Anda di halaman 1dari 10

o NAMA:

FRISTIN REVA PRATAMA


HENDRIKO MELOSOVIC
ROBBY YANUR
KELAS: XII MIPA 2
MAPEL: BIOLOGI
ALBINO
Albinisme atau Albino adalah kondisi kelainan sejak lahir yang
menyebabkan pengidapnya mengalami kekurangan melanin atau sama
sekali tidak memiliki pigmen tersebut .
CIRI-CIRI ALBINO

 Mempunyai kulit dan rambut  Memiliki iris merah muda atau biru
secara abnormal putih susu atau dengan pupil merah (tidak semua)
putih pucat.
PENYEBAB ALBINISME(ALBINO)

 Penyakit Albino disebabkan karen defisiensi enzym tyrosinase yang diturunkan


secara genetik dan bisa juga disebabkan oleh perkawinan silang antara
mahkluk hidup yang menghasilkan gen homozygot resesif.
 Enzim tyrosinase yang dapat menyebabkan tidak terbentuknya pigmen pada
mahkluk hidup, khususnya pada manusia yang menyebabkan tidak
terbentuknya pigmen kulit dan rambut. Penyakit ini tidak bisa disembuhkan
karena penyakit albino merupakan penyakit yang diturunkan oleh gen.
ADA DUA JENIS ALBINISME

 Alibinisme Okular
Mempengaruhi penglihatan jenis ini hanya mata, sehingga secara
penampilan terlihat normal.
 Alibinisme Okulokutaneus
Merupakan jenis yang paling umum terjadi dan berdampak pada perubahan
rambut,kulit dan mata.
CONTOH KASUS ALBINISME
GEJALA ALBINISME

 Kulit terlalu sensitif pada cahaya  Strabismus (crossed eyes or lazy


matahari, sehingga mudah eye)
terbakar.  Kesalahan dalam refraksi yaitu
 Nystagmus, yaitu pergerakan bola seperti miopi, hipertropi, dan
mata yang irregular dan rapid astigmatisma.
dalam pola melingkar  Fotofobia, hipersensivitas terhadap
cahaya.
GENETIKA POPULASI PERSILANGAN
ALBINO
 Gen albino dikendalikan oleh gen resesif a, sedangkan gen A menentukan sifat kulit normal. Penderita
Albino mempunyai genotip aa, sedangkan orang normal memounyai fenotip AA atau Aa.
Dimisalkan dalam persilangan berikut:
P1 : (normal) AA X aa (albino)
Gamet A
F1 : Aa (normal)
P2 : (normal) Aa X Aa (normal)
Gamet : A, a A, a
F2 : AA, Aa, aA = Normal
aa, = Albino
Jadi dari perkawinan seorang pria normal dengan wanita normal yang
keduanya heterozigot menghasilkan keturunan dengan rasio fenitif normal :
albino = 3 : 1.
PENANGAN ALBINO

 Perlindungan sinar matahari  Bantuan daya lihat


Penderita albino diharuskan Beberapa penderita albino sangat
menggunakan sunscreen ketika cocok menggunakan bifocals (dengan
terkena cahaya matahari untuk lensa yang kuat untuk membaca),
sementara yang lain lenih cocok
melindungi kulit prematur atau
menggunakan kacamata baca.
kulit kanker. Baju penahan atau
Penderita pun dapat memakai lensa
pelindung kulit dari cahaya kotak berwarna untuk menghalangi
matahari yang berlebihan. tranmisi cahaya melalui iris. Beberapa
menggunakan bioptik, kacamata yang
mrmpunyai teleskop kecil diatas atau
dibelakang lensa biasa, sehingga
mereka lebih dapat melihat sekeliling
dibandingkan mengguna lensa biasa
atau teleskop.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai