Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Budaya

Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem
agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni.
Unsur Kebudayaan
1.Kesenian
Setelah memenuhi kebutuhan fisik manusia juga memerlukan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan
psikis mereka sehingga lahirlah kesenian yang dapat memuaskan.
2.Sistem teknologi dan peralatan
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang dan sesuatu yang baru agar
dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
3.Sistem organisasi masyarakat
Sistem yang muncul karena kesadaran manusia bahwa meskipun diciptakan sebagai makhluk yang paling
sempurna namun tetap memiliki kelemahan dan kelebihan masing masing antar individu sehingga
timbul rasa utuk berorganisasi dan bersatu.
4.Bahasa
Sesuatu yang berawal dari hanya sebuah kode, tulisan hingga berubah sebagai lisan untuk mempermudah
komunikasi antar sesama manusia.
5.Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi
Sistem yang timbul karena manusia mampu menciptakan barang barang dan sesuatu yang baru agar
dapat memenuhi kebutuhan hidup dan membedakan manusia dengam makhluk hidup yang lain.
6.Sistem pengetahuan
Sistem yang terlahir karena setiap manusia memiliki akal dan pikiran yang berbeda sehingga
memunculkan dan mendapatkan sesuatu yang berbeda pula, sehingga perlu disampaikan agar yang lain
juga mengerti.
7.Sistem religi
Kepercayaan manusia terhadap adanya Sang Maha Pencipta yang muncul karena kesadaran bahwa ada
zat yang lebih dan Maha Kuasa.
Wujud Kebudayaan
1.Gagasan (Wujud ideal)
2.Aktivitas (tindakan)
3.Artefak (karya)
Dapatkah kekayaan budaya dimiliki secara hukum oleh bangsa tertentu atau haruskah hak
ciptanya dimiliki oleh negara?
Dapat.
Bagaimana caranya?
Dalam upaya pengakuan kekayaan budaya yang dimiliki oleh suatu negara, dibutuhkan lembaga
internasional yang dapat menaungi dan melindungi secara hukum warisan budaya yang dimiliki setiap
bangsa-bangsa di dunia. Lembaga yang menangani tentang kebudayaan secara internasional antara lain
yang pertama adalah United Nations Educational Scientific and Cultural Organization atau UNESCO
yang berada didalam naungan PBB. Tugas UNESCO adalah memfasilitasi kelestarian warisan budaya,
sehingga warisan budaya tersebut senantiasa lestari dan terjaga hingga akhir zaman, menjadi tempat
kerjasama internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam. Selain itu, UNESCO juga
mempunyai tugas dalam mengurus ihwal pendaftaran suatu bentuk kebudayaan yang menjadi warisan
suatu negara.
Satu budaya, beda negara
ada beberapa negara yang memiliki kebudayaan yang sama dengan negara lain. Hal ini dikarenakan
mereka berasal dari rumpun ras atau etnis yang sama. Seperti halnya negara malaysia dan indonesia yang
merupakan dua negaratetangga dan berada dalam satu rumpun yakni rumpun melayu. Hal ini
menyebabkan kedua negara ini memiliki jenis kebudayaan yang hampir sama. Salah satunya adalah tari
japin melayu.

Lalu, bagaimana konsekuensinya?


Tentu saja tidak Malaysia, tidak pula Indonesia memiliki kewenangan untuk mencantumkan hak cipta
pada bentuk kebudayaan tersebut. Bisa dikatakan budaya yang sama itu adalah budaya bersama kedua
belah pihak. Karena tidak dapat dipungkiri satu pulau di negara kita saja, ada 2 negara. Hal ini
memungkinkan mudahnya mobilisasi masyarakat untuk keluar masuk negara lain.
Penyebab pengklaiman budaya asli Indonesia
1. Faktor perkembangan masyarakat Indonesia yang notabene pembentuk ras melayu
(jawa,minang,bugis,mandailing) yang awalnya berasal dari Indonesia lalu berimigrasi ke malaysia
yang sebelumnya membawa kebudayaan asli indonesia lalu mengenalkannya ke khalayak di
seluruh kawasan negara malaysia.
2. Kebudayaan tradisional yang notabene telah berabad - abad ada dan tidak adanya saksi hidup
pencipta kebudayaan tersebut (ex : lagu daerah memang tanpa pencipta).
3. Sebagian besar masyarakat Indonesia belum menjadikan rasa ingin menjaga dan ingin
melestarikan kebudayaanya sebagai suatu kebutuhan.
4. Perpindahan penduduk menyebabkan budaya kita diakui oleh negara lain.
5. Pemerintah kurang perhatian terhadap kekayaan budaya nasional serta kurang peduli akan
pentingnya pengakuan UNESCO terhadap kebudayaan Indonesia, sehingga membuka peluang
bagi negara lain untuk merebut kebudayaan Indonesia.
Apakah akibat hukumnya?
Akibat hukum yang timbul dikarenakan pengklaiman suatu budaya adalah kehilangan budaya
tersebut
Namun, apabila budaya kita telah terlanjur diakui negara lain, negara kita bisa melakukan gugatan
ke UNESCO.
Saat penggugatan, diperlukan adanya bukti yang menguatkan bahwa budaya tersebut milik negara
penggugat, misalnya dengan cara menunjukkan daerah asal budaya tersebut lahir dan masyarakat
daerah itu mengerti seluk-beluk budaya tersebut
Bagaimana seharusnya perlindungan negara terhadap kekayaan budaya yang dimilikinya?
Untuk menyelamatkan kebudayaan indonesia, pemerintah perlu menginventarisir, melakukan pendataan
dan membuat database atas semua kekayaan budaya yang ada di Indonesia, baik yang berbentuk seni,
adat istiadat, permainan tradisional, serta elemen warisan budaya takbenda.
Mengapa perlu didaftar dan dicatat?
Hal ini merupakan bagian dari upaya pelestarian warisan budaya agar memperjelas asal-usul budaya.
Kedua, untuk mencegah terjadinya pengklaiman budaya asli Indonesia oleh negara lain. Ketiga, untuk
mendokumentasi seluruh unsur budaya Indonesia guna mempertahankan budaya tersebut demi
keberadaannya bagi penerus bangsa. Dan keempat, agar masyarakat mengetahui, mengenali, menyadari,
dan melestarikan warisan budaya tersebut
Bagaimana prosesnya?
Pertama, pemerintah atau organisasi terkait melakukan pendataan seluruh budaya yang ada di Indonesia.
Lalu kedua, dibuat database dan disusun secara rinci, terklasifikasi, serta terkategorisasi sesuai standar
Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (WIPO). Ketiga, data tersebut dikumpulkan di satu instansi
tertentu. Keempat, database ini dilindungi instrumen hukum nasional atau melalui peraturan dan
kebijakan terkait warisan budaya, dokumentasi, penelitian, dan pendidikan. Setelah itu, perlu dilakukan
pengembangan yang dapat dilakukan melalui promosi, pengemasan, dan bila perlu dimanfaatkan sebagai
pariwisata.
Tugas generasi muda
Selain itu, diperlukan upaya generasi muda untuk melestarikan kebudayaan negaranya dengan cara
mengetahui dan mengenali semua budaya Indonesia atau minimal budaya asal daerah nya, sehingga
terbangun rasa memiliki dan menghargai warisan budaya tersebut. Seperti kata pepatah tak kenal maka
tak sayang. Penyadaran akan pentingnya melestarikan budaya Indonesia dengan cara memakai atau
mempelajari budaya Indonesia yang ada.

Anda mungkin juga menyukai