Anda di halaman 1dari 12

BAB X

PAMERAN

A. Pengertian
Pameran adalah suatu kegiatan penyajian visual baik bentuk dua dimensi
maupun tiga dimensi untuk penyampaian ide-ide kreatif kepada khalayak umum.
Ada juga yang mengartikan bahwa pameran merupakan kegiatan menampilkan
karya-karya visual untuk mendapatkan tanggapan, penilaian, dan penghargaan
dari masyarakat umum.
Selain itu pameran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menyampaikan
ide atau gagasan perupa kepada publik melalui media karya seninya. Melalui
kegiatan ini diharapkan terjadi komunikasi antara perupa yang diwakili oleh karya
seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri
Nasional bahwa: “Pengertian pameran adalah suatu kegiatan penyajian karya
seni rupa untuk dikomunikasikan hingga dapat diapresiasi oleh masyarakat
luas.”
Penyelenggaraan pameran dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa
dilakukan baik di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan
pameran di sekolah menyajikan materi pameran berupa hasil studi para siswa dari
kegiatan pembelajaran kurikuler, dan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini
biasanya dilakukan pada akhir semester atau akhir tahun ajaran. Adapun konteks
pameran dalam arti luas, di masyarakat, materi pameran yang disajikan berupa
berbagai jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh masyarakat luas.

B. Tujuan pameran
Pameran di sekolah memiliki beberapa tujuan, seperti tujuan sosial, komersial
dan kemanusian.
1. Tujuan sosial ialah karya seni yang dipamerkan digunakan untuk kepentingan
sosial.
2. Tujuan komersial ialah pameran bertujuan untuk menghasilkan keuntungan
bagi seniman atau penyelenggara seniman, diharapkan karya yang
dipamerkan terjual.
3. Tujuan kemanusiaan ialah demi kepentingan pelestarian, pembinaan nilai-nilai
serta pengembangan hasil karya seni budaya yang masyarakat miliki.
Penjualan karya dengan tujuan ini akan disumbangkan ke panti asuhan,
korban bencana, maupun masyarakat kurang mampu.

Pameran di sekolah memiliki tujuan utama yakni untuk mendapat apreasiasi


dan tanggapan dalam pengunjung dengan tujuan meningkatkan tujuan berkarya
dan peningkatan wawasan seni rupa.

C. Fungsi pameran
Pameran memiliki fungsi sosial yang sangat penting dalam upaya meningkatkan
dan memenuhi kebutuhan batil dan emosional masyarakat adapun fungsi pameran
seni rupa berikut ini.
 Sarana Edukasi yaitu pameran mendidik siswa pentingnya pengalaman batin
yang berguna untuk menyeimbangkan kegiatan akal dan pikiran manusia.
 Sarana Apresiasi yaitu Apresiasi dalam menilai karya seni sangat penting bagi
pencipta karya tersebut, proses apresiasi dapat digunakan menjadi 2 yaitu
apresiasi aktif dan apresiasi pasif.

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 1


 Sarana Prestasi yaitu pameran bisa menjadi ajang kompetisi bagi para pencipta
seni, karena melalui karya seni kita akan tahu setinggi apa keaktifan dan
kreativitas pencipta seni dalam membuat karya.
 Sarana Rekreasi yaitu Rutinitas sekolah kita setiap hari tentu menguras energi
dan pikiran, untuk membuat pikiran rileks kita bisa mengunjungi pameran seni.

D. Macam-macam pameran
Berdasarkan jenisnya pameran digolongkan menjadi dua yaitu sebagai berikut:
1. Pameran Umum yaitu pameran yang diselenggarakan oleh masyarakat umum,
siapapun dapat menyelenggarakan karena bersifat umum. Misalnya: Seniman
atau instansi
2. Pameran Khusus yaitu pameran yang diselenggarakan oleh kalangan tertentu.
Contohnya sekolah mengadakan pameran kelas atau sekolah. Pameran
seperti ini merupakan bagian dari proses pembelajaran dalam bidang
pendidikan seni rupa.
Berdasarkan Jumlah pesertanya pameran dibedakan menjadi dua macam yaitu:
1. Pameran Tunggal adalah pameran yang dilaksanakan oleh satu orang dengan
menampilkan karyanya sebagai bentuk ungkapan dan kreativitas yang
dimilikinya.
2. Pameran Kelompok adalah pameran yang dilaksanakan oleh dua orang atau
lebih dalam menampilkan karya seni rupa.
Berdasarkan Waktu Pelaksanaannya pameran dibagi menjadi tiga macam yaitu:
1. Pameran Tetap yaitu pameran yang setiap saat dapat dikunjungi, biasanya
pameran ini menyatu dengan rumah seorang seniman, yang sewaktu-waktu
dapat datangi oleh para pengunjung.
2. Pameran Rutin yaitu pameran yang dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu,
biasanya dalam rangka memperingati hari besar nasional dan lain-lain.
Pameran ini dapat dilakukan satu tahun sekali atau dua tahun sekali.
3. Pameran Insidental yaitu pameran yang dilakukan karena ada suatu peristiwa
atau kejadian alam sehingga pameran perlu dilakukan biasanya dalam usaha
menggalang dana untuk kegiatan sosial. Seperti pernah ada pameran fotografi
mengenang peristiwa Tsunami Aceh, dan mengenang korban bencana gempa
atau letusan gunung merapi. Pameran ini sifatnya hanya sesaat saja.
Berdasarkan Karya yang ditampilkam pameran digolongkan menjadi dua macam
antara lain:
1. Pameran Homogen adalah pameran yang hanya menampilkan satu jenis
karya saja, misalkan pameran seni lukis, atau pameran patung, serta pameran
kerajinan dan lain-lain.
2. Pameran Haterogen adalah pameran yang menampilkan lebih dari satu jenis
karya, misalnya pameran lukis dan patung, atau pameran yang menampilkan
karya patung,lukisan,fotografi,kerajinan,dan lain-lain.
E. Tahapan Dalam Pameran
1. Tahap awal (perencanaan)
Pada tahapan ini yang harus dilakukan adalah membentuk kepanitiaan,
pembuatan proposal, dan menentukan waktu pelaksanaan pameran.
a. Pembentukan kepanitiaan
Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk
mengurusi dan melaksanakan suatu kegiatan. Panitia dipilih melalui
musyawarah, biasanya melalui organisasi sekolah seperti OSIS.
Kepanitiaan pameran dapat disusun seperti berikut ini:
1) Pelindung yaitu Kepala sekolah sebagai pananggungjawab terhadap
pelaksanaan kegiatan pameran di sekolah.

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 2


2) Pembimbing yaitu guru kesenian yang tugasnya memberikan arahan
dan bimbingan tentang kegiatan pameran yang dilakukan.
3) Ketua yaitu dijabat oleh ketua kelas atau ketua OSIS yang dipilih,
tugasnya mengkoordinasikan dan memimpin semua kegiatan yang
berhubungan dengan pelaksanaan pameran.
4) Sekretaris yaitu siswa yang dipilih dan bertugas menangani bidang
administrasi.
5) Bendahara yaitu siswa yang diberi tugas menangani bidang keuangan.
Ketua,sekretaris dan bendahara sering disebut sebagai pengurus
harian.
6) Seksi-seksi diantaranya:
 Seksi perlengkapan bertugas menyiapkan semua perlengkapan
dan alat-alat yang diperlukan dalam pameran, dari mulai pengadaan
sampai bertanggungjawab terhadap pengembalian barang.
 Seksi publikasi bertugas menyampaikan informasi kepada
masyarakat tentang pelaksanaan pameran.
 Seksi Dekorasi dan Dokumentasi bertugas mengatur dan menata
ruang pameran agar menjadi indah dan menarik serta
mendokumentasikan semua yang berhubungan dengan pameran.
 Seksi usaha bertugas mencari dana yang diperlukan dengan cara
mencari sponsor atau donatur.
 Seksi Keamanan bertugas menjaga keamanan selama kegiatan
pameran berlangsung sampai dengan selesai.
 Seksi Konsumsi bertugas menyiapkan dan membagikan konsumsi
dari kegiatan awal sampai pelaksanaan kegiatan pameran.
 Seksi kebersihan bertugas menjaga kebersihan ruang pameran
dan sekitar ruang pameran dari mulai pelaksanaan sampai selesai.
b. Pembuatan proposal
Setelah pembentukan kepanitiaan maka langkah selanjutnya membuat
proposal untuk mendapatkan persetujuan dari pimpinan sekolah. Proposal
kegiatan berisi semua hal yang berkaitan dengan pameran seperti dasar
kegiatan, tujuan, tema, peserta pameran,waktu pelaksanaan,kepanitiaaan,
dana yang diperlukan, dan lain-lain.
c. Menentukan tema pameran
Tema merupakan pokok pikiran yang mendasari seluruh kegiatan. Dalam
menentukan tema harus disesuaikan dengan maksud dan tujuan pameran.
Misalnya “ Dengan Pameran Seni Rupa Kita Tingkatkan Kreativitas dan
Prestasi Belajar Siswa”. Bisa juga isi tema disesuaikan dengan momen
hari-hari besar nasional.
d. Menyusun jadwal kegiatan dan menyusun program kerja
Jadwal kegiatan pameran disusun dari mulai persiapan sampai
dengan selesainya kegiatan pameran, agar pelaksanaan pemeran dapat
berjalan dengan lancar. Dalam jadwal kegiatan tertera hari, tanggal, waktu,
dan jenis kegiatan yang dilakukan.
Menyusun program kerja digunakan untuk mempermudah tugas dan
tanggung jawab masing-masing elemen atau seksi yang terlibat dalam
pelaksanaan pameran. Penyusunan program dirancang oleh ketua dan
sekretaris terlebih dahulu sebelum dimusyawarahkan dengan lainnya. hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam rencana kerja pameran antara lain
sebagai berikut.
1. Merencanakan kebutuhan perlengkapan secara keseluruhan.
2. Menentukan jumlah undangan.
3. Menentukan penjaga stand pameran.
Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 3
4. Mengadakan pengecekan.
5. Membuat publikasi.
6. Menentukan rapat kerja.
7. Mempersiapkan karya yang akan dipamerkan.
8. Menata tempat pameran.
9. Mengadakan koordinasi.
10. Pengawasan pameran.
11. Sarasehan dengan nara sumber.
Penyusunan program tersebut di atas dibuat kerangka program secara
detail seperti waktu pelaksanaan (hari dan jam), tempat, dan siapa yang
menjadi pelaksana.
e. Menentukan tempat pelaksanaan pameran
Tempat pameran perlu dipersiapkan dengan baik sebelum pelaksanaan
kegiatan. Tempat pameran haruslah memenuhi syarat-syarat antara lain:
Aman, strategis, luas, mudah terjangkau, bersih, dekat dengan keramaian.
Menentukan tempat yang akan digunakan perlu adanya kesepakatan antar
kepanitian atau disepakati antar sekolah. Untuk menentukan tempat perlu
memperhatikan hal-hal sebagai berikut yaitu tempatnya strategis, sudah
dikenal banyak orang, mudah dijangkau transportasi, ruangannya
representative/luas, dan udara serta cahayanya cukup.

2. Tahapan pengumpulan karya


Karya seni yang akan dipamerkan dikumpulkan terlebih dahulu , kemudian
oleh panitia akan dikelompokkan sesuai dengan bentuk dimensinya.

3. Tahapan seleksi karya


Setelah terkumpul karya seni , selanjutnya karya diseleksi oleh panitia
dengan pertimbangan guru seni rupa, dapat juga melibatkan seniman agar
karya yang dipamerkan berkualitas.
Sesuai dengan salah satu persyaratan pameran, keberadaan karya mutlak
diperlukan. Untuk memperoleh karya yang akan dipamerkan, kita perlu
mempersiapkan karya yang akan dipamerkan. kita dapat membuat karya seni
rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pameran yang direncanakan
tersebut atau memilih dari karya tugas yang pernah kita buat dalam
pembelajaran seni rupa di sekolah sebelumnya.
Pemilihan karya yang akan dipamerkan dilakukan setelah karya terkumpul
proses pemilihan karya dapat dilakukan oleh guru dan siswa. Teknik pemilihan
karya dapat dilakukan berdasarkan kualitas karya, jenis karya, ukuran dan
kriteria lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pameran seni
rupa di sekolah, guru bisa melakukan seleksi karya ini dengan
mempertimbangkan proporsi perwakilan kelas.

Pengumpulan hasil karya yang akan dipamerkan

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 4


4. Tahapan persiapan akhir atau gladi bersih
Sebelum pelaksanaan pameran dimulai, perlu diadakan persiapan akhir atau
gladi bersih. Hal ini untuk mengecek dan untuk mengetahui hal-hal yang perlu
diperbaiki. Gladi bersih dilakukan dua hari sebelum pelaksanaan pameran.
Karya yang akan dipamerkan perlu dipersiapkan sebaik-baiknya.
Persiapan dilakukan dengan menyeleksi karya-karya yang pantas untuk
dipamerkan. Untuk karya seni rupa dua dimensi dalam menyajiannya diberi
bingkai agar lebih menarik. Karya seni tiga dimensi (patung, keramik, dan seni
kriya lain) dibuatkan meja untuk meletakkan karya (box) di atasnya.
Mempersiapkan tempat untuk memajang karya seni rupa dua dimensi (lukisan,
ilustrasi, poster, kartun, karikatur, dan anyaman) yang berada di dalam
ruangan disebut sketsel atau papan panel. Kelengkapan lainnya selain box
atau meja karya seni tiga dimensi dan sketsel, juga mempersiapkan kawat
untuk menggantungkan karya dua dimensi, buku tamu, buku kesan dan saran,
buku catalog, label (untuk mencantumkan judul, media, pencipta, ukuran
karya), lampu, tape recorder, dan reklame untuk publikasi.
Menata karya digunakan untuk mendapatkan komposisi karya yang baik.
Komposisi yang baik dalam menata karya pada pameran dapat
mempermudah penonton dalam menikmati karya yang ditampilkan, selain itu
juga penonton dapat dengan nyaman mengapresiasi karya-karya tersebut.
Dalam mengkomposisi karya dapat dilakukan dengan mengelompokkan jenis
karya menurut fungsinya (seni rupa murni atau seni rupa terapan),
berdasarkan dimensinya (dua dimensi atau tiga dimensi), berdasarkan ukuran
(besar atau kecilnya karya), atau berdasarkan tema.
Meletakkan karya seni rupa dua dimensi sebaiknya diletakkan di dinding
atau di sketsel yang telah dibuat. Menata karya sebaiknya jangan terlalu
berdekatan, sehingga terkesan berjejal dan tidak rapi, kurang lebih jarak
antara karya yang satu dengan lainnya 20 cm. Dengan penataan yang kurang
menarik akan mempengaruhi pengunjung dalam mengapresiasi karya.
Posisi karya juga harus disesuaikan dengan sudut pandang pengunjung.
Penataan karya kurang baik apabila karya di letakkan terlalu ke atas atau
terlalu ke bawah. Penataan karya seni rupa dua dimensi apabila posisi dan
besarnya karya berbeda-beda dapat dilakukan dengan penataan rata atas,
penataan rata tengah, dan penataan rata bawah.
Sedangkan penataan karya seni rupa tiga dimensi sebaiknya di letakkan
di atas meja (box). Tata letak karya sebaiknya dibuat menyebar agar
pengunjung dengan mudah mengamati dan menikmati karya yang ditampilkan.
Pengunjung sebelum masuk ke dalam ruang pameran, mengisi buku tamu
terlebih dahulu. Setelah keluar mengisi buku kesan dan pesan.

5. Tahap pelaksanaan
Setelah semua persiapan selesai, maka pameran dapat dilaksanakan
sesuai jadwal yang ditentukan. Keberhasilan pameran tergantung pada
kesiapan dan kerjasama panitia,sehingga perlu koordinasi dan kebersamaan
dalam bekerja.
Pelaksanaan pameran mencakup kegiatan pelaksanaan kerja panitia
secara bersama-sama, penataan ruang, pelaksanaan pameran dan
penyusunan laporan.
1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pameran merupakan puncak dari implementasi rencana yang
telah disusun pada tahap perencanaan pameran. Pelaksanaan kegiatan ini
akan berjalan dengan lancar bila semua pihak khususnya panitia pameran

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 5


melakukan kerjasama dan berkomitmen untuk mensukseskan pameran
tersebut.
2. Penataan Ruang Pameran
Sebelum dilakukan penataan ruang pameran, panitia pameran terlebih dulu
membuat rancangan denah ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengatur
arus pengunjung, komposisi penataan karya yang serasi, pengaturan jarak
dan tinggi rendah pandangan terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi.
Sehubungan dengan penataan ruang, beberapa hal yang perlu perhatikan
diantaranya:
a. karya yang memiliki komposisi warna yang kuat hendak tidak didekatkan
dengan karya dengan komposisi warna yang lemah,
b. karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan pada
ruang yang sedikit sinar karena akan semakin memperlemah warna yang
ada.
c. pemberian cahaya lampu jangan sampai menyilaukan mata mengganggu
pandangan orang yang melihatnya,
d. pemasangan karya hendaknya sejajar dengan pandangan mata, tidak
terlalu tinggi dan tidak terlalu rendah,
e. pemasangan karya yang lebih tinggi dari tubuh penikmatnya harus dibuat
condong ke bawah sehingga mudah dinikmati,
f. letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan
menyegarkan ruangan,
g. letakan karya tiga dimensi pada tempat yang bisa dilihat dari berbagai
sudut pandang,
h. pengelompokan karya harus memperhatikan ukurannya,
i. jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menghilangkan
suasana panas,
j. sediakan tempat sampah untuk menjaga kebersihan

3. Penataan Alur Masuk Pengunjung


Penataan alur arus pengunjung perlu disesuaikan dengan kondisi
ruang. Dalam pameran sekolah dapat dibagi menjadi dua model
alur:
1. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang
kelas dengan satu pintu.
2. Pengaturan lalu lintas pengunjung bila pameran dilakukan di dalam ruang
kelas dengan dua pintu.

a. Penataan dan Penempatan Karya


Penataan karya yang dipamerkan dilakukan atas dasar
pertimbangan berdasarkan jenis, ukuran, warna, tinggi-rendah
pemasangannya.

b. Penataan Pencahayaan
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang
pameran adalah aspek pencahayaan. Penataan cahaya ruang pameran
dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan
terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara umum
(pencahayaan ruang pameran untuk kepentingan pengunjung membaca
katalog, folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini
diupayakan tidak menyilaukan pandangan pengunjung.

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 6


c. Pembukaan pameran
Pelaksanaan pameran di sekolah biasanya dimulai dengan
kegiatan pembukaan pameran yang ditandai dengan kata sambutan dari
ketua panitia pelaksana, pembimbing, serta acara sambutan
sekaligus pembukaan pameran oleh Kepala Sekolah atau yang
mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap pengunjung
dibagi katalog pameran dan dipersilahkan untuk mencicipi jamuan
yang telah disediakan oleh panitia.

Ada beberapa hal yang perlu dilakukan ketika pengunjung


mengunjungi ruang pameran, di antaranya:
1) pengunjung diupayakan mengisi buku tamu,
2) bila masih ada, pengunjung yang hadir diberi katalog,
3) sewaktu-waktu panitia mengamati suasana ruangan seperti kondisi
pencahayaan, dan keutuhan karya yang dipamerkan;
4) untuk memandu para pengunjung pameran dalam menikmati materi
pameran, maka peran Seksi Stand sebagai pemandu pameran perlu
bekerja secara profesional perlu memberikan arahan dan penjelasan
kepada para pengunjung;
5) pengunjung pameran hendaknya mengisi buku kesan dan pesan,
hal ini sangat berguna untuk menilai tanggapan pengunjung terhadap
proses pelaksanaan pameran dan karya yang dipamerkan.

d. Laporan Kegiatan Pameran


Laporan kegiatan pameran di sekolah secara tertulis dibuat oleh
panitia pemeran sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan
pameran. Laporan ini kemudian ditujukan kepada Kepala Sekolah
sebagai pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di
sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan kepada sponsor utama
jika pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama
kegiatan pameran, pihak sponsor biasanya ingin mengetahui
bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh
panitia.
Laporan kegiatan pameran tidak hanya berisi hal-hal yang baik saja
tetapi juga kekurangan dan kelemahan dalam penyelenggaraan.
Laporan berfungsi juga sebagai alat evaluasi kegiatan sehingga
kelemahan dan kekurangan dalam penyelenggaraan pameran dapat
diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pameran di masa yang akan
datang.

Penataan karya seni dua dimensi dan tiga dimensi

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 7


Pengunjung mengapresiasi karya seni

Pameran sekolah untuk meningkatkan kreativitas dan apresiasi siswa

6. Tahap evaluasi
Tahapan ini dilakukan setelah kegiatan pameran selesai dilaksanakan, dengan
tujuan untuk melihat dan menilai hasil kegiatan dari laporan masing-masing
seksi kepanitiaan agar kita mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam
kegiatan pameran yang dilakukan. Sehingga menjadi bahan masukan untuk
diperbaiki pada kegiatan pameran yang akan datang.

F. Peralatan dan Perlengkapan Pameran


Sebelum pelaksanaan pameran perlu menyiapkan peralatan dan perlengkapan
untuk memajang dan menampilkan karya yang akan dipamerkan. Beberapa
peralatan dan perlengkapan yang harus dipersiapkan antara lain:
1. Papan Sketsel atau panil yaitu papan yang digunakan untuk memajang karya
dua dimensi seperti lukisan, gambar, benda hias dan lain-lain.
2. Level atau Standar display yaitu untuk meletakkan karya seni tiga dimensi
seperti patung, keramik, seni kriya. Level dapat untuk meletakkan satu atau
lebih karya seni.
3. Meja dan kursi digunakan untuk para tamu undangan, dan juga untuk
meletakkan buku tamu di pintu masuk dan buku kesan-pesan di pintu keluar.
4. Tata lampu dan pencahayaan untuk penerangan ruang pameran dan juga
berfungsi untuk menerangi karya seni yang ditampilkan, arah pencahayaan
yang tepat sangat membantu keindahan suatu karya.
Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 8
5. Dekorasi ruangan yaitu penataan tempat ruang pameran agar menjadi lebih
indah dan menarik.
6. Katalog yaitu buku atau brosur yang berisi informasi tentang materi yang
ditampilkan dalam pameran. Katalog memuat kata sambutan, jenis karya, data
peserta pameran beserta hasil karyanya.
7. Brosur sebagai sarana informasi promosi, berbentuk lipatan terdiri dari
beberapa halaman untuk diberikan atau dibagikan kepada masyarakat atau
pengunjung.
8. Buku tamu dan buku kesan dan pesan untuk mengetahui jumlah pengunjung,
nama, identitas dan kesan-pesan yang disampaikan lewat buku kesan dan
pesan.
9. Sound system diperlukan pada saat acara pembukaan pameran dan selama
kegiatan pameran dilaksanakan untuk digunakan sebagai sarana informasi
dan pemberitahuan penting yang perlu disampaikan kepada pengunjung.
10. Penataan ruang dan karya seni untuk kelancara kegiatan pameran penataan
ruang disesuaikan dengan rencana denah ruang dan penataan karya perlu
dikelompokkan berdasarkan bentuk karya dua dimensi atau tiga dimensi.

Contoh denah ruang pameran Level atau standar display

contoh katalog, brosur dan papan panil/sketsel

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 9


Uji Kompetensi Bab X

I. Pilihlah jawaban pada soal di bawah ini dengan cara memberikan tanda (X) pada
huruf a,b,c atau d sebagai jawaban yang dianggap paling benar!

1. Kegiatan penyajian visual baik bentuk dua dimensi maupun tiga dimensi untuk
penyampaian ide-ide kreatif kepada khalayak umum dinamakan....
a. Pajangan b. Pameran c. Pertunjukkan d. Perhelatan

2. Berdasarkan jenisnya pameran digolongkan menjadi dua yaitu...dan....


a. umum dan khusus c. umum dan tunggal
b. khusus dan tunggal d. tunggal dan kelompok

3. Gambar di samping merupakan perlengkapan pameran yang


disebut....
a. Sketsel c. Katalog
b. Level d. Papan

4. pameran yang dilaksanakan oleh satu orang dengan menampilkan karyanya sebagai
bentuk ungkapan dan kreativitas yang dimilikinya disebut pameran....
a. kelompok b. khusus c. tunggal d. kelompok

5. Pameran yang hanya menampilkan satu jenis karya saja disebut pameran....
a. heterogen b. khusus c. tunggal d. homogen

6. Pameran yang setiap saat dapat dikunjungi, biasanya pameran ini menyatu dengan
rumah seorang seniman, yang sewaktu-waktu dapat datangi oleh para pengunjung
dinamakan pameran....
a. rutin b. khusus c. tetap d. insidental

7. Gambar perlengkapan pameran di bawah ini dinamakan....

a. Pajangan c. Level
b. Sketsel d. Katalog

8. Buku yang berisi informasi tentang materi , sambutan, dan hasil karya, yang
ditampilkan dalam pameran disebut....
a. Brosur b. Diary c. Pamflet d. Katalog

9. Untuk meletakkan karya seni tiga dimensi seperti patung, keramik, seni kriya dan dapat
untuk meletakkan satu atau lebih karya seni dinamakan....
a. Level b. Sketsel c. Papan d. Meja

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 10


10. Yang bukan termasuk kepanitiaan dalam kegiatan pameran di bawah ini yaitu....
a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara d. Peserta

11. Yang bertugas membuat administrasi pameran adalah ....


a. Ketua b. Sekretaris c. Bendahara d. Pembina

12. Pameran untuk mendidik siswa tentang pengalaman bathin, dan akal pikirannya
merupakan fungsi pameran sebagai sarana ....
a. Apresiasi b. Prestasi c. Edukasi d.Rekreasi

13. Pameran seni untuk mencari keuntungan dari karya yang dijual punya tujuan ....
a. Sosial b. Pendidikan c. kemanusiaan d. Komersial

14. Syarat tempat pameran diantaranya adalah....


a.Ramai b. Sehat c. Strategis d.Hijau

15. Fungsi pameran sebagai sarana rekreasi berarti ....


a. untuk kegiatan kegiatan sosial
b. untuk membuat pikiran rileks dan sehat
c. menjadikan pameran untuk ajang promosi
d. Menjadikan pameran untuk berkreasi

16. Peralatan dalam pameran yang berfungsi sebagai sarana informasi yaitu ....
a. Sound system
b. Lighting
c. System mix
d. Sond trex

17. Agar karya yang akan dipamerkan berkualitas baik, sebaiknya panitia melakukan ....
a. promosi karya
b. seleksi karya
c. daur ulang karya
d. lelang karya

18. Untuk memberitahukan kepada masyarakat, panitia yang bertugas menyampaikan


informasi tentang pameran adalah seksi....
a. Akomodasi b. Publikasi c. Dekorasi d. Dokumen

19. Gladi bersih pameran yang tepat dilakukan ... hari sebelum pelaksanaan pameran.
a. empat b. tiga c. dua d. satu

20.Di bawah ini merupakan tahapan pameran kecuali ....


a. Perencanaan
b. Pelaksanaan
c. Evaluasi
d. Lelang karya

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 11


II. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pameran insidental!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................

2. Sebutkan 3 seksi-seksi dalam kepanitiaan pameran beserta tugasnya!


...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
3. Jelaskan tugas dari sekretaris dalam kepanitiaan pameran!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Apa yang kamu ketahui tentang Brosur sebagai perlengkapan pameran!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................

5. Sebutkan tahapan-tahapan dalam kegiatan pameran!


...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................

6. Jelaskan fungsi pameran !


...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................
7. Jelaskan tujuan dari pameran!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................
8. Sebutkan perlengkapan pameran yang harus disiapkan!
...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................

9. Jelaskan syarat tempat untuk pameran!


...................................................................................................................................
...................................................................................................................................
.................................................................................................................................
10. Jelaskan pameran sebagai sarana prestasi bagi siswa!

Modul Seni Budaya Kelas IX Semester 2 SMP Kabupaten Cilacap 12

Anda mungkin juga menyukai