KURIKULU M
MERDEKA
i1Alas
t
Sumber: www.senirupaikj.ac.id
Sumber: www.pikiran-rakyat.com
(c) (d)
Sumber: www.idntimes.com
Sumber: www.gadizalombok.com
1. Fungsi Individual/Pribadi
Fungsi pertama dari seni rupa adalah fungsi individual atau pribadi, yakni seni rupa bermanfaat bag
pencipta karya senirupa itu sendiri. Salah satunya yakni untuk mengekspresikan, memperbaiki,atau
melengkapi kebutuhan emosional pribadinya. Dalam
hal ini, seni rupa digunakan untuk mengungkapan
perasaan atau emosi atas tanggapan atau
Cont muna tradisional sangat berkaitan erat aengan knazanah lokal budaya daerah Para seniman
seni rupa tradisional menggunakan teknologi dan pengetahuan yang diwariskan dari generis"
SMU/MA/SMK Kelas X
6 Seni Rupa 1untuk
sebelumnya. Dengan berlandaskan kepada (Sumber:
www.kompas
kebudayaan dan kemasyarakatan, seni rupa
tradisional di setiap daerabh memiliki ciri khas
tertentu, dan diwariskan secara turun-temurun
dengan dengan tetap mempertahankan dan
melestarikan keaslian norma, teknik, dan adat
kebiasaan yang dimiliknya. Karena hal tersebut,
seni rupa tradisional biasanya memiliki pakem
Gambar l.5 Relicf pada Candi Borobudur termasuk seni
atau aturan tetap dan tidak terlalu banyak rupa tradisional
mengalami perubahan baik dari bentuk ataupun
gayanya sehingga keaslian dan kekhasannya lebih terjaga, dan bisa terus dinikmati dari masa ke masa
Karya seni traditional umumnya diwarnai dengan pelambangan (simbolis), baik dalam bentuk
metafora binatang, tumbuhan, bangunan,atau figur manusia. Simbol tersebut banyak ditemui di candi
candi, ragam hias kain tenun, bahkan perabotan sehari-hari, biasanya bersifat spiritual, religius, dan
mitologis
Daripenjelasan di atas,dapat diketahui beberapa ciri seni rupatradisional adalah sebagai berikut.
1. Seni rupa tradisional terbentuk dengan berlandaskan kepada lingkungan dan budaya masyarakat
setempat (masyarakat pemangkunya).
2. Seni rupa tradisional setiap daerah memiliki kekhasan dan dapat menjadi identitas (pembeda) dari
lingkungan budaya (daerah) lainnya.
3. Seni rupa tradisional diwariskan secara turun-temurun (baik itu dari segi gaya, norma, nilai, teknik,
bahkan filosofinya).
4. Seni rupa tradisional biasanya memiliki pakem dan aturan yang ketat, sehingga bentuk dan
tekniknya cenderung bersifat statis dan kalaupun berubah maka perubahannya tidak terlalu cepat
dan signifikan. Namun, fungsinya seringkali berubah, misalnya benda yang dulunya dianggap
sebagai benda pusaka, kini dianggap sebagai benda hias atau cinderamata.
5. Seni rupa tradisional, khususnya ndonesia, seringkali menggunakan atau memanfaatkan bahan
bahan alami yang tersedia di lingkungan tempatnya berada.
Beberapa karya seni rupa tradisional perninggalan zaman dahulu misalnya lukisan di dinding gua,
tembikar, kalung, bejana, prasasti, candi, wayang, kain batik, kain songket, keris, kujang, berbagai
arsitektur rumah daerah, dan sebagainya.
2. SeniRupa Modern
Berkembangnya seni rupa modern di Indonesia dipengaruhioleh masuknya kolonialisme (penjajahan
bangsa Eropa) ke Nusantara dan berkembangnya senirupa modern di Eropa. Modern secara harfiah berarti
terbaru atau mutakhir. Hal ini didorong oleh para seniman yang selalu bereksperimen atau mencoba
berbagai cara dan teknologi barudalam berkarya sehingga membuka kemungkinan terbentuknya seni
Beberanapendapat menyatakan bahwa cukup sulit menyatakan bahwasuatu karya seni rupa tergolong
ke dalam seni rupa modern atau bukan. Maka dari itu, salah satu cara untuk mengidentifikasinya.
yaitu dengan melihat periode waktu karya tersebut diciptakan. Beberapa ahli memberikarn rentang
waktu misalnya l860-an sebagai kemunculan dan 1970-an sebagai akhir periode seni rupa modern.
Lalu, setelah tahun 1970-an, seni upa dianggap menjajaki periode baru yang disebut post-modern atau
seringkali juga disebut seni kontemporer. Yang tergolong dalam seni rupa modern, yaitu seni murni (fine
at) dengan mengutamakan sifat estetikanya, contohnya yakni seni lukis, seni kriya, dan seni grafis.
Seni rupa modern cukup berkembang dan melahirkan banyak aliran. Berikut ini adalah aliran seni
rupa modern, yaitu Impresionisme(1870-1892), Simbolisme (18801910), Post Impresionisme (1880
1914),Fauvisne (1899-1908), Ekspresionisme (1905-1933),Kubisme (1907-1922),Futurisme (1909
1920). Suprematisme (1913-1920), Bauhaus (1919-1933), Surealisme (1924-1966), Sosial Realisme
(1929-1950), Abstrak Ekspresionisme (1943-1965), Color Field Painting (1940-1960), Kinetic Art
(1954),Optical Art (1964), Pop Art (1950-1970), dan Minimalisme (1960).
Berikut adalah ciri utama seni upa modern, yaitu:
1. tidak terikat pada pakem-pakem tradisi atau budaya;
2. kreatif dan memiliki unsur atau nilai kebaruan;
3. mengutamakan orisinalitas (tidak mengulangi tradisi);
A neniabaran visual lebih ekspresit dan bebas,
namun tetap berbasis pada berbagai penemuan filsalat.
prinsip-prinsip dan ilmuyang baru;
5. mulai dominan bentuk-bentuk geometris (pengaruh ilmu geometri);
6. ormamen-ornamen tradisional ditinggalkan:
7. tidak terpaku pada satu aliran (universal);
8. penguatan konsep;
Kelas X
Seni Rupa 1 untuk SMU/MA/SMK
9. fungsionalitas mulai diangkat dan dipertanyakan;
10. berlandaskan seni untuk kepentingan seni itu sendiri (tidak memiliki kepentingan lembaga di luar
seni itu sendiri).
Beberapa contoh karya seni rupa modern di antaranya yaitu patung, lukisan, mozaik, keramik,
gantungan kunci, fotografi, dan lain-lain. Berikut ini salah satu contoh lukisan modern karya Affandi
dan Raden Saleh.
www.gale
(Sumber:
www.ivaa-online.org)
(Sumber:
Gambar l.6 Pengemis karya Affandi Gambarl.7 Badai karya Raden Saleh
3. SeniRupa Kontemporer
Setelah berakhirnyaera senirupa modern, muncul sebuah terminologi baru yakni, "postmodem"
yang artinya "masa/periode setelah modern." Pada perkembangannya kemudian "postmodern' sering
juga disebut dengan seni rupa kontemporer. Pengertian seni rupa kontemporer atau dalam bahasa
Inggris 'contemporary' berarti seni rupa yang diciptakan terikat pada berbagai konteks ruang dan waktu
yang menyelimutiseniman, audiens dan medannya.
Seni rupa kontemporer berkembang merespons dan mempresentasikan situasi sosial dan budaya
kekinian. Seni rupa kontemporer berorientasi bebas dengan medium yang tidak terbatas, dan dapat
menggabungkan nilai-nilai tradisional dan modernitas. Karya seni rupa kontemporer berkaitan dengan
perkembangan teknologi, fenomena, konteks yang ada/berkembang di masa kini, yang kemudian
direpresentasikan sebagai karya yang berbeda dengan karya seni rupa pada periode sebelumnya.
Saat ini, seni rupa kontemporer masih dalam masa perkembangan. Oleh karena itu, pengertian dan
ciri khusus dari seni rupa kontemporer masih sering diperdebatkan dan belum ada yang bersifat baku.
Namun walaupun demikian, ciri seni rupa kontemporer dapat diidentifikasi sebagai berikut.
1. Berorientasi pada keberagaman (pluralisme), dan kebebasan (tidak terikat pada konvensi-konvensi
yang baku)
2. Bersifat kekinian, karena diciptakan dimasa yang masih bersamaan dengan kita
3. Berkambang mengikuti zaman
4. Tidak adanya sekat (meleburnya batas-batas seni) antara berbagai disiplin seni, yaitu seni lukis,
patung, kriya, teater, musik, dan sebagainya.
"Bab 1 Seni Rupa di Sekitar Kita
politik),
5. (etnis, mewacanakan suatu isu (sosial, budaya, ekonomi, contohnya tentang kesetaraan
Biasanyagender, ras), isu HAM, Iingkungan hidup, persatuan, nilai tradisi, dan lain-lain.
baru (non-konvensional)
0. Menggunakan jenis media seni
karyapopuler sebagai wujud seni
7 lidak mendiskriminasi, dan menerima
Menempatkan seluruh periode seni (tradisional, modern, dan kontemporer) Secara sejajar/setaue
8.
kontemporer, yaitu seni instalasi
Beberapa media baru yang sering digunakan oleh para seniman
lain-lain. Berikut iniadalah contoh lkava
happening art, performance art, video art, video mapping, dan
seni rupa kontemporer.
(Sumber:
www.haloed
www.haloedukasi.com)
(Sumber:
Gambar l.8 Lucian Freud, Reflection, 1985 Gambar l.9 Jeff Koons, Balloon Dog, 1994
Kelas X
10 Seni Rupa 1 untuk SMU/MA/SMK
meningkatkan dan mengasah kreativitas dan daya imajinasi;
melepas penat dan stres.
Apakah kamu pernah mengamati karya seni rupa? Ayo ceritakan pengalamanmu dalam mengamati
contoh karya seni rupa yang menurutmu memberikan dampak bagi diri sendiri atau lingkungan!
Diskusikan hal ini di dalam kelas bersama guru dan rekan-rekanmu, lalu bagikan pengalamanmu
tersebut dalam media sosial.
Rangkuman
Seni rupa merupakan cabang seni yang diungkapkan, diciptakan, dan diekspresikan melalui
media rupa (visual) yang dapat dinikmati melalui indra pengelihatan dan biasanya dapat pula
dirasakan melalui indra peraba.
Berdasarkan dimensi atau ukurannya, karya seni rupa dibagi menjadi duajenis, yakni karya
seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi.
Karya seni rupa dua dimensi atau jugadisebut dwimatra merupakan sebuah hasil seni yang
hanyaterbetuk dari dua buah unsur saja, yaitupanjang dan lebar, sehingga hanya bisa di lihat
dari arah tertentu saja.
Karya seni rupa tiga dimensi adalah sebuah karya seni yang memiliki tiga buah unsur yaitu
panjang, lebar, dan tinggi, yang kemudian membentuk suatu ruang, bentuk, dan volume.
Dengan demikian karya seni rupa tiga dimensi bisa dilihat dari segala arah.
Menurut Feldman (1967), berbagai tungsi seni rupa tersebut secara umum dapat dirangkum
meniadi tiga, yakni fungsi individua>pribadi, fungsi sosial kemasyarakatan, dan fungsi fsik
kebendaan.
Seni rupa ditinjau dari masa perkembangannya terdin atas seni rupa tradisional eeni min
modern, dan seni rupakontemporer.
Mengamati karya senirupa berari menal, nemPernaukan, dan mengidentifikasi suatu karva
Ri muna (beserta berbagai unsur yang terkanaung al dalamnya)
dengan teliti atau saksama.
SMU/MA/SMK Kelas X
14 Seni Rupa 1 untuk
Beberapa tempat untuk mengapresiasi karya seni rupa, yaitu galeri, museum, ruang publik,
ruang alternatif, dan ruang virtual.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mendeskripsikan karya senirupa yaitu terdiri atas:
medium yang digunakan (teknik dan bahan), dan unsur karya (objek yang terlihat, warna
warna yang nampak, dan bentuk yang terlihat).
Beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengapresiasi karya seni rupa di pameran, misalnya:
Berbicara langsung dengan seniman/kurator/pemandu pameran; Mengikuti tur galeri dan
mendengarkan penjelasan atau membaca penjelasan dari setiap karya seni yang dipamerkan;
Tidak menyentuh karya kecuali diperkenankan; dan Mematuhi peraturan yang diberlakukan
di ruang pameran.
A. galeri
B. museum
C. ruang publik
D. ruang alternatif
E. rumah
Lampung Geh, Bandar Lampung -Dewan Kesenian Lampung (DKL) menggelar eventpameran seni rupa
yang dikuti puluhan seniman se-Provinsi Lampung, dengan puluhan karya menghiasi ruang pameran.
Event pameran bertajuk SukaSuka Seru Silaturahmi Seniman' atau 5S tersebut berlokasi di Gedung
Dewan Kesenian Lampung, komplek PKOR Way Halim. Waktunya selama 10 hari, yakni dari tanggal
20 sampai 30 Oktober 2021, mulai pukul 09.00 WIB.
"Kegiatan pameran seni rupa 5S ini, diselenggarakan secara langsung. Di sini ditampilkan karya
karya seni rupa,lukisan dan sebagainya, dari sekitar 50 perupa yang ada di kabupaten kota se-Lampung"
ujar Ch Sapto Wibowo selaku ketua pelaksana kegiatan 5S.