Anda di halaman 1dari 8

10 pengertian seni menurut pendapat para ahli

Berikut pengertian seni menurut pendapat para ahli:


A. Aristoteles
seni adalah peniruan terhadap alam tetapi sifatnya harus ideal.
B. Plato dan Rousseau
seni adalah hasil peniruan alam dengan segala seginya.
C. Ki Hajar Dewantara
seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaan dan sifat indah, sehingga
menggerakan jiwa perasaan manusia
D. Ahdian Karta Miharja
seni adalah kegiatan rohani yang mereflesikan realitas dalam suatu karya yang bentuk dan isinya
mempunya untuk membangkitkan pengalaman tertentu dalam rohaninya penerimanya.

E. Drs. Sudarmaji
seni adalah segala manifestasi batin dan pengalaman estetis dengan menggunakan media
bidang,garis,warna,tekstur,volume dan gelap terang.
F. Drs Popo Iskandar
seni adalah hasil ungkapan emosi yang ingin di sampaikan kepada orang lain dalam kesadaran
hidup bermasyarakat/berkelompok.
G. Prof. Drs. Suwaji bastomi
seni adalah aktivitas batin dengan pengalaman estetika yang menyatakan dalam bentuk agung yang
mempunyai daya membangkitkan rasa takjub dan haru.
H. Enslikopedia Indonesia
seni adalah penciptaan segala hal atau benda yang karena keindahannya orang senang melihatnya
atau mendengarnya.
I. Schopenhauer
seni adalah segala usaha untuk menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan. Menurut tiap
orang senang dengan seni music meskipun seni musik adalah seni yang paling abstrak
J. Eric Ariyanto
seni adalah kegiatan rohani atau aktivitas batin yang di refleksikan dalam bentuk karya yang dapat
membangkitkan perasaan orang lain yang melihat atau mendengarkannya.
adapun beberapa teori seni rupa menurut beberapa tokoh :
1. Ki. Hadjar Dewantara
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat indah, menyenangkan dan dapat
menggerakan jiwa manusia,
2. Herbert Read
Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan,
3. Ahdiat Karta Miharja
Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai daya yang bisa membangkitkan
perasaan/jiwa orang lain.
4.Sidi Ghazali
- seni bersandarkan kepada Allah untuk Allah.
- seni menuju kepada "Al-Falah", bermaksud kerelaan dan menghindari daripada perkara-perkara
yang dilarang oleh Allah.
- seni merupakan pemangkin untuk ketaqwaan. Melalui karya seni, sifat tawaduk akan lebih
tertampil dan lebih beriman kepada Allah.
5. Ibnu Khaldun
- seni itu benar dan mempunyai sifat-sifat yang tidak lari daripada nilai-nilai kemanusiaan.
6. Lansing
- seni mengembangkan potensi pemikiran, sifat dan pskomotor.
- seni dapat membesarkan kekuatan otak kiri (HOKI) dan otak kanan (HOKA).
7. Laura Chapman
- seni itu untuk masyarakat yang berasaskan kehendak dan perubahan dalam keperluan ahli
masyarakat.
- seni sangat bermakna jika menjadikan unsur kreativiti dititikberatkan dan menitikberatkan
imaginasi yang direalitikan.
8. June Mc Fee
- beliau lebih menekankan seni masyarakat warisan budaya sesuatu kaum.
- bertitik tolak dari seni masyarakat warisan budaya seni dapat dikembangkan.
Seni Rupa 3 Dimensi & 2 Dimensi
Seni rupa Dua dimensi dan seni rupa tiga dimensi ini hampir sama ,cuma yang membedakan
adalah bentuk penambilan di mana karya eni rupa dimensi hanya mencolok pada keindahannya
sehingga karya seni rupa tiga dimensi bisa di katakan bahwa seni rupa ini dapat lebih berarti
fungsinya di banding karya seni rupa dua dimensi.
Contoh Seni Rupa 2 Dimensi

Seni rupa tiga dimensi adalah seni rupa yang memerlukan ruang, karena mempunyai ukuran
panjang, lebar, dan tebal. Karena seni rupa tiga dimensi tidak mempunyai bidang datar dan tidak
datar, sehingga penempatannya berdiri lepas artinya tidak tergantung pada dinding sebagai
dasarnya, sebagai contohnya patung, seni bangunan, (arsitektur) dan seni terapan misalnya
perabotan rumah tangga.
UNSUR-UNSUR SENI RUPA 2 DIMENSI
Seni rupa merupakan salah satu cabang seni yang bentuk karyanya dinikamati dengan indera
penglihatan dan rabaan. Karya seni rupa atau disebut visual art. Artinya karya seni yang dapat
dilihat, memiliki wujud yang nyata (kasat mata). Karya seni rupa memiliki beberapa elemen yang
membentuknya, bagaimanapun sederhananya karya tersebut. Elemen-elemen pembentuk tersebut
dalam dunia seni rupa disebut dengan unsur rupa
Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah
karya seni rupa. Unsur-unsur itu terdiri dari :

a. Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari
titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang
membesar biasa disebut bintik.

b. Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya.
Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai
sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus,
tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah
dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya.
Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk
menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol
ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti
disesuaikan dengan warna-warnanya

c. Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan
beberapa garis. Bidang memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi
panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk memiliki
isi atau volume. Dari bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni;
bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang
dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan
warna. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki
ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran,
oval, dan segi banyak lainnya.

d. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun
(shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut
sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah
bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut,
contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat,
akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.

e. Tekstur
Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar,
kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui
penglihatan dan rabaan. Oleh karena itu terdapat dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata,yaitu sifat
permukaan yang menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan, dan tekstur
semu (maya), yaitu kesan permukaan benda yang antara penglihatan dan rabaan dapat berbeda
kesannya.

f. Warna
Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui tujuh spectrum warna dalam ilmu Fisika
seperti halnya warna pelangi. Secara teori warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan salah
satunya adalah teori warna berdasarkan pigmen warna (Goethe) yakni butiran halus pada warna.
Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen diantaranya;
1) .Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran
warna lain. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru,
2). Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya
warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau,
3). Warna Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder,
4). Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna,
misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna
kuning, dan lain-lain,
5). Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran
warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain.

g. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain:
menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman,
dan memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena
intensitas (daya pancar) warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.

h. Ruang (kedalaman)
Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat seperti halnya ruangan
dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya. Dalam karya dua dimensi ruang dapat mengacu pada
luas bidang gambar. Unsur ruang atau kedalaman pada karya dua dimensi bersifat semu (maya)
karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh dekat
dan sebagainya.
Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau kedalaman dapat ditempuh melelui
beberapa cara, diantaranya:
1). Melalui penggambaran gempal,
2). Penggunaan perspektif,
3). Peralihan warna, gelap terang, dan tekstur,
4). Pergantian ukuran,
5). Penggambaran bidang bertindih,
6). Pergantian tampak bidang,
7). Pelengkungan atau pembelokan bidang, dan
8). Penambahan bayang-bayang.
Media Atau Alat Dan Bahan-Bahan 2 Dimensi
a. Media karya 2 dimensi

Yaitu media yang digunakan untuk pembuatan karya seni dua dimensi. Beberapa diantaranya
adalah :

1. Pensil

Jenis pensil dibedakan berdasarkan tingkat kekerasan atau kehitaman karbonnya. Untuk pensil
berkode B menandakan jenis pensil lunak dan hitam.

Terdiri dari kode B, 2B, 3B sampai 6B, sangat tepat digunakan untuk media menggambar.

Untuk pensil berkode H menandakan jenis pensil keras. Terdiri dari kode H, 2H, 3H sampai 6H,
sering digunakan untuk menggambar proyeksi

2. Pensil Arang (Contee)

Terbuat dari sejenis arang halus dan biasa digunakan untuk menggambar potret. Sifatnya hitam
pekat dan agak sulit dihapus.

3. Pastel dan Crayon

Dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kalian seringkali kali keliru
ketika membelinya tetapi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel (Oil Pastel) terbuat dari bahan
kapur halus yang dicampur tepung warna dan berbasis minyak. Jejak warnanya yang dihasilkan
pastel sangat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas. Sedangkan
Crayon terbuat dari bahan kaolin (lilin) dengan tepung warna sehingga terlihat lebih mengkilap
dan keras.

4. Pena

Alat gambar yang digunakan untuk media tinta. Terbuat dari logam dengan ujung yang
bermacam-macam bentuk dan ukurannya.

5. Tinta Bak

Dikenal juga dengan sebutan tinta Cina. Warnanya hitam pekat dan tidak luntur jika kena
air. Kemasan tinta bak ini ada yang berbentuk cairan dalam botol dan berbentuk balok-balok
kecil (dicairkan dulu sebelum digunakan).

6. Cat

Bahan pewarna ini dibedakan berdasarkan basis pengencernya, yaitu :

a) Cat air (barbasis air)

Jenisnya ada 2 yaitu water colour yang bersifat transparan dan poster colour yang bersifat plakat.

b) Cat Minyak (barbasis minyak)

Jenis cat ini biasa digunakan untuk melukis diatas kain atau kanvas. Sifatnya tidak mudah kering
dan warnanya tahan lama.
7. Kuas

Alat yang digunakan untuk mengoleskan cat keatas kertas atau kanvas. Ukuran bulunya ditandai
dengan nomor kode yang tertulis pada gagang kuas. Untuk jenis kuas cat air, bulunya halus dan
bentuknya meruncing ketika dicelupkan ke dalam air. Jenis kuas cat minyak, bulunya lebih
kasar.

Teknik Seni Rupa Terapan 2 Dimensi dan 3 Dimensi :


1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik,
dengangoresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.
2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air,
dengansapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel
sehinggamembentuk lukisan yang realis atau abstrak.
4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasilembaran
kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
5. Teknik Aplikasi yaitu karya hias dalam seni jahit-menjahit dengan menempelkan(menjahitkan)
guntingan-guntingan kain yang dibentuk seperti bunga, buah, binatang, dsb padakain lain sebagai
hiasan.
6. Teknik Mozaik yaitu dengan menempel benda-benda tiga demensi yang ditata sedemikianrupa
sehingga menghasilkan lukisan.
7. Teknik Menganyam adalah seni kerajinan yang dikerjakan dengan cara mengangkat
danmenumpangtindihkan atau menyilang-nyilangkan bahan sehingga menjadi suatu karya
anyaman.
8. Teknik Merakit adalah membuat karya dengan cara menyambung-nyambung beberapa
bagianatau potongan bahan. Caranya disebut merakit, hasilnya disebut rakitan. Potongan
bahandisambungkan dengan cara dilas, dipatri, disekrup atau dengan cara yang lain.
9. Teknik Makrame adalah sebuah bentuk seni kerajinan simpul-menyimpul dengan
menggaraprantaian benang awal dan akhir suatu hasil tenunan, dengan membuat berbagai simpul
padarantai benang tersebut sehingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai.
10. Teknik Menuang (cor) yaitu proses menuang menggunakan bahan cair yang dituangkan
padaalat acuan yang berbentuk cetakan.Setelah menjadi keras dikeluarkan dari
acuan/cetakan.Bahancair ini dibuat dari semen, plastic, karet, gips, dan logam (tembaga, besi).
11. Teknik Butsir adalah teknik yang hanya menggunakan alat telapak tangan dan alat lain
(kayu,kawat) sederhana. Bahan yang digunakan lunak, elastis, lentur antara lain tanah liat, plastisi.
12. Teknik Pahat yaitu membentuk dengan jalan membuang bahan yang tidak
dipergunakandengan cara memahat. Cara pembuatannya dengan menggunakan alat pahat (tatah)
atau ukir danmartil. Bahan (media) yang digunakan adalah bahan keras seperti batu, cadas, kayu,
gips, tanahliat kering.
13. Teknik Menjahit adalah cara melekatkan (menyambung, mengelem, dsb) dengan jarum
dan benang.
14. Teknik Membangun yaitu kegiatan yang mencakup aktivitas menyusun berbagai
komponenuntuk dijadikan benda trimatra (tiga dimensi).

Anda mungkin juga menyukai