Anda di halaman 1dari 24

Bahan Ajar Seni Rupa

Seni Rupa 2 Dimensi


SENI RUPA ADALAH CABANG SENI
YANG MEMBENTUK KARYA SENI
DENGAN MEDIA YANG BISA DITANGKAP
MATA DAN DIRASAKAN DENGAN
RABAAN. KESAN INI DICIPTAKAN
DENGAN MENGOLAH KONSEP TITIK,
GARIS, BIDANG, BENTUK, VOLUME,
WARNA, TEKSTUR, DAN PENCAHAYAAN
DENGAN ACUAN ESTETIKA.
 
Seni rupa dilihat dari segi fungsinya dibedakan:
a) Seni rupa murni, proses penciptaan seni rupa murni
lebih menitik beratkan pada ekspresi jiwa semata
misalnya lukisan.
•Seni Lukis Pada umumnya seni ini dibuat di atas kain kanvas dengan
menggunakan akrilik atau cat minyak.
•Seni Grafis Karya seni ini dantaranya dilakukan dengan
menggunakan teknik sablon atau (cetak saring).
•Kaligrafi Seni ini yaitu merupakan teknik menulis indah huruf arab
yang dikembangkan dari khat, yaitu menulis petikan ayat Qur an atau
Hadits.
• b) Seni rupa terapan, sedangkan seni rupa
terapan proses pembuatannya memiliki tujuan
dan fungsi tertentu misalnya
seni kriya.
• Batik, yaitu salah satu cara pembuatan bahan pakaian, dengan
teknik pewarnaan menggunakan “malam”.
• Anyaman, yaitu dibuat dengan menumpangtindihkan atau
menyilangkan rautan bahan dari tumbuhan menjadi kerajinan
anyaman.
• Desain grafis, yaitu bentuk komunikasi visual dengan
menggunakan gambar, untuk kepentingan seni terapan
(aplicated art) di samping fine art
Sedangkan, jika ditinjau dari segi wujud
dan bentuknya, seni rupa terbagi 2 yaitu :
-Seni rupa 2 dimensi, yang hanya
memiliki panjang dan lebar saja
- Seni rupa 3 dimensi, yang memiliki
panjang lebar serta ruang.
A. Seni Rupa 2 Dimensi
Karya seni rupa 2 Dimensi adalah Karya
seni rupa yang hanya memiliki dimensi
panjang dan lebar atau karya yang
hanya dapat dilihat dari satu arah
pandang saja.

Contohnya : seni lukis, seni grafis, seni


ilustrasi, relief dan sebagainya.
B. Unsur Dan Objek Karya Seni Rupa 2 Dimensi
Unsur-unsur rupa :
1.) Titik adalah unsur paling dasar dari seni rupa. Menjadi dasar
seni rupa di sini karena titik bisa melahirkan wujud ide/gagasan lalu
menciptakan sebuah garis, bentuk, dan bidang
2.) Garis (line)
Garis adalah unsur fisik yang mendasar dan penting dalam
mewujudkan sebuah karya seni rupa.Garis memiliki dimensi
memanjang dan mempunyai arah serta sifat" khusus seprti :
pendek, panjang, vertikal, horizontal, lurus, melengkung,
berombak.
3.) Raut / bentuk / bidang
Unsur rupa lainya adalah "raut" yang merupakan tampak,
potongan/wujud dari suatu objek
4.) Ruang
Unsur ruang dalam sebuah karya seni rupa 2 dimensi
menunjukaan kesan dimensi dari objek yang terdapaat
pada karya seni rupa tersebut
5.) Tekstur
Tektsur / Barik adalah unsur rupa yang menunjukaan
kualitas taktis dari suatu permukaan suatu object pada
karya seni rupa. Berdasarkan wujudnya, teksturnya
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu tektsur asli dan buataan
6.) Warna
Warna adalah unsur rupa yang paling menarik perhatiaan
dalam berkarya seni rupa terdpat beberapa teknik
penggunaan warna ,yaitu harmonis,heraldis,murni,
monokromatik, polikromatik.
- harmonis, Penggunaan warna yang disesuaikan dan selaras dengan
kenyataan yang ada. Contoh : Hijau = Daun
- heraldis, Penggunaan warna yang bisa melambangkan atau
menjadi simbol sesuatu. Contoh : Hitam = Kesedihan
- murni, Merupakan kebalikannya dari warna Harmonis. Penggunaan
warna yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan yang ada
- Monokromatik, menunjukan kecenderungan penggunaan satu jenis
warna
- Polikromatik, menunjukan penggunaan lebih dari satu jenis warna
7.) Gelap - Terang
Unsur gelap terang pada karya seni rupa timbul karna adanya
perbedaan intensitas cahaya yang jatuh pada permukaan
benda.Bagian yang terkena cahaya lebih terang dari yang tidak
terkena .
C. Medium, Bahan, Dan Teknik
Bahan adalah zat atau benda yang digunakan dalam berkarya, sedangkan media
adalah alat yang digunakan untuk berkarya.
Bahan utama (Medium) dan bahan penunjang dalam pembuatan seni rupa, contohnya
pada umumnya perupa membuat karya lukisan menggunakan kanvas dan cat sebagai
bahan utamanya serta kayu dan paku sebagai bahan penunjang.
Bahan untuk membuat karya seni di kategorikaan menjadi 2 yaitu bahan alami dan
bahan sintesis berdasarkaan sumber bahan dan proses pembuataanya.
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi 1. Plakat, yaitu dengan goresan tebal
menggunakan cat poster dan cat minyak. 2. Teknik transparan, yaitu melukis dengan
goresan tipis menggunakan cat air. 3. Teknik kolase, yaitu melukis dengan
menempelkan potongan-potongan kertas. 4. Teknik mozaik, yaitu melukis dengan
menempelkan benda-benda tiga dimesi 5. Teknik menganyam, yaitu
menumpangtindihkan atau menyilngkan bahan hingga membentuk karya anyaman.
CONTOH SENI RUPA DUA
DIMENSI
a.   Seni Lukis
Seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensi yang
hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah
depan. Dari karya seni ini dapat menimbulkan rasa
marah, gembira, sedih dan haru, indah, serta
bersemangat. Seni lukis pada umumnya menggunakan
media cat air, akrilik, tinta bak, dan cat minyak. Media
tersebut biasanya dituangkan ke atas permukaan
kanvas, kertas, papan tripleks, dan dinding bangunan.
Palet adalah tempat untuk menampung cat yang akan
digunakan ketika melukis. Selain itu, palet juga
berfungsi untuk mengoplos atau mencampur warna
Aliran lukisan yang
berkembang antara lain.
1)    Naturalisme
Lukisan naturalisme merupakan karya seni lukis
yang dibuat dengan mengambil objek sesuai
dengan alam nyata, artinya sesuai dengan apa
yang ditangkap oleh pandangan mata.
2) Realisme
Lukisan realisme merupakan karya seni lukis
yang dibuat sesuai dengan kenyataan yang
ada, biasanya berupa objek kehidupan rakyat
biasa.
3)    Ekspresionisme
Lukisan ekspresionisme merupakan karya seni
lukis yang dibuat berdasarkan ungkapan
perasaan seniman.
4)    Klasikisme
Lukisan klasikisme merupakan karya seni
lukis yang dibuat dengan penggambaran yang
serba elok, indah, manis, dan sopan, serta
penggambarannya dibuat-buat.
5)    Kubisme
Lukisan kubisme merupakan karya seni lukis
yang mengungkapkan objek gambar
dikembalikan pada bentuk dasar, seperti
kubus, silinder, bola, balok, segitiga, dan
kerucut.
6) Pointilisme
Lukisan pointilisme merupakan karya seni lukis yang
dibuat dengan menyusun titik-titik untuk membuat
objek gambarnya. Seni lukis terapan di wilayah
Nusantara seperti lukisan pada kaca, lukisan pada papan
hardboard, dan lukisan pada kanvas. Lukisan tersebut
dibuat sebagai sarana konsumtif masyarakat,
maksudnya adalah dibuat dalam jumlah yang banyak
kemudian diperjual belikan. Lukisan kaca yang terkenal
berasal dari daerah Cirebon.
b. Seni Reklame
Seni reklame adalah suatu kegiatan seseorang atau
sekelompok orang di dalam mengajak orang lain
untuk dapat mematuhi apa yang diserukan.
Sedangkan kata reklame itu sendiri berasal dari
bahasa Latin, yaitu re dan clamare. Re berarti
berulang-ulang dan clamare berarti berteriak atau
ajakan. Jadi menurut bahasa adalah berteriak atau
mengajak berulang-ulang.
CONTOH REKLAME SOSIAL
c. Seni Grafis
Seni grafis adalah cabang seni rupa yang
berwujud dua dimensi dan dikerjakan
melalui teknik cetak. Seni grafis dapat
dibuat dengan teknik sablon (cetak
saring), cukil kayu (cetakan) etsa
(pengasaman pada bahan metal), dan lito
(pencetakan dengan bahan litho).
D. SENI ILUSTRASI
Kata ilustrasi berasal dari kata illustrate
(Inggris) dan ilustrare (Latin) yang berarti
menjelaskan atau menerangkan. Seni ilustrasi
digunakan untuk membantu menjelaskan suatu
pengertian. Penjelasan ilustrasi ini biasanya
berhubungan dengan buku pelajaran, buku
ilmiah, majalah, buku cerita novel, cerpen,
komik, dan sebagainya. Bentuk ilustrasi dapat
berupa gambar, foto, kartun, karikatur, dan
vinyet.
E. SENI TENUN
Seni tenun merupakan pembuatan kain dengan teknik
pembuatan pola pada kain sebelum ditenun. Pembuatan kain
tenun ini menggunakan alat tenun yang masih sangat
sederhana. Proses pembuatannya pun memakan waktu cukup
lama, karena membutuhkan ketelitian dan ketrampilan dari si
pembuat. Kain tenun seperti kain songket, kain ikat, dan kain
ulos. Seni tenun ini masih dapat dijumpai di daerah Sulawesi,
Jepara, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan daerah Sumatera.
F.    SENI BATIK
Seni batik merupakan seni rupa dua dimensi yang
menggunakan teknik cetak dari bahan sejenis lilin
(malam). Langkah pembuatan batik pertama adalah
pembuatan pola di atas kain, pola kemudian dipilih
dengan menoreh lilin (malam), pola yang terkena lilin
akan menghasilkan warna sesuai dengan kain pada saat
itu (warna dasar kain). Setelah proses penorehan lilin
selesai kemudian dilakukan pencelupan dengan
menggunakan pewarna.Langkah penorehan lilin dilakukan
tiap warna yang dikendaki sehingga kain seluruhnya
tertutup oleh lilin (malam) kecuali warna paling tua atau
pencelupan terakhir. Langkah selanjutnya adalah
pelorodan (menghilangkan lilin).  Kota penghasil batik di
Indonesia yang terkenal adalah Pekalongan, Jogyakarta,
Lasem dan Solo.

Anda mungkin juga menyukai