MEDIA
PEMBELAJARAN
PASTRY DAN BAKERY
Apersepsi
Cokelat susu terdiri dari cokelat padat, susu, gula, lemak nabati dan sedikit
lesithin. Kandungan cokelat padat di cokelat jenis ini lebih banyak dibandingkan
cokelat pekat sedangkan kandungan gulanya jauh lebih besar (Atkinson, Banks,
France, & McFadden, 2010).
Cokelat Putih (white chocolate)
Cokelat putih memiliki komposisi yang hampir sama dengan cokelat susu
namun tidak mengandung cokelat padat melainkan menggunakan minyak
cokelat (cocoa butter) (Brown, 2010).
Coklat Bubuk (cocoa powder )
ALAT PENUNJANG
ALAT PELELEH COKELAT
CETAKAN COKELAT
Chocolate
Plastik segitiga, Sendok, Stick permen,
Melter
Lemari pendingin, Tusuk gigi/lidi, dsb
BAHAN PEMBUATAN COKELAT DAN PERMEN COKELAT
TAHAPAN PEMBUATAN COKELAT DAN
PERMEN COKELAT
Adapun tahapan pembuatan cokelat maupun permen cokelat ialah :
1. Blending dan Mixing Tahap ini merupakan tahap pencampuran kakao massa dengan bahan
non kakao (gula, susu bubuk, vanillin, soya lecithin, dan lainnya). Penambahan bahan non
kakao bertujuan untuk mengatasi rasa pahit yang dihasilkan dari kakao massa.
2. Refining. Campuran tadi kemudian dihaluskan menggunakan mesin refiner, yang
menghasilkan lapisan tipis campuran.
3. Conching. Homogenisasi dilakukan dengan mengaduk campuran dalam mesin conche selama
12-14 jam atau bahkan 1-2 hari sesuai kebutuhan. Jika kita menginginkan adanya
penambahan cocoa butter dengan rasio tertentu, maka penambahan tersebut dilakukan pada
tahap conching ini. Selain bertujuan untuk menghomogenkan campuran, tahap ini bertujuan
untuk menghilangkan bau/rasa asam yang tersisa, sehingga aroma coklat semakin terasa.
4. Tempering. Karakteristik couverture ini biasanya belum stabil. Tempering merupakan suatu
proses untuk menstabilkannya, dan membuat permukaan coklat menjadi mengkilat dan coklat
menjadi renyah. Tempering dilakukan dengan menaikkan/menurunkan suhu.
TERIMA
KASIH