Anda di halaman 1dari 33

ARTIKEL ARTIKEL

RAGAM MUSIK NUSANTARA

Dibuat Oleh :

Marcelino Thirdio Fernando

VIII E / 14

SMP KANISIUS RADEN PATAH


TAHUN AJARAN 2015 / 2016
ARTIKEL 1
Pengertian Musik Nusantara & Fungsi-fungsinya

A. PENGERTIAN MUSIK NUSANTARA


Musik Nusantara adalah musik yang berkembang di seluruh wilayah kepulauan dan
merupakan kebiasaan turun menurun yang masih dijalankan dalam masyarakat. Musik Nusantara
tersebar hamper diseluruh pelosok negeri dan masing-masing daerah mempunyai ciri khas yang
berbeda.

B. FUNGSI MUSIK
1. Sebagai media pendidikan
Dalam proses belajar, musik sangat berperan dalam pembentukan berfikir kreatif, sebagai
media pendidikan lagu-lagu dan musik nusantara harus dapat menanamkan jiwa dan budi pekerti
yang luhur, misalnya : keagungan Tuhan, cinta orang tua, cinta tanah air dan perilaku yang baik
lainnya.

2. Sebagai media Hiburan


Dalam media hiburan, musik nusantar menempati ruang yang paling luas. Baik dari
musikdaerah sampai musik modern, telah banyak digunakan manusia sebagai sarana rekreatif
untuk melepas kecapekan atau kepenatan hidup sehari-hari.

3. Sebagai media Apresiasi


Musik seni adalah musik yang dinikmati semata-mata karena unsur keindahannya. Musik
yang digunakan sebagai media apresiasi di wilayah nusantara sebagian besar masih berkisar pada
lagu-lagu seriosa. Dikarenakan masih kurangnya apresiasi masyarakat Indonesia terhadap musik
seni barat.
ARTIKEL 2
Ragam Musik Nusantara
RAGAM MUSIK NUSANTARA
1. Musik Daerah
Musik daerah biasanya dinyanyikan pada saat upacara adat. Ciri-ciri musik daerah adalah :
a. Bahasa dan gaya sesuai dengan gaya daerah setempat.
b. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan
c. Bentuk dan pola serta susunan melodi masih sederhana dan mudah dikuasai oleh
masyarakat daerah setempat.
d. Contoh lagu daerah : Cublak-cublak suweng, Gubdul-gundul Pacul, Bubuy Bulan, Kicir-
kicir, Buka Pintu, Goro-gorone, O Ni Keke, Si Patokaan, Butet.dan lain-lain.
2. Musik Perjuangan
Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema perjuangan, keberanian,
semangat dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini tentu saja berkaitan dengan kondisi
Indonesia saat itu yang sedang melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang. Anda pasti
masih hapal dengan lagu ; Maju tak gentar, Bandung lautan api, dll. Lagu-lagu pada era ini
kebanyakan telah dijadikan sebagai lagu Nasional
Ciri-ciri musik perjuangan adalah :
a. Pada umumnya diciptakan pada masa perjuangan.
b. Isi syair lagu berisikan tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan
c. Biasanya menggunakan irama yang penuh semangat, dan tidak jarang pada akhir lagu
ditutup dengan semarak (masqulin ending)
d. Contoh musik perjuangan : Halo-halo Bandung, Maju Tak Gentar, Hari Merdeka, Bagimu
Negeri, Bandung Lautan Api dan lain-lain.
3. Musik Anak-anak
Ciri ciri musik anak-anak adalah :
a. Memiliki bentuk yang sederhana
b. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos
c. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak
d. Lompatan nada tidak terlalu jauh
e. Isi lagu bersifat mendidik kearah positif, misalnya: cinta orang tua, mengagungkan nama
Tuhan, cinta tanah air, lingkungan dan sebagainya.
f. Contoh musik anak-anak: Balonku Ada Lima, Pok Ame-Ame, Kasih Ibu, Pelangi, dan lain-
lain.
4. Musik Populer
Populer dari kata Pop ( Popular), di gemari, disenangi masyarakat, musik pop berarti
musik yang lagi digemari dimasyarakat dalam kurun waktu tertentu. Jenis musik ini tidak tahan
lama, mudah hilang dan berganti lagi dengan lagu lagu lain yang baru.
Proses penciptaannya pun biasanya jarang menggunakan bentuk komposisi ( tertulis ),
bentuk lagu , lirik , progresi chord, aransemen biasanya juga sederhana, mudah diingat dan
sifatnya menghibur.
Jenis musik popular banyak sekali misalnya : pop, rock, dangdut, campur sari,
keroncong, reggae, rap dll.
Ciri-ciri musik pop adalah :
a. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis
instrument
b. Mudah diterima masyarakat
c. Bentuk lagu bebas.
d. Disenangi masyarakat pada kurun waktu terntu
e. Contoh musik pop : Tak Ingin Sendiri, Berita Kepada Kawan, Arjuna mencari Cinta dan
sebagainya.
5. Musik Seriosa
Ciri-ciri musik seriosa :
a. Banyak menggunakan nada-nada sisipan
b. Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik
c. Dinyanyikan dengan serius dan perasaan yang mendalam
d. Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi)
6. Musik Stambul
Ciri-ciri musik stambul adalah :
a. Birama 4/4
b. Terdiri dari 16 baris
c. Merupakan variasi dari keroncong
d. Muncul pada sekitar permulaan abad ke 20
e. Contoh misk stambul : Stb Baju Biru, Stb. Merana
7. Musik Keroncong
Cirri-ciri musik keroncong adalah :
a. Birama 4/4
b. Menggunakan alat musik ukulele
c. Terdiri dari 28 baris
d. Muncul pada abad ke 16
8. Musik Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk
musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk
kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India(terutama dari
penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi).
Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh
musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya.
Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer.
Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai
dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music. Penyebutan nama
dangdut merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut
gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah
sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat
populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
ARTIKEL 3

Mengenal Beberapa Tokoh-tokoh Musik Nusantara & Hasil


Karyanya
1. Komponis lagu-lagu perjuangan
a. WR. Supratman : Indonesia Raya, Ibu Kartini, Di Timur Matahari,
b. Cornel Simanjuntak : Indonesia Tetap Merdeka, Maju Tak Gentar, Tanah Tumpah
Darahku
c. H. Mutahar : Hari Merdeka, Syukur, Hymne Pramuka
d. Ismail Marzuki : Indonesia Pusaka, Sepasang Mata Bola
e. Liberty Manik : Satu Nusa Satu Bangsa, Desaku yang Kucinta,
f. Ibu Sud : Hymne Kemerdekaan, Berkibarlah Benderaku
g. Daljono : Bendera Kita, Bambu Runcing
h. T. Prawit : Mengheningkan Cipta, Bersatulah
i. Kusbini : Bagimu Negeri, Merdeka
j. A. Simanjuntak : Bangun Pemudi Pemuda, Indonesia Bersatulah

2. Komponis lagu-lagu Keroncong


a. Gesang : Lgm. Bengawan Solo, Lgm. Ali-Ali
b. Mardjo Kahar : Kr. Meratap hati, Stb. Merana
c. Budiman BJ : Kr. Jayalah Indonesia, Lgm. Tanah Kerinduan
d. S. Padimin : Kr. Sekuntum Bunga, Kr. Pujaan Tanah Air
e. Maladi : Lgm. Tidurlah Intan, Lgm. Di Bawah Bulan Purnama
f. Ismail Marzuki : Lgm. Sampul Surat, Lgm. Bandung Selatan

3. Komponis lagu-lagu Populer


a. Riyanto : Kemuning, Mimpi Sedih, Angin Malam, Mawar Berduri
b. Koes Plus : Kisah Sedih Di Hari Minggu, Cinta, Andaikan Kau Datang
c. Ebiet G. Ade : Berita Kepada Kawan, Lagu untuk Sebuah Nama, Camelia
d. Iwan Fals : Bento, Galang Rambu Anarki, Mata Indah Bola pingpong
e. Titiek Puspa : Bing, Cinta, Satu Dia, Tangis dan Cinta
f. Is Haryanto : Sepanjang Jalan Kenangan, Hilang Permataku
g. Melly Goeslow : Bunda, Jika, Ada Apa Dengan Cinta
h. Zainal Arifin : Teluk Bayur, Sebiduk Sungai Musi

4. Komponis lagu-lagu Klasik dan Seriosa


a. Syaiful Bahri : Malam Kenangan, Lagu Untuk Anakku
b. C. Simanjuntak : Citra, Mekar Melati, Taufan
c. Iskandar : Dahag, Kasih di Ambang Pintu
d. Ismail Marzuki : Wanita, Fajar Harapan, Bintang Sejuta
e. Sancaya HR : Rindangnya Cinta, Kembang dan Kumbang
ARTIKEL 4
Mengenal Judul Lagu Nusantara

No Nama Lagu Asal Daerah 11 Ayam Den Lapeh Sumatera Barat

1 Ambon Manise Maluku 12 Ayo Mama Maluku

2 Ammac Ciang Sulawesi Selatan 13 Badindin Sumatera Barat

Ampar-Ampar Kalimantan 14 Bajing Luncat Jawa Barat


3
Pisang Selatan

15 Bapak Pucung Jawa Tengah


4 Anak Daro Sumatera Barat

16 Barek Solok Sumatera Barat


Anak Kambing Nusa Tenggara
5
Saya Timur
17 Batanghari Jambi

6 Anak Kukang Sulawesi Selatan


18 Batti'batti Sulawesi Selatan

7 Anging Mamiri Sulawesi Selatan


19 Bebalon Kalimantan Utara

8 Anju Ahu Sumatera Utara


Nusa Tenggara
20 Bolelebo
Timur
9 Apuse Papua

21 Bubuy Bulan Jawa Barat


10 Ati Raja Sulawesi Selatan

22 Buka Pintu Maluku


23 Bungong Jeumpa Aceh 36 Dayung Sampan Banten

24 Burung Kakatua Maluku 37 Dek Sangke Sumatera Selatan

25 Burung Tantina Maluku Nusa Tenggara


38 Desaku
Timur

26 Butet Sumatera Utara


39 Dewa Ayu Bali

27 Cik Cik Periuk Kalimantan Barat


40 Dodoi Si Dodoi Jambi

28 Cangget Agung Lampung


41 E Mambo Simbo Papua

Cikala Le
29 Sumatera Utara
Pongpong 42 Es Lilin Jawa Barat

30 Cing Cangkeling Jawa Barat 43 Esa Mokan Sulawesi Utara

Cublak-cublak 44 Gadis Taruna Sulawesi Utara


31 Jawa Timur
Suweng

Jawa
45 Gai Bintang
32 Cuk Mak Ilang Sumatera Selatan Timur Madura

33 Dabu-Dabu Gorontalo 46 Gambang Suling Jawa Tengah

34 Dago Inang Sarge Sumatera Utara 47 Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan

35 Dayung Palinggam Sumatera Barat 48 Gek Kepriye Jawa Tengah


Gelang Sipaku 62 Janger Bali
49 Sumatera Barat
Gelang

63 Jereh Bu Guru Banten


50 Goro-Goro Ne Maluku

64 Ka Parak Tingga Sumatera Barat


51 Gundhul Pacul Jawa Tengah

65 Kabile-Bile Sumatera Selatan


52 Gunung Salahatu Maluku

Kalimantan
66 Kalayar
53 Hela Rotan Maluku Tengah

Helele U Ala De Nusa Tenggara Kambanglah


54 67 Sumatera Barat
Teang Barat Bungo

55 Huhatee Maluku Kampuang Nan


68 Sumatera Barat
Jauh Di Mato

56 Ilir-Ilir Jawa Tengah


69 Kaparak Tingga Sumatera Barat

57 Indung-Indung Kalimantan Timur


70 Kembang Malathe Jawa Timur

58 Injit-Injit Semut Jambi


71 Keraban Sape Jawa Timur

59 Jali-Jali Jakarta
Keroncong
72 Jakarta
Kemayoran
60 Jamuran Jawa Tengah

73 Ketabo Sumatera Utara


61 Jaranan Jawa Tengah
74 Kicir-Kicir Jakarta 86 Lisoi Sumatera Utara

75 Kole-Kole Maluku 87 Ma Rencong Sulawesi Selatan

76 Kutang Barendo Riau 88 Macepet Cepetan Bali

77 Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat Madekdek


89 Sumatera Utara
Magambiri

78 Lalan Belek Bengkulu


90 Mak Inang Sumatera Barat

79 Lancang Kuning Riau


91 Malam Baiko Sumatera Barat

Leleng Ma
80 Sumatera Utara
Hupaima 92 Mande-mande Maluku

81 Lembah Alas Aceh 93 Manuk Dadali Jawa Barat

82 Lembe-lembe Maluku Marencong-


94 Sulawesi Selatan
rencong

Lenggang
83 Jakarta
Kangkong 95 Mariam Tomong Sumatera Utara

Nusa Tenggara 96 Mejangeran Bali


84 Lerang Wutun
Timur

97 Meyong-Meyong Bali
85 Lipang Lipandang Lampung

98 Moree
Nusa Tenggara
Barat
110 O Ulate Maluku

Naik-Naik Ke
99 Maluku 111 Ole Sioh Maluku
Puncak Gunung

Kalimantan Nusa Tenggara


100 Naluya 112 Orere
Tengah Timur

Nasonang Dohita Nusa Tenggara


101 Sumatera Utara 113 Orlen-orlen
Nadua Barat

102 Neng Geulis Jawa Barat 114 O'pio Sumatera Utara

103 Nenun Jawa Barat 115 Ocu Maantau Riau

104 Ngusak Asik Bali Nusa Tenggara


116 Pai Mura Rame
Barat

Nona Manis Siapa


105 Maluku Kalimantan
Yang Punya 117 Palu Lempong Popi
Tengah

106 O Ina Ni Keke Sulawesi Utara


118 Pakarena Sulawesi Selatan

107 Oh Adingkoh Kalimantan Timur


119 Paku Gelang Sumatera Barat

108 Ondel Ondel Jakarta


120 Panon Hideung Jawa Barat

Nusa Tenggara
109 O Nina Noi Kalimantan
Timur 121 Paris Barantai
Selatan
Sulawesi 135 Ronggeng Jakarta
122 Peia Tawa-Tawa
Tenggara

136 Sajojo Papua


123 Pepepling Jawa Barat

137 Sansaro Sumatera Barat


124 Peuyeum Bandung Jawa Barat

Sapu Nyere Pegat


138 Jawa Barat
125 Pileuleuyan Jawa Barat Simpai

126 Pinang Muda Jambi Saputangan Kalimantan


139
Bapuncu Ampat Selatan

127 Pinang Sendawar Kalimantan Utara


140 Sarinande Maluku

128 Piso Surit Sumatera Utara


141 Saule Maluku

129 Pitik Tukung Yogyakarta


Say Selamat
142 Sumatera Utara
Masinegar
Potong Bebek Nusa Tenggara
130
Angsa Timur
143 Sayang Kene Maluku

131 Puteri Ayu Bali


144 Selendang Mayang Jambi

132 Rambadia Sumatera Utara


145 Sengko-sengko Sumatera Utara

133 Rang Talu Sumatera Barat


Seringgit Dua
146 Sumatera Barat
Kupang
134 Rasa Sayange Maluku
147 Si Patokaan Sulawesi Utara 159 Surilang Jakarta

148 Sigulempong Sumatera Utara 160 Suwe Ora Jamu Yogyakarta

Sik Sik 161 Tahanusangkara Sulawesi Utara


149 Sumatera Utara
Sibatumanikam

162 Tak Tong-Tong Sumatera Barat


149 Sinanggar Tulo Sumatera Utara

163 Tan Mahurang Sulawesi Utara


150 Sing Sing So Sumatera Utara

Sulawesi
164 Tana Wolio
151 Sinom Yogyakarta Tenggara

152 Sirih Kuning Jakarta 165 Tanase Maluku

153 Sitara Tillo Sulawesi Utara Jawa


166 Tanduk Majeng
Timur Madura

154 Siwalima Arika Maluku


167 Tari Bali Bali

155 Soleram Riau


168 Tari Payung Sumatera Barat

156 Sory Ya Katulla Sumatera Utara


169 Tari Tanggai Sumatera Selatan

157 Sudah Berlayar Maluku


Sumatera
170 Tarutung Na Uli Utara (Tapanuli
158 Sungai Suci Bengkulu Utara)
171 Te Kate Dipanah Yogyakarta 183 Warung Pojok Jawa Barat

Nusa Tenggara Yamko Rambe


172 Tebe Onana 184 Papua
Barat Yamko

Timang-Timang Zapin Laksmana


173 Jambi 185 Riau
Anakku Sayang Raja di Laut

174 Tokecang Jawa Barat 186 Zapin Pantai Solop Riau

175 Toki Tifa Maluku Keroncong


187 Jakarta
Kemayoran

Tondok
176 Sulawesi Tengah
Kadadiangku Kalimantan
188 Manasai
Tengah

177 Tope Gugu Sulawesi Tengah


Oh Indang Oh Kalimantan
189
Apang Tengah
Kalimantan
178 Tumpi Wayu
Tengah
190 Binde Biluhuta Gorontalo

179 Tuyang Kalimantan Utara


Kalimantan
191 Bawi Kuwu
Tengah
180 Tong Sarakah Banten

192 Ratu Anom Bali


181 Umang-umang Bengkulu

Nusa Tenggara
Waktu Hujan Sore- 193 Tutu Koda
182 Maluku Barat
sore
194 Tanoh Lado Lampung 204 Seminung Lampung

Sang Bumi Ghuwai 205 Muloh Tungga Lampung


195 Lampung
Jughai

206 Penyandangan Lampung


196 Bumi Lampung Lampung

207 Anak Tupai Lampung


197 Sakai Sambayan Lampung

Adi-adi Laun
208 Lampung
198 Rek Ayo Rek Jawa Timur Lambar

Kalimantan Kalimantan
199 Nuluya 209 Kelayar
Tengah Tengah

200 Aek Kapuas Kalimantan Barat 210 Padhang Wulan Jawa Tengah

201 Masjid Jami' Kalimantan Barat 211 Moholunga Gorontalo

202 Alon-Alon Kalimantan Barat 212 Tahuli Li Mama Gorontalo

203 Kapal Belon Kalimantan Barat


ARTIKEL 5
Alat Musik Nusantara
Macam macam alat musik tradisional

Untuk kali ini, Sejarah Nasional dan Dunia akan berbagi seputar alat musik tradisional nusantara
dengan berbagai bentuknya. Namun, karena terlalu banyaknya alat musik ini hanya kami
sampaikan satu atau beberapa saja.

1. Aceh

Salah satu alat musik tiup yang berasal dari Aceh adalah Serune Kalee. Serune Kalee adalah
sebuah alat musik tradisional khas Aceh yang berbentuk terompet, dan strukturnya mirip dengan
klarinet. Serune Kalee merupakan instrumen utama pada suatu pertunjukan musik tradisional di
provinsi Aceh, yang dimainkan berbarengan dengan alat musik tradisional lain

Hingga saat ini alat musik tiup Aceh ini masih digunakan di masyarakat Aceh, dan berperan
besar dalam acara-acara sosial.

Serune Kalee berasal dari kata serune yang berarti alat musikn tradisional Aceh,
sedangkan kalee merupakan nama desa di Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh. Jadi Serune Kalee
berarti serunai atau seruling dari daerah Kalee.
2. Sumatra
Alat musik tradisional yang berasal dari Sumatra antara lain : Aramba, doli-doli, druri dana,
faritia, dan seluang.

Aramba

Gambar di atas adalah alat musik tradisional yang bernama Aramba. Bentuknya mirip gong (alat
musik Jawa), cara membunyikannya pun sama, tetapi memiliki ukuran lebih kecil.

3. Jawa
Alat musik tradisional yang berasal dari Jawa antara lain : angklung, calung, gamelan, rebab, dan
siter.

Gamelan Jawa Tengah


4. Kalimantan
Alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan antara lain : babun, gerdek, dan sampeak.

Sampeak

5. Sulawesi
Alat musik tradisional yang berasal dari Sulawesi antara lain : alosu, hapetan, kolintang,
lembang, dan popondi.

Kolintang
6. Maluku
Alat musik tradisional yang berasal dari Maluku antara lain : floit, nafiri, tifa, dan totobuang.

Tifa

Keenam alat musik tradisional nusantara di atas hanya sebagai contoh saja, jika mungkin anda
mencari jenis musik lain yang ada di berbagai wilayah Indonesia, silahkan lihat selengkapnya di
bawah ini :

1. Sumatera Barat
Saluang, cara memainkannya ditiup.

Saluang
2. Riau
Gambus, cara memainkannya dipetik.

Gambus

3. Jambi
Gambus, cara memainkannya dipetik.

4. Sumatera selatan
Accordion, cara memainkannya dengan menggunakan kedua tangan.

Accordion
5. Bengkulu
Doll, cara memainkannya dipukul.

Doll

6. Lampung
Bende, cara memainkannya dipukul.

Bende
7. Bangka Belitung
Gendang melayu, cara memainkannya ditepuk dengan menggunakan telapak tangan.

Gendang Melayu

8. Kepulauan Riau
Gendang panjang, cara memainkannya ditepuk.

Gendang panjang
9. Daerah khusus ibukota Jakarta
Tehyan, cara memainkannya digesek seperti biola.

Tehyan

10. Jawa Barat


Angklung, cara memainkannya di getarkan.

Angklung
11. Daerah Istimewa Jogyakarta dan Jawa
Gamelan. Cara membunyikannya bermacam-macam, ada yang dipukul, di petik ataupun digesek.

Gamelan

12. Banten
Gendang, cara membunyikannya ditepuk dengan dengan telapak tangan.

13. Bali
Cengceng, cara membunyikannya diletakkan di kedua telapak tangan kemudian ditepuk hingga
saling berbenturan.

Cengceng
14. Nusa Tenggara Barat
Sarone, cara membunyikannya ditiup seperti seruling.

Sarone

15. Nusa Tenggara Timur


Sasando, cara memainkannya dipetik.

Sasando
16. Kalimantan Barat
Tuma, cara memainkannya ditepuk dengan telapak tangan.

Tuma

17. Kalimantan Timur


Sampek, cara memainkannya dipetik pada senarnya.

Sampek
18. Kalimantan Tengah
Japen, cara memainkannya dipetik pada senarnya.

19. Kalimantan Selatan


Panting, cara memainkannya dipetik pada senarnya.

Panting

20. Sulawesi Utara


Kolintang, cara memainkannya dipukul seperti memainkan gambang.

Kolintang
21. Sulawesi Tengah
Ganda, cara memainkannya ditepuk dengan telapak tangan.

Ganda

22. Sulawesi Selatan


Keso-keso, cara memainkannya digesek pada senarnya dengan alat yang telah dikhususkan.

Keso-keso
23. Sulawesi Tenggara
Ladolado, cara memainkannya dipukul

Ladolado

24. Gorontalo
Ganda, cara memainkannya ditepuk dengan telapak tangan.

Ganda
25. Sulawesi Barat
Talindo, cara memainkannya dipetik.

Talindo

26. Maluku
Nafiri, cara memainkannya ditepuk.

Nafiri
27. Maluku Utara
Fu, cara memainkannya ditiup.

Fu

28. Papua Barat


Guoto, cara memainkannya dipetik.

Guoto
29. Papua
Tifa, cara memainkannya ditepuk.

Tifa

Itulah Alat musik tradisional Nusantara yang merupakan warisan budaya Indonesia tak ternilai
harganya. Meskipun jenis alat musik tradisional tersebut tampak sederhana dan lugu, namun
tahukah anda bahwa tak ada duanya di dunia? Hal ini terbukti banyak orang barat justru belajar
memainkan alat-alat musik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai