Anda di halaman 1dari 8

PEMBAGIAN

SENI RUPA
Kelompok 4: Kelas : XII MIPA 1
1. 1. Salsa Aprilia Mapel : Seni Budaya
2. 2. Nurvitasari
3. 3. Qarina Qhibtah Hardi
4. 4. T. Aldiva Hervianda
Pembagian seni rupa terbagi menjadi 3 jenis,
yaitu:

1. Seni rupa berdasarkan fungsinya;


2. Seni rupa berdasarkan dimensi atau
ukurannya;
3. Seni rupa berdasarkan massa atau waktunya.
A. Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya

1. Seni Rupa Murni, adalah sebuah bentuk dari seni yang dibuat hanya untuk
menikmati nilai estetikanya saja, bukan untuk digunakan untuk kegiatan sehari-
hari. Karya seni rupa murni biasanya digunakan sebagai pajangan untuk
memperindah ruangan ataupun tempat-tempat tertentu. Cabang Seni Rupa Murni:
Seni Lukis, Seni Grafis, Seni Patung, Seni Fotografi, Seni Instalasi, Performance
Art, Film/Video art
2. Seni Rupa Terapan, adalah karya seni yang diciptakan selain untuk dinikmati
keindahaannya (estetika) juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan hidup
manusia. Cabang atau contoh Seni Rupa Terapan: Desain grafis, Desain
arsitektur, Desain produk, Desain pakaian, kriya kulit, Kriya kayu, Kriya bambu,
Kriya rotan, Kriya logam.
B. Seni Rupa Berdasarkan Dimensi atau
Ukurannya
1. Seni rupa 2 dimensi atau juga disebut Dwimatra merupakan
sebuah hasil seni yang hanya terbetuk dari 2 unsur saja, yaitu
panjang dan lebar. Karya seni ini hanya bisa dilihat dari arah
tertentu saja. Contohnya : lukisan, sketsa, seni ilustrasi, kain
tenun, dan kain batik.
2. seni rupa 3 dimensi adalah sebuah karya seni yang dimana
karya seni itu memiliki 3 unsur yaitu panjang, lebar, dan tinggi.
Dari unsur tersebut maka terbentuklah suatu ruang, bentuk, dan
volume yang menjadikan karya seni 3 dimensi ini dapat dilihat
dari segala arah. Contohnya : patung, hasil kerajinan kriya,
bonsai, diorama, dan masih banyak lagi yang lainnya.
C. Seni Rupa Berdasarkan Massa atau Waktunya
1. Seni Rupa Tradisional, atau zaman dulu merupakan sebuah karya seni yang
sudah memiliki aturan tetap dan bersifat statis dengan maksud karya seni tersebut
mengalami perubahan baik dari bentuk maupun gaya. Aspek-aspek seni rupa
zaman dahulu ini sangat dipertahankan dari generasi ke generasi secara turun-
temurun.
2. Seni Rupa Modern adalah karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas
untuk menciptakan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur
kebaruan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memberikan karya seni rupa
modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta
suatu karya yang baru. Seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni
rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
3. Seni Kontemporer merupakan sebuah karya seni yang muncul karena sebuah tren
atau suatu kondisi waktu yang tidak di sangka yang bersifat kekinian. Atau karya
seni rupa yang tercipta berdasarkan kejadian atau fenomena tertentu pada kondisi
waktu tertentu. Karya seni ini disebut dengan seni kekinian yang mengikuti tren atau
perkembangan zaman.
Beberapa contoh atau cabang seni rupa dari
berbagai pembagiannya:
■ Seni lukis: Seni murni berwujud dua dimensi yang umumnya dibuat
di atas kanvas dengan cat akrilik/minyak
■ Seni patung: Seni murni berwujud tga dimensi biasanya dilakukan
dengan teknik memahat dan cetakan
■ Seni grafis: Seni murni yang menggunakan sistem cetak . Ada
beberapa teknik sepeti : cetak tinggi (wood cut print),cetak dalam(dry
point),cetak datar (planografi)dan cetak saring (sablon)
■ Keramik seni: Seni murni 3 dimensi sebagai karya bebas dan tidak
terikat pada bentuk fungsionalnya
■ Kriya seni: Seni tiga dimensi yang terbuat dari
kayu,tekstil,keramik, dan serat alam yang dibuat berdasarkan
ekspresi senimannya
■ Desain: kegiatan reka letak atau perancangan. Unsur obyektif
suatu karya desain adalah adanya unsur
rekayasa,estetika,prinsip sains,pasar,produksi,budaya dan
linkungan. Cabang-cabang desain yang kita kenal : desain
produk, desain eksterior,desain interior, desain komunikasi
visual/desain grafis dan desain arsitektur.
■ Dan lain sebagainya.
Terimakasih
Tetap semangat ya belajarnya!(づ。◕‿‿◕。)づ

Anda mungkin juga menyukai