Anda di halaman 1dari 24

BAB I

MUSIK NUSANTARA

INDIKATOR

1. Menyebutkan jenis lagu Nusantara yang diperdengarkan.


2. Menjelaskan perbedaan dan ciri-ciri lagu dari beberapa daerah di Nusantara.
3. Mengapresiasi lagu daerah Nusantara yang didengar berdasarkan fungsi sosialnya.
4. Menuliskan keunikan / keindahan dan pesan dari lagu-lagu yang didengar.

A. PENGERTIAN MUSIK NUSANTARA


Musik Nusantara adalah musik yang berkembang di seluruh wilayah kepulauan dan
merupakan kebiasaan turun menurun yang masih dijalankan dalam masyarakat. Musik
Nusantara tersebar hamper diseluruh pelosok negeri dan masing-masing daerah
mempunyai ciri khas yang berbeda.

B. FUNGSI MUSIK
1. Sebagai media pendidikan
Dalam proses belajar, musik sangat berperan dalam pembentukan berfikir kreatif,
sebagai media pendidikan lagu-lagu dan musik nusantara harus dapat menanamkan jiwa
dan budi pekerti yang luhur, misalnya : keagungan Tuhan, cinta orang tua, cinta tanah air
dan perilaku yang baik lainnya.

2. Sebagai media Hiburan


Dalam media hiburan, musik nusantar menempati ruang yang paling luas. Baik dari
musikdaerah sampai musik modern, telah banyak digunakan manusia sebagai sarana
rekreatif untuk melepas kecapekan atau kepenatan hidup sehari-hari,.
3. Sebagai media Apresiasi
Musik seni adalah musik yang dinikmati semata-mata karena unsur keindahannya.
Musik yang digunakan sebagai media apresiasi di wilayah nusantara sebagian besar
masih berkisar pada lagu-lagu seriosa. Dikarenakan masih kurangnya apresiasi
masyarakat Indonesia terhadap musik seni barat.

C. RAGAM MUSIK NUSANTARA


1. Musik Daerah
Musik daerah biasanya dinyanyikan pada saat upacara adat. Ciri-ciri musik daerah adalah
:
a. Bahasa dan gaya sesuai dengan gaya daerah setempat.
b. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan
c. Bentuk dan pola serta susunan melodi masih sederhana dan mudah dikuasai oleh
masyarakat daerah setempat.
d. Contoh lagu daerah : Cublak-cublak suweng, Gubdul-gundul Pacul, Bubuy Bulan, Kicir-
kicir, Buka Pintu, Goro-gorone, O Ni Keke, Si Patokaan, Butet.dan lain-lain.

2. Musik Perjuangan
Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema
perjuangan, keberanian, semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik
macam ini tentu saja berkaitan dengan kondisi Indonesia saat itu yang
sedang melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang. Anda
pasti masih hapal dengan lagu ; Maju tak gentar, Bandung lautan api,
dll. Lagu-lagu pada era ini kebanyakan telah dijadikan sebagai lagu
Nasional
Ciri-ciri musik perjuangan adalah :
a. Pada umumnya diciptakan pada masa perjuangan.
b. Isi syair lagu berisikan tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan
c. Biasanya menggunakan irama yang penuh semangat, dan tidak jarang pada akhir lagu
ditutup dengan semarak (masqulin ending)
d. Contoh musik perjuangan : Halo-halo Bandung, Maju Tak Gentar, Hari Merdeka,
Bagimu Negeri, Bandung Lautan Api dan lain-lain.

3. Musik Anak-anak
Ciri ciri musik anak-anak adalah :
a. Memiliki bentuk yang sederhana
b. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos
c. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak
d. Lompatan nada tidak terlalu jauh
e. Isi lagu bersifat mendidik kearah positif, misalnya: cinta orang tua, mengagungkan nama
Tuhan, cinta tanah air, lingkungan dan sebagainya.
f. Contoh musik anak-anak: Balonku Ada Lima, Pok Ame-Ame, Kasih Ibu, Pelangi, dan
lain-lain.

4. Musik Populer
Populer dari kata Pop ( Popular), di gemari, disenangi masyarakat,
musik pop berarti musik yang lagi digemari dimasyarakat dalam kurun
waktu tertentu. Jenis musik ini tidak tahan lama, mudah hilang dan
berganti lagi dengan lagu lagu lain yang baru.
Proses penciptaannya pun biasanya jarang menggunakan bentuk
komposisi ( tertulis ), bentuk lagu , lirik , progresi chord, aransemen
biasanya juga sederhana, mudah diingat dan sifatnya menghibur.
Jenis musik popular banyak sekali misalnya : pop, rock, dangdut, campur sari, keroncong, reggae,
rap dll.
Ciri-ciri musik pop adalah :
a. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis
instrument
b. Mudah diterima masyarakat
c. Bentuk lagu bebas.
d. Disenangi masyarakat pada kurun waktu terntu
e. Contoh musik pop : Tak Ingin Sendiri, Berita Kepada Kawan, Arjuna mencari Cinta
dan sebagainya.

Tugas :

Sekarang kita masuk musik era 2000-an, diskusikan dengan teman-


temanmu perkembangan musik pada era ini ! Kategorikan dengan baik
jenis musik yang muncul, group Band, penyanyi solo, kelompok atau
yang lainnya.
Bagaimanakah menurut kalian perubahan – perubahan musik pada
jaman ini setelah mencermati musik – musik era tahun sebelumnya ?
Juga perkembangan teknologi semakin pesat, ini juga mempengaruhi
pada musik jaman ini, pengaruh seperti apakah yang dapat kita
cermati sehubungan dengan perkembangan teknologi ini.

5. Musik Seriosa
Cirri-ciri musik seriosa :
a. Banyak menggunakan nada-nada sisipan
b. Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik
c. Dinyanyikan dengan serius dan perasaan yang mendalam
d. Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi)

6. Musik Stambul
Ciri-ciri musik stambul adalah :
a. Birama 4/4
b. Terdiri dari 16 bar
c. Merupakan variasi dari keroncong
d. Muncul pada sekitar permulaan abad ke 20
e. Contoh misk stambul : Stb Baju Biru, Stb. Merana

7. Musik Keroncong
Cirri-ciri musik keroncong adalah :
a. Birama 4/4
b. Menggunakan alat musik ukulele
c. Terdiri dari 28 bar
d. Muncul pada abad ke 16

8. Musik Dangdut

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang


berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu
pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer
sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari
penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi).
Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka
masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya
penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun
1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang
kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap
pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung,
gambus, rock, pop, bahkan house music.Penyebutan nama "dangdut"
merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia
dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi
dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam
sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang
sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.

D. MENGENAL TOKOH-TOKOH MUSIK INDONESIA BESERTA HASIL


KARYANYA
1. Komponis lagu-lagu perjuangan
a. WR. Supratman : Indonesia Raya, Ibu Kartini, Di Timur Matahari,
b. Cornel Simanjuntak : Indonesia Tetap Merdeka, Maju Tak Gentar, Tanah Tumpah
Darahku
c. H. Mutahar : Hari Merdeka, Syukur, Hymne Pramuka
d. Ismail Marzuki : Indonesia Pusaka, Sepasang Mata Bola
e. Liberty Manik : Satu Nusa Satu Bangsa, Desaku yang Kucinta,
f. Ibu Sud : Hymne Kemerdekaan, Berkibarlah Benderaku
g. Daljono : Bendera Kita, Bambu Runcing
h. T. Prawit : Mengheningkan Cipta, Bersatulah
i. Kusbini : Bagimu Negeri, Merdeka
j. A. Simanjuntak : Bangun Pemudi Pemuda, Indonesia Bersatulah

2. Komponis lagu-lagu Keroncong


a. Gesang : Lgm. Bengawan Solo, Lgm. Ali-Ali
b. Mardjo Kahar : Kr. Meratap hati, Stb. Merana
c. Budiman BJ : Kr. Jayalah Indonesia, Lgm. Tanah Kerinduan
d. S. Padimin : Kr. Sekuntum Bunga, Kr. Pujaan Tanah Air
e. Maladi : Lgm. Tidurlah Intan, Lgm. Di Bawah Bulan Purnama
f. Ismail Marzuki : Lgm. Sampul Surat, Lgm. Bandung Selatan

3. Komponis lagu-lagu Populer


a. Riyanto : Kemuning, Mimpi Sedih, Angin Malam, Mawar Berduri
b. Koes Plus : Kisah Sedih Di Hari Minggu, Cinta, Andaikan Kau Datang
c. Ebiet G. Ade : Berita Kepada Kawan, Lagu untuk Sebuah Nama, Camelia
d. Iwan Fals : Bento, Galang Rambu Anarki, Mata Indah Bola pingpong
e. Titiek Puspa : Bing, Cinta, Satu Dia, Tangis dan Cinta
f. Is Haryanto : Sepanjang Jalan Kenangan, Hilang Permataku
g. Melly Goeslow : Bunda, Jika, Ada Apa Dengan Cinta
h. Zainal Arifin : Teluk Bayur, Sebiduk Sungai Musi

4. Komponis lagu-lagu Klasik dan Seriosa


a. Syaiful Bahri : Malam Kenangan, Lagu Untuk Anakku
b. C. Simanjuntak : Citra, Mekar Melati, Taufan
c. Iskandar : Dahag, Kasih di Ambang Pintu
d. Ismail Marzuki : Wanita, Fajar Harapan, Bintang Sejuta
e. Sancaya HR : Rindangnya Cinta, Kembang dan Kumbang

TUGAS PORTOFOLIO
Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan Tepat!
1. Menjelaskan Karakteristik Karya Musik Nusantara berdasarkan fungsi dalam masyarakat
No Jenis Lagu Ciri-cirinya
1. Lagu Daerah a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….
2. Lagu Anak-anak a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….
3. Lagu Pop a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….
4. Lagu Keroncong a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….
5. Lagu Perjuangan a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….
6. Lagu Seriosa a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….
7. Lagu Klasik a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
d. …………………………………………….

2. Mengenal Komponis Indonesia


No Nama Komponis Judul Lagu
1. Wr. Supratman a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
2. Ismail Marzuki a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
3. H. Mutahar a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
4. Gesang a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
5. Budiman DJ a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
6. Melly Goeslow a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
7. Zainal Arifin a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
8.
A. Riyanto a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
9. Syaiful Bahri a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….
10. Sancaya HR a. …………………………………………….
b. …………………………………………….
c. …………………………………………….

UJI KOMPETENSI I

I. PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR DENGAN MEMBERI

TANDA SILANG PADA HURUF A, B, C, ATAU D.

1. Musik yang berkembang diseluruh kepulauan nusantara disebut….

a. musik primitip c. musik Klasik

b. musik Nusantara d. musik Nasional


2. Musik yang berperan dalam pembentukan berfikir kreatif adalah fungsi musik

sebagai….

a. media hiburan c. media pendidikan

b. media apresiasi d. media kesehatan

3. Mengandung unsure kerakyatan adalah salah satu cirri dari….

a. musik daerah c. musik rakyat

b. musik adat d. musik perjuangan

4. Berikut ini adalah salah satu cirri dari musik perjuangan….

a. mengandung unsure kebersamaan c. membentuk budi pekerti

b. isi lagu mendidik kearah positif d. biasanya menggunakan irama semangat

5. Jenis musik ini tidak tahan lama, mudah hilang,cepat berganti dengan lagu baru.

a. musik Pop c. musik daerah

b. musik perjuangan d. musik anak-anak

6. Salah satu cirri musik Seriosa adalah….

a. mudah diterima masyarakat .c. bentuk lagu bebas

c. banyak menggunakan nada sisipan d. memilki bentuk sederhana

7. Perbedaan antara musik keroncong dan stambul dalam hal birama adalah….

a. stambul 28 bar c. stambul 32 bar

b. keroncong 16 bar d. keroncong 28 bar

8. Akar dari musik Dangdut adalah….

a. musik Arab c. musik Melayu

b. musik India d. musik Tabla

9. Penyebutan Dangdut merupakan onomatope dari permainan….

a. gendang c. gendang dan ketipung

b. ketipung d. ketipung dan tabla

10. Musik dangdut telah matang dalam bentuknya yang kontemporer sejak tahun….

a. 1960-an c. 1980-an

b. 1970-an d. 1990-an

II. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR !

1. Sebutkan 3 fungsi musik dalam kehidupan manusia !


2. Sebutkan cirri-ciri musik anak-anak !

3. Sebutkan cirri-ciri musik seriosa !

4. Siapakah yang diberi julukan Raja dan Ratu Dangdut !

5. Sebutkan 5 contoh lagu Pop yang sekarang sedang terkenal !

BAB II

HARMONI /ARRANSEMEN

ANSAMBEL MUSIK SEKOLAH

1. Pengertian Harmoni dan arransemen


1.1 Harmonie

Harmoni (Pr); ilmu pengetahuan tentang harmoni, cabang ilmu

pengetahuan musik yang membahas dan membicarakan perihal keindahan

komposisi musik (Banoe, 2003: 180).

Harmony is the use and study of pitch simultaneity, and therefore chords, actual

or implied, in music. The study of harmony in Western Music may often refer to the

study of harmonic progressions, the movement from one pitch simultaneity to another,

and the structural principles that govern such progressions. ( Wikipedia, the free

encyclopedia).

Kutipan di atas menyatakan bahwa harmoni adalah ilmu yang

mempelajari tentang penggunaan nada secara serentak / bersamaan. Pelajaran

harmoni pada musik barat berkenaan dengan pergerakan nada yg harmonis

yakni pergerakan suatu nada serempak ke nada yang lain, dan prinsip struktur

yang begitu menentukan progresi.

1.2. Ansambel

Ansambel secara umum diartikan bermain musik bersama-sama. Ensemble

(Prancis) juga berarti kelompok musik dalam satuan kecil atau permainan

bersama dalam satuan kecil alat musik (Banoe, 2003: 133).

1.3. Pengertian Arransemen

Aransemen adalah gubahan lagu untuk permainan bersama baik vokal

maupun instrumental. Atau Gubahan lagu untuk orkes atau kelompok paduan

musik, baik vokal maupun instrumental. (Banoe, 2003: 30)

Maksud dari pernyataan di atas adalah di dalam musik sebuah

arransement adalah pekerjaan menulis kembali dari satu bagian musik yang

sudah ada dengan penambahan materi baru atau penyempurnaan rencangan

sebuah komposisi, menjadi teks utama. Jika penyesuaian musik tidak

memasukkan materi baru, lebih tepat disebut transkripsi.


1.3.1 Arransemen Musik Populer

Arransemen dalam rekaman musik populer kadang menambah bagian

untuk orkestra atau instrumen band dengan materi baru. Seorang arranger

seperti co-composer, meskipun untuk hak cipta dan royalti biasanya tidak

mendapatkan. Bagian Rhythm section biasanya diimprove atau dikembangkan

oleh pemain dengan menggunakan teks simbul atau sebuah catatan sebagai

guide. (Rhythm section terdiri dari gitar, bass gitar, piano dan keyboard, serta

drum).

2. Uraian Materi

Untuk membuat arransemen langkah pertama yang harus dilakukan

adalah menentukan lagu yang akan diarransir. Berbagai pertimbangan perlu

dilakukan dalam memilih lagu untuk ansambel musik sekolah. Diantaranya

adalah jumlah birama atau panjang pendeknya lagu, Tonika atau tangganada

lagu, rentang nada terendah dan teringgi dalam lagu, dan lain-lain. Hal itu

dilakukan agar lagu dalam ansambel nanti akan lebih menarik dimainkan hanya

dengan alat musik yang sederhana.

Lagu untuk ansambel dapat dipilih dari berbagai jenis lagu yang ada,

namun diusahakan yang sesuai dengan psykologi perkembangan anak. Lagu

bisa memakai lagu anak-anak, lagu-lagu daerah, atau lagu populer yang sesuai.

Setelah mendapatkan lagu yang akan diarransir, berikut ini langkah selanjutnya:

2.1. Dasar penggunaan akord

Dalam Ilmu Harmoni dikenal adanya keselarasan bunyi yang pada

penerapannya antara lain adalah akord. Akord (chord) artinya paduan beberapa

nada yang dibunyikan bersamaan paling sedikit terdiri 3 nada (Banoe, 2003: 83).

Akord sangat penting dalam membuat aransemen karena akord akan menjadi

patokan untuk menentukan nada-nada yang akan dimainkan oleh instrumen

yang digunakan.
Untuk dapat menentukan penggunaan akord dalam lagu kita perlu

mengetahui terlebih dahulu macam-macam akord dalam Ilmu Harmoni sebagai

berikut:

Secara kualitas akord terdiri dari:

a. Akord mayor

Disebut mayor karena mempunyai jarak terts besar (mayor).

b. Akord minor

Disebut minor karena mempunyai jarak terts kecil (minor)

c. Akord diminished

Akor yang mempunyai jarak terts kecil dan kwint diturunkan setengah.

d. Akord augmented

Akord yang mempunyai jarak terts besar dan kwint dinaikan setengah.

Tingkatan akord:

I ii iii IV V vi vii dim

Dari tingkatan akord pada para nada di atas diketahui bahwa akord I

adalah mayor. Akor ii sesuai jarak nadanya adalah akor minor. Akord iii sesuai

jarak nadanya adalah akord minor. Akord IV adalah mayor. Akord V adalah

mayor. Akor vi adalah monir dan akor vii adalah diminished.

Dari tingkatan akord di atas pula diketahui terdapat tiga akord mayor

yang disebut akord primer yakni akor I, IV, dan V. Ketiga akord inilah yang

menjadi akord utama pengiring sebuah lagu. Sedangkan selain ketiga akord

tersebut sering disebut akord bantu yakni akord ii minor, iii minor, vi minor,

dan vii dim.

2.2. Penerapan akord dalam lagu


Untuk menerapkan akord pada lagu harus dilihat terlebih dahulu alur

melodi lagu yang telah ditentukan. Kemudian dicari kemungkinan-

kemungkinan birama di mana akord akan ditempatkan. Tempatkan akord pada

pada birama yang tepat. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh berikut ini:

Kupu – kupu

Anjar S.

C G

C:1 3 5

G:5 7 2

F: 4 6 1

C G C

Langkah-langkah menentukan akord:

 Cobalah nyanyikan lagu diatas berulang kali sampai menemukan

kalimat atau frase lagu.

 Akor biasanya ditempatkan pada ketukan kuat suatu birama pada

permulaan lagu dan pada akhir frase atau kalimat lagu. Lagu di atas
mempunyai tanda birama ¾ sehingga pada tiap birama terdapat tiga

ketukan yang teridiri dari ketukan 1 kuat ketukan 2 lemah ketukan 3

lemah.

 Pada tempat-tempat yang diberi tanda kotak di atas adalah

kemungkinan tempat akord tersebut.

 Isilah kotak-kotak di atas dengan akord primer (I, IV atau V) dengan

jalan mancari nada yang sama antara nada yang jatuh pada kotak

tersebut dengan unsur nada pada akord primer. Walaupun hal itu

tidak seperti matematika yang selalu tepat, tetapi paling tidak untuk

tahap dasar cara inilah yang paling sederhana.

 Pada kotak pertama isilah akord I karena nada pertama lagu tersebut

adalah C, maka yang paling mungkin adalah akord I yang berisi nada-

nada C – E – G. Ada kemungkinan akord IV yang berisi F - A – C,

tetapi untuk lagu sederhana seperti di atas kecil kemung-kinannya,

sehingga yang paling tepat adalah akor I.

 Pada birama ke 4 nada lagu adalah D, akor primer yang mempunyai

unsur nada D adalah akor V. Jadi tempat tersebut adalah akor V.

 Pada birama ke 5 adalah awal frase, mempunyai unsur nada seperti

pada permulaan lagu, maka kembali ke akord I.

 Kotak pada birama ke 7 nadanya adalah D maka tempat tersebut

adalah akord V.

 Kotak pada birama ke 8 adalah akhir lagu dan nadanya C maka

kembali ke akord I.

Setelah kotak-kotak tersebut terisi maka jadilah lagu tersebut lengkap

dengan akord. Sehingga menjadi seperti pada gambar di bawah ini. Cobalah

mainkan lagu dengan akord tersebut berulang-ulang sampai dapat dipastikan

bahwa akordnya sudah tepat.


Kupu – kupu

Anjar S.

I V

I V I

TUGAS I

Lagu untuk latihan, (Menggunakan 2 buah akord I - V). Sheet / lemba kerja

tersendiri.

 Lihat Kebunku

 Jembatan merah

 Jambalaya, dll

Menggunakan 3 buah akord I – IV - V

 Burung Tantina

 Ampar-ampar pisang

 Sipatokaan, dll
3. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam membuat arransemen

3.1 Pemilihan repertoar / lagu

Pemilihan repertoar perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikit:

- Tingkat kesulitan lagu untuk anak.

- Ambitus atau rentang nada pada lagu.

- Lagu bisa diambil dari lagu daerah, lagu anak-anak, lagu populer

dan sebagainya.

3.2 Organologi instrumen musik yang digunakan

 Karakter bunyi instrumen musik

Misalnya alat perkusi bass drum biasanya dimainkan pada ketukan

yang kuat. Snare drum untuk ketukan ringan, dll.

 Ambitus / range / jangkauan nada alat musik yang digunakan.

Jangan meletakkan nada melampaui jangkauan nada yang dapat

dicapai suatu instrumen.

Misalnya recorder jangkauan nadanya adalah:

3.3 Karakter teknis / tingkat kesulitan alat musik yang digunakan.

Kenali dengan baik teknis bermain instrumen musik yang akan

memainkan arransemen. Misalnya instrumen recordernuntuk


anak-anak pemula akan sulit memainkan nada c 1 atau posisi jari

menutup semua lubang. Berikan nada-nada yang mudah

dimainkan di sekitar g1, a1, b1, c2, d2. (pemula)

Untuk alat musik pianika, teknik bermain jari sama dengan dengan

piano / key board. Hati-hati pada pemula sebaikna tidak diberi

nada-nada yang berpindah-pindah posisinya. Bila terpaksa harus

berganti-ganti posisi sebaiknya diberi kode jari.

4. Bagian-bagian lagu

Untuk membuat arransemen perlu menentukan bagian-bagian musik

yang akan dimainkan. Secara umum biasanya suatu perminan musik

terdiri dari intro, lagu/tema, interlude, lagu/tema, coda.

Intro adalah bagian pembuka, lagu atau tema pokok yang dimainkan,

interlude atau musik penyeling diantara 2 bagian, coda adalah penutup

dari seluruh bagian lagu.

Lagu/tema
INTRO Lagu/tema Iterlude

CODA

TUGAS II

Buatlah arransemen sederhana untuk lagu daerah Jawa Tengah dalam

bentuk ansambel sederhana dengan instrumen:

1. Recorder

2. Pianika

3. Keyboard / gitar
4. Perkusi. (Castanet, triangle, tamborine, cow bel, wood block,atau drum

jika ada)

BAB III
PERGELARAN MUSIK

I. Pengertian dan tujuan pergelaran


a.Pengertian pergelaran
empertunjukkan sesuatu (hasil karya) kepada masyarakat umum untuk
mendapatkan tanggapan atau penilaian. Dengan demikian, pengertian
pergelaran musik adalah kegiatan mempertunjukkan karya seni musik
kepada orang lain (masyarakat umum) untuk Istilah lain dari pergelaran
adalah pertunjukan, yaitu suatu kegiatan yang mendapatkan tanggapan
dan penilaian.
b. Tujuan Pergelaran
Berdasarkan subyek pengisi dan penonton kegiatan, ada dua tujuan yang
terkandung didalam kegiatan pergelaran tersebut, antara lain :
1. Tujuan makro, yaitu sebagai hiburan bagi masyarakat umum
atau khalayak ramai.
2. Tujuan mikro, yaitu sebagai sarana evaluasi terhadap kegiatan
pembelajaran seni musik (kesenian) di sekolah.
Selain memiliki tujuan-tujuan diatas, pergelaran seni musik juga
memiliki beberapa fungsi, antara lain media pengembangan bakat, media
komunikasi, media ekspresi diri, dan media apresiasi.

II. Perencanaan Pergelaran.


Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan
kegiatan pergelaran adalah membuat perencanaan. Hal tersebut penting,
karena perencanaan yang telah disusun dapat dijadikan pedoman yang
dapat mengarahkan kepada pelaksana (panitia) agar dapat bekerja sesuai
dengan rel yang ditentukan.
Adapun fungsi perencanaan dalam kegiatan pergelaran seni
musik yaitu :
a. Sebagai langkah awal yang dilakukan panitia
b. Sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan.
c. Sebagai kendali dalam menciptakan suasana kerja yang efektif danefisien.
d. Sebagai tolok ukur dalam mengevaluasi kegiatan.
Hal-hal yang harus dibahas dalam menyusun rencana pergelaran
antara lain :
a. Menyusun Panitia Pergelaran
Organisasi yaitu sekumpulan orang yang bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam organisasi bagian yang satu
dengan yang lainnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, apabila
salah satu bagian tidak dapat berfungsi maka akan berpengaruh pada
bagian yang lain
Dalam kegiatan pergelaran seni musik, organisasi kepanitiaan memiliki
tugas dan tanggung jawab untuk mewujudkan tujuan kegiatan yaitu
terlaksananyapergelaran seni musik sesuai dengan yang direncanakan.
Pengelolaannya harus berprinsip sebagaimana organisasi secara umum,
yaitu :
1. Perintah harus berasal dari satu komando
2. Pembagian tugas sesuai dengan kemampuan yang dimiliki
3. Adanya pengawasan/controling dari tem pengawas yang dibentuk
Selain itu, personil yang duduk dalam kepanitiaan juga harus memenuhi
syarat dan kriteria yang ada. Adapun beberapa kriteria yang harus
dimiliki oleh para personal yang duduk dalam kepanitiaan antara lain :
1. Menguasai bidang tugasnya
2. Sanggup bekerja sama
3. Sanggup bekerja keras
4. Siap untuk memimpin dan dipimpin
5. Disiplin dan kreatif
6. Berdedikasi dan loyalitas yang tinggi
7. Sanggup menjaga rahasia

Berikut ini adalah contoh susunan panitia pergelaran seni musik daerah :

SUSUNAN PANITIA PERGELARAN MUSIK DAERAH


KELAS VII SMP N SUKAR MAJU
TAHUN PELAJARAN 2010 - 2011

A. Penanggung jawab : Kepala Sekolah


B. Pembimbing : Guru Seni Musik
C. Ketua I : Rifa’i Kelas : VII IA
Ketua II : Maria Ulfa Kelas : VIII F
D. Sekretaris I : Uswatun Kelas : VIII B
Sekretaris II : Sherly W Kelas : VII IC
E. Bendahara I : Suci Hapsari Kelas : VIII A
Bendahara II : Surtini Kelas : VIII D
F. Seksi-seksi
1. Seksi Acara : Prahastowo Kelas : VIII E
2. Seksi humas : Nurwahidin Kelas : VIII C
3. Seksi tempat dan dekorasi: Agung K. Kelas : VIII B
4. Seksi Perlengkapan : Abidin Kelas : VIII F
Catatan : Jumlah seksi dapat disesuaikan dengan kebutuhan

b. Menentukan Tema Pergelaran


Suatu kegiatan yang dilaksanakan, sudah barang tentu mempunyai
maksud dan tujuan yang ingin dicapai. Demikian juga dengan kegiatan
pergelaran musik. Maksud dan tujuan tersebut diungkapkan dalam sebuah
tema, dan tema yang disampaikan harus sesuai dengan misinya.
Sebagai contoh, apabila tema yang dikemukakan tentang bahaya
narkoba, maka karya seni yang akan ditampilkan dalam pergelaran harus
berisi seputar hal-hal yang berkaitan dengan narkoba, jika tema yang
dikemukakan tentang pelestarian budaya daerah, karya seni yang
ditampilkanpun berisi seputar budaya daerah. Perhatikan contoh dibawah
ini :
“ DENGAN PENTAS MUSIK LAGU-LAGU DAERAH 2011
KITA TINGKATKAN PERSATUAN DAN KESATUAN WARGA
SEKOLAH “

Selain contoh diatas, masih banyak lagi contoh-contoh tema yang


dapat digunakan. Perlu diketahui ada beberapa hal yang harus diperhatikan
dalam menyusun kalimat yang akan dicantumkan dalam tema, yaitu
kalimat yang digunakan harus baik dan benar, gunakan kalimat yang
singkat, padat, mudah dipahami, dan sesuai dengan misi pergelaran.
c. Menentukan jenis musik yang dipergelarkan
Untuk menentukan jenis musik yang ditampilkan, tidak bisa lepas
dari tema yang telah ditetapkan. Misalnya tema yang ditetapkan adalah
meningkatkan kreativitas siswa dalam musik, maka musik yang cocok
adalah jenis pop atau rock, atau vocal group. Untuk tema peringatan
sumpah pemuda/hari pahlawan, maka jenis lagu yang sesuai adalah
berbagai macam lagu daerah atau perjuangan.
d. Menentukan Sumber Dana
Dana yang dipergunakan untuk pergelaran tersebut harus jelas, baik
jumlah atau sumber dana tersebut. Apakah dana tersebut diperoleh dari
sekolah, atau iuran siswa, atau dicari melalui sponsor. Perlu diingat bahwa
segala kegiatan pasti memerlukan dana, oleh karena itu dalam menetapkan
anggaran harus melihat besar kecilnya kegiatan tersebut.

e. Menentukan Waktu dan Tempat Pergelaran


Waktu pelaksanaan pergelaran harus disesuaikan dengan kelender
pendidikan suatu sekolah, diusahakan agar tidak mengganggu kegiatan
belajar mengajar. Pelaksanaan pergelaran dapat dibarengkan dengan suatu
kegiatan sekolah misalnya peringatan-peringatan hari besar nasional atau
keagamaan.
Sedangkan tempat pergelaran dapat dilaksanakan di dalam maupun
diluar ruangan, hal tersebut disesuaikan dengan keadaan sekolah. Apabila
sekolah telah memiliki aula, maka pergelaran tersebut dapat dilakukan
didalam aula tersebut, atau jika pergelaran tersebut dilakukan secara
sederhana, dapat dilakukan didalam kelas masing-masing, namun apabila
sekolah tidak memiliki aula dan tidak memungkinkan dilaksanakan
didalam kelas, maka pergelaran dapat dilakukan di halaman sekolah.

III. Jenis Karya Musik yang Dipergelarkan


Dalam kegiatan pergelaran seni musik, dapat ditampilkan berbagai jenis
musik, baik jenis musik tradisionil maupun non tradisionil.
a. Musik Tradisional
Yang dimaksud musik tradisional adalah jenis musik yang lahir dari budaya suatu
daerah. Berikut merupakan contoh-contoh musik daerah :
1. Gamelan Degung ( Sunda )
2. Gambang Kromong ( Betawi )
3. Gamelan Sunda ( Jawa Barat )
4. Gamelan Jawa ( Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur )
5. Gamelan Bali ( Bali )
6. Gamelan Sasak ( Lombok )
7. Tarling ( Musik Khas Cirebon )
8. Kolintang ( Minahasa-Sulawesi Utara )
9. Angklung ( Sunda-Jawa Barat )
10. Musik Keroncong

b. Musik Non Tradisional (Modern)


Musik non tradisional disebut juga dengan musik modern, yaitu jenis
musik yang digarap secara modern baik dari segi elemen musikal, peralatan musik
yang dipergunakan, fungsi maupun bentuk penyajiannya.
Pergelaran musik dapat disajikan dalam bentuk seperti Paduan
Suara/Koor, Ansamble musik gitar, ansamble musik tiup, ansamble musik perkusi,
organ tunggal. Agar suasana tidak monoton dan penonton tidak merasa bosan,
maka dapat ditampilkan berbagai lagu yang dibawakan secara berselang-seling.
IV. Pelaksanaan Pergelaran
a. Penataan Ruang Pergelaran
Pengertian ruang pergelaran adalah ruangan atau tempat dimana
kegiatan pergelaran tersebut dilaksanakan. Ruang pergelaran meliputi
panggung untuk kegiatan pentas, ruangan untuk penonton/pengunjung, ruang
ganti pakaian/rias, ruang transit, ruang konsumsi dan ruang panitia.
Panggung merupakan sarana pergelaran yang paling penting, oleh karena
itu perlu diadakan setting panggung atau penataan panggung. Setting
panggung untuk masing-masing pergelaran tidak sama, tergantung dari materi
yang akan dipentaskan. Setting panggung untuk paduan suara berbeda dengan
setting untuk ansamble musik atau yang lainnya.
Ada beberapa bentuk panggung yang bisa digunakan untuk pergelaran,
diantaranya adalah : bentuk procenium, bentuk tapal kuda, bentuk arena.
Panggung memerlukan perhatian khusus, dikarenakan sebelum acara
dimulai perhatian seluruh pengunjung/penonton terfokus/terpusat di
panggung.
Apabila pergelaran musik dilakukan di aula sekolah yang sudah
memiliki panggung, maka perlu di dekorasi/dihias sehingga panggung tampak
asri dan menarik. Alat/perlengkapan yang mendukung dekorasi haruslah dapat
mencerminkan tema pergelaran.
Dalam mempersiapkan pergelaran hendaknya memperhatikan hal-hal
yang berhubungan dengan penataan ruang pergelaran, yaitu tentang dekorasi,
pencahayaan/lighting, sound system, dan penampilan tema.
1.Dekorasi
Dekorasi harus disesuaikan dengan tema dan tempat kegiatan pergelaran.
Dengan dekorasi yang baik dan sesuai dengan tema yang ada, maka suasana
akan tampak lebih terkesan dan dapat membawa pada situasi yang
menggembirakan. Jenis dan ukuran tulisan, gambar dan hiasan, serta
background nya harus disesuaikan dengan tema dan tempat pergelaran.
2.Pencahayaan (Lighting)
Pencahayaan merupakan faktor pendukung yang sangat penting untuk
keberhasilan dalam pelaksanaan pergelaran seni musik, terlebih lagi apabila
pelaksanaan pergelaran musik tersebut dilaksanakan pada malam hari. Dengan
tata lampu (lighting) yang baik, maka pergelaran musik tersebut akan tampak
lebih semarak dan hidup.
3.Sound System (Tata Suara)
Sound system merupakan faktor pendukung yang tidak kalah pentingnya
dalam sebuah pergelaran, dengan tata suara yang baik dan memadai
pergelaran tersebut akan nyanman untuk dinikmati.
4.Penampilan Tema
Penampilan tema pergelaran harus dapat terbaca dengan jelas, dan tidak
mengganggu pelaksanaan pergelaran. Bentuk dan besarnya tulisan serta warna
yang digunakan harus disesuaikan dengan dekorasinya.
Selain penataan ruang pergelaran, ada kegiatan lain yang tidak kalah
penting, yaitu mempersiapkan kelengkapan pergelaran. Kelenfgkapan-
kelengkapan yang harus ada pada kegiatan pergelaran musik antara lain :
a. Peralatan musik
b. Partitur musik
c. Trap untuk penyanyi
d. Sound system
e. Kostum pemain
b. Pelaksanaan Acara
Pelaksanaan pergelaran seni musik tingkat kelas dapat dibuka oleh wali
kelas masing-masing. Namun sebelum acara dimulai terlebih dahulu harus
dibuat rancangan susunan acara yang akan disuguhkan kepada penonton.
Hal-hal yang perlu di masukkan dalam rancangan acara yaitu :
1. Waktu/durasi/lamanya acara
2. Pola acara
3. Variasi acara, dan
4. Puncak acara
c. Evaluasi
Setelah kegiatan pergelaran selesai dilaksanakan, biasanya diadakan
evaluasi terhadap kegiatan tersebut. Evalusi dapat berupa evaluasi proses
maupun evaluasi hasil.
Pada evaluasi proses, guru kesenian sebagai pembimbing memberikan
catatan-catatan kecil yang ditujukan kepada setiap anggota panitia, yang
meliputi cara kerja panitia, kekompakan kerja panitia, kedisiplinan dan
kerjasama masing-masing personil panitia. Sedangkan evaluasi hasil
merupakan evaluasi terhadap hasil yang diperoleh secara keseluruhan dari
kegiatan pergelaran tersebut.
Evaluasi dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui berbagai
hambatan yang dihadapi oleh setiap seksi, cara mengatasi persoalan-persoalan
yang ada, serta mengetahui keadaan keuangan pada kegiatan yang
dilaksanakan. Hasil evaluasi tersebut dapat dipergunakan sebagai pedoman
untuk pelaksanaan kegiatan serupa pada masa yang akan datang.
Selain memiliki tujuan di atas, evaluasi juga memiliki manfaat sebagai
berikut :
1. Memberikan umpan balik bagi panitia maupun pihak lain
2. Sebagai tolok ukur atas keberhasilan suatu kegiatan.
Pelaksanaan evaluasi sebaiknya tidak terlalu lama dari pelaksanaan
pergelaran, bahkan lebih cepat lebih baik. Namun demikian hendaknya panitia
diberi waktu yang cukup untuk mempersiapkan laporan tentang hal-hal telah
dilaksanakan, yang meliputi hal-hal sebagai berikut :
1. Sistem kerja
2. Pembiayaan
3. Personalia kepanitiaan
4. Bentuk pergelaran
5. Pelaksanaan pergelaran
6. Laporan dari masing-masing seksi.
I.PILIHLAH JAWABAN YANG BENAR DENGAN MEMBERI

TANDA SILANG PADA HURUF A, B, C, ATAU D.

1.Suatu kegiatan mempertunjukan hasil karya seni disebut….

a. pentas c. tontonan

b. pergelaran d. sajian

2. Baik tidaknya suatu pergelaran dapat diukur dari….

a. jumlah penonton c. jumlah pemain

b. respon penonton d. banyaknya acara

3. Apabila pergelaran hanya untuk dinilai oleh penonton berarti pergelaran tersebut

berfungsi ….

a. untuk apresiasi c. untuk komersial

b. untuk hiburan d. untuk ujian

4.Sebuah pergelaran mempertunjukan bentuk kesenian daerah yang hamper punah,hal

ini berate pergelaran dengan tujuan….

a. untuk menghibur masyarakat c. untuk apresiasi

b. untuk komersial d. untuk melestarikan kesenian

5. Berikut ini adalah unsure-unsur dalam pergelaran,kecuali…

a. materi sajian c. harga tiket

b. pemain d. penonton

6. Fungsi dari pergelaran seni music disekolah adalah sebagai berikut kecuali….

a. media pengembangan bakat c. media promosi

b. media komunikasi d. media ekspresi


7. Langkah pertama yang harus dilakukan dalam pergelaran adalah….

a. persiapan c. menyusun jadwal

b. pembentukan panitia d. perencanaan

8. agar pelaksanaan pergelaran music sesuai dengan yang direncanakan maka perlu

disusun….

a. kepanitiaan c. anggaran yang dibutuhkan

b. tema pergelaran b. evaluasi pergelaran

9. Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam pergelaran tertuang dalam….

a. kepanitiaan c. rencana kegiatan

b. tema pergelaran d. evaluasi pergelaran

10. Tema dalam suatu pergelaran adalah Meningkatkan kreatifitas siswa dalam music,

maka bentuk music yang cocok dipentaskan adalah….

a. nyanyi tunggal c. solo alat

b. paduan suara d. vocal group

11. Pelaksanaan pergelaran disekolah harus disesuaikan dengan kalender pendidikan,

hal ini dimaksudkan supaya….

a. tidak mengganggu kegiatan belajar c. pelaksanaan meriah

b. penonton banyak d. tujuan tercapai

12. Waktu pelaksanaan pergelaran paling lama adalah….

a. ½ jam b. 1 ½ jam

b. 1 jam d. 2 jam

13. Tempat dimana pergelaran dilaksanakan disebut….

a. ruang pergelaran c. tempat pentas

b. panggung d. sarana pergelaran

14. Hal yang berhubunga dengan ruang pergelaran yang membuat suasana tampak

lebih terkesan dapat membawa pada situasi yang menyenangkan adalah….

a. pencahayaan c. dekorasi

b. tatarias d. publikasi

15. Tujuan pelaksanaan evaluasi pergelaran adalah….

a. mengetahui keuntungan dan kerugian pergelaran

b. mengetahui kekurangan dan kelebihan pergelaran


c. menyalahkan panitia

d. mengetahui tujuan yang telah tercapai

III. JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT DENGAN BENAR !

1. Jelaskan tujuan makro dan mikro pergelaran.!

2. Sebutkan fungsi dari perencanaan dalam kegiatan pergelaran 1

3. Sebutkan prinsip-prinsip dalam organisasi !

4. Sebutkan hal-hal yang harus diperhatikan dalam rancangan acara !

5. Sebutkan manfaat evaluasi pergelaran !

Anda mungkin juga menyukai