IPAS

1. Pekerjaan yang ada di daerah pegunungan : bertani terutama bertani sayuran, budidaya ikan air tawar, usaha
penginapan/hotel.
2. Pekerjaan yang ada di daerah pantai : nelayan, petani garam, pembuat kapal dan jaring ikan, serta penjual makanan
atau oleh-oleh.
3. Contoh kearifan lokal
a. Mie Aceh : Aceh e. Dawet ayu : Banjarnegara
b. Mendoan : Banyumas f. Rendang : Padang
c. Bika Ambon : Medan g. Papeda : Papua
d. Empek-empek : Palembang h. Bandeng presto : Semarang
4. Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada suatu bidang datar
Peta dibedakan menjadi 2 yaitu peta umum dan khusus. Contoh peta umum : peta dunia, peta korografi, serta peta
topografi. Contoh peta khusus : peta persebaran flora dan fauna, peta kepadatan penduduk, serta peta curah hujan
di suatu wilayah.
Pada peta terdapat skala yaitu perbandingan jarak pada peta dan jarak sebenarnya.
Contoh 1 : 200.000 artinya setiap 1 cm pada peta sama dengan 200.000 cm pada jarak sebenarnya
5. Nama suku dan asal daerahnya
a. Jawa : Jawa d. Asmat : Papua
b. Sunda : Jawa Barat e. Osing : Jawa Timur
c. Bugis : Sulawesi Selatan f. Krui : Lampung
6. Senjata tradisional
a. Rencong dari Aceh d. Piso Gaja Dompak dari Sumatera Utara
b. Karih dari Sumatera Barat e. Pedang Jenawi dari Riau
c. Tombak Trisula dari Sumatera Selatan f. Angklung dari Jawa Barat
7. Ciri-ciri suku : ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama.
8. Perseroan Terbatas memperoleh dari modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan
9. Produsen adalah orang yang membuat. Kegiatannya bernama produksi
10. Konsumen adalah orang yang memakai. Kegiatannya bernama konsumsi
11. Distributor adalah orang yang menyalurkan. Kegiatannya bernama distribusi
12. Koperasi adalah gerakan ekonomi kerakyatan yang semua kegiatannya berdasarkan asas kekeluargaan. Bapak
koperasi Indonesia adalah Muhammad Hatta.
13. Julukan untuk para raja zaman dahulu
a. Pati Unus yang dikenal dengan julukan Pangeran Sabrang Lor.
b. Sunan Agung mendapatkan gelar bernuansa Arab yaitu Sultan Abdullah Muhammad Maulana Mataram
c. Pangeran Antasari adalah Gusti Inu Kartapati
d. Sultan Hasanudin mendapatkan julukan Ayam Jantan dari Timur
14. Kerajaan Buddha yang Pernah Ada di Indonesia : Kerajaan Kalingga, Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Mataram Kuno,
Kerajaan Dharmasraya, Kerajaan Sri Bangun.
15. Kerajaan bercorak Hindu di Indonesia : Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, Kerajaan Majapahit.
16. Kerajaan Demak merupakan kerajaan Islam pertama yang didirikan oleh Raden Patah di pantai utara Jawa.
17. Kerajaan Islam di Indonesia : Kerajaan Samudra Pasai, Kerajaan Malaka, Kerajaan Aceh, Kerajaan Demak,
Kerajaan Mataram Islam, Kerajaan Banten.
18. semboyan Bhinneka Tunggal Ika menerangkan bahwa meskipun Indonesia beragam namun tetap satu. Semboyan ini
terdapat dalam kitab kakawin Sutasoma karya Mpu Tantular.
19. Peninggalan kerajaan Islam : Yupa, Masjid, Kaligrafi
20. Agar budaya kita tetap lestari, maka yang perlu dilakukan adalah Mengenal dan mempelajari budaya daerah,
menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah, tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing.
Seni dan Budaya
1. Stempel
Stempel merupakan hasil dari seni cetak atau yang dikenal dengan seni grafis. Stempel digunakan sebagai tanda
legalitas dari sebuah lembaga atau instansi untuk memperkuat tanda tangan yang dibubuhkan pada surat dan
dokumen. Fungsi stempel
a. Pengesahan dokumen c. Bentuk pertanggungjawaban
b. Memperkuat keputusan
Kita juga bisa membuat sampel sederhana menggunakan alat-alat berikut : penghapus karet, spons, kentang, cutter,
dan cat/pewarna.
2. Seni cetak grafis
Seni cetak grafis dapat mempengaruhi persebaran ilmu pengetahuan hal ini dikarenakan dengan karena sebuah
pengetahuan yang disampaikan secara lisan dapat terpengaruh dan hilang seiring berkembangnya jaman, namun
jika ilmu pengetahuan disampaikan secara tulisan,maka karya itu akan lebih langgeng dari waktu ke waktu.
3. Komik
Komik adalah karya seni rupa yang menggunakan gambar dan tulisan yang digabungkan untuk mengekspresikan ide
atau gagasan. Biasanya dalam satu halaman terbagi menjadi 4 kotak. Ada juga yang dua kotak sampai 5 kotak
tergantung kebutuhan pembuat komik. Kotak-kotak atau kolom-kolom tersebut berisi para tokoh cerita dan latar
ceritanya. Kemudian dilengkapi dengan percakapan para tokoh yang diletakkan di dalam balon percakapan.
Langkah-angkah membuat komik :
• Menentukan tema atau inti cerita • Membuat sketsa
• Menentukan tokoh dan latar cerita • Menggambar atau mewarnai sketsa tersebut
• Membuat kolom-kolom gambar dan kolom- menjadi sebuah komik
kolom percakapan
Dalam pewarnaan komik menggunakan teknik basah dibutuhkan beberapa peralatan antara lain : Kuas, cat air, cat
minyak dan cat poster.
Dan jika akan dilakukan pewarnaan dengan teknik kering dapat menggunakan peralatan seperti pensi, pensil
warna,krayon, marker dan spidol.
Untuk membuat komik konvensional, peralatan yang dibutuhkan berupa kertas gambar dengan ukuran bebas.
Biasanya bahan kertas yang digunakan untuk membuat komik adalah HVS 80 gr atau 100 gr. Kemudian
mempersiapkan pensil, penghapus, penggaris, spidol, pensil warna atau crayon untuk mewarnai.
4. Seni Kriya
Senin kriya adalah karya seni yang dikerjakan tangan manusia. Karya seni kriya membutuhkan ketelitian dan kerajinan
tingkat tinggi. Contoh seni kriya adalah : ukiran, lukisan, anyaman, keramik, patung dan batik.
Dalam pembuatan seni kriya bisa menggunakan bahan-bahan bekas untuk mengurangi limbah sampah. Yaitu dengan
cara mengolah sampah menjadi sesuatu yang memiliki daya guna. Contohnya botol plastik yang dijadikan pot
gantung, lampu hias, tempat pensil, celengan dsb.
5. Layang-layang
Merupakan hasil karya seni 3 dimensi. Unsur komposisi pada layang-layang : Pada layang-layang mengandung unsur
aerodinamika yaitu salah satu cabang dinamika yang berkenaan dengan kajian pergerakan udara,
6. Seni wayang
Wayang memiliki beberapa jenis : wayang kulit,wayang golek, wayang orang dsb. Fungsi wayang :
➢ Sebagai sarana penghibur/untuk menghibur
➢ Sebagai media dakwah
➢ Pendidikan karakter budi pekerti
Untuk memberikan bayangan pada pementasan wayang menggunakan sumber cahaya berbentuk lampu minyak
untuk penerangan dalam pagelaran wayang kulit. Berfungsi menimbulkan efek-efek bayangan pada tirai kain putih
(atau yang disebut kelir dalam dunia pedalangan) untuk menangkap bayangan dari wayang kulit. Penerangan itu
bisa disebut dengan lighting.
7. Gerakan dirigen

8. Lagu rambadia

Lagu rambadia berasal dari daerah tapanuli sumatera utara. Lagu ini bercerita jika ingin mengetahui asal (marga)
orang yang baru dikenalnya. Biasanya, hubungan akan terjalin semakin baik jika marganya sama.

9. Mengenal Bagian-Bagian dalam Sebuah Lagu

- Intro/Introduction. Intro adalah awal dari sebuah lagu yang merupakan pengantar lagu tersebut.
- Verse. Verse adalah pengantar sebuah lagu sebelum lagu masuk ke bagian Chorus, bisa juga disebut bait.
- Bridge. Bridge ini biasanya dipakai untuk menjembatani antara bagian-bagian lagu. Misalnya menjembatani
antara Chorus dengan Verse atau sebaliknya.
- Chorus. Chorus adalah inti pesan/inti cerita dari lagu. Chorus menggunakan pola nada yang berbeda dan lebih
nyaman daripada Verse, kord yang digunakan pun berbeda dengan Verse.
- Reffrein/Reff. Reffrein/Reff hampir sama dengan Chorus. Bedanya Reff lebih sederhana daripada Chorus, Reff
yang bermakna pengulangan biasanya menggunakan bagian lain dari lagu (biasanya Verse) untuk diulang di
bagian ini.
- Interlude. Interlude merupakan bagian kosong pada lagu seperti layaknya Intro tapi berada di tengah-tengah
lagu.
- Modulasi. Beberapa sumber ada yang menyebutnya sebagai "Overtone", yang artinya adalah perpindahan nada
dasar dari suatu lagu.
- Ending. Ending adalah bagian penutup dari sebuah lagu.
- Coda. Coda disebut juga "ekor" merupakan bagian akhir lagu yang berisi nada dan syair untuk menutup lagu.
- Outro. Outro juga merupakan akhir dari lagu yang hanya berisi instrumen musik.
10. Lagu daerah dan asalnya
1. Bungong Jeumpa (Aceh) 4. Ayam Den Lapeh (Sumatra Barat)
2. Butet (Sumatra Utara) 5. Yo Botoi Botoi (Bengkulu)
3. Sayang Selayak (Sumatra Selatan) 6. Soleram (Riau)