BAHAN AJAR
Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao
(Theobroma cacao). Coklat adalah hasil olahan makanan yang terbuat dari biji tanaman kakao.
Coklat sebagai bahan makanan berasal dari biji kakao yang kemudian diolah dan difermentasi
terlebih dahulu agar dapat menghasilkan coklat yang dapat dinikmati rasanya. Coklat adalah
sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (theobromacacao)
Coklat berasal dari kata Xocolat yang merupakan kombinasi kata xocolli yang artinya
pahit dan alt yang artinya air. Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman
dari biji kakao.Cokelat merupakan bahan yang sangat populer dan banyak digunakan pada
berbagai jenis produk seperti es krim, candy, cake, pastry, roti, dan lain-lain
JENIS-JENIS COKLAT
1. Couverture Coverture adalah coklat terbaik, dengan kandungan mentega
2. Coklat Premium
Biasanya mengandung sekitar 50-70% coklat padat. Karena
mengandung lebih sedikit gula dan mungkin juga sedikit minyak nabati,
Butter/Mentega Coklat
botol. Sering digunakan sebagai pemberi aroma pada kue, cake, pudding, dan
minuman.
5. Meises/Rice Chocolate
Meises merupakan produk coklat yang dibuat campuran bubur coklat
atau padatan coklat murni, lemak coklat, atau minyak goreng, gula,
susu, essens, dan lesitin. Biasanya digunakan sebagai taburan roti dan
sering digunakan dalam membuat masakan. Coklat ini banyak dimanfaatkan sebagai
campuran kue sehingga sering disebut “baking chocolate”. Padatan coklat ini merupakan
bahan baku pembuatan cooking chocolate (cokelat masak), kandungan kalorinya per 100
7. Coklat Masak
Coklat masak atau cooking chocolate terdiri dari gula, essens, lesitin, susu atau
Dark chocolate (coklat hitam) rasanya lebih pekat, warnanya lebih gelap, dan lebih banyak
kandungan komponen kimia yang berkhasiat bagi kesehatan. Dark chocolate merupakan
cokelat murni tanpa kandungan susu. Coklat ini mengandung 15% coklat cair, bubuk coklat,
9. Semisweet Chocolate
Coklat ini merupakan dark chocolate yang telah ditambahkan mentega
cocoa dan gula. Semisweet agak manis dan sering digunakan untuk
membuat dessert. Coklat ini biasanya disebut juga sebagai Dark Cooking Chocolate (coklat
semisweet chocolate, tetapi gula yang dibubuhkan lebih banyak. Biasanya digunakan untuk
Milk chocolate mengandung sedikitnya 12% susu, 25% cocoa, dan banyak gula.
Coklat susu sangat disukai anak-anak karena rasanya yang manis dan lembut. Coklat ini
mudah hangus saat dilelehkan. Coklat susu mengandung antioksidan terendah karena terbuat
dari susu, gula, dan bahan tambahan lain yang ditambahkan dalam cokelat liquor.
12. Coklat Putih
Coklat putih (white chocolate) bukanlah coklat karena sama sekali tidak mengandung cocoa.
White chocolate terbuat dari gula, minyak cokelat, susu, lesitin, dan vanilli. Jika di dalamnya
tidak ditambahkan minyak coklat, maka campuran itu dinamakan coating. Coklat putih
TAHAPAN PEMBUATAN
1. Blending dan Mixing Tahap ini merupakan tahap pencampuran kakao massa dengan
bahan non kakao (gula, susu bubuk, vanillin, soya lecithin, dan lainnya). Penambahan
bahan non kakao bertujuan untuk mengatasi rasa pahit yang dihasilkan dari kakao massa.
selama 12-14 jam atau bahkan 1-2 hari sesuai kebutuhan. Jika kita menginginkan adanya
penambahan cocoa butter dengan rasio tertentu, maka penambahan tersebut dilakukan
pada tahap conching ini. Selain bertujuan untuk menghomogenkan campuran, tahap ini
bertujuan untuk menghilangkan bau/rasa asam yang tersisa, sehingga aroma coklat
semakin terasa.
suatu proses untuk menstabilkannya, dan membuat permukaan coklat menjadi mengkilat
coklat yang pertama yaitu kita memetik buah coklat yang sudah benar-benar matang, Lalu
kenapa harus benar-benar matang?Karena kualitas coklat yang dihasilkan ditentukan juga oleh
seberapa matang coklat tersebut, coklat yang benar-benar matang dari pohon dengan
sempurna mempunyai kualitas yang lebih baik daripada coklat yang matang setelah dipetik.
2. Fermentasi
Cara Mengolah Kakao menjadi Coklat yang selanjutnya setelah buah coklat tadi sudah kita
petik, langkah selanjutnya adalah kita melakukan proses fermentasi kurang lebih selama 5
hari.Fermentasi ini menggunakan getah dari coklat itu sendiri dikarena getah coklat mampu
mengeluarkan enzim alami yang dapat mempercepat fermentasi buah kakao dan
apabila kita melakukan proses fermentasi ini terlalu lama, maka akanm membuat coklat nanti
yang sudah kita fermentasi sebelumnya harus kita keringkan dan disortir secara manual
dengan tangan. Hal ini diperlukan untuk memilih biji coklat yang sesuai antara berat dan jenis
nya satu sama lain.Cara yang paling mudah adalah dengan menghitung biji coklat sebanyak
100 gram dan jika biji coklat itu bagus.Maka coklat dalam 100 gram terdiri dari 80 hingga 90
biji. Jika tidak sama seperti takaran tersebut, itu artinya coklat itu berkualitas Kurang baik.
4. Pemanggangan
Setelah biji kakao dijemur atau dikeringkan, Tahap selanjutnya adalah proses pemanggangan,
proses ini dilakukan supaya aroma coklat nya keluar, aroma khas yang menggugah selera ini,
proses pemanggangan setiap biji memiliki suhu dan waktu yang berbeda – beda.
5. Winnowing
Setelah biji coklat sudah selesai di panggang, Cara Mengolah Kakao Menjadi Coklat yang
pertama adalah selanjutnya adalah pemisahan cangkang biji dari biji coklat yang kemudian
akan kita olah menjadi coklat. Pemisahan kakao ini harus sangat hati – hati karena buah kakao
sangat mudah rusak jika proses pemecahan ini tidak hati – hati.Maka untuk pemecahan kakao
agar mendapatkan buah yang berkualitas kita bisa menggunakan mesin pemecah buah
kakao.Supaya kita bisa mendapatkan biji yang berkualitas namun cangkang yang setengah
hancur tersebut akan hilang dengan sendirinya pada proses pengayakan pada mesin ini. Maka
Dalam bentuk yang sudah setengah hancur, inti dari biji coklat harus digiling sampai halus.
Hasil nya akan lebih bagus jika alat penggiling yang kita gunakan adalah batu.Namun mesin
penggiling coklat akan lebih mudah untuk kita gunakan dalam mengolah biji kakao ini. Nanti
nya dalam proses penghancuran ini akan berupa cairan coklat yang kental.
7. Pengadukan
Cairan coklat yang kental tersebut masih berupa pasta, anda bisa membuat rasa nya lebih enak
dengan menambahkan bahan lain seperti susu dan gula agar rasa nya lebih manis.
8. Couching
Dari Cara Mengolah Kakao Menjadi Coklat yang ke tujuh tersebut maka akan menghasilkan
pasta yang sudah agak manis. Setelah itu langkah selanjutnya adalah memasukkannya ke
dalam proses pengadukan. Proses ini dilakukan untuk mengurangi keasaman yang terdapat
dalam pasta biji kakao tadi.Selama pasta coklat tersebut harus di aduk terus menerus supaya
rasa asam yang terkandung dalam pasta bisa berkurang.Hal ini di tandai dengan keluarnya
hawa panas dari coklat. Sebaiknya kita menggunakan mesin pengaduk agar hasilnya lebih
9. Tempering
Ini adalah proses terakhir dalam Cara Mengolah Kakao Menjadi Coklat, yakni memisahkan
coklat berdasarkan jenis susu. Dalam tahap terakhir ini biasa nya di dapatkan cocoa butter dan
cocoa powder.Cocoa butter ini nantinya akan disebut dengan coklat putih karena warna nya
memang seperti mentega putih. Dalam tahap ini coklat dark atau coklat yang berwarna gelap
Teknik pengolahan coklat yang digunakan adalah dengan mengetim. Hanya saja
mengetim pada coklat ini berbeda dengan mengetim seperti biasanya pada masakan. Teknik
Secara harafiah, bain marie atau hot-water bath adalah teknik memasak yang memakai wadah
berisi air panas. Loyang berisi adonan cake akan diletakkan di dalam loyang yang lebih besar
berisi air panas. Bain marie juga beberapa kali digunakan untuk mengentalkan dan
PRODUK COKLAT
1. Praline
Praline coklat adalah permen coklat yang dibuat dari coklat leleh jenis
compound atau couverture yang dicetak semenarik mungkin kemudian diberi campuran atau
(coverture) yang diberi krim kental, butter, liquor yang kemudian didiamkan terlebih dahulu,
selama beberapa waktu, hingga agak kalis lalu dibentuk bola-bola kecil. Setelah itu, bola-bola
truffle dibalur cincangan kacang-kacangan atau di beri pemanis lain sesuai selera.
3. Fudge
Fudge adalah krim pengoles atau pengisi lapisan kue. Biasanya jenis
cokelat yang dipakai adalah cooking cokelat atau bake cokelat. Fudge merupakan sejenis
candy yang memiliki tekstur lebih lunak (semisoft candy). Bentuk fudge disesuaikan dengan
kreatifitas dari pembuat akan tetapi biasanya fudge berbentuk persegi seperti candy pada
umumnya.
4. Glaze
Cokelat glaze dapat dibuat dengan mencampurkan air, gula dan cokelat
blok (cooking cokelat). Ketika dalam keadaan dingin glaze cokelat akan mengeras dan
memberikan hasil yang mengkilap pada kue . Teknik pengolahan yang digunakan dalam
1. Antioksidan yang tinggi. Coklat mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Kandungan
coklat yaitu flavonols, sejenis flavanoid yang terdapat pada coklat merupakan antioksidan
2. Mencegah dan melawan kanker. Coklat dapat melawan dan mencegah kanker. Dari
penelitian coklat dapat menghambat pembelahan sel kanker dan mengurangi peradangan.
3. Menurunkan tekanan darah. Dengan mengkonsumsi sepotong coklat setiap hari dapat
Konsumsi coklat secara teratur dapat mengurangi keriput dan melindungi kulit dari paparan
sinar matahari.
5. Menghilangkan depresi. Coklat juga dianggap sebagai salah satu makanan yang dapat
obat anti-depresi.
6. Mencegah kerusakan gigi. Penelitian telah menemukan bahwa theobromine dalam coklat
mampu mencegah kerusakan gigi dengan menghilangkan streptokokus mutans, bakteri yang
7. Menurunkan LDL (kolestrol jahat). Mengkonsumsi coklat hitam secara teratur telah
terbukti dapat menurunkn kolestrol LDL sebanyak 10 persen. Orang yang meminum coklat
dua kali sehari beberapa minggu dapat menurunkan kolestrol jahat (LDL) dan menghilangkan
Produk olahan cokelat banyak digunakan untuk menambah cita rasa dan mempercantik
tampilan suatu hidangan. Produk tersebut, antara lain cokelat keping, cokelat beras, saus
cokelat atau permen cokelat. Cokelat pun menjadi salah satu bahan makanan yang banyak
Cokelat dapat menambah aroma, rasa dan warna pada cake dan kue kering. Cokelat yang
banyak digunakan antara lain cokelat masak (cooking chocolate) dan cokelat bubuk.
dicampurkan ke dalam adonan. Bisa juga dicincang kasar atau diserut, baru kemudian
dimasukkan ke dalam adonan. Cokelat bubuk, sebaiknya diayak bersama tepung sehingga
2. Dessert
Untuk membuat dessert, seperti soufflé atau mousse, cokelat yang digunakan, antara lain
cokelat masak dan cokelat bubuk. Biasanya cokelat masak dilelehkan terlebih dahulu
sebelum dicampur dalam adonan, ada kalanya ditambah susu, krim, atau
cokelat bubuk dalam dessert lebih sedikit daripada cokelat masak, karena kadar cokelat
dalam cokelat bubuk lebih tinggi dan warnanya juga lebih pekat. Penggunaan cokelat
bubuk dapat langsung dicampurkan ke dalam adonan atau dilarutkan dalam sedikit
Cokelat yang banyak digunakan untuk membuat minuman panas maupun dingin
adalah cokelat bubuk, tetapi cokelat masak dan produk olahan cokelat lainnya juga
bisa digunakan. Cokelat bubuk mempunyai rasa dan aroma yang kuat, sangat cocok
bila dicampur bersama susu sehingga menjadi minuman yang lezat dan kaya aroma.
4. Praline
Jenis cokelat yang paling baik untuk membuat praline atau cokelat yang diisi dan
dicetak dengan cetakan khusus adalah cokelat couverture. Cokelat jenis ini
menghasilkan bentuk cokelat yang bagus dan mengilat. Karena kandungan cocoa
butter dalam cokelat couverture tersebut, praline menjadi lebih mudah dikeluarkan
dari cetakan
1. Cokelat
Cokelat jenis ini memiliki warna cokelat, berbentuk batangan, dan memiliki varian rasa seperti
manis, agak manis, tawar. Cokelat jenis ini biasanya dikonsumsi langsung ataupun diolah
kembali menjadi minuman, permen, penambah rasa, atau sebagai hiasan untuk mempercantik
plastik. Suhu penyimpanan sekitar 65' F dan kelembapannya tidak boleh lebih dari 50%. Jika
2. Bubuk Cokelat
Bubuk cokelat terbuat dari biji kakao pilihan yang dikeringkan, disangrai, dan kemudian digiling
hingga menjadi bubuk. Penyimpanan bubuk cokelat cukup dilakukan dengan disimpan dalam
wadah tertutup, tempat yang dingin dan kering. Bubuk cokelat tidak boleh disimpan di tempat
dengan suhu tinggi karena akan berpengaruh pada warna bubuk cokelat dan menyebabkan bubuk
cokelat menggumpal.
3. Cokelat Putih
Cokelat putih terbuat dari campuran mentega cokelat, padatan susu susu, vinili, dan lesitin.
Berbeda dengan jenis cokelat lainnya bahan utama cokelat putih adalah mentega cokelat dan
tidak mengandung padatan cokelat (bubuk cokelat). Penyimpanan cokelat putih lebih mudah
dilakukan dibandingkan dengan penyimpanan jenis cokelat lainnya karena penyimpanan cokelat
Peyimpanan untuk permen cokelat perlu diperhatikan bahan pembuatnya, karena bahan
pembuatan berpengaruh terhadap cara penyimpanan dan juga berapa lama masa simpan idealnya.
Contohnya untuk fudge dapat disimpan lama dalam suhu ruang selama 2 hingga 3 bulan
sedangkan untuk truffle harus disimpan dalam kulkas dan hanya bertahan 2 hingga 3 minggu
saja.
Choco Chip terbuat dari cokelat tawar dengan ditambahkan pemanis. Semua bahan tersebut
dilelehkan menjadi satu dan dibentuk menjadi butiran-butiran. Penyimpanan choco chip
dilakukan dengan memasukkan choco chip ke dalam wadah tertutup dan disimpan dalam kulkas.
Hindari suhu terlalu panas karena akan menyebabkan choco chip meleleh. Choco chip yang
Coklat punya batas kadaluarsa di kulkas, seperti bahan lainnya. Menyimpan coklat di
lemari pendingin dan freezer pun beda keawetannya. Coklat tahan 3-6 bulan dalam lemari
pendingin (tidak terhitung muncul sugar bloom-nya, ya), sedangkan dalam freezer bisa tahan 6
bulan hingga setahun. Buatlah label kadaluarsa pada wadah agar bisa mengukur waktu kesegaran
coklat.
Untuk jangka waktu penyimpanan di ruang sejuk, kering, dan gelap bergantung pada
jenis coklat. Perhatikan tanggal kadaluarsa yang tertera dalam kemasan juga, ya.
Paling sederhana memilih coklat yang baik adalah dengan mengecek kemasan yang
menunjukkan komposisi coklat. Semakin tinggi persentase kandungan kakao berarti semakin
banyak jumlah lemak kakao yang baik untuk tubuh dan semakin rendah kadar gula di dalamnya.
Gunakan lima panca indera penglihatan, penciuman, pendengaran, perasa, dan pengecap dalam
1. Warna coklat, jika ingin memakai coklat masak berbentuk batangan, pilihlah yang memiliki
warna mengkilat di permukaannya. Tidak ada serbuk-serbuk putih yang menempel, maka itu
adalah pertanda coklat masih fresh. Tanpa retakan, gelembung udara, dan goresan juga
2. Cium aromanya, coklat yang baik biasanya memiliki aroma klasik dan kompleks khas
coklat. Hal yang harus diwaspadai jika aromanya justru terlalu kuat, maka kualitasnya
3. Dengarkan suara patahan coklat. Saat coklat dipatahkan atau pecah terjatuh, suara yang
muncul nyaring atau tidak. Coklat yang berkualitas baik akan menimbulkan suara patahan
5. Cicipi rasa coklat. Rasa coklat yang baik memang akan mudah terdeteksi lidah. Coklat akan
lumer dengan mulus dalam mulut dan perlahan larut menjadi cairan kental. Sesaat setelah
ditelan, jejak yang tertinggal hanya aroma khas coklat bukan rasa lengket yang tetap ada di
langit-langit mulut.