Anda di halaman 1dari 43

Pengertian Seni Menurut Para Ahli

Serta Pembagiannya

Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengenal yang namanya seni
dan bahkan mungkin sering kita terapkan dalam kehidupan sehari-
hari.Karena, baik disadari maupun tidak hal tersebut sudah menjadi dari
bagian hidup manusia.

Secara garis besar, seni itu bisa diartikan sebagai sebuah ekspresi yang
memiliki unsur keindahan yang di ungkapkan lewat suatu media yang
bersifat nyata serta bisa dirasakan oleh kelima panca indera. Lebih
jelasnya mari kita simak ulasan berikut ini.
Pengertian seni.

Seni sendiri berasal dari bahasa sansekerta (sani) yang berarti ‘pemujaan,
persembahan dan pelayanan’.Jadi, kata tersebut punya kaitan yang erat
dengan upacara keagamaan yang disebut juga dengan ‘kesenian’.
Padmapusphita berpendapat bahwa, seni itu berasal dari kata ‘genie’
(bahasa Belanda) yang dalam bahasa latin berarti ‘genius’, tu artinya seni
adalah kemampuan luar yang dibawa sejak lahir. Sedangkan jika menurut
kajian yang terdapat dalam ilmu eropa disebut dengan ‘art’ yang bisa
diartikan sebagai artivisual dari suatu benda yang melakukan suatu
kegiatan tertentu.

Seiring dengan perkembangan zaman, bermunculan berbagai macam


pendapat yang coba disampaikan oleh para ahli di dunia ini untuk sekadar
mendeskripsikan tentang seni dari sudut pandang mereka.Berikut
beberapa pendapat para ahli tersebut.

Pengertian seni menurut Alexander Baum Garton.

 Seni merupakan keindahan dan seni adalah tujuan yang positif,


serta menjadikan setiap orang yang meilhat atau mendengarnya
merasa bahagia.

Pengertian seni menurut Emmanuel Kant.

 Seni merupakan suatu impian yang tidak bisa direalisasikan dengan


rumus-rumus tertentu.
Pengertian seni menurut Leo Tolstoy.

 Seni merupakan ungkapan perasaan pencipta yang kemudian


diungkapkan pada orang lain dengan harapan agar mereka bisa
ikut merasakan apa yang dirasakan oleh penciptanya.

Pengertian seni menurut Aristoteles.

 Seni merupakan usaha peniruan yang dilakukan terhadap alam,


tetapi sifatnya harus ideal.

Pengertian seni menurut Plato dan Rousseau.

 Seni merupakan hasil peniruan dari alam dengan segala seginya.

Pengertian seni menurut everyman encyclopedia.

 Seni merupakan segala sesuatu yang dilakukan oleh seseorang,


namun bukan berdasarkan pada dorongan kebutuhan pokoknya,
melainkan atas kehendak kenikmatan, kemewahan ataupun
kebutuhan spriritual.

Pengertian seni menurut ensiklopedia Indonesia.

 Seni merupakan ciptaan dari segala hal yang keindahanya mampu


membuat orang merasa senang ketika mendengar ataupun
melihatnya.

Pengertian seni menurut Ki Hajar Dewantara.

 Seni merupakan perbuatan manusia yang timbul dari perasaan yang


bersifat indah, sehingga mampu menggetarkan hati dan perasaan
manusia.

Pengertian seni menurut Akhdiat Karta Miharja.

 Seni merupakan perbuatan manusia yang mencoba untuk


merefleksikan kenyataan dalam sebuah karya atau bentuk yang
isinya memiliki daya tarik untuk membangkitkan suatu pengalaman
tertentu dalam alam rohani.

Pengertian seni menurut Prof. Drs. Suwaji Bastomi.

 Seni merupakan aktifitas batin yang melibatkan pengalaman estetis


yang diungkapkan dalam sebuah bentuk agung, yang kemudian
mampu membangkitkan rasa haru dan takjub.
Pengertian seni menurut Drs. Sudarmaji.

 Seni merupakan segala bentuk manifestasi batin serta pengalaman


estetis yang melibatkan media bidang, garis, tekstur, warna, volume,
serta gelap dan terang.

Pengertian seni menurut Nandawan L. Hasanah.

 Seni merupakan ekspresi jiwa yang memiliki unsur keindahan dan


diungkapkan melalui suatu media tertentu yang bersifat nyata dan
bisa dinikmati oleh kelima panca indera.

Pengertian seni menurut Popo Iskandar.

 Seni merupakan sebuah hasil ungkapan emosi yang ingin


ditunjukkan kepada orang lain dalam hidup
berkelompok/bermasyarakat.

Pengertian seni menurut Schopenheur.

 SEni merupakan segala macam usaha yang dilakukan untuk


menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan.

Pengertian seni menurut Eric Ariyanto.

 Seni merupakan kegiatan rohani atau aktifitas batin yang kemudian


direfleksikan dalam bentuk karya yang bisa membangkitkan
perasaan senang dari orang lain yang mendengar atau melihatnya.

Dari penjabaran beberapa pendapat di atas bisa kita simpulkan bahwa


seni itu merupakan hasil dari aktifitas batin yang kemudian direfleksikan
dalam bentuk suatu karya yang kemudian mampu membangkitkan
perasaan senang dari orang lain yang meihat atau mendengarnya. Dalam
pengertian ini yang dikategorikan sebagai seni adalah seluruh kegiatan
yang mampu menghasilkan suatu karya yang indah.

Seni berdasarkan media yang digunakan, dibagi menjadi 3 yaitu:

 Seni yang bisa dinikmati lewat media pendengaran atau disebut juga
dengan audio art.Seperti seni suara, seni musik, puisi, sastra dan
pantun.

 Seni yang bisa dinikmati lewat media penglihatan atau disebut juga
dengan visual art.Seperti poster, lukisan, seni gerak beladiri, seni
teater, seni tari, seni bangunan dan lain sebagainya.

 Seni yang bisa dinikmati lewat media penglihatan atau disebut juga
dengan audio visual art.Seperti pagelaran wayang, film dan
pertunjukkan musik.
Selain itu, pembagian seni sendiri juga terbagi atas beberapa cabang,
seperti seni rupa, seni kriya dan seni sastra.Seni rupa sendiri juga terbagi
atas beberapa macam, tergantung dari bentuk dan kegunaanya.

Seni rupa jika ditinjau dari fungsinya terbagi atas seni rupa murni , seni
rupa terapan, ekspresi , sedangkan jika ditinjau dari segi bentuk terbagi
atas 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra).

Unsur Dasar Seni Rupa


Unsur-Unsur Seni Rupa :

1). Titik

Titik merupakan unsur seni rupa yang paling dasar.Titik adalah sebuah bintik yang
ada pada seni rupa, baik itu banyak maupun sedikit tetap juga disebut dengan
'titik'. Dengan Titik kita dapat menciptakan suatu ide untuk mewujudkan unsur
yang baru seperti ; garis, bentuk, atau bidang.

2). Garis

Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna,
texture, dan lainnya. Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus,
lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus,
patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari setiap macam garis
dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung
berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral
berkesan lentur.

Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan
sebagai perlambangan, seperti :

 Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan;

 Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak;

 Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;

 Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan,


kewanitaan.

Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi :


 Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan
langsung.

 Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan batas pada
bidang, warna atau ruang

Macam-Macam Garis

3). Bidang

Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari
hubungan beberapa garis.Pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk
sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi.Bidang
mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran. Dari bentuknya bidang
maupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang
biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat
terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena
sapuan warna.

4). Bentuk

Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis
(form).Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh
mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak
teratur dan sebagainya.Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan
terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari.
Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat,
akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.

Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:

a. Bentuk geometris
Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:

 Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.

 Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.

b. Bentuk nongeometris
Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia,
tumbuhan, dan hewan.

Bentuk Geometris & Nongeometris

5). Ruang

Dalam karya dua dimensi ruang dapat mengacu pada luas bidang gambar.Unsur
ruang atau kedalaman pada karya dua dimensi bersifat semu (maya) karena
diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh
dekat dan sebagainya.

Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat
ditempuh melelui beberapa cara, diantaranya:

1. Melalui penggambaran gempal/benda padat

2. Penggunaan perspektif.

3. Peralihan warna, gelap terang, dan tekstur.

4. Pergantian ukuran.

5. Penggambaran bidang bertindih.

6. Pergantian tampak bidang.

7. Pelengkungan atau pembelokan bidang.

8. Penambahan bayang-bayang.
Ruang

6). Warna

Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui tujuh spectrum warna dalam
ilmu Fisika seperti halnya warna pelangi.Secara teori warna dapat dipelajari melalui
dua pendekatan salah satunya adalah teori warna berdasarkan pigmen warna
(Goethe) yakni butiran halus pada warna.

Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen diantaranyan :

1. Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat
diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah,
kuning, dan biru,

2. Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran kedua warna
primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau,

3. Warna Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua


warna sekunder,

4. Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam


lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah,
deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain,

5. Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan


dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau,
dan lain-lain.
Warna Primer, Sekunder dan Tersier

7). Tekstur

Tekstur adalah nilai raba suatu benda atau sifat dan keadaan suatu permukaan
bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda
mempunyai sifat permukaan yang berbeda.Tekstur dibedakan menjadi tekstur
nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara
penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda
antara penglihatan dan perabaan.

Tekstur

8). Gelap Terang

Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap
bagiannya.Demikian pula pada karya seni rupa.Seperti lukisan pemandangan alam.
Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam.
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa
hal, antara lain: menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi,
menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras).
Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar)
warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.

Gelap Terang

Prinsip-prinsip Seni Rupa


Terdapat beberapa prinsip dalam menyusun komposisi suatu
bentuk karya seni rupa, yaitu:

 Kesatuan (unity)

Kesatuan adalah pertautan bagian-bagian dalam sebuah karya


seni rupa. Kesatuan merupakan prinsip yang utama di mana unsur-
unsur seni rupa saling menunjang satu sama lain dalam
membentuk komposisi yang bagus dan serasi. Untuk menyusun
satu kesatuan setiap unsur tidak harus sama dan seragam, tetapi
unsur-unsur dapat berbeda atau bervariasi sehingga menjadi
susunan yang memiliki kesatuan.
 Keselarasan (harmony)

Keselarasan adalah hubungan kedekatan unsur-unsur yang


berbeda baik bentuk maupun warna untuk menciptakan
keselarasan.

 Penekanan (kontras)

Penekanan adalah kesan yang diperoleh karena adanya dua unsur


yang berlawanan.Perbedaan yang mencolok pada warna, bentuk,
dan ukuran akan memberikan kesan yang tidak monoton.
 Irama (rhytm)

Irama adalah pengulangan satu atau beberapa unsur secara


teratur dan terus-menerus.Susunan atau perulangan dari unsur-
unsur rupa yang diatur, berupa susunan garis, susunan bentuk
atau susunan variasi warna. Perulangan unsur yang bentuk dan
peletakannya sama akan terasa statis, sedangkan susunan yang
diletakkan bervariasi pada ukuran, warna, tekstur, dan jarak akan
mendapatkan susunan dengan irama yang harmonis.

 Gradasi

Gradasi adalah penyusunan warna berdasar kan tingkat


perpaduan berbagai warna secara berangsur-angsur.

 Proporsi

Proporsi atau kesebandingan yaitu membandingkan bagian-bagian


satu dengan bagian lainnya secara keseluruhan.Misalnya
membandingkan ukuran tubuh dengan kepala, ukuran objek
dengan ukuran latar, dan kesesuaian ukuran objek satu dengan
objek lainnya yang dekat maupun yang jauh letaknya.

 Komposisi

Komposisi adalah menyusun unsur-unsur rupa dengan


mengorganisasikannya menjadi susunan yang bagus, teratur, dan
serasi.
 Keseimbangan (balance)

Keseimbangan adalah kesan yang didapat dari suatu susunan


yang diatur sedemikian rupa sehingga terdapat daya tarik yang
sama pada tiap-tiap sisi susunan.

Medium bahan dan tenik


berkarya Seni Rupa Dua dimensi
Medium adalah perantara yang biasa dipakai untuk menyebut berbagai
hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang
dipakai dalam karya seni.

1.Bahan dan penggunaannya


a.Pensil
Pensil sebagai salah satu alat dalam seni rupa terdiri dari 3 jenis
yaitu : H, HB, dan B. pengeelompokkan ini berdasarkan pada sifat
goresan yang dihasilkannya.
H : hard. Semakin banyak nomor serinya, semakin keras
goresan yang dihasilkannya. Jenisnya antara lain 2H, 3H, 4H
HB : sedang
B : bold, semakin banyak nomor serinya, semakin lunak, gelap
dan tebal goresan yang dihasilkannya. Jenisnya antara lain : 2B,
3B, 4B, 5B - 8B – 9B, EB, EE, EF, FF

 JENIS JENIS PENSIL


Jenis pensil banyak macam dan kegunaannya ,ukurannya pun bertahap dari mulai
yang terendah hingga ukuran ketajaman yang tinggi .

1. Pensil Mekanik , Pensil ini adalah pensil tanpa raut . Kemasannya mirip
ballpoint dan bisa di isi ulang . Alat ini sering dipakai untuk keperluan
sketcing awal maupun arsiran pada bagian detail seperti membuat arsiran
rambut agar terkesan semi realis . Ukurannya hanya tersedia ukuran H. dan 2
B

2. Pensil Grapith , Pensil ini adalah pensil yang banyak di gunakan secara umum
. Bentuknya bulat panjang terbuat dari kayu dengan mata pensil di tengah
,dan dapat di raut. Ukuran pensil grapith ini bervariasi dari
H,F,B,Hb,B,2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B,9B,EB, dan EE . Masing masing berbeda
ketebalannya dan berurutan ,semakin tinggi ukurannya maka akan semakin
tajam .

3. Pensil Conte .Alat ini terbuat dari bubuk arang yang di olah dan di kemas
serupa dengan pensil grapith , Namun agak lebih besar bentuk bulatan kayu
nya. Umumnya alat ini di gunakan oleh para seniman pensil . Tekhnik
menggambar menggunakan alat ini pun banyak macamnya . Selain itu juga
ada tambahan kuas atau kapas sebagai pelengkap/pendukung dalam langkah
tekhnik arsirannya.

4. Pensil Carchoal .Alat ini tak jauh beda dengan pensil conte . Hanya saja
tekstur arsiranyang di hasilkan terkesan lebih kasar . Memaksimalkannya pun
sama dengan pensil conte yaitu dengan menambahkan kapas atau kuas .
5. Pensil Dermatograph . Alat ini berbeda dengan jenis pensil di atas ,
Umumnya di gunakan untuk membuat desain atau sketch di atas permukaan
kaca ,namun ada juga yang menggunakan di atas kertas . Tekstur arsiran yang
di hasilkan lebih licin atau berminyak . Cara merautnya sangat unik sebab
terbuat dari kertas yang di gulung rapi sebagai pembungkus nya ,jadi kita
tinggal menarik ujung kertas yang ada di dekat mata pensil

6. Pensil Tukang . Alat ini hanya spesial di gunakan untuk para tukang kayu .
Desain yang di buat adalah berbentuk pipih memanjang . Mata pensilnya
pun agak lebih besar .enyesuaikan pembungkusnya

7. Pensil Rias . Alat ini hanya di gunakan untuk merias wajah saja . Dalam hal ini
untuk membuat bentuk alis maupun meperhitam bulu mata dan daerah
sekitar mata . Tekstur arsir yang dihasikan lebih lembut fan di khususkan
hanya untuk bagian wajah saja .
8. Pensil Warna . Bentuk dan tekstur sama seperti pensil grapith ,hanya saja
mempunyai karakter warna .

9. Pensil Crayon . Alat ini sama halnya seperti crayon namun di kemas sepetti
pensil gtapith , dan memiliki beberapa karakter warna .

contoh ketebalan pensil grapith kamu bisa lihat gambar di bawah ini
Image by bdart.ca

Dari berbagai jenis pensil di atas kamu bisa memvariasikan atau


mengkolaborasikan untuk membuat sebuah karya . Atau kamu bisa memilih di
antara salah satu nya. Untuk pensil dengan ukuran tertentu dan jenis tertentu
biasanya agak susah di dapatkan . Saran saya kamu bisa mendapatkannya dengan
cara membeli secara online melalui internet .

* Pena

Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat dari


logam dengan ujung yang bermacam-macam bentuk dan
ukurannya.

* Spidol
Tersedia dengan berbagai warna dan ukuran. Spidol berujung
lunak dan dan bisa bergerak spontan. Tebal tipisnya garis dapat
diperoleh sesuai dengan penekanan pada saat menggoreskannya.

* Tinta Bak

Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat


dan tidak luntur jika kena air. Kemasan tinta bak ini ada yang
berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok kecil
(dicairkan dulu sebelum digunakan).
* Komputer
Merupakan media berkarya yang telah populer. Teknologi digital
saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang
beragam.
Melukis dengan alat semprot (air brush).

Dengan melukis memakai alat semprot ini sekarang banyak juga,


misalnya melukis pada Helm, tangki sepeda motor, pada bodi
mobil misalnya banyak terdapat pada bodi mobil Bus kota maupun
Bus antar kota, pada Truk pengangkut dll.

Penghapus
Saya memakai emm..3 jenis penghapus.

Yang pertama, penghapus biasa (bentuknya kotak).Saya menggunakan


merek Boxy dan Faber Castell.

Yang kedua, namanya Kneaded Eraser.Penghapus ini unik karena


bentuknya seperti lilin tanah liat yang bisa dibentuk-bentuk dengan
tangan.Saya suka penghapus ini karena selain enak dipakai, daya
hapusnya juga tinggi, tapi nggak mengotori kertas.

Yang ketiga, eraser pen.Bentuknya panjang seperti pensil.Sangat mudah


menghapus daerah yang kecil.Saya membeli penghapus ini seharga
Rp.15.000 sudah termasuk refill-nya.Kalau penghapusnya sudah habis,
anda bisa membeli refill-nya saja di toko-toko buku.

Sebetulnya saya punya satu penghapus lagi, saya menyebutnya Anti-slip


Eraser. Merek Faber Castell. Bentuknya macam-macam, ada segitiga,
elips, lingkaran, dll. Sesuai namanya, penghapus ini mantap sekali
digenggam, tapi mantap pula daya hapusnya, sampai-sampai merusak
permukaan kertas :D . Makanya saya jarang memakai penghapus ini.
Alat-Alat Lain
Selain tiga peralatan utama di atas, saya menggunakan tools lain seperti
rautan pensil, tisu, dan cotton bud. Selain itu, biasanya saya juga
menyediakan perangkat hiburan lain seperti cemilan, minuman ringan,
dan lagu-lagu yang biasanya saya sesuaikan dengan objek yang saya
lukis.

Jenis-Jenis Cat Untuk Melukis


06.31 Bayu Herdiyanto No comments

Bagi agan agan yang suka melukis kini saya akan mencoba untuk
menjelaskan beberapa jenis cat, mungkin ada dibenak agan agan
mengapa ada banyak jenis cat? jawabannya adalah karena banyak media
yang berbeda beda tidak semua media dapat di cat atau dilukis dengan
jenis cat yang sama. Untuk lebih jelasnya perhatikan jenis jenis cat
dibawah ini.
1. Cat Air
Seperti namanya Cat Air menggunakan air sebagai bahan campurannya, Cat air
paling cocok untuk mengecat atau melukis di atas kertas karena cat air mudah
mengering dan mepunyai sifat transparan, terdapat 2 jenis cat air yang ada
dipasaran yaitu cat air yang dikemas dalam tube dan cat air yang kering.

Cat Air Tube

Cat Air Kering


2.Cat Poster
Cat Poster berbahan dasar air, perbedaannya dengan cat air adalah cat poster lebih
pekat (opaque). Cat poster juga digunakan untuk melukis diatas kertas, cat poster
yang ada di pasaran rata rata dalam bentuk botol kecil.
3.Cat Acrylic
Cat Acrylic berbahan dasar air, bersifat kental.Cat ini cocok digunakan untuk
melukis diatas kanvas atau bisa juga untuk melukis kain, stryfoam, kayu atau
gerabah.

4.Cat Tekstil
Cat Tekstil juga berbahan dasar air. Cat ini Khusus untuk melukis di atas kain, cat ini
juga cocok untuk melukis di atas kaos,sepatu,kanfas. Setelah cat mengering bidang
yang dilukis harus disetrika, namun besi setrikaan jangan langsung mengenai
lukisan.

5.Cat Minyak
Cat minyak tidak menggunakan air untuk pengencernya melainkan menggunakan
pengencer khusus yang biasanya dijual terpisah dalam kemasan botol, namun juga
dapat menggunakan Thinner sebagai pengencer dan membuat cat lebih cepat
mengering.Thinner biasanya dipakai bagi anak yang belajar melukis.Karena bahan
thinner ini mudah terbakar dan mengeluarkan bau yang menyengat maka
disarankan untuk anak anak yang sudah cukup besar dan dibawah pengawasan
orang dewasa. Dan kelemahan lain dari Thinner ini membuat cat pada lukisan tidak
tahan lama, cat menjadi retak retak.

Berikut ini adalah rangkumannya dalam bentuk tabel:


Jenis Cat Bahan Dasar lukisan Keterangan
pengence
r
Cat Air Air Kertas Cukup cepat
mongering
Cat Air Kertas Cukup cepat
Poster mongering
Cat Air Kanvas, kayu, Cepat
Acrylic Styrofoam, kayu, mongering
gerabah
Cat Tekstil Air Tekstil/kain Cukup cepat
mongering
Cat Minyak Kanvas Lama
Minyak mongering

Media Gambar ; Kuas, Palet, Pisau palet, Eisel

Kuas, bentuk kuas bermacam macam yang sering dipakai


dan banyak di pasaran adalah :

1. Kuas persegi atau kotak ada yang ujung rata dan ada yang
ujungnya lancip.

2. Kuas bulat lancip ada yang bulat tumpul.

3. Kuas berbentuk ujungnya seperti kipas.

Untuk bulunya ada yang jenis bulu halus dan ada yang jenis kasar,
ada yang terbuat dari bulu Babi, Bulu Musang, dan sekarang
banyak yang terbuat dari bahan sintetis.

Kuas..

(Klik pada gambar untuk memperbesar)


Kuas

Kuas adalah media bantu untuk menggambar (menempelkan cat pada


kanvas/kertas) apabila menggunakan Cat. Jenis kuas bermacam-macam sesuai
dengan kegunaannya.

Kuas untuk cat yang pelarutnya air biasanya lebih lembut daripada kuas untuk cat
yang pelarutnya minyak.

Kuas umumnya dibagi menjadi 2 macam. Kuas pipih dan kuas lancip/jarum.

Kuas pipih berfungsi untuk memblok bagian yang luas/lebar. Sedangkan kuas jarum
biasanya digunakan untuk menggaris atau memberikan detail pada lukisan atau
gambar.

Ini penampakannya...

Kuas
Kuas

Kuas

Kuas
Kuas

Kuas

Kuas
Kuas

Kuas

Kuas
Palet..

Palet

Selain menggunakan kuas, palet juga digunakan sebagai media pembantu apabila
kita menggunakan cat.

Palet adalah tempat untuk mencampur atau menampung cat.

Palet ada dua jenis. Palet untuk cat yang pelarutnya air dan cat yang pelarutnya
minyak.

Untuk palet cat air biasanya memiliki lekungan-lekungan yang berfungsi agar cat
tidak tumpah kemana-mana.

Sedangkan palet untuk cat minyak biasanya hanya berupa papan dengan lubang
untuk pegangannya. Papan tersebut tidak memiliki cekungan seperti paca palet cat
air. Karena cat minyak lebih kental daripada cat air dan biasanya juga kalau cat
minyak tidak langsung dicairkan pada paletnya.

Ini penampakan dari palet..


Palet Cat Air

Palet Cat Air

Palet Cat Minyak


Palet Cat Minyak

Pisau palet..

Pisau Palet

Pisau palet kerap digunakan apabila menggunakan cat minyak atau akrilik. Biasanya
hasil karya dari cat palet tidak akan sehalus apabila menggunakan cat minyak
karena kesan yang ingin ditimbulkan dari pisau palet memang kesan ekspresif.

Kesan cepat dan kesan tekstur dari lukisannya biasanya akan terasa..

Pisau palet selain yang terbuat dari Logam, ada juga yang terbuat dari Kayu dan
ada juga yang dari Plastik..
Penampakan dari pisau palet..

Pisau Palet

Pisau Palet
Pisau Palet

Pisau Palet
Pisau Palet

Cara menggunakan Pisau Palet..

Lin Oil..

Adalah pelarut cat minyak. Digunakan untuk melarutkan dan untuk membuat tipis
atau muda cat minyak..

Penampakan Lin Oil..

Lin Oil
Lin Oil

Thiner..

Thiner

Ini bisa digunakan apabila menggunakan cat kayu sebagai pelarut. Tapi biasanya sih
aku pake thiner buat nyuci kuas kalo abis dipake buat cat minyak :)

Ada 2 macem thiner yang kutau dan yang pernah kupake. Ada yang kalo kena kulit
agak panas, kayak kena minyak tanah. Ada yang kalo kena tangan dingin, anyes
kaya kena spirtus atau alkohol. Aku sih lebih seneng pake yang kalo kena tangan
dingin (Maaf aku ngga tau jenisnya apa. Ato namanya apa. Hehe).
Penampakan thiner..

Thiner

Thiner

Thiner

Standing/Eisel..
Eisel

Tapi sering juga disebut tripod karena memiliki 3 kaki seperti tripod untuk Kamera.

Ini digunakan untuk tempat berdirinya kanvas. Agar memudahkan seniman untuk
melukis indoor ataupun outdoor..

Biasanya Eisel yang untuk outdoor ada bagian untuk menyimpan cat. Agar
memudahkan dalam menyimpan dan membawa cat.

Penampakan Standing/Eisel..

Eisel
Eisel

Kanvas
Sebaiknya memesan kanvas ke tukang kanvas. Biasanya kanvasnya lebih
bagus daripada yang dijual di toko dengan harga yang sama. Kanvas yang
asik buat cat minyak itu kanvas yang permukaannya halus, tapi
tergantung selera, ada juga yang sukanya yang kasar. kanvas yang kasar
memang biasanya relatif lebih murah.

Kain Lap..

Jangan lupa ketika kita berkarya juga membutuhkan lap untuk membersihkan kuas.
setelah dicuci..

Bisa dengan kain bekas, atau lap yang memang dikhususkan untuk membersihkan
cat atau juga bisa menggunakan tissue...
Kain Lap

Tissue

TEKNIK BERKARYA SENI RUPA DUA DIMENSI


- TEKNIK MENGGAMBAR BENTUK

Sebelumnya membahas teknik menggambar perlu saya ingatkan bahwa


menggambar tidak lepas dari hukum persepektif dan anatomis, sehingga perlu
dipahami dahulu dua hal tersebut agar supaya dalam menggambar sesuai
dengan apa yang kita lihat. Teknik menggambar hanyalah upaya kita untuk
merealisasikan image kita yang dipengaruhi oleh media kita.

Teknik menggambar terdiri dari beberapa macam, antara lain :

Teknik adalah cara-cara yang lazim dipergunakan untuk menggambar. Adapun


teknik dalam menggambar bentuk adalah sebagai berikut:

1) Linear. Teknik linear merupakan cara menggambar objek gambar dengan garis
sebagai unsur yang paling menentukan, baik garis lurus maupun garis lengkung.
2) Blok. Teknik blok merupakan cara menggambar dengan menutup objek
gambar menggunakan satuwarna, sehingga hanya tampak bentuk globalnya
(siluet).

3) Arsir. Teknik arsir merupakan cara menggambar dengan garis-garis sejajar atau
menyilang untuk menentukan gelap terang objek gambar sehingga tampak
seperti tiga dimensi.
Teknik Arsir, Media Crayon diatas
Teknik Arsir, Media Pensil diatas Kertas
Kertas

4) Dusel. Teknik dusel merupakan cara menggambar yang penentuan gelap


terang objek gambar menggunakan pensil gambar yang digoreskan dalam posisi
miring (rebah) atau menggosok menggunakan alat seperti kapas atau jari
tangan.

5) Pointilis. Teknik pointilis merupakan cara menggambar yang dalam


menentukan gelap terang objek gambar menggunakan pensil atau pena gambar
dengan dititik-titikkan.

Teknik Pintilis (Dot), Pena diatas Kertas

6) Aquarel. Teknik aquarel merupakan cara menggambar dengan menggunakan


cat air dengan sapuan warna yang tipis, sehingga hasilnya tampak transparan
atau tembus pandang.
7) Plakat. Teknik plakat merupakan cara menggambar dengan menggunakan
bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang tebal sehingga hasilnya
tampak pekat dan menutup.

Teknik Dalam Melukis


Admin Ilmu Pengetahuan | Februari 12, 2016 | HOBI, SENI LUKIS, SENI RUPA | 14
Komentar

Seni lukis merupakan salah satu cabang seni rupa yang


berdimensi dua. Seni lukis adalah ekspresi dalam bentuk gambar.
dalam tulisan ini akan kita bahas tentang teknik melukis.

Dalam hal cara melukis juga harus memperhatikan unsur ungkapan


perasaan. Melukis disini bisa berarti menghasilkan karya lukisan, sketsa,
maupun gambar. Keberhasilan sebuah lukisan karena seniman berhasil
menyusun unsur- unsur lukisan itu menjadi suatu ungkapan perasaan.

Unsur (elemen) visual suatu lukisan antara lain garis, bidang, warna,
tekstur, gelap terang, komposisi, nada, dominasi, dan kesatuan.
Teknik Melukis

Macam Teknik Melukis

Yang juga harus diperhatikan dalam melukis adalah teknik melukis


itu sendiri, ada beragam teknik melukis yang bisa digunakan untuk
membuat suatu lukisan. Adapun “9 Teknik Melukis” yaitu :
1. Teknik Aquarel

Teknik aquarel adalah teknik melukis dengan menggunakan cat air


dengan sapuan warna tipis sehingga menghasilkan warna
transparan.
2. Teknik Plakat

Teknik plakat yaitu teknik melukis dengan menggunakan cat


poster, cat minyak, cat akrilik dengan sapuan warna yang tebal,
sehingga menghasilkan warna yang padat dan menutup.
3. Teknik semprot / spray

Teknik spray dikenal sebagai teknik semprot, yaitu teknik melukis


dengan bahan dasar bahan cair yang digunakan dengan
menggunakan sprayer. Teknik ini banyak digunakan untuk
membuat reklame visual.
4. Pointilis

Pointilis adalah teknik melukis dalam membuat gelap terang


objeknya dengan membuat unsur- unsur titik.
5. Tempera

Tempera adalah teknik melukis pada dinding bangunan ketika


dinding masih basah cat mulai disapukan sehingga hasilnya
menyatu dengan arsitekturnya. Lukisan dinding sering disebut
juga dengan gambar mural.
6. Teknik kolase

Teknik kolase adalah teknik dengan cara menempel. Ide- idenya


dari abstrak sampai realis. Bahan yang digunakan bervariasi dari
yang murah sampai ke yang paling mahal dapat digunakan
sebagai media dengan cara merangkai atau merakit suatu karya
seni.
7. Teknik mozaik

Teknik ini dilukiskan pada bagian dinding, lantai, ataupun langit-


langit bangunan. Idenya dari yang abstrak sampai yang realis,
sedangkan pelaksanaanya dengan menempelkan batu- batuan
kecil atau kaca berwarna maupun benda- benda berwarna. hasil
lukisan teknik ini banyak terdapat di Mesir, India dan
Tiongkok(China).
8. Teknik Cat Minyak

Teknik pengerjaan ini sering dikerjakan beberapa seniman dalam


pameran seni lukis. Cara ini dikerjakan lebih bebas baik
konvensional maupun nonkonvensional. Dapat dikerjakan dengan
atau Iijn olie, atau yang nonkonvensional misalnya cat air tersebut
dicampur dengan semen putih, pasir atau bahan eksperimen
lainnya. Bahkan pelukis besar seperti Affandi melukis langsung
dari tube cat tanpa bantuan kuas. Media yang digunakan adalah
kanvas, kain blaco, kertas, karton, papan, dan kaca.
9. Teknik Fresco

Teknik ini merupakan lukisan dinding(mural) yang menggunakan


cat air sebagai media alat berekspresi. Berdasar istilahnya, fresco
berasal dari kata fresh yang artinya segar. Maksudnya lukisan
diniding ini dilakukan pada saat dinding tersebut dalam keadaan
basah. Karena lapisan dinding basah, maka cat akan melekat
kuat.

Anda mungkin juga menyukai