Anda di halaman 1dari 8

Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji

kakao. Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya.
Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai
ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.
Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain
sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi
bahan minuman hangat dan dingin. Oleh karena itu cokelat dapat dikonsumsi
oleh banyak masyarakat dunia, akan tetapi banyak masyarakat yang beranggapan
bahwa mengkonsumsi cokelat dapat membuat berat badan semakin menaik
karena penumpukkan lemak yang dihasilkan dari mengkonsumsi cokelat tersebut.
Ternyata anggapan itu tidak benar, mengkonsumsi cokelat memang dapat
menghasilkan lemak jenuh namun lemak jenuh tersebut tidak berbahaya jika saat
mengkonsumsi cokelat konsumen menyeimbangkannya dengan berolahraga yang
cukup. Hal itu dapat memperpanjang umur satu tahun lebih lama dibandingkan
dengan yang tidak mengkonsumsi cokelat. Oleh karena itulah penulis membuat
makalah promosi kesehatan tentang manfaat cokelat bagi kesehatan, agar
menambahkan pengetahuan masyarakat mengenai manfaat cokelat yang sangat
besar bagi kesehatan seseorang yang mengkonsumsinya. Ruang lingkup dalam
membuat makalah ini penulis hanya membahas mengenai pengertian coklat, asal
mula coklat dibuat, kandungan yang terdapat dalam cokelat,manfaat yang terjadi
dalam kesehatan dan alasan mengapa cokelat dapat di gemari oleh sebagian
masyarakat. Sehingga konsumen yang menyukai cokelat tidak perlu khawatir jika
konsumen mengkonsumsinya setiap hari lemak jenuh yang dihasilkan tidak
berbahaya jika diimbangi oleh olahraga yang cukup. Karena konsumen yang
sering mengkonsumsi cokelat umurnya akan lebih panjang setahun dibandingkan
dengan konsumen yang tidak mengkonsumsi cokelat.

Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai


minuman. Cokelat mengandung alkoloid- alkoloid seperti teobromin,
fenelitamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh.
Kandungan- kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotamin dalam
otak. Menurut ilmuan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur
dapat menurunkan tekanan darah.

Cokelat hitam akhir-akhir ini banyak banyak mendapatkan promosi karena


menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk
kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas
dalam tubuh.

Asal Mula Cokelat Dibuat

Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai


minuman.

Suku Aztec dan Maya di Mexico percaya bahwa Dewa Pertanian telah
mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Cortes kemudian
membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528, dan oleh orang-orang Spanyol
minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat
kemudian menyebar ke Perancis, Belanda dan Inggris. Pada tahun 1765 didirikan
pabrik cokelat di Massachusetts, Amerika Serikat.

Dalam perkembangannya cokelat tidak hanya menjadi minuman tetapi juga


menjadi snack yang disukai anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.Menurut
kepercayaan suku Maya, cokelat adalah makanan para dewa.

 Couverture Chocolate
Jenis couverture adalah cokelat asli yang biasanya mengandung lemak cokelat,
chocolate mass dan rasanya cenderung pahit serta harganya lebih mahal.
couverture adalah jenis coklat yang disebut “real chocolate” oleh para penggemar
cokelat sejati. Cokelat jenis ini selain cepat lumer di mulut, juga memiliki rasa
“fruity” yang agak pahit. Secara garis besar kandungan di dalam cokelat
couverture adalah cocoa mass dan cocoa butter dan gula (untuk tipe dark
chocolate, sedangkan untuk milk dan white biasa menggunakan padatan susu
didalamnya menggantikan cocoa powder) untuk pahit dan manisnya tergantung
dari keseimbangan antar jumlah real chocolatenya dengan gula. Selain rasanya
enak, baik untuk kesehatan tetapi punya kelemahan secara penyimpanan dan
penanganan (khususnya buat praline dan agak sensitif terhadap panas). Cokelat
couverture selain membutuhkan peralatan khusus, proses pengolahannya juga
lebih sulit. pengolahan coklat ini adalah dengan cara di “temper” atau dilelehkan.

 Compound Chocolate
Compound Chocolate komposisinya hampir sama dengan couverture chocolate
tetapi cocoa butter yang ada digantikan oleh lemak nabati lainnya yang murah
seperti minyak kelapa atau soya. Cocoa butter juga sebenernya termasuk lemak
nabati tetapi kenapa disebut butter mungkin karena memiliki sama warna kuning
dan harganya mahal seperti butter. Secara rasa compound chocolate cenderung
semi-sweet atau sweet karena banyak pemahaman kalo cokelat pahit itu bukanlah
cokelat, namun secara penanganan lebih mudah. Compound chocolate lebih
banyak digunakan untuk cokelat dekorasi dan terkadang juga untuk buat ganache,
praline dan lain-lain. Karena pertimbangan harga yang jauh lebih murah dari
couverture. 
Ada 3 jenis coholate compound yaitu :
 Dark chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna
pekat, rasa cokelatnya lebih terasa dan tidak mengandung susu. Cokelat
jenis ini baik digunakan untuk kue, cake, dan aneka makanan ringan
lainnya.
 Milk chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna
cokelat yang merupakan campuran gula, kakao, cokelat cair, susu, dan
vanila.
 White chocolate compound : yaitu cokelat batangan yang berwarna
putih, mengandung cokelat batangan yang berwarna putih, mengandung
cokelat dan caco butter.
 Cokelat bubuk 
Cokelat bubuk adalah cokelat yang mempunyai aroma yang kuat, tidak tengik,
tidak bulukan, dan tidak berjamur. Ada beberapa jenis coklat bubuk yaitu coklat
bubuk yang berwarna pekat dan beraroma pahit yang sangat berguna karena
mempunyait sifat mengeringkan adonan kue. Jenis lainnya yaitu coklat bubuk yang
mempunyai kepekatan sedang, atau coklat bubuk yang sedang yang mudah
ditemukan di swalayan atau pasar. Coklat bubuk atau cocoa powder terbuat dari
bungkil/ampas biji coklat yang telah dipisahkan lemak coklatnya. Bungkil ini
dikeringkan dan digiling halus sehingga terbentuk tepung coklat.Proses pembuatan
coklat bubuk ada 2 cara:
1. Melalui proses natural
Cocoa natural sedikit asam. Kebanyakan coklat bubuk yang dijual
dipasaran adalah jenis cocoa natural. Coklat bubuk natural dibuat dari
bubur coklat atau balok coklat pahit, dengan menghilangkan sebagian
besar lemaknya hingga tinggal 18-23%. Coklat jenis ini berbentuk tepung,
mengandung sedikit lemak, dan rasanya pahit. Banyak sekali yang
menggunakan coklat bubuk jenis ini sebagai bahan campuran untuk
membuat kue.
2. Melalui proses dutch
Cocoa dutch digunakan sebagai bahan untuk membuat coklat panas
karena aromanya lebih lembut

Kandungan Cokelat

Rasa asli biji cokelat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah
melalui rekayasa proses dapat dihasilkan cokelat sebagai makanan yang disukai
oleh siapapun. Biji cokelat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein
9%. Protein cokelat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin.
Meski cokelat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena
cokelat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan
pencegah ketengikan. Di Amerika Serikat konsumsi cokelat hanya memberikan
kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National
Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila
dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%).
Lemak pada cokelat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari
lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak cokelat adalah lemak nabati
yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak
jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya
satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan
lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.

Nilai kandungan gizi pada cokelat yaitu :

Zat Gizi Coklat Susu Coklat Pahit

Energi (Kal) 381 504

Protein (g) 9 5,5


Lemak (g) 35,9 52,9

Kalsium
(mg) 200 98

Fosfor (mg) 200 446

Vit A (SI) 30 60

3.4 Manfaat Cokelat Bagi Kesehatan

Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi


lemak cokelat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah
dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama
mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan
berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada cokelat disinyalir menjadi penyebab
mengapa lemak cokelat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui
bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol
darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga
diabsorpsi lebih sedikit. Sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah
asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan
pada minyak zaitun.

Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi


asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positif oleat bagi kesehatan
jantung. Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi
cokelat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan
cokelat 2-3 kali seminggu atau minum susu cokelat tiap hari kiranya masih dapat
diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan
secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak
atau terlalu sedikit. Makan cokelat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi
bagi sebagian orang rasa cokelat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan
untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving.

Dampak cokelat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat
dengan chocolate craving. Rindu cokelat bisa karena aromanya, teksturnya,
manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan
phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat
meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya
menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan
perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat
aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati
berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman
cokelat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam. Katekin
adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam cokelat. Salah satu fungsi
antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi
ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi
pada cokelat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan
air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya
mereka tahu bahwa cokelat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh,
mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan cokelat.

Cokelat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini


telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena
itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang,
makan cokelat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali. Produk
cokelat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada cokelat susu yang merupakan
adonan cokelat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula cokelat
pahit yang merupakan cokelat alami dan mengandung 43% padatan cokelat.
Cokelat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk cokelat batangan. Belum
ada bukti bahwa cokelat menimbulkan jerawat. Cokelat juga tidak bisa dikatakan
sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa
timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja
cokelat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita
batu ginjal. Konsumsi 100 g cokelat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan
kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah
minumlah banyak air sehabis makan cokelat.

Selain rasanya enak, cokelat ternyata berkhasiat membuat umur seseorang


menjadi lebih panjang. Suatu studi epidemiologis telah dilakukan pada mahasiswa
Universitas Harvard yang terdaftar antara tahun 1916-1950. Dengan
menggunakan food frequency questionnaire berhasil dikumpulkan informasi
tentang kebiasaan makan permen atau cokelat pada mahasiswa Universitas
Harvard. Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok,
dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan
permen/cokelat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan.
Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab
mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan
pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk
kesehatan jantung.

Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol


LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat
mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker. Selama ini ada pandangan
bahwa permen cokelat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga
bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat
disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit
degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda
mengimbangi konsumsi permen cokelat dengan aktivitas fisik yang cukup dan
makan dengan menu seimbang, maka dampak negatif permen cokelat tidak perlu
terlalu dikhawatirkan.

Cokelat, selain mempunyai manfaat seperti yang sudah dijelaskan juga


mempunyai fungsi lain.yaitu diantaranya yaitu, Menghentikan diare.Menurut
Penelitian para ahli di Children’s Hospital & Research Center, Oakland, AS,
dan Heinrich Heine University, Jerman, menemukan bahwa salah satu senyawa
dalam biji cokelat, yakni flavonoid, dapat menghambat sejenis protein dalam usus
yang mengatur pengeluaran cairan di usus halus.  Manfaat lainnya yaitu
mengobati batuk karena pada cokelat terdapat kandungan Zat alkaloid
Theobromin yang dapat berfungsi meredakan batuk. Asam oleat dalam cokelat
membantu menurunkan resiko peningkatan kolesterol di dalam darah. Hal ini
akan   mencegah penyumbatan di pembuluh darah yang dapat menyebabkan
stroke sehingga mengurangi resiko stroke. Kakao merupakan sumber magnesium
(Mg) alami tertinggi. Dengan makan cokelat maka kadar hormon progesteron
pada wanita akan meningkat. Hal ini mengurangi efek negatifPre-menstrual
Syndrome (PMS).

Anda mungkin juga menyukai