Anda di halaman 1dari 3

SENI BUDAYA KELAS X

KD 3.2 : Memahami Konsep Seni

Pengertian Seni:
Adapun beberapa teori seni rupa menurut beberapa tokoh :
1. Ki. Hadjar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan
dapat menggerakan jiwa manusia,
2. Ahdiat Karta Miharja
Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa
membangkitkan perasaan/jiwa orang lain.
3. Leo Tolstoy
Pengertian seni menurut Leo Tolstoy adalah ungkapan perasaan pencipta yang disampaikan
kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis. 
4. Eric Ariyanto: Pengertian seni menurut Eric Aryanto adalah kegiatan rohani atau aktivitas
batin yang direfleksikan dalam bentuk karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain
yang melihat atau mendengarkannya. 

B. FUNGSI SENI
Fungsi seni dapat dibagi menjadi dua, yaitu fungsi individual dan fungsi social:
A. Fungsi Individual Seni
Fungsi individual seni terbagi menjadi dua, yaitu sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
dan emosional
1. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
Seni yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan manusia sebagai pemakai seni. Misalnya,
pada saat membeli pakaian, maka manusia mengutamakan model, warna, dan bahan, maka
dari itu seni digunakan sebagai alat pemenuhan kebutuhan fisik
2. Seni sebagai alat pemenuhan kebutuhan emosional
Seni yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan emosional misalnya karena kegiatan dan
aktivitas sehari-hari membuat seseorang mengalami kelelahan sehingga memerlukan
rekreasi, seperti menonton film dibioskop, hiburan teater, dan musik. Seseorang yang
memiliki estetikanya lebih banyak maka ia memiliki kepuasan yang lebih banyak pula.
Sedangkan seniman adalah seorang yang mampu mengapresiasikan pengalaman dan
perasaannya dalam sebuah karya seni yang diciptakannya. Hal ini juga diyakini olehnya
sebagai sarana memuaskan kebutuhan emosional dirinya.

B. Fungsi sosial
Fungsi sosial merupakan suatu fungsi seni yang bermanfaat sebagai pemenuhan kebutuhan
sosial suatu individu. Terdapat beberapa macam fungsi seni sebagai fungsi sosial antara lain
sebagai berikut:
1. Fungsi Religi/Keagamaan 
Karya seni sebagai pesan religi atau keagamaan. Contohnya adalah kaligrafi, busana
muslim//muslimah dan lagu-lagu rohani.
2. Fungsi Pendidikan
Seni sebagai media pendidikan karena, kesenian tersebut terdapat nilai sosial, kerjasama dan
disiplin. Karya-karya seni untuk pelajaran/pendidikan seperti gambar ilustrasi buku
pelajaran, poster, alat peraga IPA, dan film ilmiah/dokumentar.
3. Fungsi Komunikasi
Seni sebagai media komunikasi misalnya dalam kritik sosial, kebijakan, gagasan, guna
memperkenalkan kepada masyarakat. Contohnya pegelaran wayang kulit, wayang orang,
dan seni teater ataupun poster, drama komedi dan reklame.
4. Fungsi Rekreasi/Hiburan
Fungsi utama seni adalah hiburan atau rekreasi untuk melepas kejenuhan atau mengurangi
kesedihan yang khusus untuk pertunjukan berekpresi atau hiburan.
5. Fungsi Guna 
Karya seni yang dibuat dengan mempertimbangkan aspek kegunaannya, seperti
perlengkapan/peralatan rumah tangga yang berasal dari gerabah ataupun rotan. 
6. Fungsi Kesehatan 
Seni sebagai fungsi kesehatan, seperti pengobatan penderita gangguan physic atuapun medis
distimulasi melalui terapi musik (disesuaikan dengan latar belakang pasien). Terbukti musik
telah mampu untuk menyembuhkan penyandang autisme, gangguan psikologis trauma suatu
kejadian. Siegel menyatakan bahwa musik klasik menghasilkan gelombang alfa yang dapat
menenangkan dengan merangsang sistem limbic jaringan neuron otak dan gamelan menurut
Gregorian dapat mempertajam pikiran. 

C. SIFAT DASAR SENI


Seni memiliki sekurang-kurangnya 5 ciri yang merupakan sifat dasar seni (Gie,1976:41-46).
Uraian mengenai sifat dasar seni adalah sebagai berikut:
1. Ciri pertama adalah sifat kreatif dari seni. Seni merupakan suatu rangkaian kegiatan
manusia yang selalu mencipta karya baru.
2. Ciri kedua adalah sifat individualitas dari seni. Karya seni yang diciptakan oleh
seorang seniman merupakan karya yang berciri personal, Subyektif dan individual.
3. Ciri ketiga adalah seni memiliki nilai ekspresi atau perasaan. Dalam mengapresiasi
dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau ukuran perasaan estetis.
Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya ke dalam karya seninya lalu penikmat
seni (apresiator) menghayati, memahami dan mengapresiasi karya tersebut dengan
perasaannya.
4. Ciri keempat adalah keabadian sebab seni dapat hidup sepanjang masa. Konsep karya
seni yang dihasilkan oleh seorang seniman dan diapresiasi oleh masyarakat tidak dapat
ditarik kembali atau terhapuskan oleh waktu.
5. Ciri kelima adalah semesta atau universal sebab seni berkembang di seluruh dunia dan
di sepanjang waktu. Seni tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat.

1. Kreatif, seni merupakan suatu rangkaian kegiatan manusia yg selalu mencipta realitas
baru, sesuatu yang sebelumnya tidak ada atau belum pernah muncul dalam ide atau
gagasan seseorang. Misalnya, campur sari, yang memadukan gamelan dengan musik
modern, atau seorang pelukis yang menggunakan kulit telur sebagai medianya.
2. Individualitas, karya seni yang diciptakan seorang seniman merupakan ciri yang bersifat
personal, subyektif dan individual. Seniman berperan sebagai konseptor karya dan
sekaligus berperan sebagai pembuat karya atau pelaku. Dalam perkembangannya karya
seni juga dapat pula merupakan karya bersama atau kolaborasi yang merefleksikan 
gagasan bersama. Contoh, lagu-lagu ciptaan Iwan Fals terdengar berbeda dengan lagu-
lagu ciptaan Ebiet . Ade.
3. Ekspresif, dalam mengapresiasi  dan menilai suatu karya seni harus memakai kriteria atau
ukuran perasaan estetis. Seniman mengekspresikan perasaan estetisnya melalui karyanya,
sedangkan penikmat seni menghayati , memahami, dan mengapresiasi karya tersebut
dengan perasaannya. Contoh, lagu Indonesia Menangis, lagu yang dinyanyikan Sherina
pada saat terjadinya bencana gempa bumi dan tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu,
mampu membangkitkan emosi, simpati dan  empati yang sangat mendalam pada diri
penikmat seni dan masyarakat Indonesia pada umumnya.
4. Keabadian, karya seni dapat hidup sepanjang masa, melampaui usia seniman itu sendiri.
Contoh, lagu-lagu koes plus sampai saat masih di gemari oleh berbagai kalangan dari
berbagai tingkatan usia.
5. Universal, seni berkembang di seluruh dunia dan sepanjang waktu, seni tidak terpisah
dari kehidupan masyarakat. Sejak jamanpra sejarah sampai saat ini, seniman terus
membuat karya seni dengan beragam fungsi sesuai kebutuhan pada jamannya.

D. CABANG-CABANG SENI
cabang-cabang seni terdiri dari:
1. Seni rupa
Seni rupa merupakan seni dua dimensi / tiga dimensi yang berdasarkan fungsinya terbagi
mendai dua jenis yaitu, seni rupa murni dan seni rupa terapan. Seni rupa murni hanya
bertujuan untuk dilihat kenindahannya, misalnya lukisan dan patung, sedangkan seni rupa
terapan selain keindahan dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya meja ukir.
2. Seni tari / gerak Seni suara / vocal / music
Seni musik merupakan cabang seni yang menggunakan media bunyi sebagai sarana
pengungkapan ekspresi senimannya. Kata musik dalam Bahasa Indonesia adalah terjemahan
dari Bahasa Inggris music atau Bahasa Belanda muziek. Menurut para ahli sejarah, kata
musik berasal dari sekumpulan nama dewi kesenian bangsa Yunani Purba, yaitu musae.
3. Seni tari
Tari adalah keindahan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam bentuk gerak tubuh
yang diperhalus melalui estetika. Seni tari adalah hasil ciptaan manusia yang menggunakan
gerak tubuh sebagai suatu keindahan.
4. Seni sastra
Seni sastra merupakan seni yang lahir dari gagasan / ide manusia yang ditunangkan dalam
bentuk tulisan. Dalam kamus besar berbahasa Indonesia, Sastra berarti mengarahkan,
mengajar, memberikan petunjuk, atau instruksi. Sedangkan Fananie mengatakan bahwa
sastra adalah karya seni yang merupakan ekspresi kehidupan. Seni sastra adalah hasil daya
kreasi manusia yang dinikmat segi visual dan dari makna yang dimilikinya. Seni sastra
menggambarkan keindahan dalam bentuk kata-kata, baik itu dituliskan ataupun disuarakan
Macam-macam seni sastra diantaranya adalah puisi, cerpen, pantun, prosa, sajak, novel,
5. Seni teater merupakan seni yang paling kompleks, karena dalam visualisasinya ia
menggabungkan cabang seni lainnya. Macam-macam teater diantaranya teater lama,
komedi, baru, dan sendratasik (seni darama dan musik).

Tugas 1.

1. Jelaskan menurut pendapatmu apa yang dimaksud dengan seni!


2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan karya seni yang bersifat abadi!
3. Berikan 2 contoh karya seni yang berfungsi sebagai media:
a. Pendidikan
b. Komunikasi
c. Keagamaan

Anda mungkin juga menyukai