Anda di halaman 1dari 28

Aktivis kelompok (halaman 121)

1. Buatlah kelompok bersama teman satu meja kalian!


2. Amatilah berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terjadi di sekitar kalian!
3. Apa yang dapat kamu ungkapkan dari hasil pengamatanmu?
4. Diskusikan mengenai perkembangan dari globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
berikut!
a. informasi dan komunikasi b. ekonomi dan industri
c. sosial budaya d. pendidikan
5. Carilah informasi dari berbagai media untuk membantuk kalian berdiskusi!
6. Presentasikan hasil diskusi kalian secara bergantian di depan kelas!
7. Kumpulkan hasil diskusi kalian pada guru!
8. Melalui kegiatan di atas diharapkan sekarang kamu sudah memahami secara benar tentang maksud
dari globalisasi
Jawab
A . Informasi dan komunikasi
Globalisasi bidang komunikasi menjadikan hidup di dunia semakin tidak terbatas waktu dan tempat. Hal
ini membuat seakan semua hal yang ada di berbagai belahan dunia dalam sekejap dapat kita ketahui.
Adanya globalisasi, membuat bidang komunikasi mengalami kemajuan yang cukup pesat. Adapun
contoh globalisasi bidang komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Media Sosial
Proses Komunikasi Interpersonal, Pahami Tujuan dan Ciri-Cirinya, Pengertian Komunikasi, Unsur, dan
Jenisnya, Perlu Diketahui Salah satu contoh globalisasi bidang komunikasi, yaitu media sosial. Kehadiran
berbagai media sosial saat ini diakui sebagai jembatan atas komunikasi antara jutaan orang di seluruh
dunia. Beberapa media sosial, seperti Instagram, Twitter, Facebook, dan lainnya akan terhubung tanpa
batas. Adanya perkembangan teknologi komunikasi mampu mendekatkan yang jauh. Tanpa harus
bertemu secara langsung, seseorang dapat melakukan interaksi. Dengan begitu, hal ini akan
memudahkan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
2. Budaya K-Pop
Contoh globalisasi bidang komunikasi selanjutnya, yaitu budaya kpop.Perkembangan media sosial yang
cukup pesat, menyebabkan masuknya budaya kpopyang berasal dari Korea Selatan. Banyaknya berita,
baik cetak maupun online, menjadikan masyarakat Indonesia gemar mengikuti kebudayaan kpop
-Dampak Globalisasi Bidang Komunikasi
1. Peningkatan Peluang Bisnis
Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku yang Tepat, Pelajari Selengkapnya Dampak Globalisasi Bidang
Komunikasi dalam Kehidupan, Mudahkan Akses Antar NegaraSalah satu dampak globalisasi bidang
komunikasi, yaitu peningkatan peluang bisnis. Saat ini, tidak sedikit perusahaan yang mempekerjakan
karyawan yang berlokasi di negara lain. Biasanya, mereka menggunakan sarana komunikasi seperti
panggilan video untuk memudahkan mereka untuk berkomunikasi.
2.Melakukan Bisnis di Berbagai Negara
Globalisasi bidang ekonomi juga berdampak bagi perkembangan bisnis di dunia. Adanya berbagai
platform untuk menyampaikan dan menerima pesan, semakin memudahkan seseorang dalam
menjalankan bisnis. Komunikasi bisnis secara langsung dapat membantu membangun hubungan yang
efektif karena kontak pribadi, bahasa tubuh, dan kedekatan.
3. Meningkatkan Pendidikan Budaya
Fungsi Komunikasi Non Verbal dan Penjelasannya, Mudahkan Pemahaman InformasiApa Itu Interaksi
Sosial Budaya dan Manfaatnya dalam Kehidupan, Wajib Tahu Dampak globalisasi bidang komunikasi
selanjutnya, yaitu meningkatkan pendidikan budaya. Adanya globalisasi bidang komunikasi telah
menciptakan alat baru dalam mendidik anak-anak tentang budaya yang berbeda. Selain itu, para
pengajar juga dapat menggunakan teknologi untuk memungkinkan para pemimpin politik dan pakar
budaya mendidik siswa tentang perbedaan tradisi budaya lain.
B. Ekonomi dan industri
Fenomena terjadinya pembauran ekonomi serta munculnya ketergantungan ekonomi antarbangsa—
baik di level lokal, regional, bahkan nasional—melalui pergerakan yang intensif dari produk teknologi,
barang, jasa, dan modal, adalah definisi dari globalisasi ekonomi. Globalisasi di sektor ekonomi kekinian
muncul karena cepatnya perkembangan informasi pada semua aktivitas yang bersifat produksi,
pemasaran, serta sains dan teknologi. Dalam bahasa yang lebih sederhana, globalisasi ekonomi
menempatkan dunia menjadi suatu kesatuan, tujuannya adalah untuk membangun sebuah kawasan
perniagaan yang luas dan melewati batasan negara. Globalisasi ekonomi juga berkaitan erat dengan
fenomena perdagangan bebas yang berupaya menghapus beragam hambatan pada proses perdagangan
di kancah internasional. Serangkaian hambatan itu biasanya disebabkan oleh tarif ekspor dan atau impor
yang terlampau tinggi sehingga menyebabkan harga barang tak lagi bersaing dengan sehat. Teknologi
berkembang demikian pesat, bahkan melintas ruang dan waktu. Eksistensi dari produk teknologi seperti
satelit, televisi, handphone, dan terutama internet, berhasil menciptakan proses komunikasi dalam
lingkup global mampu berlangsung sangat cepat Masalah global yang menyedot perhatian seluruh dunia
pun meningkat intensitasnya, sebagai contoh, krisis yang bersifat multinasional, regulasi wilayah, serta
yang paling banyak diperhatikan saat ini adalah mengenai lingkungan hidup Munculnya ketergantungan
pada produksi ekonomi dan pasar di negara-negara dunia yang diakibatkan oleh perdagangan global
- Terjadinya interaksi yang bersifat kultural dan melintasi budaya antarwarga dunia yang menyoal
beragam hal baru.
1. Globalisasi Produksi
Bentuk globalisasi produksi adalah adanya satu atau lebih perusahaan yang mendirikan pabrik di banyak
negara. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk meminimalkan biaya produksi. Negara yang dipilih pun
biasanya adalah negara yang memiliki tarif upah rendah. Selain itu tarif bea masuk yang diberlakukan
oleh negara tersebut juga murah.
2. Globalisasi Pembiayaan
Globalisasi produksi dapat dilakukan karena adanya globalisasi pembiayaan, yaitu, fasilitas pinjaman
yang bisa didapatkan oleh perusahaan berkelas internasional di seluruh negara di dunia. Selain
pinjaman, sang perusahaan global juga bisa mendapatkan fasilitas untuk melaksanakan investasi.
Globalisasi pembiayaan ini kemudian memungkinkan perusahaan internasional untuk melakukan
produksi dan menanam modal di banyak negara.
3. Globalisasi Tenaga Kerja
Fenomena globalisasi ini yang belakangan marak menjadi bahan perbincangan di negeri ini, baik di dunia
maya maupun secara kopi darat. Masuknya tenaga kerja asing ke dalam suatu negara merupakan
pertanda terjadinya globalisasi tenaga kerja ini. Pada kasus ini, perusahaan global sangat mungkin untuk
menggunakan sumber daya manusia dari banyak negara di dunia. Tenaga kerja yang digunakan juga
sesuai dengan tingkatannya. Namun sayangnya, hal ini juga membuka peluang bagi perusahaan tersebut
untuk memakai jasa SDM yang sudah berpengalaman secara internasional. Sementara mayoritas tenaga
dari negara berkembang atau negara tempat produksi hanya akan digunakan untuk menjadi buruh
dengan pekerjaan kasar saja.
4. Globalisasi Jaringan Informasi
Fenomena borderless world tampak nyata pada globalisasi jaringan informasi ini. Masyarakat
dimanapun saat ini dapat secara cepat, mudah, dan murah mengakses informasi dari seluruh dunia.
Kemajuan teknologi disinyalir menjadi penyebab utama dari munculnya fenomena ini, terutama
teknologi komunikasi dan informasi. Pada akhirnya, majunya teknologi inilah yang dimanfaatkan oleh
perusahaan global untuk memasarkan produknya ke seluruh dunia. Masuknya brand internasional
ternama di bidang fesyen dan kuliner pun pada akhirnya menjadi selera global. Hal inilah yang kekinian
sangat terasa di Indonesia. Bahkan tak hanya di perkotaan, masyarakat di pedesaan pun merasa lebih
bangga memakai atau mengonsumsi merek internasional daripada produksi lokal.
- Dampak Positif Globalisasi Ekonomi
1. Globalisasi ekonomi mampu menstimulus tumbuhnya perekonomian di negara tujuan yang mayoritas
adalah negara berkembang,
2. Globalisasi ekonomi membuat lebih terbukanya mekanisme dan kesempatan investasi di kancah
internasional
3. Globalisasi ekonomi mendorong ekonomi dunia untuk terus tumbuh. Tak hanya parsial dan sektoral,
perekonomian dunia tumbuh secara menyeluruh. Hal tersebut disebabkan karena adanya industri yang
lokasinya berubah sehingga mendorong efisiensi
4. Pendapatan yang meningkat di negara-negara berkembang sebagai buah dari bebasnya perdagangan
berskala internasional juga menjadi dampak positif dari globalisasi ekonomi.
- Dampak negatif dari globalisasi ekonomi :
1. Globalisasi ekonomi menyebabkn tidak efektifnya proses penyesuian ekonomi di suatu negara. Hal ni
disebabkan oleh fleksibilitas ang harus dimiliki oleh negara tersebut sebagai tuntutan saat ingin terjun
dalam perdagangan global
2. Globalisasi ekonomi juga mengakibatkan adanya peningkatan kondisi ekonomi yang tak stabil dan
sensitif terhadap bermacam peristiwa, misalnya terjadinya perang dan adanya terorisme di suatu negara
3. Globalisasi ekonomi memicu terjadinya kerusakan lingkungan. Hal ini karena meningkatnya pihak
yang melakukan aktivitas industri, dari produksi sampai konsumsi
C. Sosial budaya
Globalisasi sosial budaya adalah suatu proses perubahan nilai-nilai, norma, gagasan, ide, pemikiran,
yang sifatnya menyeluruh (mendunia) yang terjadi melalui proses interaksi dan komunikasi antar
individu-individu dalam lintas batas negara yang mana proses perubahan tersebut ternjadi secara intens
dan tanpa sekatGlobalisasi atau proses mendunia yang terjadi karena kemajuan zaman yang membawa
pengaruh di berbagai bidang, salah satunya bidang sosial-budaya.Globalisasi atau proses mendunia yang
terjadi karena kemajuan zaman yang membawa pengaruh di berbagai bidang,
Dampak globalisasi :
1. Makin majunya berbagai bidang seperti komunikasi, transportasi yang didukung teknologi canggih
bisa makin mengaburkan batasan dan mendorong tiap orang punya kesempatan sama untuk mendunia.
2. Memengaruhi Perubahan tata nilai dan sikap masyarakat. Semakin berkembangnya pengetahuan dan
penggunaan teknologi bisa mendorong perubahan tata nilai dan sikap masyarakat menjadi lebih
terbuka. Masyarakat bisa menerima nilai baru yang mulai masuk dengan sikap positif, mengambil yang
baik untuk kebaikan dan kemajuan di masa depan, dengan catatan tanpa menghilangkan nilai dan
tatanan yang sudah ada sebelumnya. Beberapa sikap positif yang baik diperkenalkan pada masyarakat
luas misalnya etos kerja tinggi, disiplin waktu, mandiri atau independen, rasional, sportivitas, dan lain
sebagainya.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Globalisasi mendorong proses perkenalan berbagai aspek kehidupan sosial-budaya di tiap negara.
Dampaknya akan membawa pengaruh pada ekonomi pariwisata yang makin berkembang dan
mendorong munculnya kesejahteraan ekonomi untuk masyarakat wilayah destinasi wisata. Globalisasi
juga medorong jangkauan pasar sehingga produksi dalam negeri bisa bersaing di dunia internasional. Hal
ini tentunya bermanfaat untuk mendorong kreativitas dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat
sebuah negara.
D. Pendidikan
- Dampak positif perkembangan globalisasi di bidang pendidikan
1. Sistem Belajar Mengajar yang Tidak Selalu Tatap Muka
Dampak positif pertama di bidang pendidikan yang disebabkan oleh arus globalisasi adalah sistem
pembelajaran secara online atau biasa disebut e-learning. Sistem pembelajaran ini tidak mengharuskan
pendidik dan peserta didik untuk saling bertatap muka secara langsung. Tentu hal ini bisa menjadi opsi
bagi peserta didik yang mempunyai kesibukan yang tinggi, karena sistem e-learning biasanya dapat
diakses kapan saja dan bersifat fleksibel. Selain itu, sistem pembelajaran ini bisa menghemat biaya
transportasi baik bagi pendidik dan peserta didik, berbeda dengan sistem pembelajaran konvensional
yang membutuhkan biaya transportasi sebagai penunjang pendidikan. Komputer atau laptop dan
jaringan internet merupakan elemen penting yang dibutuhkan untuk mengakses sistem pembelajaran
online ini, oleh karena itu sistem pembelajaran ini masih terbatas penggunaannya.
2. Kemudahan dalam Mengakses Informasi Pendidikan
Dampak positif globalisasi selanjutnya dalam bidang pendidikan adalah mudahnya mengakses informasi
pendidikan. Internet memberi kemudahan bagi pendidik dan peserta didik untuk mengakses materi
belajar, katakanlah hadirnya situs-situs yang menyediakan buku dalam bentuk digital yang dapat
diunduh dan dijadikan referensi dalam proses belajar mengajar. Buku-buku elektronik atau e-book ini
bisa diunduh dan langsung dibaca tanpa harus mencetaknya terlebih dahulu, sehingga bisa menghemat
pemakaian kertas.
3. Meningkatnya Kualitas Pendidik
Kemudahan dalam mengakses informasi pendidikan secara langsung bisa meningkatkan kualitas dari
tenaga pendidik. Kemudahan di era globalisasi ini seyogyanya harus dimanfaatkan secara maksimal oleh
guru, karena saat ini guru bisa leluasa melihat trend pembelajaran di dunia, serta mencari referensi-
referensi dari negara termaju di dunia yang berguna dalam proses belajar mengajar. Dengan
memaksimalkan teknologi dan informasi di era globalisasi, kualitas pengajar akan terus meningkat.
4. Meningkatnya Kualitas Pendidikan
Akibat dari pesatnya arus globalisasi, metode pembelajaran yang awalnya bersifat sederhana kini
berubah menjadi metode pendidikan berbasis teknologi. Kemajuan teknologi yang semakin canggih
ternyata memberi dampak positif bagi peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai contoh, pada zaman
dahulu seorang guru harus menulis di papan tulis dengan menggunakan kapur. Kini dengan adanya
teknologi, guru bisa memanfaatkan komputer dan internet untuk menggabungkan tulisan, gambar,
suara, video bahkan film untuk mempermudah dalam penyampaian ilmu, termasuk dalam pengajaran
ilmu klimatologi.
- Dampak Negatif Globalisasi bagi Pendidikan
1. Menurunnya Kualitas Moral Siswa
Dampak buruk dari adanya globalisasi bagi dunia pendidikan adalah menurunnya kualitas moral para
siswa. Informasi di internet yang dapat diakses secara leluasa sangat rawan dalam mempengaruhi moral
siswa, sebagai contoh situs-situs yang berbau pornografi, serta adanya foto dan video yang tidak pantas
sangat mudah diakses dan merajalela di media sosial tanpa adanya filterisasi. Adanya konten-konten
yang tidak baik tersebut bisa mempengaruhi perilaku siswa baik secara langsung maupun tidak
langsung. Maka dari itu, agar moral siswa tidak semakin rusak diperlukan kontrol dan perhatian dari
orang tua siswa, guru dan negara.
2. Meningkatnya Kesenjangan Sosial
Dampak buruk selanjutnya adalah meningkatnya kesenjangan sosial di masyarakat. Metode pendidikan
berbasis teknologi bisa menjadi kesempatan bagi sebuah negara untuk meningkatkan pendidikannya,
namun nyatanya kemajuan teknologi dan informasi di dunia pendidikan perlu dibarengi dengan
kesiapan mental dan modal yang tentunya tidak sedikit. Di beberapa negara di dunia khususnya negara
berkembang, perkembangan teknologi hanya bisa dinikmati sekolah-sekolah di wilayah perkotaan,
sementara sekolah yang berada di wilayah pedalaman terus tertinggal karena sulitnya akses dan
kurangnya modal. Akibatnya kesenjangan sosial di bidang pendidikan tidak dapat dibendung lagi.
3. Tergerusnya Kebudayaan Lokal
Arus globalisasi yang sangat pesat juga bisa menggerus kebudayaan lokal di sebuah negara.
Perkembangan teknologi memungkinkan kontak budaya terjadi melalui media massa, akibatnya
pengaruh luar negeri dapat masuk dengan leluasa ke sebuah negara. Pengaruh globalisasi dalam bidang
pendidikan yang dikuasai dan digerakkan oleh negara-negara maju bisa menjadi masalah bagi negara-
negara berkembang, tidak terkecuali bagi Indonesia yang memiliki beberapa pulau yang masuk dalam
kategori pulau terbesar di dunia. Akibat dari arus globalisasi ini, budaya di Indonesia dikhawatirkan akan
hilang karena pudarnya rasa nasionalisme, berkurangnya sifat kekeluargaan, serta gaya hidup
masyarakat yang kebarat-baratan. Sebagai contoh dapat kita lihat dari gejala-gejala yang muncul dalam
kehidupan sehari-hari, remaja-remaja di Indonesia banyak yang berdandan meniru selebritis Korea
maupun Amerika. Remaja ini mengenakan pakaian yang tidak pantas dan tidak sesuai dengan
kebudayaan yang ada di Indonesia.
Aktivitas kelompok (halaman 124)
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 4 orang!
2. Amatilah globalisasi yang terjadi dalam bidang transportasi di dunia!
3. Diskusikan dengan teman mengenai manfaat globalisasi transportasi dalam beberapa bidang
kehidupan berikut!
a. ekonomi b. sosial e.pembangunan
c. budaya d. politik
4. Asosiasikan jawaban kalian dengan kelompok lain!
5. Tulislah kesimpulan dari hasil diskusi kalian pada kertas yang disediakan!
6. Presentasikan hasil diskusi kalian di depan kelas!
Jawab
Transportasi atau pengangkutan adalah perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat
lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Transportasi digunakan dan diciptakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-
hari. Istilah "teknologi" berasal dari "techne " atau cara dan "logos" atau pengetahuan. Jadi secara
harfiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara. Perkembangan transportasi di dunia
berjalan dengan sangat perlahan, di mana terjadi perubahan sedikit demi sedikit hingga akhirnya
tercipta alat transportasi darat, laut, dan udara seperti sekarang ini.
Hal ini tentu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk manusia dapat berpindah tempat, apalagi
transportasi yang digunakan adalah makhluk hidup, makhluk hidup yang digunakan ini tentu mempunyai
stamina yang terbatas dalam mengangkut manusia, dan jumlah manusia yang dapat ditopang oleh
hewan seperti kedelai atau kuda ini pun tidak banyak, manusia yang menggunakan hewan ini sebagai
transportasi ini juga harus memberikan mereka minum, makan, dan harus merawatnya dengan baik
agar tidak sakit atau cedera saat dalam perjalanan. Transportasi diawali dengan penemuan roda pada
sekitar 3500 tahun sebelum masehi yang digunakan untuk mempermudah memindahkan suatu barang.
Berikut perkembangan Tekonologi Transportasi :
3500 SM Penemuan roda, sebagai cikal bakal transportasi modern
3500 SM Kapal pertama sekali dikembangkan
2000 SM Kuda digunakan oleh manusia untuk transportasi
770 Sepatu kuda digunakan untuk pertama sekali
1492 Leonardo Da Vinci membuat lebih dari 100 gambar rancangan pesawat terbang
1620 Cornelis Drebbel membuat kapal selam pertama
1662 Blaise Pascal menciptakan bus angkutan umum pertama yang ditarik kuda melayanai trayek
tetap, berjadwal dan penerapan sistem tarif
1769 Mobil pertama yang digerakkan dengan mesin uap
1783 Kapal uap praktis pertama dikembangkan oleh Marquis Claude Francois de Jouffroy
d'Abbans yang menggunakan roda kayuh
1790 Sepeda pertama sekali ditemukan dan digunakan
Dari gambaran diatas jelas terlihat dalam kehidupan manusia kuda merupakan salah satu moda
transportasi yang paling penting, dan penggunaannya masih tetap saja masih kita lihat dalam kehidupan
modern kita. Kuda banyak tercatat dalam sejarah dalam bentuk tunggangan ataupun kereta kuda yang
banyak ditemukan dalam relief-relif yang merupakan fakta sejarah. Terdapat beberapa dampak
globalisasi di bidang transportasi. Dampak positif Beberapa dampak positifnya, yaitu: Memperlancar
mobilitas arus perpindahan penduduk, distribusi barang dan jasa serta informasi ke seluruh pelosok
tanah air. Lebih cepat dalam bepergian Menumbuhkan sikap toleran Mempermudah distribusi Dampak
negatif Beberapa dampak negatifnya, yaitu: Jumlah kendaraan pribadi semakin meningkat Jumlah
kecelakaan tinggi Kesenjangan sosial di masyarakat.
A.PENGERTIAN
Menurut asal katanya, kata "Globalisasi diambil dari kataglobal, dengan maknanya ialah universal.
Globalisasi merupakan proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi
secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik, Globalisasi dimulai dengan perkembangan
teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi Globalisasi Bidang Transportasi. Globalisasi bidang
Transportasi memiliki Manfaat, yaitu:
a. ekonomi
Dengan alat-alat transportasi yang modern memungkinkan penyaluran hasil produksi secara cepat dan
jarakjauh. Perdagangan antar negara bisa berjalan dengan lancar melalui kapal barang dan pesawat
terbang. Dari perdagangan itu suatu negara bisa mendapatkan keuntungan berupa devisa dan bisa
memenuhi kebutuhan yang tidak bisa diproduksi di dalam negeri. Selain itu bisa juga menekan kenaikan
harga atau inflasi karena dengan pengiriman barang yang lancar akan menghindari adanya kelangkaan
sehingga harga menjadi stabil.
b. Sosial
Kemajuan transportasi bisa meningkatkan hubungan sosial, seperti kemudahan sanak keluraga saling
bertemu meskipun jarak jauh. Sebagai contoh saat mudik hari raya akan lebih mudah dilakukan jika
transportasi lebih cepat dan lancar Transportasi yang baik juga bisa mengurangi kemiskinan dan
pengangguran karena memudahan masyarakat untuk pergi ke tempat kerja meskipun letaknya jauh
daritempat tinggal. Bagi petani juga bisa mendapatkan penghasilan yang besar karena mudah untuk
memasarkan hasil panennya.
c. Budaya
Globalisasi transportasi juga mendukung terjadinya perkembangan budaya yang ada di masyraakat
Mobilitas masyarakat yang tinggi akan memunculkan akulturasi dan asimilasi budaya. Budaya yang ada
bisa saling berbaur memunculkan budaya baru yang lebih kaf. Selain itu festival-festival budaya antar
negara bisa diselenggarakan dengan baik karena peserta bisa datang dengan cepat meskipun jarak yang
sangatjauh.
d. Politik
Manfaat globalisasi transportasi pada bidang politik yaitu
-Terciptanya persatuan dan kesatuan bangsa karena setiap daerah terintegrasi dengan baik dan saling
terhubung satu dengan lainnya.
-Pelayanan masyarakat yang merata bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah
-Dengan mobilitas yang baik akan bisa menjaga keamanan nasional dari serangan pihak luar.
-Memudahkan pemerintah untuk melakukan evakuasi dan pemberian bantuan saat terjadi bencana
alam.
e. Pembangunan
Dengan transportasi yang baik akan mempercepat pembangunan, sarana dan prasaraana publik akan
cepat dibangun. Pemerataan pembangunan juga akan mencapai pelosok-pelosok pedalaman. Daerah
terpencil dan terisolir juga akan terbuka dan terhubung dengan dunia luar sehingga sama-sama
merasakan pembangunan yang sedang dijalankan. Pembangunan itu seperti: pembangunan jalan raya,
jalan tol, bandara, pelabuhan laut, jembatan, tol
laut dan lain-lain, semua itudemi kesejahteraan rakyat.
Globalisasi bidang Transportasi memiliki Dampak, yaitu:
--Dampak positive nya:
1 pengguna kendaraan pribadi menjadi semakin canggih
2.mendapatkan kenyamanan berkendara
3.biaya yang murah,krn menggunakan kendaraan sendiri
4.mempercepat sampai tujuan
--Dampak negative:
1. Mengakibatkan kemacetan
2.polusi dan pencemaran udara
3. perbedaan kasta semakin terlihat jelas
4.kecelakaan dalam lalu lintas meningka
t
Aktivitas kelompok (halaman 126)

1. Amatilah dampak positif dari globalisasi yang terjadi di Indonesia!


2. Setelah kamu amati, apa yang ingin kamu ketahui?
3. Carilah informasi mengenai contoh efektivitas dan efisiensi yang terjadi sebagai akibat dari globalisasi
di bidang berikut!
a. Iptek b. Komunikasi c. Budaya
4. Tulislah jawaban kalian di buku tugas!
5. Kumpulkan hasilnya pada guru!
Jawab
Efektivitas berasal dari kata dasar efektif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata efektif
mempunyai arti efek, pengaruh, akibat kesesuaiandalam suatu kegiatan orang yang melaksanakan tugas
dengan sasaran yang dituju.
1. Pengertian Efektivitas Menurut Ravianto
Pengertian efektivitas ialah seberapa baik pekerjaan yang dilakukan, sejauh mana orang menghasilkan
keluaran sesuai dengan yang diharapkan. Artinya apabila suatu pekerjaan dapat diselesaikan sesuai
dengan perencanaan, baik dalam waktu, biaya, maupun mutunya maka dapat dikatakan efektif.
2. Pengertian Efektivitas Menurut Prasetyo Budi Saksono
Pengertian efektivitas adalah seberapa besar tingkat kelekatan antara keluaran “output” yang dicapai
dengan keluaran yang diharapkan dari jumlah masukan “input” dalam suatu perusahaan atau seseorang.
3. Pengertian Efektivitas Menurut Gibson et.al
Pengertian efektivitas adalah penilaian yang dibuat sehubungan dengan prestasi individu, kelompok dan
organisasi. Semakin dekat prestasi mereka terhadap prestasi yang diharapkan “standar” maka mereka
dinilai semakin efektif.
Menurut KBBI, kata efisien adalah melakukan pekerjaan dengan tepat dan mampu menjalankan tugas
dengan cermat, dan berdaya guna. Pengertian umum menjelaskan efisien adalah usaha yang
mengharuskan penyelesaian pekerjaan dengan tepat waktu, cepat dan memuaskan.
Pengertian efisensi menurut para ahli
1. Mulyamah
Menurut Mulyamah, pengertian efisiensi adalah suatu ukuran dalam membandingkan rencana
penggunaan masukan dengan penggunaan yang direalisasikan atau perkataan lain penggunaan yang
sebenarnya
2. S. P. Hasibuan
Menurut S. P. Hasibuan, pengertian efisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara input (masukan)
dan output (hasil antara keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan), seperti halnya juga
hasil optimal yang dicapai dengan penggunaan sumber yang terbatas. Dengan kata lain hubungan antara
apa yang telah diselesaikan.
A. Iptek
Globalisasi bidang IPTEK ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di berbagai negara.
IPTEK atau Ilmu Pengetahuan dan Teknologi merupakan kekuatan utama untuk meningkatkan
kesejahteraan dan peradaban bangsa.
Globalisasi bidang IPTEK Dalam kehidupan sehari-hari, sangat mudah bagi kita untuk menemukan
contoh nyata dari globalisasi bidang IPTEK.
Misalnya kemudahan memperoleh informasi, serta kemudahan dalam berkomunikasi lewat teknologi
atau media sosial.Tak hanya itu, jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut kemampuan cukup besar,
kini mulai tergantikan oleh perangkat mesin. Pada dasarnya, kemajuan IPTEK memberi banyak
kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan manusia saat ini. Adapun tujuan utama globalisasi iptek
adalah perubahan kehidupan manusia yang menjadi lebih baik, mudah, murah, cepat, dan aman.
Dengan perkembangan teknologi, kita dapat melakukan segala sesuatu dalam waktu singkat secara
cepat dan pastinya memengaruhi kehidupan manusia. Upaya menghadapi globalisasi bidang IPTEK Salah
satu upaya menghadapi globalisasi bidang IPTEK adalah menyaring informasi yang baik dan bermanfaat.
Berikut beberapa upaya menghadapi globalisasi bidang IPTEK:
Berkompetisi dalam kemajuan IPTEK
-Meningkatkan motif berprestasi -Meningkatkan kualitas atau mutu sumber daya manusia, terutama
di bidang IPTEK, agar mampu bersaing
-Selalu berorientasi ke masa depan -Meningkatkan penguasaan teknologi modern di berbagai bidang,
sehingga tidak tertinggal dengan negara lain
Contoh efektivitas dan efisiensi yang terjadi akibat globalisasi di bidang iptek yaitu : Membuat mobil
dengan adanya teknologi robot maka mobil bisa dibuat dengan lebih baik dan bermutu (efektif) dan
dengan tenaga kerja yang lebih sedikit serta waktu yang lebih singkat (efisien). Pertanian teknologi bisa
membuat hasil panen sesuai dengan target (efektif) dan waktu tanam yang lebih singkat serta tenaga
kerja yang lebih sedikit (efisien). banyak sekali efektifitas dan efisiensi yang sudah dicapai. Mudahnya
akses memperoleh segala informasi yang tak terbatas menggunakan teknologi internet, membuat
generasi saat ini semakin terbuka wawasannya. Mereka dapat mengakses informasi-informasi terbaru
yang berada di belahan bumi manapun.
B. Komunikasi
Dulunya masyarakat berkomunikasi hanya menggunakan surat, sekarang dengan adanya kemajuan
teknologi di dunia memudahkan untuk berkomunikasi dengan menggunakan smartphone, dengan ini
interaksi jarak jauh menjadi lebih mudah. Dampak Positif Globalisasi Bidang Komunikasi:
*Dapat mencari informasi dengan cepat, tepat dan akurat.
*Mudah berkomunikasi tanpa kenal waktu dan ruang.
*Mudah dalam mengenalkan budaya lokal ke luar negeri.
Dampak Negatif Globalisasi Bidang Komunikasi:
*Budaya lokal menjadi luntur
*Banyak anak dibawah umur menyalah gunakan teknologi seperti menonton yang tidak selayaknya
(tidak sesuai dengan umur)
*Banyak orang menyalahgunakan sosmed seperti membully seseorang yang dilakukan oleh oknum
jahat.
SMS : Pesan bisa langsung dan tepat ke penerima yang dituju (efektif) & biaya pesan lebih murah dan
lebih cepat sampai (efisien). Video Call : Pesan bisa dilakukan secara tatap muka sehingga maksud dan
tujuan pesan mudah diterima oleh penerima pesan (efektif) & biaya lebih murah dan cepat (efektif).
C. Budaya
Globalisasi budaya adalah penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara tertentu
untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial.Proses ini ditandai oleh konsumsi budaya bersama
yang dibantu oleh Internet, media budaya masyarakat, dan perjalanan luar negeri. Konsumsi budaya
bersama turut mendorong pertukaran barang dan kolonisasi yang menyebarkan budaya ke seluruh
dunia. Penyebaran budaya memungkinkan seseorang terlibat dalam hubungan sosial lintas negara dan
kawasan. Penciptaan dan perluasan hubungan sosial seperti ini tidak terlihat di tingkat material.
Globalisasi budaya melibatkan pembentukan norma dan pengetahuan bersama yang sesuai dengan
identitas budaya mereka, baik individu atau kelompok. Globalisasi budaya terus meningkatkan
keterkaitan penduduk dan kebudayaan di dunia. Aspek globalisasi budaya yang terlihat jelas adalah
percampuran masakan seperti yang terjadi di jaringan restoran cepat saji Amerika Serikat. Gerai
makanan dan minuman McDonald's dan Starbucks adalah perusahaan Amerika Serikat yang sering
dijadikan contoh globalisasi; masing-masing perusahaan ini memiliki lebih dari 32.000 dan 18.000 gerai
di seluruh dunia per tahun 2008.Indeks Big Mac merupakan cara yang tidak biasa untuk mengukur
keseimbangan daya beli mata uang dunia.
Apa contoh dari penyeragaman atau homogenisasi dalam globalisasi budaya? Globalisasi budaya dalam
hal bahasa misalnya, bahasa Inggris merupakan salah satu contoh bahasa dunia Semua orang belajar
bahasa Inggris untuk dapat berkomunikasi dengan masyarakat dunia. Dapatkah kamu menemukan
contoh globalisasi budaya dalam nilai, lembaga, simbol, alat-alat, atau pakaian? Dalam globalisasi
budaya disebarkanlah kesamaan semua kebudayaan di dunia. Pada zaman sekarang budaya lokal dan
tradisional terkadang muncul dalam komunitas kecil saja, terpaku pada ruang dan waktu serta biasanya
diperagakan, diciptakan ulang secara tatap muka. Namun, budaya global sudah pasti akan melintasi
ruang dan waktu melalui teknologi komunikasi dan transportasi. Festival Budaya Internasional : Bisa
membina perdamaian dunia (efektif) & bisa dilakukan dalam waktu yang relatif singkat : misalnya 1 atau
2 hari, hal ini tidak terlepas dari dukungan alat transportasi udara sehingga peserta cepat sampai
ditempat festival meskipun berada di negara yang berbeda (efisien). Promosi Budaya Nasional :
tujuannya bisa diketahui oleh masyarakat dunia (efektif) dan bisa menggunakan iklan di media
elektronik dan internet sehingga lebih cepat dilaksanakan (efisien).Dalam bidang budaya, penggunaan
teknologi musik digital semakin memudahkan pertunjukan-pertunjukan budaya yang sebelumnya
menggunakan alat-alat tradisional yang berat, mahal, dan banyak. Dengan teknologi musik digital, musik
yang dihasilkan akan sangat bervariasi hanya dengan menggunakan satu alat saja.
Aktivitas kelompok (halaman 130)

1. Dalam kegiatan ini diharapkan kalian dapat memahami perbedaan antara globalisasi, westernisasi,
ataupun modernisasi!
2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
3. Perhatikan gambar yang disajikan oleh guru berkaitan dengan proses modernisasi dan westernisasi!
4. Carilah dari berbagai sumber baik dari buku ataupun media massa berkaitan dengan perilaku
westernisasi di masyarakat!
5. Bersama kelompok kamu, diskusikan mengenai:
a) Perbedaan antara westernisasi dan globalisasi b) Faktor yang menyebabkan terjadinya westernisasi
c) Dampak westernisasi
6. Tulislah hasil diskusimu.
7. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas!
Jawab
A. Westernisasi
Pengertian westernisasi menurut para ahli
1) Koentjaraningrat
Westernisasi yaitu sesuatu hal dalam peniruan terkait dengan gaya hidup orang barat yang dilakukan
secara berlebihan. Sehingga dapat mengindikasikan bahwa westernisasi tidak cocok dengan pola yang
diterapkan di indonesia.
2) Samuel P. Huntington
Westernisasi adalah suatu proses yang di dalamnya berusaha untuk mengikuti dalam bentuk gaya hidup
bangsa barat.Ataupun suatu perbuatan pada individu yang dimulai dari hilangnya rasa nasionalisme
sehingga melakukan peniruan atas aktivitas dalam hal kebarat-baratan.
5. Arief Furtonulety
Westernisasi adalah arus besar yang terjadi di dalam dimensi politik, sosio, kultural, pengetahuan dan
seni.
-Westernisasi adalah proses meniru atau adopsi budaya barat di berbagai bidang seperti industri,
teknologi, hukum, politik, gaya hidup, dan ekonomi.
Kata westernisasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu west artinya barat. Sedangkan menurut istilah, kata
ini menjelaskan usaha meniru gaya hidup seperti orang Eropa Barat atau Amerika. Bangsa Eropa dan
Amerika dianggap sebagai bangsa maju, sehingga beberapa orang meniru gaya hidup ala barat ini.
Padahal, perilaku dan tren gaya barat tidak sesuai dengan budaya timur. Adanya modernisasi dan
westernisasi, melahirkan generasi yang mengubah perilaku sesuai kepribadian bangsa. Generasi muda
menganggap negara Barat lebih maju, sehingga mereka bisa meniru sampai menerapkan gaya hidup ala
western. Definisi lain westernisasi yaitu asimilasi budaya atau sebuah proses, untuk mengenalkan
praktik peradaban Barat di Indonesia.
Akulturasi adalah proses bertemunya dua kebudayaan atau lebih yang dipadukan dengan unsur budaya
lokal. Akulturasi budaya ini membawa perubahan dalam sosial budaya.Contohnya akulturasi masjid
Menara Kudus yang dibangun ketika masa Hindu-Budha dengan Islam. Adanya westernisasi mengubah
tren dalam masyarakat. Contohnya makanan cepat saji yang memberikan menu spesial khas Indonesia,
untuk menarik konsumen.
1.Ciri-Ciri Westernisasi
+Masyarakat lebih menyukai barang-barang dari luar negeri dan memilih gaya hidup konsumtif.
-Terjadi penyimpangan perilaku yang berseberangan dengan budaya Indonesia.
-Maraknya pengaruh budaya barat.
-Beberapa orang tak bisa memilah budaya baik atau buruk.
-Meniru gaya hidup kebarat-baratan.
-Meniru busana dan gaya rambut orang barat.
2.Contoh Westernisasi
-Meniru kebiasaan minum-minuman keras.
-Suka berpesta untuk merayakan ulang tahun atau perayaan tahun baru.
-Membeli produk luar negeri yang lebih mahal.
-Menerapkan gaya hidup konsumtif.
-Memakai gaya pakaian budaya barat.
-Gaya bicara mencampurkan bahasa luar dengan bahasa Indonesia.
-Lebih senang menonton film dan musik buatan luar negeri.
-Meniru sopan satu dan pergaulan bebas seperti orang Barat.
-Bersikap individualis tidak peduli pada tetangga atau orang sekitar.
-Lebih menyukai makanan cepat saji dari produk barat daripada makanan khas Indonesia.
3.Dampak Negatif Westernisasi
-Berkurangnya jiwa nasionalisme.
-Masuknya paham barat yang bisa merusak moral bangsa.
-Gaya hidup masyarakat lebih konsumtif.
-Lebih menyukai segala sesuatu yang sifatnya instan.
-Kurangnya semangat mencintai budaya sendiri.
-Konsep liberalisme yang dianut budaya barat berbeda dengan budaya nasional.
-Terjadi perubahan perilaku masyarakat lebih bersikap individualis dan lunturnya jiwa kekeluargaan.
-Adanya perilaku menyimpang yang tidak sesuai dengan norma Indonesia.
4.Dampak Positif Westernisasi
-Westernisasi mengubah perubahan masyarakat dalam penguasaan teknologi dan ilmu pengetahuan.
-Adanya akulturasi budaya, sehingga masyarakat bisa memahami budaya baru serta menerapkan hal
positif.
-Pemakaian bahasa-bahasa asing dalam komunikasi bermanfaat untuk menambah wawasan.
-Masyarakat mendapatkan ide baru untuk kemajuan IPTEK.
5.pembentuk westernisasi antara lain:
-Masuknya budaya barat dan pertukaran budaya.
-Kurangnya pengembangan dan penguasaan IPTEK.
-Masyarakat menyukai membeli barang-barang dari luar negeri, sehingga menimbulkan gaya hidup
konsumtif.
-Kurangnya kesadaran masyarakat untuk memilih budaya yang baik atau buruk untuk diterapkan.
-Adanya gaya busana, tren rambut, dan gaya hidup kebarat-baratan yang mudah diakses sampai ditiru.
-Keinginan untuk kebebasan seperti negara barat.
6.Upaya Mengatasi Westernisasi
Westernisasi berdampak positif dan negatif pada masyarakat. Ada cara mengatasi adopsi budaya barat
yang bisa diterapkan di kehidupan seperti:
-Menyaring budaya asing yang sifatnya positif sesuai dengan norma dan agama di Indonesia.
-Menumbuhkan semangat nasionalisme.
Tetap berpegang teguh untuk mengamalkan sila-sila dalam Pancasila di kehidupan sehari-hari.
-Menguasai perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk bekal ke depan.
-Lebih memilih membeli dan memakai produk dalam negeri.
-Mempromosikan produk dalam negeri.
Tidak mengikuti budaya bebas gaya barat.
B. Globalisasi
Berikut adalah beberapa pengertian globalisasi menurut para ahli:
1) Jan Art Scholte
Globalisasi adalah proses meningkatnya saling ketergantungan antara negara satu dan lainya pada skala
global.
2) Winarno
Globalisasi adalah suatu proses yang menempatkan masyarakat dunia, untuk bisa menjangkau satu
dengan yang lain a dalam semua aspek kehidupan mereka, baik dalam budaya, ekonomi, politik,
teknologi maupun lingkungan.
3) Petras dan Veltmeyer
Globalisasi merupakan suatu deskripsi dan preskripsi. Sebagai deskripsi, globalisasi mengacu kepada
perluasan dan penguatan arus perdagangan, modal, teknologi, dan arus informasi internasional dalam
sebuah pasar global. Sedangkan, konsep globalisasi sebagai preskripsi adalah pandangan kaum-kaum
neoliberal yang menginginkan adanya pasar bebas yang menilai akan terciptanya perdamaian dan
kemakmuran.
Ciri-ciri Globalisasi
salah satu ciri globalisasi adalah menandakan semakin berkembangnya pasar dan produksi ekonomi di
negara-negara yang berbeda.
Sehingga, hal antar negara akan menjadi saling bergantung, sebagai akibat dari pertumbuhan
perdagangan internasional, peningkatan pengaruh perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi
semacam WTO (World Trade Organization).
Ciri-ciri globalisasi adalah sebagai berikut:
-Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Hal ini ditandai dengan perkembangan barang-barang
seperti telepon, televisi hingga internet.
-Dalam bidang ekonomi dan perdagangan antar negara akan saling berketergantungan, akibat dari
pertumbuhan perdagangan internasional.
-Adanya peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa.
Meningkatnya berbagai masalah yang dialami suatu negara. Misalnya pada bisang lingkungan, krisis,
inflasi dan masih banyak lagi.
Faktor-faktor Penyebab Globalisasi
globalisasi disebabkan oleh perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan, yang terlihat tanpa batas.
Penyebab globalisasi adalah sebagai berikut:
1) Perubahan iklim politik dunia. Hal ini ditandai dengan bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok
Soviet seperti Rusia, Ukrania, Polandia, Hongaria, Republik Ceko, negara-negara Baltik, Asia tengah, dan
banyak lagi, yang bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi Barat.
Pada saat yang sama, negara Komunis Cina mulai terbuka terhadap bisnis kapitalis. Runtuhnya
komunisme memperkuat proses globalisasi dan juga dilihat sebagai akibat dari proses globalisasi itu
sendiri.
2) Modernisasi Sosial Ekonomi. Modernisasi berarti proses menuju masyarakat dari tradisional ke
masyarakat yang modern. Berbagai fenomena ekonomi yang menjadi salah satu pendorong
meningkatnya globalisasi seperti salah satunya kegiatan ekonomi yang diarahkan pada weightless
economy (tanpa bobot), mana produknya berupa informasi dan jasa berbasis internet.
3) Perkembangan Pasar. Globalisasi juga memunculkan keinginan kuat untuk mengembangkan pasar-
pasar baru, hingga ambisi untuk mendapatkan sumber daya-sumber daya ekonomi baru dan lebih
murah.
4) Kemajuan Teknologi dan Komunikasi. Penyebab globalisasi yang selanjutnya adalah disebabkan
karena adanya kemajuan teknologi komunikasi. Kemajuan ini ditandai, dengan mudahnya masyarakat
dunia berinteraksi dengan komunikasi jarak jauh.
5) Berubahnya Pandangan, Cara, dan Gaya Hidup. Gaya hidup merupakan salah satu penyebab
meningkatnya globalisasi. Sehingga, mampu mengubah idealisasi manusia yang melahirkan budaya
massa, budaya konsumerisme dan budaya ekstasi gaya hidup.
Dampak Positif Globalisasi adalah:
1) Perubahan tata nilai dan sikap.Adanya sikap modernisasi dan globalisasi dalam budaya akan
menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
2) Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi..Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
membuat masyarakat di seluruh dunia menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk
berpikir lebih maju.
3) Tingkat kehidupan yang lebih baik.Banyaknya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan
transportasi yang canggih, merupakan salah satu usaha mengurangi pengangguran dan meningkatkan
taraf hidup masyarakat.
Dampak Negatif Globalisasi adalah:
1)Munculnya sifat hedonisme.Kenikmatan pribadi dianggap sebagai suatu nilai hidup tertinggi. Hal ini
membuat manusia suka memaksakan diri untuk mencapai kepuasan dan kenikmatan pribadinya
tersebut, meskipun harus melanggar norma- norma yang berlaku di masyarakat, seperti mabuk-
mabukan, seks bebas, berfoya-foya, dan sebagainya.
2)Lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat. Pengaruh globalisasi yang semakin
mendunia juga merambat ke bidang agama, hingga dapat dipungkiri nilai-nilai agama kini mengalami
kepudaran. Munculnya pemikiran-pemikiran baru yang liberal dan cenderung merusak tatanan nilai
masyarakat.
3) Perkembangan sistem perdagangan luar negeri yang lebih bebas..Perkembangan ini menyebabkan
negara-negara berkembang, tidak dapat lagi menggunakan tarif yang tinggi untuk memberikan proteksi
kepada industri yang baru berkembang (infant industry)

Aktivitas kelompok (halaman 131)


Aktivitas Kelompok
1. Kegiatan dalam aktivitas ini akan menuntun siswa agar paham tentang pengertian, contoh, dan
berbagai hal berkaitan dengan demoralisasi!
2. Buatlah kelompok dengan anggota 3 - 4 siswa!
3. Lakukanlah pengamatan dari berbagai media massa mengenai demoralisasi!
4. Dari pengamatan tersebut, pilihlah artikel atau gambar yang menunjukkan gejala demoralisasi sebagai
bahan diskusi!
5. Diskusikan dalam kelompok artikel atau gambar yang telah diperoleh!
6. Hal-hal yang didiskusikan dari gambar adalah:
a. Apakah artikel yang kamu temukan termasuk demoralisasi?
b. Mengapa artikel atau gambar tersebut termasuk demoralisasi?
c. Apa yang menyebabkan demoralisasi dari gambar atau artikel tersebut?
7. Tulislah hasilnya pada kertas atau buku tugas kalian!
8. Kumpulkan pada guru untuk di nilai!
Jawab
Demoralisasi pada hakekatnya bisa dikatakan sebagai suatu jenis realitas sosial yang memperlihatkan
bahwa arti moral atau standar moral dari suatu lingkungan sosial telah mengalami penurunan bahkan
kemunduran baik secara lingkup besar maupun dalam ruang lingkup yang terkecil.
Oleh sebab itulah demoralisasi ini bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan salah satunya yaitu karena
adanya globalisasi. Hal ini lantaran berbagai permasalahan sosial akibat pengaruh globalisasi
memberikan dampak begitu banyak. Sehingga jika pengaruh negatif globalisasi tidak difilter dengan baik
maka dapat mempengaruhi pola perilaku manusia yang tidak sesuai dengan norma atau budaya
bangsanya sendiri.
*Demoralisasi*
Demoralisasi bisa dikatakan sebagai kondisi terjadinya penurunan berbagai jenis moral bangsa karena
adanya pengaruh globalisasi yang tidak dilakukan filteralisasi terlebih dahulu. Sehingga keadaan ini
membuat masyarakat tidak bisa mengontrol akan masuknya budaya barat yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa Indonesia yang umumnya memiliki budaya timur.
Disisi lain, melalui arti budaya barat atas pengaruh globalisasi inilah maka akan memudarkan nilai-nilai
budaya dan kearifan lokal secara menyeluruh.
*Pengertian Demoralisasi*
Demoralisasi adalah bentuk kemerosotan akan adanya pengalaman moral, sikap, maupun akhlak
seseorang yang ditandai dengan adanya pertentangan terhadap norma dan nilai-nilai sosial di dalam
masyarakat, sehingga [ada akhirnya terwujudlah dalam perilaku seseorang yang melakukan pencurian,
melakukan pergaulan bebas, pembunuhan dan lain sebagainya.
*Pengertian Demoralisasi Menurut Para Ahli*
Definisi demoralisasi menurut para ahli, antara lain;
1. Prof. Dr. H. Duski Samad, M.A.
Pengertian demoralisasi adalah keadaan yang menunjukkan moral seseorang tidak lagi dijadikan sebagai
pedoman hidup dalam melakukan berbagai tindakan atau perbuatan. Sehingga dalam hal ini moral
menjadi bagian yang tidak penting dan sangat tidak diperhatikan.
Seseorang yang telah terkena demoralisasi biasanya disebut orang yang tidak memiliki adab, karena
melakukan berbagai bentuk perbuatan yang tidak sopan bahkan merugikan banyak orang yang ada
disekitarnya.
*Faktor Penyebab Terjadinya Demoralisasi*
Demoralisasi dapat terjadi dalam lingkungan masyarakat karena disebabkan beberapa hal. Antara lain;
1. Krisis ekonomi yang berkepanjangan.Pada umumnya masalah perekonomian menjadi hal yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu apabila perkonomian berada dalam tahap yang
sedang tidak baik maka hal itu juga akan berpengaruh pada semakin memburuknya kehidupan
seseorang.
2. Munculnya permasalahan kuantitas penduduk yang semakin tinggi sehingga menyebabnkan banyak
orang kesulitan untuk meneukan pekerjaan. Hal ini karena antara kemampuan yang dimiliki tidak sesuai
dengan peluang lapangan kerja yang ada.
3. Demoralisasi dapat terjadi pada saat pemerintah tidak melakukan kebijakan-kebijakan dengan baik,
sehingga membuat tuntutan rakyat tidak terpenuhi.
4. Kemiskinan yang semakin tinggi juga menjadi salah satu penyebab demoralisasi karena berpengaruh
pada hal yang buruk seperti tindakan kriminalitas.
5. Semakin turunnya kualitas para aparat penegak hukum, mulai dari hakim, kepolisian, dan jaksa.
Hingga akhirnya membuat para pelaku demoralisasi ini tidak segan atau takut untuk melakukan perilaku
– perilaku menyimpang.
6. Pengaruh dari sikap negatif seperti boros, malas, tidak siplin dan sebagainya yang membuat seseorang
memiliki kepribadian yang semakin buruk.
7. Tidak adanya kemauan untuk memahami, mendalami, dan melakukan ajaran agama dengan baik,
sehingga membuat seseorang tidak mempunyai pedoman hidup dan perilaku yang baik.
*Dampak Demoralisasi*
Sedangkan akibat terjadinya demoralisasi, antara lain;
1. Jumlah kriminalitas semakin tinggi dengan berbagai cara yang dilakukan mulai dari pembunuhan,
perampokan, pencurian, penipuan dan lain sebagainya.
2. Menyebabkan kerusuhan yang sifatnya anarkis seperti merusak fasilitas umum, membakar tempat-
tempat tertentu dan tindakan anarkis yang lainnya.
3. Semakin meluasnya proses terjadinya konflik sosial baik secara vertikal maupun horizontal.
4. Tindakan korupsi yang semakin meningkat, karena seseorang telah kehilangan sikap-sikap baiknya.
Sehingga tindakan korupsi menjadi sesuatu yang biasa dan tidak masalah untuk mereka lakukan.
5. Semakin tinggi jumlah pemakai dan pengedar narkoba di kalangan masyarakat.
6. Meningkatkan pergaulan bebas di kalangan masyarakat yang sudah melupakan nilai-nilai maupun
norma dalam lingkungan masyarakat itu sendiri.
*Upaya Mengatasi Demoralisasi*
Sedangkan upaya tindakan dalam mengatasi demoralisasi, diantaranya;
1. Memperkuat ajaran agama dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan di kalangan generasi
muda Cara ini harus dilakukan sejak kecil, agar setiap individu memiliki pegangan hidup yang baik sedari
masih anak-anak. Selain itu dengan meningkatkan keimanan dan ketakwaan ini, maka setiap orang akan
memiliki rasa takut dalam dirinya dan berusaha untuk selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang baik.
Oleh karena itu dengan memperkuat ajaran agama, diharapkan setiap individu bisa melaksanakan
berbagai hal dengan jalur dan arah yang benar dan menghindari perbuatan-perbuatan yang buruk.
Pada intinya para generasi penerus bangsa ini harus bisa menjadi pribadi yang patut dicontoh dan selalu
mendekatkan diri kepada Tuhan agar setiap perilakunya tidak menyimpang dari ajaran agama sekaligus
dapat selamat dunia dan akhirat.
2. Memperbaiki kualitas perekonomian Demoralisasi juga dapat diatasi dengan perbaikan ekonomi
suatu negara. Apabila suatu negara memiliki tingkat perekonomian yang baik, maka secara tidak
langsung hal ini juga akan berpengaruh kepada masyarakatnya.Setiap orang yang memiliki ekonomi baik
maka tidak akan susah untuk memenuhi segala sumber kebutuhan hidupnya. Sehingga hal ini juga akan
meminimalisir tindakan kriminalitas yang dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
3. Mengendalikan kuantitas pertumbuhan penduduk agar dapat seimbang Pertumbuhan penduduk yang
semakin meningkat bisa menjadi salah satu hal penyebab demoralisasi. Karena dengan pertumbuhan
penduduk yang tinggi membuat orang-orang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, apabila
lapangan kerja yang dibuka sedikit. Oleh karena itu untuk mengurangi atau mengatasi terjadinya
demoralisasi ini perlu pengendalian pertumbuhan penduduk agar tidak semakin banyak melalui
berbagai program yang dapat permeintah lakukan seperti program keluarga berencana (KB).
4. Memperbaiki nilai moral Nilai moral adalah suatu aturan yang digunakan manusia untuk menjalankan
hidup agar tidak menyimpang dari hal-hal yang baik. Semakin baik nilai moral yang dimiliki seseorang
maka hal tersebut juga akan semakin menunjukkan perbuatan baik yang tidak menyimpang aturan.
Oleh karena itu untuk mengatasi demoralisasi salah satu cara yang dapat dilakukan ialah memperbaiki
nilai moral dalam diri individu agar memiliki kehidupan yang lebih teratur dan disiplin.
5. Aktif dalam kegiatan yang memberikan hal-hal positif.Dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang
membawa pengaruh pada hal positif, maka seseorang akan menggunakan waktunya dengan sebaik
mungkin dan tidak berpikiran untuk bertindak pada hal-hal yang menyimpang.
Kegiatan semacam ini juga perlu untuk dilakukan agar dapat menekan perbuatan-perbuatan buruk
generasi muda yang menghambat masa depan lebih baik lagi bagi para generasi muda tersebut.
*Contoh Demoralisasi*
Contoh adanya demoralisasi di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya:
1. *Tindak kriminal* Kriminalitas ialah suatu konsep yang berkaitan dengan perilaku atau perbuatan
jahat yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang. Istilah tindak kriminal bisa diartikan
sebagai perbuatan kriminal, yang termasuk salah satu bentuk perilaku menyimpang (deviant behaviour).
Contoh-contoh tindak kriminal misalnya saja mencuri, merampok, membunuh, dan lain-lain.
2. *Tindak anarkis* Tindak anarkis adalah bentuk tindakan sosial yang disebabkan karena tidak adanya
pemerintah dan apparat penegak hukum, sehingga individu atau sekelompok orang berbuat main hakim
sendiri. Contoh tindak anarkis misalnya melakukan pembakaran rumah, perusakan fasilitas umum,
penjarahan, dan lain-lain.
3. *Peredaran dan penyalahgunaan narkoba* Peredaran dan penyalahgunaan narkoba (narkotika dan
obat terlarang) merupakan salah satu permasalahan nasional yang dipandang serius oleh sistem sosial
kepemerintahan, sebab bisa mengakibatkan rusaknya moral bangsa.
Saat seseorang melakukan penyalahgunaan narkoba secara terus-menerus, maka orang tersebut akan
merasa ketergantungan, baik secara fisik maupun psikis. Bahkan penerapan tindakan demoralisasi ini
sendiri sangatlah mudah ditemukan dalam kasus kenakalan remaja.
4. *Bentuk-bentuk terorisme bermunculan* Terorisme merupakan serangan-serangan terkoordinasi
yang dilakukan dengan tujuan untuk membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat.
Contoh-contoh tindakan terorisme diantaranya yaitu pengeboman/teror bom, pembajakan, serangan
militer dan pembunuhan, perampokan, penculikan dan penyanderaan, dan dengan cara serangan
bersenjata.
5. *Penipuan* Penipuan merupakan sebuah kebohongan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi yang
merugikan orang lain. Contoh-contoh penipuan kriminal misalnya pengiklanan palsu, pencurian
identitas, tagihan palsu, pemalsuan dokumen atau tanda tangan, pembuatan perusahaan palsu, dan
lain-lain.
Bahkan fenomena sosial tahun 2022 yang terbaru adanya penipuan dalam trending yang dilakukan oleh
beberapa influincer dalam menggaet kekayaan dengan lebel crazy rich.
6. *Penyuapan Ketika Bertemu dengan Aparatur Kemananan*Bentuk adanya demoralisasi yang
barangkali sangatlah mudah ditemukan lainnya. Misalnya saja kasus adanya penyuapan kepada pihak
kemananan, prihal ini penerapannya ketika seseorang membayar uang tertentu untuk menghindari
penilangan oleh pihak kepolisian. Kasus-kasus semacam ini tentu saja bisa dengan mudah ditemukan.
7. *Pembullyan* Contoh tindakan demoralisasi di kalangan remaja khususnya pada pendidikan formal
ataupun pendidikan non formal ialah adanya kasus pembullyan yang dilakukan oleh beberapa pihak
kepada temen sebayanya. Tindakan ini tentu saja menjadi penyimpangan yang seharusnya sesama
manusia saling menyayangi satu sama lainnya
*Hal-hal yang didiskusikan dari gambar adalah : KPK Resmi Menahan Bupati Purbalingga dan Empat
Tersangka*
1. Apakah artikel yang kamu temukan termasuk demoralisasi?
Ya, karena korupsi termasuk salah satu bentuk demoralisasi yang dialami oleh para pejabat.
2. Mengapa artikel atau gambar termasuk demoralisasi?
Karena di dalam artikel tersebut ada oknum pelajar melakukan tindakan yang melanggar peraturan dan
undang-undang.
3. Apa yang menyebabkan demoralisasi dari gambar atau artikel tersebut?
Sifat Tamak Manusia Kemungkinan melakukan korupsi bukan karena orangnya miskin atau penghasilan
tak cukup. Kemungkinan orang tersebut sudah cukup kaya,tetapi masih punya hasrat besar untuk
memperkaya diri.
*Hal-hal yang didiskusikan dari gambar adalah : Remaja yang melakukan tindakan mesum/pesta seks*
1. Apakah artikel yang kamu temukan termasuk demoralisasi?
Ya, karena perilaku tersebut termasuk salah satu bentuk demoralisasi yang dialami oleh para remaja.
2. Mengapa artikel atau gambar tersebut termasuk demoralisasi?
Karena artikel/gambar tersebut mencoreng tradisi moral dan budaya yang dijunjung tinggi oleh bangsa
Indonesia, gambar/artikel tersebut juga berpotensi memberikan pengaruh buruk pada remaja lain yang
melihatnya.
3. Apa yang menyebabkan demoralisasi dari gambar atau artikel tersebut?
Banyak faktor yang membuat remaja melakukan perilaku demikian, seperti kurangnya perhatian orang
tua, atau minimnya pengawasan dan kedisiplinan dari institusi sekolah.
*Hal-hal yang didiskusikan dari gambar adalah : Para pelajar yang terlibat ikut tawuran antar sekolah*
1. Apakah artikel yang kamu temukan termasuk demoralisasi?
Ya,karena tawuran pelajar termasuk salah satu bentuk demoralisasi yang dialami oleh remaja
2. Mengapa artikel atau gambar tersebut termasuk demoralisasi?
Karena di dalam artikel tersebut ada sebagian oknum pelajar melakukan tindakan yang bermoral dan
melanggar peraturan dan undang-undang, seperti :
• Menyakiti dan menganiaya orang lain sesama pelajar
• Mengganggu kepentingan umum
• Membawa senjata tajam untuk berkelahi
• Merusak fasilitas umum
• Berpotensi menjadi aksi kriminalitas jika sampai terjadi korban jiwa
3. Apa yang menyebabkan demoralisasi dari gambar atau artikel tersebut?
• Rendahnya mutu pendidikan dalam sekolah terutama pendidikan akhlak dan agama
• Pengawasan orang tua dan guru yang masih rendah terhadap pelajar
• Penegakan hukum yang masih kurang
• Kesenjangan sosial ekonomi yang mungkin ada diantara pelajar
• Adanya pencarian jati diri yang bersifat negatif
• Adanya provokasi dari alumni sekolah yang bersangkutan

Aktivitas kelompok (halaman 134)

1. Setelah melakukan kegiatan di bawah ini, diharapkan kalian dapat menganalisis berbagai macam
faktor penyebab kriminalitas sampai dengan cara menanggulanginya.
2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
3. Amatilah tayangan tentang berbagai macam berita kriminal dari media cetak yang diberikan oleh
Bapak/Ibu Guru kamu!
4. Berdasarkan berita kriminal yang kamu amati, diskusikanlah hal-hal berikut!
a. Apa yang dimaksud dengan kriminalitas?
b. Apa saja yang termasuk dalam contoh kriminalitas?
c. Apa kaitan antara kriminalitas, kesenjangan sosial ekonomi, dan globalisasi?
d. Apa saja yang menjadi faktor penyebab terjadinya kriminalitas?
e. Apa akibat yang terjadi dari kriminalitas?
f. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk mengatasi makin maraknya kriminalitas?
5. Untuk membantu diskusi kelompok, kamu dapat menggunakan berbagai sumber termasuk buku dari
perpustakaan atau jaringan internet!
6. Hasil diskusi ditulis dalam lembar kerja, untuk dipresentasikan!
Jawab
Pengertian Kriminalitas
Kriminalitas adalah segala sesuatu yang dilakukan individu, kelompok, ataupun komunitas yang
melanggar hukum atau suatu tindakan rilakunya dengan mengambil apa yang bukan menjadi haknya,
sehingga realitas sosial ini tentusaja mengganggu keseimbangan atau stabilitas sosial dalam masyarakat.
Pengertian Kriminalitas Menurut Para Ahli
Adapun pengertian kriminalitas menurut para ahli, antara lain;
1) Susilo, Definisi kriminalitas adalah suatu perbuatan yang merugikan para korban juga masyarakat
karena fenomena ini menghilangkan ketentraman dan ketertiban Kartono, Pengertian kriminalitas
mencakup segala aktivitas yang dilawan atau tidak disetujui oleh masyarakat karena melanggar aturan
agama, sosial, dan hukum, juga merugikan secara psikologis maupun ekonomis
2) Elliat, Arti kriminalitas adalah tingkah laku atau tindakan yang melanggar hukum. Oleh karena itu,
mendapat hukuman berupa hukum denda penjara, bahkan hukuman mati.
3) A. Bonger, Kriminalitas adalah perilaku anti sosial yang dipraktikkan secara sadar maupun tidak sadar
yang dilakukan oleh individu, kelompok ataupun komunitas.
4) E. Sahetapy Dan B. Mardjono Reksodipuro, Kriminalitas yakni kejahatan, setiap perbuatan yang diberi
sanksi berupa pidanan dan dilarang oleh masyarakat karena melanggar norma-norma sosial yang
disepakati oleh masyarakat dalam kehidupan. Kriminalitas adalah suatu tindakan sosial yang dilakukan
oleh individu atau sekelompok individu yang tujuannya mencari keuntungan semata tanpa
memperhatikan akibat yang diterima dari tindakannya tersebut. Contohnya adalah mencuri barang milik
orang lain, penjambretan di tempat yang sepi dan sebagainya.
Terbentuknya tindakan kriminalitas di tengah masyarakat ini disebabkan beberapa faktor, baik itu dari
luar maupun dari dalam individunya. Menurut Abdulsyani, ada dua faktor yang menjadi pemicu
terjadinya kriminalitas, antara lain :
*Faktor Dari Luar Individu (Ekstern)*
Faktor dari luar individu yang bisa menimbulkan tindakan kriminalitas dibagi menjadi dua jenis yaitu
karena adanya faktor media massa dan adanya tuntutan dari faktor ekonomi.
• Faktor media massa
Di zaman modern sekarang ini banyak sekali kemudahan dan keuntungan yang dapat diraih melalui
media sosial, namun juga dapat menimbulkan kerugian bagi sebagian orang karena adanya
penyalahgunaan. Media massa dijadikan sumber informasi yang tepat, dalam hitungan menit informasi
akan diperoleh seperti melalui berita online dari handphone.Selain itu, juga banyak tindakan kriminalitas
yang ditunjukan di media sosial yang akhirnya diikuti oleh sebagian orang, sehingga diperlukannya
kewaspadaan agar terhindar dari hal tersebut.
• Faktor ekonomi
Derasnya arus globalisasi tidak bisa dibendung, menawarkan segala fasilitas yang serba mudah, cepat,
dan otomatis. Untuk memperoleh itu semua tentunya diperlukan sebuah biaya dan ketidaksamaan
ekonomi dalam suatu wilayah dapat menimbulkan tindakan kriminalitas.Contohnya, seorang yang
hidupnya dikatakan golongan ekonomi menengah ke bawah ingin terlihat glamor didepan umum
melakukan berbagai hal apa saja termasuk yang negatif
*Faktor Dari Dalam (Intern)*
Sifat umum dari individu, dalam diri masing-masing individu mempunyai sifat antara lain, yaitu :
• Tingkah laku dan tingkat intelegensi individu dipengaruhi oleh pendidikan.
• Kebutuhan rekreasi • Posisi individu dalam lingkungan masyarakat
• Perubahan tingkat usia individu dapat memicu perubahan perilaku sehingga tidak sedikit dapat
melakukan tindakan kejahatan.
Sifat khusus dalam individu, adalah psikologis dari individu. Perilaku menyimpang dapat muncul karena
perbedaan sifat dari masing-masing individu. Dibawah ini ada beberapa sifat khusus yang ada
dimasyarakat yang dapat menimbulkan perilaku menyimpang, yaitu :
•Rendahnya mental dari masing-masing individu dapat mempengaruhi daya intelegensia. Contohnya,
seseorang yang mempunyai tingkat intelegensi yang tinggi dapat menyesuaikan dengan masyarakat,
namun sebaliknya jika seseorang intelegensi nya rendah akan mudah terpengaruh dan akan melakukan
perilaku menyimpang.
•Masalah sosial dapat dipengaruhi oleh tingkat emosional dan dapat menimbulkan penyimpangan.
Timbulnya penyimpangan ini dikarenakan ketidakseimbangan atau emosi tidak bisa dikendalikan.
Contoh, saling meledek antar siswa beda sekolah dan akhirnya dapat menimbulkan tawuran.
•Orang yang terkena sakit jiwa memiliki sikap antisosial. Orang yang jiwanya terganggu dapat
melakukan tindakan penyimpangan, walaupun dibawah kesadarannya seperti melempar batu kepada
orang lain.
*Contoh Kriminalitas*
Beberapa contoh kriminalitas di masyarakat Indonesia yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-
hari, beserta dengan dampaknya antara lain;
1. Melakukan kejahatan berupa penipuan dengan alibi korban telah memenangkan undian berhadiah.
Yang berdampak pada adanya korban yang tidak cermat akan mengalami kerugian besar akibat
penipuan tersebut.
2. Penyelundupan narkoba dibeberapa daerah. Yang berdampak pada rusaknya generasi muda akibat
penyalahgunaan narkoba.
Ciri Kriminalitas
-Sistem Yang Tidak Adil Secara naluriah, manusia memiliki sifat atas kencemburuan yang dimilki,
terutama dalam hal kekayaan dan kekuasaaan. Oleh sebab itu, kesenjangan yang lahur diikuti oleh aksi-
aksi kriminal untuk menyetarakan atau mengimbanginya.
-Suasana Atau Lingkungan Yang Individualis Acapkali, individu yang dari lingkungan individualis akan
terjun bebas menjadi seorang kriminal. Alasannya karena, lingkungan tadi mengarahkannya untuk egois
dan menomersatukan dirinya dengan lingkungan sekitar dengan tidak adanya hubungan sosial yang
bersifat harmonis.
-Kemiskinan Yang Di Derita Problem klasik dalam kehidupan dari ciri-ciri kriminal adalah alasan
kemiskinan. Seringkali dilontarkan sebagai tameng dan pembenaran dari setiap pelaku kriminal yang
tertangkap dan berharap mendapat keringanan dari jeratan hukum.
-Nafsu Yang Tidak Terkendali Ketika individu menggebu-gebu untuk mendapatkan sesuatu, beragam
cara rela ditempuh untuk memenuhi nafsu tadi, bahkan dengan menghalalkan segala cara. Misalnya
saja, individu tadi melakukan mencuri atau pencurian untuk memenuhi atau karena nafsunya.
-Rasa Benci Tindakan kriminal atau menyimpang yang dilakukan terpancing karena rasa benci di dalam
hati seseorang atau kelompok pada seseorang, kelompok atau komunitas yang lain. Hal ini, secara nyata
telah banyak terjadi di dalam kehidupan masyarakat.
Berikut inilah beberapa penyebab tindakan kriminalitas, diantaranya;
-Urbanisasi Serta Industrialisasi Keadaan yang diakibatkan dari arti urbanisasi dan industrialisasi di suatu
Negara, misalnya saja dalam karakteristik Negara berkembang, pasti berada dalam posisi dilema
perpindahan. Hal ini karena akan mengakibatkan ledakan penduduk yang nantinya menjadi penyebab
naiknya tingkat kriminalitas.
-Kondisi Sosial Beragam kondisi sosial sebagai penyebab kriminalitas yang merugikan kehidupan
manusia. Misalnya, beragam jenis pengangguran, kemiskinan yang makin menjamur, kondisi lingkungan
yang mendukung individu melakukan kejahatan, kepincangan sosial, tekanan mental serta kebencian.
-Moral Kunci dari individu dan kelompok melakukan kriminalitas adalah karena moralitas. Oleh karena
arti moral atau moralitas tentang opini seseorang mengenai sesuatu. Dalam hal ini, kriminalitas terjadi
bukan karena ada celah, namun dari penilaian baik atau buruk dari seseorang.
-Degradasi Mental Penyebab ini lahir dari tingkat stres, depresi, serta tidak menemukan tempat untuk
melampiaskan atau sebagai pelampiasan rasa kesal. Oleh sebab itu, membuat seseorang melakukan
kriminalitas supaya meredam degradasi mentalnya. Dengan kata lain, tindakan itu adalah wujud
katarsisnya.
-Tingkat Pendidikan Adanya arti pendidikan yang masih mahal, sampai saat ini, juga belum bisa
sepenuhnya mereta disebagian daerah menyebabkan terjadinya kriminalitas. Hal ini karena, mereka
tidak memiliki pendidikan sehingga sulit untuk mendapat pekerjaan.
-Gengsi Yang TinggiKemajuan berjalan sangat cepat, setiap detiknya ada terjadi kemajuan, termasuk di
bidang teknologi. Hal ini membuat sebagian sulit mengikutinya, namun ada yang dengan berlomba-
lomba terus mengikuti perkembangan padahal secara nyata individu itu tidak mampu. Tindakan ini
sebagai pemantik dari penyebab kriminalitas, karena demi gengsi sampai nekat merampok.
Dampak dari kriminalitas, antara lain;
Negatif
Akibat negatif dari prilaku kriminalitas yang menjadi contoh kejahataan ini, antara lain;
-Cacat Tubuh Serta Mental Tindakan kriminal yang ekstrim atau sadis akan mengakibatkan kerugian
scara psikis juga raga pada korban. Misal, perampokan yang disertai dengan penganiayaan,
pemerkosaan, pembunuhan, dan sebagainya.
-TraumatisDampak negatif kriminalitas yang fundamental adalah terjadi trauma pada korban. Hal ini
terjadi misalnya karena pelaku kriminal menodongkan senjata tajam ke arah korban.
-Merusak Keamanan Tingginya tindakan kriminalitas berdampak pada kerusakan keamanan di dalam
hidup bermasyarakat, seperti ketakutan, kecemasan, dan lain sebagainya.
-Banyak Hal Yang Terbuang Gangguan-gangguan kriminalitas yang muncul di dalam masyarakat oleh
pelaku kriminal akan menyebabkan banyak materi serta energi yang keluar dengan sia-sia dari berbagai
pihak terkait.
Positif
Adapun untuk akibat postifnya dari prilaku kriminalitas ini, antara lain;
-Peningkatan Solidaritas
Teror-teror kriminalitas yang terjadi di dalam masyarakat, membuat rasa solidaritas dalam diri mereka
semakin tumbuh dan berkembang demi keamanan bersama.
-Evaluasi Hukum
Pranata atau lembaga-lembaga yang terkait hukum semakin melakukan revisi untuk memperkuat
tenaga atau kekuatan hukum, serta menambahg kekuatan-kekuatan lainnya dalam menekan
kriminalitas.
-Efek Jera Media
Efek jera media ini terwujud dalam pemberitaan kriminal yang menyiarkan pemberitaan penangkapan,
membantu pihak tertentu dalam mengusut kejahatan, juga mempersempit ruang gerak pelaku kriminal.
Contoh Kriminalitas
Untuk contoh tindakan yang tergolong sebagai kriminalitas, misalnya saja;
-Korupsi Korupsi yang dilakukan oleh pelayanan publik maupun para tokoh-tokoh politik di Indonesia
bagian daripada kriminalitas yang sangat dengan mudah ditemukan. Para pelaku korupsi ini memberikan
dampak atas rusaknya rencana pembangunan, lantaran adanya kepentingan umum disingkirkan demi
menumpuk kekayaan. Oleh karena itulah, bisa disimpulkan secara umum bahwa arti korupsi dalam
kriminalitas merupakan sebagai perbuatan atau perilaku menyimpang yang melanggar aturan-aturan
dan mengganggu atau memberi goncangan ketertiban masyarakat, sehingga pelakunya akan dijatuhi
hukum
Mencuri
Lain halnya dengan pencurian yang umumnya dilakukan oleh masyarakat dengan kelas sosial menengah
ke bawah. Tindakan ini juga tergolong sebagai kriminalitas, alasannya karena mengambil apa yang
seharusnya bukan menjadi miliknya sehingga terjadi goncangan dalam menjalani kehidupan.
**Hubungan kriminalitas kesenjangan sosial ekonomi dan globalisasi
Kriminalitas berasal dari kata crime yang artinya kejahatan. Kriminalitas adalah semua perilaku warga
masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma hukum pidana. Kriminalitas yang terjadi di
lingkungan masyarakat dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar individu.
Tindakan kriminalitas yang ada di masyarakat sangat beragam bentuknya, seperti pencurian,
perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya. Tindakan kriminalitas yang terjadi di masyarakat harus
menjadi perhatian aparat polisi dan masyarakat sekitar. Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan
untuk menghindari terjadinya masalah kriminalitas di lingkungan masyarakat, antara lain:
1. Peningkatan dan pemantapan aparatur penegak hukum.
2. Adanya koordinasi antara aparatur penegak hukum dengan aparatur pemerintah lainnya yang saling
berhubungan.
3. Adanya partisipasi masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan
kriminalitas.
4. Membuat undang-undang, yang dapat mengatur dan membendung adanya tindakan kejahatan.
Kesenjangan Sosial Sebagai Masalah Sosial
Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat yang
menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok. Dalam hal kesenjangan sosial sangatlah mencolok
dari berbagai aspek misalnya dalam aspek keadilanpun bisa terjadi. Antara orang kaya dan miskin
sangatlah dibedakan dalam aspek apapun, orang desa yang merantau dikotapun ikut terkena dampak
dari hal ini, memang benar kalau dikatakan bahwa ― Yang kaya makin kaya, yang miskin makin
miskin‖.Beberapa contoh kejahatan yang dilakukan remaja di era globalisasi ini yaitu geng motor,
begal, mabuk-mabukan, narkoba, dan masih banyak lagi. Dalam satu kasus contohnya geng motor,
bukan hal yang tabu lagi bagi masyarakat saat mendengar kata geng motor, pasal nya bukan hanya
sekali dua kali geng motor membuat keresahan di tengah masyarakat bahkan bukan hanya satu atau
dua orang yang sudah menjadi korban nya.Dalam ilmu kriminologi dikenal bebrapa ciri karakteristik dari
remaja yang melakukan kejahatan yaitu: rata-rata remaja nakal ini hanya berorientasi pada masa
sekarang dengan kata lain hanya bersenang-senang hari ini tanpa memikirkan masa depan, kurangnya
sosialisasi dengan masyarakat normal sehingga tidak mampu memahami norma-norma kesusilaan
dalam masyarakat, kebanyakan dari mereka terganggu secara emosional, kesenangan dalam melibatkan
diri kedalam suatu hal yang dimana mereka menganggap hal tersebut memacu adrenalin dan terlihat
keren, pada umumnya mereka sangat implusif, hati nurani tidak atau kurang lancar fungsinya, serta
memiliki disiplin dan kontrol diri yang kurang sehingga mendorong perilaku kejahatan dan liar.
Upaya mengatasi kriminalitas
1.Tindakan Tegas Dari Aparat Hukum Salah satu upaya untuk menekan tidakan kriminalitas adalah
demgan cara membuat pelaku menjadi jera. Formula yang tepat adalah dengan cara memberikan
hukum yang tegas, bagi pelaku seperti dalam akibat agresi militer dalam integrasi nasional . Oleh sebab
itu, diperlukan ketegasan hukum dari aparat hukum. Tentunya Indonesia adalah negara hukum sehingga
segala sesuatunya sudah berlandaskan dan didasarkan pada hukum. Namun, dalam beberapa kasus
masih terlihat adanya ketidaktegasan dari aparat. Kondisi inilah yang kemudian menyebabkan mengapa
angka kriminalitas cenderung mengalami peningkatan. Dalam hal ini, diperlukan peningkatan kualitas
pelayanan kepada masyarakat oleh para aparat penegak hukum. Selain itu, negara harus mampu
memberi jaminan penegakan hukum yang berkeadilan. Sehingga para pelaku tindakan kriminalotas
ditindak dan dihukun sesuai dengan kejahatan yang dilakukannya.
2. Tidak Ada Tebang Pilih
Tebang pilih yang dimaksud adalah kondiai dimana hukum tidak berlaku sama rata kepada setiap orang
sebagai contoh kejahatan kerah putih . Mereka yang memiliki jabatan serta uang cenderung kebal
hukum. Inilah yang kemudoan memunculkam stigma hukum indonesia seperti runcing kebawah dan
tumpul keatas. Bahkam juga banyak yang menilai bahwa hukum Indonesia dapat dibeli. Meskipun tidak
bisa mengabaikan fakta ini, tentunya ini merupakan tugas dari pemerintah dan aparat penegak hukum.
Bagaimana menjadikan hukum sama rata bagi semua orang dan semua kalangan tanpa memandang
jabatan ataupun strata sosial.
3. Menciptakan Lapangan Kerja Sebanyak-Banyaknya
Cukup miris memang saat kita mendengar seorang mencuri makanan karena tidak memiliki kemampuan
untuk membeli makan. Padahal makan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia. Hal ini
menunjukkan bauwa faktor ekonomi sangat memberikan pengaruh seseorang untuk dapat melakukan
tindakan kriminal sebagaimana dalam pasal perjudian online . Oleh sebab itu, salah satu cara untuk
dapat mencegah tindaka kriminal adalah dengan memberikan lapangan pekerjaan. Dengan adanya
pekerjaan maka setiap orang akan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, mereka yang memiliki
penghasilan tetap pasti tidak akam memiliki pemikiran untuk melakukan tindak kejahatan demi uang.

Aktivitas kelompok (halaman 137)

1. Dalam kegiatan ini diharapkan siswa dapat mendeskripsikan faktor penyebab dan upaya mengatasi
kenakalan remaja.
2. Bentuklah kelompok dengan anggota 3–4 siswa!
3. Amatilah gambar atau video kenakalan remaja yang disajikan oleh Bapak/ Ibu Guru kamu!
4. Setelah mengamati video, tentunya banyak pertanyaan berdasarkan berbagai hal yang ingin kamu
ketahui!
5. Amatilah tindakan dan perilaku di sekitar lingkungan sekolah kamu yang dapat dikategorikan dalam
gejala kenakalan remaja!
6. Setelah kamu memperoleh contoh perilaku kenakalan remaja yang terdapat di sekolah kamu,
diskusikan beberapa hal berikut ini!
a. Apa penyebab kenakalan remaja yang dilakukan dari contoh yang kamu ambil?
b. Bagaimana sebaiknya upaya mengatasi dan mencegah berbagai kenakalan remaja.
7. Berbagai sumber relevan dapat kamu gunakan untuk membantu dalam diskusi kelompok!
8. Tulislah hasilnya di lembar kerja hasil diskusi!
9. Kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai!
Jawab
*Kenakalan remaja menurut para ahli :
+Menurut Kartini Kartono kenakalan remaja ialah perilaku jahat (dursila), atau kejahatan/kenakalan
anak-anak muda; merupakan gejala sakit (patologis) secara sosial pada anak-anak dan remaja yang
disebabkan oleh satu bentuk pengabaian sosial.
+Menurut Sudarsono (2012) bahwa juvenile delinquence sebagai kejahatan anak dapat
diinterpretasikan berdampak negatif secara psikologis terhadap anak yang menjadi pelakunya, apalagi
jika sebutan tersebut secara langsung menjadi semacam trade-mark.
+menurut Ary bahwa juvenile delinquency ialah perbuatan anak-anak yang melanggar norma sosial,
norma hukum, norma kelompok, dan mengganggu ketentraman masyarakat, sehingga yang berwajib
terpaksa mengambil tindakan pengamanan/penangkalan.
Kenakalan remaja adalah keterlibatan remaja dalam hal-hal yang melanggar hukum, misalnya pencurian,
tawuran, penyalahgunaan narkoba, pembunuhan, perkosaan, dan lain-lain. Remaja yang dimaksud di
sini adalah semua anak yang masih berusia di bawah 18 tahun. Remaja seharusnya menjadi masa depan
sebuah bangsa, tapi banyak faktor yang dapat mengakibatkannya melakukan berbagai aksi kenakalan
remaja. Untuk itu, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut untuk meminimalisir
kemungkinan terjadinya kenakalan remaja.
penyebab kenakalan remaja. Para sosiolog, psikiater, dan kriminolog setuju bahwa penyebab kenakalan
remaja bukan bersifat tunggal.
Biasanya, hal ini terjadi ketika anak tersebut terpapar pengaruh buruk dari berbagai faktor dan dalam
jangka waktu lama tanpa pernah ada intervensi baik di tengah kehidupannya.
Berikut adalah faktor-faktor penyebab kenakalan remaja:
1.Keluarga. Keluarga adalah institusi dasar yang mengajarkan nilai dan norma yang akan dibawanya ke
masyarakat atau kelompok yang lebih besar.
Akan tetapi, keluarga bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja jika melakukan pola asuh
yang salah (misalnya sering membedakan atau membanding-bandingkan anak), kurangnya kontrol
orangtua, kurangnya kasih sayang orangtua terhadap anak, terlalu memanjakan, atau mendidik anak
terlalu keras.Anak memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kenakalan remaja ketika
orangtuanya memperlihatkan gestur tidak menginginkan kehadirannya. Selain itu, anak yang broken
home juga lebih rentan berada pada situasi ini.
2. Lingkungan. Penyebab kenakalan remaja yang tak kalah krusial adalah faktor lingkungan, tak
terkecuali menyangkut tempat tinggal anak.
Beberapa faktor lingkungan yang berkontribusi menciptakan kenakalan remaja adalah tinggal di
lingkungan kriminal (misalnya pengedar narkoba), prostitusi, atau penuh kekerasan.
3. Pergaulan pergaulan remaja. Pergaulan yang salah bisa menjadi faktor penyebab kenakalan remaja
Selain keluarga dan lingkungan, pergaulan yang salah juga bisa menjadi faktor penyebab kenakalan
remaja.
Jika memiliki kontrol diri yang lemah dan tidak dibimbing dengan baik oleh orangtua, maka anak remaja
bisa mengikuti apa yang dilakukan oleh temannya, seperti mabuk-mabukan atau seks bebas. Oleh sebab
itu, penting bagi orangtua untuk senantiasa memperhatikan pergaulan anak.
4. Sekolah. Sekolah adalah tempat anak belajar mengembangkan diri dan mematuhi peraturan yang
berlaku.
Faktor kenakalan remaja dalam hal ini adalah kegagalan sekolah dalam mengembangkan karakter anak
karena ketidakcocokan kurikulum maupun ketersediaan ekstrakurikuler yang berlaku di lembaga
pendidikan tersebut.
5. Krisis identitas.Menurut penelitian, perubahan biologis dan sosiologis pada remaja memungkinkan
terjadinya dua bentuk, yaitu terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya dan
tercapainya identitas peran. Kenakalan remaja umumnya terjadi karena ia gagal mencapai masa
integrasi kedua. Hal inilah yang membuatnya mengalami krisis identitas.
Upaya mengatasi kenakalan remaja
1. Membangun hubungan yang baik dengan anak Hubungan yang suportif antara orangtua dan anak
merupakah salah satu faktor penting untuk melindungi anak dari kenakalan remaja. Untuk mencegah
faktor penyebab kenakalan remaja, pastikan Anda menjalin komunikasi dua arah dengannya.
2. Membuat peraturan dan ekspektasi yang jelas Cobalah untuk menjelaskan kepada anak mengenai
peraturan dan apa yang Anda harapkan dari mereka secara ramah dan jelas. Apabila anak berlaku tidak
semestinya, berikan respons yang tegas dengan cara yang tidak berlebihan.
3. Tambah pengetahuan dan pemahaman mengenai perkembangan remaja. Dengan mempelajari
berbagai hal mengenai perkembangan remaja, terutama yang berkaitan dengan aspek-aspek psikologis,
niscaya akan membantu Anda dalam menginterpretasikan kelakuan anak remaja
4.Di sekolah, mencegah kenakalan remaja dapat dilakukan dengan:
-Mengajarkan nilai-nilai dasar dan -mengembangkan sikap anak untuk menghargai perbedaan
-Mengembangkan potensi dan bakat anak sesuai kemampuannya
-Melibatkan anak secara aktif dalam pembelajaran
-Menciptakan suasana belajar yang positif dan tidak melakukan perundungan secara fisik, verbal,
maupun mental
Menghindari penerapan disiplin dengan kekerasan.
Penyebab tauran
-Adanya hubungan yang tidak harmonis -sehingga menyebabkan terjadinya konflik antar pelajar.
-Emosi yang tidak terkendali sehingga mudah terprovokasi.
-Kurangnya ada tindakan sanksi dari pihak sekolah.
-Kurangnya perhatian orang tua terhadap perilaku anak.
-Faktor kesenjangan sosial ekonomi yang disebabkan karena tidak meratanya pembangunan, sehingga
meningkatkan angka kriminalitas.
Upaya mengatasi masalah tersebut:
-Perlunya perhatian dari orang tua terhadap anak;
-Perlu adanya aturan ketat dan tindakan tegas dari pihak sekolah;
-Perlunya melakukan pengawasan terhadap anak terutama dalam menggunakan smartphone;
-Para pelajar dapat diberi fasilitas yang memadai dalam mengembangkan bakatnya

Aktivitas individu (halaman 142)


.Aktivitas Individu
1. Kegiatan ini dilakukan secara mandiri dengan tujuan untuk mengidentifikasi pengaruh positif dan
negatif dari globalisasi!
2. Waktu pengerjaan kegiatan ini adalah 7 hari!
3. Kamu sudah memahami tentang pengaruh positif dan negatif dari globlisasi dalam masyarakat!
4. Untuk itu, kamu diberikan tugas untuk membuat kliping.
5. Carilah artikel atau gambar yang berkaitan dengan pengaruh negatif modernisasi terhadap perubahan
sosial budaya dari media massa baik cetak ataupun elektronik!
6. Jumlah artikel atau gambar paling sedikit 5 macam!
7. Gunting, tempel, atau bisa juga cetaklah hasil artikel atau gambar yang kamu peroleh dalam kertas
HVS ukuran kwarto dan jangan lupa menuliskan sumbernya!
8. Dari setiap gambar atau artikel yang telah kamu tempel, wajib kamu beri tanggapan mengenai hal-hal
berikut.
a. Termasuk dalam pengaruh apa artikel atau gambar yang kamu temukan?
b. Mengapa terjadi pengaruh negatif tersebut dalam masyarakat?
c. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh tersebut?
9. Lengkapi kliping kamu dengan halaman judul, daftar isi, kata pengantar, dan daftar pustaka!
10. Kumpulkan hasil kliping yang telah dijilid rapi kepada Bapak/Ibu Guru kamu untuk diberi nilai dan
dijadikan portofolio siswa
Jawab

Dampak Positif Globalisasi


Globalisasi membawa pengaruh dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tersebut ada yang positif dan
ada yang negatif. Berikut ini beberapa dampak positif globalisasi.
+Masyarakat Semakin Maju. Globalisasi menyebabkan masyarakat dengan mudah menerima berbagai
teknologi baru dari negara lain. Mobil, motor, danbarang-barang elektronik semakin mudah didapatkan.
Perkembangan teknologi di satu tempat dengan mudah segera ditiru di tempat lain. Penemuan dan
perkembangan teknologi menyebabkan kemajuan pada kehidupan masyarakatnya.
+Semangat Kerja Meningkat. Kita harus berjuang untuk sejajar dengan negara maju. Kita harus berjuang
agar masyarakat tetap bertahan pada era global. Persaingan tersebut harus kita hadapi dengan
semangat untuk belajar. Saatnya kini mengembangkan diri untuk meraih prestasi. Jika tidak negara kita
akan semakin tertinggal.
+Ruang Sosial Semakin Terbuka. Berkat kemajuan teknologi manusia dapat berkomunikasi dengan
mudah. Dengan e-mail, chatting, telepon, dan video call kamu dapat “menjumpai” teman-temanmu,
bahkan yang berada di luar negeri sekalipun.
+Pertukaran Budaya. Globalisasi menyebabkan budaya asing masuk dalam budaya suatu negara dengan
mudah. Dahulu mungkin kita tidak pernah mengenal musik rock. Akan tetapi, sekarang konsernya dapat
kamu nikmati di televisi.
Pasar Semakin Luas. Globalisasi ekonomi menyebabkan hasil produksi dalam negeri dapat dijual di luar
negeri. Setiap negara dapat memperoleh pasar yang jauh lebih luas. Akan tetapi, ada syaratnya, yaitu
produk tersebut harus mempunyai daya saing tinggi.
+Pola pikir rasional. Dampak positif globalisasi bagi bangsa Indonesia adalah meningkatnya pemahaman
masyarakat akan pentingnya pendidikan dan berkembangnya pola pikir rasional. Pendidikan telah
menjadi salah kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Hal ini didukung oleh pemerintah Indonesia
dengan pemberlakuan Wajib Belajar (Wajar) 9 Tahun.
Dampak Negatif Globalisasi
Globalisasi memang sudah dan akan terus terjadi. Akan tetapi, tidak semua orang setuju dengan
globalisasi. Mereka yang tidak setuju umumnya menganggap globalisasi sebagai bentuk ketidakadilan.
Beberapa dampak negatif globalisasi antara lain sebagai berikut.
+Membanjirnya Produk Luar Negeri. Dalam globalisasi kita akan dihadapkan pada berbagai produk luar
negeri. Mulai dari berbagai barang elektronik, mobil, dan motor adalah produk milik perusahaan di luar
negeri. Hal ini memunculkan perilaku konsumsi yang berlebihan. atau perilaku konsumtif.
+Ketergantungan terhadap Negara Maju. Negara berkembang termasuk Indonesia biasanya belum siap
menghadapi globalisasi. Sarana dan prasarana ekonomi di negara berkembang masih kurang. Oleh
karena itu, negara berkembang akan berlomba-lomba mencari pinjaman modal kepada negara maju.
+Lapangan Kerja Semakin Sempit. Globalisasi menyebabkan banyak tenaga kerja asing dengan mudah
masuk ke dalam negeri. Hal tersebut jelas mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri.
Persaingan kerja semakin meningkat.
+Kerusakan Lingkungan Hidup. Tuntutan kemajuan mengharuskan negara-negara melakukan berbagai
cara. Salah satunya dengan usaha mengeksploitasi sumber daya tanpa perlu mempertimbangkan
kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya. Akibatnya, polusi udara semakin merajalela. Pencemaran
semakin tidak terkendali. Belum lagi sumber daya alam banyak yang rusak.
+Nilai-Nilai Sosial Semakin Hilang. Masuknya budaya Barat dan semakin sibuknya setiap orang mengejar
kemakmuran menyebabkan nilai-nilaisosial semakin memudar. Masyarakat semakin mementingkan diri
sendiri (individualisme). Nilai kebersamaan dalam gotong royong dan musyawarah sudah mulai hilang.
+Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun
media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat. Dalam masyarakat juga berkembang tindakan dan
penampilan yang tidak lagi sesuai dengan budaya bangsa. Misalnya, laki-laki dan perempuan yang hidup
serumah tanpa ikatan perkawinan dan hubungan sesama jenis (homo seksual).

Anda mungkin juga menyukai