ALBINO
Disusun oleh :
1. Bayu Chandono Agrianto (07).
2. Meldyva Yuke P (18).
3. Nagita Keisha Adika Putri (22).
4. Rafif Xavier Valerian (29).
XII MIPA 4
SMAN 2 MRANGGEN
2023/2024
KATA PENGANTAR
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Albino?
2. Apa saja tipe tipe Albino?
3. Bagaimana gejala dan tanda Albino?
4. Apa penyebab Albino?
5. Bagaimana cara mengobati Albino?
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Sekitar satu dari tujuh belas ribu orang menjadi albino, walaupun 1-70 orang
adalah pembawa, bukan penderita. Ada dua kategori utama dari albino pada
manusia : 1. Oculocutaneous albinism
Albino jenis ini adalah albino yang sering kita temui pada penderita albino.
(berarti albino pada mata dan kulit), kehilangan pigmen pada mata, kulit, dan rambut.
Tubuh penderita albino ini secara total tidak bisa memproduks pigmeni melamin
sehingga penderita tidak memiliki warna pada bagian tubuh seperti mata, rambut, dan
kulit.
8
Albino adalah suatu kondisi yang tidak dapat diobati atau disembuhkan, tetapi ada
beberapa hal kecil yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup. Yang
terpenting adalah memperbaiki daya lihat, melindungi mata dari sinar terang, dan
menghindari kerusakan kulit dari cahaya matahari. Kesuksesan dalam terapi
tergantung pada tipe albino dan seberapa parahnya gejala. Biasanya, orang dengan
ocular albinism lebih mempunyai pigmen kulit normal, sehingga mereka tidak
memerlukan perlakuan khusus pada kulit.
1. Pembedahan
Pembedahan adalah salah satu cara untuk mengobati beberapa kelainan mata
yang terjadi pada penderita albino. Memang sih tidak 100% sembuh tetapi
paling tidak mata mereka bisa berfungsi dengan baik. Biasanya, pengobatan
untuk kondisi mata terdiri dari rehabilitasi visual. Pembedahan mungkin untuk
otot mata untuk menurunkan nystagmus, strabismus, dan kesalahan refraksi
seperti astigmatisma. Pembedahan strabismus mungkin mengubahan
penampilan dari mata. Pembedahan untuk nistagmus mungkin dapat
mengurangi perputaran bola mata yang berlebihan. Efektifitas dari semua
prosedur ini bervariasi, tergantung dari keadaan masing-masing individu.
Namun harus diketahui, pembedahan tidak akan mengembalikan fovea ke
kondisi normal dan tidak memperbaiki daya lihat binocular. Dalam kasus
esotropia (bentuk “crossed eyes” dari strabismus), pembedahan mungkin
9
membantu daya lihat dengan memperbesar lapang pandang (area yang
tertangkap oleh mata ketika mata melihat hanya pada satu titik).
2. Bantuan Daya Lihat Penggunaan kacamata
10
Penderita albino yang tidak mempunyai pigmen melamin yang berfungsi
melindungi kulit dari sinar matahari dan radiasi sinar ultraviolet. Karena itu
mereka harus melindungi diri mereka dengan mengunakan sunblock,
sunscreen, dan dilarang terkena sinar matahatri Penderita albino diharuskan
menggunakan sunscreen ketika terkena cahaya matahari untuk melindungi
kulit prematur atau kanker kulit. Baju penahan sinar matahari dan pakaian
renang juga merupakan alternatif lain untuk melindungi kulit dari cahaya
matahari yang berlebihan. Penggunaan kacamata dan topi dapat membantu
pula. Barang lain yang dapat membantu orang orang dengan albino adalah
menghindari perubahan tiba-tiba dari situasi cahaya dan menambahkan kaca
penahan sinar matahari. Cahaya lebih baik tidak langsung mengenai posisi
biasa dari penderita albino (seperti tempat duduk mereka pada meja makan).
Jika mungkin, penderita albino lebih memilih untuk terkena cahaya di bagian
punggung daripada di bagian muka.
11
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Albino adalah sebutan bagi penderita Albinisim. Albinism adalah suatu kelainan
pigmentasi kulit bawaan, dikarenakan kurang atau tidak adanya pigmen melanin di
dalam kulit. Dua tipe utama albino adalah oculocutaneous albinism dan ocular
albinism. Gejala albino dapat diprediksi dengan test genetik, sehingga dapat diketahui
apakah seseorang itu albino berikut variasinya, tetapi tidak ada keuntungan medis.
Albino dapat diobati diantaranya dengan cara pembedahan, bantuan daya lihat dan
perlindungan dari sinar matahari. Banyak mitos yang beredar tentang albino, padahal
tidak semua mitos itu benar adanya. Salah satu mitos mengenai albino yaitu orang
albino mempunyai umur pendek. Orang albino di Indonesia berkisar 1 berbanding
17.000 orang, hal ini membuat orang yang mengidap penyakit albino merasa minder
dan terkucilkan.
3.2 Saran
Karena makalah ini hanyalah sebatas gambaran kcil saja, maka dianjurkan untuk
mencari informasi lebih detail dari sumber yang lain. Albino bukanlah suatu penyakit
12
menular, namun penyakit keturunan. Oleh karena itu, janganlah mengucilkan orang
yang mengidap penyakit albino, karena tidak seorang-pun yang menginginkan dirinya
terlahir albino.
DAFTAR PUSAKA
13