Anda di halaman 1dari 18

BAHAN AJAR RPP I

Pendahuluan

Seni rupa merupakan unggkapan ekspresi jiwa manusia yang dapat di tangkap oleh mata dan dengan
rabaan.

Dalam menciptakan sebuah karya seni rupa menyangkat kemampuan seseorang dalam menyusun
unsure-unsur seni rupa dengan memperhatikan prinsip-prinsipnya.

Unsure-unsur seni rupa :

1. Titik: unsure seni yang paling sederhana

2. Garis: deretan atau kumpulan titik yang berhimpit secara teratur.

3. Bidang: pertemuan dari beberapa garis.

. bidang geometris

. bidang non geogmetris

4. Bentuk : unsure seni rupa yang terbentuk karena adanya ruang dan volume.

5. Warna : unsure seni rupa yang terbuat dari pigmen ( zat warna )

6. Tekstur : nilai rabaan dari sebuah permungkaan benda.

Jenis – jenis karya seni rupa :

ü Berdasarkan wujudnya (dimensi )

1. Karya seni rupa dua dimensi (dwi matra) : seni rupa yang di buat dari bidang datar,memiliki
panjang dan lebar.

2. Karya seni rupa tiga dimensi (tri matra) : karya seni rupa yang memiliki panjang,lebar dan
volom.

ü Berdasarkan kegunaanya.

1. Seni rupa murni : karya seni rupa yang diciptakan tanpa ada hubungan atau kaitan dengan
kegunaanya.

2. Seni rupa terapan : karya seni rupa selain dinikmati mutunya seninya juga dapat digunakan
atau dipakai untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Seni rupa terapan daerah setempat

1. Seni rupa kriya / kerajinan : suatu usaha membuat barang-barang kerajinan tangan. Benda-
benda hasil kerajinan tangan dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

2. Desain : gambar rencana sebagai suatu konsep pemikiran untuk menciptakan suatu benda
melalui perencanaan sampai terwujudnya sebuah benda yang di inginkan.

1. Desain interior : karya disain tataruang

2. Desain eksterior : desain luar ruangan.

3. Desain produk : karya desain untuk memproduksi bermacam-macam barang.

4. Seni rupa terapan Sumatra barat:

Karya seni rupa kota padang antara lain.

- Karya anyaman rotan di daerah pitameh lubuak bagaluang

- Karya seni rupa tabia palaminan daerah banuaran

- Karya keramik / gerabah di daerah piyai

Karya seni rupa terapan padang pariaman

- Senggan lidi dari pariaman dan sekitarnya

- Lapiak pandan, kambuik dari ulak karang.

- Sulaman banang ameh dari nareh.

Karya seni rupa terapan tanah datar

- Balango dari galo gadang.

- Sulaman banag amaeh dari sungayang

Seni rupa terapan dari agam / bukittinggi

- kerajinan pandai besi dari banu hampu.

- Anyaman kampia dari matua

Seni rupa dari daerah kota sawah lunto

- Kerejinan paying kertas

- Kerejinan gerabah
- Kerajinan lidi

5.Prinsip-prinsip seni rupa:

1. Kesatuan (unity) : unsure-unsur dalam sebuah karya seni rupa yang saling bertautan, tidak ada
lagi yang berdiri sendiri.

2. Keseimbangan : kesamaan bobot dalam unsure-unsur karya. Secara wujud dan jumlah mungkin
tidak sama namun nilainya dapat seimbang.

3. Irama : seni rupa di usahakan melalui penyusun unsure-unsur yang ada di sekitarnya.

4. Pusat perhatian : unsure yang sangat menonjol atau berbeda dengan unsure-unsur tang ada di
sekitarnya.

5. Keselarasan : prinsip yang di pakai untuk menyatukan unsure-unsur seni rupa yang berbeda
baik bentuk maupun warna.

6.

Ragam bentuk :

Bentuk dibedakan menjadi dua :

Bentuk geogmetris : merupakan bentuk yang beraturan dan bentuk dasar benda.

Yaitu : kubus, balok, pyramid.

Bentuk non geogmetris : merupakan bentuk yang tidak beraturan.

Beberapa macam bentuk.

1. Bentuk kubistis: bentuk yang yang menyerupai kubus.

2. Bentuk silendris : bentuk yang menyerupai silinder.

3. Bentuk bebas : benda yang bentuk tidak beraturan, yang tidak termasuk kubistis dan silinder.

Prinsip mengambar bentuk

· Perspektif : objek yang di ganbar harus sesuai dengan apa yang sebenarnya
· Proporsi : perbandingan bagian per bagian atau bagian dengan keseluruhan, dengan demikian
gambar yang satu dengan gambar yang lain harus tampak wajar.

· Komposisi :merupakan susunan,susunan letak objek gambar dengan gambar yang lain.

· Gelap terang : terlihatnya benda oleh mata apa bila terkena cahaya.

· Bayang-bayang : benda yang terkena arsir akan menghasilkan bayang-bayang

Ragam seni rupa daerah:

1. Gambar

Mengambar merupakan proses perekaman objek pada bidang dua dimensimelalui media dengan
criteria antara lain : ketepatan, kemiripan bentuk, dan warnadengan memperhatikan prinsip-prinsip
gambar bentuk.

2. Lukisan

Melukis lebih bersifat subjektif, penulis bebas menafsirkan objek , lalu mengepresikan gagasan
melalui media uncap dan mengarap berdasarkan prinsip seni rupa.

3. Grafis

Karya ini di produksi dengan media cetak

4. Seni patung

Patung merupakan bentuk yang indah, yang berupa tiruan bentuk manusia dan binatang.

5. Seni kriya

Seni kriya atau kerajinan adalah : suatu usaha membuat barang-barang hasil pekerjaan tangan

6. Desain daerah

Suatu konsep pemikiran untuk menciptakan sesuatu melalui perencanaan sampai terwujudnya
barang jadi.

Teknik mengambar bentuk

1. Linear

Cara mengambar objek gambar dengan garis sebagai unsure yang paling menentukan baik garis
lurus maupun garis lekung.

2. Blok

Cara mengambar dengan menutup objek gambar dengan mengunakan satu warna.

3. Arsir
Teknik mengambar dengan garis-garis yang sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang
objek gambar sehingga tampak jadi tiga dimensi

4. Dusel

Cara mengambar dengan menentukan galap terang objek gambar yang mengunakan pensil gambar
yang digoreskan dalam posisi miring.

5. Pointilis

Cara mengambar yang dalam menentukan gelap-terang objek gambar mengunakan pensil atau
penagambar dengan di titik-titik.

6. Aquarel

Cara mengambar dengan mengunakan cat air dengan sapuan warna yang tipis.

7. Plakat

Cara mengambar dengan mengunakan bahan cat poster atau cat air dengan sapuan warna yang
tebal hingga hasilnya pekat dan menutup.

Langkah mengambar bentuk

1. Pengamatan

Kegiatan untuk mengenali objek yang akan di gambar

2. Sketsa

Pindahkan hasil pengamatan di atas bidang gambardengan cara mensketsa.

3. Menentukan gelap-terang

Berilah tanda batas yang tipis antara baigian benda yang terang dan gelapdengan memperhatikan
arah cahaya.

4. Menentukan teknik

Menentukan teknik yang akan kita gunakan untuk mengambar.

5. Sentuhan akhir

Memberikan penekanan pada karya gambar bentuk, dengan tusiran yang bersifat memantapkan
goresan sehingga ganbar tersebut mempunyai greget atau makna.
SENI ADALAH : Ungkapan perasaan seseorang yang dituangkan kedalam kreasi dalam bentuk gerak,
rupa, nada, syair, yang mengandung unsur-unsur keindahan, dan dapat mempengaruhi perasaan
orang lain.

KESENIAN DIBAGI 4 JENIS :

1. Seni Musik adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk nada dan syair
yang indah.

2. Seni Rupa adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk rupa / gambar-
gambar.

3. Seni Drama adalah curahan perasaaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak bercerita
yang diramu dengan musik yang sesuai.

4. Seni Tari adalah curahan perasaan seseorang yang dituangkan dalam bentuk gerak anggota badan
yang teratur dan berirama.

SENI BUDAYA adalah Kreasi seni, baik dalam bentuk Musik, Rupa,Drama, maupun Tarian yang lahir
dan berkembang serta dipelihara secara turun temurun oleh masyarakat di suatu daerah, dan
menjadi ciri khas daerah tersebut.

A. SENI MUSIK

Dalam Seni Musik terdapat 2 (dua) unsur yaitu : Vocal dan Instrument.

Vocal adalah alunan nada-nada yang keluar dari suara manusia.

Instrument adalah nada-nada yang keluar dari alat musik yang digunakan.

TEKNIK VOCAL adalah : Cara memproduksi suara yang baik dan benar, sehingga suara yang keluar
terdengar jelas, indah, merdu, dan nyaring.

UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :

Ø Artikulasi, adalah cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas.

Ø Pernafasan adalah usaha untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian disimpan, dan
dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :


- Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.

- Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat
lelah.

- Pernafasar Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena
udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal
yang baik.

Ø Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar sehingga

mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.

Ø Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil

duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.

Ø . Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan mefungsikan rongga-

rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.

6. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara memberi

gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.

Ø Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan merubah/menambah sebagian melodi lagu
dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.

Ø Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.

Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :

a. Pendengaran yang baik

b. Kontrol pernafasan

c. Rasa musical.

NADA adalah bunyi yang memiliki getaran teratur tiap detiknya.

SIFAT NADA ADA 4 (EMPAT) :

* FITCH yaitu ketepatan jangkauan nada.

* DURASI yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyika

* . INTENSITAS NADA yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.


* TIMBRE yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.

AMBITUS SUARA adalah luas wilayah nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.

Seorang penyanyi professional harus mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai
yang paling tinggi sesuai dengan kemampuannya.

CRESCENDO adalah suara pelan berangsur-angsur keras.

DESCRESCENDO adalah suara keras berangsur-angsur pelan.

STACATO adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.

SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :

1. Suara Wanita Dewasa ;

- Sopran (suara tinggi wanita)

- Messo Sopran (suara sedang wanita)

- Alto (suara rendah wanita)

2. Suara Pria Dewasa :

- Tenor (suara tinggi pria)

- Bariton (suara sedang pria)

- Bas (suara rendah pria)

3. Suara Anak-anak :

- Tinggi

- Rendah.

A. TANGGA NADA DIATONIS adalah rangkaian 7 (tujuh) buah nada dalam satu oktaf yang
mempunyai susunan tinggi nada yang teratur.

Tangga Nada Diatonis Mayor adalah Tangga Nada yang mempunyai jarak antar nadanya 1 (satu) dan
½ (setengah).

Ciri-ciri tangga nada Diatonis Mayor :

1. Bersifat riang gembira

2. Bersemangat

3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do = C


4. Mempunyai pola interval : 1 , 1 ,. ½, 1 , 1 , 1, ½

Ciri-ciri Tangga nada Diatonis Minor :

1. Kurang bersemangat.

2. Bersifat sedih

3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A

4. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1 .

Catatan : Teori ini kurang sesuai dengan musik Dangdut yang banyak berkembang di Indonesia.

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indinesia Raya, Hari merdeka, Halo-halo
Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya hanya ½ .
Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

TANGGA NADA ENHARMNONIS adalah rangkaian tangga nada yang mempunyai nama dan letak
yang berbeda, tetapi mempunyai tinggi nada yang sama.

Contoh : Nada Ais-Bes, Cis-Des, Gis-As, Dis-Es, Fis-Ges.

JENIS-JENIS ALAT MUSIK :

1. Alat musik Melodis adalah alat musik yang bernada, tetapi tidak bisa membentuk

Accord, contoh : Biola, Recorder, Pianika, Harmonika, Saxophone, Tropet.

2. Alat musik Ritmis adalah alat musik yang berfungsi untuk menegaskan ketukan

dan biasanya tidak bernada. Contoh : Drum, gendang, tamborin, Castanyet, triangle, gong.

3. Alat musik Harmonis adalah alat musik yang mampu membuat melodi dan juga

mampu membentuk accord. Contoh : Gitar, Piano, Key Board, Acordeon.

ACORD adalah rangkaian 3 (tiga) buah nada atau lebih, bila dibunyikan secara serempak maka akan
terdengar indah dan harmonis.
JENIS/GOLONGAN ALAT MUSIK :

A. Alat Musik Pukul , contoh : triangle, tamborin, kastenyet, ring bell, tambur,

genderang, belira, set drum, gendang, kolintang, angklung.

B. Alat Musik Tiup, contoh : Recorder, harmonica, pianika, terompet, saksofon.

C. Alat Musik petik, contoh : Gitar, ukulele, mandolin, harpa, sitar.

FUNGSI SENI TERBAGI MENJADI :

A. FUNSI INDIVIDUAL

1. Untuk memenuhi kebutuhan fisik

2. Untuk memenuhi kebutuhan Emosional

B. FUNGSI SOSIAL

1. Dalam bidang Agama

2. Dalam bidang Pendidikan

3. Dalam bidang Komunikasi

4. Dalam bidang Rekreasi

APRESIASI yaitu Totalitas kegiatan yang meliputi penglihatan, pengamatan, penilaian, dan
penghargaan terhadap suatu karya seni.

BIRAMA adalah ketukan tetap yang berulang-ulang pada sebuah lagu. Contoh birama :

2/4 , 3/4 , 4/4 , 6/8

PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang atau lebih yang memadukan
berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang
dibawakan.

JENIS-JENIS PADUAN SUARA :

1. Paduan Suara UNISONO yaitu Paduan suara dengan menggunakan satu suara.

2. Paduan Suara 2 suara sejenis, yaitu paduan suara yang menggunakan 2 suara manusia yang
sejenis, contoh : Suara sejenis Wanita, Suara sejenis Pria, Suara sejenis anak-anak.
3. Paduan Suara 3 sejenis S - S – A, yaitu paduan suara sejenis dengan menggunakan suara Sopran 1,
Sopran 2, dan Alto.

4. Paduan Suara 3 suara Campuran S – A – B, yaitu paduan suara yang menggiunakan 3 suara
campuran , contoh : Sopran, Alto Bass.

5. Paduan suara 3 sejenis T- T – B, yaitu paduan suara 3 suara sejenis pria dengan suara Tenor 1,
Tenor 2, Bass.

6. Paduan Suara 4 suara Campuran, yaitu paduan suara yang mengguanakan suara campuran pria
dan wanita, dengan suara S – A – T – B. Sopran, Alto, Tenor, Bass.

DIRIGEN / CONDUCTOR adalah orang yang memimpin Paduan Suara.

Syarat-syarat seorang Dirigen/ Conductor yang baik :

1. memiliki sifat kepemimpinan

2. memiliki ketahanan jasmani yang tangguh

3. sebaiknya sehat jasmani dan rohani

4. simpatik

5. menguasai cara latihan yang efektif

6. memiliki daya imajinasi yang baik

7. memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan bermain musik.

TANDA DINAMIK adalah tanda utuk menyatakan keras, lembutnya sebuah lagu yang dinyanyikan.
Contoh-contoh Tanda Dinamik :

1. f : forte = keras

2. ff : fortissimo = sangat keras

3. fff : fortissimo assai = sekeras mungkin

4. mf : mezzo forte = setemgah keras

5. fp : forte piano = mulai dengan keras dan diikuti lembut

6. p : piano = lembut

7. pp : pianissimo = sangat lembut

8. ppp : pianissimo possibile = selembut mungkin

9. mp : mezzo piano = setengah lembut


PERUBAHAN TANDA DINAMIKA :

- Diminuendo (dim) : melembut

- Perdendosi : melembut sampai hilang

- Smorzzande : sedikit demi sedikit hilang

- Calando : mengurangi keras

- Poco a poco : sedikit demi sedikit / lambat laun

- Cresscendo : berangsur-angsur keras

- Decrsescendo : berangsur-angsur lembut

TANDA TEMPO adalah tanda yang diguakan untuk menunjukan cepat atau lambatnya sebuah lagu
yang harus dinyanyikan. A.TANDA TEMPO CEPAT :

1. Allegro : cepat

2. Allegratto : agak cepat

3. Allegrissimo : lebih cepat

4. Presto : cepat sekali

5. Presstissimo : secepat-cepatnya

6. Vivase : cepat dan girang

B. TANDA TEMPO SEDANG :

1. Moderato : sedang

2. Allegro moderato : cepatnya sedang

3. Andante : perlahan-lahan

4. Andantino : kurang cepat

C. TANDA TEMPO LAMBAT :

1. Largo : lambat

2. Largissimo : lebih lambat

3. Largeto : agak lambat


4. Adagio : sangat lambat penuh perasaan

5. Grave : sangat lambat sedih

6. Lento : sangat lambat berhubung-hubungan.

PERMATA / CORONA adalah tanda untuk menambah hitungan menurut selera.

· BENTUK –NBENTUK ALAT MUSIK DARI SUMATERA BARAT

Pengertian Gambar Bentuk

Menggambar bentuk merupakan proses perekaman objek di atas bidang dua dimensi melalui media
dengan ketentuan ketepatan/kemiripan bentuk warna dengan memperharikan
perspektif,proporsi,komposisi gelap terang serta bayang-bayang.

B. Macam-macam bentuk Benda

Dalam menggambar bentuk objek sering disebut model,objek gambar bentuk bermacam –macam
seperti menggambar alam benda,benda dalam menggambar bentuk secara garis besar terdiri dari
dua kelompaok yakni :

a. Benda Geometris : ( Kubus,alok,Piramid/limas,slinder,kerucut,dan bola )

b. Benda non Geometris ( Benda yang tidak beraturan seperti berbagai benda alam

Dari benda-benda di atas maka benda dapat dibedakan menjadi tiga bentuk yaitu :

1. Bentuk Kubistis yaitu bentuk menyerupai balok contoh : Lemari,Meja,Kardus Kulkas,Televisi

2. Bentuk Silidris yaitu Bentuk yang menyerupai slinder atau tabung contoh :
Gelas,Botol,Teko,Galon Air Dll )

3. Bentuk Bebas yaitu bentuk yang tidak beraturan yang tidak termasuk kubistis dan silidris
contoh : Buah-buahan,sayur-sayuran,pakaian,dll

C. Prinsip-Prinsip Gambar Bentuk


Dalam menggambar bentuk prinsip yang harus diperhatikan antara lain :

1. Perspektif

Yaitu objek gambar yang dekat dengan penggambar akan kelihatan lebih besar,lebih tinggi dan jelas

Contoh>

2. Proporsi

Adalah ukuran perbandingan baik perbagian maupun dengan keseluruhan

Contoh :

3.Komposisi

Yaitu susunan atau letak objek gambar pada bidang gambar atau letak objek gambar yang satu
dengan gambar yang lain.

Contoh :

4.Gelap terang (Helf-tone)

Yaitu bagian gambar terkena cahaya /atau diberi warna yang cerah diantaranya bagian benda yang
setengah gelap/terang diberi warna

5.Bayang-Bayang ( Shadow)

Yaitu benda yang terkena sinar akan menghasilkan bayang-bayang,bayang-bayang itu jatuh tidak
jauh dari benda yang terkena cahaya .
Contoh :

Media untuk menggambar bentuk

Media adalah bahan,alat dan teknik yang dapat digunakan untuk membuat karya seni rupa antara
lain :

1. Bahan

a, Bidang Gambar ( Kertas gambar,karton,papan tulis)

b.Pewarna (Pensil jenis lunak,pensil warna,pensil kote,tinta,krayon,pastel,kapur,cat air,dan cat


poster

2. Alat

Alat yntuk menggambar yaitu: ( Kuas cat air,Pena Gambar,,Palet,Tempat air,roll dan penghapus )

3. Teknik

Teknik adalah cara yang lazim digunakan untuk menggambar,adapun tekniknya adalah sbb:

a. Teknik Linear

Adalah cara menggambar objek gambar dengan garis berbagai unsur yang paling menentukan ,baik
garis lurus,ataulengkung

Contoh :

b. Teknik Blok
Adalah menggambar dengan menutup objek gambar menggunakan satu warna,sehingga nampak
bentuk globalnya

Contoh :

c. Teknik Arsir

Cara menggambar dengan garis sejajar atau menyilang untuk menentukan gelap terang objek
gambar sehingga tampak tiga dimensi

Contoh :

d. Teknik Dusel

Adalah merupakan cara menggambar yang menentukan gelap terangnya objek menggunakan pensil
gambar digoreskan dalam posisi miring

Contoh :

e. Teknik Pointilis

Yaitu cara menggambardalam menentukan gelap terangnya objek menggunakan pensil atau pena
gambar dengan titik-titik

Contoh :
f. Teknik Aquarel

Yaitu merupakan cara menggambar dengan menggunakan cat air dengan sapuan warna tipis
sehinggan hasilnya tampak transparan

Contoh :

Teknik Plakat

Yaitu cara menggambar dengan menggunakan cat poster,cat air dengan sapuan warna yang tebal

Contoh :

Menggambar bentuk

1. Pendekatan menggambar bentuk

Dalam menggambar bentuk ada dua pendekatan yaitu :

a.Pendekatan dengan model sebagai objek yang digambar

b.Pendekatan tampa model

2. Langkah-langkah menggambar bentuk :

a. Pengamatan 9kegiatan mengenali objek )

b. Sketsa ( coret-coretan halus/tipis sebagai kerangka gambar )

c. Menentukan gelap terang ( yaitu memberi batas yang tipis antara bagian benda yang terang
dan gelap )

d. Menentukan teknik ( tergantuk bahan yang digunakan , jika dengan pensil ,teknik artsir/dusel,
jika cat air dengan teknik aquarel.)
e. Sentuhan akhir /finishing

Anda mungkin juga menyukai