Anda di halaman 1dari 26

K.D.

 
3.1. Mengevaluasi konsep, unsur,
prinsip, bahan dan teknik dalam
berkarya seni rupa.
4.1. Berkreasi karya seni rupa dua
dimensi berdasarkan imajinasi
dengan berbagai media dan teknik.
SENI BUDAYA
• SENI : ekspresi perasaan manusia yang memiliki
unsur keindahan di dalamnya dan diungkapkan
melalui media yang sifatnya nyata, baik itu dalam
bentuk nada, rupa, gerak, dan syair, serta dapat
dirasakan oleh panca indera manusia.
• BUDAYA : berasal dari bahasa Sanskerta
 yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak
dari buddhi (budia atau akal); diartikan sebagai hal-
hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. 
Pengertian Lain
Budaya
• hasil karya meliputi cipta dan rasa dari
masyarakat
• Susila, kesenian, adat istiadat, kepercayaan,
kebiasaan dll
CABANG-CABANG SENI
• SENI AUDIO : seni musik, seni sastra, seni
suara
• SENI VISUAL : seni rupa 2D dan 3D
• SENI AUDIO VISUAL : seni tari, seni drama,
seni opera
Seni Audio (Auditory Art)
Seni audio merupakan seni yang dapat dinikmati melalui indra
pendengaran, dalam perkembangannya seni audio atau
auditory art dibagi kedalam tiga bagian, yaitu:
• Seni Musik : adalah seni yang dapat dinikmati melalui nada,
misalnya musik instrumental dari alat tunggal seperti piano
dan biola, atau juga musik instrumental dari gabungan dari
beberapa alat musik seperti pada pertunjukan orkestra.
• Seni Sastra : adalah seni yang dapat dinikmati melalui
keindahan kata dan bahasa, misalnya pada pembacaan puisi
atau pementasan drama.
• Seni Suara : merupakan seni yang dapat dinikmati melalui
nada dan kata, misalnya pada karya lagu, musikalisasi puisi,
atau tembang.
Seni Visual / Seni Rupa (Visual Art)
Seni visual / seni rupa adalah seni yang dinikmati melalui indra
penglihatan (mata).
Pembagian Seni Rupa
Berdasarkan Dimensinya : yaitu seni dua dimensi dan seni tiga
dimensi
• Seni dua dimensi : Seni dua dimensi meliputi seni dua dimensi tanpa
gerak seperti karya seni rupa (lukisan, gambar), dan juga seni dua
dimensi dengan gerak seperti seni sinematografi.
• Seni tiga dimensi : Dalam seni tiga dimensi juga dapat dibedakan
menjadi seni tiga dimensi tanpa gerak seperti patung, pahatan. Dan seni
tiga dimensi dengan gerak seperti seni tari dan pantomim

Berdasarkan Fungsinya : seni murni, seni terapan


Berdasarkan Karakteristik Media (Alat, Teknik, dan Bahan) :
Seni lukis, seni grafis, seni patung, seni kriya dan desain
Seni Audio Visual (Auditory Visual Art)
Seni audio visual atau auditory visual art
merupakan seni yang dapat dinikmati oleh indra
pendengaran sekaligus indra penglihatan.
• Seni tari, seni yang menampilkan keindahan
perpaduan antara gerak dan nada
• Seni drama, yaitu seni yang menampilkan
perpaduan gerak, kata, dan visual
• Seni opera, yaitu seni yang menampilkan
perpaduan gerak, nada, dan visual
Melalui perkembanganya, cabang-cabang
seni mulai dilihat berdasarkan
penikmatanya, dibagi kedalam lima
cabang.
Seni Rupa
Seni Tari
Seni Musik
Seni Sastra
Seni Teater atau Drama
Seni Kerajinan Tangan
Seni Berwawasan Teknologi
SENI RUPA
JENIS-JENIS KARYA SENI RUPA 2D :
1. Gambar
2. Lukisan
3. Seni Grafis
4. Kaligrafi
5. Fotografi
6. Mozaik
7. Poster (selebaran, brosur dll)
GAMBAR
Perwujudan dari gambar sendiri lebih
menekankan pada unsur bentuk, garis, dan
aspek kegunaan tanpa menggunakan
ekspresi.
Sebagai contohnya adalah seperti gambar
arsitektur, gambar ilustrasi, dekorasi,
desain dan lain sebagainya.
LUKISAN
Merupakan karya seni rupa 2 dimensi yang dibuat dengan
menggunakan media seperti kain kanvas, dinding hingga kertas.
Proses pembuatan dari lukisan itu sendiri yaitu dengan
memoleskan cat dengan menggunakan pisau palet, kuas lukis,
serta peralatan jenis lain. Semua itu dilakukan di atas media lukis
hingga membentuk sebuah gambar yang diinginkan.

Satu hal yang menarik dari sebuah lukisan adalah nilai yang
terkandung didalam lukisan tersebut. Maka dalam pembuatannya
dibutuhkan imaginasi yang tinggi serta skill (keahlian) yang
mumpuni agar menelurkan lukisan yang luar biasa.
SENI GRAFIS
Seni grafis sendiri termasuk salah satu cabang
seni rupa yang mana dalam proses
pembuatannya membutuhkan alat bantu.
Sebagai contohnya adalah seni fotografi karena
dalam pengerjaannya fotografi membutuhkan
alat bantu kamera. Dengan kamera ini akan
menghasilkan foto-foto yang sangat bagus sama
persis dengan obyeknya.
KALIGRAFI
Termasuk sebuah karya seni artistik dalam
bahasa arab dengan menggunakan berbagai
media seperti kertas, kain kanvas, kayu, dinding
maupun kuningan. Dalam pembuatannya seni
kaligrafi ini merupakan bentuk ekspresi dalam
hal keagamaan serta budaya Islam. Hasil karya
seni kaligrafi ini sering kita jumpai di masjid-
masjid dan yang paling terkenal yaitu kaligrafi
sufi.
FOTOGRAFI
• Fotografi ini termasuk kedalam seni grafis yang mana
dalam perkembangannya semakin banyak diminati orang.
Hal ini tentu saja karena semakin canggih dan semakin
mudahnya alat bantu yang dipakai yaitu kamera. Apalagi
sekarang ini hampir semua handphone sudah dilengkapi
dengan fitur kamera yang canggih.

• Sehingga dimanapun dan kapanpun orang bisa


mengekspresikan diri dengan memakai kamera tersebut.
Dengan tidak sadar mereka itu sudah menghasilkan sebuah
karya seni yakni seni fotografi.
MOZAIK
• Merupakan jenis karya seni rupa yang
pembuatannya dengan cara menyusun suatu
benda hingga membentuk wujud tertentu.
Wujud benda ini tentu saja mempunyai nilai
estetis tinggi serta membutuhkan bahan-
bahan tertentu. Sebagai bahan utama bisa
menggunakan kulit telur, pecahan kaca,
keramik, dan serpihan kayu.
POSTER

Karya seni rupa 2 dimensi yang


berisi Informasi yang berupa suatu
ajakan ataupun pesan propaganda
yang berfungsi sebagai iklan atau
mempromosikan suatu produk.
UNSUR-UNSUR SENI RUPA
• Titik
• Garis : garis nyata dan garis semu
• Bidang
• Bentuk : geometris dan non geometris (meniru bentuk-
bentuk alam)
• Ruang : ruang nyata dan ruang ilusi
• Warna : primer, sekunder, tersier, warna analogus
(berdampingan) , warna komplementer (kontras)
• Tekstur
• Gelap-terang (intensitas cahaya)
PRINSIP-PRINSIP SENI RUPA
Adalah asas, prinsip dalam menyusun karya seni rupa agar karya yang diciptakan
mencapai sasaran yang diinginkan. Prinsip-prinsip seni rupa tersebut terdiri dari :
- Asas Komposisi : tata susunan yang meliputi keseimbangan, kesatuan, irama, dan
keselarasan dalam suatu karya seni rupa
- Asas Keseimbangan / balance : kesan yang didapat karena adanya daya tarik yang
sama antara satu bagian dengan bagian lainnya pada susunan karya seni
Keseimbangan Simetris / formal : merupakan keseimbangan yang menunjukkan/
menggambarkan beberapa unsur yang sama diletakkan dalam susunan yang sama
Keseimbangan Asimetris / informal : keseimbangan dengan penyusunan unsurnya
tidak ditempatkan secara sama namun tetap menunjukkan kesan keseimbangan.
- Asas Kesatuan / unity : hubungan keterkaitan antara unsur-unsur rupa yang
mengarah pada pusat perhatian
- Asas Irama / rhythm : pengulangan yang terus menerus dan teratur dari suatu
unsur atau beberapa unsur. Kesan gerak dalam irama dapat bersifat harmoni dan
kontras , pengulangan (repetisi) atau variasi.
- Asas Keselarasan / harmony : kesan kesesuaian antara unsur yang satu dengan
unsur yang lain dalam satu kesatuan susunan
- Asas Proporsi : perbandingan ukuran keserasian antara satu
bagian dengan bagian lainnya dalam suatu
- Asas Gradasi : susunan warna yang didasari pada tingkatan
tertentu pada sebuah karya seni
- Asas Penekanan/kontras : prinsip yang mendasari kesan
perbedaan dari dua unsur yang berlawanan dan saling
berdekatan
- Asas Radiasi : sifat radiasi mengikuti sifat pancaran sinar
matahari yang memiliki kesan gerak memancar dari suatu
titik pusat memancar keluar
- Asas Konsentrasi : kalau radiasi memancar dari satu titik
pusat, kalau konsentrasi membesar dari satu bentuk
mengarah pada satu titik
- Asas Kontras : suatu perasaan tentang perbedaan sesuatu
MEDIUM (ALAT, BAHAN, TEKNIK) BERKARYA
SENI RUPA 2D
• Bahan merupakan barang barang/segala sesuatu
yang dijadikan suatu karya nantinya (melekat di
karya) dan habis pakai.
• Alat-alat merupakan segala sesuatu sesuatu yang
dijadikan penunjang atau alat bantu untuk
membuat suatu karya dan tidak habis pakai.
• Media merupakan bahan utama yang merupakan
dasaran atau landasan tempat meletakkannya
bahan-bahan yang diolah dan disusun
TEKNIK BERKARYA SENI RUPA DUA
DIMENSI
1. Teknik plakat
Teknik plakat adalah teknik melukis dengan cat minyak, cat poster atau cat akrilik. Teknik ini berupa
membuat goresan yang tebal agar mendapatkan hasil yang pekat dan padat.
2. Teknik transparan
Teknik transparan ialah teknik untuk melukis seni rupa menggambar dengan cat cair. Sapuan warna
dalam kanvas untuk melukis harus tipis, supaya hasilnya juga tampak seperti transparan.
3. Teknik kolase
Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan abstrak (realis) karena terbuat dari
potongan-potongan kertas yang ditempel dengan menggunakan lem.
4. Teknik merekat, menggunting, dan menempel (3M)
Teknik seni rupa ini merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu bentuk
tiga dimensi.
5. Teknik linier
Teknik linier adalah teknik untuk menggambar objek menggunakan pola garis dari pensil atau pena.
ADVERTISEMENT
6. Teknik blok
Teknik blok adalah teknik yang digunakan untuk menutupi objek lukis dengan menggunakan satu
warna yang sama di atas gambar.
7. Teknik arsir
Teknik arsir adalah teknik untuk menutupi objek lukis dengan membuat garis sejajar
atau garis menyilang dalam sebuah kanvas menggunakan pensil atau pena.
8. Teknik dussel
Teknik dussel adalah teknik untuk membuat gelap terang pada objek lukis dengan
goresan-goresan miring yang dibuat dengan pensil.
9. Teknik pointilis
Teknik pointilis adalah teknik untuk menghitamkan objek lukisan dengan beberapa
titik-titik dalam sebuah gambar.
10. Teknik akuarel
Teknik akuarel adalah teknik untuk menutup objek lukisan yang dilakukan dengan
menyapu cat cair secara tipis di atas gambar.
11. Teknik mozaik
Teknik mozaik adalah teknik untuk melukis dengan menempelkan benda-benda tiga
dimensi ke dalam sebuah gambar.
12. Teknik menganyam
Teknik menganyam adalah teknik untuk menumpang tindih dan juga untuk
menyilangkan bahan-bahan yang ada, sehingga menghasilkan karya seni anyaman.
MENGANALISIS KARYA SENI RUPA
Menganalisis adalah :
-proses pemecahan suatu masalah kompleks
menjadi bagian-bagian kecil sehingga bisa lebih
mudah dipahami
-penyelidikan terhadap sesuatu agar
mendapatkan fakta yang tepat
-penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya
dan penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan
antar bagian untuk memperoleh pengertian yang
tepat dan pemahaman arti keseluruhan
MENGANALISIS KARYA SENI BERDASARKAN
KONSEP, PROSEDUR, JENIS, FUNGSI, TEMA,
TOKOH DAN NILAI ESTETIS KARYA SENI RUPA
1.KONSEP (untuk menemukan penerapan prinsip estetis)
2.PROSEDUR (berhubungan dengan proses kreasi dan langkah-
langkah kerja)
3.JENIS (TERGOLONG MURNI/TERAPAN, 2d/3D)
4.FUNGSI (manfaat seni, apakah memiliki fungsi terapan atau fungsi
murni PADA KONTEKS TERTENTU)
5.TEMA (MASALAH POKOK)
6.TOKOH (pengenalan tokoh-tokoh perupa murni)
7.NILAI ESTETIS : terdapat nilai objektif (instrinsik/dari kualitas
karya) dan nilai subjektif (ekstrinsik/berdasarkan respon, reaksi dan
selera dari si pengamat )

Anda mungkin juga menyukai