Anda di halaman 1dari 6

Seni Rupa

Definisi seni berbeda-beda menurut para ahlinya. Seni pada umumnya merupakan
wujud dari budaya dan perasaan manusia.

Dalam buku yang ditulis oleh Dyastiningrum Antropologi: Kelas XI Untuk SMA dan
MA Program Bahasa (2009:3), dijelaskan beberapa definisi seni menurut beberapa
ahli.

Suharto Rijoatmojo dalam buku Ethnologie, menyatakan kesenian adalah segala


sesuatu ciptaan manusia untuk memenuhi atau untuk menunjukkan rasa keindahan.
Kesenian merupakan hasil dari unsur budaya manusia, yaitu rasa.

Sedangkan menurut Alexander Alland, sebagaimana dituliskan Marvin Harris,


menyatakan bahwa kesenian adalah bermain dengan menghasilkan bentuk
transformasi representatif yang estetik.

Pengertian Seni Rupa

Dyastiningrum dalam Antropologi : Kelas XI : Untuk SMA dan MA Program Bahasa


(2009:4), mengungkapkan bahwa seni rupa merupakan cabang seni yang membentuk
karya seni dan bisa ditangkap oleh mata serta dirasakan dengan rabaan.
Kesan yang diberikan oleh seni rupa merupakan hasil olahan dari konsep garis,
bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.

Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar nilai keindahan pada karya seni rupa
mengandalkan kekuatan visual.

Jenis, Contoh, dan Macam-Macam Seni Rupa

Jenis seni rupa dapat dibedakan berdasarkan ukuran, fungsi, dan waktu. Berdasarkan
ukurannya seni rupa dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa dua dimensi (panjang dan
lebar) dan seni rupa tiga dimensi (panjang, lebar, dan tinggi).

Berdasarkan fungsinya dapat dibedakan menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni
rupa terapan. Menurut Dyastiningrum dalam Antropologi : Kelas XI : Untuk SMA
dan MA Program Bahasa (2009:5) ada berbagai macam bidang seni rupa, yaitu

 Seni Rupa Murni


Seni rupa murni adalah bidang seni rupa yang mengutamakan cipta, rasa, dan karsa
manusia pada sesuatu yang indah untuk mengekspresikan diri. Contoh yang tergolong
seni rupa murni antara lain seni lukis, seni grafis, seni patung, seni instalasi, seni
keramik, seni film, dan seni fotografi.

 Seni Rupa Terapan (Seni Kriya)


Seni rupa terapan adalah bidang seni rupa yang menciptakan karya yang dapat
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Contoh yang tergolong seni kriya
adalah kriya tekstil, kriya kayu, kriya keramik, dan kriya rotan.

 Desain
Seni rupa desain merupakan bidang seni rupa yang mempelajari rancang bangun atau
bentuk suatu karya seni. Contoh yang tergolong dalam seni rupa desain antara lain
arsitektur, desain grafis, desain interior, desain busana, dan desain produk.

Berdasarkan waktunya, menurut Puji Lestari dalam Antropologi 2 : Untuk SMA dan
MA Kelas XII (2009:3) dapat dilihat dari perkembangan seni lukis dari masa ke masa.
Seperti misalnya,

 Seni lukis zaman prasejarah;


 Seni lukis zaman klasik;
 Seni lukis zaman pertengahan;
 Seni lukis zaman renaissance.
Unsur Seni Rupa

Unsur seni rupa yang membuat karya seni tersebut menjadi estetis dapat dilihat dari:

 Warna;
 Titik;
 Garis;
 Bidang;
 Bentuk;
 Unsur tekstur;
 Ruang.

Fungsi Seni Rupa Menurut Dyastriningrum dalam Antropologi (2009:5), diungkapkan


bahwa seni rupa menghasilkan karya yang bisa dilihat mata dan dirasakan ketika
diraba. Jika berbicara mengenai fungsi seni rupa dalam masyarakat, setidaknya
terdapat lima. 

1. Berperan sebagai sarana komunikasi 


2. Wadah seseorang mengekspresikan diri dan mendapatkan kepuasan batin 
3. Menaikan tingkat harga barang ciptaan manusia 
4. Pelengkap kebutuhan hidup 
5. Sebagai suatu kebanggaan seseorang dengan bentuk hasil nyata 

Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa
ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah
konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan
acuan estetika.
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan menjadi dua yaitu seni rupa murni dan
seni rupa terapan, proses penciptaan seni rupa murni lebih menitik beratkan pada
ekspresi jiwa semata misalnya lukisan, sedangkan seni rupa terapan proses
pembuatannya memiliki tujuan dan fungsi tertentu misalnya seni kriya. Sedangkan,
jika ditinjau dari segi wujud dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu seni rupa 2
dimensi yang hanya memiliki panjang dan lebar saja dan seni rupa 3 dimensi yang
memiliki panjang lebar serta ruang.

Melalui cabang seni ini seseorang dapat menunjukkan ekspresi dalam dirinya kepada
orang lain. Berdasarkan bentuknya, seni rupa dapat dibagi menjadi dua, yaitu;
1. Seni 2 Dimensi, yaitu karya seni yang hanya dapat dilihat dari satu sudut
pandang saja dan mempunyai dimensi panjang dan lebar.Contoh; seni lukisan,
seni relief, seni grafis, dan lainnya.
2. Seni 3 Dimensi, yaitu karya seni yang berbentuk seperti bangun ruang dan
memiliki volume dimana dimensinya terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi.
Contoh; seni patung, seni arsitektur, seni kriya, seni keramik, dan lainnya.

Mengacu pada penjelasan di atas, ada beberapa unsur yang membentuk suatu seni.
Adapun unsur-unsur seni rupa adalah sebagai berikut:
1. Unsur Titik
Titik adalah unsur terkecil dan merupakan dasar dari semua ide seni yang akan dibuat
oleh seorang seniman.
2. Unsur Garis
Garis adalah unsur yang menggabungkan semua titik-titik menjadi suatu bentuk
tertentu. Garis tersebut akan membentuk ciri khas dan watak suatu karya seni (kaku,
lentur, keras, dan sebagainya.
3. Unsur Bidang
Bidang adalah hasil pengembangan dan penggabungan dari banyak garis sehingga
menghasilkan beberapa sisi dalam suatu karya seni.
4. Unsur Bentuk
Bentuk adalah unsur yang membuat suatu karya seni menjadi lebih bermakna dan
hidup dengan segala detail dan sentuhan yang membuatnya lebih indah.
5. Unsur Ruang
Unsur ruang merupakan unsur yang mempunyai sifat nyata dan semu, tergantung pada
dimensinya (2D dan 3D).
6. Unsur Warna
Warna merupakan unsur yang sangat penting pada suatu karya seni. Paduan warna
dapat membuat suatu karya seni menjadi lebih indah.
7. Unsur Tekstur
Dalam hal ini tekstur adalah sifat atau keadaan yang terdapat pada suatu karya seni.
Dalam seni, tekstur terdiri dari dua jenis yaitu tekstur semu dan tekstur nyata.
8. Unsur Terang dan Gelap
Unsur terang-gelap merupakan unsur yang dapat membuat suatu karya seni terlihat
lebih nyata karena berhubungan dengan detail suatu objek dalam seni rupa.

Secara umum, fungsi seni rupa dapat dibagi menjadi dua. Adapun fungsi seni rupa
adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Individu
Seni rupa dapat berfungsi sebagai pemuas kebutuhan individu, khususnya bagi
seorang seniman. Ada kepuasan batin yang dirasakan oleh seorang seniman ketika
dapat mengekspresikan dirinya melalui karya seni yang mereka ciptakan.
2. Fungsi Sosial
Selain kepuasan individu, kepuasan batin juga dapat dirasakan oleh masyarakat para
pecinta seni dari suatu seni rupa yang mereka lihat. Itu sebabnya ada banyak orang
yang membeli suatu karya seni yang mereka sukai meskipun harganya mahal.
Selain fungsi individu dan sosial, seni rupa juga memiliki fungsi lainnya yaitu;
 Sebagai sarana pemenuh kebutuhan emosional individu, misalnya untuk
mengekspresikan diri demi kepuasan batin.
 Sebagai sarana peribadatan atau media untuk mendekatkan diri kepada sang
pencipta.
 Sebagai sarana komunikasi di dalam suatu kelompok masyarakat.
 Memberikan edukasi kepada masyarakat, baik secara tersirat maupun secara
tersurat.
 Sebagai media untuk mengenang atau melestarikan budaya bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai