Anda di halaman 1dari 8

Pengertian Seni

A. Pengertian Budaya
Budaya berasal dari bahasa Sansekerta (Buddayah), dan bentuk jamaknya
adalah Budi dan Daya.
1. Budi : artinya akal, pikiran, nalar
2. Daya : artinya usaha, upaya, Ikhtiar
Jadi kebudayaan adalah segala akal pikiran dalam berupaya atau
berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

B. Pengertian Seni:
Seni pada mulanya adalah proses dari manusia, dan oleh karena itu
merupakan sinonim dari ilmu. Dewasa ini, seni bisa dilihat dalam intisari
ekspresi dari kreatifitas manusia. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga
sulit dinilai, bahwa masing-masing individu artis memilih sendiri peraturan
dan parameter yang menuntunnya atau kerjanya, masih bisa dikatakan
bahwa seni adalah proses dan produk dari memilih medium, dan suatu set
peraturan untuk penggunaan medium itu, dan suatu set nilai-nilai yang
menentukan apa yang pantas dikirimkan dengan ekspresi lewat medium itu,
untuk menyampaikan baik kepercayaan, gagasan, sensasi, atau perasaan
dengan cara seefektif mungkin untuk medium itu. Sekalipun demikian,
banyak seniman mendapat pengaruh dari orang lain masa lalu, dan juga
beberapa garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan
tertentu lewat simbolisme dan bentuk (seperti bakung yang bermaksud
kematian dan mawar merah yang bermaksud cinta).

adapun beberapa teori seni rupa menurut beberapa tokoh :


1. Ki. Hadjar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah,
menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia,
2. Herbert Read
Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan,
3. Ahdiat Karta Miharja

Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang
bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain.
C. Cabang-cabang Seni ada 5 yaitu :
1. Seni Rupa
2. Seni Tari/gerak
3. Seni Suara/Vocal/Musik
4. Seni Sastra
5. SeniTeater/drama
D. Macam-Macam Seni Rupa :
Seni Rupa Menurut Fungsinya :
a. Seni Rupa Murni (Fine Art) :
Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau
seni bebas (Free Arat).
Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.
b. Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art):
1. Seni lukis
Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau
perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang
bersifat susah, sedangkan pelukis
yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut
terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.
2. Seni Kriya
Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan
(estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff)
ini biasanya untuk hiasan dan
cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan
dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari- hari baik untuk alat rumah
tangga maupun untuk hiasan.
Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh
industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.
3. Seni Patung

Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni
murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari
seniman yang mempunyai nilai
estestis yang tinggi.
4. Seni Dekorasi
Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah.
Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)
Eksterior (luar ruang : taman, kebun)
5. Seni Reklame
Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak
berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau
orang lain. Contoh : iklan, spanduk,
poster, dll
E.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Macam-Macam Seni Suara/Musik :


Musik klasik
Musik jazz
Musik pop
Musik bosa
Musik rock
Musik tradisional, dll.

F. Macam-Macam Seni Tari/Gerak :


1. Tari klasik
2. Tari kreasi baru
3. Tari tradisional
4. Tari modern, dll.
G. Macam-Macam Seni Sastra :
1. Puisi
2. Cerpen
3. Prosa
4 Pantun, dll.
H. Macam-Macam Seni Teater/Drama :
1. Teater lama
2. Teater komedi

3. Teater baru
4. Sendratasik (seni drama dan musik)

Manfaat Pendidikan Seni (Bagi Anak)


Tak dapat dipungkiri seni selalu ada disekitar kita. Karena itu, ada baiknya
Anda menggunakan seni untuk perkembangan kecerdasan anak. Berikut ini
sejumlah manfaat bila anak belajar seni :
1. Anak jadi lebih mudah menyerap masukan dan saran yang diberikan.
2. Kepekaan terhadap alam menjadi lebih baik karena terbiasa membuat
sesuatu yang indah.
3. Memberikan kesenangan dan dapat membantu buah hati mempelajari
berbagai ketrampilan yang perlu dikuasai, atau sesuatu dengan bakat
mereka.
4. Membantu anak mengekspresikan dan mengembangkan kreatifitasnya
dengan bebas.
5. Anak mampu mengendalikan emosi, perasaan sedih atau senang. Emosi
itu dapat di curahkan melalui karya seni yang mereka hasilkan.
6. Imajinasi anak bisa berkembang lewat karya yang dihasilkan.
7. Membangun perasaan pada anak dan memberi banyak pengalaman seni
kreatif.
8. Apresiasi mereka terhadap keindahan akan tumbuh dan berkembang
dalam dirinya. Kalau kepekaan itu sudah tumbuh, anak bisa menghasilkan
karya yang bagus.
9. Pendidikan seni bisa memberi pengaruh positif dalam hal persepsi emosi
anak.

Kegunaan Seni :

1.Sebagai hiburan
2. Sebagai media pendidikan
3. Sebagai media ritual
4. Sebagai media penyembuhan

Fungsi Seni
Di zaman modern, perkembangan seni semakin tidak dapat dipisahkan
dari kehidupan manusia. Seni telah disadari keberadaannya. Sehingga
perkembangan manusia dalam menciptakan dan menggunakan seni semakin
dapat dirasakan.
Pada perkembangan selanjutnya, manusia telah menciptakan karya seni
yang berdaya guna dalam kehidupan mereka. Bahkan seni menduduki
fungsi-fungsi tertentu dalam kehidupan manusia:
1.Fungsi Individual/ fungsi pribadi
Charles Batteaux (1713-1780) membedakan seni menjadi dua, yaitu:
Seni murni (fine art/ pure art)
Seni terapan (useful art/ applied art)
Pengelompokan tersebut berdasarkan fungsi seni bagi kehidupan seorang
seniman. Berdasarkan teori tersebut, maka fungsi seni bagi seorang
individual dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:
Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Fisik
Manusia homo sapien telah mengenal alat-alat kehidupan sehari-hari. Dari
peninggalannya dapat diketahui bahwa manusia zaman itu telah mengenal
dan mempelajari dunia fisik. Mereka berusaha membuat benda-benda
terapan.
Manusia disebut homo faber, artinya ia memiliki emosi dan kecakapan untuk
berekspresi pada keindahan dan pemakaian benda-benda. Sifat sensitif yang
dimiliki oleh seseorang memberi reaksi terhadap penciptaan benda yang
indah dengan nilai artistik. Pada penciptaan suatu benda seseorang selalu
mempertimbangkan dan menghadirkan aspek kehidupan.
Di abad teknologi kehadiran aspek seni dalam pembuatan benda-benda
fungsional tidak dapat diabaikan. Seni terapan memang mengacu pada
pemuasan kebutuhan fisik. Karena itu segi kenyamanan menjadi hal yang
penting.

Peradaban manusia terus maju. Penciptaan-penciptaan manusia juga ikut


berkembang dengan pesat.
Contoh-contoh seni yang dapat memenuhi kebutuhan fisik antara lain:
a. Seni bangunan
b. Seni furniture
c. Seni pakaian (tekstil)
d. Seni kerajinan, dan sebagainya.
Fungsi Pemenuhan Kebutuhan Emosional
Mengapa manusia bisa marah, sedih, gembira, haru, iba, cinta dan benci?
Manusia dapat merasakan semua itu karena dalam dirinya terkandung
dorongan emosional. Dan situasi emosi akan muncul bila ada rangsangan
dari luar, rangsangan tersebut akan membentuk suatu asosiasi dan
tanggapan. Dari tanggapan inilah lalu timbul refleksi yang berupa perasaan
marah, benci, sedih, kasihan, haru dan sebagainya.
Pengalaman-pengalaman individual yang terus terjadi setiap saat bisa
diungkapkan lewat bahasa seni. Masalah cinta, perkawinan, kelahiran dan
kematian atau rasa suka cita bisa menjadi pengalaman individu yang
direkam dalam karya seni. Karena itu biasanya digunakan sebagai ekspresi
diri dalam berkarya, apalagi pada seni modern yang tidak lagi kolektif
sifatnya.
Fungsi pribadi seni ada beberapa permasalahan yang biasanya menjadi
pusat perhatian manusia, antara lain:
Eksprei psikologis:
Cinta
Kematian
Masalah spiritual
Ekspresi estetik
2.Fungsi Sosial
Sebenarnya seluruh karya seni memiliki fungsi sosial karena selalu ada
interaksi antara karya seni dan pemirsanya. Senirupa bisa menjadi sarana
untuk penyampaian protes, pujian dan kritik.
Fungsi
Fungsi
Fungsi
Fungsi

Sosial
Sosial
Sosial
Sosial

Seni
Seni
Seni
Seni

dalam
dalam
dalam
dalam

Bidang
Bidang
Bidang
Bidang

Rekreasi
Komunikasi
Pendidikan
Keagamaan

Buku Approaches to Art in Education tulisan Laura H. Chapman (1978)


menguraikan setiap karya seni memiliki fungsi, apakah yang personal,
social, physical, political, religious, educational, dan economic.

Dari sisi lain ditemukan adanya 3 pengelompokan:


yang difungsikan untuk mengekspresikan gagasan atau memecahkan
problema tertentu. Setiap gagasan atau problema mempersyaratkan
dipilihnya karya seni yang sesuai untuk gagasan dan problema tersebut.
yang difungsikan untuk memenuhi kebutuhan dasar. Yang dimaksud di
sini antara lain adalah kebutuhan menyatakan identitas katakanlah yang
nasional; kemudian kebuthan akan seremoni. Masing-masingnya
mempersyaratkan hadirnya karya seni dengan karakteristik tertentu.
yang difungsikan dengan memberikan ciri kontekstual. Konteks dimaksud
memberikan fungsi tertentu kepada karya seni bersangkutan. Karya seni
yang digunakan dalam upacara keagamaan akan memperoleh fungsi yang
lain apabila ditempatkan dalam suatu museum. Bendera yang berkibar pada
tiangnya akan memiliki arti yang berbeda apabila digunakan sebagai
penutup peti jenazah.

MENGAPA KITA BELAJAR SENI BUDAYA?

Manusia membutuhkan seni untuk memenuhi kebutuhan rasanya. Seni


Budaya merupakan suatu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide atau
gagasan estetika dalam bentuk karya yang dapat mengungkapkan perasaan
manusia.
Dalam pelajaran Seni Budaya siswa diberikan kesempatan untuk
mengekspresikan gagasan berkreasi serta mengapresiasikan seni dengan
cara mengilustrasikan pengalaman pribadi, menggali/mengeksplorasi rasa,
dan melakukan pengamatan proses, dan teknik sesuai dengan nilai budaya
dan keindahan yang ada di lingkungan masyarakat.

Mengapa kita harus belajar Seni Budaya?


Melalui Seni Budaya, siswa diajak mengembangkan jiwa kreatifitas,
kepekaan

indrawi, serta mampu berkreasi seni dalam lingkungan dan kondisi yang
terarah, sebagai bekal siswa pada saat berperan langsung sebagai pelaku
kehidupan bermasyarakat.
Apa manfaatnya jika kita menguasai Seni Budaya?
Sebenarnya manfaat mempelajari Seni Budaya tidak hanya menjadikan
hidup lebih indah, tetapi banyak manfaat lain yang bisa diperoleh. Dengan
menguasai Seni Budaya yang terpenting setiap orang dapat
mengembangkan sikap toleransi dalam kehidupan masyarakat yang
majemuk serta mengembangkan kemampuan imajinatif intelektual, ekspresi,
kepekaan rasa, dan keterampilan guna menerapkan teknologi dalam
berkreasi dan memamerkan hasil karya seninya.

Anda mungkin juga menyukai