A. Rasional
Ketika seorang anak merasa percaya diri, dia mampu melakukan segala sesuatu dengan baik.
Kreatifitasnya berkembang dan dia punya cukup keberanian untuk mengekspresikannya. Namun
rasa percaya diri tidak datang secara tiba-tiba.
Orang yang yang mampu memahami dirinya sendiri adalah orang yang memilki jiwa
motivasi serta percaya diri. Mengapa demikian karena memahami diri berarti memahami
kelebihan dan kekurangannya sehingga dalam bertindak tidak takut karena memilki percaya diri
dan dorongan motivasi yang kuat.
Kepercayaan diri (self confidence) merupakan modal utama seseorang, khususnya remaja
untuk mencapai kesuksesan. Orang yang mempunyai kepercayaan diri berarti orang tersebut
sanggup, mampu, dan meyakini dirinya dapat mencapai prestasi maksimal. Melihat pentinganya
percaya diri, tentunya ada perilaku yang diharapkan. Perilaku yang diharapkan adalah
kemampuan pribadi, interaksi sosial, konsep diri, keyakinan atas kemampuan diri sendiri.
Perilaku ini sangat penting dan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain karena dengan
terciptanya perilaku ini maka sesorang dapat mengaktualisasikan dirinya sesuai dengan
kemampuan diri sendiri dan selain itu sesorang juga dapat menempatkan dirinya sesuai dengan
kondisi pribadinya serta dapat berkembang secara optimal.
Menurut Lauster (2012:4) kepercayaan diri merupakan suatu sikap atau keyakinan atas
kemampuan diri sendiri, sehingga dalam tindakan-tindakannya tidak terlalu cemas, merasa bebas
untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan dan tanggung jawab atas perbuatannya, sopan
dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal
kelebihan dan kekurangan diri sendiri.
1
Berdasarkan pendapat Lauser tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa :
Percaya Diri (Self Confidence) merupakan adanya sikap individu yang yakin akan
kemampuannya sendiri untuk bertingkah laku sesuai dengan yang di harapkannya sebagai
suatu perasaan yang yakin pada tindakannya, bertanggung jawab terhadap tindakannya dan
tidak terpengaruh terhadap orang lain.Orang yang mempunyai kepercayaan diri mempunyai
ciri-ciri : toleransi, tidak memerlukan dukungan oranglain dalam setiap mengambil
keputusan atau melakukan tugas, bersikap optimis dan dinamis, serta memiliki dorongan
prestasi yang kuat.
Percaya diri juga merupakan dasar dari motivasi diri untuk berhasil,agar termotivasi
seseorang harus percaya diri. Seseorang yang mendapatkan ketenangan dan kepercayaan diri
haruslah menginginkan motivasi diri. Banyak orang yang mengalami kekurangan tetapi
bangkit melampaui kekurangan sehingga benar-benar mengalahkan kemalangan dengan
mempunyai kepercayaan diri dan motivasi untuk terus tumbuh serta mengubah masalah
menjadi tantangan.
Meskipun demikian, juga masih terdapat orang-orang yang percaya dirinya rendah.
Terbukti bahwa kenyataannya sekarang siswa SMP Negeri 8 Gorontalo masih memiliki siswa
yang sangat rendah atau minim mengenai percaya diri, hal itu didasarkan hasil dari observasi
kelompok VI mengenai percaya diri. Siswa tersebut masih minim dalam memahami tentang
percaya diri. Hal ini ditandai oleh ciri-ciri seperti kurangnya kepercayaan diri,pemahaman diri,
kemampuan diri, berinteraksi dan bahkan konsep diri sendiri masih minim. Berikut ciri-ciri
orang yang menguasai perilaku yang tidak diharapkan :
JUMLAH %
KATEGORI
76,44 76%
Tinggi
59,42 75%
Sedang
59,41 58%
Rendah
2
Itulah perilaku ciri-ciri orang yang menguasai perilaku yang tidak diharapkan. Untuk
mendapatkan perilaku yang diharapkan, dapat ditingkatkan melalui teknik konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan klasikal serta bimbingan kelompok. Selain dari teknik itu
mendukung untuk mencapai perilaku yang diaharpkan, juga dibutuhkan kolaborasi antara
program BK atau komponen-komponen BK. Seperti layanan dasar, layanan responsif,
perencanaan individual dan dukungan sistem. Dalam penyusunan program perlulah suatu visi
misi yang menjadi pengembangan program.
Sesuai dengan fakta yang terjadi sekarang, tingkat percaya diri siswa masih sangat
minim, maka dengan itu, kami bertekad untuk membuat program dengan judul “Program
Bimbingan untuk Meningkatkan Percaya Diri Siswa Kelas IX-5 SMP N 8 Gorontalo” yang
dapat mengembangkan percaya diri siswa.
Misi
Mewujudkan insan peserta didik yang berprestasi cerdas dan berkompetitif
Mewujudkan peserta didik yang berbudi pekerti luhur
Mewujudkan kurikulum yang adaptif,inovatif dan standar nasional
Mewujudkan proses belajar yang kondusif yang menyenangkan
3
Mewujudkan tenaga pendidik dan kependidikan kreatif,inovatis
berkualitas
Mewujudkan manajemen sekolah yang bermutu dan akuntabel
Mewujudkan fasilitas sekolah yang lengkap dan memadai
Mewujudkan lingkungan belajar yang sehat dan nyaman
Misi
C. Deskripsi Kebutuhan
Berdasarkan hasil need assesment yang pemilih dilakukan dengan cara
menyebarkan instrumen percaya diri siswa pada kelas IX 5 tahun ajaran 2013/2014,
didapatkan profil presentase tingkat percaya diri berdasarkan indikator sebagai berikut :
4
NO INDIKATOR RATA-RATA
2. Siswa tidak ragu untuk tampil di depan umum (bernyanyi, menari, 48.33
fashion show, menceritakan sesuatu).
6. Siswa tetap bertahan dalam tugas tertentu walaupun terdapat gangguan. 86.67
8. Siswa Mampu bertindak dan mengambil keputusan dalam hal apapun 64.44
dengan tegas dan tidak ragu-ragu.
10. Siswa selalu mengerjakan tugas tanpa perlu disuruh atau diingatkan. 46.67
11. Siswa mampu mengerjakan tugas tepat waktu yang di berikan oleh 37.78
guru.
14. Siswa merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan 93.33
5
dan tanggung jawab atas perbuatannya.
15. Siswa memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan 75.19
kekurangan diri sendiri.
Berdasarkan hasil analisis kebutuhan siswa di atas maka secara keseluruhan dapat di
rumuskan kebutuhan siswa SMP Negeri 8 Gorontalo Kelass IX-5 Sebagai berikut :
1. Siswa tidak ragu untuk tampil di depan umum (bernyanyi, menari, fashion show,
menceritakan sesuatu).
2. Siswa Senang mencoba dan belajar hal-hal baru.
3. Siswa selalu menghargai pendapat orang lain.
4. Siswa selalu mengerjakan tugas tanpa perlu disuruh atau diingatkan.
5. Siswa memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangan diri
sendiri.
D. Tujuan
Tujuan umum pelaksanaan program bimbingan ini adalah untuk meningkatkan percaya
diri siswa SMP Negeri 8 Gorontalo Kelass IX-5, Berikut Tujuan Khusus yang akan di
capai setelah pelaksanaan pelayanan bk adalah sebagai berikut :
1. Siswa mampu untuk tampil di depan umum.
2. Siswa mampu mengerjakan soal di depan kelas.
3. Siswa mampu mencari tahu hal-hal baru apa yang belum di ketahuinya.
4. Siswa mampu meningkatkan rasa ingin tahu .
5. Siswa berani pertahankan gagasan atau pendapatnya walaupun mendapatkan
tantangan/kritik.
6. Siswa mampu menghargai pendapat orang lain.
7. Siswa dapat menerima masukan/kritikan dari orang lain.
8. Siswa mampu mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain.
9. Siswa dapat mengerjakan tugas dengan tepat waktu.
10. siswa dapat menerima keadaan fisiknya
6
11. Siswa dapat memahami konsep dirinya.
E. Komponen Program
Salah satu faktor pendukung untuk menyusun dan melaksanakan program,
dibutuhkan suatu kolaborasi dengan komponen BK atau dalam hal ini komponen
pendukung program BK. Komponen program sebagai berikut :
1. Layanan dasar
Layanan dasar bimbingan adalah layanan bimbingan yang bertujuan untuk
membantu seluruh peserta didik mengembangkan perilaku efektif dan keterampilan -
keterampilan hidupnya yang mengacu pada tugas – tugas perkembangan peserta
didik. Sesuai dengan deskripsi kebutuhan siswa, maka materi layanan yang akan
diberikan adalah:
7
3. Layanan Perencanaan individual
Layanan perencanaan individual adalah layanan bimbingan yang bertujuan
membantu seluruh peserta didik membuat dan mengimplementasikan rencana –
rencana pendidikan, karir, dan sosial pribadinya. Sesuai dengan deskripsi kebutuhan
siswa, maka materi layanan yang akan diberikan adalah:
a. Senang mencoba dan belajar hal-hal baru seperti mencari tahu hal-hal baru
apa yang belum di ketahuinya dan mampu meningkatkan rasa ingin tahu.
b. Tidak ragu untuk tampil di depan umum (bernyanyi, menari, fashion show,
menceritakan sesuatu). Seperti mampu mengerjakan soal di depan kelas.
c. Mampu mengerjakan tugas tanpa perlu disuruh atau diingatkan.seperti mampu
mengerjakan tugas tanpa bantuan orang lain dan dapat mengerjakan tugas
dengan tepat waktu.
4. Dukungan sistem
Dukungan sistem adalah kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan untuk
memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbingan secara
menyeluruh melalui pengembangan profesional; hubungan masyarakat dan staf.
Konsultasi dengan guru, staf ahli/penasehat, masyarakat yang lebih luas; manajemen
program; penelitian dan pengembangan.
Layanan ini akan terlaksana dengan baik jika ada dukungan dan kerjasama dari
semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan program.
8
DAFTAR TABEL
Tabel I :
JUMLAH %
KATEGORI
76,44 76%
Tinggi
59,42 75%
Sedang
59,41 58%
Rendah
Tabel II :
NO INDIKATOR RATA-RATA
2. Siswa tidak ragu untuk tampil di depan umum (bernyanyi, menari, 48.33
fashion show, menceritakan sesuatu).
6. Siswa tetap bertahan dalam tugas tertentu walaupun terdapat gangguan. 86.67
8. Siswa Mampu bertindak dan mengambil keputusan dalam hal apapun 64.44
dengan tegas dan tidak ragu-ragu.
9
9. Siswa mampu menerima keputusan yang diutarakan itu benar-benar 75.56
sesuai dengan kemampuannya.
10. Siswa selalu mengerjakan tugas tanpa perlu disuruh atau diingatkan. 46.67
11. Siswa mampu mengerjakan tugas tepat waktu yang di berikan oleh 37.78
guru.
14. Siswa merasa bebas untuk melakukan hal-hal yang sesuai keinginan 93.33
dan tanggung jawab atas perbuatannya.
15. Siswa memiliki dorongan prestasi serta dapat mengenal kelebihan dan 75.19
kekurangan diri sendiri.
10
DAFTAR PUSTAKA
11
LAMPIRAN
A. ELINDA MOHA
Topik Permasalahan : Masalah Pribadi (kurangnya rasa percaya diri siswa)
Metode/Teknik/Uraian Kegiatan
Uraian Kegiatan
12
dengan baik
Tahap Kegiatan :
(25 Menit)
1) Eksperientasi Guru pembimbing menjelaskan topic yang akan
(10 Menit) dibahas
Para siswa menyimak materi yang sudah disediakan
guru pembimbing.
Guru pembimbing meminta siswa untuk focus pada
materi yang akan disampaikan. Kemudian siswa
mengungkapkan pendapatnya, apa yang akan
dilakukannya serta apa alasannya.
Anggota kelompok membahas topic secara tuntas
13
2) Identifikasi : Guru pembimbing berdiskusi dengan siswa tentang apa
yang di laksanakan sebelumnya (mengindentifikasi apa
yang telah di laksanakan dan di rasakan)
laksanakn.
14
mengikuti bimbingan kelompok.
Evaluasi
Rencana Penilaian
Lampiran : .
Tersenyum
15
Tersenyum merupakan tips 1.jika anda
merasa gugup dan tidak percaya diri,anda
tidak hanya tersenyum jika anda merasa
senang dan percaya diri.sebaliknya anda bias
tersenyum untuk membuat diri anda merasa
lebih baik.
Tatap mata lawan bicara anda
Sama halnya dengan tersenyum,tataplah mata
semua orang didalam ruangan,berikan
senyum anda dan pastikan mereka akan
membalas senyum anda.
Ubalah suara dalam diri anda
Kebanyakan dari kita mmemiliki suara dalam
diri yang mengatakan bahwa kita bodoh,tidak
cukup mampu,terlalu gendut,kurus,pendiam
dll.kemampuan merubah suara didalam diri
anda merupakan kunci untuk memperoleh
kepercayaan diri anda.
Lupakan standard yang ditetapkan orang lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda
mengalami krisis percaya diri,anda bias
membantu diri anda sendiri dengan
berpegang pada standard yang anda
miliki,contohnya,seperti ada yang menyebut
anda
bodoh,pemalas,membosankan,pelit,konyol
dll,bertahanlah pada standard yang anda
miliki bukan pada standard yang dimiliki
orang lain.
16
Meskipun anda hanya memiliki sedikit
waktu,pergilah kekamar mandi untuk
memastikan anda tampil rapih,semua ini
dapat membuat perbedaan antara rasa percaya
diri terhadap penampilan anda dan rasa takut
anda terhadap penampilan anda.
17
B. FUAD HASAN
Metode/Teknik/Uraian Kegiatan
18
Teknik : Diskusi
Uraian Kegiatan
19
Tahap Kegiatan (25 Menit) :
20
kesan dalam mengikuti bimbingan
kelompok.
Evaluasi
Rencana Penilaian
21
C. JUHRIANI KARTONO
22
mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya secara potimal
Metode/Teknik/Uraian Kegiatan
Uraian Kegiatan
23
kegiatan inti.
Tahap Kegiatan :
(25 Menit)
6) Eksperientasi 1) Guru pembimbing membagikan materi
(10 Menit) kepada siswa
2) Guru pembimbing memberikan waktu
kepada siswa untuk membaca dan
memahami materi yang telah
dibagikan kepada siswa .
3) Guru pembimbing bersama siswa
mendiskusikan materi bersama-sama.
24
8) Analisis : Guru pembimbing menganalisis tentang
kegiatan yang di laksanakn.
25
Materi Layanan : Cara meningkatkan Rasa percaya Diri
Rencana Penilaian
Lampiran : .
Topik/Materi Bahasan :
26
kemampuan yang dikembangkan.Sehingga
kalau kita melihat seseorang yang sangat
percaya diri, mereka sebetulnya juga tidak
langsung seperti itu. Mereka melatih rasa
percaya diri sedikit demi sedikit.
27
kurangi mengatakan kata “tapi”. Kata
“tapi” membuat anda yang semula
hendak maju, kembali mundur. “Tapi”
membuat anda terbiasa membuat alasan
dan tidak melakukan action
e. Temukan apa yang anda takutkan
dan lakukan. Kalau anda takut
berbicara di muka umum, lakukan itu.
Kalau anda takut menatap wajah orang
lain, lakukan itu. Temukan apa yang
anda takutkan, dan lakukan.
f. Jangan menunda. Penundaan
menimbulkan ketakutan. Semakin
sering anda menunda, ketakutan itu
akan kian menggumpal dan pikiran
anda mulai mencari-cari alasan bahwa
penundaan yang anda lakukan itu
benar. Padahal, semakin lama anda
menunda berarti semakin lama anda
membiarkan diri anda tidak
meningkatkan kualitas diri.
g. Ingat momen ketika anda merasa
begitu percaya diri. Coba ingat-ingat
kapan anda merasa begitu percaya diri
sehingga tangan anda tidak gemetaran
dan tidak ada keringat dingin mengucur
dari kening anda. Saat itu anda bicara
dengan lancar dan lawan bicara anda
bisa merasakan rasa percaya diri anda.
Ingat momen tersebut setiap kali anda
merasa didera kehilangan percaya diri.
28
Rasa percaya diri anda akan tumbuh
dengan seketika.
h. Awas penyakit perfeksionis. Mencari
kesempurnaan selain menyita banyak
energi dan waktu, juga bisa mengikis
habis rasa percaya diri. Sebab,
misalkan saat anda mengerjakan suatu
pekerjaan yang menurut anda tidak
kunjung seperti harapan, lambat laun
anda akan meragukan kemampuan diri
anda.
D. LIAN MUKSIN
29
Fungsi Layanan : Pemahaman
Pengembangan
Metode/Teknik/Uraian Kegiatan
Uraian Kegiatan
30
jelas
Tahap Kegiatan :
(25 Menit)
10) Eksperientasi 1) Guru pembimbing membagikan materi
(10 Menit) kepada siswa.
2) Guru pembimbing memberikan waktu
kepada siswa untuk membaca dan
memahami materi yang telah di bagikan
kepada siswa
3) Guru pembimbing bersama siswa
mendiskusikan materi bersama-sama
31
11) Identifikasi : Guru pembimbing berdiskusi dengan siswa
tentang apa yang mereka baca tadi
32
belajar..?
Rencana Penilaian
33
Pedoman jurnal kegitan
Lampiran : .
Motivasi belajar
34
bangun.
E. MUSLIMIN
35
Metode/Teknik/Uraian Kegiatan
Uraian Kegiatan
Tahap Kegiatan :
(25 Menit)
36
14) Eksperientasi 4) . Guru pembimbing meminta semua
(10 Menit) siswa harus saling terbuka dalam
permainan ini, karena dalam
permaianan ini akan membantu siswa
dalam mengungkapkan masalah-
masalah yang ada pada diri siswa.
5) Guru pembimbing disini hanya sebagai
fasilitator dalam kegiatan ini.
6) Permainan ini namanya pulpen bergilir,
didalam permainan ini siswa-siswa
diminta untuk membentuk lingkaran,
dan disini juga siswa-siswa diminta
agar kiranya menyanyikan sebuah lagu
sambil menggilir bunga.
7) Cara permainannya yaitu, pulpen
tersebut terlebih dahulu dipegang oleh
guru pembimbing dan di serahkan
kepada siswa disebelah kanan maupun
disebelah kiri guru tersbut, sambil
menyanyikan sebuah lagu. Setelah lagu
berhenti, maka berhentilah bunga itu,
dan siswa yang mendapatkan pulpen
terakhir, maka dialah yang
mendapatkan ganjaran untuk
mengungkapkan masalah yang
dialaminya. Yaitu mengapa siswa
tersebut tidak mampu memahami diri
sendiri Dan begitu seterusnya sampai
semua siswa mendapatkan giliran.
8) Setelah selesai permainan, guru
pembimbing menganalisa kembali
37
tanggapan ‘’ dari siswa-siswa tersebut.
Dan jika diantara siswa tersebut
didapatkan suatu masalah yang sangat
serius maka guru pembimbing
mengambil alih tentang masalah
tersebut dan di bahas bersama’’ di
dalam kelompok , atau secara individu,
maupun secara klasikal
38
16) Analisis : Guru pembimbing menganalisis tentang
kegiatan yang di laksanakn.
39
Tempat Penyelengaaraan : Ruang Kelas
Rencana Penilaian
Lampiran : .
40
2. Layanan Segera (LAISEG).
LAISEG
PENILAIAN HASIL
Jenis Layanan :
Tanggal Layanan :
Pemberi Layanan :
41
4. Berdasarkan gambaran tersebut No.3 diatas. Berapa persenkah masalah yang anda alami
itu telah terentaskan atau teratasi sampai sekarang ?
a. 95 %-100 % d. 30 %-49 %
b. 75 %-94 % e. 10 %-29 %
c. 50 %-74 % f. Kurang dari 10 %
g. Semakin berat
h. ……………...
5. Tanggapan,saran,pesan atau harapan apa yang ingin anda sampaikan kepada pemberi
layanan ?
3. Dokumentasi.
42