Anda di halaman 1dari 12

KONSEP, UNSUR, PRINSIP, BAHAN ,

DAN TEKNIK BERKARYA SENI RUPA


DUA DIMENSI
OLEH :
NUNING RAHAYU, S.Pd
PENGERTIAN SENI RUPA DUA DIMENSI
• Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang
bentuknya terdiri atas unsur-unsur rupa,
yaitu garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang
dan warna.
• Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa
dibedakan sebagai berikut:
Seni Rupa Dua Dimensi
• Seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa
yang memiliki ukuran panjang dan lebar.
Ciri-ciri karya seni rupa 2 dimensi sebagai berikut.
Bersifat datar
Memiliki ukuran panjang dan lebar
Hanya dapat dilihat dari satu arah, yaitu arah
depan
Ruang atau rongga pada karya ini bersifat semu
Memerlukan tempat/bidang lain untuk menempel
Seni Rupa Tiga Dimensi
Seni rupa tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang
memiliki ukuran panjang, lebar dan tinggi.
Ciri-ciri karya seni rupa tiga dimensi sebagai berikut.
Memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi dan ketebalan
Dapat dilihat dari berbagai arah
Berdiri sendiri,tidak memerlukan bidang lan dalam
penyajiannya
Ruang atau rongga (space) yang terdapat pada karya
tersbut bersifat nyata.
Di banding karya dua dimensi, karya tiga dimensi lebih
tahan lama karena umumnya di buat dari bahan-bahan
seperti kayu, batu, semen, tanah liat yang dikeringkan, dan
logam
Jenis Karya Seni Rupa Dua Dimensi
Ada dua jenis karya seni rupa dua dimensi (visual art)
berdasarkan fungsinya.
a. Seni rupa murni
Seni rupa murni lebih menghususkan diri pada proses
penciptaan karya seninya dilandasi oleh tujuan untuk
memenuhi kebutuhan akan kepuasan batin
senimannya. misalnya seni lukis dan seni patung.
b. Seni rupa terapan
Seni rupa terapan adalah seni rupa yang
mengutamakan fungsi pakainya, selain juga dinikmati
mutu seni rupanya. misalnya seni kriya dan desain
Fungsi Seni Rupa
Secara umum fungsi seni rupa sebagai berikut.
• Untuk memuaskan batin seniman atau orang yang
membuat karya seni
• Untuk memuaskan batin orang lain atau
amsyarakat secara luas
• Untuk menyampaikan nilai-nilai budaya dan
ekspresi seniman dalam kehidupan sehari-hari
• Sebagai sarana ritual keagamaan
• Untuk mengenang sejarah.
• Berdasarkan cakupannya, fungsi seni rupa dapat dibedakan menjadi 2
sebagai berikut.
a. fungsi individual
1). fungsi pemenuhan kebutuhan fisik, seni rupa dijadikan pemenuhan
fisik individu baik di pakai langsung maupun melengkapi aktivitasnya
2). fungsi pemenuhan kebutuhan emosipnal yang dinikmati antara
seniman dan apresiator.
b. fungsi sosial
1). pendidikan, sebagai sarana memperluas dan memperbagus
pembelajaran
2). rekreasi, pembaharuan kondisi emosional masyarakat seperti
pembuatan taman rekreasi.
3). Komunikasi, mempermudah penyebaran informasi dengan sentuhan
kreasi melalui karya sastra
4). keagamaan, mempermudah identifikasi kekhasan suatu agama
Unsur-unsur dalam Berkarya Seni Rupa
Karya seni rupa dibangun oleh sejumlah unsur yang membentuk kesatuan sehingga
karya seni bisa dinikmati secara utuh.
Berikut unsur-unsur dalam karya seni rupa :
• Titik, unsur paling dasar yaitu berupa titik. dengan titik seseorang dapat menemukan ide
baru untuk menciptakan unsur seni rupa baru
• Garis, adalah goresan atau batas dari suatu benda, ruang, bidan, warna, tekstur dan
sebagainya.
• Bidang, yaitu salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis.
• Bentuk, bentuk merupakan salah satu unsur seni rupa yang menentukan keberhasilan
sebuah karya seni rupa.
• Tekstur, sangat menentukan keberhasilan sebuah karya seni rupa dan kriya, karena
bersamaan dengan warna, dan menentukan kualitas permukaan yang terlihatpaling
awal.
• Gelap terang, menggambarkan benda berkesan tiga dimensi.
• Ruang, ruang dapat mengacu pada luas bidang gambar.
• Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada
mata.
Prinsip-prinsip Karya Seni Rupa
• Prinsip-prinsip karya seni rupa adalah cara penyusunan, pengaturan unsur-unsur
rupa sehingga membentuk suatu karya seni., prinsip karya seni rupa diantaranya
sebagai berikut :
• Prinsip Kesatuan (unity), merupakan prinsip keseimbangan, irama, proporsi,
penekanan, dan keselarasan.
• Prinsip Keseimbangan, lebih ditekankan kepada bobot kualitatif atau bobot visual,
artinya berat ringannya objek hanya dapat dirasakan.
• Prinsip irama, irama dapat terjadi pada karya seni rupa dari adanya pengaturan
unsur garis, raut, warna, tekstur, gelap terang secara berulang-ulang.
• Prinsip penekanan, penekanan / pusat perhatian adalah karya yang
dibuatberdasarkan prioritas utama.
• Prinsip proporsi, seni rupa dan seni kerajinan dikatakan berhasil jika unsur-unsurnya
disusun berdasarkan suatu proporsi.
• Prinsip keselarasan, juga disebut prinsip harmoni atau keserasian
• Gradasi, susunan warna yang didasari pada tingkatan tertentu pada sebuah karya
seni.
• Komposisi, menjadi hal yang paling penting dalam mendasari keindahan dari sebuah
karya seni.
Bahan dan Alat Berkarya Seni Rupa
Dua Dimensi
Bahan dan alat berkarya seni rupa dua dimensi
a. bahan karya seni rupa dua dimensi
Seni lukis (kanvas, jenis kertas, kayu dan kaca)
Seni grafis (teknik cetak afdruk, teknik cetak saring)
Seni ilustrasi
Seni batik
b. alat karya seni rupa 2 dimensi
alat lukis (pensil, pensil arang/contee, pastel dan krayon, pena,
tinta, cat, kuas, spidol, palet, komputer)
seni grafis ( alat sablon: screen sablon, rakel, alat semprot, hair
dryer, lampu neon, meja sablon), (afdruk/print: printer, komputer,
kamera)
Seni Ilustrasi, alat yang digunakan dalam ilustrasi sama dengan
yang digunakan pada seni lukis.
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua
Dimensi
• Plakat , melukis menggunakan cat air, cat akrilik, dan cat minyak
• Teknik Transparan, dipakai ketika menggambar atau melukis biasanya memakai cat
air.
• Teknik Kolase, teknik melukis dengan cara memotong kertas yang kemudian
ditempelkan pada sebuah objek tertentu, sehingga membentuk sebuah lukisan.
• Teknik 3 M (melipat, menggunting, dan merekat)
• Teknik linier, menggambar objek dengan garis lurus maupun melengkung
• Teknik Blok, menutup suatu objek gambar dengan warna.
• Teknik gambar Arsir, menggambar dengan garis-garis sejajar.
• Teknik Gambar Dussel, penentuan gelap terang pada suatu gambar.
• Teknik Gambar pointilis,menggambar dengan di titik titikkan
• Teknik gambar aquarel, menggambar dengan cat air dengan sapuan warna tipis.
• teknik mozaik, menciptakan gambar dengan menyusun kepingan-kepingan kecil
berwarna dari kaca, batu dan bahan lain
• teknik menganyam, suatu proses penyilangan atau menjaringkan suatu bahan bahan
dari berbagai serat menjadi suatu bentuk yang khas dan dapat digunakan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai