Anda di halaman 1dari 5

Ketahui Penyebab Anak Albino, Faktor Genetik atau Bukan?

Penyakit genetik yang tidak bisa disembuhkan

Albino adalah sebuah kondisi genetik di mana seseorang lahir tanpa pigmen yang
sempurna dalam tubuhnya. Tubuh anak albino tidak dapat memproduksi melanin
dalam jumlah normal.

Menurut National Health Service  (NHS), albino adalah kondisi seumur hidup, tetapi
tidak bertambah buruk seiring waktu.

Orang albino dapat memengaruhi warna dan penglihatan mereka, sebab jumlah
melanin pada tubuhnya berkurang.

Melanin adalah bahan kimia yang memberikan warna untuk mata, kulit, dan warna
rambut. Kebanyakan orang albino memiliki kulit, rambut, dan mata yang sangat pucat.

Sering kali, anak albino memiliki rambut pirang putih atau warna sangat terang,
meskipun beberapa memiliki rambut cokelat atau kuning. Warna ini dipengaruhi pada
seberapa banyak melanin yang diproduksi tubuh mereka.

Kulit yang sangat pucat dan mudah terbakar di bawah sinar matahari juga merupakan
ciri khas anak albino. Albino adalah sebuah penyakit genetik, maka albino bisa
menyerang orang dengan ras apapun.

Tanda-tanda Anak Albino

Tanda dan gejala anak albino melingkupi kulit, rambut, warna mata, dan pengelihatan.

Tampilan fisik sangat bisa dilihat pada orang albino, baik dari rambut hingga warna
kulit. Dalam hal kulit, anak albino memiliki warna kulit yang sangat pucat
dibandingkan dengan saudaranya.

Pigmentasinya beragam dari putih hingga cokelat dan mungkin warna kulitnya
menyerupai orang tua atau saudaranya yang tidak albino.

Jika terekspos matahari, seorang albino akan memiliki freckles atau bintik-bintik pada


kulitnya, tahi lalat  dengan atau tanpa pigmen (umumnya berwarna merah muda),
bintik besar seperti tutul (lentigines), dan kulitnya akan terbakar tapi tidak menjadi
cokelat.

Menurut National Organization for Albinism and Hypopigmentation , rambut orang


albino bisa beragam mulai dari sangat putih hingga cokelat.

Orang Afrika atau Asia dengan kondisi albino bisa jadi memiliki warna rambut yang
kuning, kemerahan, atau bahkan cokelat.

Kemungkinan warna rambutnya akan menggelap di usia dewasa. Rambut yang


berwarna pucat tidak hanya rambut di kepala akan tetapi juga bulu mata, alis, tangan,
dan kaki.

Untuk warna mata, anak albino biasanya bervariasi dari biru terang sampai cokelat dan
mungkin akan berubah seiring bertambahnya usia. Kekurangan pigmen pada bagian
mata yang berwarna (iris) membuatnya terlihat tembus cahaya.

Meskipun kondisi pencahayaan memungkinkan pembuluh darah di bagian belakang


mata terlihat, yang dapat menyebabkan mata terlihat kemerahan atau ungu pada
kelopaknya.

Ini artinya iris mata anak albino tidak bisa memblokir cahaya masuk ke mata secara
sempurna. Karena itu, mata orang albino yang sangat terang biasanya akan memerah
saat terkena cahaya.

Dalam semua kasus albino, lemahnya pengelihatan juga menjadi ciri utama. Dikutip
dari Rady Children's Hospital , masalah pada pengelihatan yang paling umum pada
orang albino adalah mata minus/plus yang sangat ekstrim dan juga sensitif cahaya.

Retina mata anak albino pun biasanya berkembang dengan tidak baik sehingga
pengelihatan terganggu. Dalam kasus yang sangat parah, kebutaan bisa menyerang
albino

Seorang albino hanya membutuhkan perhatian khusus seperti menggunakan kacamata


hitam dan  losion tabir surya  saat berada di luar.

Hanya beberapa kasus albino berujung pada masalah kesehatan yang serius dalam
skala yang sangat jarang.

Cara paling akurat untuk mendiagnosis albino adalah melalui pengujian genetik untuk
mendeteksi gen cacat yang terkait dengan albino.

Cara yang kurang akurat untuk mendeteksi albinisme termasuk evaluasi gejala oleh
dokter atau tes elektroretinogram. Tes ini mengukur respons sel sensitif cahaya di
mata untuk mengungkap masalah mata yang terkait dengan albino.
Jenis-jenis Anak Albino

Foto: Kenali Lebih Dalam Albino pada Anak 2.jpg (https://healthjade.net/wp-content/uploads/2018/01/albino.jpg)

Foto: healthjade.net

Dilansir dari situs Mayo Clinic , terdapat dua jenis anak albino yang umum terjadi
yaitu Oculocutaneous Albinism (OCA) dan Ocular Albinism.

Oculocutaneous Albinism adalah yang paling umum terjadi di mana anak albino
mewarisi mutasi gen dari kedua orang tuanya.

Anak dengan albino jenis ini yang memiliki kulit, rambut, dan mata dengan warna
yang pucat. Sedangkan ocular albinism hanya menyerang mata.

Dalam semua jenis OCA dan beberapa jenis OA, albino diteruskan dalam pola
pewarisan resesif autosom. Ini berarti seorang anak harus mendapatkan 2 salinan gen
yang menyebabkan albino (1 dari setiap orang tua) memiliki kondisi tersebut.

ika kedua orang tua membawa gen tersebut, ada kemungkinan 1 dari 4 bahwa anak
mereka akan mengalami albino dan 1 dari 2 kemungkinan mereka akan menjadi
pembawa ke turunannya.

Pembawa yang tidak mengidap albino, tetapi masih kemungkinan dapat mewariskan
gen.

Penyebab Anak Albino

Foto: Kenali Lebih Dalam Albino pada Anak 1.jpg (https://www.thedailyvox.co.za/wp-content/uploads/2018/09/Image-from-iOS.jpg)

Foto: thedailyvox.co.za

Albino disebabkan oleh faktor genetik. Penyakit ini tidak menular. Seorang anak
terlahir dengan albino karena mewarisi satu atau lebih gen albino dari orang tuanya.
Dalam kasus umum dari oculocutaneous albinism, kedua orang tua pasti membawa
gen albino sehingga menyebabkan anak albino. Meskipun kedua orang tua membawa
gen albino, kemungkinan anak terlahir albino adalah 1:4.

American Association for Pediatric Ophthalmology & Strabismus  memaparkan, setiap


orang memiliki dua set gen. Satu set gen dari ayah dan satu set lagi dari ibu.

Terkadang, Moms atau Dads mungkin membawa gen albino tetapi tidak menunjukkan
tanda albino dalam dirinya. Akan tetapi, mereka bisa memiliki anak albino.

Ini bisa terjadi karena kedua orang tua memiliki masing-masing gen pigmen normal
dan gen albino. Jika anak dari pasangan tersebut albino artinya gen albino dari ayah
dan ibunya lah yang diturunkan.

Akan tetapi, jika anak mendapatkan gen albino dari salah satu orang tua dan pigmen
normal dari orang tua lainnya, anak tidak akan albino melainkan menjadi pembawa
gen albino di mana ia memiliki satu gen albino dan satu gen normal.

Nantinya jika sang anak berpasangan dengan pembawa gen albino lain, kemungkinan
anaknya akan albino.

Berbeda dalam kasus ocular albinism. Pada umumnya anak dengan ocular


albinism berjenis kelamin laki-laki dan mewarisi gen albino dari ibunya. Beberapa
anak albino perempuan bisa memiliki kondisi yang lebih ringan jika mewarisi gen
albino ini.

Menurut Kids Health , karena kebanyakan orang yang membawa gen albino tidak
menunjukkan tanda-tanda kondisi tersebut, anak albino dapat dilahirkan dari orang tua
dari kelompok etnis apapun.

Perawatan Anak Albino

Foto: anak albino-3.jpg (pinterest.com)

Foto: Orami Photo Stock

Karena anak albino memiliki permasalahan pada warna kulit, mata dan rambut yang
disebabkan gen, maka ada sejumlah perawatan untuk melindungi anggota tubuh
tersebut.
Meskipun tidak ada obat khusus untuk masalah mata yang disebabkan oleh albino, ada
sejumlah perawatan, seperti kacamata dan lensa kontak, yang dapat memperbaiki
penglihatan.

Jika masalah penglihatan anak lebih parah, alat bantu penglihatan seperti kaca
pembesar dan teleskop kecil juga dapat membantu.

Studi penelitian masih mengembangkan terapi gen untuk mengobati permasalahan


mata pada anak albino.

Lalu, untuk merawat kulit, anak albino kekurangan melanin di kulitnya, mereka
berisiko lebih tinggi terkena paparan sinar matahari dan memicu  kanker kulit .

Jika anak menderita albino, sebaiknya gunakan tabir surya  dengan sun-protection


factor (SPF) yang tinggi. SPF 30 atau lebih akan memberikan perlindungan terbaik.

Seorang albino mungkin juga membutuhkan bantuan dan dukungan ekstra di sekolah.
Mereka akan kesulitan membaca dari papan tulis.

Maka, dianjurkan orang albino menempati barisan depan agar lebih jelas dalam
melihat tulisan dan memperhatikan pelajaran dari gurunya.

Nah, itulah beberapa informasi penting terkait anak yang terlahir dengan kondisi anak
albino, Moms. Jadi, albino adalah sebuah penyakit yang diturunkan secara genetik dan
tidak bisa disembuhkan.

Jika menimbulkan permasalahan serius pada Si Kecil yang albino, entah dari segi
kesehatan atau fisik, segera temui dokter untuk mencari solusi yang terbaik.

Rangkuman :

Albino adalah sebuah kondisi genetik di mana seseorang lahir tanpa pigmen yang sempurna dalam
tubuhnya. Menurut National Health Service (NHS), albino adalah kondisi seumur hidup, tetapi tidak
bertambah buruk seiring waktu.Dilansir dari situs Mayo Clinic, terdapat dua jenis anak albino yang
umum terjadi yaitu Oculocutaneous Albinism (OCA) dan Ocular Albinism.

Anda mungkin juga menyukai