelasan materi tentang kewirausahaan
86
5. Mela Yunita/1403101010204/Hukum/Ilmu Hukum
Kegiatan : Sosialisasi tentang Perceraian
87
6. Nurul Husna Zubir/1404101010051/FT/Teknik Sipil
Kegiatan : Sosialisasi Air Bersih
88
Memberikan pemahaman akan pentingnya air bersih bagi kehidupan
89
Menjelaskan perilaku hidup bersih dan sehat serta cara pemilihan jajanan yang
sehat
B. KEGIATAN PENUNJANG
1. Resa Issanti/1401102010047/FEB/Manajemen
Kegiatan : Penyuluhan pengenalan produk-produk yang menjadi
potensi pengembangan ekonomi Kampung Kala Kemili
90
2. Muhammad Irzam Mulyanda/1401103010122/FEB/Akuntansi
Kegiatan : Hunting Foto
91
3. Arif Munandar/1401104010020/FEB/Ekonomi Islam
Kegiatan : Mengadakan aktifitas olahraga khususnya bola Voly
92
4. Adek Rizky Afrida/1402101010138/FKH/Pendidikan Dokter
Hewan
93
Kegiatan penunjang 1 : Penyuluhan tentang pemafaatan kotoran ternak
menjadi pupuk lahan pertanian.
94
6. Nurul Husna Zubir/1404101010051/FT/Teknik Sipil
Kegiatan : Pembersihan drainase di Dusun Kala Pasir
95
7. Fajrur Rahman Lubis/1407101010021/FK/Pendidikan Dokter
Kegiatan : Home Visit
96
Kegiatan Sosialisasi Bahaya Rokok di Yayasan Ikhawanul Yaqin
97
C. KEGIATAN KELOMPOK
Kegiatan Tambahan
98
Imunisasi bersama Puskesmas Bebebsen dan Bidan Desa di
Kampung Kala Kemili
Kegiatan Khusus
Lomba Mewarnai
99
Memasang papan Meunasah
100
Fesival 17 agustus
101
102
103
Pembentukan TIM Medis
104
Gotong royong di masjid al-muslim
105
Jalan-jalan bersama pemuda/i kampung Kala Kemili ke Ujung
Paking
106
Silaturahmi dengan kadus Al-muslim sekaligus makan malam
bersama
107
Pemasangan tiang bendera
108
109