Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BAHASA INDONESIA

“BAHAYA NARKOBA”

DISUSUN OLEH :
HAMDAN BOJI RIFAN
IX C

SMP N 2 BANGKINANG
TP.2016/2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan Karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas Seni Budaya serta rasa keingintahuan kami terhadap kebudayaan Indonesia
khususnya seni musik.
Makalah ini berisi beberapa informasi tentang sejarah musik di indonesia. Manusia hidup
di dunia ini tidak akan terpisahkan dengan yang namanya seni. Sehingga seni akan terus ada
sepanjang manusia di dunia ini ada.
Menurut Ki Hajar Dewantara : seni adalah indah, menurutnya seni adalah segala perbuatan
manusia yang timbul dan hidup perasaannya dan bersifat indah hingga dapat menggerakkan jiwa
perasaan manusia lainnya. Dengan seni diharapkan kita sebagai makhluk sosial dapat
menggerakkan perasaan kita untuk peka terhadap apa yang terjadi dan berkembng dimasyarakat.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
kesempurnaan makalah-makalah selanjutnya.
Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Penyusun
A. PENGERTIAN MUSIK NUSANTARA

Musik Nusantara adalah musik yang berkembang di seluruh wilayah kepulauan dan merupakan
kebiasaan turun menurun yang masih dijalankan dalam masyarakat. Musik Nusantara tersebar
hamper diseluruh pelosok negeri dan masing-masing daerah mempunyai ciri khas yang berbeda.

B. FUNGSI MUSIK

1. Sebagai media pendidikan

Dalam proses belajar, musik sangat berperan dalam pembentukan berfikir kreatif, sebagai media
pendidikan lagu-lagu dan musik nusantara harus dapat menanamkan jiwa dan budi pekerti yang
luhur, misalnya : keagungan Tuhan, cinta orang tua, cinta tanah air dan perilaku yang baik
lainnya.

2. Sebagai media Hiburan

Dalam media hiburan, musik nusantar menempati ruang yang paling luas. Baik dari musikdaerah
sampai musik modern, telah banyak digunakan manusia sebagai sarana rekreatif untuk melepas
kecapekan atau kepenatan hidup sehari-hari,.

3. Sebagai media Apresiasi

Musik seni adalah musik yang dinikmati semata-mata karena unsur keindahannya. Musik yang
digunakan sebagai media apresiasi di wilayah nusantara sebagian besar masih berkisar pada
lagu-lagu seriosa. Dikarenakan masih kurangnya apresiasi masyarakat Indonesia terhadap musik
seni barat.

C. RAGAM MUSIK NUSANTARA

1. Musik Daerah

Musik daerah biasanya dinyanyikan pada saat upacara adat. Ciri-ciri musik daerah adalah :

a. Bahasa dan gaya sesuai dengan gaya daerah setempat.

b. Mengandung unsur kerakyatan dan kebersamaan

c. Bentuk dan pola serta susunan melodi masih sederhana dan mudah dikuasai oleh
masyarakat daerah setempat.
d. Contoh lagu daerah : Cublak-cublak suweng, Gubdul-gundul Pacul, Bubuy Bulan, Kicir-
kicir, Buka Pintu, Goro-gorone, O Ni Keke, Si Patokaan, Butet.dan lain-lain.

2. Musik Perjuangan

Pada era ini musik Indonesia lebih banyak mengambil tema perjuangan, keberanian, semangat
dan kebangsaan. Tema-tema heroik macam ini tentu saja berkaitan dengan kondisi Indonesia saat
itu yang sedang melakukan perjuangan melawan Belanda dan Jepang. Anda pasti masih hapal
dengan lagu ; Maju tak gentar, Bandung lautan api, dll. Lagu-lagu pada era ini kebanyakan telah
dijadikan sebagai lagu Nasional

Ciri-ciri musik perjuangan adalah :

a. Pada umumnya diciptakan pada masa perjuangan.

b. Isi syair lagu berisikan tentang semangat juang dalam membela kemerdekaan

c. Biasanya menggunakan irama yang penuh semangat, dan tidak jarang pada akhir lagu
ditutup dengan semarak (masqulin ending)

d. Contoh musik perjuangan : Halo-halo Bandung, Maju Tak Gentar, Hari Merdeka, Bagimu
Negeri, Bandung Lautan Api dan lain-lain.

3. Musik Anak-anak

Ciri ciri musik anak-anak adalah :

a. Memiliki bentuk yang sederhana

b. Tema lagu disesuaikan dengan jiwa anak yang masih polos

c. Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami anak-anak

d. Lompatan nada tidak terlalu jauh

e. Isi lagu bersifat mendidik kearah positif, misalnya: cinta orang tua, mengagungkan nama
Tuhan, cinta tanah air, lingkungan dan sebagainya.

f. Contoh musik anak-anak: Balonku Ada Lima, Pok Ame-Ame, Kasih Ibu, Pelangi, dan lain-
lain.
4. Musik Populer

Populer dari kata Pop ( Popular), di gemari, disenangi masyarakat, musik pop berarti musik yang
lagi digemari dimasyarakat dalam kurun waktu tertentu. Jenis musik ini tidak tahan lama, mudah
hilang dan berganti lagi dengan lagu lagu lain yang baru.

Proses penciptaannya pun biasanya jarang menggunakan bentuk komposisi ( tertulis ), bentuk
lagu , lirik , progresi chord, aransemen biasanya juga sederhana, mudah diingat dan sifatnya
menghibur.

Jenis musik popular banyak sekali misalnya : pop, rock, dangdut, campur sari, keroncong,
reggae, rap dll.

Ciri-ciri musik pop adalah :

a. Mengutamakan teknik penyajian dan kebebasan dalam menggunakan ritme dan jenis
instrument

b. Mudah diterima masyarakat

c. Bentuk lagu bebas.

d. Disenangi masyarakat pada kurun waktu terntu

e. Contoh musik pop : Tak Ingin Sendiri, Berita Kepada Kawan, Arjuna mencari Cinta dan
sebagainya.

Tugas :

Sekarang kita masuk musik era 2000-an, diskusikan dengan teman-temanmu perkembangan
musik pada era ini ! Kategorikan dengan baik jenis musik yang muncul, group Band, penyanyi
solo, kelompok atau yang lainnya.

Bagaimanakah menurut kalian perubahan – perubahan musik pada jaman ini setelah mencermati
musik – musik era tahun sebelumnya ?

Juga perkembangan teknologi semakin pesat, ini juga mempengaruhi pada musik jaman ini,
pengaruh seperti apakah yang dapat kita cermati sehubungan dengan perkembangan teknologi
ini.
5. Musik Seriosa

Cirri-ciri musik seriosa :

a. Banyak menggunakan nada-nada sisipan

b. Banyak menggunakan perubahan tempo dan dinamik

c. Dinyanyikan dengan serius dan perasaan yang mendalam

d. Terkadang ada pergantian nada dasar (modulasi)

6. Musik Stambul

Ciri-ciri musik stambul adalah :

a. Birama 4/4

b. Terdiri dari 16 bar

c. Merupakan variasi dari keroncong

d. Muncul pada sekitar permulaan abad ke 20

e. Contoh misk stambul : Stb Baju Biru, Stb. Merana

7. Musik Keroncong

Cirri-ciri musik keroncong adalah :

a. Birama 4/4

b. Menggunakan alat musik ukulele

c. Terdiri dari 28 bar

d. Muncul pada abad ke 16


8. Musik Dangdut

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk
musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk
kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan
tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun
1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan
gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah
matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka
terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock,
pop, bahkan house music.Penyebutan nama “dangdut” merupakan onomatope dari suara
permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh
bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah
awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas
pekerja saat itu.

D. MENGENAL TOKOH-TOKOH MUSIK INDONESIA BESERTA HASIL


KARYANYA

1. Komponis lagu-lagu perjuangan

a. WR. Supratman : Indonesia Raya, Ibu Kartini, Di Timur Matahari,

b. Cornel Simanjuntak : Indonesia Tetap Merdeka, Maju Tak Gentar, Tanah Tumpah
Darahku

c. H. Mutahar : Hari Merdeka, Syukur, Hymne Pramuka

d. Ismail Marzuki : Indonesia Pusaka, Sepasang Mata Bola

e. Liberty Manik : Satu Nusa Satu Bangsa, Desaku yang Kucinta,

f. Ibu Sud : Hymne Kemerdekaan, Berkibarlah Benderaku

g. Daljono : Bendera Kita, Bambu Runcing

h. T. Prawit : Mengheningkan Cipta, Bersatulah

i. Kusbini : Bagimu Negeri, Merdeka


j. A. Simanjuntak : Bangun Pemudi Pemuda, Indonesia Bersatulah

2. Komponis lagu-lagu Keroncong

a. Gesang : Lgm. Bengawan Solo, Lgm. Ali-Ali

b. Mardjo Kahar : Kr. Meratap hati, Stb. Merana

c. Budiman BJ : Kr. Jayalah Indonesia, Lgm. Tanah Kerinduan

d. S. Padimin : Kr. Sekuntum Bunga, Kr. Pujaan Tanah Air

e. Maladi : Lgm. Tidurlah Intan, Lgm. Di Bawah Bulan Purnama

f. Ismail Marzuki : Lgm. Sampul Surat, Lgm. Bandung Selatan

3. Komponis lagu-lagu Populer

a. Riyanto : Kemuning, Mimpi Sedih, Angin Malam, Mawar Berduri

b. Koes Plus : Kisah Sedih Di Hari Minggu, Cinta, Andaikan Kau Datang

c. Ebiet G. Ade : Berita Kepada Kawan, Lagu untuk Sebuah Nama, Camelia

d. Iwan Fals : Bento, Galang Rambu Anarki, Mata Indah Bola pingpong

e. Titiek Puspa : Bing, Cinta, Satu Dia, Tangis dan Cinta

f. Is Haryanto : Sepanjang Jalan Kenangan, Hilang Permataku

g. Melly Goeslow : Bunda, Jika, Ada Apa Dengan Cinta

h. Zainal Arifin : Teluk Bayur, Sebiduk Sungai Musi

4. Komponis lagu-lagu Klasik dan Seriosa

a. Syaiful Bahri : Malam Kenangan, Lagu Untuk Anakku

b. C. Simanjuntak : Citra, Mekar Melati, Taufan


c. Iskandar : Dahag, Kasih di Ambang Pintu

d. Ismail Marzuki : Wanita, Fajar Harapan, Bintang Sejuta

e. Sancaya HR : Rindangnya Cinta, Kembang dan Kumbang

Bagikan :
DAFTAR PUSTAKA

https://mgmpseni.wordpress.com/materi-belajar/seni-musik/semester-2/kelas-viii/musik-
nusantara/

Anda mungkin juga menyukai